ASUS Juga Umumkan ROG Zephyrus S17, Laptop Gaming Premium dengan Chip Grafis NVIDIA GeForce RTX 3080

Bersama Zephyrus M16, pada acara ROG BORN CHAMPIONS: Unleash the Legend Inside (12/08/2021) kemarin, ASUS ROG juga memperkenalkan laptop gaming premiumnya yaitu Zephyrus S17. Ia juga sudah ditenagai oleh prosesor Intel Core H-series generasi ke-11 Tiger Lake hingga Intel Core i9-11900H yang dapat menghadirkan daya performa hingga 90W.

Chip grafis yang dibawanya bahkan lebih powerful yaitu hingga NVIDIA GeForce RTX 3080 dengan daya performa hingga 140W menggunakan teknologi Dynamic Boost. Didukung teknologi ROG Intelligent Cooling, performa powerful dapat dihadirkan secara konstan untuk menagani kegiatan gaming dan content creation.

Mekanisme Keyboard Khusus

Bila pendahulunya punya desain unik di mana keyboard berada pada area palm rest, desain ROG Zephyrus S17 model 2021 balik lagi seperti kebanyakan laptop yang ada. Nah yang unik di sini ialah bagian keyboard di laptop gaming 17 inci ini terangkat dan membentuk sudut 5 derajat saat digunakan.

Keyboard-nya sendiri menggunakan optical mechanical yang menghadirkan akurasi input dan respon tinggi, serta lebih tahan banting dengan tingkat durabilitas hingga 100 juta kali tekan untuk setiap tombolnya. Lengkap dengan fitur scroll controller Multiwheel yang dapat dikonfigurasikan secara khusus membuat berbagai fungsi dalam aplikasi dan game dapat diakses dengan cepat.

ROG Zephyrus S17 sendiri merupakan laptop gaming ROG pertama yang hadir dengan mekanisme keyboard khusus, sehingga dapat membuka rongga udara ekstra sekaligus meningkatkan kenyamanan penggunaan. Mekanisme unik bernama AAS Plus ini dapat meningkatkan aliran udara pada sistem pendingin hingga 25%.

Selain itu, teknologi ROG Intelligent Cooling juga membuat sistem pendingin ROG Zephyrus S17 semakin baik. Ia dibekali kipas Arc Flow terbaru dengan struktur khusus, tak hanya mampu meningkatkan aliran udara tetapi juga menurunkan tingkat kebisingan. Kipas tersebut juga akan berhenti secara otomatis jika CPU dan GPU berada pada suhu di bawah 50 derajat Celcius, sehingga dapat bekerja secara senyap sepenuhnya.

Agar lebih optimal, ROG Zephyrus S17 menggunakan liquid metal sebagai thermal compound di CPU-nya yang dapat menekan suhu CPU hingga 10 derajat Celcius lebih rendah dari thermal paste tradisional. Enam heatpipe yang dirancang khusus bekerja untuk menghantarkan panas dari komponen-komponen penting seperti CPU, GPU, VRAM, dan VRM ke heatsink. Di bagian heatsink, partikel dan debu akan dibuang melalui terowongan khusus menggunakan sistem self-cleaning cooling.

ROG Zephyrus S17 merupakan laptop gaming premium terbaru yang dilengkapi dengan modul optical mechanical keyboard yang dapat terangkat saat digunakan. Bagian keyboard yang terangkat tersebut membuat ROG Zephyrus S17 memiliki rongga udara ekstra untuk performa pendinginan terbaik. Ditambah dengan desainnya yang ringkas, ROG Zephyrus S17 bisa dikatakan sebagai salah satu laptop paling powerful dan portabel yang ada saat ini, ” ujar Jimmy lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

Layar 17,3 Inci WQHD dengan Refresh Rate 165Hz

ROG Zephyrus S17 hadir dengan bodi berbahan magnesium-aluminium yang dibalut warna Off Black yang tahan terhadap bekas sidik jari. Bagian belakang bodinya yang menggunakan lapisan semi-transparan membuat laptop gaming ini tidak hanya elegan tetapi unik.

Suguhan panel IPS-level berukuran besar 17,3 inci beresolusi WQHD (2560×1440 piksel) dengan bezel tipis 5,65mm, siap memanjakan para gamer sekaligus para content creator. Layar tersebut punya refresh rate 165Hz dan response time 3ms, didukung teknologi NVIDIA G-Sync dan intelligent shift yang memungkinkan G-Sync dapat dimatikan saat laptop dalam kondisi menggunakan chip grafis terintegrasi untuk menghemat baterai.

Layarnya juga telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display untuk akurasi warna tinggi dan dapat menampilkan warna dengan tingkat reproduksi hingga 100% pada color space DCI-P3. Juga sudah mendukung teknologi Dolby Vision untuk menampilkan visual lebih baik pada konten yang mendukung format Dolby Vision dan sudah banyak digunakan oleh penyedia layanan video streaming seperti Netflix dan Disney+.

Meski bezel layarnya tipis, ROG Zephyrus S17 juga dibekali dengan sebuah webcam yang menggabungkan teknologi 2DNR dan 3DNR sehingga objek di depan kamera dapat selalu terlihat jelas meski dalam kondisi minim cahaya. Sebagai tambahan, ia dilengkapi pembaca sidik jari dengan sistem caching yang menyatu pada tombol power dan terintegrasi dengan Windows Hello.

Ditenagai Prosesor Hingga Intel Core i9-11900H

ROG Zephyrus S17 tersedia dalam dua konfigurasi, mulai dari prosesor Intel Core i7-11800H yang dibanderol Rp40.999.000 dengan chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3060, 2x8GB DDR4 3200MHz RAM (dual channel), dan penyimpanan 1TB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSD. Varian tertingginya dijual Rp65.999.000 dengan prosesor Intel Core i9-11900H, NVIDIA GeForce RTX 3080, 2x16GB DDR4 3200MHz RAM (dual channel), dan penyimpanan 2TB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSD.

Ia dibekali dengan tiga slot PCIe SSD yang didukung teknologi HyperDrive Ultimate RAID array yang mampu menghadirkan kecepatan baca pada sistem penyimpanan hingga 10,5GBps. Juga sudah mendukung penggunaan NVMe PCIe 4.0 SSD yang memiliki kecepatan dua kali lebih kencang dari SSD PCIe 3.0.

