Electronic Arts Akuisisi Developer Titanfall Senilai Lebih Dari $ 400 Juta

Kolaborasi antara Electronic Arts dengan Respawn Entertainment sudah dimulai sejak Vince Zampella dan Jason West mendirikan studio itu tujuh tahun lalu. Waktu itu, sang publisher setuju membantu pendanaannya lewat program EA Partners, memungkinkan Respawn tetap memiliki hak atas kekayaan-kekayaan intelektual yang developer ciptakan. Namun hal itu baru saja berubah.

Kepada VentureBeat, EA mengungkap rencana untuk mengakuisisi studio pencipta Titanfall tersebut. Jumlah uang yang mereka keluarkan juga tidak sedikit, kabarnya melampaui US$ 400 juta. Dengan merangkul Repawn, EA menambah lagi satu lagi franchise permainan blockbuster di bawah kendalinya, setelah sebelumnya mengamankan Battlefield melalui pembelian studio DICE (tahun 2006) dan memperoleh izin publikasi game-game Star Wars dari Disney.

US$ 400 juta merupakan angka yang sangat besar, terdiri atas uang tunai US$ 151 juta, saham jangka panjang sebesar US$ 164 juta, ditambah lagi peluang bonus US$ 140 juta jika Respawn berhasil mencapai target insentif (disebut earnout). Itu berarti seandainya bisnis kedua perusahaan berjalan lancar, Respawn Entertainment dapat mengantongi pemasukan senilai kurang lebih US$ 455 juta.

Langkah akuisisi ini juga menyadarkan kita pertaruhan besar yang dilakukan oleh publisher dan developer di industri senilai US$ 108 miliar itu. Banyak orang tadinya berpikir, Respawn bisa tetap berkiprah di ranah ini sebagai studio independen.

Dalam interview bersama GamesBeat, CEO Respawn Vince Zampella menyampaikan, “Kami sudah bekerja bersama cukup lama, dimulai dari dibentuknya studio ini. Akuisisi sering terjadi. Pertanyaannya ialah, dalam kiprah di industri ini, apa yang bisa kami lakukan untuk menciptakan game yang lebih besar dan lebih baik. Dan kami melihat kebutuhan akan dukungan sumber daya buat memenuhi target itu.”

Patrick Soderlund selaku executive vice president EA juga mengutarakan pendapat senada, “Kami ingin mengembangkan permainan-permainan terbaik, dan sejauh ini, perusahaan juga telah menjalin hubungan saling menguntungkan. Kami tetap memberikan developer kebebasan serta integritas dalam berkreasi, baik untuk DICE, BioWare, dan studio-studio lainnya. Itulah alasannya mereka terus menghasilkan game-game berkualitas.”

Bersamaan dengan kabar ini, EA dan Respawn juga resmi mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan game Titanfall baru. Saat ini, Respawn tengah mengerjakan proyek Star Wars dan permainan VR bersama Oculus.

Pengumuman ini tidak seluruhnya mendapatkan respons positif dari gamer. Alasannya: EA telah menutup banyak studio yang mereka miliki, dari mulai Westwood sampai Maxis – dan terakhir adalah Visceral Games, developer pencipta Dead Space.

BioWare Berencana Untuk Melangsungkan Tes Beta Game Anthem

Kegagalan Mass Effect: Andromeda dalam mengesankan gamer merupakan isyarat bagi BioWare buat mengalihkan fokusnya ke IP baru. Proyek tersebut diungkap di E3 2017, diberi judul Anthem, dan menjadi salah satu permainan terbesar di sana. Lewat Anthem, BioWare terlihat mencoba mendalami formula action setelah sebelumnya memanfaatkan elemen itu di Mass Effect: Andromeda.

Anthem adalah game action role-playing multiplayer online, menempatkan Anda sebagai Freelancer, para petualang pemberani yang ditugaskan untuk menjelajahi hutan di luar tembok pengaman raksasa. Dalam bereksplorasi, pemain dibekali armor exoskeleton Javelin. Fungsinya serupa armor Iron Man, yaitu baut melindungi para Freelancer serta memberikan mereka kemampuan super seperti terbang dan mengangkat beban berat.

Hal yang paling menarik perhatian khalayak saat Anthem pertama kali diumumkan adalah keindahan grafisnya. Kecanggihan engine Frostbite 3 memang membuatnya digunakan di hampir semua permainan blockbuster Electronic Arts, tapi latar belakang masa depan dan indahnya belantara Anthem menyebabkan gamer terpana. BioWare belum menginformasikan kapan tepatnya Anthem akan dirilis, namun developer sempat membenarkan rencana untuk melangsungkan sesi uji coba beta.

