Cyber Crime: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengatasinya

Masyarakat sudah tidak asing dengan penggunaan teknologi sebagai media informasi maupun komunikasi. Manfaat yang diberikan oleh perangkat elektronik memudahkan manusia untuk saling berinteraksi jarak jauh dan mencari sumber informasi.

Tetapi penggunaan media elektronik saat ini juga menimbulkan resiko munculnya tindak kejahatan baru yang disebut dengan cyber crime.

Tindak kejahatan ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi elektronik dan perangkat jaringan untuk mendapatkan data penting milik korban. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai cyber crime yang perlu kita simak!

Pengertian Cyber Crime

Cyber crime adalah perilaku kejahatan yang beroperasi di ruang maya, dimana pelaku mengambil keuntungan secara paksa dari korban. 

Cyber crime dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai kejahatan dunia maya, dimana pelau melakukan aksinya dengan melakukan penyadapan pada data-data yang terhubung dengan elektronik. Cyber crime merupakan tindak kejahatan yang masuk dalam hukum pidana yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi maupun perangkat jaringan lainnya.

Cyber crime banyak menimbulkan keresahan karena mengakibatkan kerugian besar, cyber crime bisa terjadi pada siapapun. Berbagai motif baru kejahatan ini terus berkembang dan mencari celah disaat korban sedang lengah.

Jenis-Jenis Cyber Crime

Kejahatan dunia maya atau cyber crime dibedakan dengan berbagai jenis. Hal ini untuk mengkategorikan sejumlah kejahatan kriminal dengan memanfaatkan elektronik.

  • Denial of Service Attack/DoS Attack

Jenis kejahatan cyber crime dengan cara mengirimkan permintaan palsu kepada sistem secara berkala sehingga sistem pada jaringan komputer akan mengalami overloading dan menyebabkan sistem tidak dapat beroperasi.

  • Hacking

Hacking atau hacker untuk mengistilahkan peretas yang memiliki keahlian dalam komputer. Kejahatan hacking adalah kejahatan cyber yang paling umum di masyarakat, karena kejahatan ini seringkali dimunculkan juga menjadi latar belakang cerita sebuah film.

Hacking adalah kejahatan cyber dimana pelaku mencari kelemahan pada sistem komputer untuk mencari celah masuk dalam program dan biasanya digunakan untuk mengancam korban atas data-data pribadi miliknya.

Tindakan hacking yang dilakukan dengan merugikan orang lain akan masuk dalam jenis kejahatan cyber.

  • Phising

Merupakan jenis kejahatan dengan metode penipuan untuk mendapatkan data penting milik korban seperti, password, rekening bank dan dokumen pribadi lainnya.

Tindak kejahatan ini akan sangat merugikan korban, karena data diri yang didapatkan akan mengancam privasi dan keamanan data atas nama dirinya.

  • Online Harassment

Kejahatan dunia maya yang biasanya dilakukan dengan motif balas dendam terhadap korban. Biasanya muncul dengan bentuk intimidasi untuk membuat korban takut dan menuruti segala permintaannya.

  • Information Warfare

Biasa dilakukan untuk menyerang lawan dengan menyebarkan informasi yang salah seperti propaganda, lawan dibuat percaya sehingga menyerah. Informasi yang disebarkan bertujuan untuk membuat lawan tertipu dengan mengacaukan sistem dan data di jaringan komputer.

Cara Mengatasi Cyber Crime

Tindakan kejahatan dunia maya memang dapat menyebabkan keresahan, tetapi bukan berarti tidak ada solusi untuk mengatasi kejahatan tersebut. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan, jika kamu mengalami kejahatan cyber:

  1. Hindari link yang dikirimkan dalam tautan di media sosial, pastikan bahwa tautan yang disematkan sesuai dengan format penulisan pada umumnya. Misalnya jika ingin klik tautan dengan URL bit.ly pastikan bahwa alamat URL asli, kamu bisa menambahkan ikon “+” di akhir tautan  untuk memastikan bahwa informasi alamat asli.
  2. Hindari download file ataupun software dari situs ilegal, karena biasanya situs ini akan meminta kamu untuk mematikan perangkat virus dalam laptop agar file dapat di download. Hal ini rentan virus dalam file atau software dan berpotensi merusak file sistem di perangkat elektronik terutama laptop maupun komputer.
  3. Jangan langsung percaya jika diminta untuk memberikan data diri asli pada orang lain, karena meskipun file terhapus data akan tetap tersimpan sebagai kepingan data dan masih memungkinkan jika sewaktu data akan muncul kembali oleh orang yang memiliki keahlian di bidang teknologi informasi.
  4. Upayakan untuk menggunakan sistem keamanan lebih dari satu dan password yang tidak terlalu mudah ditebak, misalnya password 123456.

Tindak kejahatan cyber berpotensi bagi setiap orang maka kita perlu lebih berhati-hati dalam menggunakan perangkat elektronik, untuk menghindari segala kemungkinan yang dapat terjadi. Jangan lupa lakukan solusi untuk mengatasinya agar tingkat keamanan elektronik milik kamu lebih aman!

Apa Itu Hacker: Definisi, Cara Kerja, Jenis Serangan dan Tipenya

Perkembangan komputer dan internet telah banyak merubah cara kerja dunia saat ini. Pada setiap bidang pekerjaan, bahkan kini seluruh data dapat tersimpan dalam media penyimpanan yang dapat diakses hanya dengan menggunakan internet.

Ada individu atau sekelompok orang yang berusaha untuk meretas atau mencuri data-data tersebut, mereka disebut sebagau hacker. Artikel ini akan membahas hacker secara lengkap. Jika kamu tertarik untuk mengetahui hacker lebih lanjut, simak artikel ini hingga akhir, ya!

Definisi Hacker

Penyimpanan berbasis cloud secara efektif mengurangi biaya perusahaan, namun meningkatkan resiko kecurian data. Orang yang mencuri data sebetulnya adalah orang yang memiliki pengetahuan dengan niat yang jahat atau salah, biasanya disebut dengan hacker.

Hacker atau peretas adalah seseorang yang menggunakan keahlian dan pengetahuan komputer mereka untuk mendapatkan akses tidak sah ke sistem dan jaringan komputer.

Istilah ini dapat digunakan untuk merujuk pada mereka yang menggunakan keahlian mereka untuk tujuan jahat, seperti mencuri data atau mengganggu layanan, dan mereka yang menggunakan keahlian mereka untuk meningkatkan keamanan dan melindungi dari serangan siber.

Seorang hacker adalah seorang yang memiliki kemampuan di bidang IT, dan memanfaatkannya untuk mencari celah keamanan sistem, atau mencapai goal tertentu pada sistem yang terkomputerisasi.

Cara berpikir hacker sama dengan pencuri. Pencuri akan mencari cara untuk dapat memasuki sebuah rumah tanpa meninggalkan jejak demi mencari harta tertentu yang disimpan oleh pemilik rumah.

Cara Kerja dan Jenis Serangan Hacker

Seorang hacker yang handal dapat mengakses sebuah perangkat telepon, tablet, komputer, IoT, jaringan, atau sebuah sistem organisasi tanpa pemilik perangkat itu mengetahuinya.

Hacker mencari kelemahan yang bersifat teknikal dari keamanan sistem seperti memanfaatkan bug, untuk mendapatkan akses, dan menginjeksikan malware ke sistem. Menipu orang dengan mengirimkan pesan berisi link yang mencurigakan, atau file apk yang memilki program untuk mengakses sistem dari perangkat ketika orang tersebut mengkliknya.

Namun, masih banyak lagi jenis-jenis serangan dari hacker. Berikut adalah penjelasan serangan-serangan yang umum dilakukan oleh hacker.

Serangan Phising

Serangan phishing melibatkan penggunaan email, pesan, atau situs web yang menipu dan tampak sah, dengan tujuan mengelabui orang agar mengungkapkan informasi sensitif atau kredensial seperti kata sandi, nama pengguna, atau detail lainnya. Dengan mengeksploitasi kerentanan ini, para peretas dapat memperoleh akses tidak sah ke akun atau melakukan pencurian identitas.

