Planet Aja Hadirkan Platform Jual-Beli Motor Bekas

Nama “Planet Ban” mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Perusahaan ini telah fokus melayani kebutuhan kendaraan bermotor roda dua sejak tahun 2011.  Dengan total lebih dari 1000 gerai di seluruh Indonesia, Planet Ban telah menjelma menjadi jaringan sparepart motor modern terbesar di bawah naungan PT Surganya Motor Indonesia.

Tidak cukup menjadi unggul, Planet Ban ingin terus berinovasi. Planet Aja merupakan afiliasi terbaru yang menyediakan platform dan layanan jual motor bekas secara instan dalam 1 jam. Pemilik motor hanya tinggal memasukkan data motor bekas yang ingin dijual untuk mendapatkan estimasi harga jual dan menjadwalkan inspeksi di toko Planet Ban yang sudah dipilih.

Dalam wawancara singkat bersama DailySocial.id, CEO Planet Aja Rendy Nasa Patriot mengungkapkan bahwa timnya telah melakukan riset internal di tahun 2021 dan menemukan bahwa pasar motor bekas di Indonesia diprediksi mencapai lebih dari 3,2 juta unit,  transaksi didominasi oleh penjualan dari konsumen ke konsumen (C2C) melalui marketplace/personal network.

Namun, dalam kondisi tersebut penjual motor kerap dihadapkan dengan proses jual yang tidak efisien dan penawaran yang kurang transparan. Maka dari itu, Planet Aja dikembangkan untuk menjadi solusi bagi para pemilik sepeda motor yang ingin menjual kendaraan mereka dengan proses yang jauh lebih mudah, cepat, aman, dan penawaran harga yang transparan.

Proses bisnis

Untuk para pemilik motor yang ingin menjual motor bekasnya dapat langsung mengakses situs Planet Aja untuk menggunakan fitur price engine, sebuah sistem yang dapat menampilkan harga estimasi jual motor sesuai dengan merek, model, tipe, tahun, dan jumlah kilometer. Setelah itu penjual bisa langsung mengunjungi lokasi toko Planet Ban yang dipilih untuk proses inspeksi.

Selanjutnya, Planet Aja akan menawarkan unit motor milik konsumen kepada puluhan mitra dealer melalui aplikasi khusus. Proses penawaran harga dari mitra dealer ini juga bisa dipantau secara real-time. Setelah terjadi kesepakatan harga, dana akan masuk ke rekening penjual dalam waktu kurang dari 5 menit. Keseluruhan proses ini disebut hanya memakan waktu 1 jam saja.

Mulai beroperasi pada Juli 2022, Planet Aja sudah tersedia di 35  toko Planet Ban di area Jadetabek, “Untuk tahun 2023, kami akan menawarkan layanan tukar tambah dan meningkatkan jangkauan wilayah operasional. Setidaknya kami menargetkan layanan jual-beli motor ini akan tersedia di 350 toko Planet Ban. Tentunya ekspansi layanan ini harus didukung dengan pengembangan situs yang lebih baik,” ungkap Rendy.

Sebelumnya Moladin bermain di area ini, namun tahun lalu memutuskan pivot untuk mengubah model bisnis dari layanan marketplace untuk sepeda motor ke mobil bekas.

Pasar jual-beli motor bekas

Bagi sebagian masyarakat, motor bekas menjadi pilihan menarik, mengingat harga lebih murah dan kondisi motor yang relatif oke jika pintar memilah. Selain itu, pihak Planet Aja memproyeksikan bahwa industri dan pasar motor bekas akan terus tumbuh ke depannya seiring bertambahnya konsumen yang mulai transisi ke motor listrik, terutama konsumen di wilayah kota-kota besar.

Seperti diketahui, industri kendaraan listrik di Indonesia semakin bertumbuh pesat. Pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 65/2020 tentang Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Berbasis Baterai mengatur konversi motor bensin menjadi motor listrik.

Salah satu yang masih jadi kendala adalah biaya mungkin yang dikeluarkan untuk perubahan ini, yakni minimal Rp15 juta per unit. Meskipun begitu, Kementerian Perindustrian disebut tengah mengejar target produksi nasional sebanyak dua juta unit sepeda motor listrik, sesuai arahan langsung dari Presiden Jokowi.

Terkait perbandingan jual-beli motor dan mobil bekas, menurut pihak Planet Aja, tidak banyak perbedaan signifikan. Sebagian besar konsumen masih banyak melakukan transaksi jual-beli melalui marketplace, personal network, atau perantara.

“Namun, satu hal yang kami amati, di market jual-beli motor tidak banyak perusahaan yang menawarkan kenyamanan transaksi cepat dengan bantuan profesional, seperti yang dimiliki konsumen pemilik mobil di platform sejenis lainnya,” pungkas Rendy.

Di Indonesia sendiri, selain Planet aja, belum banyak platform yang fokus melayani jual-beli motor bekas. Kebanyakan platform menyediakan layanan jual-beli mobil bekas seperti Carmudi. Selain itu juga ada Carro yang melayani jual-beli motor bekas melalui Jualo.