Informasi tersebut disampaikan oleh game director Jonathan Warner melalui Twitter miliknya. Lalu saat seorang user Twitter bertanya mengenai apakah sesi beta itu masih menjadi bagian dari EA Access, Warner hanya bilang bahwa masih terlalu dini buat memberikan detailnya dan berjanji akan menjawabnya saat developer sudah siap. Ia juga mengingatkan, masih ada jarak cukup jauh untuk tiba di sana.

Belum diketahui juga apakah beta cuma tersedia bagi mereka yang melakukan pre-order, atau disajikan secara terbuka sebelum permainan meluncur seperti judul-judul EA. Saat ini, bahkan detail terkait gameplay Anthem masih sangat terbatas. Berdasarkan info yang telah BioWare singkap, Anthem menyajikan mode single-player dan co-op, di-setting dalam sebuah ‘shared-world‘, mengharuskan Anda untuk selalu online.

Anthem mempersilakan kita bermain bersama tiga orang teman, dan masing-masing bisa memilih jenis Javelin sesuai gaya bermain atau kebutuhan. Dua tipe Javelin telah dikonfirmasi meliputi tipe penjelajah bernama Ranger dan Colossus yang dibekali perisai serta persenjataan lebih berat. Seperti game BioWare lainnya, aspek narasi Anthem juga sangat diperhatikan. Developer kembali menunjuk penulis kawakan Drew Karpyshyn untuk membuat naskah ceritanya.

BioWare berencana untuk meluncurkan Anthem di kuartal keempat 2018 di PC, PlayStation 4 dan Xbox One.

Via WCCFTech.

Konten Seru yang DICE Siapkan Dalam Open Beta Star Wars Battlefront II

Rencana buat melangsungkan sesi open beta telah DICE ungkap sejak Star Wars Battlefront II diumumkan, bersamaan dengan dibukanya pre-order. Namun baru di bulan Juli kemarin developer menginformasikan jadwal beserta aspek yang akan jadi fokus mereka. Di tahap uji coba terbuka itu, gamer dipersilakan mencicipi potongan konten mode multiplayer.

Menjelang dimulainya open beta yang jatuh pada minggu ini, Digital Illusions CE menyingkap konten-kontennya secara lebih detail beserta daftar kebutuhan hardware versi PC. Lewat beta, Anda bisa menjajal langsung kemampuan PC dalam menangani Star Wars Battlefront II tanpa perlu membeli game. Tentu saja, sesi tes ini juga dapat dinikmati gamer Xbox One dan PlayStation 4 di waktu yang sama.

Open beta Star Wars Battlefront akan menghidangkan empat mode permainan berbeda, yaitu Galactic Assault on Naboo, Starfighter Assault on Fondor, Strike on Takodana, dan Arcade on Naboo. Mungkin sudah bisa Anda terka, masing-masing mode dipasangkan pada map berbeda, dan semuanya menyajikan gameplay multiplayer. Hanya lewat Arcade Anda dapat bermain seorang diri.

Galactic Assault menyuguhkan arena pertandingan 20 versus 20, dengan medan tempur ‘multi-stage‘. Di beta, mode di-setting di map Naboo: Theed, mengadu pasukan Clone dan tentara drone Separatis dalam memperebutkan istana. Di sana, Anda akan mendapatkan poin untuk tiap musuh yang berhasil ditumbangkan, dan jika mencukupi, poin dapat digunakan buat memanggil bantuan atau bermain sebagai karakter-karakter hero dan villain.

Star Wars Battlefront II Beta 1

Starfighter Assault sendiri dititikberatkan pada pertempuran ruang angkasa. Di langit planet Fondor, para Pemberontak mencoba menghancurkan Star Destroyer dan pasukan Imperial harus mempertahankannya. Ada tiga kelas pesawat yang bisa dipilih, dan Anda juga berkesempatan mengendalikan sejumlah Hero Ship legendaris (seperti Millennium Falcon).

Strike on Takodana mengambil latar belakang The Force Awakens, tepatnya saat tentara First Order menyerbu kastil milik Moz Kanata, dan dihadang oleh pasukan Resistance. Gameplay-nya hampir menyerupai Galactic Assault, namun pemain tidak bisa menggunakan tokoh hero. Mereka harus betul-betul mengandalkan kekompakan serta komposisi antara Assault, Heavy, Specialist dan Officer yang seimbang.

Star Wars Battlefront II Beta 2

Dalam Arcade on Naboo, Anda dan seorang teman ditantang untuk menghadapi gelombang serbuan lawan yang dikendalikan komputer. Gamer juga bisa bermain sendiri ditemani AI.

