Program Akselerator muru-D Singapura Umumkan Pendaftaran Gelombang Ketiga

muru-D Singapura, program akselerator startup global yang didukung Telstra, umumkan pembukaan pendaftaran program untuk gelombang ketiga. muru-D akan memilih sepuluh startup digital untuk berpartisipasi dalam program selama enam bulan, dimulai pada September 2017 mendatang.

Fasilitas yang disiapkan muru-D untuk 10 startup terpilih di antaranya bantuan modal awal sebesar 60 ribu dolar Singapura, akses ke berbagai dukungan bisnis selama enam bulan, fasilitas ruang kerja kolaboratif di pusat distrik bisnis Singapura, perjalanan ke Silicon Valley, hingga kesempatan berkenalan dengan sejumlah mentor pembimbing dan investor kelas dunia serta ahli dari Telstra.

“Komunitas startup di Asia Tenggara terus berkembang dan ketika pemerintah lokal terus meningkatkan investasi di sektor-sektor penting seperti kecerdasan buatan, analisis data, teknologi pengobatan, dan manufaktur dengan teknologi terkini. Maka kami memiliki misi untuk berinvestasi di ekosistem lokal, yang memungkinkan para talenta digital untuk berkembang,” terang Entrepreneur in Residence muru-D Singapura Craig Dixon dalam keterangan resmi.

Sedikit berbeda dari gelombang sebelumnya, muru-D akan mengadopsi instrumen pendanaan terbaru yaitu Simple Agreement for Future Equity (SAFE). Instrumen tersebut dapat memudahkan syarat pengumpulan dana dan memastikan muru-D akan terus menarik talenta digital terbaik. muru-D diklaim sebagai akselerator pertama yang mengadopsi SAFE di Asia Tenggara.

SAFE adalah sistem keuangan dengan ketentuan yang lebih sederhana dan lebih ramah terhadap startup. Sistem ini menyediakan investasi kepada perusahaan yang dikonversi menjadi ekuitas ketika startup telah menyelesaikan program pertamanya, tentunya hal ini akan meningkatkan nilai perusahaan itu sendiri.

Dixon menilai, lewat perjanjian model baru ini memosisikan struktur pendanaan muru-D sejalan dengan praktik terbaik di dunia. Serta memastikan startup lulusan muru-D bisa mendapatkan penawaran terbaik, sehingga mereka dapat fokus pada pengembangan bisnis berkesinambungan berskala global.

“SAFE notes akan memungkinkan muru-D untuk menarik perhatian, baik itu startup fase awal atau akhir dan kami percaya bahwa program kami akan terus menambahkan nilai untuk mereka.”

Pada gelombang kedua di tahun lalu, tiga startup asal Indonesia berhasil menyelesaikan program pelatihan selama enam bulan setelah melalui proses seleksi ketat oleh muru-D dan Indigo. Adapun ketiga startup tersebut adalah amtiss, Teman Usaha, dan Zelos.

amtiss adalah startup yang membantu perusahaan tambang untuk meningkatkan uptime dan masa ketahanan alat berat lewat standardisasi proses pemeliharaan dan optimasi konsumsi sumber daya. Sedangkan Teman Usaha adalah aplikasi yang memungkinkan UKM lokal untuk membandingkan dan mengajukan pinjaman secara cepat.

Terakhir, Zelos adalah startup perekrutan talenta berbakat generasi millennial lewat konten visual dan tes yang sudah disesuaikan dengan budaya saat ini.

Hingga saat ini, muru-D telah meluluskan 17 startup dari seluruh Asia Tenggara sejak gelombang pertama. Sebanyak delapan startup dari gelombang kedua telah menyelesaikan program, secara keseluruhan telah menambah 12 ribu pelanggan baru dan meningkatkan pendapatan lebih dari 300 ribu dolar Singapura selama prosesnya.

TemanUsaha Hubungkan UMKM dan Penyedia Pinjaman

Sektor teknologi finansial atau lebih dikenal dengan fintech memang menjadi salah satu daya tarik tersendiri untuk iklim startup di Indonesia. Wajar jika akhirnya banyak penggiat startup yang mengembangkan layanan di sektor ini. Salah satunya adalah TemanUsaha. Startup yang juga lolos sebagai salah satu peserta dalam program akselerator Muru-D ini berusaha menjadi jembatan antara UMKM dan kredit perbankan.

Layanan TemanUsaha berbentuk aplikasi mobile yang nantinya bisa diakses oleh UMKM dengan mudah. Sistem TemanUsaha akan menghubungkan penggunanya dengan tenaga marketing dari bank atau institusi keuangan lainnya baik dari Koperasi, multi finance Company atau perusahaan P2P lending. Dengan banyaknya bisnis UMKM di Indonesia dan berbagai macam pinjaman dari perbankan, TemanUsaha berusaha menjadi alternatif solusi untuk mempertemukan keduanya.

CEO TemanUsaha Muhammad Arif Mahfudin memaparkan bahwa TemanUsaha  berkeinginan untuk membantu bisnis UMKM untuk tumbuh dengan memberikan kemudahan akses untuk mendapatkan kredit yang terjangkau dari perusahaan pembiayaan tepercaya.

