Nintendo Labo Memadukan Serunya Bermain Game Dengan Mainan Kardus

Ada sejumlah faktor yang membuat Nintendo Switch sukses: keseimbangan antara penyajian ala home console konvesional dengan handheld, game-game eksklusif memukau, serta dukungan dari developer-developer third-party. Namun penerapan konsep hybrid yang diusung Switch ternyata lebih luas lagi, tak hanya sekadar mengombinasi rancangan console dan sistem game portable.

Minggu lalu, Nintendo kembali menyingkap gagasan inovatif terkait Switch. Perusahaan hiburan asal Jepang itu mengumumkan Nintendo Labo, yaitu sebuah platform game sekaligus mainan konstruksi berbasis kardus. Labo memungkinkan kedua elemen ini saling mendukung serta tersambung. Lewat platform unik ini, Nintendo bermaksud untuk mengajarkan para user muda prinsip dasar fisika dan ilmu rancang-bangun.

Labo terdiri dari dua bagian. Untuk menikmatinya, kita perlu membeli Labo Kit terlebih dulu. Isinya terdiri dari mainan kardus ‘Toy-Con’ yang perlu dirakit. Toy-Con adalah periferal kendali alternatif dari Joy-Con dengan wujud bervariasi: ada yang menyerupai rumah mini, setang motor, piano, hingga tongkat pancing. Setelah selesai dirakit, Anda perlu menyematkan bagian tablet Switch dan controller Joy-Con ke slot yang tersedia.

Labo 5

Masing-masing Toy-Con bekerja dan berinteraksi secara berbeda dengan Switch serta Joy-Con. Misalnya: Toy-Con piano memanfaatkan sensor inframerah di Joy-Con kanan untuk mengetahui nada yang sedang dimainkan, kemudian Toy-Con robot menggunakan fitur HD Rumble untuk bergerak, dan dikendalikan lewat layar sentuh. Tentu saja Anda dibebaskan untuk mendekorasi sisi luar Toy-Con menggunakan spidol warna, cat serta stiker.

Labo 3

Reggie Fils-Aimé selaku presiden Nintendo Amerika mengakui bahwa Labo merupakan proyek yang betul-betul baru bagi mereka, didesain khusus buat anak-anak dan ‘para gamer berjiwa muda’. Labo ditunjang oleh software edukatif berisi panduan merakit Toy-Con serta penjelasan cara kerja mainan secara sederhana, misalnya menunjukkan bagaimana sensor inframerah beroperasi.

Labo 1

Saat ini Nintendo telah menyediakan dua pilihan Labo Kit, yaitu Variety Kit dan Robot Kit. Variety Kit merupakan bundel Toy-Con lengkap, terdiri dari beberapa lembar kardus, stiker, spons, tali dan karet untuk menciptakan rumah, setang motor, joran pancing dan lain-lain. Robot Kit sendiri memungkinkan Anda membuat visor serta tas, mengubah pemain jadi robot penghancur.

Labo 4

Kedua varian Labo Kit sudah bisa di-pre-order, akan tersedia pada tanggal 20 April nanti seharga US$ 70 dan US$ 80.

Selain kedua opsi di atas, saya berasumsi bahwa di waktu ke depan, Nintendo akan memperkenalkan lebih banyak variasi dari Labo Kit. Saya sendiri penasaran seberapa kuat dan efektif-kah penggunaan bahan kardus sebagai unit controller/aksesori game.

Game-Game Eksklusif Nintendo Switch yang Akan Mendarat di 2018

Tak bisa dipungkiri, 2017 adalah tahun kemenangan Switch dan momen kebangkitan Nintendo. Dalam kancah persaingan console, sang perusahaan hiburan Jepang itu menjalankan satu strategi lawas dengan sangat efektif: menciptakan judul-judul eksklusif menakjubkan sebagai daya tarik utama serta tak ragu buat merangkul game-game garapan developer third-party.

