Betulkah Nintendo Berencana Membuat Versi Baru Console N64?

Dalam pembahasan lebih dalam mengenai SNES Classic Editionconsole ‘retro modern’ yang Nintendo siapkan sebagai penerus NES mini – saya sempat bilang bahwa kecil kemungkinan perusahaan Jepang itu berencana meluncurkan versi baru dari sistem permainan Nintendo 64. Saat itu alasan saya ialah karena N64 tidak memiliki koleksi permainan selegendaris Super Nintendo.

Tapi bisa jadi asumsi saya tersebut keliru. Dua bulan sebelum tanggal peluncuran SNES Classic Edition, terdengar kabar soal gerak-gerik Nintendo melakukan ‘remaster‘ pada N64 agar dapat dinikmati para gamer muda. Sumber informasinya adalah pengajuan paten sejumlah controller yang dilakukan Nintendo ke European Union Intellectual Property Office, salah satunya menampilkan ‘Nintendo 64 controller‘.

Info ini berhasil diperoleh seorang user NeoGAF, dan melihat data-data yang ia lampirkan, keabsahannya terlihat cukup meyakinkan. Pengajuan tersebut memiliki nomor 016991325, dilakukan belum lama ini pada tanggal 20 Juli 2017. Dengan masuk ke situs EUIPO, Anda bisa melihat ilustrasi familier: unit gamepad dari console N64. Sebelumnya, langkah serupa sempat Nintendo lakukan sebelum mereka resmi mengumumkan NES serta SNES Classic Edition.

Controller N64

Berpedoman dari cara produsen menyajikan versi mini Nintendo Entertainment System dan console penerusnya, besar kemungkinan ‘N64 Classic’ mengusung wujud yang lebih mungil, juga dilengkapi controller wired serta port-port klasik. Anda juga tak bisa menambah jumlah game (semoga dugaan ini salah), dan harus puas dengan koleksi permainan yang sudah ditentukan Nintendo.

Melihat NES dan SNES Classic Edition, Nintendo kemungkinan membundelnya bersama 20 sampai 30 judul permainan, menyajikan judul-judul kebanggaan mereka di era console 64-bit itu seperti Mario Kart 64, Super Mario 64, The Legend of Zelda Ocarina of Time hingga Majora’s Mask.

Nintendo N64 dilepas pertama kali di tahun 1996 dan segera menjadi pesaing utama Sony PlayStation serta Sega Saturn. Saat itu, beberapa reviewer memujinya sebagai console game paling canggih, dan juga mengacungkan jempol pada desain unit controller-nya. Hingga Nintendo menghentikan dukungannya pada perangkat ini, N64 telah terjual sebanyak 32,93 juta unit.

Meskipun indikasi kehadiran ‘N64 Classic Edition’ cukup kuat, perlu diingat bahwa boleh jadi, pengajuan paten tersebut tidak memiliki kaitan dengan pelepasan versi anyar Nintendo 64. Siapa tahu, Nintendo bermaksud menyediakan controller ala N64 untuk Switch. Apalagi sejauh ini, sang perusahaan hiburan asal Jepang itu sama sekali belum membuat pengumuman…

Via TechRadar.

Simak Keseruan Bermain Mario Kart VR di Jepang

Kira-kira sebulan yang lalu, beredar kabar bahwa di Jepang bakal dibuka sebuah arcade game center khusus VR bernama VR Zone Shinjuku – Shinjuku menandakan lokasinya di kota Tokyo. Saat berkunjung ke situs resminya, orang-orang ternyata banyak yang keranjingan melihat “Mario Kart Arcade GP VR” terpampang sebagai salah satu game yang ditawarkan.

Ya, ini merupakan properti pertama Nintendo yang merambah ranah virtual reality. Mario Kart Arcade GP VR memegang lisensi resmi dari Nintendo, akan tetapi dikembangkan oleh Namco, yang juga bertanggung jawab atas Mario Kart Arcade GP (non-VR) – VR Zone Shinjuku sendiri merupakan milik Bandai Namco.

