[Rumor] Tim NXA Ladies Punya Divisi Game Arena of Valor dan Mobile Legends?

MOBA adalah salah satu genre favorit gamer PC, namun ia jadi semakin dikenal berkat meroketnya kepopularitasan judul-judul seperti Mobile Legends, Vainglory serta Arena of Valor di perangkat bergerak. Naik daunnya permaian-permainan tersebut mendorong banyak tim eSport mendirikan divisi tersendiri, dan rumornya, termasuk salah satu tim all-female veteran di Indonesia.

Berdasarkan laporan sumber terpercaya (yang meminta agar namanya tidak disebutkan), manajemen tim NXA Ladies telah merekrut belasan anggota baru untuk memperkuat ‘divisi mobile gaming‘ mereka – khususnya buat judul Arena of Valor dan Mobile Legends. Info ini juga diperkuat oleh beredarnya sejumlah screenshot hasil pertandingan NXA Ladies.

NXA MOBA Mobile 1

NXA MOBA Mobile 2

Petunjuk selanjutnya datang dari sumber lain, menyatakan bahwa perwakilan NXA Ladies pernah bertanding melawan Rex Regum Qeon. Kabarnya meski NXA Ladies tidak menang, keduanya bertanding sangat sengit. Manajemen NXA Ladies tak banyak berkomentar saat saya mintai keterangan. Sang manager hanya merespons dengan jawaban singkat: “Lihat saja nanti.”

Walaupun belum dikonfirmasi, ada indikasi kuat berita tersebut akurat. Peluang yang dibuka oleh game-game multiplayer online battle arena di perangkat mobile terlalu besar untuk diabaikan. Ambil contohnya Arena of Valor. Kecuali Anda tinggal di dalam gua, Anda pasti pernah mendengar soal turnamen berhadiah total Rp 7 miliar yang dipersembahkan Garena. Lalu di bulan September kemarin, Telkomsel dan Super Evil Megacorp juga melangsungkan kompetisi Vainglory terbesar di Asia Tenggara.

NXA MOBA Mobile 4

NXA MOBA Mobile 3

NXA Ladies dikenal sebagai tim dengan karakteristik gaming yang sangat fleksibel karena beberapa anggota mereka – terutama sang co-founder Monica ‘Nixia’ Carolina – mudah beradaptasi saat harus bermain game berbeda.

Belum diketahui apakah itu berarti beberapa anggota inti NXA Ladies akan terjun ke ranah mobile gaming, atau divisi itu malah diperkuat oleh individu-individu yang betul-betul baru. Dari sana, muncul sejumlah pertanyaan: siapa yang berperan jadi pelatih mereka? Lalu apakah Nixia turut memperkuat formasinya? Kemudian kapan NXA Ladies akan mengumumkan divisi baru itu secara resmi?

Khusus buat pertanyaan terakhir itu, kemungkinan besar manajemen tim punya agenda untuk mengungkapnya tak lama lagi.

Buat sekarang, saya belum bisa menemukan update dan postingan terkait divisi AoV serta Mobile Legends baik di page Facebook resmi milik Nixia ataupun NXA Ladies.

Rangkuman Talk Show Corsair Bersama NXA Ladies Mengenai Gaming Gear dan Cara Mengelola Gaming Team

Ada banyak gamer profesional muda berbakat di Indonesia. Para pemerhati ranah ini sudah pasti tidak akan kesulitan menyebutkan pemain serta tim-tim populer di tiap-tiap ‘cabang’ permainan. Namun Monica ‘Nixia’ Carolina dan tim NXA Ladies merupakan satu dari sedikit gamer yang berhasil ‘merakyatkan’ hobi ini lewat kemunculan mereka di media-media mainstream.

NXA 4

Berbeda dari gamer pro yang umumnya harus berkonsentrasi pada judul tertentu saja, tuntutan untuk selalu mencoba permainan-permainan baru membangun karakter Nixia jadi seorang gamer hardcore. Anda mungkin akan berargumen, terbaginya perhatian akan membuat gamer sulit fokus. Namun bagi Nixia, hal tersebut malah memperkaya referensinya, dan alasan mengapa ia sangat tepat diajak berdiskusi mengenai gaming gear hingga cara mengelola gaming team.

NXA 5

Dua tema inilah yang diangkat dalam acara talk show Corsair di Yogyakomtek 2017 hari Minggu lalu. Di sana, Nixia diminta untuk jadi narasumber sekaligus perwakilan dari perusahaan hardware PC Amerika itu; ditemani rekannya Aimeii, Fram selaku co-founder NXA Ladies, serta Polo Kartono sebagai perwakilan dari Gomer Gaming – toko retail gaming gear terbesar di Yogyakarta.

NXA 8

NXA 2

Diskusi ini dibuka oleh pertanyaan saya mengenai mengapa NXA Ladies memilih untuk berkolaborasi dengan Corsair di tengah ramainya kompetisi gaming gear. Menurut Nixia, produk-produk Corsair Components bukan cuma menawarkan kualitas, namun menyediakan banyak pilihan di tiap tier harga serta spesialisasi berbeda.

NXA 7

Sebagai contohnya, Nixia menjelaskan alasannya mengapa ia menyukai headset Void Pro RGB. Saat berlatih, tentu sang gamer perlu rehat sejenak, misalnya untuk pergi ke toilet atau mengambil makanan. Jika menggunakan headset wired, Nixia harus melepasnya terlebih dulu sebelum beranjak dari meja gaming. Namun berkat Void Pro, ia bisa mengerjakan aktivitas lain tanpa ‘terputus’ dari permainan, memungkinkannya tetap bercakap-cakap dengan rekan satu tim di kondisi AFK.

