Perusahaan Semakin Tertarik untuk Pasang Iklan Dalam Game

Masyarakat disarankan untuk tetap di rumah untuk meminimalisir kemungkinan tertular corona. Hal itu membuat semakin banyak orang menghabiskan waktunya dengan bermain game. Para pengiklan melihat tren ini sebagai kesempatan. Karena itu, semakin banyak perusahaan yang tertarik untuk memasang iklan dalam game atau di turnamen esports. Mereka melihat, memasang iklan dalam game merupakan bagian dari strategi marketing media sosial.

Belum lama ini, Adidas mengadakan turnamen FIFA untuk menggantikan liga sepak bola yang harus dibatalkan karena corona. Turnamen tersebut mempertemukan 12 pesepak bola dan 12 selebritas. Pertandingan dari turnamen itu lalu disiarkan di akun Facebook Adidas, IGTV, dan YouTube secara langsung di Turki.

Adidas mengatakan, jumlah penonton dari turnamen tersebut mencapai dua kali lipat dari liga sepak bola Turki. Sekitar 1,2 juta penonton menghabiskan sekitar 20-40 menit untuk menonton pertandingan sepak bola virtual tersebut. Populernya turnamen FIFA itu mendongkrak bisnis Adidas. Jumlah download aplikasi Adidas di Turki naik dua kali lipat. Hal ini berujung pada kenaikan pendapatan dari aplikasi tersebut hingga 25 persen.

Dalam turnamen FIFA ini, semua peserta menggunakan baju bermerek Adidas. Tak hanya itu, logo Adidas juga sering muncul dalam game karena mereka memang menjadi sponsor dari banyak tim sepak bola yang dimainkan. Dengan ini, Adidas berhasil menjadikan turnamen FIFA sebagai ajang untuk memperkenalkan merek mereka. Kesuksesan Adidas membuat semakin banyak pengiklan tertarik untuk memasang iklan dalam game.

iklan dalam game
Riot buat banner dalam game untuk iklan.

Pada akhir Mei lalu, Riot Games juga mulai membuat banner sponsor di League of Legends. Jadi, nama atau logo sponsor dapat ditampilkan dalam game. Dengan begitu, banner sponsor akan dilihat oleh para pemain profesional maupun para fans ketika pertandingan berlangsung. Mastercard dan Alienware menjadi dua perusahaan pertama yang memasang in-game banner dari Riot tersebut. Riot berencana untuk menampilkan merek yang berbeda di 12 liga regional mereka.

Banner dalam game akan menjadi salah satu aset paling penting di portofolio kami karena ia dapat menarik perhatian para penonton saat pertandingan berlangsung,” kata Naz Aletaha, Head of Global Esports Partnership, Riot Games, seperti dikutip dari Digiday. “Keberadaan banner tersebut membuka kesempatan baru yang selama ini hanya dapat dilakukan di dalam acara offline.” Dia menjelaskan, untuk mengukur sukses atau tidaknya in-game banner ini, Riot akan menggunakan tolok ukur yang sama dengan iklan di media sosial, seperti jumlah impresi.

Sementara itu, Electronic Arts berusaha agar turnamen esports dari game mereka disiarkan di televisi. “Nilai dari iklan dalam game akan naik seiring dengan bertambahnya jumlah penonton,” kata Todd Sitrin, General Manager of the Competitive Gaming Division, Electronic Arts. Dia menjelaskan, dalam waktu 2-6 bulan belakangan, nilai game EA naik di mata pengiklan naik karena mereka sadar, mereka bisa menjangkau generasi muda melalui iklan dalam game dan turnamen esports.

Need for Speed: Heat Jadi Game Pertama EA yang Mendukung Cross-Platform Multiplayer

EA baru-baru ini resmi membawa kembali koleksi game-nya ke Steam. Bukan cuma judul singleplayer saja, tapi juga mencakup judul multiplayer macam Plants vs. Zombies: Battle for Neighborville maupun Need for Speed: Heat, yang berarti userbase masing-masing game kini otomatis bertambah besar.

Meski begitu, penambahan userbase-nya hanyalah untuk platform PC saja. Kecuali suatu game mendukung fitur cross-platform multiplayer, maka gamer console tidak akan mendapat faedah apa-apa. Beruntung EA sudah memikirkan soal itu. Need for Speed: Heat baru saja menerima update terakhirnya, dan salah satu pembaruannya meliputi dukungan cross-platform multiplayer.

Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan para pemain untuk bermain bersama-sama tanpa harus terhalang perbedaan platform. Pemain PC bisa bertemu pemain PS4 dan Xbox One, demikian pula sebaliknya. Semuanya cukup dengan mengaktifkan satu opsi cross-play pada menu Find Players pasca update, dan sesi balapan di Palm City pun otomatis bakal bertambah meriah.

Fitur ini sifatnya opt-in. Pemain boleh mengabaikannya andai keberatan ditantang balapan oleh pemain lain di luar platform perangkat yang digunakannya.

Perlu dicatat juga bahwa ini merupakan update terakhir buat Need for Speed: Heat, sebab pengembangnya – yang sudah berpindah tangan dari Ghost Games ke Criterion Games Februari lalu – bakal lanjut mengerjakan seri Need for Speed berikutnya. Penggemar game balapan semestinya tidak asing dengan nama Criterion, yang mengukir reputasinya lewat seri Burnout, serta beberapa kali juga dipercaya mengerjakan Need for Speed.

Sumber: PC Gamer dan EA.

Tepati Janji, EA Kembali Hadirkan Koleksi Game Terbitannya di Steam

Oktober tahun lalu, beredar kabar mengejutkan sekaligus menggembirakan bahwa EA hendak menghadirkan kembali koleksi game-nya di Steam berkat kemitraan yang dijalin antara EA dan Valve. Mengejutkan karena EA sudah punya platform distribusinya sendiri yang bernama Origin sejak lama, dan hampir semua game terbitannya hanya dijual lewat situ.

Demi membuktikan keseriusannya, EA pun merilis Star Wars Jedi: Fallen Order di Steam sebulan setelahnya.

Sekarang, sekitar 25 game lain terbitan EA akhirnya juga ikut menyusul. Judul-judul tenar yang sebelumnya hanya tersedia di Origin macam Dragon Age: Inquisition, Crysis 3, Need for Speed Heat, maupun Plants vs. Zombies: Battle for Neighborville kini bisa dibeli lewat Steam, dan kebetulan semuanya juga sedang didiskon besar-besaran.

Sisanya akan menyusul lagi ke depannya, dan EA bakal mengumumkan kloter game selanjutnya melalui live stream EA Play Live pada tanggal 11 Juni nanti.

Command & Conquer Remastered Collection / EA
Command & Conquer Remastered Collection / EA

Bukan cuma game lama saja, EA juga berjanji untuk membawa judul-judul yang baru dirilis ke Steam. Command & Conquer Remastered Collection adalah salah satu contohnya, meski game itu sebenarnya juga merupakan game lawas yang akhirnya digarap ulang.

Juga sangat menarik adalah rencana EA untuk segera menghadirkan layanan berlangganannya, EA Access, di Steam. Menarik karena EA sebenarnya sudah punya layanan subscription bernama Origin Access buat kalangan gamer PC, dan EA Access sendiri merupakan layanan serupa yang ditujukan untuk konsumen Xbox One dan PlayStation 4.

Andai tidak ada perubahan, EA Access bakal ditawarkan dengan tarif $5 per bulan atau $30 per tahun. Selain akses tanpa batas ke sejumlah game, fasilitas yang pelanggan dapatkan mencakup diskon untuk pembelian game yang tidak termasuk dalam katalog layanan.

Sumber: PC Gamer dan EA.

EA Umumkan Summer Circuit, Turnamen Apex Legends Terbaru

Respawn Entertainment dan EA baru saja mengumumkan turnamen Apex Legends baru. Kompetisi yang dinamai Summer Circuit ini merupakan bagian dari Apex Legends Global Series (ALGC). Total hadiah yang ditawarkan mencapai US$500 ribu. Kompetisi tersebut terbuka untuk semua pemain Apex Legends yang berhasil mendapatkan ranking Gold IV di PC dalam Series 4 Split 1 pada 18 Juni 2020.

Turnamen Summer Circuit akan dibagi ke dalam empat kawasan, yaitu EMEA (Eropa, Timur Tengah, dan Afrika), Amerika (Amerika Utara dan Amerika Latin), Asia Pasifik Selatan (Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru), serta Asia Pasifik Utara (Jepang dan Korea Selatan). Selama empat bulan, sejak Juni sampai September, Respawn dan EA akan menyelenggarakan lima babak kualifikasi di masing-masing kawasan. Pendaftaran untuk Regional Stages akan dibuka pada 9 Juni 2020. Sementara Regional Stages akan dimulai pada 20 Juni 2020.