Mario Kart VR berjalan pada HTC Vive. Namun yang lebih menarik adalah bagaimana pemain juga diminta untuk mengenakan sarung tangan yang telah dipasangi Vive Tracker di atasnya, yang memungkinkan pemain untuk menangkap benda virtual di udara lalu melemparnya ke lawan dengan gerakan yang alami – lebih jelasnya simak sendiri video penjelasan dari Japan Times di atas.

Gameplay-nya sendiri terkesan sangat seru, dan grafiknya juga bisa dikatakan sangat menawan, seperti yang bisa Anda lihat sendiri pada video berdurasi 29 detik di bawah ini. Penggemar Mario dan Nintendo sudah pasti bakal tergiur memainkannya, sayang untuk sekarang mereka harus mampir ke Jepang sebab Mario Kart Arcade GP VR hanya akan tersedia secara eksklusif di VR Zone Shinjuku.

Sumber: UploadVR dan Ars Technica.

Alasan Mengapa SNES Classic Edition Lebih Baik dari ‘NES Mini’

Mendekati momen-momen kelahiran console baru Nintendo, NES Classic Edition menjadi sebuah fenomena tak terduga. Dengan menggunakan nostalgia sebagai bahan bakarnya, versi modern home console 8-bit itu laris manis diburu gamer, membuat harganya melambung tinggi karena keterbatasan unit. Sama sekali tak mengherankan jika Nintendo berniat menggarap penerusnya.

Di bulan April kemarin, narasumber Eurogamer mengabarkan bahwa perusahaan hiburan asal Jepang itu punya rencana untuk memperkenalkan versi modern dari Super Nintendo Entertainment System. Dan pada periode libur hari raya kemarin, sang produsen resmi mengumumkan SNES Classic Edition. Lewat perangkat ini, Nintendo punya satu harapan: mengembalikan serunya era gaming 16-bit.

SNES Classic Edition memiliki penampilan layaknya versi miniatur dari Super Nintendo. Tubuhnya kecil sehingga bisa mudah diangkat satu tangan. Warna, lekukan, dan sudut-sudutnya sudah pasti akan mengingatkan Anda pada console lawas tersebut – termasuk tombol power dan reset berwarna biru keunguan di sana. Dan untuk memperkuat rasa nostalgia, Nintendo juga membekalinya bersama sepasang controller retro yang khas, tersambung via kabel ke port klasik di sisi depan.

SNES Classic Edition 1

Alasan mengapa SNES Classic Edition lebih baik dari dari NES mini sendiri terletak pada kontennya. Console jadul versi baru itu dibundel bersama 21 game. Kuantitasnya memang dibawah NES Classic Edition, namun kualitasnya jauh lebih baik. Permainan-permainan di sana merupakan judul-judul paling inovatif di era 16-bit. Saat itu, gamer Nintendo ditawarkan judul-judul revolusioner seperti The Legend of Zelda: A Link to The Past hingga Super Mario World.

Daftar lengkapnya dapat Anda simak di bawah:

  • Super Mario World
  • Super Mario Kart
  • The Legend of Zelda: A Link to The Past
  • F-Zero
  • Super Metroid
  • Street Fighter II Turbo
  • Super Punch Out
  • Super Castlevania IV
  • Donkey Kong Country
  • Mega Man X
  • Kirby Super Star (8 games-in-one)
  • Final Fantasy III
  • Kirby’s Dream Course
  • StarFox
  • StarFox II (belum pernah dirilis)
  • Yoshi’s Island
  • Super Mario RPG: Legend of the Seven Stars
  • Contra III: The Alien Wars
  • Secret of Mana
  • EarthBound
  • Super Ghouls ‘N Ghosts

Ada cukup besar kemungkinan, SNES Classic Edition akan jadi console retro yang Nintendo lepas karena sistem penerusnya – N64 – tidak menyimpan koleksi permainan se-legendaris di Super Nintendo.

