Internet Payment Gateway Idealnya Terintegrasi dengan Seluruh Bank di Indonesia

Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) pada kesempatannya berbincang dengan media hari ini (28/10) mengulas kembali definisi dan kondisi ekosistem e-commerce di Indonesia saat ini. Pihaknya memproyeksikan potensi market size di tahun 2017 akan mencapai sekitar US$ 25-30 miliar atau sekitar Rp 400 triliun. Untuk mempersiapkannya, idEA perlu menyempurnakan infrastruktur dan elemen-elemen penting termasuk permasalahan pembayaran. Dewan Pengawas idEA Aulia E. Marianto menyebutkan bahwa para pemain di sektor payment gateway idealnya mengakomodir transaksi yang terhubung dengan seluruh bank di Indonesia.

Continue reading Internet Payment Gateway Idealnya Terintegrasi dengan Seluruh Bank di Indonesia

MasterCard dan idEA Kembali Gelar Pesta Belanja Online Bertabur Diskon

Membeli barang secara online sedang digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Di tahun 2014 saja MasterCard mencatat terdapat penetrasi belanja online sebesar 70,6%. Meningkat tajam ketimbang tahun sebelumnya di angka 55,8%.

Continue reading MasterCard dan idEA Kembali Gelar Pesta Belanja Online Bertabur Diskon

Tak Ingin Kehilangan Momentum, 21Express Buka Layanan Logistik B2C

KiKa Arief Wahyu Sumber Mitra,  Ibu Tjia Anastasia Ibu Vivi Founder&CEO 21Express, Fany Wyadi Managing Director 21Express, Ponco Optik Melawai,Eko Suprihartono Regional Manager 21Express

Perusahaan jasa titipan dan logistik 21Express merespon positif industri e-commerce nasional dengan turut berpartisipasi aktif. Berpengalaman selama 25 tahun sebagai jasa logistik dan transportasi skala nasional, pihaknya kini mengembangkan jasa pengiriman barang dan dokumen untuk pelanggan perorangan (B2C).

Continue reading Tak Ingin Kehilangan Momentum, 21Express Buka Layanan Logistik B2C

Mendag Akhirnya Libatkan idEA dalam Penyusunan RPP E-Commerce

idEA bertemu dengan Mendag Rachmat Gobel untuk membahas RPP E-Commerce / idEA

Polemik antara Kementerian Perdagangan dan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) akhirnya menemui titik terang. Dalam pertemuan antara Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan idEA, dinyatakan bahwa Kementerian akan melibatkan idEA dalam proses penyusunan aturan tersebut.

Continue reading Mendag Akhirnya Libatkan idEA dalam Penyusunan RPP E-Commerce

Harapan Asosiasi E-Commerce Indonesia untuk Kejelasan RPP E-Commerce

idEA / DailySocial

Sejak diumumkan telah memasuki tahap uji publik, Rancangan Peraturan Pemerintah terkait perdagangan online yang digulirkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus menjadi pembahasan hangat. Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menilai bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam aturan pemerintah ini dan hal tersebut dituding dapat menjadi penghambat perkembangan bisnis e-commerce ke depannya. Pihak idEA memberikan setidaknya lima masukan terhadap aturan RPP e-commerce tersebut, termasuk untuk beberapa pasal yang cukup rancu di dalamnya.

Continue reading Harapan Asosiasi E-Commerce Indonesia untuk Kejelasan RPP E-Commerce

Membedah Pasal-Pasal Rancu RPP E-Commerce

Pasal-pasal RPP E-Commerce cenderung rancu / Shutterstock

Kami telah membahas RPP E-Commerce yang merumorkan bahwa setiap entitas yang melakukan kegiatan jual-beli secara online harus melalui fase verifikasi terlebih dahulu. Dalam Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Transaksi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (RPP TPMSE), nama resmi RPP E-Commerce yang kami terima, ada beberapa pasal yang sebaiknya perlu mendapatkan revisi.

Continue reading Membedah Pasal-Pasal Rancu RPP E-Commerce

idEA Bantah Telah Terima Draft RPP E-Commerce Dari Kementerian Perdagangan

/ Shutterstock

Melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag), pemerintah memberikan penjelasan mengenai tudingan tidak transparannya mereka dalam penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah E-Commerce. Kemendag menilai, dalam penyusunan RPP E-Commerce, pemerintah selalu melibatkan kepentingan terkait dan hari ini rencananya draft dalam bentuk matriks akan dikirim ke asosiasi (idEA). Namun, pihak Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dengan tegas membantah telah menerima dokumen draft RPP tersebut.

Continue reading idEA Bantah Telah Terima Draft RPP E-Commerce Dari Kementerian Perdagangan

RPP E-Commerce Masuki Tahap Uji Publik, idEA Mengaku Kecolongan

RPP e-commerce masuki masa uji publik / Shutterstock

Kami mendapatkan informasi bahwa Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) soal e-commerce yang diajukan Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah memasuki tahap uji publik. Setelah tujuh hari dalam tahap ini, RPP ini siap untuk diresmikan dan digunakan untuk mengatur kegiatan e-commerce di Indonesia. idEA sebagai satu-satunya asosiasi layanan e-commerce mengaku kecolongan terhadap langkah pemerintah ini dan menganggap pemerintah tidak transparan.

Continue reading RPP E-Commerce Masuki Tahap Uji Publik, idEA Mengaku Kecolongan

idEA Inisiasi Expo dan Seminar UKM Indonesia ScaleUP!

Seminar UKM Indonesia Scale Up! - DailySocial

Di tahun ketiganya ini, asosiasi e-commerce Indonesia (idEA) resmi menginisiasi pameran sekaligus seminar untuk UKM di Tanah Air dalam tajuk Indonesia UKM: Scale Up! pada hari Sabtu (30/5) kemarin. Gagasan ini didukung oleh mayoritas pemain e-commerce besar Indonesia seperti Blibli, Baidu, Bukalapak, .COM, Doku, Tokopedia, dan OLX. Inisiasi pertama ini kabarnya bakal menjadi program rutin tahunan idEA yang diharapkan mampu mendongkrak industri UKM berbasis digital di Nusantara.

Continue reading idEA Inisiasi Expo dan Seminar UKM Indonesia ScaleUP!

idEA Tetap Tolak Praktik “Intrusive Ads” yang Dijalankan Operator Seluler

shutterstock_245765218

Salah satu upaya yang dilakukan oleh operator seluler Indonesia untuk memperoleh “pendapatan tambahan” adalah dengan menerapkan praktik intrusive advertising. Sayangnya, praktik ini justru menjadi polemik berkepanjangan hingga saat ini. Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) sendiri hingga sekarang dengan tegas menolak praktik ini dan belum ada kesepakatan dengan operator tentang hal ini.

Continue reading idEA Tetap Tolak Praktik “Intrusive Ads” yang Dijalankan Operator Seluler