Serangan Malware


Malware, kependekan dari malicious software atau perangkat lunak berbahaya, dirancang untuk menyusup ke dalam sistem atau jaringan untuk menyebabkan kerusakan. Kategori ini mencakup virus, worm, Trojan, ransomware, dan spyware.

Malware dapat disebarkan melalui file yang terinfeksi, unduhan, atau situs web yang disusupi, yang memungkinkan penyerang untuk mendapatkan kendali atas sistem, mencuri informasi, atau mengenkripsi data untuk mendapatkan tebusan berupa uang dari korbannya..

Serangan DDoS (Distributed Denial-of-Service)

Serangan DoS dan DDoS bertujuan untuk membuat sistem, jaringan, atau situs web tidak tersedia bagi pengguna yang sah. Caranya adalah membanjiri sistem, jaringan, atau situs web dengan trafik atau permintaan yang tinggi. Dengan membanjiri target, peretas mengganggu layanan, menyebabkan ketidaknyamanan bagi user, kerugian finansial hingga kerusakan reputasi bagi perusahaan atau organisasi.

Serangan Man-in-the-Middle

Serangan MitM melibatkan penyadapan dan pengubahan komunikasi antara dua pihak yang meyakini bahwa mereka berinteraksi secara langsung. Dengan mengeksploitasi kerentanan dalam jaringan atau menggunakan perangkat yang disusupi, peretas mendapatkan akses ke informasi sensitif, memanipulasi data, atau bahkan menyamar sebagai salah satu pihak yang terlibat.

Serangan Injeksi SQL

Serangan injeksi SQL menargetkan aplikasi web yang memiliki kueri basis data yang tidak aman atau kode dengan buruk. Dengan menyuntikkan kode SQL berbahaya melalui kolom input, penyerang dapat memanipulasi perintah basis data, sehingga berpotensi mendapatkan akses tidak sah ke data sensitif atau menyebabkan pembobolan data.

Tipe Hacker yang Banyak Orang Kenali

Ada beberapa tipe hacker yang memiliki pekerjaannya masing-masing. Tidak semua hacker memiliki maksud yang jahta, atau merugikan. Simak penjelasan lebih lanjut berikut ini.

White Hat Hacker

White hat hacker adalah tipe hacker yang tersertifikas, dan profesional. Biasanya, white hat hacker bekerja dengan pemerintah dan organisasi dengan cara mencari kelemahan pada keamanan siber, serta melakukan tes untuk menguji tingkat keamanannya.

Dengan cara tersebut, mereka dapat memberikan informasi berupa titik lemah dari sistem dan cara untuk memperkuat keamanan sehingga terhindar dari serangan dari sumber yang tidak sistem kenal.

White hat hacker akan bekerja sesuai peraturan tertentu dan regulasi yang ada dalam sebuah pemerintahan. Tujuannya adalah membantu bisnis dari segi keamanan sistem atau jaringan.

Black Hat Hacker

Black hat hacker adalah tipe hacker yang juga ahli dalam bidang komputer, namun dengan niat yang buruk atau salah.

Black hat hacker biasanya menyerang sebuah sistem untuk mendapatkan akses masuk, dan bisa mencuri data atau merusak sistem dari dalam.

Praktik tipe hacker ini membuat seseorang menjadi kriminal. Tujuan dari black hat hacker adalah mencuri data-data sensitif seperti data bank, keuangan, informasi pribadi, dan sebagainya untuk mereka jual.

Gray Hat Hacker

Gray Hat Hacker adalah tipe antara white hat hacker dan black hat hacker. Tipe ini tidak memiliki sertifikat hacker dan bekerja tergantung pada niat mereka, dapat berupa niat baik atau niat buruk.

Niat dan tujuan yang dimiliki gray hat hacker biasanya lebih condong untuk pengembangan diri sendiri.

Perbedaannya adalah tipe gray hat hacker tidak akan mencuri data orang ataupun membantu mengamankan keamanan sistem, tetapi tipe ini akan senang bereksperimen dengan sistem untuk mencari celah keamanan demi kepuasan dan kesenangan pribadi.

