Beginilah Sistem Android Auto yang Terintegrasi ke Mobil Versi Volvo

Setahun yang lalu, Audi dan Volvo sama-sama mengumumkan rencananya untuk mengintegrasikan Android Auto ke mobil-mobil besutannya. Rencana tersebut belum bisa terwujud sampai setidaknya tahun 2020, namun paling tidak Volvo sudah punya prototipenya yang dipasang di SUV Volvo XC40, dan tidak segan mendemonstrasikannya di hadapan pengunjung event Google I/O 2018.

Tidak seperti Android Auto yang kita kenal selama ini, tampilannya telah disamarkan menggunakan tampilan sistem multimedia khas Volvo. Ini dimungkinkan karena sistem bisa langsung diakses dari dashboard tanpa perlu menyambungkan ponsel terlebih dulu. Bahkan apabila Anda masuk ke kabinnya sambil membawa iPhone, sistem masih bisa digunakan tanpa ada satu pun fitur yang hilang.

Satu-satunya yang pengguna butuhkan hanyalah akun Google, sebab di sistem ini sudah ada Google Play Store, yang berarti pengguna dapat mengunduh aplikasi ekstra. Tentunya tidak semua aplikasi tersedia, melainkan yang dinilai ideal digunakan untuk di dalam mobil, utamanya aplikasi musik, podcast dan navigasi.

Tampilannya lebih mirip sistem bawaan Volvo ketimbang Android Auto biasanya / The Verge (YouTube)
Tampilannya lebih mirip sistem bawaan Volvo ketimbang Android Auto biasanya / The Verge (YouTube)

Selain untuk mengunduh aplikasi, menyambungkan akun juga dapat menyempurnakan fungsionalitas Google Maps yang ada pada sistem – yang juga dapat ditampilkan di balik lingkar kemudi – sebab semua data seperti alamat-alamat yang sering dikunjungi akan tersinkronisasi. Namun yang lebih menarik, beberapa opsi pengaturan mobil rupanya juga dapat disimpan ke akun Google, semisal pengaturan jok atau suhu kabin (climate control).

Ini menarik untuk skenario menyewa mobil. Bayangkan ke depannya Anda berkunjung ke kota atau negara lain, lalu harus menyewa mobil di sana. Kebetulan mobil yang disewa merupakan model Volvo yang sama seperti kepunyaan Anda. Cukup sambungkan akun Google ke sistem multimedianya, maka semua pengaturan jok dan suhu kabin tadi akan langsung disetel sesuai yang Anda tetapkan di mobil sendiri.

Volvo Android Auto

Volvo bilang bahwa sistem ini telah menggunakan Android P sebagai basisnya, dan tentu saja Google Assistant tidak lupa mereka sematkan. Assistant ini bahkan bisa dipanggil hanya dengan menekan tombol khusus pada setir, dan kita juga dapat menginstruksikannya untuk mengubah pengaturan mobil, seperti misalnya suhu kabin.

Juga menarik adalah kemampuan sistem untuk mendeteksi apakah sudah waktunya mobil untuk diservis. Ketika masa itu tiba, Assistant yang telah mendukung teknologi Google Duplex – yang pada dasarnya memungkinkannya untuk berbicara sangat menyerupai manusia dan akhirnya menelepon seseorang dengan sendirinya – bisa membantu membuatkan janji dengan pihak bengkel.

Silakan tonton video hands-on dari The Verge untuk memahami cara kerja sistemnya secara lebih mendetail.

Sumber: Volvo dan The Verge.

Berkat Google Play Instant, Game Android Bisa Dicoba Terlebih Dulu Tanpa Mengunduh Versi Penuhnya

Menyebalkan itu mengunduh game yang besarnya mencapai ratusan MB hanya untuk menghapusnya lagi. Alasannya bisa karena grafisnya jelek, gameplay-nya membosankan, dan lain sebagainya. Terlepas dari itu, semuanya akan lebih baik andai ada cara cepat untuk menjajal game baru tanpa harus membuang banyak waktu dan kuota internet.

Google sudah menyiapkan solusinya dalam wujud Google Play Instant. Fitur ini sekarang sudah tersedia di versi terbaru aplikasi Google Play Games, dan juga akan menyusul ke Google Play Store maupun tempat lain di mana tautan ke suatu game dibagikan.

Google Play Instant memungkinkan kita untuk mencoba suatu game tanpa perlu mengunduhnya terlebih dulu. Google memang tidak bilang secara eksplisit, tapi saya duga fondasi teknologinya sama seperti Android Instant App. Koneksi internet masih dibutuhkan karena masih ada secuil data yang perlu diunduh, itulah mengapa prosesnya berlangsung nyaris instan.

