Portfolio Ke-3 East Ventures : Apps Foundry

Di acara Jakarta Ventures Night weekend kemarin, Willson Cuaca dari East Ventures mengumumkan salah satu portfolio terbaru East Ventures yaitu Apps Foundry. Ini adalah portfolio yang ke-3 yang berhasil disabet oleh East Ventures setelah sebelumnya berhasil menggaet Tokopedia dan Urbanesia.

Belum banyak informasi mengenai Apps Foundry ini, namun secara garis besarnya mereka adalah bergerak di bidang mobile app, iphone app. Belum jelas juga apakah merupakan software development company atau nantinya akan memiliki sebuah produk khusus. Apps Foundry ini, menurut info yang saya dapat, juga sebenarnya merupakan perusahaan asal Singapura yang meng-extend presencenya di Indonesia.

Continue reading Portfolio Ke-3 East Ventures : Apps Foundry

Jakarta Ventures Night, Acara Yang Kita (Benar-Benar) Perlukan

Tadi malam saya menghadiri acara Jakarta Ventures Night yang diadakan oleh East Ventures di Grand Hyatt Jakarta. Event ini merupakan event terbatas yang basically mempertemukan para startups dengan para investors. East Ventures melalui koneksinya dengan investor-investor Jepang mendatangkan sekitar 10 orang (mungkin lebih) orang-orang yang berasal dari VC company, dan juga founder-founder dari startup yang sudah full-cycle (IPO atau Akuisisi).

East Ventures juga mengundang 8 startup lokal untuk pitch di depan para investor dan juga undangan, saya pun berkesempatan untuk pitch DailySocial. Tidak, saya tidak mencari fundraising ataupun berniat menjual DailySocial ke investor, namun lebih ke memperkenalkan DailySocial kepada para investor-investor ini sebagai salah satu resource untuk mengenal startup lokal dengan lebih baik. Setidaknya, saya ingin DailySocial menjadi benchmark untuk startup lokal.

Continue reading Jakarta Ventures Night, Acara Yang Kita (Benar-Benar) Perlukan

Fundraising: Pit Stop Strategy ala Tokopedia

Artikel ini merupakan guest post yang ditulis oleh William Tanuwijaya, co-founder Tokopedia yang beberapa waktu lalu mendapatkan funding dari East Ventures dan juga berkesempatan untuk exhibit di event Echelon 2010 di Singapura. Artikel ini membahas bagaimana Tokopedia sukses berkembang dari strateginya untuk menerima funding dari VC, dan juga membuka perspektif mengenai perjuangan membangun sebuah startup.

Malam ini di acara #startuplokal, saat mendapatkan pertanyaan dari Rama soal keberhasilan Tokopedia mendapatkan investor, dan apa tips-tips yang bisa dibagi?, rasanya terlalu banyak informasi yang simpang-siur dalam kepala saya yang menjadikan saya agak bingung bagaimana menjawab pertanyaan tersebut dengan terstruktur. Disamping itu saya juga ingat ada hutang lama untuk janji guest-post di dailysocial, dan mungkin inilah saatnya hutang itu mulai dibayar. Berikut contekan jawabannya soal mengapa Tokopedia membutuhkan investor dan bagaimana strategi fundraising ala Tokopedia?

Continue reading Fundraising: Pit Stop Strategy ala Tokopedia

Urbanesia.com TIDAK Diakuisisi Investor Singapura (Update)

Sebuah headline berita di Kompas membuat saya mengerutkan alis, ‘Urbanesia.com Diakuisisi Investor Singapura’. Saya kemudian mencari artikel Rama disini yang sedikit memberi bocoran informasi tentang beberapa startup yang akan ditanami modal East Ventures, VC company yang berpusat di Singapura. Dan berita dari Kompas ini kemudian membuat saya bertanya-tanya, apakah benar Urbanesia diakuisisi East Ventures?

Continue reading Urbanesia.com TIDAK Diakuisisi Investor Singapura (Update)

East Ventures Mulai Tancap Gas

Setelah sukses membeli saham di Tokopedia beberapa waktu lalu, ternyata East Ventures baru saja memulai perjalanannya berinvestasi di startup-startup Indonesia. East Ventures yang berpusat di Singapura ini telah sukses juga membeli saham di 2 startup besar lainnya, yaitu {sensor} dan {sensor}. Keduanya merupakan startup yang besar dan sangat aktif, sudah pernah juga dibahas di DailySocial.net. Paling tidak saya mendengar bocoran mengenai dua startup itu, pastinya masih ada startup lain yang belum bocor sampai ke telinga saya.

Melihat gerak-geriknya, sangat mungkin East Ventures ini sedang menjaring banyak startup lokal yang telah memiliki business plan (lumayan) solid dengan dana seed funding dibawah satu juta dollar. Menurut info yang saya dapatkan, East Ventures ini memberikan dana yang tidak terlalu besar namun tersebar di beberapa startup yang potensial dan business plan merupakan salah satu key penting yang menentukan investasi East Ventures.

Continue reading East Ventures Mulai Tancap Gas

Tokopedia Terima Dana Investasi dari East Ventures

Tokopedia, salah satu startup ecommerce lokal dengan pertumbuhan yang sangat cepat, hari ini melalui blognya mengumumkan bahwa mereka telah menerima dana investasi dari East Ventures. East Ventures yang dibekingi oleh Batara Eto (founder Mixi.jp yang katanya juga orang Indonesia, CMIIW), Willson Cuaca (founder XSago), Taiga Matsuyama dan C Tjan mengucurkan dana investasi untuk Tokopedia dengan ditukar saham Tokopedia dan duduk di kursi Board of Directors.

Tokopedia sendiri mengklaim tidak ada perubahan struktur eksekutif yang sampai saat ini masih dipegang oleh kedua co-founder yaitu William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison. Investasi first round ini makin melengkapi prestasi Tokopedia yang juga menerima dana seed funding ketika pertama berdiri dari PT Indonusa Dwitama. Dari seed funding itu Tokopedia memasukkan Victor Fungkong dan Yohana Fran di jajaran BOD.

Tokopedia, sejauh pengamatan saya, adalah web startup lokal pertama yang menerima first round investment dari VC company. Kebanyakan startup hanya menerima sampai seed funding sebelum akhirnya banyak masalah dan layu sebelum berkembang. Yang agak disayangkan adalah VC company bukan VC company lokal, melainkan VC company asal Singapura. Namun, tentu saja akan sangat bodoh jika kesempatan seperti ini ditolak oleh Tokopedia.

Semoga dengan dana investasi ini Tokopedia bisa makin maju dan menjadi penyemangat untuk startup lokal lainnya. Dan semoga ada juga yang berminat mendirikan VC lokal untuk startup lokal :p