BaseConf2020 akan Digelar Awal Tahun Depan di Malaysia

START Malaysia bekerja sama dengan Techsauce Media Thailand menyelenggarakan Base Conference 2020 (BaseConf2020), acara konferensi teknologi dan bisnis terbesar di Malaysia, dengan cakupan peserta regional. Pagelaran ini akan berlangsung selama dua hari, 15-16 Januari 2020 bertempat di Iskandar Malaysia Studios.

Salah satu tujuan acara ini adalah untuk memperkenalkan ekosistem startup di Negeri Jiran tersebut, serta berbagai pengetahuan antar pemain startup di wilayah Asia Tenggara. Ditargetkan ribuan peserta yang terdiri dari pendiri startup, pemimpin bisnis, dan investor akan memadati acara ini.

Berbagai pemateri dari pemimpin bisnis di kawasan Asia akan dihadirkan. Termasuk perwakilan dari Alibaba, Traveloka, Ant Financial, hingga Techstars. Beberapa tema utama yang akan disampaikan dalam sesi konferensi meliputi inovasi korporasi, investasi ventura, teknologi masa depan, transformasi digital, cerita kompetisi startup, dan perkembangan e-commerce.

Acara berbasis berjejaring juga akan dihadirkan di sela-sela konferensi. Memungkinkan setiap peserta yang hadir untuk terhubung dengan rekanan, klien, atau investor potensial untuk meningkatkan bisnis di wilayah Asia Tenggara.

Saat ini pendaftaran Base Conference 2020 masih dibuka. Untuk informasi lebih lanjut seputar agenda, daftar pemateri, dan tiket dapat ditemukan melalui situs resminya, https://baseconf.com.

Disclosure: DailySocial merupakan media partner Base Conference 2020

SMW Jakarta 2019 Sukses Digelar, Dihadiri 11 Ribu Peserta dan 181 Pembicara

Pagelaran Social Media Week (SMW) Jakarta 2019 telah sukses digelar pada 11-15 November 2019 lalu. Membawakan tema utama “Stories: With Great Influence Comes Great Responsibility”, acara ini berhasil menghadirkan 11 ribu peserta dan 181 pembicara dari beragam latar belakang. Mereka meramaikan 95 sesi acara yang meliputi konferensi, pertemuan komunitas, workshop, acara satelit, dan pameran.

Dari tema utama yang diangkat, para pemateri mengajarkan pentingnya storytelling dalam menyampaikan pesan, baik untuk kebutuhan pemasaran merek ataupun individu. Salah satunya Co-Founder NarasiTV Najwa Shihab, dalam presentasi berjudul “Living in Social Media Today and Tomorrow”, ia menyampaikan penggunaan media secara tepat bisa membuat semua orang jadi influencer.

“Semua orang memiliki kemampuan untuk memengaruhi orang lain lewat cerita tentang dirinya ataupun cerita orang lain yang dianggap menarik. Semua orang bercerita, semua orang bicara yang membuat noise-nya sangat banyak, membuat audiens bingung yang mana fakta, yang mana opini. Karena itu, penting bagi seseorang yang memiliki platform lebih besar, influence-nya sangat berpengaruh agar selalu bicara dengan menggunakan rasa, akal, bicara kebenaran, bertanggung jawab, dan menjaga kewarasan publik,” ujarnya di panggung konferensi.

Selain itu, SMW Jakarta 2019 bekerja sama dengan Socialbakers juga memberikan penghargaan kepada sejumlah brand yang berkomitmen dan interaktif di media sosial. Penghargaan ini diberikan kepada brand yang memahami dan bisa beradaptasi terhadap perubahan paradigma di area customer care, dengan menghadirkan komunikasi yang responsif dan dinamis di kanal-kanal media sosial.

Berikut daftar pemenang penghargaan tersebut:

  • Kategori Most “Socially Devoted” Brand on Facebook in 2019 diraih oleh Telkomsel.
  • Kategori Most “Socially Devoted” Brand on Twitter in 2019 diberikan kepada Telkom Care.
  • Kategori Most Engaging Brand on Facebook in 2019 diraih oleh Smartfren.
  • Kategori Most Engaging Brand on Instagram in 2019 diberikan kepada Shopee For Men.
  • Kategori Most Engaging Brand on Twitter in 2019 diberikan kepada Grab Indonesia.
  • Kategori Most Engaging Brand on YouTube in 2019 adalah Samsung Indonesia.