NXA 3

Saat ini Corsair memiliki portfolio produk sangat luas. Selain headset, mouse dan keyboard, memory, pendingin dan case komputer, perusahaan itu baru saja menghadirkan gaming chair T1 ke Indonesia. Corsair juga telah resmi memasarkan keyboard gaming mekanik anti-tumpahan air K68.

NXA 15

NXA 3

Menjawab pertanyaan saya, Aimeii menuturkan bahwa dalam penggunaan gaming gear, selalu ada proses adaptasi yang dilalui. Nixia menambahkan bahwa pemilihan periferal umumnya bersifat personal. Boleh jadi, mouse yang misalnya didesain khusus untuk game FPS malah tidak cocok di tangan gamer. Nixia sendiri mengakui lebih menyukai Scimitar Pro – mouse spesialis MOBA – buat bermain game shooter.

NXA 13

Cara terbaik buat mengetahui perlengkapan yang pas untuk kita adalah mencobanya langsung. Itu mengapa sangat penting bagi Corsair buat membuka booth experience di acara-acara pameran. Produsen telah lama menyediakan Corsair Experience Zone di Jakarta, namun di kota-kota lain, Corsair sangat mengandalkan store seperti Gomer Gaming dalam memberikan kesempatan bagi calon pembeli untuk menjajal produk mereka.

NXA 12

Beralih ke tema mengelola gaming team, co-founder Fram menjelaskan kembali visi dari NXA Ladies. Tim yang sepenuhnya diperkuat oleh gamer-gamer wanita itu didirikan untuk memberikan kesempatan bagi kaum Hawa dalam membuktikan bahwa kemampuan mereka tidak kalah dari gamer pria yang mendominasi hobi ini. Bagi NXA Ladies, komitmen dan kerja keras – bukan sekedar mengumpulkan trofi – merupakan fokus utama mereka.

NXA 10

Mengoordinasi tim gamingall-female‘ memang tidak mudah. Fram bilang, gamer-gamer wanita lebih peka dari pria, dan karena anggotanya terdiri dari latar belakang berbeda, mereka harus beradaptasi dan saling memahami perbedaan karakter. Selanjutnya, tim perlu menyediakan waktu buat berlatih secara teratur dan konsisten. Mereka harus menyisihkan waktu setidaknya tiga kali selama seminggu. Namun bagi NXA Ladies, hal tersebut bukanlah hambatan, melainkan jalan yang mesti dilalui.

NXA 6

Fram dan Nixia juga mengakui bahwa pergantian pemain merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Dan dalam menyaring anggota baru, NXA Ladies jauh lebih mengutamakan kepribadian dibanding skill. Ketika seorang kandidat terpilih, ia akan menjalani masa orientasi selama beberapa bulan hingga akhirnya bisa memperoleh kontrak buat memperkuat formasi NXA Ladies.

NXA 11

Sebagai konklusi talk show Corsair itu, Nixia kembali mengingatkan ada banyak kesempatan berkarier menanti di ranah gaming. eSport memang menjadi tema panas saat ini, namun gaming juga menawarkan peluang untuk jadi broadcaster, YouTuber, reviewer, mentor hingga influencer. Itulah alasan mengapa sangat penting bagi gamer muda untuk memupuk prestasi dan menjaga hubungan baik dengan produsen-produsen hardware.

NXA 14

NXA 16

Hal ini perlu diketahui oleh mereka yang tertarik buat berkecimpung di bidang ini karena seperti olahraga, refleks, kecepatan dan ketajaman mata seorang gamer profesional akan berkurang seiring bertambahnya usia.

NXA 9

Terima kasih pada Corsair Indonesia dan NXA Ladies atas kepercayaannya memilih DailySocial sebagai partner dalam event ini.

Foto-foto disediakan oleh tim NXA Ladies.

MSI Indonesia Mengundang Anda Nonton Bareng Final The International 2017 Dota 2

Tidak disangka, gathering sederhana yang MSI siapkan sebagai momen ‘nonton bareng’ final turnamen The International Dota 2 tahun lalu berakhir sangat sukses. Bukan hanya bersenang-senang, tak sedikit pengunjung mengutarakan kepuasannya dan bilang bahwa seperti inilah seharusnya pubstomp dilangsungkan. MSI tentu saja punya agenda untuk menggelar acara serupa di tahun 2017.

Minggu ini, sang produsen hardware gaming asal Taiwan mengumumkan rencana untuk melaksanakan event pubstomp The International 2017 Dota 2 eksklusif, dan mengundang Anda semua untuk berpartisipasi. Menyaksikan live stream momen semi-final dan final turnamen eSport terbesar di planet Bumi itu memang menjadi hidangan utamanya, namun MSI juga telah menyiapkan berbagai acara dan kejutan yang tak kalah seru.

MSI pubstomp 2017 1

Di sana, peserta dipersilakan mencoba segala jenis perangkat gaming (baik desktop maupun laptop) persembahan Micro-Star International, serta menikmati game-game virtual reality menggunakan head-mounted display HTC Vive. Headset tersebut juga bisa dipakai buat menikmati match Dota 2 dalam Spectator Mode.

MSI tak lupa menyusun bermacam-macam kuis dan fun game (termasuk Kahoot Quiz yang beberapa kali mereka sajikan di konferensi pers). Peserta sudah pasti tidak akan kelaparan ataupun kehausan, serta tak akan pulang dengan tangan kosong karena MSI berniat untuk membagi-bagikan banyak merchandise serta melangsungkan lucky draw.