Hacktivist

Hacktivist adalah peretas yang menggunakan keterampilan mereka untuk mempromosikan tujuan sosial atau politik. Mereka menargetkan organisasi, pemerintah, atau individu yang mereka anggap terlibat dalam kegiatan yang tidak etis atau tidak adil. Serangan hacktivist sering kali melibatkan perusakan situs web, pelanggaran data, atau serangan denial-of-service (DDoS).

Tujuan mereka adalah untuk meningkatkan kesadaran, memprotes, atau mengekspos keresahan yang mereka rasakan. Meskipun para hacktivist mungkin percaya bahwa mereka bertindak demi kebaikan yang lebih besar, aktivitas mereka tetap melanggar hukum dan dapat menimbulkan konsekuensi negatif.

Hacker yang Disponsori Negara


Peretas yang disponsori negara adalah individu atau kelompok yang melakukan aktivitas peretasan atas nama negara, atau entitas pemerintah. Tujuan mereka biasanya untuk mengumpulkan informasi intelijen, mendapatkan keuntungan strategis, hingga mengganggu musuh.

Peretas yang disponsori negara sering kali memiliki keterampilan tingkat lanjut dan akses ke sumber daya yang sangat banyal. Serangan mereka dapat menargetkan lembaga pemerintah, infrastruktur penting, atau sistem negara lain, dengan potensi konsekuensi mulai dari pencurian data hingga ketidakstabilan negara.

Script Kiddies

Script kiddies adalah individu dengan keterampilan teknis terbatas yang menggunakan alat peretasan, script, atau perangkat lunak yang sudah ada untuk meluncurkan serangan.

Mereka sering kali tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang teknik peretasan dan mengandalkan alat yang mudah digunakan yang dikembangkan oleh peretas lain.

Script kiddies biasanya melakukan aktivitas peretasan untuk hiburan pribadi, menyombongkan diri, atau menyebabkan gangguan yang tidak signifikan. Meskipun aktivitas mereka umumnya tidak terlalu canggih, mereka masih dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan pelanggaran keamanan.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai hacker dan tipe-tipenya! Tidak semua hacker mempunyai tujuan yang jahat, sebagian diantara mereka menjadi hacker untuk bisa menguji keamanan siber sebuah organisasi/perusahaan.

20+ Wallpaper Android Ala Hacker, Keren Abis!

Manusia memiliki karakter yang cenderung berubah dan mudah bosan. Salah satunya dalam penggunaan wallpaper. Tidak sedikit yang senang mengganti wallpaper secara rutin, alasannya sudah pasti karena bosan. Bisa jadi kamu adalah salah satunya.

Belum lagi, belakangan ini sedang marak isu hacker yaitu seseorang yang mampu meretas dan membobol situs atau data penting milik orang lain. Hacker umumnya identik dengan perangkat komputernya lengkap dengan teks berupa bahasa pemrograman dengan warna tulisan hijau berlatar hitam.

Nah, bagi kamu yang ingin terlihat keren seperti hacker, enggak ada salahnya lho menggunakan wallpaper ponsel ala-ala hacker. Berikut kumpulan wallpaper ala hacker yang bisa kamu pilih dan gunakan.

Wallpaper Hacker
Sora Shimazaki – Pexels
Wallpaper Hacker
Roozbeh Eslami – Unsplash
Wallpaper Hacker
Safar Safarov – Unsplash
Wallpaper Hacker
Mohammad Rahmani – Unsplash
Wallpaper Hacker
Markus Spiske – Unsplash
Wallpaper Hacker
Markus Spiske – Unsplash
Wallpaper Hacker
Sigmund – Unsplash
Wallpaper Hacker
Tai Bui – Unsplash
Wallpaper Hacker
Tai Bui – Unsplash
Wallpaper Hacker
Kevin Canlass – Unsplash
Wallpaper Hacker
Mohammad Rahmani – Unsplash
Muhammad Rahmani – Unsplash
Wallpaper Hacker
David Schultz – Unsplash
Wallpaper Hacker
Mohammad Rahmani – Unsplash
Wallpaper Hacker
Tai Bui – Unsplash

Berikut kumpulan wallpaper ala hacker, kamu bisa memilih foto yang kamu suka untuk dijadikan wallpaper. Dijamin keren, deh!