Prosesor Intel Core i9-11900H sendiri berjalan pada clockspeed hingga 4,9GHz dengan konfigurasi 8 core dan 16 thread. Laptop gaming ini dapat menjalankan prosesor tersebut dengan daya hingga 50W secara terus menerus. Kombinasinya dengan NVIDIA GeForce RTX 3080 yang dapat berjalan pada clock speed 1545MHz dan daya 115W melalui ROG Boost, membuatnya tampil sebagai mesin gaming yang powerful. Sementara, fitur Dynamic Boost mampu memberikan daya tambahan hingga 25W untuk GPU ketika CPU sedang tidak pada kondisi full-load.

Sebagai informasi, GeForce RTX 3080 dibangun berdasarkan arsitektur Ampere yang mengkombinasikan fitur streaming multiprocessor terbaru dengan 2nd Gen RT Core dan 3rd Gen Tensor Core untuk mendukung fitur real-time ray tracing dan dibekali dengan teknologi AI terkini. Dukungan teknologi NVIDIA Reflex dapat mengurangi latency dalam game multiplayer tertentu dan fitur NVIDIA Broadcast untuk mendukung aktivitas game streaming.

ASUS ROG Zephyrus M16 Ialah Laptop Gaming 16 Inci dengan Intel Core i9-11900H

Pada acara bertajuk ROG BORN CHAMPIONS: Unleash the Legend Inside (12/08/2021), ASUS Republic of Gamers (ROG) meluncurkan dua laptop gaming terbarunya di Indonesia. Mereka adalah Zephyrus M16 dan Zephyrus S17, keduanya ditenagai prosesor Intel Core H-series generasi ke-11 Tiger Lake hingga Intel Core i9-11900H.

Mari bahas lebih jauh Zephyrus M16 terlebih dahulu, ia diklaim sebagai laptop gaming 16 inci pertama di dunia dan punya bodi ringkas yang setara dengan laptop 15 inci pada umumnya. Ketebalannya hanya 19,9 mm dan berbobot 1,9 kg, tampil stylish sekaligus profesional dalam balutan warna Off Black yang dihiasi oleh Prismatic Film.

Berkat teknologi ultra-narrow bezel, ukuran ROG Zephyrus M16 hadir 5% lebih kecil dari ROG Zephyrus M15 tahun lalu, bezel layarnya tipis hanya 4,6mm pada empat sisi. Berbekal desain baru yang memungkinkan kabel layar untuk dialihkan agar ukurannya lebih ringkas, ROG Zephyrus M16 pun dapat tampil dengan screen-to-body ratio hingga 94%.

Layar 16 inci tersebut menggunakan panel IPS-level beresolusi WQXGA (2560×1600 piksel) dalam rasio 16:10 yang menawarkan ruang kerja yang lebih lega. Mendukung refresh rate 165Hz, response time 3ms, tingkat kecerahan hingga 500 nits, dan dilengkapi teknologi Adaptive-Sync yang membuat sesi bermain game lebih nyaman berkat kemampuan untuk mensingkronisasikan refresh rate dengan GPU framerate.

Selain dirancang untuk gaming, ROG Zephyrus M16 juga dipersiapkan sebagai laptop untuk para content creator. Layar laptop gaming ini juga mampu menampilkan warna yang sangat kaya dengan tingkat reproduksi warna hingga 100% pada color space DCI-P3. Serta, mengantongi sertifikasi dari PANTONE Validated yang menunjukkan bahwa reproduksi warnanya sangat akurat dan dibekali teknologi Dolby Vision yang membuat tampilan visual lebih kaya dan cerah.

ROG Zephyrus M16 merupakan mesin komputasi berperforma tinggi yang tidak hanya sangat portabel, tetapi juga sangat stylish. Siapapun yang membutuhkan laptop powerful, mudah dibawa bepergian, dan ingin tetap tampil penuh gaya, ROG Zephyrus M16 merupakan laptop terbaik yang bisa didapatkan saat ini,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

Setiap aspek di dalam ROG Zephyrus M16 telah dirancang agar penggunanya bisa mendapatkan yang terbaik, baik itu gamer, content creator, hingga para profesional yang membutuhkan laptop super portabel berperforma tinggi,” tambahnya.

Ditenagai Prosesor Intel Core H-Series Generasi Ke-11 Tiger Lake

Sebuah prosesor terbaru hadir untuk memenuhi seluruh kebutuhan gamer dan content creator melalui ROG Zephyrus M16. Laptop gaming ini tersedia dalam tiga konfigurasi, varian tertinggi mengandalkan prosesor Intel Core i9-11900H, berpadu dengan chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3060 dan dibanderol Rp35.999.000.

Prosesor tersebut berjalan pada clockspeed hingga 4,9GHz, memiliki konfigurasi 8 core dan 16 thread untuk menangani beragam aktivitas yang membutuhkan performa pemrosesan kencang seperti game streaming, video rendering, dan kegiatan lainnya yang membutuhkan performa kencang. Zephyrus M16 sendiri mampu menjalankan prosesor ini hingga 45W secara terus menerus.

Sementara, kehadiran chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3060 di ROG Zephyrus M16 tampil sebagai mesin gaming yang sangat powerful. Sistem pendingin yang efisien memungkinkan GeForce RTX 3060 dapat berjalan pada clock speed 1525MHz dan daya 80W melalui ROG Boost. Sementara fitur Dynamic Boost mampu memberikan daya tambahan hingga 20W untuk GPU ketika CPU sedang tidak pada kondisi full-load.

Untuk varian kedua dan ketiga dari Zephyrus M16 menggunakan prosesor Intel Core i7-11800H, harganya Rp31.999.000 untuk pasangan NVIDIA GeForce RTX 3060 dan Rp26.999.000 dengan NVIDIA GeForce RTX 3060 3050Ti. Performanya ditopang RAM DDR4-3200 berkapasitas 16GB dan penyimpanan PCIe 4.0 SSD dengan kapasitas hingga 1TB. Ada slot SSD kedua di laptop ini memungkinkan upgrade media penyimpanan menjadi lebih mudah.