Sejauh ini TemanUsaha sudah bermitra dengan beberapa perusahaan penyedia pinjaman, di antaranya adalah BPR dana berkah lestari yang menyediakan pinjaman untuk usaha atau konsumtif dengan jaminan BPKB atau sertifikat, Bess Finance melayani pinjaman dengan agunan BPKB mobil atau sepedar motor, dan PT SME yang melayani pinjaman personal. Bukan tidak mungkin TemanUsaha segera menambah daftar mitra mereka dalam beberapa waktu mendatang.

“Kami mendapatkan komisi dari bank yang sudah bekerja sama yaitu persentase dari total pinjaman yang disetujui oleh bank. dan kami juga mendapatkan revenue dari bank yang mempromosikan produknya melalui platform teman usaha,” ujar Arif tentang model bisnis mereka.

TemanUsaha dan program Muru-D

TemanUsaha merupakan salah satu startup asal Indonesia yang terpilih menjadi peserta program akselerator Muru-D, sebuah program yang diinisiasi oleh perusahaan internasional Telstra. TemanUsaha menjadi perwakilan Indonesia bersama dengan Zelos dan Amtiss.

Sekitar 6 bulan lamanya berada dalam program akselerator, di Maret tahun ini TemanUsaha mulai merintis bisnis di Indonesia dengan menjalankan layanan mereka di Jabodetabek.

“Kami ingin membantu UMKM untuk berkembang yaitu mereka yang menjalankan bisnis mikro dengan pengajuan pinjaman maksimal 500 juta [Rupiah]. untuk saat ini kami baru bisa melayani Jabodetabek saja dan ke depannya akan ekspansi ke daerah lain,” tukas Arif.

Tiga Startup Indonesia Lolos Seleksi Program Akselerator Muru-D dan Telstra

Tahun ini tiga startup asal Indonesia berhasil menjadi finalis dari program akselerator startup global yang didukung oleh Telstra, Muru-D. Ketiga startup asal Indonesia tersebut adalah amtiss, Teman Usaha, dan Zelos, dua dari tiga startup tersebut merupakan alumni program Telkom Indigo Incubator. 11 startup dari 7 negara yang beruntung akan mengikuti program akselerasi selama 6 bulan (termasuk  3 dari Indonesia) di Singapura.

Muru-D memberikan modal awal kepada masing-masing start-up finalis sebesar SGD $ 40.000, selain itu para finalis mendapatkan bimbingan intensif untuk mengasah kemampuan selama enam bulan. Muru-D juga menyediakan ruang kerja kolaboratif di jantung distrik bisnis sentral Singapura, akses untuk berkolaborasi dengan para mentor kelas dunia, para pelatih profesional dan investor.

“Kami sangat bersemangat dalam melakukan proses perekrutan start-up dari berbagai negara untuk disertakan dalam kelompok kedua ini, termasuk start-up dari Indonesia. Mereka memiliki ide-ide, semangat kewirausahaan yang luar biasa. Tak heran jika amtiss, Teman Usaha dan Zelos, lebih unggul selama masa praktik dan penjurian babak final pada bulan Augustus.” Kata Head of muru-D Singapore Jamie Camidge.

Peluang menjadi pemenang startup asal Indonesia

Tiga Startup Indonesia Berpartisipasi dalam Program Akselerator Muru-D di Singapura

Tahun sebelumnya startup asal Indonesia tidak ada yang berhasil lolos mengikuti program akselerasi Muru-D, dengan keikutsertaan tiga startup asal Indonesia pada tahun ini memiliki peluang untuk memenangkan program Muru-D karena memiliki keunikan dan keunggulan dalam mengkombinasikan bisnis dan teknologi untuk mengatasi masalah usaha dan sosial.

“Peluang bisnis start-up punya kesempatan besar di Indonesia, banyak individu berbakat yang memiliki ide-ide besar untuk mengembangkan bisnis mereka di Indonesia dan di ajang global. Kami berharap Muru-D bisa menjadi wadah bagi para start-up yang memiliki bakat dan ambisi,“ kata Presiden Direktur telkomtelstra Erik Meijer.

Berikut adalah profil dari tiga startup asal Indonesia yang berhak mengikuti program akselerator Muru-D.

amtiss, adalah solusi manajemen aset berbasis cloud yang membantu bisnis dan perusahaan meminimalkan biaya operasional aset dan memaksimalkan masa kerja melalui pemeliharaan yang bersifat prediktif.

Zelos, adalah platform perekrutan kreatif yang menghubungkan bakat baru dengan dunia bisnis. Mereka membantu mahasiswa aktif serta mahasiswa yang baru lulus untuk mendapatkan pekerjaan melalui algoritma perjodohan, analisis sosial dan tes penilaian.

Teman Usaha, adalah aplikasi pembiayaan mikro yang menghubungkan pemberi pinjaman di Indonesia dengan pemohon pinjaman UKM dengan kualitas tinggi.