Open beta Star Wars Battlefront II akan dimulai pada hari Jumat 6 Oktober 2017, kecuali Anda telah melakukan pre-order. Jika sudah, akses open beta dibuka lebih cepat, bisa dinikmati besok. Versi retail game ini akan dirilis di tanggal 17 November 2017.

Star Wars Battlefront II Beta 3

Coca Cola Tunjukkan Kolaborasi Gaya Baru untuk Iklan dalam Game

Seperti film, video game ternyata juga menjadi incaran berbagai brand yang ingin memanfaatkannya sebagai lahan promosi, walaupun tidak begitu sering. Yang paling umum adalah game ber-genre olahraga, seperti misalnya seri FIFA besutan EA. Namun dalam seri terbarunya, FIFA 18, elemen sponsorship yang ada sangatlah berbeda dari sebelum-sebelumnya.

Kalau sebelumnya kita hanya melihat logo sponsor pada papan iklan atau seragam pemain, di FIFA 18 kita akan melihat bagaimana iklan dapat dimasukkan ke dalam jalan cerita permainan secara elegan. Itulah yang dilakukan Coca-Cola dalam rangka 20 tahun kemitraannya dengan EA, dibantu oleh agensi iklan Anomaly, Mercado McCann dan Havas.

Dalam story mode FIFA 18, pemain akan memainkan Alex Hunter, seorang bintang muda yang sedang naik daun dan akhirnya dikontrak sebagai model iklan oleh Coca-Cola. Peran Alex Hunter pada dasarnya bisa dikatakan sebagai versi virtual dari Cristiano Ronaldo, yang pada kenyataannya merupakan salah satu model iklan Coca-Cola – yang juga menjadi sampul kemasan game FIFA 18 itu sendiri.

Yang lebih menarik lagi, iklan yang dibuat Coca-Cola bersama model iklan virtual-nya itu terinspirasi oleh salah satu iklan populer Coca-Cola di tahun 1979 yang dibintangi oleh atlet football Joe Greene. Di iklan aslinya, seorang bocah memberikan sebotol Coca-Cola untuk Joe Greene; sedangkan di iklan versi FIFA 18, giliran Alex Hunter yang ditawari sekaleng Coca-Cola oleh seorang anak.

Peran Coca-Cola sebagai sponsor yang terikat dengan jalan cerita permainan tentunya bakal memberikan cara baru bagi konsumen dalam mengapresiasi suatu brand. Tidak hanya itu, Coca-Cola rupanya juga akan memasarkan kemasan kaleng edisi khusus di pasar Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko, yang dilengkapi sebuah kode untuk membuka konten eksklusif dalam game FIFA 18.

Dari sini kita bisa melihat kalau Coca-Cola sebenarnya mencoba memperlakukan Alex Hunter seperti halnya model iklan di dunia nyata. Sang karakter fiktif ini bahkan mempunyai akun Twitter-nya sendiri, dan beberapa waktu lalu sempat ‘diminta’ untuk mengunggah gambar teaser FIFA 18.

Apakah pemanfaatan video game sebagai platform iklan ini bakal menjadi tren ke depannya? Mungkin saja, sebab peluang brand lain untuk menjadi sponsor yang terikat dengan jalan cerita sebuah game masih terbuka lebar.

Contohnya, pada game skateboarding atau BMX, brand seperti Red Bull atau GoPro dapat menerapkan upaya yang serupa seperti Coca-Cola di FIFA 18. Asalkan dieksekusi secara elegan, saya kira eksistensinya yang terbilang eksplisit masih bisa menuai apresiasi dari banyak pemain.

Sumber: Digiday.

Starfighter Assault di Star Wars Battlefront II Janjikan Pertempuran Ruang Angkasa Super-Seru

Jika semua tersaji sesuai janji DICE, Star Wars Battlefront II berpeluang untuk mengobati kekecewaan pemain terhadap game sebelumnya. Lewat sekuel itu, developer mencoba memperbaiki kekeliruan desain gameplay, juga menyempurnakan permainan dengan campaign single-player. Dan kejutan dari DICE buat fans Star Wars tak berhenti sampai di sana.

Selain pertempuran di darat dan udara, Battlefront II kabarnya juga akan menghidangkan konfrontasi di zona nol gravitasi melalui mode Starfighter Assault. Mode ini sempat disebutkan dalam pengumuman jadwal open beta. Dan sesuai janji sebelumnya, DICE akhirnya mengungkap detail mengenainya lebih jauh di Gamescom 2017 kemarin, sembari mengiringinya dengan pelepasan trailer baru.