MSI-The-International-2016-Pubstomp-8

Pubstomp MSI The International 2017 Dota 2 juga akan dimeriahkan oleh para brand ambassador, ada NXA Ladies dan Rex Regum Qeon. Dengan menggunakan unit-unit demo di sana, Anda diberi kesempatan buat main bersama tim-tim profesional itu. Dan sebelum ‘nonton bareng’ TI 2017 dimulai, Ada dapat mengikuti talk show menarik yang mengangkat tema How to Build, Manage and Grow Your eSports Team; dengan Nixia, Fram (manager NXA Ladies) dan Yudhi Agus dari MSI sebagai narasumbernya.

Acara Pubstomp MSI The International 2017 Dota 2 akan dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2017, berlokasi di Block71 Jakarta, Ariobimo Sentral Tower lantai delapan. Lokasinya di jalan H.R. Rasuna Said Kav. X-2, Kuningan. Pendaftaran dibuka mulai pukul 20:00. Berikut adalah jadwal lengkapnya:

  • 21:00-22:00 – Game Experience Zone, VR Experience Zone, menikmati makanan dan minuman yang sudah disediakan.
  • 22:00-22:30 – Talk show ‘How to Build, Manage and Grow Your eSports Team’ dan analisis dari para gamer pro sebelum momen puncak The International 2017 Dota 2 dimulai.
  • 22:30-23:00 – presentasi MSI dan Kahoot Quiz.
  • 23:00-8:00 – menyaksikan babak akhir The International 2017 Dota 2.
  • 8:00 – penutupan acara MSI Pubstomp TI 2017.

Jika tertarik buat mengikutinya, saya sangat menyarankan Anda melakukan registrasi sekarang juga melalui tautan ini karena jumlah kursinya cukup terbatas (Anda dapat mendaftar di lokasi jika masih tersedia). Untuk segala keseruan itu, harga tiket masuknya sangat terjangkau, hanya Rp 50 ribu saja.

Acara ini gratis bagi para pemilik notebook gaming MSI.

DailySocial adalah media partner MSI Indonesia Pubstomp The International 2017 Dota 2, venue dipersembahkan oleh Block71 Jakarta. Acara ini juga didukung oleh Corsair dan AOC Gaming.

Update: kami menambahkan poster dan banner resmi acara ini di artikel, serta menyebutkan Corsair dan AOC Gaming sebagai partner MSI Pubstomp The International 2017.

MSI pubstomp 2017 2

Rangkuman Coaching Clinic Overwatch Bersama NXA Ladies

Overwatch ialah satu dari sedikit game yang secara konsisten menghimpun banyak pemain berbulan-bulan setelah ia dirilis. Dan mendekati hari ulang tahun pertamanya di bulan Mei kemarin, jumlah pemain terhitung melampaui 30 juta orang. Overwatch juga dikenal gamer sebagai permainan eSport. Blizzard sering mengadakan turnamen serta tak segan mengucurkan banyak dana.

Coaching Clinic Overwatch 1

Ada banyak panduan bermain Overwatch bertebaran di internet, dan DailySocial sendiri sudah memublikasikan sejumlah tutorial, dari mulai panduan pemula hingga pedoman bermain jadi hero  support, offense dan defense. Namun tentu saja masukan langsung dari para pakar jauh lebih menarik dan manjur. Bermaksud untuk berbagi ilmu dan pengalaman pada sesama pemain, tim NXA Ladies melangsungkan coaching clinic Overwatch di akhir bulan Juni kemarin.

Coaching Clinic Overwatch 3

Dalam sesi yang dilaksanakan di tengah-tengah acara Intel Game Time with Nvidia itu, perwakilan NXA Ladies – Nixia, Sylvia dan Aimeii – memberikan banyak masukan tentang bagaimana cara mereka tetap unggul di pertandingan kompetitif Overwatch. Kebetulan, manajemen tim meminta bantuan perwakilan dari DailySocial untuk menjadi moderator di event tersebut.

Coaching Clinic Overwatch 4

Acara coaching clinic selama kurang lebih satu setengah jam itu berisi talk show dan live demo dari tiga anggota NXA Ladies. Beberapa hal penting yang berhasil saya tangkap dari pemaparan Nixia dan kawan-kawan saat menjawab pertanyaan mengenai pembagian peran anggota tim adalah, meskipun pemain disarankan untuk fokus pada spesialisasi tertentu, kita juga direkomendasikan buat melakukan eksperimen – terutama saat latihan (atau quick play).

Coaching Clinic Overwatch 5

Alasannya cukup sederhana. Pertandingan kompetitif bisa dilakukan di tipe map manapun – Assault, Escort, Control atau Assasult/Escort. Sangat penting bagi kita untuk beradaptasi sesuai kebutuhan tim, apalagi Overwatch memungkinkan gamer buat mengganti hero kapanpun diperlukan. Nixia bilang, mencoba-coba karakter berbeda di map akan mengekspos jalan pintas serta rute rahasia untuk mengendap-endap ke posisi musuh.

Coaching Clinic Overwatch 7

Satu contohnya ada di Volskaya Industries. Hero-hero seperti Genji, Pharah, Reaper, Tracer, dan D.Va di tim menyerang bisa melesat melewati gap panjang yang memisahkan pekarangan di zona awal dengan area capture point. Lalu, tim bertahan dapat menangkalnya dengan memasang turret (khusus Torbjörn dan Symmetra), serta menghalangi jalan mereka dengan Ice Wall punya Mei.