Boleh jadi saat ini Anda masih disibukkan oleh Super Mario Odyssey, Breath of the Wild atau Xenoblade Chronicles 2. Namun saya menyarankan agar Anda segera menyelesaikan game-game tersebut karena ada banyak judul menarik akan tiba dalam waktu dekat. Permainan-permainan di bawah ini adalah game yang sudah dikonfirmasi untuk mendarat di tahun 2018. Silakan disimak:

 

Bayonetta & Bayonetta 2

16 Februari

Eksistensi dari versi Switch game Bayonetta dan sekuel pertamanya terungkap bersamaan dengan pengumuman Bayonetta 3 di The Game Awards. Game pertamanya disajikan secara downloadable, dibundel bersama kopi fisik Bayonetta 2.

 

Kirby Star Allies

16 Maret

Allies ialah spin-off yang memfokuskan gameplay pada mode multiplayer, mempersilakan empat orang bermain bersama untuk menyelesaikan level atau mengalahkan bos. Alternatifnya, Kirby Star Allies bisa dinikmati sendirian dibantu AI.

 

Runner3

24 April

Di game ini, Anda kembali bermain sebagai Commander Video, tokoh protagonis seri Bit.Trip. Runner3 memiliki gameplay mirip endless runner. Karakter utama akan lari secara otomatis dan Anda ditugaskan memandunya untuk melompat, meluncur atau menendang penghalang.

 

Donkey Kong Country: Tropical Freeze

4 Mei

Merupakan sekuel dari Donkey Kong Country Returns dan dirilis pertama kali untuk Wii U, versi Switch ini siap mendukung Joy-Con, dibekali penyempurnaan pada gameplay (misalnya penambahan hit point), serta menyimpan karakter bonus eksklusif, Funky Kong.

 

Light Fingers

Awal 2018

Light Fingers adalah game board turn-based digital, menantang pemainnya untuk mengumpulkan item yang tersebar di area. Di saat bersamaan, lawan main dipersilakan memanipulasi hambatan dan berusaha agar Anda jatuh.

 

Mario Tennis Aces

Musim semi 2018

Mario Tennis Aces akan menjadi permainan olahraga pertama di franchise ini yang dibekali mode story sejak Mario Tennis: Power Tour (dirilis di 2005). Game juga akan dibumbui elemen ‘boss battle‘ ala RPG.

 

Hyrule Warriors: Definitive Edition

Q2 2018

Merupakan versi paling lengkap, menyajikan seluruh peta, misi, karakter dan DLC yang dulu pernah hadir di Wii U dan 3DS. Selain itu, Definitive Edition juga akan dimeriahkan oleh konten-konten bertema Breath of the Wild.

 

Project Octopath Traveler

2018

Belum mempunyai judul resmi, Project Octopath Traveler ialah permainan role-playing yang mencoba memadukan estetika serta efek visual dua dimensi beresolusi tinggi dengan lingkungan berbasis poligon.

 

No More Heroes: Travis Strikes Again

2018

Permainan ketiga di seri No More Heroes ini rencananya akan mendarat di Switch di akhir tahun 2018. Sang sutradara Goichi Suda menyiapkannya bukan sebagai sekuel, namun sebuah ‘awal baru’ bagi karakter Travis Touchdown.

 

Yoshi for Nintendo Switch

2018

Game ini akan menjadi debut Yoshi di console hybrid Nintendo. Untuk membuatnya istimewa, developer memanfaatkan arahan desain ala diorama 2D, memungkinkan kita melihat dunianya dari ‘depan’ atau belakang buat mengekspos cara objek-objek di sana ‘bekerja’.

 

Dragon Marked For Death

2018

Dragon Marked For Death mungkin terlihat seperti game side-scrolling 2D berbasis sprite standar. Tapi untuk membuat gameplay-nya unik, developer Inti Creates menambahkan mode co-op lokal empat pemain serta sistem progresi mirip RPG.

 

The World Ends With You: Final Remix

2018

Port hi-res buat Switch ini didesain agar menunjang penuh Joy-Con dan input kendali layar sentuh. Di sisi konten, developer akan menambahkan skenario cerita baru.