Deskripsi Starfighter Assault membuat saya membayangkan kombinasi antara X-Wing versus TIE Fighter dengan aksi menegangkan ala Rogue Squadron, mengadu dua kubu dalam pertempuran ‘multi-stage‘. Developer belum menjelaskan maksud dari multi-stage, tapi saya berasumsi bentrokan tersebut disajikan berbarengan dan dapat memengaruhi hasil pertempuran para prajurit di dalam kapal atau stasiun luar angkasa.

Starfighter Assault 3

Masing-masing tim mempunyai misi berbeda (kemungkinan melindungi atau menyerang area/kapal tertentu), dan Anda disuguhkan berbagai jenis pilihan pesawat tempur ruang angkasa Star Wars. Melengkapi tipe-tipe populer semisal X-Wing, TIE Interceptor hingga Y-Wing, Anda juga diberikan kesempatan untuk mengendarai pesawat-pesawat legendaris milik Han Solo (Millennium Falcon), Boba Fett (Slave I), Darth Maul (Scimitar), serta Poe Dameron (Black One).

Starfighter Assault 4

Tiap pesawat terbagi dalam tiga kelas: model pencegat yang mampu melesat cepat, tipe ‘petarung’ seperti TIE Fighter, serta varian pembom (contohnya Y-Wing) yang bisa memberikan kerusakan terbesar bagi kapal-kapal induk dan pengangkut. Tipe interceptor efektif buat mengejar pesawat pembom, namun mereka dapat mudah ditundukkan oleh fighter. Maka dari itu, komposisi tim dan komunikasi menjadi faktor penting penentu kemenangan.

Starfighter Assault 1

Trailer gameplay Starfighter Assault di atas itu sendiri memperlihatkan skenario konfrontasi berbeda, dari mulai penyerangan pada Resurgent Star Destroyer yang dilakukan Armada pemberontak, pertempuran di langit Endor (Return of the Jedi), penyergapan galangan kapal di Fondor, hingga penyerbuan pada Lucrehulk Battleship di era The Clone Wars. Semuanya ini bisa dinikmati dalam Battlefront II.

Star Wars Battlefront II akan dirilis di PC, Xbox One dan PlayStation 4 di tanggal 17 November 2017. Sebelum meluncur, DICE rencananya akan menggelar sesi open beta, dimulai tanggal 4 November.

Sumber: EA.

Setelah Tiba di EA Access, Titanfall 2 Dapat Dimainkan ‘Gratis’ via Origin Access

Origin Access dan EA Access adalah layanan gaming berlangganan yang disediakan oleh Electronic Arts sebagai alternatif dari penjualan secara tradisional. Kedua servis ini mempunyai penyajian yang kurang lebih sama, bedanya hanya terletak pada platform: EA Access disediakan buat gamer Xbox One, sedangkan Origin Access disiapkan untuk para pemain di Windows PC.

Setelah pendaratan Titanfall 2 dan Battlefield 1 di EA Access bulan lalu, sang publisher akhirnya mengumumkan kehadiran salah satu permainan shooter blockbuster kebanggaan mereka di Origin Access. Menariknya, Electronic Arts memutuskan memilih buat memunculkan Titanfall 2 terlebih dulu di sana. Battlefield 1 di Origin Access baru menyusul di bulan September nanti.

Dari pengamatan saya, langkah ini mengindikasikan beberapa hal: EA tampaknya bermaksud membantu Respawn Entertainment menghimpun lebih banyak pemain, namun juga masih berambisi untuk terus menambah angka penjualan Battlefield 1 (berbeda dari DICE, Respawn bukanlah studio punya Electronic Arts). Meski proses adopsi awalnya terbilang lambat, Titanfall 2 sangat sukses berkat komitmen developer buat memperkaya konten pascarilis cia DLC dan add-on berkualitas secara gratis.

Bulan lalu, mereka baru saja meluncurkan DLC Operation Frontier Shield, berisi mode multiplayer co-op Frontier Defense, dua map baru dan sejumlah update. Respawn juga mengabarkan bahwa Titanfall 2 sukses mengumpulkan satu juta lebih pemain aktif tiap bulan.

