Apa Itu Compiler? Mengenal Compiler dan Kegunaanya

Pernahkan kamu mendengar apa itu compiler? Compiler merupakan program khusus, yang menerjemahkan kode asal dari bahasa pemrograman, ke bahasa mesin, kode bit, maupun bahasa pemrograman lainnya.

Compiler yang dapat menerjemahkan bahasa pemrograman tersebut, membaca file, menganalisis kode, dan menerjemahkannya ke format yang sesuai dengan platform yang diperlukan.

Beberapa compiler mampu menerjemahkan kode asal, ke bahasa pemrograman level tinggi lainnya. Compiler ini bernama transpiler, transcompiler, atau nama lainnya. Sebagai contoh, developer mungkin menggunakan transpiler untuk mengubah COBOL ke Java.

Apakah kamu ingin mengetahui lebih lanjut mengenai compiler? Berikut ulasan mengenai compiler yang perlu kamu simak!

Cara Compiler Bekerja

Compiler memiliki pendekatan yang berbeda dalam mengubah kode ke output. Namun, meskipun ada perbedaan, umumnya terdiri dari langkah-langkah berikut:

  • Pertama adalah analisis leksikal, yaitu proses penandaan kode, menjadi sintaksis dan semantik.
  • Selanjutnya, elama analisis sintaks berlangsung, compiler menghasilkan pohon sintaks abstrak, yang menjelaskan struktur spesifik dari kode elemen. Pohon-pohon itu bernama pohon sintaks.
  • Kemudian Verifikasi kebenaran semantik, bergantung pada analisis semantik. Sebagai contoh, definisi variabel mungkin dicek untuk memastikan bahwa variabel sudah teralokasi, atau terdefinisi dengan benar.
  • Lalu, hasil kode yang melewati tiga fase analisis bernama kode IR. Akan lebih mudah mengubah kode ke format lain menggunakan kode IR, daripada kode baru.
  • Optimasi berjalan sebagai persiapan pembuatan kode akhir, pada kode IR yang juga telah melalui proses optimasi. 
  • Terakhir, kode dibuat oleh compiler menggunakan kode IR yang telah optimal.

Perbedaan Compiler dan Interpreter

Compiler mungkin terdengar mirip dengan interpreter. Namun, keduanya memiliki beberapa perbedaan.

  • Sebuah compiler mampu mencari berbagai kesalahan, dalam satu waktu. Ketika kesalahan terdeteksi, program terhenti. Interpreter mengecek setiap baris kode, secara individual.
  • Interpreter mengubah program tingkat tinggi menjadi kode mesin, sedangkan compiler mengubah kode sebelum program dijalankan.
  • Compiler memiliki dasar metodologi linking-loading, sementara interpreter berdasarkan metode interpretasi.

Nah, itulah penjelasan mengenai compiler. Kamu dapat menggunakan compiler untuk mengubah kode program, menjadi bahasa mesin, dan menjalankan kode yang telah kamu buat.

Menggempur Armada Alien Dalam Sky Burner 2 – Operation Garuda

Mewarisi semangat game-game shmup (shoot ’em up) yang dahulu populer di tahun 80- hingga 90-an, developer game asal Indonesia, StudioIndependent yang berbasis di Depok, Jawa Barat – meluncurkan sekuel Sky Burner mereka, yaitu Sky Burner 2 – Operation Garuda. Game dengan genre yang juga biasa dikenal dengan istilah ‘bullet hell’ ini sudah tersedia di Nokia Store. Continue reading Menggempur Armada Alien Dalam Sky Burner 2 – Operation Garuda

Mantan CEO Google Dukung Perusahaan Asal Australia biNu

Mantan CEO Google Eric Schmidt melalui lembaga investasi Tomorrow Ventures memimpin pendanaan sebesar $2 juta dollar seri A untuk perusahaan asal Australia, biNu. biNU sendiri merupakan startup atau usaha rintisan yang menyediakan layanan bagi para pengguna feature phone untuk menjalankan aplikasi yang biasanya tersedia di smartphone, aplikasi yang ada di biNu berbasis cloud.

