Telkom Siapkan 300 Miliar Rupiah untuk Suntik Startup Melalui MDI Ventures

Modal ventura perpanjangan tangan Telkom, Metra Digital Inovasi  Ventures (MDI Ventures), tahun ini siap untuk memberikan suntikan dana, setidaknya kepada 10 hingga 15 startup. Telkom sendiri mengaku telah menggelontorkan dana sebesar Rp 300 miliar ($ 25 juta) kepada MDI Ventures.

Dikutip dari Indotelko, Direktur Innovation & Strategic Portofolio Telkom Indra Utoyo mengatakan, “Kami per tahun bidik ada 10 hingga 15 startup [untuk] dibiayai. [Dana sebesar] $25 juta itu sudah ada di tangan MDI, mereka yang akan pilih startup-nya.”

“Kami masih dalam proses due dilligence. Kami menargetkan sekitar 10-15 startups [untuk diinvestasi] yang beroperasi di berbagai sektor seperti commerce, big data, dan edukasi dalam tahun ini,” tambah CEO MDI Ventures Nicko Widjaja seperti dilansir Dealstreetasia.

Nicko sendiri ingin segera mengambil 5-6 startup baru yang dibawah sayap perusahaan ventura yang digawangi olehnya. Besar kemungkinan 5-6 startup tersebut yang akan mendapat pendaan tersebut akan dilatih oleh para ahli di Sillicon Valley seperti yang disebut oleh Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo kepada BeritaSatu.

Seperti yang sudah diketahui, wilayah operasional MDI Ventures kini tak hanya di Asia Tenggara saja tetapi juga di wilayah Sillicon Valley, tepatnya di Sunnyvalle, California. Terbukanya pintu ke Sillicon Valley ini sendiri tak lepas dari kerja sama Telkom dengan akselerator asal Amerika Serikat Plug n Play (PNP) yang terjalin beberapa waktu silam.

Indra mengatakan, “Visi untuk masa depan secara global inilah yang membedakan MDI Ventures dengan pemani ventura lain di Indonesia dan memberikan gambaran besar bagi MDI Ventures untuk menentukan strateginya dalam berinvestasi di startup.”

Secara umum MDI sendiri akan berinvestasi di startup teknologi yang sudah masuk ke tahap growth dan bisnisnya dapat bersinergi dengan Grup Telkom. Sektor startup teknologi yang menjadi fokus adalah Digital Advertising, Payment Solution, Cloud Computing, Big Data, Media Services, Digital Life, Mobile Apps, E-Commerce, Form of Future Communication, dan Internet of Things.

Beberapa startup yang telah menjadi portofolio MDI Ventures di antaranya yaitu, Ematic Solution yang berasal dari Singapura dan YesBoss yang berasal dari Indonesia.

Dengan adanya MDI Ventures, yang baru berdiri sekitar satu tahun lalu, Telkom kini melengkapi ekosistem pendanaan miliknya. Melalui Indigo Incubator, yang juga bersama-sama dioprasikan oleh MDI Ventures, Telkom mencari startup di tahap awal (seed), MDI Ventures untuk mencari startup di tahap growth, dan TelkomMetra, yang baru-baru ini terlibat pendanaan untuk Blanja ditujukan untuk tahapan lanjut seperti merger dan akuisisi.

MDI Ventures Jelaskan Alasan Suntikan Dana ke Ematic

MDI Ventures baru saja menggelontorkan dana hampir $1 juta untuk pendanaan pre-series A kepada Ematic, salah satu startup yang berbasis di Singapura. Ematic pasca pendanaan ini juga mengumumkan secara resmi bahwa mereka akan segera beroperasi di Indonesia. Pihak MDI Ventures menilai Ematic memiliki potensi yang cukup tinggi di Indonesia mengingat data pertumbuhan klien Indonesia yang cukup baik.

Ematic sendiri telah meresmikan kantor yang berlokasi di Jakarta. Kantor tersebut nantinya akan menjadi basis operasi di luar Singapura. Langkah ini diambil untuk membuka peluang Ematic mendapat lebih banyak klien di Indonesia.

CEO MDI Ventures Nicko Widjaja dalam rilis pers beberapa waktu mengungkapkan bahwa investasi mereka ke Ematic merupakan hal yang menarik Ematic dinilai mampu “mengganggu” perusahaan-perusahaan email marketing tradisonal.

“Sampai saat ini, kebutuhan email marketing masih ditangani dari perusahaan semacam email service provider. Metodologi ini terbukti sangat rendah ROI nya, tidak selalu akurat (bahkan annoying karena pemilik akun mendapatkan email blast) dan sangat labor intensive. Ematic menjawab dengan berkurangnya spam karena email promo tersebut sampai ke target yang relevan,” ujar Nicko.