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Cara Pasang Background Hacker di HP

Belakangan lalu, TikTok sempat diramaikan dengan seseorang yang membuat background ala ala hacker menggunakan video dari YouTube. Belum lagi, jagat maya juga pernah diramaikan dengan Bjorka yang digadang gadang sebagai hacker kelas kakap yang sampai saat ini belum diketahui identitas aslinya. Sejak itu, tidak sedikit netizen yang ingin menjadi hacker mendadak dengan memasang wallpaper ala hacker untuk perangkat ponsel Androidnya.

Pada dasarnya, hacker merupakan seorang peretas yang bisa membobol situs atau sistem orang lain menggunakan kode rahasia. Siapa sih yang tidak ingin terlihat keren seperti seorang hacker? Kamu bisa menggunakan background wallpaper ala hacker supaya terlihat keren, lho. Terdapat dua cara yang bisa kamu lakukan untuk memasang wallpaper ala hacker. Berikut langkah-langkah memasang wallpaper ala hacker.

Cara Memasang Wallpaper Ala Hacker dari Homescreen

1. Tekan dan tahan ruang kosong pada layar utama ponsel.

2. Klik menu Wallpaper & Gaya.

3. Klik Ubah Wallpaper.

4. Jika sudah ketuk Setel Wallpaper, selesai.

Cara Memasang Wallpaper Hacker Dari Galeri

1. Pilih foto yang ingin dijadikan Wallpaper, lalu klik titik tiga.

2. Klik gunakan sebagai, lalu pilih menu Wallpaper.

3. Atur ukuran gambar lalu pilih menu Setel Wallpaper.

4. Pilih layar utama, selesai.

Berikut artikel memasang background wallpaper hacker. Gunakan background hacker terbaikmu, ya. Semoga artikel di atas bermanfaat!

Titanfall Pertama Ternyata Kini Hanya Ditangani oleh 1-2 Orang

Kelanjutan dari aksi protes para pemain Titanfall pertama yang menyebabkan game Apex Legends dan Titanfall 2 terkena hack ternyata terus berlanjut. Sayangnya berbeda dengan Apex Legends yang permasalahannya dapat segera diatasi tidak sampai 1 hari, Titanfall kelihatannya tidak akan mendapat penanganan yang sama.

Menurut informasi dari subreddit Titanfall yang baru dikeluarkan beberapa hari lalu menjelaskan secara lengkap semua hal yang perlu diketahui oleh para pemain yang tidak dapat memainkan Titanfall maupun Titanfall 2.

Masalah utama dari kedua game ini adalah adanya celah keamanan yang rentan dan belum ditambal oleh pengembang Respawn Entertainment. Padahal masalah ini telah diketahui oleh sang pengembang sejak 2019 lalu.

Dan penyebab mengapa Respawn tidak segera membenahi celah tersebut hingga sekarang adalah karena game Titanfall pertama kini hanya ditangani oleh 1-2 orang saja. Hal ini diungkap oleh Jason Garza yang merupakan Koordinator Komunitas untuk Respawn.

Lewat video di kanal YouTube pribadinya, Garza menjelaskan pada salah satu videonya (Pada menit 11:25). Garza menyebut Respawn sebenarnya tidak meninggalkan dan melupakan komunitas Titanlfall, namun memang hanya 1-2 orang saja dalam studio yang masih mengerjakan game tersebut. Sedangkan mayoritas anggota tim fokus pada Apex Legends.

Garza juga meminta para pemain Titanfall untuk bersabar karena mereka membutuhkan waktu untuk memperbaiki apa yang terjadi pada Titanfall. Terlebih memperbaiki masalah tersebut tidak semudah hanya dengan menekan tombol dan semua masalah selesai secara ajaib.