Antonny Liem selaku Chairman Social Media Week Jakarta dan CEO PT Merah Cipta Media menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah bekerja keras dalam mewujudkan acara ini. “Semoga SMW Jakarta dapat menjadi manfaat bagi semua pihak dan peserta yang hadir. Harapan saya, ke depannya SMW Jakarta bisa terus menjadi wadah untuk semua pihak saling berbagi pengetahuan dan informasi positif.”

Disclosure: DailySocial merupakan media partner Social Media Week Jakarta 2019

Konferensi “Open Infra Day” Rekatkan Kolaborasi Komunitas dan Industri dalam Pengembangan Teknologi Sumber Terbuka

Seiring perkembangannya, perangkat keras/lunak berbasis sumber terbuka (open source) makin diminati oleh berbagai kalangan, termasuk korporasi. Pemanfaatannya sudah menyebar di berbagai lini, termasuk pada tingkatan infrastruktur — teknologi yang dimanfaatkan sering disebut dengan istilah “Open Source Infrastructure Software/Hardware” (Open Infra).

Kategori produk Open Infra sudah sangat beragam, mulai dari IaaS Cloud, Hypervision, Open Compute, Container, Storage Cluster, hingga Open Networking. Pengembangannya dilakukan secara terbuka oleh komunitas dan telah terbukti mumpuni untuk dijadikan fondasi operasional layanan TI.

Agar pengembangannya terus berlanjut, komunitas membutuhkan dukungan dan kontribusi dari industri. Sehingga sinergi mutualisme sangat berarti untuk diwujudkan. Hal tersebut yang turut diyakini Biznet Gio Cloud, sehingga menginisiasi konferensi bertajuk “Indonesia Open Infra Day”, mempertemukan kontributor open source dan berbagai pelaku industri.

Acara yang berlangsung pada 2 November 2019 di Surabaya tersebut menghadirkan berbagai diskusi membahas berbagai opsi kolaborasi yang dapat dilakukan komunitas dan industri. Selain itu dihadirkan juga sesi keynote speech hingga workshop, untuk memberikan pengetahuan baru bagi para peserta yang hadir.

Tema-tema krusial terkait dengan pemanfaatan teknologi yang makin masif di Indonesia juga dihadirkan. Sebut saja soal kedaulatan data yang disampaikan oleh CEO Biznet Gio Cloud Dondy Bappedyanto. Beragam pemateri dari sektor-sektor bisnis unggulan juga didatangkan, seperti EVP Digital Center of Excellence BRI Kaspar Situmorang yang menyampaikan tema pemanfaatan Open Infra untuk layanan keuangan mikro.

Menjadi konferensi Open Infra pertama di Indonesia, acara ini diharapkan meningkatkan kolaborasi antar pihak-pihak yang berkepentingan terhadap pengembangan dan pemanfaatan infrastruktur teknologi berbasis open source.

Disclosure: DailySocial merupakan media partner konferensi Open Infra Day

NTT Startup Challenge Kembali Diselenggarakan, Tantang Startup Hadirkan Produk Visioner

Dipersembahkan oleh NTT Ltd., perusahaan telekomunikasi terbesar di Jepang, acara “NTT Startup Challenge” tahun ini kembali di gelar. Bawakan tema “Bringing Innovative Future”, kompetisi ini khusus menyasar startup potensial di Asia. Beberapa keuntungan yang ditawarkan kepada pemenangnya, selain pendanaan, juga akses ke investor dan infrastruktur teknologi di jaringan NTT.

NTT Startup Challenge 2019, saat ini pendaftaran untuk startup peserta kompetisi sudah dibuka dan akan ditutup pada 23 Oktober 2019 mendatang. Adapun kategori produk yang disoroti meliputi big data, kecerdasan buatan, fintech, dan sharing economy. Hadiah yang akan diberikan berupa uang tunai $10.000 bagi startup dengan pitching  terbaik.

