Tag: ECID

Dalam menghadiri sebuah event, persiapan menjadi hal penting agar kehadiran di sebuah acara menjadi berguna. Apalagi di tengah iklim perkembangan startup yang semakin kompetitif, waktu adalah sebuah hal yang harus diberi harga lebih.

Meski demikian, event startup tetap diperlukan sebagai bagian dari pengembangan startup. Salah satu hal yang bisa didapatkan saat menghadiri acara bertema digital atau teknologi adalah networking. Untuk mendapatkan hasil networking yang maksimal dan tidak membuang waktu, Anda tetap harus mempersiapkan diri. Setidaknya ada 2 hal yang bisa dipersiapkan secara maksimal, yaitu riset dan menentukan dengan pasti tujuan apa yang ingin dicapai dari networking di event tertentu.

Riset bisa dilakukan dengan berbagai cara, yang paling mudah tentunya mencari tau secara detail event apa yang akan dihadiri dan mempelajari serta memprediksi siapa kira-kira audience yang akan hadir. Jika ingin berjejaring dengan pembiara, tentunya riset juga termasuk latar belakang dan profil lengkap si pembicara.

Loic Le Meur, salah satu pelaku startup serta pengelola event LeWeb menuliskan sebuah catatan menarik tentang networking di Medium. Salah satu cara untuk ‘memelihara’ networking adalah dengan menyusun daftar yang dimasukkan sebuah spreadsheet dan mengisi detail nama-nama yang masuk di dalam daftar tersebut. Termasuk kenapa nama itu masuk, di mana pertemuan, dan kategori apa nama kontak ini.

List atau daftar ini bisa bertambah dan berkurang sesuai dengan kebutuhan, dan tentunya tidak semua kenalan Anda dimasukkan ke dalam daftar ini. Jika tujuan daftar adalah untuk bisnis maka daftar ini akan terkait dengan bisnis yang sedang Anda jalankan.

Daftar ini juga berguna tidak hanya setelah event tetapi juga untuk riset sebelum hadir ke sebuah event. Jika pada acara yang akan Anda datangi ada nama dalam kontak Anda hadir, baik sebagai moderator atau pembicara, maka Anda bisa memasukkannya untuk jadwal pertemuan.

Selain riset, menentukan tujuan Anda dalam menghadiri sebuah startup juga menjadi sangat penting, apalagi jika waktu yang Anda miliki tidak terlalu banyak karena harus mengurusi pengembangan startup yang sedang Anda dirikan. Tujuan menghadiri acara tentunya bisa beragam, bisa untuk berjejaring dengan investor atau bisa pula networking dengan sesama startup yang kemungkinan bisa berkolaborasi.

Bisa pula Anda memiliki tujuan untuk mendapatkan klien potensial di acara tertentu, karena dalam sebuah acara, pihak pendukung acara juga kerap hadir, dan tidak jarang menjadi pembicara.

Tujuan ini tentunya harus Anda pegang saat meenghadiri acara agar waktu yang tersedia bisa dimaksimalkan. Capai dulu tujuan utama yang ingin Anda capai dalam sebuah acara barulah setelah itu Anda bisa menambahkan tujuan lain. Misalnya mencari inspirasi booth yang bisa menjadi ide jika Anda dalam waktu dekat akan ikut pameran.

Menghadiri banyak event bisa jadi tidak terlalu baik untuk startup, tetapi tidak menghadiri event juga akan kurang baik, terutama saat startup yang Anda kembangkan masih dalam tahap awal dan membutuhkan banyak ‘bantuan’ untuk semakin berkembang.

Salah satu event yang bisa dihadiri bagi Anda yang sedang mengembangkan startup adalah Echelon Indonesia 2016. Di acara ini akan ada 3 panggung dengan berbagai pembicara dan berbagai tema yang semuanya berhubungan dengan tiga kata kunci  Innovate – Developer – Empower.

Echelon Indonesia 2016 dapat menjadi platform bagi startup, SME, dan perusahaan berbasis teknologi untuk membawa bisnis ke level selanjutnya.

Penjualan tiket saat ini telah dibuka dan tersedia diskon 20 persen dalam waktu terbatas dengan menggunakan kode “EMPOWER20”.

Gambar header: Pixabay. 

Bagian menarik dari dinamika perkembangan dan pertumbuhan startup tidak hanya melihat dari apa hidup di dalam lingkungan startup saja tetapi juga akan sangat menarik untuk melihat respon yang terjadi di lingkungan sekitar startup.

Bagaimana perusahaan yang telah mapan menanggapi atau memberikan respon dari dinamika yag ada, terutama dari sisi talenta. Tren pertumbuhan startup mau tidak mau menjadi daya tarik para pencari kerja baru dan yang lama untuk masuk dan ikut berkembang di dalam startup itu sendiri.

Adalah Ivan A. Sandjaja, Direktur Ciputra Incubator and Accelerator, Ciputra Foundation, yang menjadi figur tepat untuk membicarakan topik hangat di atas. Perang talenta tidak bisa dihindari pada masa keemasan startup ini.

Membawakan topik ‘How Can Corporations Deal With The Startup Revolution In Indonesia?’ Ivan akan hadir di acara Echelon Indonesia 2016 di Steer Stage.

Ivan menjadi orang yang tepat untuk membahas ini bukan hanya karena posisinya sekarang tetapi juga atas latar belakang dan pengalaman kerjanya selama ini. Sebagai mantan orang korporat di dunia industri kimia, tentu saja Ivan tau bagaimana mengelola talenta terbaik agar tetap mau berada di satu perusahaan tertentu.

Kompetisi dalam mendapatkan talent terbaik adalah pertarungan penting karena tren yang berkembang pesat di era digital juga membawa perubahan pada minat dan kebutuhan apa yang dicari karyawan dalam sebuah perusahaan. Startup yang biasanya menawarkan banyak hal menarik, termasuk tantangan dan peluang berkembang menjadi ‘lawan’ sepadan dari perusahaan besar yang biasa lebih menawarkan fasilitas yang lebih ‘kaku’.

Anda yang ingin mendapatkan insight tentang tantangan dan peluang bagi perusahaan dan pendidik di dunia startup yang dinamis ini bisa menghadiri ajang Echelon Indonesia 2016.

Echelon Indonesia 2016 akan digelar pada tanggal 5-6 April 2016 di Balai Kartini, Jakarta. Sebagai ajang konfrensi internasional, Echelon Indonesia 2016 dapat menjadi platform bagi startup, SME, dan perusahaan berbasis teknologi untuk membawa bisnis ke level selanjutnya. Innovate – Developer – Empower adalah tiga kata kunci yang diterjemahkan dalam gelaran acara dua hari ini.

Penjualan tiket saat ini telah dibuka dan tersedia diskon dengan menggunakan kode“EMPOWER20”.