Cara Menambahkan Produk dan Metode Pembayaran Pesanan Sebelum Berjualan di Lummoshop

Apakah Anda pengguna baru Lummoshop yang ingin mulai berjualan melalui toko online Anda sendiri di Lummoshop? Jika iya, jangan lupa mencari tahu cara menambahkan produk dan pembayaran di toko online Lummoshop Anda sebelum membagikan link toko Lummoshop Anda. Bagaimana caranya?

Step-step Menambahkan Produk di Lummoshop

Lummoshop merupakan platform yang dapat memudahkan para pemilik bisnis dalam membuat dan mengelola toko online mereka sendiri. Setelah berhasil membuat akun, Anda dapat mulai menambahkan produk Anda ke toko online Lummoshop Anda.

Menambahkan produk ke Lummoshop dapat dilakukan dengan tiga cara, yakni:

  • Menambahkan produk satu per satu secara manual,
  • Mengimpor produk dari marketplace (Shopee, Tokopedia, dan Lazada), dan
  • Menambahkan produk secara massal dari Microsoft Excel.

Pada artikel ini, Anda akan diberikan tutorial menambahkan produk dengan cara pertama dan kedua. Jadi, pastikan Anda menyimaknya dengan baik.

Menambahkan Produk Satu Per Satu

Berikut adalah langkah-langkah menambahkan produk satu per satu secara manual ke toko online Lummoshop Anda:

  • Login ke Dashboard Lummoshop.
  • Lalu, masuk ke menu Katalog > Produk.

  • Di halaman Katalog Produk, klik tombol Tambah Produk > Tambah Produk ke Lummoshop.

  • Setelah itu, Anda akan masuk ke halaman tambah produk untuk mengisi berbagai informasi produk.

  • Selanjutnya, tambahkan foto produk, informasi nama produk, kategori produk, harga produk, deskripsi, berat, variasi, dan stok.

  • Apabila semua informasi telah terisi, klik Simpan Produk.

  • Selesai. Ulangi cara di atas untuk menambahkan produk lainnya.

Impor Produk dari Marketplace ke Lummoshop

Jika Anda tidak ingin menambahkan produk satu per satu, Anda dapat mengimpornya sekaligus dengan menghubungkan akun marketplace yang Anda miliki (Shopee/Tokopedia/Lazada) ke Lummoshop. Bagaimana caranya? Berikut adalah tutorialnya:

  • Login ke Dashboard Lummoshop dan masuk ke menu Katalog > Produk.
  • Kemudian, klik tombol Tambah Dari Marketplace.

  • Selanjutnya, klik Hubungkan pada salah satu marketplace.

  • Lalu, Anda akan dialihkan untuk login ke akun marketplace tersebut.
  • Selesai. Semua produk akan secara otomatis ditambahkan ke toko online Lummoshop Anda.

Cara Mengatur Metode Pembayaran

Untuk pembayaran, Anda dapat mengaktifkan sistem pembayaran dengan virtual accounts dan e-wallet, serta sistem COD (Cash on Delivery). Simak panduannya berikut ini:

  • Login ke Dashboard Lummoshop dan masuk ke menu Pengaturan > Pengaturan Pembayaran.

  • Lalu, untuk mengaktifkan fitur COD, Anda harus mengaktifkan satu atau lebih ekspedisi yang menyediakan fitur COD. Klik toggle di samping nama ekspedisi hingga berubah menjadi hijau.

  • Kemudian, klik toggle pada Link Pembayaran hingga berwarna hijau untuk mengaktifkan metode pembayaran dengan virtual accounts dan e-wallet.

  • Selesai.

Itu dia cara menambahkan produk dan mengatur metode pembayaran di Lummoshop. Anda dapat menambahkan produk atau mengatur pembayaran baik dari browser maupun aplikasi Lummoshop. Selamat mencoba!

Langkah-Langkah Menambahkan Produk di Marketplace PaDi UMKM untuk Seller Pemula

Bagaimana cara menambahkan produk di PaDi UMKM? Pertanyaan tersebut pasti terbersit di benak Anda yang merupakan seller pemula di marketplace PaDi UMKM. Menambahkan produk merupakan langkah utama dalam mulai berjualan di PaDi UMKM setelah melakukan registrasi. Untuk itu, pastikan Anda memahami caranya melalui artikel ini.

PaDi UMKM sendiri merupakan marketplace yang menyediakan berbagai kategori produk bisnis jasa dan barang hasil inisiasi Kementerian BUMN dan Kementerian UMKM. PaDi UMKM juga menjadi salah satu wadah UMKM Indonesia menjajakan produk atau jasanya secara online.

Cara Menambahkan Produk di PaDi UMKM

Berikut adalah langkah-langkah menambahkan produk di PaDi UMKM:

  • Login ke Dashboard PaDi UMKM Seller di sini dengan akun yang telah terdaftar sebelumnya.

  • Selanjutnya, pada laman utama dashboard penjual, pilih Produk>Tambah Produk di daftar menu yang terletak di sebelah kiri halaman.
  • Berikutnya, lengkapi informasi produk yang diminta. Mulai dari jenis produk, nama, dan juga deskripsi produk.

  • Setelah itu, pilih kategori produk yang akan Anda tambahkan.