Coaching Clinic Overwatch 8

Tentu saja, di match kompetitif, sering kali kita tidak bisa bermain jadi karakter favorit. Tidak baik bagi kita untuk bersikeras dengan pola pikir ‘saya hanya bermain sebagai sniper‘ (atau bermain Genji tanpa koordinasi dan men-spam ‘I need healing!’). Jika menginginkan kemenangan, komposisi tim harus selalu diperhatikan. Tak jarang Anda harus siap memainkan hero yang kurang disukai – misalnya tank seperti Reinhardt atau Mercy yang dapat mengobati teman-temannya secara langsung.

Coaching Clinic Overwatch 2

Menariknya, NXA Ladies tidak mengharamkan gagasan ‘main-inghero – atau hampir secara eksklusif memilih satu karakter sewaktu bermain. Pharah adalah karakter favorit Nixia, dan di sesi live demo, ia menggunakannya buat flanking dan kemudian menyerang dari arah yang tidak disadari lawan. Satu trik menarik dari Nixia ialah penggunaan Concussive Blast. Selain untuk mendorong lawan jatuh ke luar arena, Concussive Blast dapat dipakai buat menambah dorongan Pharah saat terbang atau melarikan diri dari sergapan lawan.

Coaching Clinic Overwatch 11

Bertolak belakang dari Nixia, Sylivia lebih fleksibel dalam pemilihan hero. Sylvia bilang ia tak ragu mencoba semuanya, tapi melihat langsung bagaimana Sylvia bermain, saya merasa ia sangat mahir jadi penembak jitu. Aimeii sendiri merupakan spesialis tank sekaligus offense. Hero kesukaannya adalah Winston, dan ia akan beralih jadi Tracer ketika NXA Ladies membutuhkan dukungan sewaktu menyerang.

Coaching Clinic Overwatch 6

NXA Ladies pernah berkesempatan mengikuti babak kualifikasi online ESL Overwatch tahun lalu. Sayang sekali, perjalanan mereka terhenti di awal karena harus berhadapan dengan salah satu tim terbaik di turnamen sebelumnya. Di talk show, saya bertanya, apa yang NXA Ladies lakukan ketika mereka tahu akan berduel melawan tim veteran? Apakah NXA Ladies akan tetap berpegang pada rencana atau mencoba strategi radikal?

Coaching Clinic Overwatch 9

Ternyata, para gadis tetap setia berpedoman pada taktik yang mereka tentukan sebelumnya, dengan sejumlah modifikasi jika betul-betul diperlukan. Sylvia bilang, NXA Ladies perlu berkoordinasi sebelum mereka mengganti karakter, karena perubahan satu hero akan berdampak pada formasi, kadang juga diikuti pergantian karakter anggota tim lain agar barisan NXA Ladies tetap efektif.

Coaching Clinic Overwatch 12

Di Overwatch, komunikasi adalah salah satu kunci kemenangan, dan bagi mayoritas anggota NXA Ladies, headphone ialah perangkat wajib saat mereka bertanding. Dan jika Anda berniat menyeriusi ranah kompetitif dari permainan Overwatch, tidak ada salahnya melakukan investasi dengan membeli gaming gear yang andal.

Foto-foto diambil dari album NXA Ladies Team di Facebook. DailySocial telah mendapatkan izin dari manajemen tim.

Diskusi Mengenai Cara Tepat Memilih Gaming Gear Bersama Corsair, Nixia dan Inigame

Dalam beberapa tahun ke belakang, ranah penyediaan gaming gear tumbuh sangat pesat. Selain nama-nama terkenal di industri, banyak perusahaan hardware memutuskan untuk ikut berpartisipasi. Salah satu faktor pendorongnya adalah naik daunnya eSport. Dan saat ini, permintaan terhadap periferal yang andal, akurat, serta nyaman sangat tinggi.

Tentu bukan hanya gamer profesional saja yang membutuhkan gaming gear. Gamer di semua platform berhak mendapatkan aksesori berkualitas, dan prangkat-perangkat itu akan sangat membantu saat mereka menikmati permainan multiplayer. Tak cuma memberikan superioritas, aksesori seperti headset gaming juga sangat membantu proses komunikasi. Hal inilah yang mendorong DailySocial mengadakan bincang-bincang bersama para pakar buat membahas gaming gear lebih jauh.

DSGarage Corsair 7

Di acara DSGarage pertama, DailySocial mengundang Bambang Tirtawijaya dari Corsair Indonesia, Monica ‘Nixia’ Carolina dari tim NXA Ladies, dan Alvin Joseph Muliaba dari Inigame untuk berdiskusi mengenai ‘cara tepat memilih gaming gear buat permainan online.

Screen Shot 2017-06-05 at 12.44.52 PM

 

Diskusi dimulai oleh penjelasan Alvin mengenai apa yang dimaksud dengan gaming gear. Perbedaan dasar antara aksesori gaming dan varian multimedia biasa adalah, device dari awal dirancang buat menunjang kegiatan gaming – meliputi komposisi hardware di dalam, fitur, penampilan tubuh, hingga proses riset dan pengembangan yang dilakukan produsen.

DSGarage Corsair 4

Semua hal tersebut repot-repot dilakukan untuk memberikan pemain keunggulan dari lawan – baik komputer ataupun sesama gamer. Melihat dari fungsi dasarnya, mouse gaming jauh lebih presisi dibanding mouse standar, headphone mampu menyajikan detail dan nyaman dikenakan di waktu lama, lalu keyboard gaming ber-switch mekanik tak hanya responsif, tapi juga lebih tahan terhadap perlakuan agresif para gamer.

Screen Shot 2017-06-05 at 12.31.30 PM

 

Untuk menentukan periferal yang tepat, kita tinggal menanyakan pada diri sendiri: game seperti apa yang kita sukai? Dari sana, proses penentuannya jadi lebih mudah, apalagi para produsen hardware sudah menyiapkan banyak pilihan.

