Snapchat Kini Dapat Mengirimkan Bitmoji ke Percakapan dan Snap

Snapchat belum berhenti berinovasi, setidaknya tidak dalam waktu dekat ini. Yang terbaru mereka menghadirkan integrasi antara aplikasinya dengan Bitmoji. Memungkinkan pengguna membuat karakter emoji sendiri untuk kemudian mengirimkannya ke teman sebagai bentuk ekspresi diri.

Peluncuran ini sekaligus menjawab pertanyaan banyak orang ketika Snapchat secara mengejutkan membeli Bitstrips. Sebab, Bitstrips adalah startup yang berada di balik layar dari aplikasi Bitmoji yang sedang kita bicarakan. Tampaknya Snapchat mengikuti langkah Facebook, mencoba menahan pengguna untuk tinggal lebih lama di dalam aplikasinya.

Bitmoji dapat dibagikan ke snap atau jendela percakapan
Bitmoji dapat dibagikan ke snap atau jendela percakapan

Untuk mulai menggunakan Bitmoji, pengguna cukup mengunduh aplikasi Bitmoji, membuat akun dan menciptakan Bitmoji sendiri. Selanjutnya pengguna dapat menautkan akun ke aplikasi Snapchat. Dari sana pengguna dapat menerapkan Bitmoji yang sudah dibuat ke snap atau jendela percakapan. Uniknya, dua orang pengguna yang sudah mempunyai Bitmoji bisa menggunakan gambar yang sama lewat fitur bernama Friendmoji.

ntegrasi Bitmoji merupakan fitur terakhir yang diluncurkan oleh Snapchat. Tentu ke depan mereka dipercaya tidak akan berhenti di sini. Sebelumnya mereka meluncurkan fitur Memories, sebuah cara baru untuk menyimpan dan berbagi snap-snap lama dalam arsip pribadi.

Sumber berita Snapchat.

Google Usulkan Set Emoji Baru Sebagai Apresiasi Terhadap Peran Kaum Perempuan di Bidang Profesional

Tahukah Anda bahwa 92 persen populasi pengguna internet memakai emoji? Berdasarkan survei yang dilaporkan oleh AdWeek tahun lalu, dari populasi tersebut 78 persen kaum perempuan menggunakan emoji secara reguler, sedangkan kaum laki-laki hanya 60 persen.

Tingginya penggunaan emoji di kalangan perempuan ini membuat Google merasa tergerak untuk menciptakan set emoji baru sebagai bentuk apresiasi terhadap peran perempuan, khususnya di bidang profesional. Rasanya tidak adil kalau yang banyak menggunakan emoji adalah kaum perempuan, tapi sebagian besar emoji mencakup karakter laki-laki.

Mereka pun mengirimkan proposal ke Unicode, organisasi yang bertanggung jawab atas pengembangan emoji. Proposal ini dibuat oleh empat karyawan Google, salah satunya adalah Mark Davis, yang tidak lain merupakan co-founder sekaligus pemimpin dari Unicode.

Buah pemikiran mereka adalah 13 emoji baru yang menampilkan karakter perempuan dalam berbagai profesi, mulai dari yang bergerak di bidang pertanian, industri, kesehatan, teknologi, pendidikan sampai bintang musik rock sekaligus. Supaya tetap adil, set emoji serupa juga akan dibuat dengan karakter laki-laki.

Ke depannya, mereka juga berencana untuk membuat sebuah sistem rancangan emoji yang bisa mengakomodasi perbedaan jenis kelamin secara merata. Intinya, emoji sebagai budaya internet juga harus bisa mencerminkan fakta bahwa perempuan memegang peranan penting dalam bidang profesionalnya masing-masing, bukan cuma laki-laki seperti pendapat nenek moyang kita.

Sumber: Wired dan Unicode (PDF).

Seberapa Sering Anda Memakai Emoji di Twitter? Cari Tahu dengan Emoji Life

Seberapa sering Anda menggunakan emoji? Pertanyaan ini memang tergolong tidak penting, tapi paling tidak kita bisa mendapat gambaran tentang seberapa besar peran ‘bahasa’ baru ini dalam komunikasi kita sehari-hari.