  • Kemudian, unggah foto produk. Anda dapat mengunggah hingga 10 foto produk dengan size foto minimal 1 MB dan maksimal 5 MB. Apabila ukuran foto terlalu besar, lihat cara resize foto di sini.

  • Jika sudah, berikutnya tambahkan brand produk jika ada. Jika tidak ada brand produk, Anda dapat melewati informasi ini.

  • Selanjutnya, masukkan harga satuan produk. Anda juga dapat mencentang kotak Barang/jasa dikenakan PPN apabila produk tersebut akan dikenakan PPN.

  • Setelah harga, jangan lupa juga untuk atur stok produk. Anda dapat memasukkan jumlah unit produk atau mencentang opsi Jadikan Selalu Ada Stok jika Anda dapat memastikan produk selalu ready stock. Sehingga, Anda tidak perlu memperbarui stok setiap saat.

  • Lalu, tambahkan informasi pembelian minimum dan kelipatan pembelian.
  • Kemudian, apabila produk yang Anda jual dibuat oleh Pelaku Usaha di Indonesia, aktifkan opsi PDN (Produk Dalam Negeri).

  • Berikutnya, lengkapi informasi TKDN. Apabila Anda bingung perihal TKDN, Anda dapat lihat di sini untuk informasi lengkapnya.

  • Setelah TKDN, pilih opsi Pajak Penghasilan atau PPh (hanya untuk usaha dengan status PKP).
  • Terakhir, lengkapi informasi berat, dimensi, asuransi pengiriman, dan opsi gratis ongkos kirim.

  • Setelah semua informasi produk dilengkapi, klik Simpan.

Demikian panduan cara menambahkan produk di dashboard seller PaDi UMKM untuk Anda seller pemula. Tambahkan produk usaha Anda satu per satu sebagai langkah awal Anda mulai berjualan online di marketplace PaDi UMKM. Selamat mencoba!

Menilik Tren UMKM yang Bergantung pada Platform Marketplace

Beberapa waktu lalu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (Menkop UKM) Teten Masduki mengungkapkan bahwa 86% pelaku UMKM saat ini menggantungkan kelangsungan bisnisnya di internet, termasuk di platform marketplace.

Tren UMKM menuju digitalisasi ini memang menjadi salah satu program yang didukung oleh pemerintah. Teten menyebut pelaku UMKM yang mendominasi struktur dunia usaha di Indonesia punya peran yang krusial dalam pemetaan ekonomi digital.

Per Juni 2022, tercatat sejumlah 19,5 juta unit UMKM di Indonesia yang merambah ke ekosistem digital. Dimana 82% di antaranya menggunakan internet untuk melakukan promosi bisnis dan 73% di antaranya berjualan di platform marketplace.

Terkait dengan tren ini, General Manager Ginee Souteast Asia Evelyin Wu berbagi tanggapannya kepada Dailysocial.id. Menurutnya, penggunaan platform marketplace dalam menjalankan bisnis adalah langkah yang baik bagi pelaku UMKM.

“Dalam menjalankan bisnis, UMKM menghadapi banyak tantangan. Dukungan platform marketplace dapat menjadi salah satu pendorong terbentuknya kesadaran masyarakat terhadap suatu brand. Selain itu, terjadinya transaksi online tidak semata-mata membuat brand menjadi ‘ketergantungan’, justru malah membantu para UMKM untuk tumbuh lebih cepat,” kata Evelyin, 14 oktober 2022 lalu.

Apakah Penggunaan Marketplace Sepenuhnya Baik bagi UMKM?

Penggunaan marketplace tentu membawa dampak baik bagi kelangsungan bisnis UMKM. Marketplace mendukung UMKM untuk semakin go digital sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas lagi.

Menurut Evelyin, salah satu kelebihan marketplace sehingga menjadi tempat yang digemari oleh pelaku usaha untuk menjalankan bisnisnya adalah karena marketplace memiliki traffic yang jelas.

“Kebiasaan konsumen di marketplace telah mendukung pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka dengan akses perdagangan online yang mudah melalui platform tersebut,” sambung Evelyin.

Selain itu, beberapa kelebihan marketplace sehingga menjadi pilihan wadah yang tepat bagi pelaku usaha untuk menjalankan bisnis, antara lain sebagai berikut:

Kelebihan Marketplace

  • Bisa Mulai Usaha dengan Modal Minim

Dalam berbisnis menggunakan platform marketplace, pelaku usaha tidak perlu sewa tempat. Meski beberapa marketplace menerapkan biaya tertentu, namun biasanya tidak sebesar biaya sewa tempat seperti ruko atau lapangan.

  • Jangkauan Pasar yang Luas

Marketplace memiliki beragam pengguna, dalam hal ini pelanggan, yang terdiri atas berbagai rentang usia, latar belakang, tingkat pendidikan, pekerjaan, selera, dan lainnya tanpa terbatas ruang dan waktu. Dengan begitu, pelaku usaha berkesempatan lebih banyak calon pembeli.