SNES Classic Edition rencananya akan tersedia pada tanggal 29 September 2017 nanti, dibanderol dengan harga MSRP US$ 80.

Sumber: Nintendo.

Bagi Para Fans, Nintendo Adalah Pemenang E3 2017 Sejati

Fokus untuk memuaskan kerumunannya sendiri, Nintendo jarang sekali merepotkan dirinya dalam rivalitas console yang dilakukan Sony dan Microsoft. Dan di Nintendo Treehouse Live di E3 2017, perusahaan hiburan asal Jepang itu menyingkap banyak kejutan  menarik, dari mulai kabar mengenai sekuel franchise legendaris hingga agenda pelepasan permainan pasca-2017.

Rocket League

Setelah tersedia di platform game mainstream seperti PC, Xbox One dan PlayStation 4, kali ini Psyonix punya agenda untuk membawa Rocket League ke console hybrid Nintendo Switch. Versi Switch dari game kombinasi sepak bola dan racing ini nantinya dibekali seluruh konten yang sudah ada sebelumnya, ditambah sejumlah add-on eksklusif seperti topi Luigi dan kendaraan-kendaraan baru. Rocket League Switch juga akan didukung fitur cross-platform – minus bermain bersama gamer PS4.

Xenoblade Chronicles 2

Setelah diumumkan dalam pengungkapan Nintendo Switch bulan Januari kemarin, akhirnya kita dikabarkan bahwa Xenoblade Chronicles 2 akan hadir di musim liburan 2017. Permainan role-playing ini kembali menyajikan dunia luas dan gerombolan musuh dalam jumlah banyak seperti pendahulunya.

Fire Emblem Warriors

Fire Emblem Warriors merupakan permainan action hack-and-slash kolaborasi antara Omega Force, Team Ninja dan Intelligent Systems. Sebagai spin-off dari franchise Fire Emblem, Anda akan bertemu lagi dengan wajah-wajah familier dari Awakening, Fates serta Shadow Dragon seperti Chrom, Corrin, Ryoma, Xander dan Marth. Fire Emblem Warriors akan tiba di musim gugur 2017 nanti.

Metroid Prime 4

Hampir genap 10 tahun Metroid Prime 3: Corruption dirilis, dan akhirnya, Nintendo mengonfirmasi eksistensi dari petualangan terbaru Samsus Aran. Di presentasinya, Nintendo hanya menyingkap video teaser singkat – tanpa porsi gameplay, bahkan tanpa menampilkan sang tokoh protagonis. Besar kemungkinan, peluncuran Metroid Prime 4 di Switch tidak dilakukan di waktu dekat.

Kirby

Game terbaru Kirby ini mengusung judul yang simpel, kembali mengajak Anda bertualang di dunia penuh warna dalam perspektif 2.5D side-scrolling. Selain single-player, Kirby dibekali pula dengan mode multiplayer co-op empat pemain. Game ini rencananya baru akan dilepas di tahun depan.

Yoshi

Diperkenalkan sebagai salah satu karakter Super Mario World, dinosaurus lucu bernama Yoshi akan kembali berlaga di game-nya sendiri sesudah sempat bertualang dalam Yoshi’s Story dan Yoshi’s Wooly World. Yoshi dijadwalkan buat dirilis di tahun 2018.

Pokémon

Walaupun Nintendo tidak memamerkan trailer, sang presiden Pokémon Company Tsunekazu Ishihara sempat mengabarkan bahwa tim Game Freak saat ini sedang sibuk mengerjakan permainan role-playing Pokémon baru. Tapi tahan dulu kegembiraan Anda, Ishihara juga bilang permainan tersebut tidak akan dirilis dalam periode satu tahun ini.