Acara final stage pitching untuk peserta dari Indonesia akan diadakan pada 20 November 2019 mendatang, di Soehanna Hall Energy Building, Jakarta. Setidaknya 10-20 startup akan dipilih untuk mempresentasikan konsep bisnisnya kepada dewan juri, termasuk di dalamnya investor dan pakar.

Di kompetisi yang sama, tahun lalu iGrow didaulat sebagai pemenang utama. Sementara Ravenry keluar sebagai pemenang Best Innovation Award dan Raksasa menjadi pemenang Best Marketing Award.

Bagi startup yang berminat mengikuti kompetisi ini, info lebih lanjut dan formulir pendaftarannya bisa ditemukan melalui laman berikut ini: http://dm.ntt.com/startupchallenge2019.

Disclosure: DailySocial merupakan media partner NTT Startup Challenge 2019

IdeaFest 2019: Harapannya Karya Kreatif Indonesia Semakin Mendunia

Tanggal 3-6 Oktober 2019 lalu, IdeaFest 2019 berhasil digelar. Menghadirkan berbagai acara dengan topik inspiratif lintas industri. Sebanyak 19.600 peserta hadir, memenuhi bangku-bangku di 7 program yang disuguhkan.

Mengusung tema “Age of Pride“, acara kali ini menghadirkan bahasan yang lebih luas, mengenai tren industri di kalangan muda. Mulai dari wellness, brand journey,hype community, hingga pembahasan tentang lingkungan jadi materi yang diulas 360 pemateri.

Zach King (Digital Magician & Film Maker), Tom Kelley (Penulis Buku “The Art of Innovation”), Joe Taslim (Aktor), Griselda Sastrawinata (Visual Development Artist & Character Designer at Walt Disney Animation Studio), Normand Lemay (Head of Story Walt Disney Animation Studio), serta sederet nama-nama inspiratif lainnya hadir dalam IdeaFest 2019.

“IdeaFest 2019 telah selesai diselenggarakan. Tema kami yaitu #KebangganIndonesia benar-benar terasa dengan hadirnya berbagai profil inspiratif tanah air yang sukses membawa nama Indonesia untuk semakin dikenal di pasar internasional melalui berbagai karya kreatif. Momen ini sekaligus menjadi kesempatan yang luar biasa bagi para pegiat kreatif dalam negeri untuk bertukar pikiran dengan pegiat kreatif dari luar negeri,” sambut Co-Chairman IdeaFest Ben Soebiakto.

Ia melanjutkan, “Selain itu, IdeaFest terus mendapatkan sambutan dari generasi muda kreatif mengenai konsep, tokoh, hingga topik-topik yang diulas dalam setiap sesi maupun pengalaman kreatif. Untuk itu, semoga IdeaFest tahun ini dapat menjawab kebutuhan generasi muda akan materi dan konten kreatif.”

IdeaFest 2019 hadir dengan rangkaian acara yang semakin beragam, mulai dari IdeaFest FoodX, IdeaFest Comedy, IdeaFest Conference, IdeaTalks, hingga IdeaXperience. Kehadiran pengalaman baru di tahun ini berhasil merangkul lebih banyak generasi kreatif untuk merasakan suguhan konsep kreatif IdeaFest.

Disclosure: DailySocial merupakan media partner IdeaFest 2019

Tren Pemasaran “Influencer” dan Pengembangan Brand di Media Sosial akan Jadi Bahasan Utama di SMW Jakarta 2019

Waktu pelaksanaan Social Media Week Jakarta 2019 sudah semakin dekat. Acara ini akan diadakan pada 11-15 November 2019 mendatang di The Hall Senayan City, Jakarta. Tema yang diusung adalah “Stories: With Great Influence Comes Great Responsibility”.

Melalui tema besar tersebut, akan ada tiga sub-tema yang akan disajikan dalam beragam bentuk acara, yakni “Social Media and Society”, “The Future of Brands”, dan “Influence Equation“. Ada pun pembahasan materi akan dikemas dalam sesi konferensi, community meet up, workshop, hingga pameran.

Sub-tema pertama, yakni social media and society, akan membahas soal peranan dan dampak media sosial di masyarakat dan bisnis. Beberapa pemateri konferensi seperti Anita Wahid (Presidium Mafindo), Julien Chevignon (Regional CEO APAC YouGov), dan Ryan Rahardjo (Public Policy and Government Affairs Manager, Google) akan membagikan pengetahuan dan pengalaman inspiratifnya.