  • Mudah Baca Kompetisi Pasar

Di marketplace, pelaku usaha dapat melakukan analisis kompetisi dengan memanfaatkan fitur seperti pencarian. Pelaku usaha dapat melihat kisaran harga, trik promosi, serta penawaran khusus yang digunakan oleh pelaku usaha lainnya.

Namun, tak dapat dipungkiri, marketplace juga memiliki berbagai kekurangan yang dapat menjadi tantangan bagi perjalanan bisnis UMKM. Beberapa kekurangan penggunaan marketplace bagi UMKM, di antaranya sebagai berikut:

Kekurangan Marketplace

  • Ketatnya Persaingan antar Pelaku Usaha

Penggunaan platform marketplace yang mudah memungkinkan banyaknya pelaku usaha yang menjual produk yang serupa. Pelaku usaha perlu memikirkan strategi khusus agar produknya memiliki ciri khas tersendiri sehingga dapat memenangkan hati pelanggan.

  • Bergantung pada Pengelola Marketplace

Keberlangsungan bisnis pelaku usaha sangat tergantung pada regulasi dan reputasi pengelola marketplace. Apabila marketplace yang digunakan memiliki regulasi yang tidak jelas dan kurang promosi, maka akan berpengaruh buruk perkembangan bisnis.

  • Kerap Ada Penundaaan Pembayaran

Beberapa marketplace biasanya memiliki regulasi di mana pelanggan diberikan waktu tertentu untuk dapat membatalkan pesanan yang telah dilakukan. Akibatnya, pelaku usaha tidak akan langsung menerima uang mereka setelah transaksi masuk.

Peran Marketplace Dukung Kelangsungan Bisnis UMKM

Evelyin mengatakan, di tengah beberapa kekurangan yang dimiliki oleh marketplace, platform yang mewadahi pelaku usaha berbisnis online itu perlu membangun kepercayaan kepada penggunanya, baik itu pelaku usaha atau pelanggan, agar dapat lebih maksimal dalam memanfaatkan layanan di platformnya.

“Caranya yakni dengan layanan pelanggan dan waktu respons yang baik, stabilitas platform tanpa henti, khususnya saat  musim atau puncak penjualan, hingga pertemuan antara pihak marketplace dengan para pelaku usaha secara langsung,” ungkap Evelyin.

Menurutnya, cara tersebut dilakukan agar pelaku usaha bisa memberikan masukan tentang berbagai fitur atau dukungan yang mereka dibutuhkan. Dengan begitu, pihak marketplace dapat memberikan layanan terbaik untuk menunjang operasional bisnis pelaku usaha.

“Pelayanan bagi pengguna sangat penting. Terkadang ada pemilik usaha yang mungkin tidak paham teknologi, ketika dihadapkan pada puncak penjualan dengan volume permintaan yang tinggi, di sini lah mereka membutuhkan dukungan dan pelayanan yang cepat dan tepat,” sambung Evelyin.

Tips Sukses Jalani Bisnis Digital dengan dan tanpa Marketplace

Di samping dukungan marketplace, Evelyn juga menyarankan pelaku usaha untuk memaksimalkan dukungan dalam berbisnis online dengan solusi omnichannel. Layanan omnichannel seperti Ginee dapat membantu pelaku usaha mengelola toko online-nya di banyak marketplace sekaligus.

Selain itu, melansir AntaraNews, Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Bambang Brodjonegoro juga mengatakan bahwa digitalisasi pelaku usaha tidak hanya sekadar menggunakan marketplace.

Pasalnya, tak sedikit pelaku usaha yang justru kurang berhasil ketika menggantungkan kelangsungan bisnisnya hanya di marketplace. Beberapa di antaranya karena pelaku usaha tidak mampu menjaga konsistensi produk dan pelayanan yang maksimal.

Menurut Bambang, digitalisasi seharusnya dilakukan secara end-to-end, yakni secara menyeluruh dari segala aspek kelangsungan bisnis pelaku usaha. Mulai dari kegiatan produksi, manajemen, pengelolaan keuangan dan lain sebagainya.

Lengkap! Ini Cara Daftar Jadi Seller di Marketplace PaDi UMKM

PaDi UMKM merupakan marketplace inisiasi BUMN yang menyediakan banyak keuntungan untuk UMKM seller. Dengan cara daftar sebagai seller di PaDi UMKM, Anda berkesempatan untuk menjual barang ke perusahaan-perusahaan BUMN, seperti Bank Mandiri, Pegadaian, BRI, dan PNM.

Apabila Anda tertarik dengan peluang ini, maka Anda wajib membaca artikel ini hingga selesai karena di sini akan disampaikan cara daftar sebagai seller di PaDi UMKM. Sudah penasaran? Stay tuned!

Cara Daftar Jadi Seller PaDi UMKM

Cara daftar PaDi UMKM sebagai seller dapat dilakukan langsung melalui situs PaDi UMKM. Selengkapnya, Anda bisa simak dan ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Akses situs PaDi UMKM dan klik tombol Daftar pada laman utama.

  • Kemudian, Anda akan melihat dua pilihan tipe akun registrasi, yaitu akun pembeli retail dan penjual. Pilih Penjual.

  • Berikutnya, masukkan nama lengkap Anda, email, dan nomor telepon aktif. Klik Daftar.