Untuk mendinginkan komponen premium tersebut, ROG Zephyrus M16 dibekali dengan teknologi pendingin ROG Intelligent Cooling yang kini mampu menghadirkan performa cooling lebih baik dengan tingkat kebisingan yang lebih rendah. ROG Intelligent Cooling terdiri dari berbagai fitur pendingin eksklusif yang hanya dapat dijumpai di laptop ROG.

Pengguna ROG Zephyrus M16 dapat menyesuaikan pengaturan kipas sesuai dengan kegiatan yang sedang dilakukan. Pengaturan kipas terdapat di aplikasi Armoury Crate yang juga berfungsi sebagai pusat kontrol untuk fitur-fitur lainnya di ROG Zephyrus M16, seperti pengaturan profile, update sistem, hingga manajemen game yang terpasang di laptop gaming ini.

Google Gandeng Enam Pabrikan Dalam Negeri untuk Produksi Chromebook Sendiri

Chromebook ada banyak variasinya, tapi karena sejumlah alasan, kategori produk ini tidak pernah sampai benar-benar populer di Indonesia. Alhasil, ketersediaannya di pasar lokal bisa dibilang sangat terbatas.

Kondisi ini pada akhirnya memicu Google untuk berinisiatif dan mengajak enam produsen elektronik dalam negeri untuk merakit Chromebook sendiri. Keenam produsen lokal yang dimaksud adalah Advan, Axioo, Evercoss, SPC, TSMID, dan Zyrex.

Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia, mengatakan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk komitmen mereka untuk membantu meningkatkan pendidikan di Indonesia secara luas. “Laptop yang terjangkau bagi pengajar dan pelajar telah menjadi pilar utama dalam upaya kami untuk memperluas akses pendidikan,” ujarnya dalam blog resmi Google Indonesia.

Diharapkan nantinya keenam produsen lokal tadi dapat memproduksi ratusan ribu laptop Chrome OS pada tahun 2022 yang tak hanya ditujukan untuk konsumsi dalam negeri, melainkan juga yang berpotensi menembus pasar ekspor. Lebih penting lagi, prosesnya diharapkan bisa melibatkan ribuan tenaga kerja lokal, khususnya mereka yang berasal dari sekolah kejuruan (SMK).

Wikan Sakarinto, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, melihat ini sebagai salah satu bentuk nyata link and match antara pendidikan vokasi dengan dunia kerja, dan beliau berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi industri-industri lain untuk berkolaborasi dengan pendidikan vokasi ke depannya.

Tanggapan menarik lain disampaikan oleh Chandra Tansri selaku Direktur Advan, yang turut hadir pada acara online yang digelar oleh Google. Menurutnya, inisiatif ini juga dapat menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap produk dalam negeri. Dari sisi produsen, mereka juga dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membuktikan bahwa kualitas produk lokal pun sebenarnya tidak kalah dibanding produk impor.

Chromebook memang bukan kategori produk teknologi baru yang patut mendapat sorotan, namun tidak bisa dipungkiri relevansinya terus meningkat semenjak pandemi memaksa kita semua untuk melangsungkan rutinitas secara online. Laporan yang dirilis Canalys pada bulan Mei kemarin menunjukkan pertumbuhan pasar Chromebook secara global sebesar 275% dibandingkan tahun 2020.

Sumber: Google. Gambar header: Depositphotos.com.

8 Chromebook dari Berbagai Kelas Harga dan Pabrikan

Rencana pengadaan laptop untuk pelajar dengan anggaran sebesar 2,4 triliun rupiah yang diumumkan oleh Kemendikbudristek baru-baru ini memicu perbincangan hangat mengenai Chromebook. Pasalnya, spesifikasi minimum yang diajukan memang mencakup Chrome OS sebagai sistem operasi laptop-nya.

Sepanjang eksistensinya sejak tahun 2011, Chromebook memang kerap diasosiasikan sebagai laptop berharga terjangkau yang ideal untuk kalangan pelajar. Kategori Chromebook bisa dibilang sudah berevolusi secara matang, dan variasi produknya pun terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Kalau dulunya Chromebook high-end macam Chromebook Pixel kerap dianggap sebagai sebuah anomali, segmen tersebut sekarang sudah banyak pemainnya. Di saat yang sama, Chromebook murah pun juga tetap eksis, sebab relevansinya memang semakin nyata di era serba online seperti sekarang.

Di artikel ini, saya akan membahas mengenai beberapa Chromebook yang tersedia di pasaran. Jujur saja pilihannya di Indonesia tidak banyak, sebab popularitasnya memang masih kalah jauh dibanding laptop Windows maupun MacBook. Oleh karena itu, saya turut mengikutsertakan sejumlah opsi Chromebook yang sejauh ini cuma tersedia di luar pasar tanah air.

1. Asus Chromebook C204

Di Indonesia, Asus Chromebook C204 dapat dibeli langsung dari situs resmi Asus seharga Rp5.389.000. Spesifikasinya jauh dari kata mengesankan, tapi setidaknya sesuai dengan syarat minimum yang Kemendikbudristek ajukan: prosesor Intel Celeron N4020 (dual-core 1,1 GHz), RAM 4 GB LPDDR4, storage eMMC 32 GB, layar 11,6 inci beresolusi 1366 x 768, dan masa garansi selama satu tahun.

2. Samsung Chromebook 4

Alternatifnya, ada Samsung Chromebook 4 yang berspesifikasi identik. Yang berbeda hanyalah port konektivitasnya; Asus Chromebook C204 mengemas masing-masing dua port USB-A dan USB-C, sedangkan Samsung Chromebook 4 hanya dibekali satu port USB-A dan satu port USB-C saja. Itulah mengapa harganya bisa lebih murah; di marketplace, sejumlah seller menjualnya seharga 4,5 jutaan rupiah.

3. HP Chromebook 11 G8 Education Edition

Sekali lagi kita melihat perangkat dengan spesifikasi yang sangat menyerupai Asus Chromebook C204 tadi. Bedanya, HP Chromebook 11 G8 Education Edition mengemas RAM berkapasitas 8 GB. Di situs HP, harganya dipatok Rp6.850.000.