EA/Origin Access disuguhkan seharga US$ 5 per bulan atau US$ 30. Selain bisa memainkan puluhan judul yang tersedia, pelanggan juga seringkali diberi kesempatan untuk menikmati game baru lebih dulu. Simak daftar lengkap permainan EA Access di bawah ini:

  • Battlefield 1
  • Battlefield 3
  • Battlefield 4
  • Battlefield: Bad Company 2
  • Battlefield Hardline
  • Bejeweled 2
  • Bejeweled 3
  • Dead Space
  • Dead Space Ignition
  • Dragon Age: Origins
  • Dragon Age: Inquisition
  • EA Sports UFC
  • EA Sports UFC 2
  • Feeding Frenzy
  • Feeding Frenzy 2
  • FIFA 14
  • FIFA 15
  • FIFA 16
  • FIFA 17
  • Heavy Weapon
  • Madden NFL 15
  • Madden NFL 16
  • Madden NFL 17
  • Madden NFL 25
  • Mass Effect
  • Mass Effect 2
  • Mass Effect 3
  • Medal of Honor Airborne
  • Mirror’s Edge
  • Mirror’s Edge Catalyst
  • NBA Live 15
  • NBA Live 16
  • Need for Speed
  • Need for Speed Rivals
  • NHL 15
  • NHL 16
  • NHL 17
  • Peggle 2
  • Plants vs. Zombies
  • Plants vs. Zombies: Garden Warfare
  • Plants vs. Zombies: Garden Warfare 2
  • Rory McIlroy PGA Tour
  • Skate 3
  • SSX
  • Star Wars Battlefront + DLC expansion
  • Titanfall
  • Titanfall 2
  • Unravel
  • Zuma
  • Zuma’s Revenge

Dan inilah daftar permainan Origin Access:

  • Aragami
  • The Banner Saga
  • Battlefield 1 (September 2017)
  • Battlefield 3
  • Battlefield 4
  • Battlefield Hardline
  • Command & Conquer: The Ultimate Collection
  • Crysis
  • Crysis 2
  • Crysis 3
  • Crusader: No Regret
  • Crusader: No Remorse
  • Dead Space
  • Dead Space 2
  • Dead Space 3
  • Dragon Age: Origins
  • Dragon Age 2
  • Dragon Age: Inquisition
  • Dungeon Keeper
  • Dungeon Keeper 2
  • Dungeons of Dredmore
  • FIFA 15
  • FIFA 16
  • FIFA 17
  • Furi
  • Hacknet
  • Jade Empire
  • Mass Effect
  • Mass Effect 2
  • Mass Effect 3
  • Medal of Honor Allied Assault
  • Mini Metro
  • Mirror’s Edge
  • Mirror’s Edge Catalyst
  • Need For Speed
  • Need for Speed: Most Wanted
  • Need For Speed: Rivals
  • Orwell
  • Oxenfree (September 2017)
  • Peggle
  • Plants vs. Zombies
  • Plants vs. Zombies: Garden Warfare
  • Plants vs. Zombies: Garden Warfare 2
  • Pony Island
  • Populous
  • Populous II
  • Rebel Galaxy (September 2017)
  • The Saboteur
  • SimCity
  • SimCity 2000
  • SimCity 4
  • Star Wars Battlefront: Ultimate Edition (7 Juli 2017)
  • The Sims 3
  • The Sims 4: Digital Deluxe Edition (September 2017)
  • This War of Mine
  • Titanfall
  • Titanfall 2
  • Torchlight II
  • Trine
  • Trine 2: Complete Story
  • Ultima I – IX
  • Unravel
  • Wing Commander
  • Wing Commander II
  • Wing Commander III
  • Wing Commander IV
  • Wing Commander Privateer

Via Eurogamer.

Lewat DLC Operation Frontier Shield, Titanfall 2 Dapatkan Mode Multiplayer Co-Op

Walaupun mode single-player di Titanfall 2 mengejutkan fans dan para gamer dengan kualitas yang melampaui game-game blockbuster populer, mode multiplayer merupakan jantung dari permainan shooter kreasi Respawn ini. Hampir sembilan bulan setelah dirilis, pemain mendapatkan tidak kurang dari enam DLC besar dan berbagai macam update gratis.

Tak lama sesudah meluncurkan The War Games, terdengar kabar soal rencana Respawn Entertaiment buat kembali menghidangkan downloadable content baru. Konten anyar itu dirancang untuk mengedepankan aspek kerja sama, menguji skill dan akal Anda melawan musuh komputer. Betul sekali, multiplayerhorde mode‘ ala Gears of War 2 bertajuk Frontier Defense di Titanfall pertama akan dihadirkan kembali di sekuelnya lewat DLC Operation Frontier Shield.

Frontier Defense ialah mode co-op empat pemain, menugaskan Anda dan kawan-kawan mempertahankan stuktur Harvester dari lima gelombang serangan musuh yang semakin sulit. Dengan mengalahkan lawan-lawan AI itu, Anda akan memperoleh kredit untuk membeli peralatan buat membantu Anda dalam bertempur – contohnya baterai Titan, Arc Trap (perangkap), Sentry (platform senjata otomatis) dan lain-lain.