 

SNK Heroines: Tag Team Frenzy

2018

Fan service‘ tampaknya menjadi tema utama game ini. Meski begitu, SNK Heroines: Tag Team Frenzy kabarnya juga siap memuaskan para gamer veteran seri permainan fighting garapan SNK.

Nintendo Switch Bukan Hanya untuk Gaming, Tapi Juga Bermusik

Siapa bilang Nintendo Switch hanya untuk gaming? Dengan bantuan aplikasi/game besutan Korg, nantinya console inovatif tersebut juga bisa dijadikan studio musik digital untuk menyalurkan kreativitas Anda. Semuanya tanpa perlu membeli hardware tambahan.

Dinamai Korg Gadget for Nintendo Switch, aplikasi ini dikembangkan bersama developer bernama Detune. Sejarah mencatat bahwa ini bukan pertama kalinya Korg, Detune dan Nintendo bekerja sama: di tahun 2013, mereka merilis aplikasi Korg M01D untuk Nintendo 3DS, yang pada dasarnya berfungsi menyulap handheld console tersebut menjadi sebuah synthesizer mini.

Korg Gadget sendiri bukan nama yang asing di telinga para pemusik yang menggunakan perangkat Apple, sebab aplikasi yang bernama sama juga tersedia untuk Mac, serta iPhone dan iPad. Kalau melihat versi Mac dan iOS-nya, Korg Gadget di Nintendo Switch juga merupakan aplikasi all-in-one dengan fitur yang amat lengkap untuk berkarya di industri musik.

Korg Gadget for Nintendo Switch

Sejauh ini belum banyak informasi mendetail mengenai Korg Gadget for Nintendo Switch. Korg baru memamerkannya di sebuah event di Jepang, dan berdasarkan laporan 4Gamer yang menghadirinya, aplikasi dapat menerjemahkan gerakan tangan yang menggenggam Joy-Con sebagai input, plus bisa dimainkan oleh empat orang sekaligus.

Dukungan atas motion controller Joy-Con tentunya merupakan nilai plus tersendiri bagi Korg Gadget for Nintendo Switch ketimbang versi iOS-nya yang hanya mengandalkan input berbasis sentuhan saja. Ini dibuat semakin menarik berkat mode multiplayer yang sejak awal sudah menjadi fitur andalan Switch sendiri.

Korg Gadget for Nintendo Switch rencananya baru akan dirilis pada musim semi tahun 2018. Harganya masih belum diketahui, tapi saya cukup yakin tidak akan lebih murah dari versi iOS-nya yang dibanderol nyaris 600 ribu rupiah.

Sumber: The Verge.

Super Nintendo 3DS XL Diungkap di Amerika, Konsumen Indonesia Bisa Memesannya

Nostalgia belakang melanda Nintendo. Perusahaan hiburan asal Jepang ini baru melepas home console ketujuh mereka, tapi tema retro terasa begitu kental setelah peluncuran NES dan SNES Classic Edition. Arahan serupa juga Nintendo implementasikan pada edisi khusus console handheld 3DS XL, yang dirilis  eksklusif di Jepang pada bulan April 2016.

Satu setengah sesudahnya, muncul kabar gembira buat para fans perangkat gaming portable Nintendo di seluruh dunia. Lewat Amazon, sang produsen membuka gerbang pre-order Super Nintendo 3DS XL, yaitu edisi spesial dari unit New 3DS XL. Munculnya produk ini di Amazon menandai pendaratan formal Super Nintendo 3DS XL di kawasan Amerika, dan memungkinkan konsumen di Indonesia untuk melakukan pemesanan.

Super Nintendo 3DS XL 2

Seperti yang diindikasikan oleh namanya, Super Nintendo 3DS XL mengusung elemen desain platform game 16-bit lawas milik Nintendo. Perangkat mempunyai tubuh berwarna abu-abu cerah yang khas, dan dalam kondisi tertutup, Anda akan disuguhkan decal berupa ‘tombol’ Power dan Reset ungu serta ‘tombol’ Eject kelabu familier. Saat dibuka, skema warna controller Super NES juga diterapkan pada tombol directional pad, stik analog, hingga action button.