Selisih harga yang cukup jauh itu tentu bukan hanya untuk menebus RAM yang dua kali lebih besar saja, melainkan juga rancangan fisik yang lebih tangguh. HP mengklaim bahwa laptop ini mampu bertahan meski jatuh ke lantai kayu dari ketinggian 122 cm, atau ke lantai beton dari ketinggian 76 cm, atau seandainya tersiram minuman bersoda. HP bahkan percaya diri para murid yang usil bakal kesulitan mencabut satu demi satu tombol keyboard-nya.

4. Acer Chromebook Spin 513

Sesuai namanya, layar sentuh milik Acer Chromebook Spin 513 dapat diputar 360 derajat sehingga bisa digunakan layaknya sebuah tablet. Ia bahkan ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 7c yang mendukung prinsip “always on, always connected“, sehingga karakteristiknya benar-benar mirip seperti tablet, dengan estimasi daya tahan baterai hingga 14 jam pemakaian.

Melengkapi spesifikasinya adalah RAM 4 GB dan storage eMMC 64 GB. Layarnya sendiri merupakan panel IPS 13,3 inci dengan resolusi 1080p. Di situs Acer, harga jual yang tertera adalah Rp6.999.000.

5. Lenovo Chromebook Duet

Dengan mengadopsi model detachable, Lenovo Chromebook Duet sebenarnya lebih pantas dikategorikan sebagai tablet ketimbang laptop. Namun berhubung ia menjalankan sistem operasi Chrome OS, maka sah-sah saja menggunakan nama tersebut. Lebih penting lagi, paket penjualannya sudah mencakup aksesori keyboard sekaligus trackpad, serta cover belakang yang dilengkapi kickstand, sehingga perangkat dapat langsung digunakan dalam mode laptop.

Spesifikasinya meliputi chipset MediaTek Helio P60T, RAM 4 GB, storage internal 64 GB atau 128 GB, dan layar sentuh IPS 10,1 inci dengan resolusi 1920 x 1200 pixel. Sayang sekali sejauh ini belum ada tanda-tanda Lenovo Chromebook Duet bakal tersedia di Indonesia. Padahal harganya cukup terjangkau di angka $280.

6. Dell Inspiron Chromebook 14 2-in-1

Rancangan convertible merupakan nilai jual utama Dell Inspiron Chromebook 14 2-in-1, dan itu kian disempurnakan oleh adanya stylus bawaan yang punya rumah sendiri di bagian bawah laptop. Spesifikasinya sendiri cukup lumayan: prosesor Intel Core i3-8130U, RAM 4 GB, storage 128 GB, dan layar sentuh IPS 14 inci beresolusi 1080p. Di Amazon, harganya dipatok $629.

7. Google Pixelbook Go

Bicara soal Chromebook, kita tentu tidak bisa melupakan Pixelbook Go selaku produk rancangan Google sendiri. Desain yang atraktif merupakan salah satu aspek unggulannya, demikian pula konfigurasi spesifikasi yang amat variatif: pilihan prosesor Intel Core m3 sampai Core i7 generasi ke-8, RAM 8 GB atau 16 GB, storage 64 GB hingga 256 GB, serta opsi layar 1080p ataupun 4K.

Harganya pun bervariasi antara $649 sampai $1.399. Pixelbook Go pada dasarnya eksis untuk membuktikan bahwa Chromebook tidak selamanya harus terkesan murahan.

8. Acer Chromebook Spin 713

Edisi 2021 dari Acer Chromebook Spin 713 menunjukkan bahwa laptop Chrome OS pun bisa mengikuti tren yang ditetapkan oleh kategori laptop Windows. Mulai dari prosesor Intel generasi ke-11, port Thunderbolt 4, Wi-Fi 6, sampai layar dengan aspect ratio 3:2, semuanya bisa didapat di laptop ini.

Sentuhan premium bahkan turut Acer sematkan dalam wujud lapisan kaca Gorilla Glass yang memproteksi layar sekaligus touchpad-nya. Di AS, perangkat ini dipasarkan dengan banderol mulai $699.

Gambar header: Google.

ASUS TUF Gaming F15 FX506 Dibanderol Mulai Rp15 Jutaan dengan Prosesor 11th Gen Intel Core H45

ASUS telah meluncurkan TUF Gaming F15 (FX506). Laptop gaming tangguh yang kini tampil lebih powerful dengan prosesor High Performance 11th Gen Intel Core (H45) dan tetap dibanderol terjangkau dengan harga mulai dari Rp15.799.000.

Selain TUF Gaming F15 (FX506), dalam acara ROGxINTEL 11th Gen Media Sneak Peek kemarin, ASUS juga tengah bersiap merilis laptop gaming ROG Zephyrus S17 GX703 dan ROG Zephyrus M16. Untuk sekarang mari bahas lebih lanjut fitur dan spesifikasi yang ditawarkan oleh TUF Gaming F15 (FX506).

Seri TUF Gaming sudah menjadi ikon bagi laptop gaming tangguh, powerful, dan terjangkau. Kini seri tersebut terlahir kembali dengan desain baru yang lebih modern, spesifikasi yang lebih powerful, serta sistem pendingin baru. Juga hadir dengan chip grafis GeForce RTX 3050 dan RTX 3050Ti, membuat teknologi grafis RTX kini lebih terjangkau dari sebelumnya,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

Fitur dan Spesifikasi

TUF Gaming F15 (FX506) hadir dengan warna Eclipe Gray dengan logo baru dan bagian belakang layarnya telah berbahan metal. Seperti pendahulunya, ia kembali tampil sebagai laptop gaming tangguh dengan sertifikasi uji ketahanan berstandar militer AS dan dipastikan lebih dari cukup untuk penggunaan sehari-hari.

Keyboard-nya didukung fitur RGB backlit dan diposisikan secara ergonomis mengikuti layout keyboard desktop yang digemari oleh gamer. Berkat teknologi overstroke, memastikan setiap input tidak terlewatkan dan setiap tombol dapat bertahan hingga 20 juta kali tekan.