Anita akan mempresentasikan tentang bagaimana menjadi warganet yang bertanggung jawab, sekaligus memberikan dampak baik atas setiap celotehnya di media sosial. Julien akan banyak berbicara tentang perspektif konsumen di media sosial. Sementara Ryan akan banyak mendiskusikan tentang pembuatan konten media sosial yang dilandasi kepentingan bermakna.

Selain itu di community meet up untuk tema ini akan beberapa sesi yang diisi dari The FIT Company, Sweet Escape, dan komunitas Kaskus. Ada beberapa workshop teknis yang dapat diikuti, salah satunya mengenai tips dan penggunaan alat untuk membuat visual storytelling di Instagram, akan disampaikan tim dari Leverate Media Asia.

Kemudian sub-tema yang kedua akan memberikan membahas tentang brand. Kebutuhan sebuah brand untuk terhubung dengan konsumen dan mengenalkan produk terbarunya melalui platform media baru dirasa penting dalam perkembangannya. Sehingga platform media sosial di masa depan diyakini dapat mengakomodasi kebutuhan kreativitas, berperan untuk menjalankan kampanye pemasaran digital.

Angga Dwimas Sasongko dan Adriano Qalbi dari Visinema Pictures akan hadir di panggung konferensi untuk membahas bagaimana film pendek dapat meningkatkan persona brand melalui media sosial. Selain itu akan ada pemateri dari Mirun dan TikTok yang akan membagikan pengetahuannya tentang topik terkait.

Terkait brand, sesi komunitas akan diisi oleh perwakilan dari Tinkerlust, Vidio.com, dan Storial. Mereka akan berbagi mengenai pengalaman yang pernah dilakukan terkait pengembangan brand di media sosial.

Influencer juga akan menjadi pembahasan tersendiri dalam sesi SMW Jakarta 2019. Di tengah popularitasnya, pendekatan berbasis influencer memunculkan fakta negatif dan kritik, karena dapat menjadi kendala dalam proses strategi pemasaran suatu bisnis baru. Ada beberapa fakta di lapangan yang menunjukkan hal tersebut, di antaranya banyaknya influencer yang mengambil untung dan kerap menggunakan kata kunci exposure yang belum dapat diterjemahkan sebagai nilai tukar dalam proses peningkatan daya beli suatu produk.

Lantas, bagaimana peran influencer marketing dalam strategi pemasaran di masa datang? Apa yang seharusnya dilakukan pelaku bisnis atau brand dalam hubungannya dengan influencer marketing agar mendapatkan solusi tepat yang selaras dan saling menguntungkan? Bagaimana exposure itu dapat diterjemahkan dalam nilai tukar untuk meningkatkan penjualan produk atau bisnis baru? Bagaimana ekosistem influencer marketing di masa depan? Pertanyaan-pertanyaan tersebut yang akan dijawab bersama dalam berbagai sesi di Social Media Week.

Jika tertarik dengan tiga bahasan di atas, segera daftarkan diri ke SMW Jakarta 2019. Informasi lebih lanjut, kunjungi situs resminya melalui alamat: https://smwjakarta.com.

Disclosure: DailySocial merupakan media partner Social Media Week Jakarta 2019

Kementerian Perindustrian Tantang Startup Kembangkan Solusi Digital untuk Bantu UKM

Dalam rangka membantu industri kecil dan menengah berkembang, Kementerian Perindustrian meluncurkan gerakan transformasi digital. Perwujudannya dengan menggandeng startup teknologi untuk mengembangkan solusi tepat guna di berbagai sektor produktif.

Selama ini banyak permasalahan industri yang belum banyak terekspose, sehingga belum terakomodasi oleh pengembang solusi digital. Padahal sektor industri merupakan penyumbang terbesar PDB Indonesia, sebesar 19% pada tahun 2018.

Program “Startup 4 Industry 2019” dihadirkan dengan konsep kompetisi yang berbasis permasalahan riil industri. Tim pemenang kompetisi akan berlanjut dengan implementasi solusinya di UKM, dengan pembiayaan implementasi dari Direktort Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA), Kementerian Perindustrian.