Screen Shot 2017-06-05 at 12.42.47 PM

Perlu diketahui bahwa karakteristik device tiap device berbeda-beda. Misalnya untuk MOBA, mouse gaming biasanya dilengkapi fitur macro dan banyak tombol; sedangkan buat shooter, keakuratan sensor dan respons dari tombol dan scroll wheel sangatlah krusial. Kemudian, gamer FPS juga akan memperoleh keuntungan dari penggunaan keyboard dengan switch mekanik yang ringan ber-profile linear – misalnya MX Red, MX Speed dan MX Brown.

DSGarage Corsair 3

Kita mungkin juga sering mendengar istilah ‘ada harga ada kualitas’. Hal ini memang tidak bisa dibantahkan, tapi tak berarti hanya produk-produk mahal saja yang patut dibeli. Menurut para narasumber, takaran utama saat membeli aksesori gaming adalah modal Anda sendiri. Tiap brand punya produk terbaik di masing-masing tingkatan harga, dan untuk menemukan varian yang tepat, beberapa hal bisa Anda lakukan:

  • Membaca review dari media besar dan juga ulasan pengguna.
  • Berpartisipasi dalam diskusi di forum, dan meminta saran dari mereka yang lebih berpengalaman.
  • Lebih sederhana lagi: tanya pendapat teman Anda.
  • Setelah semua hal itu dilakukan, Anda tetap dianjurkan untuk datang ke toko dan mencoba produk-produk tersebut secara langsung. Alasannya, karakteristik pemakaian tiap orang berbeda-beda.

Misalnya pada mouse, gaya grip user tidak sama. Ada yang menggunakan gaya palm (hampir semua bagian telapak tangan memegang mouse), claw (seperti postur mencakar) dan tip (cuma ujung jari yang menyentuh mouse). Lalu buat headphone, umumnya gamer menyukai tipe over-ear. Tapi pikirkan juga faktor-faktor ini: bagaimana dengan sistem sirkulasi udaranya? Apakah lapisan padding-nya membuat suhu telinga jadi cepat naik? Lalu, nyamankah jika dipakai bersama kacamata?

DSGarage Corsair 6

Tiap periferal juga mempunyai hubungan tidak langsung. Contoh kecilnya: keyboard tenkeyless memberikan ruang gerak mouse lebih luas, artinya Anda bisa memilih mouse mat berdimensi lebar.

DSGarage Corsair 8

Pada narasumber, saya juga sempat bertanya apakah tingkat DPI tinggi membuat mouse jadi lebih baik? Angka DPI tinggi tentu saja tidaklah buruk, namun agar bekerja optimal, mouse membutuhkan sistem sensor yang tak kalah canggih – misalnya memastikan ia bisa membaca titik satu per delapan pixel. Masalahnya, mayoritas mouse gaming (terutama tipe laser) masih memanfaatkan tipe sensor yang terbilang lawas. Jika teknologi sensor dan ukuran DPI timpang, kinerja perangkat malah jadi buruk.

Screen Shot 2017-06-05 at 12.33.43 PM

 

Angka besar untuk menunjukkan kecanggihan tak cuma digunakan di gaming gear. Hal serupa umumnya kita temui pada ukuran megapixel kamera ponsel atau DSLR. Mendekati penghujung acara diskusi, para narasumber menekankan agar kita sebaiknya lebih bijak dan jangan mudah tergoda dengan jumlah angka besar atau istilah-istilah marketing lain.

Screen Shot 2017-06-05 at 12.31.00 PM

Contoh: sebutan switch ‘semi-mechanical‘ di keyboard garapan merek terkenal. Alvin menjelaskan, buat sekarang hanya ada dua tipe keyboard: dengan membran silikon dan switch mekanik di dalam. Meski keyboard memberikan resistensi atau sensasi clicky ala switch mekanik, jika perangkat masih memanfaatkan membran, maka ia tetaplah keyboard membran.

Screen Shot 2017-06-05 at 12.41.44 PM

Terima kasih pada tim Corsair Indonesia, Nixia dan Alvin Joseph Muliaba dari Inigame.

Tim NXA Ladies Buka Kesempatan Bagi Anda Untuk Berkarier Sebagai Gamer Pro

Siapa yang tidak kenal Nixia dan NXA Ladies? Gamer dengan nama asli Monica Carolina itu memulai kariernya kira-kira delapan tahun silam di kancah lokal dan internasional, hingga akhirnya ia dilirik oleh sejumlah produsen hardware dan gaming gear ternama, memperoleh sponsor hingga ditunjuk sebagai brand ambassador. Tak heran jika perjalanan Nixia menginspirasi banyak gamer.

Ingin mengikuti jejak langkah Nixia? Ada kabar gembira untuk Anda. Tim management NXA Ladies baru saja menghubungi DailySocial dan mengabarkan bahwa mereka telah membuka pendaftaran calon anggota baru. Tujuannya selaras dengan visi awal tim all-female asal Indonesia itu, yakni demi memberikan kesempatan dan wadah bagi para gamer perempuan lain buat berkiprah di bidang ini apapun latar belakang mereka.

Perwakilan NXA Ladies menjelaskan pada saya, meski peluang ini mengarahkan Anda ke ranah gaming kompetitif, tujuannya bukanlah mengejar titel kemenangan, melainkan pengembangan passion dan mencari bakat-bakat terpendam. Jika sekedar mencari gamer pro saja, NXA yakin hal ini kemungkinan bisa menyurutkan antusiasme calon-calon anggota baru yang awam terhadap eSport. Meski demikian, tentu NXA Ladies punya harapan mereka akan berprestasi di waktu ke depan.