  • Pendaftaran berhasil. Selanjutnya, cek email terdaftar untuk mengatur kata sandi sebagai langkah verifikasi akun.

  • Klik tombol Atur Kata Sandi pada kotak masuk email terdaftar, lalu masukkan kata sandi dan konfirmasi kata sandi sebelum klik tombol Simpan dan Masuk.

  • Apabila Anda telah menyimpan kata sandi, berikutnya Anda akan langsung masuk ke dashboard PaDi UMKM seller. Namun, sebelum mulai mengunggah produk pertama Anda, lengkapi informasi toko Anda dengan klik tombol Lengkapi Data pada pop-up yang muncul.

  • Dalam melengkapi data toko/perusahaan, Anda akan melalui beberapa tahap. Pertama, lengkapi Nomor Induk Berusaha (jika ada), KTP pemilik usaha, serta dokumen pendukung (NIB/NPWP).

  • Kedua, lengkapi surat keterangan bebas pajak (jika ada). Lalu, klik Selanjutnya.

  • Ketiga, lengkapi data profil perusahaan, mulai dari badan usaha, kategori tipe perusahaan, status usaha, jenis kegiatan usaha utama, hingga alamat lengkap usaha.

  • Apabila semua data telah diisi, klik Kirim.

  • Tim PaDi UMKM akan melakukan verifikasi toko/perusahaan Anda dalam kurun waktu maksimal 3×24 jam.

Setelah melakukan registrasi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan menerima informasi terkait proses verifikasi melalui email terdaftar. Apabila dinyatakan lolos verifikasi, Anda akan melihat pesan seperti pada gambar di bawah ini.

Namun, jika belum lolos, Tim PaDi UMKM akan memberikan alasan mengapa Anda tidak lolos verifikasi dan Anda dapat memperbaikinya untuk kemudian mengajukan verifikasi ulang.

Nah, itu dia panduan cara daftar sebagai seller di marketplace PaDi UMKM. Persiapkan dokumen pribadi dan usaha sebelum mendaftar untuk memudahkan Anda selama proses pendaftaran. Selamat mencoba!

Mengenal PaDi UMKM, Marketplace Inisiasi BUMN dan Keuntungan Bergabung

Pandemi yang menghantam Indonesia membuat banyak platform digital bermunculan untuk memfasilitasi aktivitas UMKM dalam memasarkan produknya secara online. Salah satu di antaranya adalah PaDi UMKM. Apakah Anda sudah tahu apa itu PaDi UMKM?

Jika belum dan Anda tertarik untuk mengetahui platform digital ini lebih dalam, simak penjelasan selengkapnya mengenai apa itu PaDi UMKM dan keuntungan bergabung sebagai seller di PaDi UMKM pada artikel ini!

Apa Itu PaDi UMKM?

Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM) merupakan marketplace hasil inisiasi Kementerian BUMN dan Kementerian UMKM, serta LKPP yang resmi diluncurkan pada tanggal 17 Agustus 2020 dengan tujuan untuk memudahkan akses UMKM Indonesia ke pengadaan barang dan jasa pemerintah, khususnya BUMN.

Melansir laman PaDi UMKM, saat ini PaDi UMKM telah memiliki 8 kategori produk dan jasa utama yang penting untuk diketahui oleh para calon PaDi UMKM seller sebelum mendaftar, antara lain:

  • Catering dan makanan ringan,
  • Jasa periklanan,
  • Jasa ekspedisi dan pengepakan,
  • Pengadaan barang dan jasa material konstruksi,
  • Sewa dan pengadaan perlengkapan furniture,
  • Jasa perawatan peralatan dan mesin,
  • Jasa konstruksi dan renovasi,
  • Sewa dan pengadaaan peralatan mesin.

Keuntungan Bergabung di PaDi UMKM

Marketplace adalah salah satu wadah yang menjadi andalan UMKM Indonesia dalam melakukan penjualan. Seperti yang kita ketahui, jumlah marketplace di Indonesia terhitung banyak. Sehingga, Anda perlu mengetahui keuntungan yang bisa Anda peroleh di setiap marketplace, termasuk PaDi UMKM.

Jadi, apa saja keuntungan yang bisa diperoleh ketika bergabung di PaDi UMKM? Berikut adalah informasinya.

Kemudahan Mengajukan Pembiayaan

Sebagai marketplace hasil inisiasi BUMN, seller di PaDi UMKM dapat memperoleh kemudahan pengajuan pembiayaan dari perusahaan BUMN, seperti BRI, Pegadaian, Bank Mandiri, dan PNM.

Kepastian Pembayaran Penjualan

PaDi UMKM seller juga tidak perlu khawatir perihal pembayaran karena semua pembayaran dimonitor langsung oleh manajemen dan kementerian BUMN.

Memiliki Pelanggan Tetap

Pasar di PaDi UMKM berasal dari perusahaan-perusahaan BUMN, maka dari itu Anda tidak perlu khawatir soal pelanggan karena seller PaDi UMKM mendapatkan pelanggan tetap.