Summer Circuit
Jadwal Summer Circuit. | Sumber: EA

Dalam Summer Circuit, ada empat turnamen Super Regional yang diadakan. Turnamen Super Regional pertama diadakan pada 21 Juni 2020, turnamen kedua pada 12 Juli 2020, turnamen ketiga pada 26 Juli 2020, dan turnamen keempat diadakan pada 9 Agustus 2020. Selain itu, Respawn dan EA juga akan mengadakan Last Chance Qualifier pada 16 Agustus 2020. Tim-tim terbaik di masing-masing kawasan berhak untuk maju ke babak playoff yang diadakan pada 12-13 September 2020.

“Kami menyelenggarakan Summer Circuit dengan tujuan untuk mengadakan turnamen dengan format terbaik bagi para fans dan pemain,” kata EA dalam blog mereka. “Kami tidak sabar untuk melihat persaingan antara tim-tim ternama dan melihat penantang baru muncul dalam turnamen ini.”

Dalam masing-masing turnamen Super Regional, tiga tim terbaik akan mendapatkan hadiah uang. Untuk kawasan Amerika dan EMEA, juara pertama akan mendapatkan US$6.000, juara dua US$3.000, dan juara tiga US$1.500. Sementara untuk kawasan Asia Pasifik Utara dan Selatan, juara pertama mendapatkan hadiah US$2.000, juara dua US$1.000, dan juara tiga US$500.

Sementara dalam babak playoff, 20 tim terbaik akan mendapatkan hadiah uang. Di kawasan Amerika dan EMEA, juara satu mendapatkan US$36.000, juara dua US$25.250, dan juara tiga US$18.000. Di kawasan Asia Pasifik, juara satu mendapatkan US$15.000, juara dua US$10.200, dan juara tiga US$6.750. Anda bisa melihat detail hadia uang yang diberikan di blog EA.

Sumber: GameSpot, Reuters, ESTNN

4 Tips FUT 20 untuk Membangun Tim Impian dan Meraih Keuntungan

Jika beberapa waktu yang lalu kami sudah memberikan 6 tips gameplay untuk FIFA 20, kali ini kita akan membahas yang lebih spesifik yaitu tips FUT 20. Sebenarnya, membangun tim impian di FUT 20 sangat mudah dilakukan jika Anda punya uang banyak yang bisa digunakan untuk membuka banyak pack. Jadi, selamat bekerja keras dan menabung untuk mengumpulkan banyak uang! Sekian tips dari kami… Wkwkwkwk

Di sisi lain, jika Anda tak punya banyak modal atau tak ingin merogoh kocek dalam-dalam, Anda bisa memaksimalkan pendapatan dan pengeluaran Anda. Berikut ini adalah tips dari kami dan juga tambahan tips dari Achmad Fadh. Jika Anda sudah cukup lama bermain FIFA, Anda tentunya sudah tidak asing dengan nama Fadhkarim. Ia adalah salah satu pemain FIFA paling senior dari Indonesia yang berhasil mencetak pemain-pemain baru berkualitas di skena esports FIFA Indonesia seperti Kenny Prasetyo, Ega Rahmaditya, Pugu Mujahid Mantang, Abdul Rozak, dan kawan-kawannya. Saat ini ia adalah General Manager sekaligus Coach untuk Raja Esports.

Tanpa basa-basi lagi, inilah tips FUT 20.

Tips Memulai FUT 20

Sumber: EA Official Media
Sumber: EA Official Media

FIFA 20 mungkin memang sudah dirilis bulan September 2019 silam. Namun demikian, mungkin ada dari Anda yang masih ragu untuk mencoba fitur FUT 20 nya. Buat para pemain pemula, ada satu rating bernama Chemistry yang wajib Anda perhatikan. Pasalnya, rating ini akan sangat berpengaruh saat memulai FUT karena Anda belum memiliki banyak pemain hebat. Chemistry dapat meningkatkan stats kartu pemain jika nilainya tinggi namun juga bisa menurunkan stats jika terlalu rendah.

Chemistry akan diberikan jika Anda memiliki pemain dari asal negara, liga, tim, dan posisi yang tepat. Anda juga akan mendapatkan 1 bonus poin Chemistry untuk setiap pemain yang berasal dari negara yang sama dengan manager yang Anda gunakan. Anda bisa mulai mencari-cari perhitungan Chemistry tadi dan menerapkannya untuk mendapatkan advantage lebih saat baru mulai bermain. Jika Anda belum terlalu paham soal Chemistry tadi, ada penjelasan yang cukup baik yang bisa Anda baca di artikel dari Gfinity ini.