Di Google Play Games, fitur ini bisa dinikmati melalui segmen “Instant Gameplay” pada tab Arcade. Sejauh ini belum banyak judul game yang mendukung fitur ini: Clash Royale, Words With Friends 2, Solitaire (Zynga), Final Fantasy XV: A New Empire, Bubble Witch 3 Saga, dan Mighty Battles. Kendati demikian, jumlahnya dipastikan bakal bertambah seiring berjalannya waktu.

Kalau memang suka dengan game-nya, tinggal klik tombol “Install now!” untuk mengunduh versi penuhnya. Kalau tidak, tinggal keluar dan lupakan game tersebut, dan Anda bisa sedikit berterima kasih karena tidak banyak waktu dan kuota data yang disia-siakan.

Sumber: Google.

Google Play Resmi Support 10 Tipe Chromebook Tambahan

Perjalanan Chrome OS telah memasuki babak baru. Popularitas Chromebook meningkat karena kompatibilitas dengan aplikasi Android.

Kini tak hanya dijajakan dengan harga terjangkau dengan spesifikasi yang pantas, sejumlah produsen juga berlomba-lomba menghadirkan Chromebook dengan spesifikasi canggih dan desain yang menarik. Jadi pilihannya jauh lebih variatif dari sebelum-sebelumnya.
google-play-resmi-support-10-chromebook-lainnya-1
Google kembali menambahkan daftar Chromebook yang dapat menjalankan aplikasi Android. Ada sepuluh tipe dari berbagai vendor berbeda, yaitu:

  • Acer Chromebook 11 (C740): Beta channel berubah menjadi Stable channel
  • Acer Chromebook 15 (CB5-571 / C910): Planned berubah menjadi Beta channel
  • CTL J5 Convertible Chromebook: Planned berubah menjadi Beta channel
  • Dell Chromebook 13 (7310): Beta channel berubah menjadi Stable channel
  • eduGear CMT Chromebook: Planned berubah menjadi Beta channel
  • Haier Chromebook 11 C: Planned berubah menjadi Beta channel
  • PCMerge Chromebook PCM-116T-432B: Planned berubah menjadi Beta channel
  • Prowise Chromebook Proline: Planned berubah menjadi Beta channel
  • Toshiba Chromebook 2 (2015): Planned berubah menjadi Beta channel
  • Viglen Chromebook 360: Planned berubah menjadi Beta channel

Dukungan Google Play Store yang memungkinkan Anda bisa menjalankan aplikasi Android membuat Chromebook semakin diminati sebagai alternatif OS Windows. Sebab, harusnya bisa meningkatkan fungsionalitas Chromebook secara signifikan.

Chromebook pun menjadi lebih bisa diandalkan, baik untuk kebutuhan bekerja, belajar atau bermain. Bagi saya, selain faktor mampu menjalankan aplikasi Android, daya tahan baterai yang lama menjadi alasan kenapa saya juga menginginkan Chromebook.

Jika Anda juga tertarik untuk meminang sebuah Chromebook, pastikan perangkat yang Anda incar tercantum dalam daftar ini dan Anda juga bisa membaca beberapa pengaturan lainnya di tautan ini.

Sumber: Android Police.

Voucher Google Play Senilai Rp 20 ribu Bisa Dibeli di Go-Jek dan Tokopedia

Tidak ada era yang lebih memanjakan para gamer dibanding saat ini: beberapa platform distribusi digital raksasa telah menyesuaikan harga produk mereka ke rupiah, lalu transaksi pembelian voucher bisa dilakukan di sejumlah situs eCommerce populer dengan memanfaatkan metode apapun – transfer bank, kartu kredit, atau bahkan cash via gerai mini market.

Dan setelah meluncurkan voucher Google Play tahun lalu, Google kini menyediakan opsi nominal paling kecil, senilai Rp 20 ribu. Jumlah tersebut bisa Anda dapatkan lewat layanan Go-Jek serta Tokopedia. Sebelumnya, pengguna ditawarkan pilihan nominal yang cukup besar, berkisar antara Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, Rp 150 ribu, Rp 200/300 ribu, sampai Rp 500 ribu (belum termasuk PPN).

Cara memperolehnya sangat mudah. Jika Anda menggunakan aplikasi Go-Jek, transasksi dapat dilakukan melalui opsi ‘Kode Voucher Google Play’ di menu Go-Bills. Saat artikel ini ditulis, pilihan Google Play belum tersedia di app Go-Jek di smartphone saya, mungkin akan muncul dalam waktu dekat. Selanjutnya, Anda hanya tinggal menentukan jumlah yang diinginkan.