Zelda: Breath of the Wild – The Master Trials & The Champions Ballad

Rencananya, Nintendo akan melepas dua add-on untuk The Legend of Zelda: Breath of the Wild, dan ‘DLC Pack 1’ berjudul Master Trials disiapkan buat meluncur pada tanggal 30 Juni besok. Master Trials menghidangkan fitur Trial of the Sword, Master Mode, Hero’s Path, Travel Medallion, Korok Mask, serta delapan tipe armor baru.

DLC Pack 2 ‘The Champions Ballad’ sendiri belum memiliki tanggal rilis pasti, tapi katanya akan tiba di musim liburan tahun ini.

Mario + Rabbids: Kingdom Battle

Setelah dipamerkan secara perdana dalam konferensi Ubisoft di E3 2017 kemarin, Nintendo memperlihatkan porsi gameplay dari Mario + Rabbids: Kingdom Battle. Permainan ini memadukan elemen adventure khas Mario di dunia yang penuh warna dengan gameplay taktis turn-based ala XCOM.

Metroid: Samus Returns

Metroid Prime 4 mungkin tidak akan diluncurkan dalam waktu dekat, tapi Samus Returns bisa meredakan dahaga bagi mereka yang sudah tak sabar ingin beraksi sebagai Samus Aran. Eksklusif untuk Nintendo 3DS, Metroid: Samus Returns adalah remake dari Metroid 2 yang dahulu dilepas buat Game Boy di tahun 1991.

Super Mario Odyssey

Berita terbesar, dan alasan mengapa fans menganggap Ninendo sebagai pemenang E3 2017 tahun ini, adalah presentasi mengenai Super Mario Odyssey. Di sana, Anda akan memandu Mario bereksplorasi di dunia permainan open-world, ditemani sebuah kapal berwujud topi yang dinamai ‘Odyssey’. Dalam video gameplay-nya, Mario pergi mengunjungi New Donk City dan juga berjelajah di padang rumput sebagai dinosaurus.

Super Mario Odyssey akan dirilis di Nintendo Switch pada tanggal 27 Oktober tahun ini.

 

Tahun Depan, Nintendo Luncurkan Layanan Online untuk Switch

Kabar gembira buat para pemilik Nintendo Switch. Mulai tahun depan, Nintendo bakal meluncurkan layanan online untuk console tersebut secara resmi – meski saya yakin sebagian besar pasti agak kecewa karena sebelumnya Nintendo berjanji untuk merilisnya tahun ini juga.

Pengguna yang hendak menikmati layanan online ini harus membayar biaya berlangganan sebesar $20 per tahun. Setelahnya, pelanggan akan mendapatkan akses ke fitur online multiplayer (baik kompetitif maupun kooperatif), voice chat dan Classic Game Selection.

Fitur yang terakhir ini menarik karena sepintas terdengar seperti pengganti Virtual Console. Nyatanya tidak demikian – paling tidak sebelum ada konfirmasi dari Nintendo. Di sini pelanggan Nintendo Switch Online dapat mengunduh sejumlah game retro macam Super Mario Bros. 3, Balloon Fight dan Dr. Mario, tapi yang telah dimodifikasi dan diberi bumbu online multiplayer.

Selagi menunggu sampai 2018 tiba, Nintendo bakal menyediakan fitur online multiplayer dan voice chat dalam wujud aplikasi smartphone secara cuma-cuma mulai musim panas ini. Masuk tahun depan, Anda sekalian harus mulai membayar untuk bisa menikmatinya.

Selain tarif berlangganan tahunan, Nintendo juga akan menawarkan opsi bulanan seharga $4, atau tiga bulanan seharga $8. Perlu dicatat, tarif tahunannya sudah jauh lebih murah ketimbang layanan serupa dari console rival, katakanlah Xbox Live dan PlayStation Plus.

Sumber: Engadget dan Polygon.