Kalau Anda penasaran dengan jawabannya, Anda bisa memanfaatkan tool analytics bernama Emoji Life. Emoji Life pada dasarnya mirip seperti tool analytics resmi dari Twitter, namun ia secara khusus akan membeberkan keterlibatan emoji dalam aktivitas Anda di Twitter.

Usai membuka situsnya dan login menggunakan akun Twitter, Anda akan diminta untuk melakukan otorisasi terlebih dahulu. Sesudahnya, Emoji Life akan menampilkan gambaran umum terkait penggunaan emoji selama Anda berkicau di Twitter.

Emoji Life

Saya sendiri tergolong jarang memakai emoji, tapi istri saya ternyata cukup sering. 17,7 persen dari total tweet-nya mengandung emoji, dan mayoritas adalah emoji nyengir. Emoji Life memberi istri saya pangkat “Emoji Novice”, sedangkan saya cuma “Emoji Newb”.

Lebih lanjut, Emoji Life juga akan menjabarkan detail lain seperti berapa jumlah tweet yang mengandung emoji yang di-like atau di-retweet oleh pengguna lain. Anda juga bisa melihat berapa kali masing-masing emoji sudah Anda gunakan, serta kategori apa yang paling populer.

Sekali lagi, tool ini memang terkesan tidak penting. Namun di saat yang sama ia bisa menunjukkan peran emoji yang setiap harinya kian terlibat dalam percakapan di Twitter.

Sumber: TheNextWeb.

Sambut Imlek, Twitter Hadirkan Emoji Angpau

Pada tanggal 8 Februari mendatang, sebagian besar warga keturunan Tionghoa di Indonesia akan berziarah menuju makam masing-masing leluhurnya. Tradisi tersebut telah rutin dijalani setiap tahun, tepatnya pada tahun baru Imlek, dan biasanya juga dibarengi acara kumpul-kumpul bersama keluarga besar.

Acara kumpul-kumpul inilah yang biasanya paling ditunggu oleh para muda-mudi. Mengapa? Karena di situlah mereka akan menerima angpau (amplop merah berisikan sejumlah uang) dari saudara-saudaranya yang sudah menikah.

Di era digital ini, tentunya perayaan tahun baru Imlek juga akan merambah media sosial. Di Twitter misalnya, sudah bisa dipastikan bakal bermunculan seabrek tweet dengan tagar #GongXiFaCai dan semacamnya.

Emoji angpau di Twitter

Namun di tahun monyet api ini Twitter rupanya sudah mempersiapkan sesuatu yang cukup istimewa, yakni dalam wujud emoji bergambar angpau. Emoji ini akan muncul secara otomatis ketika Anda menyelipkan sejumlah tagar, di antaranya #ChineseNewYear, #HappyChineseNewYear, #GongXiFaCai, #KungHeiFatChoy, dan tentu saja #imlek.

Kehadiran emoji angpau ini tentu saja akan semakin memeriahkan suasana perayaan tahun baru Imlek, terutama bagi mereka yang tidak sempat bertemu keluarga besarnya. Saya pribadi menduga pengguna Twitter di Indonesia bakal banyak menyelipkan tagar #imlek, diikuti oleh tweet “Angpaunya ditransfer saja ya.” 🙂

Sumber: Twitter Blog.

Suara Menjadi Teks Sudah Biasa, SpeakEmoji Ubah Suara Anda Jadi Emoji

Kita sudah tidak boleh lagi menganggap berkomunikasi dengan emoji itu aneh. Oxford bahkan menobatkan salah satu emoji sebagai Word of the Year 2015. Apakah ini berarti sudah saatnya emoji menjadi suatu bahasa sendiri?

Selama ini emoji seringkali dipakai sebagai pelengkap kata-kata, tapi dalam beberapa kesempatan kita juga mengungkapkan sesuatu hanya dengan emoji saja. Situs seperti Wikemoji hadir supaya kita bisa menerjemahkan makna sebenarnya dari rangkaian gambar-gambar kecil tersebut. Dan kini SpeakEmoji ingin membantu mempermudah komunikasi menggunakan emoji.