Super Nintendo 3DS XL 1

Seperti yang ditunjukkan gambarnya, Super Nintendo 3DS XL mengikuti arahan desain edisi internasional Super NES. Sebelumnya, edisi khusus 3DS XL yang diperkenalkan Nintendo menyajikan rancangan ala Super Famicom. Perbedaan kedua varian hanya terletak pada komposisi warna dan decal.

Super Nintendo 3DS XL 3

Super Nintendo 3DS XL menyimpan spesifikasi hardware serupa tipe standar, dengan layar 3D yang lebih lebar dari New Nintendo 3DS. Device tak lupa dibekali fitur backward compatibility, siap menjalankan hampir seluruh permainan DS. Di dalam bundel penjualan, Nintendo turut menyertakan kode download gratis permainan Super Mario Kart, tapi unit adaptor AC dijual terpisah.

Belum diketahui apakah Nintendo punya agenda untuk menyediakan ‘edisi Super Nintendo’ buat New Nintendo 3DS. Sejauh ini, 3DS XL merupakan varian console handheld yang lebih laris dibanding adiknya itu, dengan komparasi penjualan 9,82 juta versus 2,49 juta unit (per 31 Desember 2016).

Rencananya, Super Nintendo 3DS XL akan meluncur pada tanggal 27 November 2017, kurang lebih dua minggu setelah pelepasannya di Eropa. Di Amazon, produk ini dibanderol seharga US$ 200, lebih murah dibanding Nintendo New 3DS XL Pikachu Yellow Edition dan Nintendo New 3DS XL Red.

Via The Verge.

Nintendo Targetkan Untuk Memproduksi 2 Juta Unit Switch Dalam Satu Bulan

Game-game eksklusif seperti The Legend of Zelda: Breath of the Wild, Arms, hingga Mario Kart 8 Deluxe merupakan salah satu faktor pendorong penjualan Nintendo Switch terbesar. Console hybrid itu berpindah tangan sebanyak 2,74 juta unit selama sebulan setelah pelepasannya, dan di bulan Juli kemarin, Nintendo kabarnya berhasil menjual tak kurang dari 4,7 juta Switch.

Dan hanya beberapa minggu sebelum Super Mario Odyssey meluncur, perusahaan hiburan asal Jepang itu dikabarkan mempunyai agenda untuk meningkatkan produksi Switch, menjadi dua juta unit per bulan. Hal tersebut dilakukan terkait naiknya permintaan dan keinginan sang produsen buat mencapai target pengapalan sebesar 20 juta Switch di tahun 2017. Informasi ini diperoleh Digitimes dari narasumber mereka di bagian distribusi.

Peningkatan produksi juga dilakukan karena Nintendo berniat untuk mengekspansi distribusi ke wilayah Tiongkok di awal tahun 2018, dan angkanya kemungkinan besar akan bertambah di tahun-tahun berikutnya. Dan buat sekarang, ada banyak wilayah yang masih kekurangan atau bahkan sama sekali belum disambangi Switch. Jepang mulai kehabisan stok, lalu produsen juga harus bersiap-siap menyambut perilisan Switch di Taiwan yang jatuh pada bulan Desember besok.

China menjadi perhatian Nintendo semenjak pemerintahnya mengangkat pelarangan penjualan console game kira-kira tiga tahun silam. Potensi pasar tersebut memang sangat besar, tapi perusahaan pimpinan Tatsumi Kimishima itu perlu mengambil strategi jitu karena kompetitor sudah lama mendarat di sana. Xbox tersedia di Tiongkok pada penghujung 2014, kemudian PlayStation menyusul di awal 2015.