Agenda Nintendo Selama E3 2017 Berlangsung

Sejak tahun 2012, Nintendo tak pernah lagi melakukan konferensi pers di E3. Mereka menjangkau para penggemar engan melaksanakan acara-acara stream ala Direct dan Treehouse. Namun seperti E3 2017 sendiri, perubahan juga terjadi pada cara sang perusahaan Jepang menyajikan kontennya. Apalagi presiden Nintendo Amerika Reggie Fils-Aime sempat bilang mereka punya kejutan besar.

Melalui laman khusus di situs resmi, Nintendo akhirnya mengungkap jadwal acara yang akan mereka langsungkan di momen Electronic Entertainment Expo 2017. Dibuka pertama kalinya untuk publik, ada kemungkinan besar Nintendo berencana buat menggunakan panggung mereka sebagai tempat pameran permainan-permainan baru Nintendo Switch dan console handheld 3DS serta 2DS XL.

Saat E3 2017 dilaksanakan nanti, Switch akan berumur tiga bulan, dan Nintendo tentu tidak mau membuang-buang kesempatan untuk meningkatkan momentum pemasaran console hybrid tersebut dengan meyakinkan konsumen bahwa ada lebih banyak game akan hadir di platform itu.

Sebagai pembukaan, sehari sebelum E3 2017 dimulai, Nintendo akan mengadakan aktivitas bernama Nintendo Spotlight. Acara ini berisi presentasi video, fokus pada permainan Super Mario Odyssey serta penyingkapan agenda perilisan game-game Switch di tahun ini. Spotlight dapat Anda saksikan via live stream pada tanggal 13 Juni 2017 pukul 9:00 pagi waktu Pasifik atau jam 23:00 malam WIB.

Super Mario Odyssey merupakan salah satu judul terbesar di Switch, memberikan pemain kesempatan buat menjelajahi Mashroom Kingdom melalui gameplay open-world-nya. Di sana, developer mencoba mengembalikan desain level ala Mario 64 dan Super Mario Sunshine, dengan pendekatan casual. Menariknya lagi, sejumlah tempat di Odyssey terinspirasi dari lokasi di dunia nyata, satu contohnya ialah New Donk City yang diadaptasi dari kota New York.

Detail lebih lanjut mengenai Super Mario Odyssey akan diungkap di E3 2017, dan berdasarkan innformasi yang beredar, pengunjung juga bisa menjajalnya langsung.

Setelah Nintendo Spotlight beres, akan ada Treehouse Live E3 2017, di mana Anda bisa menyimak preview dari game-game baru di Switch dan keluarga 3DS, behind-the-scene di masa pengembangannya, dan kabarnya akan ada kejutan menanti.

Selain presentasi, Nintendo juga akan melangsungkan turnamen 2017 Splatoon 2 World Inkling Invitational, mengundang para gamer untuk menguji kemampuan dalam permainan multiplayer action anyar sang developer, Splatoon 2. Sehari sesudahnya, 2017 Arms Tournament Invitational siap digelar, kali ini mempertandingankan permainan fighting Arms.

Mario Kart 8 Deluxe Menjadi Game Tersukses di Console Nintendo Switch

Sesaat setelah diluncurkan, minimnya jumlah permainan membuat banyak orang khawatir pelepasan Nintendo Switch akan sama seperti Wii U. Tapi produsen terus menambah koleksinya dan sudah membuktikan kepiawaian mereka lewat The Legend of Zelda: Breath of the Wild. Dan belum lama ini, sebuah game remaster berhasil memecah rekor baru.

Dengan gembira Nintendo mengumumkan bahwa Mario Kart 8 Deluxe telah menjadi permainan Nintendo Switch paling sukses. Di kawasan Amerika Serikat saja, game ini terjual lebih dari 459 ribu kopi di hari pertama pelepasannya (versi fisik dan digital). Pencapaian tersebut juga menobatkan Mario Kart 8 Deluxe sebagai permainan Mario Kart terlaris sepanjang masa. Dahulu, rekor dipegang oleh Mario Kart Wii dengan penjualan day-one sebesar 433,9 ribu kopi.