Kode Voucher Google Play 1

Pembelian di Tokopedia tidak kalah sederhana, hanya perlu mengunjungi laman Voucher Game-nya. Di sana, kita disuguhkan beragam jenis voucher, dari mulai Battle.net, Garena, Steam Wallet, PSN Money dan lain-lain. Pilihan Kode Voucher Google Play sendiri berada di pojok kiri atas, tersedia dalam mata uang rupiah. Perlu diketahui bahwa tiap pilihan nominal dikenakan pajak sebesar 10 persen.

Kode Voucher Google Play 2

 

Dengan mengklik Beli, sistem akan mengirimkan kode verifikasi ke nomor telepon Anda. Setelah dimasukkan, Anda bisa meneruskan transaksi, dan memilih metode pembayaran serta menggunakan kode promo. Jika pembayaran dilakukan via Indomaret atau Alfamart, Anda akan dikenakan biaya administrasi.

Kode voucher Google Play tentu saja bisa dimanfaatkan untuk membeli aplikasi serta segala konten digital favorit. Sesudah memperolehnya, Anda hanya tinggal membuka app Play Store, tap menu ber-icon garis di kiri atas, lalu pilih Redeem (atau ‘Tukarkan’ dalam bahasa Indonesia). Selain lewat Go-Jek dan Tokopedia, voucher Google Play senilai Rp 20 ribu juga dapat Anda temukan di gerai Indomaret, Codashop, Unipin, GOC.id dan Indomog.

“Kami berharap kedatangan kode voucher Google Play dengan nominal Rp 20 ribu di Go-Jek dan Tokopedia ini akan semakin memudahkan Anda berbagi dan menikmati film, buku, aplikasi, serta game favorit tanpa harus menggunakan kartu kredit.” tutur tim Google di rilis pers mereka.

Berkat Android Instant App, Anda Kini Dapat Mencoba Aplikasi dari Play Store Sebelum Mengunduhnya

Diumumkan pada event Google I/O 2016, Android Instant App bisa dianggap sebagai solusi jalan tengah atas keterbatasan situs mobile dan besarnya kapasitas yang diperlukan untuk meng-install aplikasi yang kemungkinan hanya digunakan satu-dua kali saja dalam beberapa bulan.

Setelah Google membuka aksesnya bagi sejumlah developer terpilih pada bulan Januari lalu, semua developer akhirnya sudah bisa membuat Instant App-nya sendiri sejak bulan Mei kemarin. Kini, Google memutuskan untuk membawa Instant App ke Play Store.

Kehadiran Instant App di Play Store pada dasarnya memungkinkan pengguna untuk mencoba suatu aplikasi tanpa harus mengunduhnya terlebih dulu. Nantinya akan muncul tombol baru berlabel “Try it Now” di halaman setiap aplikasi yang mempunyai versi Instant App.

Klik tombol itu, maka pengguna bisa langsung menggunakan dan mengakses sejumlah fiturnya. Sejauh ini memang belum banyak koleksi Instant App yang tersedia di Play Store, tapi jumlahnya bisa dipastikan bakal terus bertambah ke depannya.

Di samping itu, Google juga menggulirkan sejumlah pembaruan ke Play Store. Salah satunya adalah seksi khusus “Editor’s Choice” yang menyuguhkan kumpulan aplikasi dan game hasil kurasi tim internal Google, demikian pula untuk aplikasi dan game pemenang penghargaan “Android Excellence”.

Juga baru adalah tab khusus game di sebelah Home dan sebagainya. Ke depannya, tab ini bakal dibagi lagi menjadi dua seksi, yakni “Premium” untuk game berbayar dan “New” untuk yang masih gres.

Sumber: TechCrunch.

Google Luncurkan Aplikasi Family Link untuk Android

Internet seringkali diibaratkan sebagai jendela dunia yang memberi akses ke segudang informasi. Namun dewasa ini kita semua tahu kalau tidak semua informasi itu layak dikonsumsi oleh anak-anak yang belum cukup umur. Ketimbang melarang, supervisi sejatinya merupakan pendekatan yang lebih ideal.

Yang saya maksud dengan supervisi adalah memonitor aktivitas yang dilakukan anak Anda bersama gadget-nya masing-masing yang terhubung dengan internet, serta membatasi informasi apa saja yang dapat mereka akses. Untuk itu, Google telah menyiapkan alat bantu dalam wujud aplikasi bernama Family Link.