Ada enam tema yang dilombakan, meliputi:

  • Integrasi ISO 9001: 2015 pada sistem ERP berbasis Oodo.
  • Pembuatan modul pengontrol suhu, waktu, dan kelembaban untuk mesin tepat guna.
  • Rancang bangun mesin penggoreng keripik tempe.
  • Pembuatan platform clothing line.
  • Kompetisi IoT untuk industri.
  • Kompetisi big data dan artificial intelligence.

Kompetisi ini tidak hanya berhenti sampai dengan sesi pitching, tapi akan berlanjut sampai dengan implementasi solusinya di industri, karena tujuan utama dari kompetisi ini adalah gerakan transformasi digital industri. Saat ini proses pengumpulan masih dibuka, sampai tangga 25 Oktober 2019.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kompetisi ini, kunjungi laman resminya melalui: www.startup4industry.id.

Disclosure: DailySocial merupakan media partner kompetisi “Startup 4 Industry 2019”

IdeaFest 2019 Suguhkan Topik yang Lebih Luas, Termasuk tentang Wellness, Brand Journey, hingga Komunitas Hype

IdeaFest 2019 kembali hadir dengan sederet topik inspiratif. Tepatnya pada tanggal 3-6 Oktober 2019 bertempat di JCC Senayan, Jakarta. Beberapa pemateri seperti Zach King (Digital Magician & Film Maker), Tom Kelley (Penulis Buku “The Art of Innovation”), Joe Taslim (Aktor), Ernest Prakasa (Sutradara dan Produser Film), serta nama-nama inspiratif lintas industri kreatif siap tampil berbagi pengalaman mereka dalam balutan semangat #KebanggaanIndonesia.

“Untuk menyambut antusiasme generasi muda kreatif, IdeaFest tahun ini juga semakin istimewa dengan hadirnya lebih dari 300 profil kreatif tanah air hingga internasional serta topik pembahasan lebih baru dan bervariasi. Selain itu, IdeaFest 2019 juga akan dilengkapi IdeaXperience yang terbuka bagi publik dan tidak dipungut biaya. Di area IdeaXperience, pengunjung dapat menikmati berbagai instalasi seni dan penampilan musik,” ujar Festival Director IdeaFest Olivia Febrina.

Memasuki gelaran kedelapan ini, IdeaFest menghadirkan lebih banyak topik-topik mulai dari wellness, brand journey, hingga komunitas hype. Andrea Gunawan, Sexual Health Activist, Independent Image Consultant & Date Coach berbagi ceritanya sebagai salah satu profil kreatif IdeaFest 2019. “Festival kreatif IdeaFest sudah tidak asing lagi bagi generasi muda kreatif. Setiap tahun, IdeaFest sukses mendapatkan sambutan hangat para pelaku industri kreatif. Tahun ini semoga kehadiran saya dapat memberikan ‘warna’ baru di IdeaFest 2019,” ungkapnya.

“IdeaFest 2019 akan hadir dengan rangkaian acara yang semakin semarak, skala festival lebih besar, hingga beragam pengalaman menginspirasi. Agar dapat memberikan pengalaman festival kreatif lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, di tahun ini, IdeaFest merilis mobile applications IdeaFest 2019 Age of Pride sehingga para pengunjung bisa menavigasi gelaran 4 hari ini lebih maksimal,” imbuh CMO Samara Media & Entertainment Desy Bachir.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan detail acara, kunjungi situs resminya melalui https://ideafest.id.

Disclosure: DailySocial merupakan media partner IdeaFest 2019

Pembaruan Strategi Pemasaran Daring di Ponsel akan Jadi Bahasan Utama di Forum MMA Impact Indonesia 2019

Forum Mobile Marketing Association (MMA) Impact Indonesia 2019 akan segera diselenggarakan untuk mendiskusikan secara detail mengenai masa depan pemasaran digital. Acara akan berlangsung pada 3 Oktober 2019 di Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta.

Dengan tema “Build The Future”, MMA Impact Indonesia 2019 akan menyoroti seputar bagaimana pemasaran dalam ponsel didefinisikan ulang – serta akan menyoroti tren-tren digital yang berkembang dengan pesat sehingga para pelaku pemasaran dan periklanan dapat meningkatkan efektivitas dalam menyampaikan pesan komunikasi dan unggul dalam kompetisi dalam menjangkau konsumen di media digital.