Dari penjelasan Nintendo, Mario Kart 8 Deluxe berhasil memperoleh attach rate sebesar 45 persen. Artinya, hampir satu dari dua pemilik Nintendo Switch di Amerika memutuskan untuk membeli Mario Kart 8 di hari pertama game tersedia. Dan hingga sekarang, Switch kabarnya sudah terjual sebanyak lebih dari 2,7 juta unit di seluruh dunia.

Mario Kart 8 Deluxe adalah port sekaligus upgrade game racing keluarga yang dirilis Nintendo di tahun 2014 di Wii U. Seperti versi aslinya, Deluxe menyuguhkan kembali kesempatan bagi Anda buat adu balap sebagai tokoh-tokoh di jagat Mario. Di sana, Anda bisa saling mengalahkan dengan menggunakan beragam tool yang tersedia di sirkuit.

Selain konten utama, edisi Deluxe dibundel bersama seluruh DLC yang dilepas di Wii, termasuk penambahan delapan sirkuit serta mode baru. Kemudian Battle Mode mendapatkan perombakan sehingga menyerupai permainan-permainan Mario Kart terdahulu. Boo dan Feather turut dihadirkan lagi, dan kini memperkenankan Anda membawa dua item sekaligus. Nintendo juga membubuhkan lima karakter baru, yakni Bowser Jr., Dry Bones, King Boo, serta Boy dan Girl Inklings dari game Splatoon.

Seperti The Legend of Zelda: Breath of the Wild, Mario Kart 8 Deluxe merupakan salah satu permainan dengan respons paling positif di tahun 2017. Skor rata-rata review di situs Metacritic dan OpenCritic mencapai 93. Umumnya, pengulas memuji aspek gameplay dan desain sirkuit, koten yang kaya, solidnya mode multiplayer, serta cantiknya visual permainan.

Mario Kart 8 Deluxe meluncur di tanggal 28 April 2017 minggu lalu, dan sudah tersedia di toko-toko game lokal, dijual seharga Rp 700 ribuan.

Kedepannya, Nintendo berencana untuk melepas game Minecraft: Nintendo Switch Edition (11 Mei), Ultra Street Fighter II: The Final Challengers (26 Mei), ARMS (16 Juni) serta Splatoon 2 (21 Juli).

Sumber: Business Wire. Gambar header: Nintendo Everything.

Nintendo Umumkan Console Handheld Baru, Nintendo 2DS XL

Nintendo ialah satu dari sedikit perusahaan hiburan yang masih percaya diri pada konsep console portable di tengah gempuran perangkat bergerak. Belakangan, mereka harus beradaptasi menghadapi perubahan dengan turut melangkah ke ranah itu. Namun meski resmi bermain di segmen game mobile, tak berarti Nintendo berniat melepas dominasi mereka di handheld.

Setelah me-refresh 3DS kira-kira tiga tahun silam, kali ini giliran 2DS yang memperoleh upgrade. 2DS adalah versi entry-level dari 3DS, minus kemampuan 3D stereoscopic. Walaupun dipuji karena harganya lebih murah, 2DS mendapatkan banyak kritik, terutama terkait buruknya desain, kualitas suara, serta lemahnya daya tahan baterai. Mungkin hal ini memotivasi Nintendo buat meramu varian terbarunya, 2DS XL.

Nintendo 2DS XL 4

Di tanggal 27 April 2017 kemarin, Nintendo menyingkap agenda untuk meluncurkan versi lebih canggih dari 2DS: 2DS XL. Ia merupakan anggota ketiga keluarga sistem permainan handheld Nintendo, mengisi celah antara 2DS standar dan 3DS XL. Pelepasan Nintendo 2DS XL akan dibarengi bersama perilisan dua permainan blockbuster baru, yakni Hey! Pikmin and Miitopia.