Digitimes menjelaskan bahwa berdasarkan laporan resmi, penjualan home console di Tiongkok meroket sebesar 56,7 persen di 2016. Angka ini lebih besar dari kenaikan pemasaran console secara global. Strategi lain yang Nintendo lakukan demi menerobos pasar tersebut adalah dengan melakukan kolaborasi bersama raksasa hiburan China, Tencent. Sang produsen hardware rencananya akan mempersilakan Tencent untuk memublikasikan game-game eksklusif di platform Switch.

Dari pengungkapan informan Digitimes, rendahnya stok Switch disebabkan oleh kurang cukupnya ketersediaan komponen-komponen hardware penting – misalnya DRAM, dan bukan karena masalah pada perakitan atau kerusakan hardware.

Saat ini, proses produksi Nintendo Switch dilakukan oleh Foxconn dan Hosiden berbasis Jepang. Namun ODM (original design manufacturer) lain seperti Pegatron dan Wistron juga sedang berupaya memenangkan ‘hati’ Nintendo agar perusahaan itu turut menggandeng mereka. Pegatron sendiri telah menempatkan timnya di dekat markas besar Nintendo.

Kesan Mereka yang Sudah Mencoba Super NES Classic Edition

Super NES Classic Edition ialah perangkat baru yang dirancang untuk mengemulasikan penyajian console terpopuler di era 16-bit, Super Nintendo Entertainment System. Bukan rahasia lagi, pengembangan Super NES Classic Edition didorong oleh kesuksesan NES ‘Mini’ yang dilepas di akhir 2016. Produk diumumkan resmi di bulan Juni kemarin, setelah eksistensinya terungkap secara tak disengaja.

Peluncuran Super NES Classic Edition dilakukan pada tanggal 29 September 2017, bertepatan dengan hari ulang tahun pelepasan Nintendo 64 ke-21 di Amerika Utara. Penyajiannya memang mirip NES Mini, tapi SNES Classic Edition dibundel bersama, Star Fox 2, sekuel game action sci-fi yang tak pernah Nintendo rilis dan dilengkapi banyak penyempurnaan. Sejumlah media sudah memublikasikan review Super NES Classic Edition, dan repons mereka terdengar sangat antusias.

SNES Classic Edition 4

TechRadar memberikan nilai 4,5 dari 5 bintang. Reviewer Jon Porter mengapresiasi bagaimana Nintendo betul-betul memerhatikan detail pada desain, serta dalam pemilihan game – ia tak lupa memuji kehadiran Star Fox 2. Perangkat bisa segera dinikmati begitu dikeluarkan dari bungkusnya: SNES Classic Edition dibekali dua unit controller, dan kali ini kabelnya juga lebih panjang (inilah keluhan utama pada NES Mini).

Bagi Eurogamer, Star Fox 2 memang merupakan bonus menarik, tapi keindahan dari SNES Classic Edition adalah kemampuannya membuktikan bagaimana game-game lawas yang dibundel dalam console masih terasa mengesankan ketika dimainkan saat ini. Selain itu, sistem emulator ini juga didesain indah dan lucu, ideal untuk menghidangkan pengalaman retrogaming, membedakan SNES Mini dengan penawaran sejenis.

SNES Classic Edition 2

SNES Classic Edition mendapatkan skor sempurna dari Stuff. Bagi pengulas, console retro modern tersebut tersuguh mengagumkan, apalagi dibundel bersama koleksi permainan yang fenomenal dan dibanderol hanya seperempat dari harga Nintendo Switch. SNES Mini membuktikan bahwa bahkan di era 4K gaming yang diujungtombaki judul-judul seperti Uncharted: The Lost Legacy dan Destiny, konten 16-bit masih tampil begitu menawan.

TechCrunch mengulas SNES Classic Edition dengan cara unik. Reviewer Devin Coldewey membahas singkat seluruh 21 permainan yang ada di sana serta mengungkapkan tip-tipnya. Dan di akhir artikel, Coldewey menyampaikan bahwa ia sangat merekomendasikan console ini. Menurutnya, SNES Mini siap menghidangkan gameplay berdurasi ratusan jam bagi segala jenis gamer penggemar judul-judul retro. Harga US$ 80-nya juga sangat murah.