Mendapatkan Saran Guna Meningkatkan Kualitas

PaDi UMKM seller juga dapat meningkatkan kualitas dari saran dan penilaian produk yang diberikan oleh pelanggan. Dengan begitu, pelanggan akan semakin puas berbelanja di toko Anda.

Demikian informasi mengenai apa itu PaDi UMKM serta keuntungan bergabung sebagai seller di marketplace inisiasi BUMN satu ini. Selain PaDi UMKM, Anda juga bisa menjadi penyedia produk untuk instansi pemerintahan dengan mendaftar sebagai seller Bhinneka. Selamat mencoba!

Barang Sudah Terjual? Begini Cara Hapus Produk Terjual di Facebook Marketplace

Apakah Anda salah satu online seller di FB Marketplace yang masih mendapatkan pertanyaan terkait produk yang sudah laku terjual? Jika iya, hal itu pasti dikarenakan Anda belum mengetahui cara menghapus produk terjual dari listings di FB Marketplace.

Tenang saja. Artikel ini akan membantu Anda mempelajari cara menghapus produk terjual dari Facebook Marketplace secara rinci. Sudah penasaran? Simak informasinya di bawah ini.

Panduan Jualan di Facebook Marketplace bisa Diunduh di sini, Gratis!!

Cara Menghapus Produk Terjual di FB Marketplace

Facebook Marketplace adalah platform jual-beli barang bekas dan baru yang disediakan oleh Facebook  untuk penggunanya menjual dan membeli barang dengan mudah secara online. Dengan adanya Facebook Marketplace, pengguna Facebook lebih mudah untuk menjual barang dagangannya karena jangkauan FB Marketplace sangat luas.

Ketika barang yang Anda jajakan di Facebook Marketplace telah terjual, jangan lupa untuk menghapusnya dari etalase Facebook Marketplace dengan menandainya sebagai terjual. Berikut adalah caranya:

  • Buka aplikasi Facebook.
  • Masuk ke halaman Marketplace dengan klik ikon seperti gambar di bawah.

  • Kemudian, klik ikon Profil dan pilih Your Listings.

  • Setelah itu, Anda dapat melihat daftar listings atau barang yang Anda jual di Facebook Marketplace.
  • Klik tombol Mark as Sold pada barang yang telah laku terjual agar hilang dari etalase Facebook Marketplace dan pelanggan tidak dapat menanyakan produk tersebut lagi.

  • Berikutnya, akan ada pertanyaan terkait apakah barang tersebut sudah terjual dan di mana terjualnya. Anda dapat menjawab pertanyaan ini dan klik Next.

  • Selesai.

Apabila Anda juga ingin menghapus barang tersebut dari daftar listings Anda, Anda juga dapat menghapusnya dengan mengikuti langkah-langkah ini:

  • Masuk ke halaman Marketplace di Facebook, klik ikon Profil dan pilih Your Listings.
  • Berikutnya, pilih barang yang ingin dihapus dari etalase Anda dan klik titik tiga di bagian kanan listing.

  • Lalu, pilih Delete listing.

  • Selesai. Produk berhasil dihapus dari Facebook Marketplace dan etalase listings Anda.

Demikian cara menandai dan menghapus produk yang telah laku terjual di FB Marketplace. Apabila produk yang Anda jual hanya habis untuk sementara waktu, Anda cukup menandai terjual saja. Namun, jika stok barang tersebut tidak akan ada lagi, Anda dapat menghapusnya secara permanen seperti pada cara kedua. Selamat mencoba!

Header by Pexels.

Apa Itu Facebook Marketplace, Lengkap dengan Tips Berjualannya

Selain e-commerce, seperti Shopee dan Tokopedia, Facebook Marketplace juga menjadi platform jual-beli yang cukup populer di kalangan online sellers. Apabila Anda belum pernah menggunakannya sebelumnya, maka Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu Facebook Marketplace dan tips berjualan di Facebook Marketplace yang selengkapnya akan dibahas di artikel ini.

Apa Itu Facebook Marketplace?

Facebook adalah media sosial yang didirikan pada 2004 oleh Mark Zuckerberg. Facebook juga menjadi salah satu media sosial terpopuler di Indonesia. Tidak hanya untuk berkomunikasi dengan kerabat secara jarak jauh, Facebook kini juga menjadi platform andalan untuk melakukan aktivitas jual-beli melalui fitur Facebook Marketplace.

Panduan Jualan di Facebook Marketplace bisa Diunduh di sini, Gratis!!

Melansir situs Facebook, Marketplace adalah sebuah destinasi di Facebook di mana pengguna dapat mencari, membeli, dan menjual barang. Pembeli dapat mencari produk yang berada di area jangkauan atau barang yang dapat dikirimkan. Sedangkan penjual dapat menjajakan barang jualannya secara mudah.

Kemudian, penjual dan calon pembeli nantinya dapat saling terhubung dan berkomunikasi melalui Messenger untuk mendapatkan kesepakatan transaksi. Namun, Facebook Marketplace tidak menyediakan fitur pembayaran ataupun pengiriman. Sehingga, penjual perlu menggunakan aplkasi pihak ketiga atau melakukan pengiriman dan pembayaran secara mandiri.

Panduan Jualan di Facebook Marketplace bisa Diunduh di sini, Gratis!!