Reshuffle 2016

Dari bincang-bicang saya dengan manager NXA Fram Pramono, fokus utama mereka saat ini ialah memperkuat formasi divisi League of Legends, Dota 2 dan Overwatch. Individu-individu yang terpilih akan melewati tiga tahap penyaringan, yaitu audisi, bermain bersama anggota veteran NXA Ladies, dan selanjutnya mereka segera memasuki masa percobaan.

“Kenapa kami membuka perekrutan anggota baru?” kata sang manager. “Kami menyadari ada banyak wanita di luar sana yang ingin bergabung ke NXA Ladies.”

Tertarik? Simak dulu persyaratannya:

  • Mendapatkan izin dari keluarga atau orang tua.
  • Memiliki waktu untuk melakukan latihan secara rutin.
  • Mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan diri.
  • Siap mengikuti turnamen-turnamen baik lokal maupun global.
  • Mampu mengatur waktu secara bijaksana antara bermain dengan aktivitas akademis atau kehidupan sehari-hari.
  • Diprioritaskan bagi mereka yang bertempat tinggal di kota Jakarta dan sekitarnya atau Bandung.

Silakan segera daftarkan identitas Anda lewat tiga tautan ini: League of Legends, Dota 2 dan Overwatch. Saya menyarankan agar Anda  jangan menunda-nunda karena periode berlangsungnya program ini terbatas. Menariknya, tim NXA Ladies tidak memberikan batasan umur bagi calon peserta.

Mereka yang terpilih tentu akan memperoleh berbagai akomodasi layaknya gamer profesional seperti gaji bulanan, laptop gaming, serta gaming gear lainnya.

EDIT: ada sedikit update info.

Alasan Mengapa Nixia Menjadi Sosok yang Dibutuhkan Gamer Indonesia

Konotasi negatif mengenai game, terutama di Indonesia, perlahan-lahan hilang berkat usaha berbagai pihak. Setelah perjalanan panjang, eSport diakui pemerintah, lalu asosiasi gaming kompetitif internasional semakin terpanggil buat melaksanakan turnamen besar di nusantara. Upaya lain juga dilakukan oleh seorang gamer cantik yang belakangan sering tampil di televisi.

Nixia

Monica Carolina, gadis dengan panggilan akrab Nixia di kalangan gamer ini kembali memberikan DailySocial kesempatan untuk mengintip kehidupannya. Di tanah air, Nixia punya peran yang sulit disamai: ia adalah kombinasi unik antara gamer hardcore dan selebriti, lalu karena Nixia tidak asing di ranah eSport, beberapa orang juga menganggapnya sebagai gamer profesional.

Nixia 11

Beberapa hal pertama yang umumnya sering ditanyakan orang saat berkenalan dengan Nixia ialah, apa alasannya ia memilih hidup sebagai gamer dan bagaimana caranya? Jawabannya mungkin mengejutkan Anda, perjalanan karier Nixia dimulai dengan angan-angan seluruh gamer: mendapatkan dukungan buat mengerjakan hobinya dan berkesempatan menghasilkan uang dari sana.

Nixia 14

Awalnya, Nixia sendiri tidak pernah membayangkan untuk jadi gamer terkenal, bertanding di event besar dan mendapatkan bayaran. Ia hanya suka ber-gaming serta mengulas hardware, dari mulai kartu grafis sampai periferal. Seperti kita, Nixia bermimpi buat berkesempatan memiliki produk-produk canggih, dan merasa sangat senang jika diberi pinjaman perangkat high-end. Pertemuannya dengan Johnathan ‘Fatal1ty’ Wendel dan terbukanya peluang mengikuti lebih banyak turnamen-lah yang memicu Nixia mendirikan tim gaming all-female NXA Ladies.

Nixia 1

Nixia sendiri merasa sedikit risih pada istilah pro-gamer yang mau tak mau melekat di dirinya. Sang gamer girl memang sudah lama mengumpulkan prestasi, namun Nixia mengakui bahwa ia masih belum pantas disebut gamer profesional. Baginya, masih ada banyak orang yang lebih layak memperoleh titel ini. Dengan rendah hati, Monica hanya mendeskripsikan dirinya sebagai ‘gamer berpenghasilan’.

Nixia 12

Kesuksesan Nixia juga tidak jarang menimbulkan anggapan negatif, biasanya berbunyi: ‘enak sekali dia padahal hanya modal sponsor saja’. Sang gamer bilang, sebetulnya lebih mudah membeli sendiri hardware buat di-review ketimbang mendapatkan sponsor. Berbeda dari keadaan sekarang, dahulu vendor sangat selektif dalam memberikan barang, bahkan produk murah sekalipun. Kesempatan mendapatkannya sangat kecil jika Anda belum dikenal. Untuk Nixia, diberikan kepercayaan bernilai lebih tinggi dari uang.

Nixia 17

Di titik ini pun, Nixia tidak berpikir untuk mencurahkan tenaga dan pikirannya menyelami ranah gaming kompetitif dan menjadi pro-gamer sejati. Ia masih menganggap dirinya gamer hardcore biasa, dan tidak pernah menuntut tim NXA Ladies untuk serius di gaming kompetitif – hanya menekankan mereka buat bermain secara serius tapi tetap ‘for fun‘.

Nixia 18

Nixia menjelaskan ada perbedaan antara menjadi profesional di gaming dengan gamer profesional. Di Indonesia, industri gaming terus berevolusi dan belum menunjukkan wujud matangnya. eSport memang maju, tapi ketatnya persaingan juga menyebabkan peluang memperoleh pendapatan dari sana kian menyempit. Kita turut menyaksikan sendiri kemunculan YouTuber-YouTuber gaming terkenal, dan faktanya, penghasilan mereka jauh lebih tinggi dari rata-rata atlet eSport Indonesia.