Nicko juga menjelaskan bahwa teknologi yang diusung Ematic adalah sebauh teknologi yang menggambarkan salah satu masa depan adtech di Indonesia. Ematic dinilai MDI Ventures memiliki sustainabilitas yang tinggi dan sudah memiliki model bisnis yang jelas untuk dikembangkan.

Sementara itu, soal mengapa tidak memilih startup sejenis dari Indonesia, Investment Manager MDI Ventures William Gozali yang dihubungi via surel menjelaskan, “Digital Advertising / Advertising Technology adalah industri yang sangat mature sehingga pemain serupa dari global banyak, tetapi uuntuk di Asia Tenggara, Ematic yang kami lihat solid dan spesifik (email marketing analytics untuk e-commerce).”

William juga memaparkan tiga hal yang menjadi alasan mengapa MDI Ventures akhirnya memberikan suntikan dana ke Ematic.

Pertimbangan pertama adalah produk yang unik dan spesifik. Ematic sebagai penyedia layanan analisis email marketing dinilai telah berhasil membuktikan produknya dengan growth traction, pertumbuhan klien dan (Monthly Recurring Revenue) yang bagus dalam setahun terakhir.

Pertimbangan selanjutnya adalah pasar yang potensial. Ematic secara spesifik menyasar perusahaan e-commerce. Di Indonesia sendiri industri e-commerce dan bisnis pendukungnya juga masih terus tumbuh, termasuk juga periklanan, dalam hal ini email marketing.

Sedangkan alasan terakhir adalah pengalaman Founder Ematic Paul Tenny yang sudah lama berkecimpung di dunia email marketing bisa membawa Ematic berjaya di industri email marketing.

Validasi Ide Untuk Dominasi Pasar Yang Lebih Tepat Sasaran

Ekosistem startup di Indonesia diakui MDI Ventures sebagai salah satu industri terpanas di Asia Tenggara saat ini. MDI yang merupakan pemodal ventura perpanjangan tangan Telkom ini memang dikenal cukup aktif di tengah ekosistem startup lokal. Ditemui tadi malam (29/10) dalam acara meetup yang diselenggarakan di co-working space Kolega, tim MDI Ventures berbagi pengalaman untuk para penggiat startup untuk memvalidasi ide bisnis sebelum terjun ke pasar.

Continue reading Validasi Ide Untuk Dominasi Pasar Yang Lebih Tepat Sasaran

Mempersiapkan Diri Untuk Mendapatkan dan Mengelola (Smart) Money Bagi Startup

Sudah jadi rahasia umum bila banyak pemain startup yang gagal meski pelakunya kian menjamur. Salah satu penyebabnya tak jauh-jauh dari pengelolaan uang terkait pendanaan. Kamis kemarin (22/10) DailySocial menggelar event dengan tajuk “Funding Your Startup: Show Me The (Smart) Money” yang menggarisbawahi fase setelah pendanaan bagi startup.  Turut hadir juga Co-Founder dan CMO Telunjuk Hanindia Narendrata, VP Business Development Ideosource Andrias Ekoyuono, Venture Partner MDI Nicko Widjaja sebagai pembicara.

Continue reading Mempersiapkan Diri Untuk Mendapatkan dan Mengelola (Smart) Money Bagi Startup

Sebab Pendanaan Bukanlah Permasalahan Utama, Startup Harus Persiapkan Diri Hadapi Fase Setelah Fundraising

shutterstock_280126958

Sembilan dari sepuluh startup dinyatakan akan gagal. Pernyataan tersebut telah menjadi rahasia umum bagi siapapun yang berkecimpung secara langsung maupun tak langsung di industri ini. Sejatinya kegagalan mungkin memang tak dapat dihindari, tetapi keputusan untuk bangkit lantas melakukan pivot, serta meredam dan mencegah kegagalan merupakan bekal fundamental yang harus dimiliki para pendiri startup. Untuk membentuk karakter tersebut, startup membutuhkan tangan-tangan dari tiap entitas yang bekerja langsung di sekitarnya.

Continue reading Sebab Pendanaan Bukanlah Permasalahan Utama, Startup Harus Persiapkan Diri Hadapi Fase Setelah Fundraising

MDI Venture Gelar Acara Founders Meetup

Startup dalam Sebuah Inkubator / Shutterstock

Inkubator dapat menjadi jembatan yang sempurna bagi startup untuk membuat langkah besar dari ide dan mengeksekusinya. Pertanyaannya adalah kenapa? Dengan latar belakang tersebut, MDI Venture akan menggelar acara Founders Meetup yang bertajuk “Why We (Still) Need an Incubator” untuk memberikan insight lebih mendalam mengenai peran inkubator terhadap pengembangan bisnis startups kepada para founder.

Continue reading MDI Venture Gelar Acara Founders Meetup