Continue reading Mantan CEO Google Dukung Perusahaan Asal Australia biNu

Targeting Feature Phone Users Who Need Mobile Application, XL Blaast Is Launched

We heard many applications for BlackBerry smartphones, IOS, Android in our daily life. What about applications for feature phones, Java (J2ME) based mobile phones with the price below 2 million rupiah?  Can the feature phone users who have limited budget enjoy the “luxury” to access the Internet and use a popular applications services variety?

Previously, Snaptu an Israeli developer has targeted such segments. Snaptu product was quite popular until it was acquired and being shut down by Facebook. Now we have Blaast. Blaast is originated from Finland and they intended to increase the users’ interest for their local application. This goal was warmly welcomed by XL Axiata as their operator partner. Thus XL Blaast is officially announced today. We have covered Blaast for several times, from the introduction to application development contest that have been conducted some time ago.

CEO and Co-Founder Blaast, Joonas Hjelt along with XL Director of Technology, Content & New Business, Dian Siswarini, introduced XL Blaast service to public in Kempinsky Grand Ballroom. Unlike the service that we’ve already known, Blaast isn’t just an application. Blaast is a “platform in the platform”. We can use Blaast to access popular applications like Facebook and Twitter, playing light games, and read the news in various media services – including DailySocial. All summed up in one service platform that store all the applications in cloud.

Continue reading Targeting Feature Phone Users Who Need Mobile Application, XL Blaast Is Launched

Menyasar Kebutuhan Pengguna Feature Phone akan Aplikasi Mobile, XL Blaast Diluncurkan

Aplikasi untuk smartphone macam BlackBerry, iOS, Android mungkin sudah biasa kita dengar di keseharian. Bagaimana dengan aplikasi untuk feature phone, ponsel yang berbasiskan Java (J2ME) dan memiliki rentang harga di bawah 2 juta Rupiah? Apakah pengguna feature phone yang memiliki budget terbatas juga bisa menikmati “kemewahan” mengakses Internet dan menggunakan berbagai layanan aplikasi populer?

Dulu yang menyasar segmen seperti ini adalah pengembang asal Israel, Snaptu. Produk Snaptu sempat cukup populer sampai akhirnya diakuisisi dan ditutup layanannya oleh Facebook. Sekarang kita memiliki Blaast. Lebih baik lagi, Blaast yang berasal dari Finlandia berkeinginan untuk meningkatkan animo pengguna akan aplikasi lokal. Semangat tersebut disambut baik XL Axiata selaku operator partner, sehingga muncullah produk XL Blaast yang secara resmi diumumkan hari ini. Blaast sendiri telah beberapa kali kami liput, dari sejak perkenalan hingga kontes pengembangan aplikasi yang diadakan beberapa waktu lalu.

Continue reading Menyasar Kebutuhan Pengguna Feature Phone akan Aplikasi Mobile, XL Blaast Diluncurkan

Facebook Mobile untuk Semua

Anda pengguna feature phone yang ingin merasakan experience penggunaan Facebook Mobile seperti halnya di smartphone? Facebook menjawab keinginan Anda untuk meningkatkan user base-nya  dengan menghadirkan Facebook Mobile untuk ponsel-ponsel yang hanya mendukung Java (J2ME). Yang perlu Anda lakukan adalah mengakses situs Facebook Mobile, http://m.facebook.com, dan mengakses tautan pengunduhan http://d.facebook.com/install. Sebagai alternatif, Anda juga bisa menginstalasinya melalui GetJar, Appia dan Mobile Weaver.

Tampilan Facebook Mobile sekarang mulai diseragamkan. Baik untuk Android, BlackBerry [untuk versi terbaru 2.0] ataupun feature phone, tampilannya mengikuti desain versi iOS yang dirancang oleh Joe Hewitt [sekarang sudah tidak lagi bekerja di Facebook]. Facebook Mobile untuk Java memiliki fitur dasar yang dimiliki oleh aplikasi untuk smartphone, termasuk News Feed, Status dan Photos. Dengan aplikasi ini, pengguna feature phone dapat langsung mengunggah foto-foto yang diambilnya dengan nyaman melalui konektivitas seluler. Facebook Mobile untuk Java diklaim kompatibel dengan lebih dari 2500 jenis ponsel.