Nixia 10

Lalu dalam begitu luasnya lini gaming, di mana posisi Monica Carolina berada?

Influencer mungkin merupakan deskripsi yang paling pas. Ada banyak sekali selebriti dan YouTuber di luar sana, tetapi hanya sedikit yang bisa memberikan pengaruh pada fans serta viewer.

Nixia 8

Terlepas dari hal itu, Nixia menekankan bahwa tiap tim dan individu punya peran penting untuk mengembangkan industri ini. Beberapa tim eSport bisa memajukan ranah gaming Indonesia lewat partisipasi mereka di kompetisi internasional, sedangkan diliput media-media mainstream dan jadi bintang tamu di beragam acara talk show adalah cara Nixia memasyarakatkan video game bukan hanya dari sisi kompetitif. Marcom-nya game ialah sebutan yang ia pakai.

Nixia 6

Sulit bagi Anda untuk merasakan anggapan buruk mengenai game jika hanya tinggal di ibukota. Di luar Jakarta, informasi mengenai potensi eSport sampai efek positif dari permainan video mungkin cuma bisa sampai ke mata dan telinga khalayak melalui media cetak serta elektronik mainstream. Berdasarkan jam terbang, Nixia boleh dibilang merupakan gamer yang paling sering tampil di sana.

Nixia 9

“Saat hadir dalam event di luar kota, saya pernah kehadiran tamu yang jauh-jauh datang ke venue hanya untuk mengucapkan terima kasih, karena dengan munculnya Nixia di televisi, ia bisa tahu banyak soal game,” kenang Monica. “Banyak orang tua juga bersemangat mengantarkan anak-anaknya buat bertemu tim NXA Ladies, lalu pengunjung ada yang bilang bisnis warnet-nya maju setelah banyak orang menonton Nixia dan kawan-kawan di TV.”

Nixia 4

Buat Monica ‘Nixia’ Carolina, kepopularitasan dan uang hanyalah bonus. Hal terpenting baginya ialah terus menjalani aktivitas sebagai hardcore gamer dan influencer.

Terima kasih Nixia dan seluruh tim NXA Ladies atas kesempatan ini.

Nixia 13

Nixia 3

Nixia 2

Nixia 15

Seperti Inilah Serunya Acara Nonton Bareng Final The International 2016 Bersama MSI

Penggemar berat Dota 2 sudah pasti tidak mau melewatkan klimaks dari perhelatan The International 2016, boleh dibilang sebagai turnamen eSport terbesar dan paling bergengsi di dunia. Berkat tersedianya beragam platform video streaming, siapapun bisa menikmati pertandingan secara live meski tidak dapat hadir langsung di KeyArena Seattle. Dan akhir minggu lalu, MSI mengajak para gamer di Jakarta buat menyaksikan final di acara pubstomp eksklusif.

MSI Pubstomp Report 9

Menjelang penghujung The International 2016, beberapa nama populer di ranah gaming memang diketahui mengundang komunitas Dota 2 buat menonton perebutan posisi podium utama dan uang senilai jutaan dolar – setelah Digital Chaos berhasil menundukkan Fnatic di lower bracket. Namun MSI The International 2016 Pubstomp bukanlah sekedar event ‘nonton bareng’ biasa. Sang produsen hardware Taiwan itu turut mengajak penonton bermain bersama tim NXA Ladies, menjajal Dota 2 VR Hub via HTC Vive, hingga menyimak analisis dari pakarnya.

MSI Pubstomp Report 8

Dengan perbedaan waktu antara Seattle (Pacific Daylight Time) dan Jakarta yang cukup jauh, babak terakhir The International 6 berlangsung pada dini hari tanggal 14 Agustus 2016 waktu Indonesia bagian barat. Sebelum momen tersebut tiba, para pengunjung tampak antusias menikmati Dota 2 di notebook  gaming MSI GE72; beberapa juga terlihat sibuk bermain game lain (Overwatch) serta mencoba aplikasi The Lab besutan Valve di headset HTC Vive.

MSI Pubstomp Report 2

MSI Pubstomp Report 14

Sebagai notebook gaming dan mobile  workstation bersertifikasi Nvidia VR Ready pertama, perangkat-perangkat MSI sama sekali tidak kesulitan menjalankan konten virtual  reality – hampir semuanya menuntut spesifikasi hardware PC yang tinggi. Di acara ini, VR ditangani oleh unit GT72 6QE Dominator Pro G Heroes Special Edition.

Peserta rela bergantian untuk mencoba Dota VR Hub. Bagi Anda yang belum familier, Dota VR Hub adalah fitur baru di Dota 2 yang menyajikan pengalaman menyaksikan pertandingan – termasuk stream dan replay – dalam teater virtual dengan 15 penonton lain.

MSI Pubstomp Report 4

Sesi bermain bersama divisi Dota 2 NXA Ladies dipandu oleh salah seorang caster berpengalaman di tanah air, Kresna ‘XTZ’ Panji; membuat pertandingan kecil-kecilan terasa seperti kejuaraan serius. Kresna juga diundang sebagai narasumber sesi talkshow di MSI The International 2016 Pubstomp, di mana ia memberikan pandangannya seputar turnamen serta profil masing-masing tim eSport yang bertanding di hari terakhir kemarin.