Beralih ke layar, TUF Gaming F15 (FX506) mengusung panel IPS-Level 15,6 inci FHD dengan refresh rate hingga 240Hz dan response time 3ms. Lengkap dengan teknologi Adaptive-Sync yang dapat mengurangi efek tearing dan stuttering.

Soal performa, TUF Gaming F15 (FX506) merupakan laptop gaming ASUS pertama yang menggunakan prosesor High Performance 11th Gen Intel Core (H45) yang hadir di Indonesia, dengan konfigurasi hingga 8 core 16 thread. Dipadukan chip grafis hingga NVIDIA GeForce RTX 3000 series yang siap menaklukkan seluruh game PC modern yang ada saat ini.

Prosesor tersebut didukung RAM DDR4-3200 hingga 16GB dan penyimpanan M.2 NVMe PCIe SSD hingga 1TB. Pengguna juga dapat melakukan upgrade pada RAM dan penyimpanannya dengan mudah melalui fitur pop-open screw. 

Untuk memastikan seluruh komponen bekerja secara optimal, ASUS meningkatkan sistem pendingin di TUF Gaming F15 (FX506). Ada empat heatpipe didesain khusus untuk mengalirkan panas dari berbagai komponen penting seperti CPU dan GPU ke heatsink khusus. Tiga heatsink dengan fin yang memiliki ketebalan hanya 0,1mm dan menggunakan kipas dari lini laptop gaming ROG yaitu LCP Fan yang memiliki 83 bilah.

Konektivitasnya meliputi port Thunderbolt 4 dengan interface USB Type-C yang menawarkan kecepatan transfer data hingga 40Gbps. Serta dapat digunakan sebagai display output melalui protokol DisplayPort 1.4 yang dapat dihubungkan ke hingga dua monitor beresolusi 4K atau satu monitor beresolusi 8K. Sementara, konektivitas nirkabelnya mengandalkan WiFi 6.

Berikut harga dan konfigurasi dari ASUS TUF Gaming F15 (FX506):

  • Rp15.799.000 (Core i5/RTX 3050/8GB RAM/512GB SSD/144Hz/48Whr)
  • Rp19.299.000 (Core i7/RTX 3050/8GB RAM/512GB SSD/144Hz/48Whr)
  • Rp19.299.000 (Core i7/RTX 3050Ti/2x8GB RAM/512GB SSD/144Hz/48Whr)
  • Rp24.999.000 (Core i9/RTX 3060/16GB RAM/512GB SSD/144Hz/90Whr)
  • Rp25.999.000 (Core i9/RTX 3060/16GB RAM/1TB SSD/144Hz/90Whr)
  • Rp25.999.000 (Core i9/RTX 3060/16GB RAM/512GB SSD/240Hz/90Whr)

 

5 Rekomendasi Laptop Kerja Kisaran 3 Jutaan 2021, Cocok untuk WFH

Sedang mencari rekomendasi laptop kerja 3 jutaan?

Di tengah kondisi pandemi ini, seruan bekerja di rumah atau Work From Home (WFH) bukan lagi hal baru. Yang biasanya enggak up-to-date dengan spesifikasi laptop, saat ini justru mencari rekomendasi laptop kerja yang memiliki spesifikasi bagus dan cocok digunakan selama WFH.

Berbicara tentang spesifikasi, tentu berkaitan dengan harga. Melihat kebutuhan saat ini, ada banyak merek dan tipe laptop yang sudah menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Mulai dari Rp3jutaan hingga senilai 2 digitpun hadir untuk memenuhi kebutuhan pasar saat ini. 

Nah, buat Anda yang sedang mencari laptop kerja dengan bujet minum, berikut ini ada 5 rekomendasi laptop kerja kisaran 3 jutaan 2021 yang cocok sekali untuk aktivitas menunjang kerja dari rumah.

1. Asus A409MA-BV111T N4000

Asus A409MA-BV111T N4000
Asus A409MA-BV111T N4000

Asus A409MA adalah laptop yang memang dirancang untuk kebutuhan komputasi harian, termasuk untuk bekerja. Dibekali dengan prosesor yang mampu bekerja hingga 2,6 GHz dan RAM 4 GB sangat cocok untuk aktivitas kerja dari rumah. Asus A409MA juga memiliki tampilan yang elegan, kokoh, dan desain dengan sederhana namun tetap terlihat modern karena bodinya yang cukup tipis dan ringkas. Laptop ini dibanderol cukup murah, yakni kisaran 3,9 juta.

  • Processor : Intel Celeron N4000 (Cache 4 MB; Up To 2.60 GHz)
  • RAM : 4GB DDR4
  •  SSD: 256 GB
  • Graphics : Intel® HD Graphics 520
  •  Camera : INTEGRATED
  • Audio : ASUS SonicMaster Technology
  • Battery : 32WHrs, 2S1P, 2-cell Li-ion

    2. Lenovo Ideapad S145

Lenovo Ideapad S145
Lenovo Ideapad S145

Lenovo Ideapad S145 dengan spesifikasi prosesor Intel Celeron 4205U generasi Whiskey Lake menjadikan laptop ini memiliki daya tarik yang memikat para pekerja kantoran. Bagaimana tidak? Celeron 4205U menggunakan basis arsitektur Whiskey Lake yang biasa digunakan di Intel Core i3, Core i5, dan Core i7 generasi ke-8. Laptop ini juga cocok untuk work from home karena didukung dengan baterai berkapasitas 3 cell 35WHr, yang memungkinkan dapat bertahan hingga 6 jam untuk penggunaan standar. Laptop ini dibanderol dengan harga Rp. 3.690.000 – Rp 4.200.000.

  • Processor: Intel Celeron 4205U dual-core 1,8GHz
  • RAM: 4 GB DDR4 upgradable to 12GB
  • SSD: 256 GB
  • Graphics: Intel UHD Graphics 610
  • Camera: VGA 
  • Audio: 2 x 1.5 W speakers with Dolby Audio
  • Battery: 3-Cell, 35WHr

    3. Acer Aspire 3 A314-41 A9-9420

  Acer Aspire 3 A314-41 A9-9420
  Acer Aspire 3 A314-41 A9-9420

Acer Aspire 3 A314-41 A9-9420 ini dibekali dengan prosesor AMD A9-9420E generasi Stoney Ridge dan memiliki penyimpanan SSD yang cukup memadai yang membuat laptop ini memiliki performa yang bagus untuk kebutuhan kerja dari rumah. Laptop ini didesain dengan balutan casing polikarbonat berwarna hitam yang solid dan juga didukung oleh teknologi Acer ComfyView yang siap memberikan pengalaman visual yang memadai. Laptop ini dibanderol dengan harga kisaran 3,9 juta.