Country Manager MMA Indonesia Shanti Tolani dan Managing Director MMA Asia Pacifik Rohit Dadwal juga akan bergabung menyampaikan pembahasan mengenai hasil penelitian kognisi dari Amerika Serikat terkait dengan pemasaran digital dan lanskap penipuan iklan digital di Indonesia. Selain itu, 30 pemimpin perusahaan terkemuka di Indonesia dijadwalkan turut berbagi pengetahuan mereka mengenai seluk beluk dan peluang pemasaran digital di Indonesia.

“MMA telah melakukan penelitian Cognition Neuroscience untuk memahami bagaimana konsumen memproses informasi ketika terpapar iklan di ponsel. Hasil riset ini sangat menarik bahwa iklan di ponsel ternyata sudah memicu reaksi emosi dalam waktu kurang dari satu menit. Ini merupakan pengetahuan baru di dunia pemasaran, sebagaimana dipaparkan oleh Wall Street Journal dan akan kami paparkan untuk pertama kalinya di Indonesia,” ujar Shanti Tolani.

Selain yang sudah disebutkan, pembicara lainnya di forum MMA Impact Indonesia 2019 adalah Umesh Phadke (President Director L’Oreal Indonesia), Hemant Bakshi (President Director Unilever Indonesia), Noerman Taufik (CEO Infomo Indonesia), Lucjan Exner (Global Sales Manager Opera), Krishna Nugraha (Internet Marketing Lead Tokopedia), Sutanto Hartono (Managing Director of EMTEK), Surayot Aimlaor (Head of Marketing TikTok SEA), Gautam Kotwal (Chief Data Officer Gojek), dan masih banyak lainnya.

Rangkaian acara akan diikuti oleh penghargaan tahunan SMARTIES Indonesia Awards 2019. SMARTIES Awards merupakan pengakuan global untuk komunitas pemasaran digital di seluruh dunia yang dapat menggabungkan pemikiran terbaik mengenai pemasaran di dalam satu platform setiap tahunnya untuk mengenali dan merayakan bakat, kreativitas dan inovasi teknologi dalam industri pemasaran. Informasi lebih lanjut mengenai MMA Indonesia SMARTIES Award 2019 dapat diakses di laman https://www.mmaglobal.com/indonesia.

Disclosure: DailySocial merupakan media partner Mobile Marketing Association (MMA) Impact Indonesia 2019

Indonesia BFSI Innovation Summit akan Digelar di Jakarta, Bahas Transformasi Industri Keuangan dan Asuransi

Penyelenggara acara dan konferensi global Tradepass akan segera mengadakan “Indonesia BFSI Innovation Summit” di Jakarta. Tepatnya pada tanggal 1 dan 2 Oktober 2019 nanti bertempat di Hotel JW Marriott Jakarta. BFSI merupakan akronim dari Banking, Financial Services and Insurance, lini industri yang tengah bertransformasi kencang di Asia Pasifik.

Lebih dari 400 peserta ditargetkan akan hadir, merepresentasikan berbagai institusi termasuk dari otoritas, perbankan, kementerian, perusahaan asuransi, dan sebagainya. Akan ada 17 sesi presentasi interaktif yang dikemas dalam diskusi dan fireside chat, dipimpin pakar dari industri.

Beberapa pemateri yang akan hadir termasuk Wimboh Santoso (Kepala OJK), Sudarto (CIO Kemenkeu), Mustafa Sabuwala (Principal Financial Services HCL Technologies), Ritesh Verma (Global Head Newgen Software), Rian Kaslan (EVP & Head of Digital Strategy Bank Commonwealth), dan masih banyak lainnya.

Adapun tema yang diangkat meliputi peningkatan pengalaman pengguna di sektor perbankan dan asuransi di era digital, mendorong transformasi bisnis pinjaman, peluang automasi untuk industri keuangan, dan masih banyak lainnya.

Saat ini pendaftaran ke acara masih dibuka. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resminya melalui tautan: http://www.indonesiabfsi.com.

Disclosure: DailySocial merupakan media partner Indonesia BFSI Innovation Summit Jakarta