Seperti Stuff, The Guardian juga memberikan skor paling tinggi. Sang pengulas menjelaskan, SNES Mini adalah perangkat terbaik bagi gamer veteran untuk memperkenalkan dan membagikan kenangannya pada anak mereka, serta bernostalgia dengan kawan-kawan dan saudara. Ada banyak hal bisa pelajari dari keindahan, kesenangan, serta aspek kreativitas dari 21 permainan yang ada di SNES Classic Edition.

SNES Classic Edition 3

Nintendo Akan Kembali Produksi NES Classic Edition dan Perbanyak Stok SNES Mini

Switch mungkin merupakan console terbaru Nintendo, tapi bahkan sang produsen pun mungkin tidak menyangka NES Classic Edition menjadi komoditas yang lebih panas dibanding platform permainan anyar berkonsep hybrid itu. Karena diproduksi secara terbatas, Nintendo Entertainment System berukuran mungil ini jadi incaran para kolektor, membuat harganya melambung tinggi.

Melihat tingginya permintaan konsumen, perusahaan hiburan dari Jepang itu tak lama mengumumkan penerus NES Mini, yakni Super Nintendo Entertainment System Classic Edition. Nintendo menggarap lagi versi baru dari console yang dipasarkan di tahun 1990 itu buat ‘mengembalikan serunya era gaming 16-bit‘. Tentu saja sasaran utama produk ini adalah para pemain veteran dan retro gamer.

SNES Classic Edition 2

Minggu ini, muncul dua kabar gembira lagi bagi penggemar setia Nintendo. Melalui situs resminya, sang produsen mengabarkan rencana untuk memproduksi lagi NES Classic Edition serta mengungkap agenda buat menambah jumlah unit Super Nintendo Entertainment System Classic Edition agar lebih banyak gamer bisa memilikinya. Awalnya, Nintendo berniat untuk mengakhiri distribusi SNES Mini di akhir tahun 2017 ini.

Untuk sementara, target Nintendo ialah memperbanyak unit SNES Classic Edition yang akan mereka pasarkan di kawasan Amerika Serikat – jumlahnya melebihi total NES Mini yang diedarkan di wilayah tersebut tahun lalu. Nintendo menuturkan, “Para fans telah menunjukkan antusiasme luar biasa terhadap sistem-sistem Classic Edition, memotivasi kami buat menyiapkan lebih banyak produk di toko-toko retail.”

NES Classic Edition 2

Penambahan tersebut juga merupakan langkah Nintendo mencegah lonjakan harga produk, terutama di situs-situs lelang. Presiden Nintendo Amerika Reggie Fils-Aime sempat mengingatkan konsumen agar tidak membeli SNES Classic Edition jika harganya terlalu mahal. Kita tidak dianjurkan buat membayarkan uang melebihi US$ 80.

Seperti NES Mini, Super Nintendo Entertainment System Classic Edition menyuguhkan koleksi permainan ‘legendaris’ pilihan Nintendo. Console dibundel bersama 21 permainan (jumlahnya tidak dapat ditambah) dan sepasang unit controller klasik dengan kabel, juga didukung konektivitas HDMI sehingga bisa mudah tersambung ke televisi. Kejutan terbesar di SNES Classic Edition adalah kehadiran game Star Fox 2, sekuel Star Fox yang belum pernah dirilis.

SNES Classic Edition 3

SNES Classic Edition akan meluncur di akhir bulan ini, tepatnya pada tanggal 29 September 2017. Dan selanjutnya, Nintendo akan kembali menjajakan NES Classic Edition bersama 30 game klasik di dalamnya (ada Super Mario Bros., The Legend of Zelda hingga Donkey Kong) di tahun depan.

Sumber: Nintendo.