Achmad Fadh juga memberikan beberapa tipsnya buat para pemain baru. “Manfaatkan kartu-kartu yang ada dengan benar. Mulailah mencari coin dari Squad Battle. Pilih level yang bisa Anda menangkan dengan mudah dengan kartu seadanya.”

Fadh pun menambahkan, “Setelah mendapatkan reward dari Squad Battle di hari senin, mulai bangun tim Anda. Awalnya, Anda harus rajin mencari kartu pemain Gold yang bagus tapi harganya murah. Setelah memiliki tim, Anda bisa mulai mencari lawan di divisi 10 / divisi Rivals.”

Kartu Pemain META FUT 20

Layaknya para atlet sepak bola yang sesungguhnya, memang ada pemain-pemain yang nilainya lebih tinggi dan lebih berguna ketimbang pemain-pemain lainnya. Ada juga beberapa pemain yang bahkan lebih efektif dari yang terlihat di stats-nya, misalnya seperti Marcus Rashford dan Davidson Sanchez di FIFA 19.

Anda bisa mengunjungi FIFA 20 di Reddit untuk informasi-informasi pemain-pemain bagus tadi. Di sana Anda juga bisa bertanya-tanya soal rekomendasi squad building. Jika Anda lebih suka dengan komunitas lokal, grup Facebook FIFA 20 Indonesia adalah komunitas yang cukup aktif untuk berbagi informasi.

Sedangkan tips dari Fadh, ia menyarankan melihat stats Pace untuk setiap pemain yang ingin Anda gunakan. “Pemain META adalah pemain dengan Pace yang bagus. Pace minimal yang bagus untuk pemain sayap adalah 90 sedangkan untuk pemain CB (Center Back) adalah 80.” Ujarnya.

Tips Belanja dan Rewards untuk FUT 20

eMLS Tournament Special
Sumber: Electronic Arts

Tentu saja, salah satu aspek yang paling menarik dari FUT 20 adalah soal jual beli kartu pemain antar pemain FUT 20 di seluruh dunia. Namun, hal tersebut akan kita bahas di bagian terakhir tips kali ini. Sebelum itu, kita akan membahas terlebih dulu soal memaksimalkan anggaran belanja Anda dan rewards yang bisa Anda dapatkan.

FIFA 20 SBC (Squad Building Challenge) adalah bagian yang tak terpisahkan dari FUT jika Anda ingin mendapatkan kartu-kartu pemain bagus. Sama seperti namanya, tugas Anda dengan SBC adalah membangun tim yang terdiri dari pemain-pemain dengan sejumlah kriteria tertentu. Dengan menyelesaikan SBC, Anda bisa mendapatkan pack kartu senilai 50 ribu coin, versi buffed dari kartu-kartu pemain, ataupun membangun tim raksasa. Untuk melacak challenge yang aktif, Anda bisa mengunjungi FUTBin.

Lalu bagaimana soal belanja pack untuk FUT20? Jika Anda punya anggaran yang terbatas, jangan membeli Gold Pack. Silver (2500 coin) dan Bronze Pack (400 coin) standar adalah pertaruhan yang lebih aman jika Anda ingin belanja. Kenapa bisa begitu? Karena ada SBC tadi. Kartu-kartu dari Silver dan Bronze Pack bisa Anda gunakan untuk SBC tanpa harus mengeluarkan terlalu banyak coin. Sedangkan untuk pack Gold Premium yang seharga 7500 coin, kemungkinan besarnya akan kesulitan untuk balik modal — bahkan setengahnya dari nilai tadi.

Jual Beli Kartu di FUT 20

Sama seperti semua pasar, hukum permintaan dan penawaran juga berlaku bagi Anda yang ingin meraup lebih banyak keuntungan dari jual beli kartu di FUT 20. Spesifiknya, inilah tips jual beli yang disarankan oleh Fadh.

“Jual kartu saat barangnya langka. Misalnya, jual kartu saat semuanya mau melakukan FUT Champions (Jumat pagi). Sedangkan tips beli kartu yang paling efisien adalah saat hari Kamis sore (jam 4) karena banyak orang yang buka pack reward dari FUT Champions alias saat banyak suplai barang.” Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan keuntungan cepat dengan membeli Fitness card di hari Senin lalu jual kembali di Jumat pagi. Menurut Fadh, cara ini efektif karena banyak pemain mencari Fitness card untuk memulai FUT Champions.