Nintendo 2DS XL 1

“Tambahan baru di lineup hardware portable Nintendo menunjukkan komitmen kami di pasar handheld,” tutur Reggie Fils-Aime selaku presiden Nintendo Amerika di rilis pers. “Nintendo 2DS XL menyajikan desain clamshell yang cantik serta menawarkan keseimbangan terbaik antara harga dan performa.”

Berbeda dari 2DS dengan rancangannya yang buruk rupa, desain New Nintendo 2DS XL lebih menyerupai 3DS. Ia menyuguhkan dua layar di tiap komponen, tersambung via engsel, dengan bagian atas lebih besar dari bawah. Dibanding 2DS, panel di 2DS XL lebih luas 82 persen dan bobotnya juga lebih ringan.

Nintendo 2DS XL 2

Layout-nya juga hampir identik seperti varian 3D: D-pad, thumb stick dan tombol home berada di jangkauan jempol kiri; lalu action button beserta tombol start dan select ada di kanan. Nintendo juga membubuhkan dua pasang tombol di belakang buat mengendalikan kamera serta sebagai input tambahan.

Nintendo 2DS XL 3

2DS XL juga memperoleh upgrade komponen, kini jadi lebih bertenaga. Ia kompatibel ke Amiibo, caranya cukup dengan men-tap figure tersebut di layar bawah. Dan berbeda dari Switch, 2DS XL didukung fitur backward compatibility, yang berarti tetap bisa menjalankan permainan-permainan lawas.

Nintendo 2DS XL rencananya akan dirilis pada tanggal 28 Juli nanti di kawasan Amerika Serikat. Produk dijajakan seharga US$ 150.

Via Nintendo Wire. Sumber: Nintendo.

Versi Baru Dari Super Nintendo Kabarnya Akan Meluncur Tahun Ini

NES Classic Edition adalah sebuah kejutan menyenangkan di tengah penantian terhadap Switch. Eksistensi versi mungil dari home console 8-bit Nintendo tersebut diumumkan pertengahan tahun lalu, dan meski menyimpan sejumlah kekurangan, produk itu menjadi incaran para gamer veteran. Ia diburu di mana-mana, dan proses produksi telah dihentikan.

Harapan masih belum sirna bagi Anda yang menginginkan NES Classic Edition namun gagal mendapatkannya. Berdasarkan laporan terbaru, perusahaan hiburan dari Jepang itu punya rencana untuk meluncurkan versi mini dari Super Nintendo Entertainment System, sistem permainan rumahan paling laris di era 16-bit yang dahulu bersaing keras dengan Sega Genesis/Mega Drive.

Informasi ini diungkapkan oleh Eurogamer berdasarkan bocoran dari narasumber terpercaya. Nama resmi perangkat belum diketahui, tapi jika kita berpedoman pada produk sebelumnya, boleh jadi sang produsen akan menyebutnya sebagai SNES Classic Edition atau Nintendo Classic Mini: SNES. Kabarnya proses pengembangan sudah dimulai, dan console siap dilepas di akhir tahun nanti.

Ada indikasi kuat SNES mini tersebut ialah alasan Nintendo menghentikan produksi NES Classic Edition. Belum lama ini mereka menjelaskan bahwa edisi mungil dari Nintendo Entertainment System tidak disiapkan sebagai produk permanen, melainkan ‘hadiah’ di momen Natal 2016. Nintendo beranggapan mereka sudah menentukan jumlah unit yang akan dijual secara tepat.

Ternyata permintaan konsumen terhadap NES Classic Edition jauh lebih tinggi dari perkiraan. Console tersebut terbukti sangat populer, terjual kira-kira dua unit setiap menit. Di eBay, harganya meroket. Produk yang awalnya ditawarkan seharga cuma US$ 60 jadi dijual sampai US$ 250 karena faktor kelangkaan. Pengapalan NES Classic Edition terus berjalan hingga awal tahun ini, sampai akhirnya produksi perangkat disetop.