Image credit: Respawn Entertainment

Di sisi lain para fans masih mempermasalahkan EA dan Respawan Entertainment yang masih menjual game Titanfall dan Titanfall 2 di Origin maupun Steam meskipun kedua game ini tidak dapat dimainkan sama sekali pada saat ini.

Beberapa pemain Apex Legends juga memberikan dukungan untuk para pemain Titanfall, salah satunya lewat Reddit. Para pemain tersebut mengaku bahwa mereka tidak marah terhadap para fans Titanfall yang melakukan penyerangan terhadap Apex Legends.

Para pemain Apex juga memahami bahwa bila EA dan Respawn memperlakukan para pemain veteran dan game lama mereka seperti saat ini terhadap Titanfall, maka hal yang sama juga akan terjadi kepada Apex Legends nantinya di masa depan.

 

Server Apex Legends Diserang Sebagai Protes untuk Titanfall

Baru-baru ini para pemain Apex Legends banyak yang mengeluhkan bahwa mereka tidak dapat memainkan game-nya karena game-nya diretas oleh para hacker yang meninggalkan pesan “TF1 (Titanfall 1) sedang diserang, jadi begitu juga Apex” serta alamat website “SAVETITANFALL.COM”.

Pesan ini muncul menutupi tombol “Play” yang membuat para pemain Apex Legends tidak dapat bermain. Seperti yang tertulis, serangan para hacker ini merupakan bentuk protes kepada EA dan juga Respawn terhadap game Titanfall pertama.

Hal tersebut disebabkan karena game Titanfall pertama hampir tidak dapat diakses para pemainnya karena serangan para hacker. Saking parahnya, banyak pemain yang tidak dapat mengakses server game-nya sama sekali karena eksploitasi kode di dalam game-nya.

Para hacker membuat para pemain tidak dapat mengakses server karena membanjirinya dengan bot. Respawn sempat mengatakan bahwa mereka akan memperbaiki masalah server Titanfall tersebut pada bulan April lalu. Namun sayangnya hingga sekarang belum ada tindakan lanjutan.

Tampilan website Savetitanfall.com

Website SaveTitanfall dibuat beberapa bulan lalu untuk menarik perhatian para gamer kepada game Titanfall pertama. Game yang dirilis pada 2014 lalu ini memang mengenaskan karena para pemain tidak bisa memainkan game-nya sama sekali sekarang.

Laman Steam dari Titanfall yang mendapat banyak respon negatif dari para gamer

Ironisnya, EA masih menjual game ini secara digital dan bahkan memasukkannya ke dalam Steam tahun lalu. Meskipun pada akhirnya game ini mendapat penilaian negatif dari para pengguna Steam.

Sebenarnya, kejadian penyerangan ini bukanlah yang pertama kali dialami oleh Apex Legends. Awal tahun ini, Respawn juga sempat berjanji untuk menghentikan para hacker yang melakukan serangan DDoS pada server-nya yang membuat pemain tertendang keluar di tengah pertandingan.

Mengenai penyerangan ini, pihak dari Respawn kembali mengatakan bahwa mereka telah menginvestigasi hal tersebut dan sudah berhasil mengembalikan sistem matchmaking di Apex Legends setelah 5 jam perbaikan. Sayangnya tidak adak indikasi atau informasi apapun dari Respawn mengenai perbaikan terhadap game Titanfall 1 hingga berita ini dibuat.

3 Cara Mengamankan Akun WhatsApp dari Peretas

Pernah mendengar kabar dari teman yang bercerita nomor WhatsApp-nya kena hack? Yap, betul. Belakangan cerita sedih seperti ini kerap kita dengar. Bukan hal mengejutkan, tetapi sejatinya kejadian seperti ini bisa kita cegah sejak dini.

Continue reading 3 Cara Mengamankan Akun WhatsApp dari Peretas

6 Tips Menjaga Privasi dan Mengamankan Akun Facebook

Jejaring sosial semacam Facebook adalah tempat untuk membagikan momen dalam hidup, mengekspresikan diri dan bersosialisasi tentang banyak hal bersama teman dan orang-orang terdekat. Tapi, ada hal-hal teknis yang jika tak dikelola dengan baik dapat menimbulkan resiko pelanggaran privasi, benturan sosial dan kehilangan akun.