Caranya adalah dengan menerjemahkan perintah suara Anda menjadi emoji. Aplikasi ini akan mendengarkan apa saja yang Anda dikte dalam bahasa Inggris, lalu mengubahnya menjadi serangkaian emoji penuh makna. Bukan lagi voice-to-text, tapi voice-to-emoji.

SpeakEmoji

Rangkaian emoji tersebut tentunya bisa dibagikan ke Facebook, Twitter dan sebagainya. Copy-paste secara manual ke aplikasi lain pun juga memungkinkan. Lalu bagaimana kalau teman chatting Anda tidak paham maksudnya? Minta dia mengunduh aplikasi SpeakEmoji untuk menerjemahkan balik rangkaian emoji tersebut menjadi kata-kata.

Belum, emoji belum bisa menggantikan kata-kata kita dalam percakapan sehari-hari. Tapi toh tidak ada salahnya kita memanfaatkan suara kita saat tengah balas-membalas emoji bersama rekam maupun keluarga. Kalau itu yang Anda cari, silakan unduh SpeakEmoji di Google Play atau App Store.

Sumber: TheNextWeb.

Smartphone Nexus Bakal Dapat Suntikan Keyboard Emoji Terbaru

Awal bulan Oktober 2015 lalu, Hiroshi Lockheimer selaku Senior Vice President Android di Google telah mengungkapkan melalui akun Twitter-nya bahwa pihaknya tengah menyiapkan keyboard dengan fitur emoji teranyar yang siap digulirkan untuk pengguna Android. Continue reading Smartphone Nexus Bakal Dapat Suntikan Keyboard Emoji Terbaru

Jelang Pilkada, Twitter Luncurkan Tagar dan Emoji Resmi #Pilkada2015

Pemakaian Twitter oleh selebriti dan politisi telah menjadi aspek esensial di jejaring sosial tersebut. Berkatnya, lembaga atau figur publik bisa berinteraksi dengan khalayak serta mendapatkan respons langsung. Dan menjelang Pemilihan Kepala Daerah 2015 yang akan digelar pada bulan depan, developer sudah menyiapkan program khusus buat merayakannya.

Tepatnya di tanggal 23 November 2015, Twitter Indonesia meluncurkan emoji dan tagar resmi #Pilkada2015 sebagai bentuk dukungan terhadap Pilkada yang dilaksanakan serentak pada 9 Desember nanti. Tiap ‘kicauan’ pengguna dengan hashtag #Pilkada2015 secara otomatis akan dibubuhkan emoji Twitter, ilustrasi jari kelingking bertinta – sebuah bukti mereka telah memilih.

Lewat press release, Twitter menjelaskan bahwa pendekatan ini diharapkan bisa membantu user Indonesia buat bercengkrama bersama pengguna lain serta menggali informasi real-time seputar Pilkada dari para pendukung, pelaku kampanye, hingga kandidat di Tanah Air. Dalam menggelar agenda tersebut, Twitter turut berkolaborasi bersama organisasi Kawal Pilkada (Twitter @kawalpilkada) dan Radio Republik Indonesia (@RRI) demi menyajikan kabar serta fakta menarik selama periode pemilihan berjalan.

Teguh Wicaksono selaku partnership manager menuturkan, Twitter akan selalu jadi platform komunikasi utama masyarakat buat berinteraksi dalam perbincangan publik tentang beragam isu dan peristiwa penting terkini. Ia menerangkan, “Kami menyadari, percakapan mengenai #Pilkada2015 akan memuncak bulan ini. Kami berharap tagar dan emoji dapat membawa nasionalisme dan persatuan; tidak cuma untuk menyuarakan opini, tapi yang terpenting adalah berpartisipasi di Pilkada serentak.”

Sang pendiri Kawal Pilkada Khairul Anshar merasa sangat bangga karena dapat bermitra dengan Twitter, dan menghimbau masyarakat untuk mempelajari kandidat-kandidat yang ada sebelum memilih. Menurutnya kesempatan ini tidak boleh disia-siakan, karena ‘membuka peluang bagi publik buat turut serta memutuskan masa depan bangsa melalui transparansi informasi’.