Dari sudut pandang gamer sepuh, Super Nintendo dianggap jauh lebih superior ketimbang NES. Home console kedua Nintendo itu dibekali koleksi permainan yang lebih baik dan legendaris, contohnya seperti A Link to the Past, Donkey Kong Country, Super Metroid, Super Mario Kart, Super Mario World, Earthbound, Star Fox, sampai Super Mario RPG: Legend of the Seven Stars.

Semoga saja penyajian versi mungil SNES ini lebih memuaskan dari NES Classic Edition. Bukan masalah besar jika jumlah game tak bisa ditambah dengan kompensasi ada lebih banyak permainan di sana. Lalu alangkah baiknya jika Nintendo juga memberikan dukungan koneksi wireless di unit gamepad

Gambar header: Nintendo Wikia.

Nintendo Siap Berikan $ 20.000 Bagi Siapa Saja yang Berhasil Menemukan Kelemahan di Switch

Lewat Switch, Nintendo mempunyai komitmen buat lebih menyeriusi layanan online, kini membawa mereka berkompetisi langsung dengan platform online console Microsoft dan Sony. Servis berbayar tersebut memungkinkan pemain mengakses lobby dan mode multiplayer online, menggunakan fungsi chat dan voice, serta menikmati fitur Virtual Console di waktu dekat.

Tentu aja dengan berkecimpung di ranah online, ancaman keamanan juga semakin tinggi. PlayStation Network dan Xbox Live beberapa kali menjadi bulan-bulanan para peretas, data pribadi user tak jarang jadi korbannya. Mau tak mau, Nintendo harus bersiap menghadapi kemungkinan terburuk. Sebagai langkah awal, di bulan Desember kemarin sang perusahaan hiburan Jepang itu mengundang komunitas hacking buat mencari kelemahan Nintendo 3DS.

Dan di minggu ini, program yang dilangsungkan di situs third-party HackerOne itu Nintendo perluas ke console hybrid anyar mereka. Seperti upaya buat memperkuat keamanan 3DS sebelumnya, Nintendo menawarkan uang hingga US$ 20 ribu bagi siapa saja yang berhasil mendeteksi celah keamanan di console Switch. Jumlah uangnya tergantung dari besar atau kecilnya tingkat kelemahan.

Dua aspek yang jadi perhatian utama Nintendo ialah kelemahan pada sistem console serta aplikasi. Selain itu, sang produsen juga berusaha untuk menghentikan aktivitas pembajakan dan kecurangan (lewat modifikasi data save ataupun modifikasi aplikasi permainan), upaya memasukkan konten yang tidak pantas buat anak-anak, serta percobaan akses data tanpa izin.

“Nintendo akan membayar uang bagi orang pertama yang melaporkan informasi kelemahan [di console] senilai US$ 100 sampai US$ 20 ribu. Hanya ada satu hadiah bagi satu laporan,” tulis Nintendo di HackerOne. “Pihak Nintendo akan mempertimbangkan secara independen apakah informasi tersebut memenuhi syarat serta berapa jumlahnya. Nintendo juga tidak akan mengungkap metode perhitungan hadiah.”

Nintendo meneruskan penjelasan mereka: “Komisi tidak diberikan jika kelemahan sudah diketahui Nintendo atau publik, serta pada individu yang masuk dalam daftar sanksi.”

Sang produsen menyarankan Anda untuk turut menyediakan proof of concept ataupun exploit code. Namun jika belum tersedia, Nintendo tetap mengimbau Anda buat mengadukan secepatnya agar Anda tetap berkesempatan memperoleh hadiah. Data-datanya bisa dikirim menyusul dalam waktu tiga minggu. Langkah-langkah pengaduan serta persyaratan dapat Anda simak lengkap di situs HackerOne.

Kurang familier dengan HackerOne? Ia adalah platform bug bounty yang didirikan oleh nama-nama terkenal di industri teknologi dan internet – yaitu Facebook, Microsoft serta Google.