  • Processor : AMD Dual Core A9-9420 (3.00 GHz, Up to 3.60 GHz, 1M Cache)
  • RAM : 4GB DDR4
  • HDD: 1TB
  • Graphics : AMD Radeon™ R5 Graphics
  •  Audio : Two built-in stereo speakers
  • Battery : 4810 mAh Li-Polymer (2 Cell)
  • Camera : webcam 1280 x 720 resolution

    4. Asus X441MA

Asus X441MA
Asus X441MA

Laptop Asus X441MA merupakan laptop yang didukung oleh prosesor Intel Celeron N4000 Processor, memori RAM 4GB DDR3, dan ruang penyimpanan HDD 1TB 5400RPM. Dengan spesifikasi tersebut, laptop ini sangat layak dan cocok dijadikan laptop untuk kebutuhan komputasi sehari-hari untuk para pekerja kantoran yang sedang menghadapi WFH. Ditambah, laptop ini dibekali kombinasi teknologi audio Asus SonicMaster dengan teknologi ICEpower, yang mampu menghasilkan suara jernih untuk kebutuhan meeting virtual. Laptop ini dibanderol dengan harga Rp. 3.699.000 – Rp 4.349.000.

Processor: Intel Celeron Processor N4000 (4M Cache, Up to 2.60 GHz)

  • RAM: 4GB DDR4
  • HDD: 1 TB
  • Graphics: Intel HD Graphics
  • Camera: VGA Webcam
  • Audio: ASUS SonicMaster Technology
  • Baterai: 3 -Cell, 36 Wh

    5. Acer Aspire 3 A314-32

Acer Aspire 3 A314-32
Acer Aspire 3 A314-32

Acer Aspire 3 A314-32 merupakan laptop dengan prosesor Celeron N4000 generasi Gemini Lake yang menawarkan peningkatan performa dan efisiensi konsumsi daya dibandingkan dengan pendahulunya. Dengan proses tersebut, laptop ini dapat bekerja dengan kecepatan standar 1,1 GHz – 2,6 GHz. Acer menyuplai laptop ini dengan baterai berkapasitas 2 cell 4810mAh yang dapat bertahan hingga 8 jam penggunaan normal. Laptop ini didesain dengan stylish dengan tekstur brushed metal pada interiornya dan dibalut dengan casing solid, dan tipis. Laptop ini dibanderol dengan harga Rp. 3.549.000 – Rp 6.000.000.

  • Processor: Intel Celeron Processor N4000 (4M Cache, Up to 2.60 GHz)
  • RAM: 4 GB DDR4 upgradable to 8GB
  • HDD: 1TB
  • Graphics: Intel HD Graphics 600
  • Camera: HD webcam
  • Audio: HD webcam
  • Battery: 2-Cell 4810 mAh Li-Polymer

Nah, itulah 5 rekomendasi laptop kerja kisaran 3 jutaan 2021 yang cocok untuk kebutuhan work from home. Jadi, laptop yang mana nih yang sesuai kebutuhan Anda yang siap menemani masa-masa bekerja dari rumah? Rekomendasi di atas semoga menjadi pengetahuan tambahan dan dapat membantu Anda yang tengah bingung mencari laptop kerja yang murah, ya!

***

Disclosure: Artikel ini ditulis oleh Muhamad Dika Wahyudi

Xiaomi Luncurkan Redmi Note 10 5G dan RedmiBook 15: Laptop dan Smartphone 5G Murah

Jika Xiaomi meluncurkan smartphone, mungkin hal tersebut sudah terasa biasa. Akan tetapi jika Xiaomi meluncurkan sebuah perangkat komputer di Indonesia, tentunya hal tersebut cukup berbeda dari biasanya. Pada tanggal 22 Juli 2021, Xiaomi meluncurkan smartphone Redmi Note 10 5G. Perangkat komputer yang diperkenalkan setelahnya adalah RedmiBook 15.

Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengatakan bahwa peluncuran RedmiBook 15 di Indonesia sekaligus menandai penampilan perdana laptop terbaru Xiaomi tersebut di pasar global. Ia juga menambahkan bahwa kombinasi antara sepasang produk yang diluncurkan tanggal 22 Juli 2021 lalu adalah pasangan ideal dalam meningkatkan kualitas kerja atau belajar pengguna dimanapun mereka berada. “Redmi Note 10 5G dan RedmiBook 15 mendukung produktivitas pengguna dimanapun kita berada. Perangkat-perangkat dengan spesifikasi mumpuni ini merupakan hasil dari inovasi tanpa henti untuk melahirkan teknologi terbaru dengan harga sebenarnya yang dapat dinikmati oleh semua orang.”

Xiaomi Redmi Note 10 5G merupakan perangkat Redmi pertama yang menggunakan Dimensity 700, walaupun sudah lebih dulu digunakan pada Poco M3 Pro 5G. Xiaomi menawarkan dua varian untuk perangkat yang satu ini, yaitu dengan konfigurasi RAM/penyimpanan internal 4/128 GB dan 8/128 GB. Baterai yang digunakan memiliki kapasitas 5000 mAh. Spesikasi lengkapnya adalah sebagai berikut

Xiaomi Redmi Note 10 5G
SoC Mediatek Dimensity 700
CPU 2× 2.2 GHz Cortex-A76+ 6× 2 GHz Cortex A-55
GPU Arm Mali-G57 MC2 950MHz
RAM 4 dan 8 GB LPDDR4x
Internal 128 GB UFS 2.2
Layar 6,5 inci IPS 2400 x 1080 90 Hz Gorilla Glass 3
Dimensi 161.8 x 75.3 x 8.9 mm
Bobot 190 gram
Baterai 5000 mAh dengan pengisian 18 watt
Kamera 48 MP / 12 MP utama, 2 MP Macro, 2 MP Depth, 8 MP Selfie
OS Android 11 MIUI 12

Untuk laptop RedmiBook 15, Xiaomi menyasar pada anak muda agar tetap produktif selama situasi PPKM. Hal tersebut termasuk mereka yang masih sekolah di rumah. RedmiBook 15 menggunakan prosesor generasi ke 11 dari Intel dengan Core i3 1115G4. Baterai dengan kapasitas 46Whr memiliki daya tahan hingga 10 jam dan diisi dengan charger 65 watt.