Continue reading 6 Tips Menjaga Privasi dan Mengamankan Akun Facebook

Akamai: Jumlah Serangan Siber yang Menargetkan Gamer Naik Selama Pandemi

Dalam 2 tahun terakhir, industri game mengalami lebih dari 10 miliar serangan siber. Jumlah serangan siber yang menargetkan para gamer juga melonjak naik selama pandemi, menurut laporan terbaru dari Akamai, perusahaan penyedia layanan cloud.

“Saat game menjadi online dan menggunakan infrastruktur cloud serta menyediakan fitur cross-platform dan cross-generation, di sana muncul kesempatan untuk serangan siber,” kata Steve Ragan, peneliti keamanan siber di Akamai, pada GamesBeat. “Perusahaan-perusahaan game berusaha sekuat tenaga untuk melindungi game dan para pemain mereka, walau saya tetap khawatir, industri game merupakan target yang sangat menarik bagi para kriminal siber.”

Gamer menjadi incaran para kriminal siber karena mereka memenuhi beberapa kriteria, seperti aktif di komunitas online. Selain itu, gamer juga punya pemasukan yang siap mereka belanjakan. Dan biasanya, mereka akan menghabiskan uang tersebut untuk game. Jadi, para kriminal siber melihat para industri game sebagai sasaran empuk.

Laporan dari Akamai menunjukkan bahwa selama pandemi, serangan siber yang menargetkan para gamer naik. Alasannya sederhana, karena ketika karantina diberlakukan, para gamer menjadi semakin aktif bermain game. Hal ini membuat para gamer menjadi target para kriminal siber.

serangan siber pada gamer
Metode serangan yang biasa digunakan kriminal siber untuk menargetkan gamer. | Sumber: Akamai via GamesBeat

Salah satu metode yang paling sering digunakan untuk menyerang gamer adalah credential stuffing, yaitu ketika hacker menggunakan credentialsusername dan password — yang telah bocor di internet untuk mengambil alih sebuah akun. Jika hacker sukses mmengambil alih akun seorang gamer, dia akan bisa membeli banyak hal, seperti skin dalam game dan memindahkan item tersebut ke akun lain. Sementara orang yang harus membayar tagihan dari pembelian sang hacker adalah pemilik akun.

“Jika saya tidak hati-hati, saya bisa mendapatkan tagihan sebesar US$10 ribu karena seorang hacker membeli 100 skin dalam game,” kata Ragan.

Selain credential stuffing, metode lain yang biasa hacker gunakan untuk menyerang para gamer adalah phishing. Melalui metode ini, hacker akan membuat situs palsu dari situs game atau platform gaming tertentu. Situs palsu tersebut akan dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai situs aslinya. Tujuannya adalah untuk menipu gamer sehingga mereka akan memasukkan credentials berupa username dan password mereka.

Menariknya, meskipun cukup banyak gamer yang pernah menjadi korban dari serangan siber, kebanyakan tidak terlalu khawatir akan keamanan dari akun mereka. Dalam survei yang Akamai adakan bersama DreamHack, 55% responden yang mengklaim sebagai pemain reguler mengungkap, akun mereka pernah diserang. Namun, hanya 20% dari mereka yang merasa khawatir atau sangat khawatir akan keamanan dari akun mereka. Survei tersebut juga menunjukkan, sebanyak 54% gamer menganggap keamanan siber merupakan tanggung jawab mereka dan perusahaan game.

Sumber header: Wikimedia

Cara Mengetahui Data Akun Email yang Dibobol Peretas

Kebocoran data jadi pemberitaan sangat hangat belakangan ini. Sejumlah nama besar disebutkan menjadi korban peretas yang mengakibatkan jutaan data penggunanya dicuri. Lebih buruk lagi, data-data tersebut diduga diperjual-belikan di internet.

Continue reading Cara Mengetahui Data Akun Email yang Dibobol Peretas