Tips Berjualan di Facebook Marketplace

Agar Anda sukses dalam berjualan di Facebook Marketplace, coba terapkan beberapa tips berikut ini:

Pasang Foto Produk yang Menarik

Sama seperti berjualan di platform jual-beli lainnya, Anda sebaiknya memasang foto yang menunjukkan produk dengan jelas agar menarik pelanggan untuk melihat dan menghubungi Anda via Messenger.

Masukkan Informasi Produk yang Lengkap

Selain foto produk, informasi produk juga sebaiknya dicantumkan secara lengkap. Informasi produk ini termasuk harga, kondisi barang, varian produk (jika ada), daerah asal pengiriman atau lokasi COD.

Responsif Membalas Pesan

Ketika pelanggan menghubungi via Messenger untuk bertanya kepada Anda terkait produk yang Anda jual, sebaiknya Anda menjawabnya dengan cepat. Dengan begitu, performa Anda di mata pelanggan akan baik.

Cara ini juga dapat mencegah pelanggan untuk mencari produk serupa dari penjual lain hanya karena Anda tidak meresponnya.

Bergabung ke Grup Jual-Beli

Seperti yang Anda ketahui, Facebook juga memiliki fitur Facebook Group yang sering dimanfaatkan untuk bertukar informasi produk jualan oleh online sellers atau sebagai wadah mencari barang yang dibutuhkan oleh pelanggan. 

Dengan begitu, bergabung ke grup jual-beli adalah strategi yang wajib dicoba untuk promosi produk yang telah Anda unggah ke Facebook Marketplace.

Tawarkan COD

Di atas telah disampaikan bahwa Facebook tidak menyediakan layanan pengiriman dan juga pembayaran untuk Facebook Marketplace. Sehingga, Anda sebagai penjual perlu mengaturnya secara mandiri.

Untuk kenyamanan bersama antara penjual dan pelanggan, Anda dapat menawarkan opsi COD atau menggunakan aplikasi pihak ketiga sebagai metode pembayaran dan pengiriman.

Nah, itu dia penjelasan mengenai apa itu Facebook Marketplace dan tips berjualan di Facebook Marketplace untuk membantu Anda yang masih asing dengan platform jual-beli satu ini. 

Facebook Marketplace adalah wadah yang tepat untuk Anda yang baru mulai berjualan online, baik menjual barang baru maupun menjual barang bekas layak pakai.

Cara Menambahkan Produk untuk Dijual di Facebook Shop

Facebook Shop adalah marketplace atau layanan belanja mobile-first dari platform media sosial Facebook, yang diperuntukkan bagi pelaku usaha dalam berbisnis online. Facebook Shop menyediakan beragam layanan dan fitur yang mendukung bisnis pelaku usaha.

Pelaku usaha dapat memilih item produk atau mana yang ingin ditampilkan, menambahkan barang dagangan ke koleksi produk, dan menceritakan kisah dengan font dan warna yang dapat disesuaikan.

Selain itu, pelaku usaha juga dapat terhubung langsung dengan pelanggan melalui WhatsApp, Messenger, atau Instagram Direct untuk mengajukan pertanyaan, mendapatkan dukungan, melacak pengiriman, dan lainnya.

Berikut penjelasan lebih lanjut terkait Facebook Shop beserta cara menambahkan produk dagangannya untuk dijual oleh pelaku usaha di Facebook Shop.

Panduan Jualan di Facebook Marketplace bisa Diunduh di sini, Gratis!!

Langkah Menambahkan Produk di Facebook Shop

Sebelum menjual produk dagangan di Facebook Shop, pastikan terlebih dulu pelaku usaha telah memiliki akun Facebook dan toko online di Facebook Shop. Perlu diketahui, produk yang dapat ditambahkan di platform ini hanya dapat berupa barang fisik.

Ada pun langkah-langkah dalam menambahkan dan mengelola produk toko online di Facebook Shop ini, antara lain sebagai berikut:

  • Buka laman Commerce Manager milik toko Anda.
  • Pilih tab ‘Catalog’. Lalu, pilih ‘Items’.

  • Klik ‘Add Items’, lalu Anda dapat memilik apakah produk yang diupload hanya satu atau lebih dari satu. Jika hanya satu, pilih ‘Add One Item’, sedangkan jika lebih dari satu, pilih ‘Add Multiple Items’.

  • Lengkapi detail produk yang ingin ditambahkan. Mulai dari foto, nama produk, deskripsi produk, tautan website, harga, kondisi, kategori produk. Sebagai catatan, dalam deskripsi produk, sertakan fitur unik dan informasi yang relevan seperti ukuran, warna, bahan, dimensi, dan petunjuk perawatan.

  • Lalu, klik ‘Finish’.
  • Produk berhasil ditambahkan. Setiap produk yang telah ditambahkan akan diunggah secara otomatis ke toko Anda.

  • Jika mematuhi kebijakan Facebook Shop, biasanya produk akan muncul di toko Anda dalam waktu 24 jam. Dengan catata, beberapa produk mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk ditinjau.