Melalui Family Link, Anda dapat membuatkan akun Google untuk anak Anda dan menetapkan peraturan-peraturan spesifik terkait apa saja yang bisa anak Anda lakukan bersama ponsel atau tablet-nya. Yang paling utama adalah memilah-milah aplikasi apa saja yang dapat anak Anda gunakan.

Jadi ketika anak Anda hendak mengunduh aplikasi dari Google Play Store di perangkatnya, Anda akan menerima notifikasi, dan dari situ Anda bisa memilih untuk mengizinkan atau tidak. Jika tidak – karena aplikasi tersebut mengandung konten yang bersifat NSFW misalnya – ya anak Anda jadi tidak bisa mengaksesnya sama sekali.

Selain membatasi akses aplikasi, Anda juga dapat melihat seberapa lama anak Anda menghabiskan waktunya pada tiap-tiap aplikasi. Berdasarkan informasi ini, Anda pun bisa menetapkan batasan waktu penggunaan perangkat.

Family Link juga memungkinkan Anda untuk mengunci perangkat anak dari kejauhan. Fungsi ini akan sangat berguna ketika sudah waktunya untuk makan malam, mengerjakan PR atau tidur.

Family Link ditujukan buat orang tua yang memiliki anak berusia di bawah 13 tahun yang menggunakan perangkat Android 7.0 Nougat (atau beberapa model yang menjalankan Android 6.1 Marshmallow). Aplikasi ini untuk sementara baru tersedia untuk sejumlah pengguna terpilih di Amerika Serikat.

Sumber: Google.

Deretan Aplikasi Google Play Kini Punya Wajah Baru

Deretan aplikasi Google Play yang kita kenal selama ini memiliki variasi icon yang beragam. Play Movies dilambangkan oleh rol film merah, Play Music oleh headphone oranye, Play Books oleh buku biru, dan seterusnya. Begitu beragamnya, terkadang mereka bisa dikira berasal dari pengembang yang berbeda kalau hanya melihat icon-nya saja.

Semua itu berubah hari ini, dimana Google telah menyiapkan wajah (icon) baru bagi seluruh aplikasi Google Play. Mengingat semuanya mengusung nama “Play” di depan, maka sekarang setiap icon-nya pun mengemas siluet tombol “Play” dalam warnanya masing-masing, yang diikuti oleh indikator visual dari jenis medianya.

Pemakaian icon baru ini sekaligus memberikan kesan yang lebih konsisten bagi seluruh aplikasi Google Play, dimana tiap-tiap icon-nya kini tampil senada meski masih cukup mudah dibedakan melalui warnanya. Khusus untuk Play Music, hilang sudah gambar headphone yang selama ini menjadi lambang kebesarannya, digantikan oleh not balok macam milik iTunes.

Iconicon baru aplikasi Google Play ini akan segera hadir dalam beberapa minggu ke depan di semua perangkat dimana mereka tersedia (Android dan iOS), sekaligus di web.

Sumber: Android Blog dan Engadget.

Google Play Kembali Dirombak, Bawa Desain Baru yang Lebih Manis dan Mudah Dinavigasikan

Selama beberapa tahun, Google Play telah banyak mengalami perombakan besar. Awalnya bernama Android Market, toko digital ini sekarang menjadi sumber segala macam konten digital yang bisa dinikmati oleh pengguna perangkat Android, mulai dari aplikasi sampai musik, film dan masih banyak lagi. Continue reading Google Play Kembali Dirombak, Bawa Desain Baru yang Lebih Manis dan Mudah Dinavigasikan

Hemat Kuota Internet Dengan Snapchat Versi Terbaru

Pilihan aplikasi untuk berkirim pesan sudah banyak dan mudah sekali ditemukan di setiap platform operasi mobile baik itu Android, iOS hingga Windows Phone. Snapchat adalah salah satunya dengan menawarkan konsep yang sedikit berbeda dari para pesaingnya.

Continue reading Hemat Kuota Internet Dengan Snapchat Versi Terbaru

Google Play Movies Sudah Tersedia di Indonesia, Sewa dan Beli Film Langsung di Perangkat Mobile

Sejak diluncurkan di awal tahun kemarin, layanan Google Play Movies tak kunjung tersedia untuk konsumen Indonesia. Namun itu semua berakhir mulai hari ini (30/7/2015), dimana pengguna perangkat mobile di Indonesia sudah bisa membeli maupun menyewa film secara legal dari Google Play Store. Continue reading Google Play Movies Sudah Tersedia di Indonesia, Sewa dan Beli Film Langsung di Perangkat Mobile