Terakhir, SBC juga bisa Anda manfaatkan untuk mencari keuntungan dari pasar jual beli kartu. FUTBin tadi bisa Anda gunakan untuk mencari tahu pemain-pemain SBC yang sedang dicari banyak orang. “Kartu-kartu rating tinggi (84 ke atas) akan naik harganya saat ada SBC baru yang membutuhkan kartu tersebut.” Tutup Fadh mengakhiri perbincangan kami.

Penutup

Itu tadi beberapa tips FUT 20 yang bisa Anda coba untuk membangun tim impian Anda sekaligus meraih keuntungan. Semoga berguna dan selamat mencoba!

Disclosure: Artikel ini disponsori oleh Electronic Arts

EA Gandeng ESPN untuk Siarkan Turnamen Esports Madden NFL 20

ESPN dan EA Sports mengumumkan kerja samanya untuk menyiarkan turnamen esports Madden NFL 20 Championship Series (MCS) di aplikasi ESPN dan channel televisi ESPN2. Konten pertama yang ESPN 2 siarkan adalah Madden NFL 20 Celebrity Tournament Championship. Seperti namanya turnamen tersebut diikuti oleh para pemain american football profesional dan selebritas. Dari turnamen ini, donasi akan diberikan pada Feeding America atas nama pemenang. Donasi itu ditujukan untuk mendukung orang-orang yang terkena dampak pandemik virus corona.

Masih pada tanggal 26 April 2020, ESPN2 juga menyiarkan dua episode dari Road to the Madden Bowl. Sementara episode ketiga dari seri ini akan tayang pada 2 Mei mendatang. Selain itu, ESPN2 juga akan melakukan siaran langsung dari Madden NFL 20 Bowl Last Chance Qualifier. Tahap awal dari turnamen ini akan disiarkan di aplikasi ESPN serta YouTube dan Twitch. Sementara babak semifinal dan final akan disiarkan di channel televisi ESPN2 pada 16 Mei 2020. Tentu saja, babak semifinal dan final turnamen tersebut juga tetap disiarkan di Twitch dan YouTube.

ESPN Madden
Konten esports Madden NFL 20 yang akan tayang di ESPN2.

“Ketika semua kegiatan olahraga terhenti, esports tampil sebagai pengganti dan menjadi sumber hiburan serta inspirasi bagi semua fans olahraga di seluruh dunia,” kata Todd Sitrin, Senior Vice President dan General Manager, Competitive Gaming Division, Electronic Arts, menurut laporan Esports Insider. “Melalui kerja sama kami dengan ESPN, kami bisa mengajak komunitas olahraga untuk menjadi bagian dari kompetisi esports Madden. Kami harap, ini akan menyatukan para gamer dan fans olahraga tradisional di kala mereka harus tetap di rumah.”

Puncak acara dari Madden NFL 20 Championship Series adalah Madden NFL 20 Bowl. Turnamen tersebut akan menawarkan total hadiah sebesar US$220 ribu (sekitar Rp3,4 miliar). MCS merupakan bagian dari kampanye “Stay Home. Play Together.” dari EA.

Selain turnamen esports dari Madden, EA juga mengadakan turnamen esports dai FIFA 20. Salah satunya adalah Stay and Play Cup yang diadakan pada 15-19 April 2020 lalu. Turnamen tersebut dimenangkan oleh Mohamed Daramy, pemain FC Copenhagen dari liga Denmark. Sama seperti turnamen esports Madden, tujuan EA mengadakan turnamen FIFA ini adalah untuk menghibur para fans sepak bola yang kecewa karena semua liga sepak bola dibatalkan.

Liga Inggris Gelar ePremier League Tournament

England Premier League (EPL) memutuskan untuk mengadakan turnamen esports FIFA 20 sebagai pengganti dari pertandingan sepak bola yang dibatalkan akibat vitus corona. Turnamen yang dinamai ePremier League Invitational ini akan diikuti oleh 20 klub yang berlaga di Liga Inggris. Turnamen tersebut akan diadakan mulai 21 April 2020 sampai 25 April 2020.

Dalam ePremier League Invitational, masing-masing klub akan diwakili oleh atlet sepak bola atau musisi. Misalnya, Raheem Sterling akan mewakili Manchester City, sementara Trent Alexander-Arnold akan mewakili Liverpool, dan Tottenham Hotspur akan diwakili oleh Moussa Sissoko. Manchenster United akan diwakili oleh musisi Tom Grennan, menurut laporan Polygon.