Continue reading Facebook Mobile untuk Semua

Facebook releases Facebook for Every Phone app

Mobile devices shape the direction of the internet and a company like Facebook certainly recognizes this shift in device usage from desktop to mobile, which is why the company has launched Facebook for Every Phone app to offer the full mobile Facebook experience for basic phones.

As noted by Opera’s monthly State of the Web report, Facebook is among the top five most accessed websites using Opera mini across 14 of its top 20 countries, with the remaining being former Soviet Union countries, China and Vietnam.

Continue reading Facebook releases Facebook for Every Phone app

Aplikasi Java Dari Koprol Sudah Bisa Diunduh!

Seperti kabar yang dituliskan DailySocial kemarin, akhirnya kini secara resmi Koprol mengumumkan aplikasi Java ME mereka untuk para pengguna Koprol yang tidak menggunakan ponsel pintar.

Seperti yang dijelaskan pada blog resmi mereka, “Koprol is for everyone. For any mobile internet users. Not just smartphone owners”. Seperti yang kita ketahui pengguna yang mengakses Koprol bukan dari ponsel pintar, memang telah bisa mengakses situs mereka namun tanpa aplikasi khusus, kini Koprol meluncurkan aplikasi mobile dengan platform paling pouler yaitu Java ME (yang sebelumnya dikenal sebagai J2ME).

Continue reading Aplikasi Java Dari Koprol Sudah Bisa Diunduh!

Kaskus Goes Symbian!

Setelah merilis aplikasi native Blackberry, akhirnya Kaskus secara resmi merilis aplikasi native untuk Symbian. Aplikasi berbasis Java ini nantinya akan berjalan diatas handphone mayoritas seperti Nokia dan Sony Ericsson. Kalau diperhatikan saat ini, Blackberry dan Nokia merupakan 2 perangkat mobile paling populer di Indonesia dan pasar penggunanya pun sangat banyak.

Kaskus ODP (On-Device Portal) ini secara resmi dirilis pagi ini dan bisa diunduh di odp.kaskus.us lewat perangkat mobile Symbian.  Kaskus ODP ini memiliki fitur yang cukup lengkap, seperti Forum Jual Beli /FJB (Post & Search), Hot Thread (Subscribe, Post & Reply), Forum (Post & Reply), Profile, Messages (Visitor & Private), dll; semuanya dapat diakses langsung dari ponsel berbagai merk dan tipe (yang mendukung Java / MIDP2).

Continue reading Kaskus Goes Symbian!

Opera Mobile 10 Telah Tiba Untuk Symbian, Mari Berseluncur!

operamobile1Opera Mobile, salah satu browser untuk perangkat mobile yang paling populer di Indonesia telah secara resmi meluncurkan versi 10 (beta). Mungkin beberapa dari anda ada yang bingung antara Opera Mobile dengan Opera Mini,  mari saya bantu. Opera Mini adalah perangkat lunak berbasis Java dan dapat berjalan di hampir semua smartphone yang mendukung Java. Sedangkan Opera Mobile adalah produk browser Opera yang ditujukan khusus untuk beberapa perangkat tertentu seperti Symbian dan Windows Mobile.

Untuk anda yang kurang puas dengan kinerja browser default bawaan smartphone anda, silahkan coba gunakan Opera Mobile dan bandingkan. Opera Mobile 10 (beta) yang baru dirilis ini berjalan di platform S50 (Symbian60/Nokia) yang sudah didukung beberapa smartphone besutan Nokia seri E dan seri N. Pada dasarnya Opera Mobile 10 (beta) ini tidak terlalu berbeda jauh dengan Opera Mini 5 (beta) yang dirilis beberapa bulan lalu.

Continue reading Opera Mobile 10 Telah Tiba Untuk Symbian, Mari Berseluncur!