Spesifikasi dari laptop tersebut adalah sebagai berikut

RedmiBook 15
CPU Intel Core i3-1115G4 (2C4T) 3 GHz, Turbo 4,1 GHz
GPU Intel UHD 1,25 GHz 48 EU
RAM 8 GB 3200 MHz DDR4
Internal SSD 256 GB
Layar 15,6 inci 1080p TN dengan DC Dimming
Dimensi 363.8 x 243.5 x 19.9 mm
Bobot 1,8 kg
Baterai 46 Whr
OS Windows 10 Home, bisa di-upgrade ke Window 11

Kedua perangkat akan dijual pada tanggal 27 Juli 2021 secara online. Untuk Redmi Note 10 5G akan dijual pada harga Rp2.799.000,- (4GB+128GB) dan Rp3.099.000,- (8GB+128GB) dengan diskon Rp. 100.000 pada saat flash sale. Untuk RedmiBook akan dijual dengan harga Rp. 6.999.000, dengan diskon Rp. 1.000.000 pada tanggal 27-31 Juli 2021 saja.

Beda dengan Poco M3 Pro 5G?

Xiaomi Redmi Note 10 5G datang untuk menantang para pesaingnya dengan menghadirkan harga yang cukup murah. Walaupun begitu, Poco yang juga dibawah Xiaomi juga menawarkan perangkat 5G yang tergolong memiliki harga yang murah pula. Lalu apa perbedaan antara keduanya?

Pihak Xiaomi mengatakan bahwa kedua produk tersebut hadir untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang berbeda. Redmi Note 10 5G mereka hadirkan untuk generasi muda dalam meningkatkan produktivitas mereka melalui dukungan koneksi 5G. Walaupun begitu, spesifikasi keduanya sangat mirip dan juga menggunakan SoC yang sama, yaitu Mediatek Dimensity 700.

Jika dilihat dari sisi luarnya, Redmi Note 10 5G dan Poco M3 Pro 5G memiliki perbedaan pada desain case belakangnya. Selain itu, Redmi Note 10 5G juga memiliki konfigurasi RAM dan penyimpanan internal yang lebih tinggi. Redmi Note 10 5G tidak menghadirkan penyimpanan internal 64 GB serta RAM 6GB. Jadi, sepertinya spesifikasi dari Redmi Note 10 5G masih di atas Poco M3 Pro 5G.

Laptop Terbaru ADATA Unggulkan Prosesor Intel Generasi ke-11 dalam Bobot Kurang dari 1 Kg

ADATA meluncurkan laptop gaming pertamanya tahun lalu. Pabrikan asal Taiwan itu terus memperluas portofolionya hingga mencakup kalangan konsumen yang lebih luas. Yang terbaru, mereka meluncurkan XPG Xenia 14 yang ditargetkan untuk kalangan konsumen ultrabook.

Menurut ADATA, XPG Xenia 14 merupakan laptop paling ringkas yang pernah mereka buat. Tebal sasis magnesiumnya cuma sekitar 15 milimeter, dan bobotnya berada di kisaran 970 gram. Ya, tidak sampai satu kilogram, padahal layarnya berukuran 14 inci, dengan panel IPS beresolusi 1920 x 1200 pixel.

Seperti yang bisa dilihat dari angka resolusinya, layar ini mempunyai aspect ratio 16:10, alias lebih tinggi daripada layar laptop pada umumnya, sehingga bakal lebih cocok untuk dipakai bekerja. Bezel yang mengitari layarnya pun tergolong sangat tipis di angka 2 mm, dengan klaim rasio layar ke bodi sebesar 92%.

Urusan spesifikasi, ADATA menawarkan pilihan prosesor Intel Core i5-1135G7 dan Core i7-1165G7. Kedua prosesor ini sama-sama ditemani GPU Intel Iris Xe, hanya saja ada perbedaan dalam hal jumlah execution unit-nya. Kedua varian sama-sama dibekali RAM DDR4-3200 berkapasitas 16 GB, serta SSD NVMe sebesar 512 GB. Kabar baiknya, pengguna masih bisa menambah memory sekaligus storage-nya berkat keberadaan slot SODIMM dan M.2 ekstra.

XPG Xenia 14 datang membawa baterai berkapasitas 53 Wh, lengkap beserta adaptor berdaya 65 watt. Konektivitasnya mencakup satu port Thunderbolt 4, satu port USB-C, satu port USB-A, HDMI 2.0b, audio 3,5 mm, dan slot SD card. Wi-Fi 6 maupun Bluetooth 5.1 juga tersedia sebagai opsi standar.

ADATA XPG Xenia 14 kabarnya bakal segera dijual dengan harga $1.100 untuk varian Core i5, dan $1.200 untuk varian Core i7. Sejauh ini belum ada informasi apakah laptop ini juga bakal masuk ke pasar tanah air.

Sumber: Liliputing dan TechPowerUp.

Laptop Gaming dengan Prosesor Intel Core Seri H Generasi ke-11 Mulai Tersedia di Indonesia

Intel baru saja menggelar acara virtual yang memperkenalkan prosesor mobile Intel Core Seri H Generasi ke-11 (Tiger Lake H45) secara resmi di Indonesia. Pengumuman ini sekaligus menandai kedatangan deretan laptop gaming terbaru dari berbagai pabrikan yang mengusung prosesor mobile terkuat Intel tersebut.

Lineup lengkap prosesor mobile Intel Core Seri H Generasi ke-11 untuk laptop kelas consumer bisa dilihat di tabel berikut.