Operation Frontier Shield 3

Buat melengkapi gameplay Frontier Defense, developer juga memperkenalkan Aegis Ranks, yaitu poin-poin ini memungkinkan Anda mengakses upgrade robot Titan, sehingga mereka lebih efektif dalam melumpuhkan musuh-musuh yang lebih susah. Untuk sementara (saat Frontier Defense sudah tersedia), Aegis Rank hanya diterapkan pada mode co-op tersebut, tapi ada indikasi Respawn punya agenda buat mengadopsinya di mode lain.

Seperti di single-player, Frontier Defense menawarkan empat tingkat kesulitan; yakni Easy, Regular, Hard dan Master. Tersedia pula level Insane namun dipisah dan disuguhkan di bagian Featured Mode. Frontier Defense dapat dinikmati di lima peta permaianan, antara lain Homestead, Forwardbase Kodai, War Games, Rise dan Blackwater Canal. Respawn bilang, mereka akan terus menambah jumlap map-nya.

Operation Frontier Shield 2

Selain mode co-op, Respawn juga berencana menghadirkan dua peta permainan baru. Pertama adalah versi remaster dari map Rise, berisi koridor-koridor tinggi yang mempertemukan Titan dengan Pilot, dipenuhi lorong-lorong buat flanking dan bersembunyi. Akan ada pula map Township, dengan layout yang lebih padat, didesain untuk dimainkan dalam Live Fire.

Operation Frontier Shield 1

Frontier Defense akan dilepas minggu depan, tepatnya pada tanggal 25 Juli 2017. Bersamaan dengan perilisannya, Respawn juga akan menyediakan berbagai macam opsi kosmetik baru buat Titan dan senjata Anda.

Sumber: Respawn.

EA Umumkan Jadwal Dimulainya Open Beta Star Wars Battlefront II

Dengan mengadakan open beta sebelum game dirilis, studio berkesempatan menguji kemampuan server sebelum permainan tersedia untuk publik, sekaligus mengembalikan tren ‘mencoba sebelum membeli’ – sempat populer di tahun 90-an lewat versi demo. Saat ini, DICE merupakan salah satu developer yang setia dalam melangsungkan sesi uji coba terbuka.

Dan seperti pada remake Star Wars Battlefront, kita bisa menjajal potongan konten Star Wars Battlefront II lewat periode open beta, yang rencananya akan dimulai di awal bulan Oktober 2017. Electronic Arts mengundang gamer dari segala platform untuk berpartisipasi, dari mulai PlayStation 4, Xbox One dan PC via Origin. Khusus bagi mereka yang melakukan pre-order, gerbang beta terbuka dua hari lebih cepat.

Open beta Star Wars Battlefront II difokuskan pada aspek multiplayer. Di sana, Anda akan diajak berpetualang mengunjungi planet-planet familier hingga tempat terpencil di Outer Rim. Pemain bisa berpartisipasi dalam perang Naboo di mode Galactic Assault – bergabung bersama pasukan clone Republic atau jadi robot perang Separatist untuk memperebutkan istana. Anda juga berkesempatan bermain sebagai hero di periode Perang Clone.

Selain itu, DICE juga sudah menyiapkan kejutan menarik lainnya. Open beta kabarnya menawarkan mode Starfighter Assault. Developer belum memaparkan detailnya, hanya bilang bahwa mode multiplayer ini memperkenankan Anda mengendarai berbagai macam pesawat ruang angkasa di jagat Star Wars. DICE berjanji untuk mengungkap rinciannya lebih jauh di Gamescom 2017 nanti.

Belum lama, developer sempat menyingkap fitur baru bernama Star Cards. Tersaji berupa kartu, Star Cards memungkinkan kita memodifikasi kemampuan karakter maupun hero – membuatnya jadi lebih kuat atau lebih fleksibel – dan Anda dibebaskan menentukan kombinasinya. Semakin sering suatu kelas (atau hero) Anda mainkan, maka akan terbuka semakin banyak opsi kustomisasi. Kemudian, developer juga mengimplementasikan sistem Battle Points, yakni poin yang berguna buat mengakses hero atau kendaraan favorit, serta memanggil bantuan.

Star Wars Battlefront II akan menyajikan pertempuran di tiga era Star Wars berbeda: trilogi orisinal, Perang Clone dan trilogi baru (termasuk The Last Jedi). DICE berjanji untuk menyajikan segala konten pasca-rilis secara gratis – dari mulai hero, kendaraan, senjata hingga map baru.

Masa open beta Star Wars Battlefront II akan dimulai pada tanggal 6 Oktober – atau 4 Oktober jika Anda pre-order – dan akan ditutup di tanggal 9 Oktober 2017. Versi retail-nya sendiri akan dilepas pada tanggal 17 November 2017.