Keuntungan Jual Produk di Facebook Shop bagi UMKM

Bagi pelaku usaha, penggunaan media sosial marketplace seperti Facebook Shop tentu sangat berdampak baik bagi kelangsungan bisnis. Melalui berbagai fitur dan layanan yang diberikan Facebook, berikut keuntungan yang bisa diperoleh pelaku usaha:

  • Pelaku bisnis termasuk UMKM dapat beradaptasi dengan kemajuan bisnis digital saat ini. Bisnis dapat dilakukan secara online dan terhubung dengan pelanggan di mana pun dan kapan pun.
  • Penggunaan media sosial marketplace mempermudah calon pelanggan untuk menemukan dan berbelanja hal-hal yang mereka sukai melalui media sosial.
  • Pelaku bisnis lebih mudah dalam mengelola toko online-nya sendiri dengan dapat memilih produk yang ingin mereka tampilkan dari katalog mereka dan kemudian menyesuaikan tampilan dan nuansa toko mereka dengan gambar sampul dan warna aksen yang menampilkan merek mereka.
  • Pelaku usaha dapat menghemat anggaran usaha mereka dalam melakukan pemasaran dan penjualan.
  • Pelaku usaha dapat menjadikan merek usahanya dikenal global karena media sosial bersifat universal.

Demikian serangkaian penjelasan terkait cara menambahkan produk dagangannya untuk dijual di Facebook Shop.

Mengenal AturToko, Platform E-Commerce Enabler Bantu UMKM Kelola Usaha

Platform e-commerce enabler merupakan penyedia jasa yang memberikan layanan one-stop untuk membantu pelaku usaha termasuk UMKM dalam mengelola segala kegiatan bisnisnya. Salah satu platform e-commerce enabler yang ada di Indonesia saat ini yakni AturToko.

Dengan platform e-commerce enabler, pelaku usaha dapat mengelola toko online-nya di e-commerce secara terintegrasi, mengoptimalisasi website toko, meninjau performa bisnis digital di media sosial hingga mengatur pengiriman produk ke pelanggan.

Berikut ini penjelasan lebih lanjut terkait salah satu platform e-commerce enabler di Indonesia AturToko. Simak selengkapnya.

Apa Itu AturToko?

AturToko merupakan platform e-commerce enabler yang menawarkan teknologi dan layanan kepada UMKM, guna memperluas kanal penjualan mereka. AturToko ini memiliki misi dapat membantu UMKM untuk meminimalisir biaya pemasaran produk mereka.

Hingga kini, AturToko telah terintegrasi dengan beberapa marketplace besar di Indonesia, di antaranya Tokopedia, Blibli com, Shopee, Lazada, Bukalapak, JD ID dan lainnya. Sistem yang terintegrasi memungkinkan UMKM untuk memonitor tokonya di berbagai platform marketplace, melalui satu dashboard.

Platform yang hadir sejak 2019 lalu ini didirikan oleh Bagus Dewantara, Christiono Hendrawan, Asfar, dan Ricky Erri Thoiffur. Melansir liputan DailySocial.id awal tahun 2022 ini, AturToko telah memiliki sekitar 5 ribu merchant dan 200 brand yang tersebar di seluruh Indonesia.

Fitur dan Layanan AturToko bagi UMKM

AturToko memiliki tiga produk yang bisa dipilih oleh pengguna. Di antaranya adalah AturToko+, OmniPos dan Buat Toko. Masing-masing memiliki layanan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha, mulai dari yang mikro, kecil, menengah hingga besar.

Berikut penjelasan terkait AturToko+, Omnipos dan BuatToko.

  • AturToko+

AturToko+ merupakan layanan AturToko yang dapat digunakan pelaku usaha untuk membantu melakukan pemasaran secara digital tanpa repot. Dengan begitu, pelaku usaha dapat lebih fokus pada kegiatan produksi dan memastikan barang berkualitas.

  • OmniPos

OmniPos merupakan layanan AturToko yang dapat digunakan pelaku usaha untuk mengelola bisnis online secara mudah dalam satu dashboard. Dashboard OmniPos menghubungkan pengelolaan toko di berbagai marketplace secara terintegrasi.

  • BuatToko

BukaToko merupakan layanan AturToko yang dapat digunakan pelaku usaha untuk memperkuat branding secara tepat dengan menggunakan website.

Keuntungan Platform E-commerce Enabler bagi UMKM

Beberapa keuntungan yang ditawarkan platform e-commerce enabler seperti AturToko kepada pelaku usaha termasuk UMKM, antara lain sebagai berikut:

  • Operasional Toko Terjamin

Pelaku usaha dapat menerima data penjualan, stok produk dan kegiatan menyangkut produksi dan kegiatan operasional bisnis lainnya.

  • Pemasaran Digital

Ada layanan branding yang membuat bisnis milik pelaku usaha semakin dikenali oleh target pasar. Digital marketing juga dapat memperluas kesempatan pelaku usaha agar dapat meraup keuntungan yang banyak.

  • Konsultan Brand

Pelaku usaha dapat dibantu dalam mengoptimalisasi penjualan produk untuk mengelola strategi penjualan produk di marketplace.

Demikian penjelasan terkait platform ecommerce enabler AturToko.