Nintendo Umumkan Fire Emblem Warriors Edisi Spesial Untuk Switch

Banyaknya pihak yang berpartisipasi dalam pengembangan Fire Emblem Warriors menunjukkan pentingnya game ini bagi Nintendo. Ia dikerjakan bersama-sama oleh Omega Force, Team Ninja serta Intelligent Systems, dan akan dipublikasi oleh Nintendo serta Koei Tecmo. Tentu saja sang pemilik franchise sudah menyiapkan satu hal istimewa buat merayakan peluncurannya.

Dalam acara GameStop Expo di Las Vegas minggu ini, Nintendo mengumumkan Fire Emblem Warriors edisi spesial yang disiapkan untuk console Switch. Pelepasan Special Edition akan dilaksanakan berbarengan dengan versi standar di triwulan ketiga 2017, dan di dalamnya Anda dapat menemukan berbagai macam pernak-pernik unik yang disiapkan buat penggemar sejati Fire Emblem.

Selain satu kopi permainan Fire Emblem Warriors, Special Edition dibekali ‘bundel premium’ berisi tiga CD soundtrack, 25 kartu karakter berukuran 5×7-inci dan slip case-nya, serta sebuah poster dua sisi yang menunjukkan kronologi perilisan game dan tokoh-tokoh utama/penting di sana. Satu sisi berisi info berbahasa Inggris, dan sisi sebelahnya menggunakan bahasa Jepang.

Fire Emblem Warriors Special Edition

Fire Emblem Warriors adalah permainan action hack-and-slash, menyuguhkan gameplay ala Dynasty Warriors. Selain melumat musuh dengan gerakan dan jurus mematikan, pemain bisa memerintahkan pasukannya secara strategis serta bekerja sama dengan karakter hero lain. Fitur-fitur seperti Weapons Triangle dan Support Conversations yang hadir di Fire Emblem sebelumnya juga tersaji kembali di Warriors.

Game memperkenalkan dua karakter baru, yakni saudara kembar Rowan dan Lianna. Mereka akan ditemani oleh 14 tokoh dari permainan Fire Emblem lain: Marth (Shadow Dragon and the Blade of Light); Chrom, Lissa, Frederick, Robin, Lucina, Cordelia (Awakening); serta Corrin, Ryoma, Takumi, Hinoka, Xander, Camilla dan Leo (Fire Emblem Fates).

Fire Emblem Warriors 1

Permainan ini digarap bersama-sama oleh Team Ninja dan Omega Force (di bawah arahan Nintendo) serta Koei Tecmo, dirancang untuk memaksimalkan sistem input layar sentuh Nintendo Switch. Kabarnya akan ada dukungan Amiibo, namun Nintendo belum memberikan detailnya lebih jauh.

Fire Emblem Warriors 2

“Fans berat dari seri Fire Emblem tak hanya menyukai permainannya saja, tapi juga fitur-fitur di belakang game,” tutur Doug Bowser selaku senior vice president of sales and marketing Nintendo America di rilis pers. “Edisi spesial ini merupakan pilihan terbaik bagi mereka yang ingin menikmati game dari berbagai sisi, dari mulai aspek gameplay sampai artwork-nya.”

Fire Emblem Warriors akan dilepas secara global pada tanggal 20 Oktober 2017, tersedia di Switch dan DS. Edisi spesial ini dibanderol seharga US$ 80.

Sumber: Nintendo.

Beli Game Nintendo Switch di eShop Kini Bisa Menggunakan PayPal

The Legend of Zelda: Breath of the Wild dan Mario Kart 8 Deluxe boleh disebut-sebut sebagai salah satu alasan utama untuk membeli Nintendo Switch, akan tetapi sebenarnya masih ada banyak ‘mutiara’ tersembunyi di Switch eShop, terutama gamegame yang hanya dirilis di Jepang saja. Beruntung Nintendo tidak membatasi siapa saja yang bisa membeli deretan game eksklusif Jepang itu.

Dengan kata lain, Anda tidak perlu tinggal di Jepang untuk bisa membelinya. Namun yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara membayarnya? Well, di sinilah PayPal datang membantu. Ya, Switch eShop kini menerima PayPal sebagai salah satu opsi pembayarannya di banyak negara sekaligus.