EA Berlaga di E3 2017 Dengan IP Baru dan Pengungkapan Detail Star Wars Battlefront II

Di tahun ini, Electronic Arts mendapatkan kehormatan untuk membuka konferensi video game terbesar di dunia, Electronic Entertainment Expo 2017. Kita mungkin tak kesulitan menebak permainan apa yang jadi andalan sang publisher asal Amerika itu. Namun di sana, EA juga mengungkap banyak kejutan menarik, salah satunya adalah IP baru dari developer Mass Effect.

Anthem

Setelah belakangan terdengar kabar yang menyatakan bahwa BioWare kembali sibuk mengerjakan permainan baru, di E3 2017, akhirnya terungkaplah rincian mengenai proyek mereka itu. Di panggung, EA memamerkan teaser trailer dari game berjudul Anthem. Hampir serupa kreasi BioWare belum lama ini, Anthem kembali mengangkat tema sci-fi, dikemas dalam formula action-RPG. Penyajiannya hampir menyerupai kombinasi dari Destiny, Titanfall, dan film Avatar.

Star Wars: Battlefront II

DICE tampaknya bersungguh-sungguh ingin membayar kesalahan mereka di reboot Battlefront dengan menerapkan banyak perubahan di sekuelnya. EA mengumumkan bahwa semua konten pasca-rilis Star Wars: Battlefront II akan tersaji gratis – termasuk map, mode, sertakarakter – dan tak lagi ada season pass. Permainan tetap menyimpan sistem microtransaction, tapi Anda bisa mendapatkan konten tersebut tanpa perlu mengeluarkan uang. Cukup dengan bermain.

Untuk pertama kalinya, game Star Wars garapan DICE itu dibekali mode campaign single-player, namun porsi multi-player-nya yang jadi kebanggaan EA di E3. Dalam konferensinya, sang publisher memamerkan demo live berdurasi 15 menit, mempertunjukkan peta Assault on Theed, berlatar belakang planet Naboo.

A Way Out

A Way Out merupakan game baru dari stodio pencipta Brothers: A Tale of Two Sons, Hazelight. Seperti karya mereka sebelumnya, A Way Out ialah permainan adventure yang menitikberatkan elemen multiplayer co-op, dipadu bumbu action. Game mengisahkan upaya dua orang narapidana dalam melarikan diri dari penjara, mengambil latar belakang tahun 70-an. Mereka harus bekerja sama untuk menghindari polisi dan para kriminal lain. A Way Out ‘wajib’ dimainkan oleh dua orang gamer.

Need For Speed: Payback

Payback sengaja dirancang sebagai permainan Need For Speed untuk para fans Fast And Furious. Pendekatannya lebih arcade dan kental dengan action. Bagi penggemar game balap, trailer Need For Speed: Payback di E3 2017 mungkin segera mengingatkan Anda pada seri Burnout. Hal ini tidak aneh mengingat Ghost Games, developer dari Payback, terdiri dari banyak mantan staf Criterion.

Battlefield 1

Akan ada add-on serta peta permainan baru buat Battlefield 1 baru, beberapa di-setting di malam hari. Konten-konten ini sengaja disiapkan untuk menyambut expansion pack yang segera hadir di bulan September 2017, berjudul In the Name of the Tsar.

FIFA 18

Permainan sepak bola ini kembali akan menyajikan mode campaign, meneruskan kisah perjalanan karakter bernama Alex Hunter. Dalam menggarapnya, EA Sports lagi-lagi mengedepankan teknologi visual dan motion capture canggih, prosesnya dibantu oleh sang superstar Cristiano Ronaldo.

Madden NFL 18

Seperti FIFA 18, Madden NFL 18 juga akan menghidangkan story mode bernama Longshot, dibintangi oleh sang pemenang Oscar, Mahershala Ali.

NBA Live 18

Di E3 2017, EA memamerkan trailer perdana NBA Live 18 dan juga mengumumkan akan melepas versi demo-nya di bulan Agustus nanti. Sang developer sudah menyiapkan banyak fitur buat menyaingi NBA 2K18.

Free EA/Origin Access

Terhitung dari mulai dilangsungkannya konferensi EA di E3 2017, gamer PC, Xbox One dan PlayStation bisa menikmati serta mencoba beragam permainan Electronic Arts secara gratis via EA Access.

[Game Playlist] Mini-Review DLC Monarch’s Reign di Titanfall 2

Info yang dilaporkan Gamespot kurang lebih dua minggu lalu terbukti akurat. Di penghujung bulan Mei kemarin, Respawn Entertainment akhirnya meluncurkan update baru untuk Titanfall 2. Seperti DLC-DLC sebelumnya, seluruh konten di update bertajuk Monarch’s Reign itu tersaji gratis buat para pemain, didistribusikan lewat patch sebesar 2GB lebih.