Bersama Twitter, visi RRI sendiri ialah menyuguhkan berita yang akurat, netral dan terpercaya; mendorong masyarakat untuk ‘terlibat langsung dalam demokrasi’. Direktur RRI Niken Widiastuti bilang, “Hanya membutuhkan satu menit buat memutuskan pilihan Anda dan menentukan masa depan negara lima tahun ke depan.”

Saat ini beberapa tokoh yang telah mulai memakai #Pilkada2015 antara lain adalah @ulinyusron, @solehsolihun, serta @Ari_Kriting. Silakan akses percakapan mengenai Pemilihan Kepala Daerah 2015 via tautan ini.

Oxford Nobatkan Sebuah Emoji Sebagai Word of the Year 2015

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, gelar Oxford Dictionaries Word of the Year 2015 jatuh pada sebuah emoji. Bukan kata “emoji” itu sendiri, melainkan sebuah emoji yang memang sangat sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, yaitu ?.

Menurut Oxford, nama resmi dari ? adalah “Face with Tears of Joy”, atau mungkin dalam Bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai “Tangis Kebahagiaan”. Tapi kalau menurut versi pribadi, saya lebih suka menyebutnya “ketawa sampai nangis”. ?

Dalam sebuah blog post, Oxford menjelaskan alasan di balik pemilihan yang tidak umum ini. Bekerja sama dengan SwiftKey, mereka memantau statistik emoji terpopuler di berbagai negara. ? akhirnya dipilih karena merupakan yang paling sering digunakan secara global.

Di UK saja, emoji konyol ini mencatatkan angka 20 persen dari seluruh emoji yang dipakai dalam percakapan, sedangkan di AS angkanya mencapai 17 persen. Penggunaan kata “emoji” sendiri juga meningkat hingga tiga kali lipat dalam tahun 2015 ini menurut data yang dikumpulkan Oxford Dictionaries Corpus.

Nah, dalam rangka merayakan ‘kemenangan’ emoji sebagai Oxford Dictionaries Word of the Year 2015, kita pun juga harus ikut menyemarakkan penggunaannya. Tentu saja, kita sudah bisa menyelipkan emoji dalam percakapan menggunakan keyboard bawaan smartphone atau tablet. Akan tetapi deretan aplikasi berikut menawarkan sesuatu yang unik seputar emoji.

Fleksy dan Minuum

Minuum Emoji Autocomplete

Dari sekian banyak aplikasi keyboard yang tersedia untuk Android dan iOS, Fleksy dan Minuum bisa dibilang yang paling ideal untuk pencinta emoji. Selagi Anda mengetik, kedua aplikasi dapat menampilkan deretan emoji pada autocomplete bar sehingga Anda bisa dengan cepat menyelipkannya ke dalam percakapan.

Star Wars

Star Wars Emoji

Oke, ini bukan sebuah aplikasi keyboard. Tapi di dalamnya Anda akan menemukan seabrek emoji khusus yang berisikan karakter-karakter dari jagat Star Wars. Mengingat jadwal rilis film terbarunya semakin dekat, sudah saatnya kita berbagi kemeriahan lewat emoji yang dirancang khusus untuknya.

Aplikasi ini tersedia untuk Android maupun iOS. Ukurannya cukup besar karena juga mencakup sejumlah konten menarik seputar Star Wars.

Linkmoji

Linkmoji

Linkmoji bukanlah sebuah aplikasi, melainkan situs URL shortener macam Goo.gl atau Bit.ly. Ide konyol yang ditawarkan adalah, Anda bisa membagikan link apapun menjadi deretan emoji acak. Contohnya seperti ini: http://????????.??.ws.

Wikemoji

Wikemoji

Wikemoji sederhananya merupakan kamus emoji. Di situsnya, Anda bisa menemukan berbagai macam kombinasi emoji yang punya makna tersendiri. Data yang dikumpulkan berasal dari komunitas, yang berarti Anda juga bisa membuat entry versi Anda sendiri.