PayPal sebenarnya sudah bisa digunakan untuk membeli game Switch, Wii U atau 3DS melalui situs Nintendo, tapi integrasinya pada Switch eShop jelas semakin mempermudah pengguna dalam berburu konten baru, termasuk gamegame eksklusif untuk pasar Jepang itu tadi.

Hal ini sekaligus menambah bukti keagresifan PayPal dalam memperluas integrasi ke berbagai layanan. Sebelum ini, PayPal sudah lebih dulu melenggang ke Facebook Messenger, lalu dijadikan salah satu opsi pembayaran resmi oleh Apple, dan yang terbaru memudahkan pengguna Skype untuk saling kirim uang.

Sumber: Nintendo Everything dan Gamespot.

8Bitdo NES30 Hadirkan Sensasi Arcade Gaming di Console Nintendo Switch

Baik untuk menikmati game di PC, console ataupun perangkat mobile, aksesori controller modern didesain agar semakin nyaman dan intuitif. Namun cukup banyak veteran dan hardcore gamer di genre fighting tetap lebih memilih ‘sistem kendali tipe klasik’. Itu sebabnya sejumlah perusahaan gaming gear menyediakan aksesori arcade controller/stick.

Ada banyak opsi arcade stick untuk Xbox One dan PlayStation 4, namun sejauh ini perangkat tersebut belum tersedia buat Nintendo Switch. Sebagai perusahaan third-party spesialis aksesori console Nintendo, 8Bitdo terpanggil untuk menyediakannya. Buah dari gagasan itu adalah controller unik bernama NES30, arcade controller berkonsep ‘ultra-compatible‘ yang memadukan rancangan klasik dengan teknologi modern.

8Bitdo NES30 1

NES30 Arcade Stick boleh disebut sebagai inkarnasi dari NES Advantage. Device mempunyai tubuh berbentuk balok, berdimensi 300x226x116mm dengan bobot 1,4-kilogram. Penampilan dan pemilihan warnanya (kombinasi tone abu-abu berbeda, stik hitam dan tombol merah) sudah pasti akan membawa Anda bernostalgia ke era NES.

Anda disuguhkan joystick analog, delapan buah action button, satu tombol start, serta tiga tombol dan dua switch utility. Rangkaian tombol di posisi trigger dipindahkan ke sisi depan, menjadi bagian dari action button.

8Bitdo NES30 2

NES30 didesain untuk menemani Anda meniknati game-game fighting seperti Ultra Street Fighter serta seri King of Fighters. Salah satu fitur unik di NES30 Arcade Stick adalah kemampuan untuk mengubah mode joystick ke D-Pad via switch. Joystick tersebut dapat dilepas, misalnya jika Anda ingin memakai stik buatan Sanwa. Tombolnya juga bisa digonta-ganti dengan model 30mm lain jika masih belum puas pada performa tipe default.

8Bitdo NES30 3

NES30 bekerja layaknya controller Bluetooth, tersambung ke Nintendo Switch tanpa kabel. Arcade controller ini menyimpan baterai 480mAh build-in, memberikan Anda waktu bermain hingga 18-jam tanpa perlu terkoneksi ke sumber listrik, dengan durasi charging selama satu sampai dua jam. Proses isi ulangnya sederhana via kabel USB.

Bagi saya, hal paling menarik dari NES30 Arcade Stick adalah ia tak hanya dapat dinikmati pemilik Switch, namun juga siap mendukung platform hiburan lain seperti Windows, hingga Mac dan Android. Pastikan saja sistem Anda telah berjalan di Windows 7, Android 4.0 dan MacOS 10,7 atau versi yang lebih baru (NES30 kabarnya juga kompatibel ke permainan-permainan di Steam). Khusus di Windows, perangkat bisa tersambung dengan kabel.

NES30 Arcade Stick sudah bisa di-pre-order di Amazon. Produk dibanderol seharga US$ 80.

Sumber: 8Bitdo.