Masing-masing peserta turnamen akan bertanding dengan satu sama lain dalam pertandingan yang ditentukan secara acak. Format turnamen yang digunakan adalah single elimination. Untuk memastikan semua tim memiliki kesempatan menang yang sama, rating semua klub sepak bola dipukul rata menjadi 85.

“Kami sadar bahwa kami harus menemukan cara untuk menghibur para fans dan kami bangga karena dapat mengajak atlet sepak bola ternama untuk ikut serta dalam ePremier League Tournament,” kata CEO EPL, Richard Masters, menurut laporan The Next Web.

Di tengah pandemik virus corona, ada banyak pertandingan olahraga yang dibatalkan, termasuk liga sepak bola. Meskipun begitu, pertandingan esports masih bisa dijalankan secara online. Karena itu, pertandingan esports menjadi hiburan alternatif bagi para fans olahraga. Turnamen ePremier League Tournament akan disiarkan di channel YouTube dan Twitch dari Sky Sports serta channel YouTube, Facebook, dan Twitter dari Premier League. Tak hanya itu, babak semifinal dan final dari turnamen tersebut juga akan disiarkan di channel televisi, yaitu Sky Sports di Inggris serta NBC Sports Network untuk kawasan Amerika Serikat.

Liga Inggris bukan satu-satunya liga sepak bola yang menyelenggarakan turnamen esports sebagai pengganti pertandingan yang dibatalkan. Minggu lalu, Major League Soccer, liga sepak bola di Amerika Utara, juga melakukan hal yang sama. Selain itu, kreator FIFA 20, Electronic Arts juga membuat turnamen esports sepak bola bertajuk Stay and Play Cup.

EA Gelar Turnamen FIFA 20 Stay and Play Cup, Diikuti oleh 20 Atlet Sepak Bola

EA bakal menyelenggarakan turnamen FIFA 20 berjudul Stay and Play Cup. Turnamen tersebut akan diikuti oleh 20 klub Eropa yang diwakili oleh para pesepak bola ternama. Diselenggarakan secara online, Stay and Play Cup akan dimulai pada 15 April 2020. Setiap harinya, akan ada empat pertandingan yang diselenggarakan. Sementara babak semifinal dan final akan diadakan pada hari Minggu, 19 April 2020, menurut laporan Dot Esports.

CEO EA, Andrew Wilson mengatakan bahwa melalui turnamen online ini, EA berharap, mereka akan dapat menyatukan para fans sepak bola. “Kami mengadakan EA Sports FIFA 20 Stay and Play Cup dengan tujuan agar para penggemar sepak bola bisa bersatu. Kami berharap, jutaan fans sepak bola akan bisa kembali menonton dan mendukung klub serta atlet sepak bola favorit dalam turnamen,” kaat Wilson, seperti dikutip dari Inside the Games. “Masing-masing klub akan diwakili oleh pemain yang dipilih.”

Pertandingan Stay and Play Cup akan disiarkan di channel Twitch dan YouTube FIFA milik EA Sports. Selain itu, turnamen tersebut juga akan ditayangkan di sejumlah channel televisi. Di Amerika Serikat, turnamen itu akan disiarkan di ESPN, sementara di Italia, hak siar dipegang oleh Sky Sports, dan di Prancis, ES1 akan menyiarkan turnamen FIFA 20 ini. Selain mengadakan turnamen, EA juga akan memberikan donasi sebesar US$1 juta untuk Coronavirus Relief Fund.

Kebanyakan kegiatan olahraga harus dibatalkan karena pandemik virus corona, termasuk liga sepak bola. Namun, pertandingan esports masih bisa diselenggarakan secara online. Major League Soccer melihat hal ini sebagai kesempatan untuk mengadakan turnamen esports sendiri. Selain itu, juga ada beberapa turnamen FIFA 20 yang diadakan. Keberadaan turnamen esports sepak bola ini diharapkan akan bisa menjadi pengganti pertandingan sepak bola bagi para fans.

Inilah daftar pemain dan klub yang akan ikut serat dalam Stay and Play Cup.