Semua prosesor di atas dibuat berdasarkan proses pabrikasi 10 nm SuperFin, dengan arsitektur Willow Cove yang mampu menghasilkan performa multithreaded hingga 19% jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Menariknya, cukup banyak hasil pengujian di lapangan yang menunjukkan peningkatan kinerja yang lebih tinggi daripada klaim Intel sendiri.

Seperti yang bisa kita lihat pada tabel di atas, beberapa model prosesor mendukung fitur overclocking. Juga menarik adalah peningkatan jumlah core dan thread di tiap seri. Untuk seri Core i7 misalnya, di generasi ke-11 ini semuanya dijamin memiliki 8-core dan 16-thread. Lalu untuk seri Core i5, bisa kita lihat bahwa semuanya kini mengemas 6-core dan 12-thread, bukan lagi 4-core dan 8-thread.

Fitur lain yang tak kalah penting adalah kemampuan CPU untuk mengakses memori GDDR6 milik kartu grafis secara langsung, yang pada akhirnya berujung pada framerate yang lebih tinggi sekaligus latensi yang lebih rendah. Intel mengklaim deretan prosesor Tiger Lake H45 ini menawarkan total bandwith PCIe ke CPU 2,5 kali lebih besar daripada generasi sebelumnya, dan 3 kali lebih besar dibandingkan dengan prosesor lain.

Secara teknis, prosesor mobile Intel Core Seri H Generasi ke-11 dibekali dengan 20 lajur PCIe Gen 4, lengkap dengan dukungan Intel Rapid Storage Technology yang bootable dalam konfigurasi RAID0. Tipe memori yang didukung maksimum bisa sampai DDR4-3200.

Tentu saja kita juga tidak boleh melupakan dukungan Thunderbolt 4 sebagai salah satu keunggulannya, yang memungkinkan kecepatan transfer data hingga 40 Gbps. Terakhir, ada Intel Killer Wi-Fi 6E (Gig+) yang menawarkan kecepatan maksimum hingga 3x lebih tinggi dengan latensi 75 persen lebih rendah.

Berikut adalah deretan laptop baru yang ditenagai prosesor mobile Intel Core Seri H Generasi ke-11 yang sudah tersedia di Indonesia. Harganya dimulai di angka 14 juta rupiah.

  • Acer Predator Triton 500 SE
  • Acer Predator Helios 500
  • Acer Predator Helios 300
  • Acer Nitro 5
  • Asus ROG Zephyrus M16
  • Asus ROG Zephyrus M17
  • Asus TUF Gaming F15
  • Asus TUF Dash F15
  • HP Omen Laptop 16
  • HP Victus 16
  • HP Pavilion Gaming 15
  • Lenovo Gaming 3i
  • Lenovo Legion 5i
  • Lenovo Legion 5i Pro
  • Lenovo Legion 7i
  • MSI Katana GF 76/66
  • MSI GP 66 Leopard
  • MSI Pulse GL 76/66
  • MSI GS 76/66 Stealth
  • MSI GE 76/66 Raider

Versi Anyar Razer Blade 17 Unggulkan Salah Satu Prosesor Terkuat Intel Saat Ini

Razer meluncurkan versi terbaru dari laptop gaming paling bongsornya, Blade 17. Seperti sebelumnya, laptop ini diproyeksikan sebagai sebuah desktop replacement bagi kalangan gamer maupun kreator konten, dan itu berarti performanya sama sekali tidak bisa diremehkan.

Pada konfigurasi termahalnya, Blade 17 ditenagai oleh prosesor Intel Core i9-11900H. Ini merupakan salah satu prosesor laptop terkuat Intel saat ini, dengan 8-core dan 16-thread, plus boost clock maksimum di angka 4,9 GHz. Untuk GPU-nya, Blade 17 mengandalkan Nvidia GeForce RTX 3080 versi 16 GB yang memiliki angka TGP sebesar 130 watt, lebih tinggi daripada TGP milik GPU yang sama di Blade 15 Advanced (95 watt).

TGP alias Total Graphics Power ini krusial karena bisa mengindikasikan performa maksimum suatu GPU. Semakin tinggi angkanya, berarti semakin kencang kinerjanya, tapi juga semakin panas suhu yang dihasilkan. Berhubung ukuran Blade 17 lebih besar, panas ekstra ini semestinya bukan masalah bagi sistem pendinginnya. Bicara soal ukuran, Blade 17 tercatat memiliki dimensi 395 x 260 x 19,9 mm, dengan bobot 2,75 kg.

Melengkapi spesifikasi varian tertinggi Blade 17 adalah RAM 32 GB, SSD NVMe 1 TB (plus sebuah slot M.2 ekstra), dan baterai berkapasitas 70,5 Whr. Untuk layarnya, konsumen bisa memilih di antara tiga opsi yang tersedia sesuai dengan kebutuhannya masing-masing: touchscreen 4K 120 Hz, 1440p 240 Hz, atau 1080p 360 Hz. Di atas layarnya, pengguna bisa menemukan webcam 1080p.

Sebagai sebuah desktop replacement, Blade 17 sudah pasti dibekali konektivitas yang melimpah: dua port Thunderbolt 4 (USB-C), tiga port USB-A, port HDM 2.1, dan slot SD card. Ukuran besarnya juga memungkinkan Razer untuk melipatgandakan jumlah mikrofon dan speaker yang tertanam dari dua menjadi empat.

Versi terbaru Razer Blade 17 ini bakal segera dijual dengan banderol mulai $2.400. Namun untuk mendapatkan spesifikasi seperti di atas, plus layar 4K, Anda harus menyiapkan modal sebesar $3.700.

Razer Blade 15 Base / Razer

Dalam kesempatan yang sama, Razer turut memperkenalkan varian baru Blade 15 Base yang ditujukan untuk konsumen dengan budget lebih terbatas. Spesifikasinya mencakup prosesor Intel Core i7-11800H, dan GPU RTX 3070 8 GB pada konfigurasi termahalnya.

Opsi layar yang tersedia buat Blade 15 Base ada dua, yakni 1080p 144 Hz atau 1440p 165 Hz. Deretan port-nya meliputi satu Thunderbolt 4, satu USB-C, tiga USB-A, HDMI 2.1, dan Ethernet. Razer mematok harga mulai $1.800 untuk Blade 15 Base.

Sumber: 1, 2, 3.