Monarch 5

Monarch 7

Ada dua aspek yang paling esensial dalam downloadable content Monarch’s Reign: untuk pertama kalinya, developer mengenalkan Titan jenis baru pasca peluncuran game; lalu Respawn me-remaster map Relic yang dahulu ada di permainan pertama. Selain itu, developer juga memoles peta Crashsite sehingga karakter Anda tak lagi sering tersangkut objek-objek kecil, sembari menambahkan kabel-kabel buat ber-flying fox.

Monarch 9

Monarch 13

 

Titan: Monarch

Monarch ialah robot dengan desain mirip kelas Vanguard yang menemani pilot Jack Cooper dalam petualangannya di mode singleplayer. Wujud dan kapabilitasnya pun mirip BT-7274, dan Monarch merupakan satu-satunya Titan dengan opsi kustomisasi terluas. Ia tidak mempunyai skill pamungkas Titan Core. Kemampuan tersebut digantikan oleh Upgrade Core, memungkinkan Anda meng-upgrade-nya dalam match.

Monarch 1

Monarch 12

Monarch juga merupakan Titan pertama yang bisa memperbaiki robot kawan lewat tool bernama Energy Siphon. Saat ditembakkan ke musuh, Energy Siphon akan menghambat gerakan sekaligus mencuri energi mereka dan menambah perisai Anda. Jika ditembakkan ke Titan kawan, shield mereka jadi bertambah. Monarch mempunyai tiga pilihan skill di masing-masing tier Upgrade Core, sehingga karakteristik robot Anda boleh jadi berbeda dari Monarch punya teman ataupun lawan.

Monarch 15

Monarch 14

Tak seperti Tone atau Legion, Monarch kurang cocok dibawa ke pertempuran frontal. Ia tidak mempunyai perisai dan tidak bisa kabur dari zona panas seperti Ronin. Senapan mesin XO-16 dengan amunisi terbatas miliknya lebih efektif untuk melumat pilot serta NPC (terutama ketika mereka sedang di posisi eject) dan mempreteli Titan musuh dari jarak jauh.

Monarch 10

Monarch 6

Bagi saya, Rocket Salvo Monarch baru efektif di jarak dekat ketika sedang terdesak. Satu tool unik yang sebaiknya tidak Anda lupakan ialah Rearm. Dengan mengaktifkannya, semua kemampuan Monarch akan di-refresh – termasuk cooldown dash, Rocket Salvo dan Energy Siphon.

Monarch 8

Monarch 3

Peta: Relic

Relic kembali menyuguhkan lokasi tempur di area reruntuhan pesawat Odyssey yang diapit bangunan-bangunan kecil di sisi sampingnya. Banyaknya objek di sana memberikan Anda (dan lawan) tempat buat bersembunyi dan menyergap. Lalu terdapat banyak lorong serta platform yang memudahkan pemain mengendap dan mengejar lawan. Artinya, tidak ada area aman untuk camping, dan Anda dipaksa buat waspada dan terus bergerak.

Monarch 16

Monarch 17

Satu efek negatif yang diberikan oleh peta-peta remaster seperti Angel City, Colony dan kali ini Relic adalah, para gamer veteran Titanfall pertama sudah mengetahui zona-zona strategis buat dieksploitasi dibanding para pendatang baru. Penyajian map yang bertingkat-tingkat membuat Relic lebih kompleks dari Homestead, Drydock, dan Glitch. Butuh belasan jam bermain untuk mengetahui seluruh seluk-beluknya.

Monarch 18

Monarch 10

Conclusion

Namun apapun kekurangan pada penyajian DLC, semua itu tidak layak dikeluhkan karena Monarch’s Reign disajikan secara cuma-cuma. Seperti update terdahulu, ia membuat konten permainan jadi lebih bervariasi. Di kondisinya saat ini, Titanfall 2 bahkan jauh lebih berkualitas dan memuaskan dibanding sewaktu ia pertama kali dirilis, dan tanpa lelah saya akan terus merekomendasikannya bagi seluruh pecinta game shooter.

Game Playlist adalah artikel gaming kolaborasi MSI dengan DailySocial.

Game dimainkan dari unit notebook MSI GT72VR 6RE Dominator Tobii, ditenagai prosesor Intel Core i7-6700HQ 2,6GHz, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1070, RAM 16GB, penyimpanan berbasis SSD 256GB dan HDD 1TB, serta dilengkapi teknologi eye-tracking Tobii Technology.