AIK: Nabil Bahoui
Ajax: Sergiño Dest
Atlético Madrid: João Félix
Brondby: Jesper Lindström
Chelsea: Cesar Azpilicueta
Borussia Dortmund: Achraf Hakimi
Djurgården: Jesper Karlström
FC Copenhagen: Mo Daramy
HJK Helsinki: Nikolai Alho
Liverpool: Trent Alexander Arnold
Lyon: Bruno Guimarães
Manchester City: Phil Foden
Olympique de Marseille: Saif Khaoui
Paris Saint-Germain: Juan Bernat
PSV: Mohamed Ihattaren
Real Madrid: Vinicius Jr
Roma: Justin Kluivert
Tottenham: Serge Aurier
Porto: Fábio Silva
Valencia: Manu Vallejo

Saat Karantina, Bisakah Esports Gantikan Pertandingan Sepak Bola?

Pandemik virus corona menyebabkan berbagai kegiatan olahraga, termasuk liga sepak bola, dibatalkan. Pertandingan esports bisa menjadi alternatif untuk mengisi kekosongan yang ada. Salah satu turnamen esports sepak bola pertama yang diselenggarakan setelah virus corona mewabah adalah turnamen Ultimate Quaran-Team yang diadakan oleh klub sepak bola Leyton Orient. Turnamen tersebut mengadu 128 klub sepak bola profesional dari 16 negara dalam game FIFA 20.

Media Manager, Leyton Orient, Luke Lambourne merupakan otak di belakang penyelenggaraan turnamen tersebut. Meskipun begitu, dia mengaku terkejut melihat hangatnya sambutan masyarakat. Salah satu tujuan turnamen ini adalah untuk mengumpulkan dana bantuan bagi klub yang mengalami masalah finansial akibat virus corona.

“Ada beberapa tim besar asal Eropa yang ikut dalam turnamen kami. Manchester City dari Inggris diwakili oleh pemain esports mereka. Selain itu, juga ada beberapa klub Premier League yang turut serta, seperti Watford, Burnley, dan Norwich,” kata Lambourne, seperti dikutip dari Sky Sports. “Dari Eropa, PSV dan AS Roma juga ikut bertanding dalam turnamen ini, bersama dengan beberapa klub dari Prancis. Turnamen FIFA ini bahkan diikuti oleh klub-klub dari Major League Soccer (liga sepak bola Amerika Utara), seperti Orlando City dan DC United.” Pada akhirnya, turnamen Quaran-Team dimenangkan oleh Wolves.

Sepanjang turnamen, Orient menerima sumbangan untuk klub-klub EFL (English Football League) yang mengalami masalah finansial akibat virus corona. Selain itu, mereka juga memberikan donasi pada dua badan amal lainnya. Terkait donasi yang mereka dapatkan, Lambourne berkata, “Kami mendapatkan sumbangan hingga £55,000 (sekitar Rp1,1 miliar). Sebanyak 75 persen dari total donasi kami berikan untuk klub-klub EFL yang mengalami masalah keuangan. Tanpa pertandingan, ada banyak klub sepak bola yang kesulitan untuk bertahan karena tidak mendapatkan pemasukan. Sementara 25 persen dari total donasi diberikan untuk badan amal kesehatan mental dan World Health Organization.”

Turnamen Quaran-Team bukanlah satu-satunya turnamen esports sepak bola yang diadakan. Faktanya, belum lama ini, EA meluncurkan kompetisi bernama “Stay Home, Play Together”. Turnamen tersebut akan mengadu 16 pesepak bola profesoinal dari klub-klub Eropa, seperti Liverpool, Tottenham, dan Real Madrid. Pada kesempatan kali ini, EA juga akan memberikan donasi sebesar US$1 juta (sekitar Rp15,7 miliar) untuk Coronavirus Relief Fund.

Selain turnamen esports FIFA, para fans sepak bola juga bisa menonton pertandingan antara streamer atau pemain profesional melawan atlet sepak bola. Belum lama ini, Ryan Pessoa, yang mewakili Manchester City dalam pertandingan esports, menyiarkan pertandingannya dengan pemain Liverpool, Trent Alexander-Arnold di Twitch.

“Saya tahu Trent sering bermain FIFA di waktu luangnya. Dia memberitahu saya bahwa di Liverpool, dialah yang paling sering bermain game,” ujar Pessoa. Pada akhirnya, Pessoa memang berhasil mengalahkan Trent. Meskipun begitu, Pessoa mengatakan, permainan Trent sangat baik.

esports sepak bola
Marcus Rashford, Trent Alexander-Arnold, dan Lucy Bronze akan ikut serta dalam turnamen FIFA 20. | Sumber: Sky Sports

Apakah Esports Bisa Menggantikan Pertandingan Sepak Bola?