Bonus: Emoji Keyboard

Emoji Keyboard / EmojiWorks

Bukan aplikasi, juga bukan situs, Emoji Keyboard benar-benar merupakan sebuah keyboard fisik yang ditujukan buat pengguna emoji kelas kakap. Layout tombol-tombolnya menyerupai keyboard milik MacBook, hanya saja hampir di setiap tombolnya terdapat satu atau lebih emoji.

Ada tiga varian yang ditawarkan dengan kisaran harga mulai $80 sampai $100, dan ketiganya mengandalkan daya dari dua baterai AAA beserta konektivitas Bluetooth. Pihak pengembangnya mengklaim Emoji Keyboard kompatibel dengan perangkat iOS, Windows maupun OS X – sayang Android tidak tercantum.

Emoji Keyboard Ajak Anda Perluas Kosa Kata Selagi Bercengkerama di Dunia Maya

Emoji Keyboard / EmojiWorks

Berkat internet, kosa kata kita bertambah dalam wujud emoji. Seperti yang kita alami sehari-hari, percakapan kita di dunia maya pasti sempat diselipi oleh emoji. Begitu pentingnya peran emoji, salah satu fitur penting pada update iOS 9.1 baru-baru ini adalah, apalagi kalau bukan penambahan koleksi emoji.

Sayangnya cara kita mengekspresikan emoji masih bisa dikatakan tidak sempurna. Scrolling dari kiri ke kanan atau atas ke bawah untuk mencari emoji yang tepat terasa sangat tidak efisien. Alhasil, banyak waktu tersia-siakan hanya untuk mengekspresikan sesuatu dalam sebuah percakapan – yang seharusnya tidak demikian kalau kita tidak menggunakan emoji, tapi siapa juga yang bisa menahan hasrat berekspresi via emoji?

Kalau emoji merupakan bagian penting dari keseharian Anda, mungkin Anda mau melirik produk bernama Emoji Keyboard persembahan EmojiWorks ini. Perangkat ini tak lain merupakan sebuah keyboard Bluetooth yang mengemas emoji di hampir setiap tuts ber-layout tradisional miliknya.

Emoji Keyboard Pro dan iPad

Secara total ada 47 emoji paling umum yang bisa Anda ekspresikan dengan cepat menggunakan keyboard ini. Tapi kalau itu masih kurang, tersedia varian Emoji Keyboard Plus yang mengemas dua emoji di masing-masing tuts – 94 emoji totalnya. Lalu bagi mereka yang lebih sering menggunakan emoji ketimbang alfabet, hadir varian Emoji Keyboard Pro yang sebagian besar tuts-nya mengemas tiga emoji, menyediakan total 120 emoji di ujung jemari mereka.

EmojiWorks mengklaim ketiga varian keyboard-nya telah dibekali koleksi emoji terbaru yang tersedia saat ini – bahkan varian Plus dan Pro-nya bisa dipakai untuk mengubah warna kulit emoji, memberikan kombinasi yang lebih beragam lagi. Emoji Keyboard kompatibel dengan perangkat iOS, Windows dan OS X; Anda harus meng-install aplikasi pendampingnya terlebih dulu sebelum menggunakannya.

Saat ini EmojiWorks sudah menerima pre-order untuk ketiga varian Emoji Keyboard. Varian standarnya dihargai $80, varian Plus $90 dan varian Pro $100. Ketiganya mengandalkan daya dari dua baterai AAA. Kalau Anda ingin mengekspresikan emoji 10 kali lebih cepat dari rekan-rekan Anda, sepertinya tidak ada alternatif yang lebih baik dari Emoji Keyboard.

Sumber: The Verge.

Anda Kini Bisa Berkirim Emoji Star Wars di iMessage

18 Desember 2015 masih jauh, jadi jangan harap para fans Star Wars – seperti tim editorial Trenologi salah satunya – bakal berhenti membicarakan tentangnya dalam waktu dekat. Buat yang tidak tahu ada hal istimewa apa di balik tanggal tersebut, ini merupakan jadwal perilisan film Star Wars: The Force Awakens ke bioskop. Continue reading Anda Kini Bisa Berkirim Emoji Star Wars di iMessage