FIFA adalah salah satu game sepak bola yang paling realistik saat ini. Selain itu, di FIFA, Anda juga bisa menemukan klub dan pesepak bola di dunia nyata. “Di esports, kita punya e-Premier League. Jadi, seorang fans klub sepak bola bisa tetap mendukung tim favorit mereka dalam pertandingan esports,” ungkap Pessoa. Dia bercerita, banyak teman-temannya yang kini mulai menyadari betapa menyenangkannya bermain online. “Anda tidak harus bermain dengan orang yang Anda kenal. Anda bisa bermain dengan siapa saja di seluruh dunia dan menjalin pertemanan dengan mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Spencer “Huge Gorilla” Ealing, juara FIFA World Championship 2017 yang kini menjadi kreator konten, berkata bahwa game FIFA bisa menjadi hiburan alternatif bagi fans sepak bola yang rindu untuk bermain atau menonton pertandingan sepak bola. Dalam game buatan EA tersebut, seseorang bisa bertanding melawan teman mereka, membangun tim impian di mode Pro Clubs, atau menonton konten buatan para streamer.

Pertandingan esports memang masih bisa diselenggarakan bahkan di tengah pandemik. Meskipun begitu, kompetisi esports sebenarnya juga terkena dampak dari virus corona. Pessoa berkata, kompetisi FIFA musim ini harus ditunda. “Ini sangat mengecewakan karena kebanyakan kompetisi esports sepak bola merupakan acara offline. Kami tidak punya banyak kompetisi yang diadakan secara online. Saya harap, EA akan menemukan cara untuk bisa mengadakan turnamen online,” aku Pessoa.

Sumber header: Goal.com

Dapat Kontrak dengan NFL, 2K Bisa Kembali Buat Game American Football

Selama ini, game american football identik dengan franchise Madden buatan EA. Namun, 2K baru saja mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kontrak dengan NFL. Dengan kontrak yang berlangsung selama lebih dari satu tahun ini, 2K akan bisa membuat beberapa game bertema american football. Hanya saja, game yang 2K buat bukanlah game simulasi pertandingan layaknya Madden. Dalam pernyataan resmi, 2K menyebutkan bahwa game yang mereka kembangkan akan fokus pada elemen sosial, membuat game terasa menyenangkan dan mudah untuk dimainkan.

“NFL berusaha untuk memperkuat reputasi kami di dunia gaming, yang memang merupakan salah satu fokus kami. Masuk akal bagi kami untuk kembali menjalin kerja sama dengan 2K,” kata Rachel Hoagland, Vice President and Head of Gaming & Esports, NFL, dikutip dari LA Times. “Kami pernah bekerja sama dengan mereka dan tidak aneh jika kami memutuskan untuk bekerja sama dengan mereka saat kami ingin memperbanyak game american football.”

2K menyebutkan, ada beberapa game yang sudah masuk dalam tahap awal pengembangan. Mereka berencana mulai meluncurkan sejumlah game buatan mereka pada 2021. Sayangnya, 2K tidak menjelaskan apakah game yang mereka buat akan diluncurkan untuk PC, konsol, atau mobile. “Kami telah mempersiapkan ini sejak lama,” kata Jason Argent, Senior VP for Sports Strategy and Licensing, 2K. “Kami tidak sabar untuk membuat game yang menyenangkan.”

2k kontrak NFL
Madden adalah game simulasi american football buatan EA. | Sumber: Origin

Polygon menyebutkan, kontrak antara 2K dengan NFL hanya mencakup nama dan logo dari liga american football dan 32 tim di dalamnya. Namun, kontrak itu tidak mencakup nama dan gambar dari pemain NFL. Jika 2K ingin membuat game yang menyertakan pemain NFL dalam dunia nyata, maka mereka harus membuat perjanjian dengan NFL Players Association (NFLPA).

Sementara itu, EA menyebutkan bahwa kontrak mereka dengan NFL hanya mencakup game simulasi american football. Itu artinya, selama 2K tidak membuat game simulasi serupa Madden, maka itu bukan masalah. Selain itu, kontrak NFL dengan EA akan habis pada awal 2022. Tentu saja, kemungkinan besar, EA akan memperbarui kontrak tersebut, mengingat Madden adalah franchise yang menguntungkan. Namun, tidak tertutup kemungkinan, NFL tak memperpanjang kontrak eksklusif dengan EA sehingga developer lain juga bisa membuat game simulasi american football untuk bersaing dengan EA.

Sumber header: Wikimedia Commons