MSI Pubstomp Report 7

Menurut Kresna, TnC Gaming asal Filipina merupakan kejutan paling besar di The International 2016 walaupun pada akhirnya mereka harus tunduk pada Digital Chaos. Sebagai tim kuda hitam sejak awal kejuaraan, TnC berhasil masuk ke lower bracket sesudah memperlihatkan performa yang luar biasa di Group Stage. Di hari pertama Main Event, mereka sukses menyingkirkan Vici Gaming Reborn; selanjutnya mengalahkan OG dalam dua match. Dengan pencapaian itu, mereka mengamankan posisi ke-8 di TI6 serta uang lebih dari US$ 500 ribu.

MSI Pubstomp Report 6

Menjawab pertanyaan saya mengenai siapa yang berpotensi paling besar membawa pulang hadiah utama, Kresna menyampaikan bahwa sangat sulit memprediksi juara The International 2016. Tren kemarin adalah banyak pertandingan yang rampung tanpa babak tambahan, dan lagi-lagi sejumlah tim underdog membuktikan kemampuan mereka tidak bisa diremehkan. Kresna sendiri berharap untuk melihat Evil Geniuses kembali merebut gelar juara karena sejauh ini pemenang TI selalu berganti-ganti.

MSI Pubstomp Report 10

MSI Pubstomp Report 3

Sayang sekali, EG harus mengakui keunggulan Digital Chaos dalam pertarungan sengit tiga babak. Di grand final, DC menghadapi Wings dengan percaya diri, mematahkan upaya Wings Gaming mengendalikan peta dan memenangkan babak pertama. Tapi hebatnya, tim asal Tiongkok itu sanggup bangkit dan menyapu bersih tiga match berturut-turut, dan akhirnya memenangkan hadiah utama sebesar US$ 9,1 juta.

MSI Pubstomp Report 5

MSI Pubstomp Report 11

Meski terpaut jarak belasan ribu kilometer (tepatnya 13.467km), semangat para peserta The International 2016 Pubstomp di Jakarta tidak kalah dari mereka yang menonton pertandingan langsung di gelanggang KeyArena. Teriakan gembira para penonton terdengar membahana tiap kali pertandingan memasuki saat-saat menegangkan, menembus pintu-pintu kaca Cre8, lokasi di mana acara ini dilaksanakan.

MSI Pubstomp Report 15

MSI Pubstomp Report 1

Tentu saja peserta juga tidak pulang dengan tangan hampa. MSI membagi-bagikan dua buah headset SteelSeries Rival 100 Dota Edition, sebuah SteelSeries Siberia 200, satu monitor AOC 20-inci dan sebuah smartphone; serta turut memberikan bundel merchandise berupa stiker 3D dan lanyard MSI, gantungan kunci, gelang SteelSeries serta voucher Indomog.

MSI Pubstomp Report 17

MSI The International 2016 Pubstomp merupakan kerja sama antara MSI, Cre8 dan DailySocial; didukung penuh oleh SteelSeries Indonesia, AOC Gaming dan Indomog.

MSI Pubstomp Report 12

Bhinneka Dukung Intel Untuk Adakan #IntelGameTime

Terlepas dari topik panas terkait rencana pemblokiran beberapa game, satu hal tidak bisa dipungkiri: potensi pasar gaming lokal begitu besar. Di kawasan Asia Pasifik, jumlah gamer kita menunjukkan persentase signifikan. Bagi Intel, peluang tersebut akan terbuka kian besar jika ada lebih banyak orang memahami gaming. Itu alasannya mereka melangsungkan #IntelGameTime di Indonesia.

Acara tersebut pertama kalinya dilaksanakan di nusantara, dan Indonesia merupakan negara ketiga tempat diadakannya #IntelGameTime setelah Taiwan dan Thailand. Penyelenggara mendeskripsikannya sebagai sebuah ‘platform activation‘, memberikan pengalaman casual gaming, ditargetkan pada usia 19 sampai 40 tahun. Dari penuturan MNC sales director Intel Yohan Wijaya, strategi ini adalah upaya menstimulasi pasar, dan menunjukkan pada banyak orang bahwa gaming bisa jadi alternatif hiburan.

#IntelGameTime 9
Leo Antonius dan Yohan Wijaya di sesi QA.

Demi mencapai keinginan tersebut, setidaknya ada dua langkah yang Intel ambil. Pertama, mereka menggelar event secara terbuka di mall, tanpa perlu ada pra-registrasi. Pengunjung dapat mudah bergabung, namun Bhinneka dan Intel tak lupa menyiapkan hadiah menarik untuk merangsang persaingan di kalangan peserta. Buat mendukungnya, acara turut diekspansi ke kampus-kampus dekat pusat perbelanjaan modern.

#IntelGameTime 10
Leo Antonius, strategic expansion director Bhinneka.com.
#IntelGameTime 1
Siapapun bisa berpartisipasi di #IntelGameTime.

Pemilihan judul game juga diperhatikan. Intel dan Bhinneka menjelaskan, mereka sengaja mengusung permainan-permainan yang mudah dimengerti oleh orang awam. Akhirnya mereka memilih Grid Autosport, FIFA Online 3, Point Blank; sebagai perwakilan dari tiga genre berbeda. Menariknya, untuk menangani game ‘kelas casual’, pengunjung malah disajikan perangkat-perangkat gaming high-end dari MSI, Acer, Lenovo, dan HP. Brand-brand ini adalah para sponsor.

#IntelGameTime 2
Anda bisa menjajal keahlian mengemudi dalam game Grid Autosport.
#IntelGameTime 7
Ini booth buat menikmati FIFA Online 3.

Lalu #IntelGameTime juga akan dimeriahkan oleh kehadiran sejumlah gamer profesional seperti Nixia dan tim Guardian Force (GF7). Loh bukankah acara ini bersifat lebih casual? Intel bilang, pasti tak sedikit orang ingin berjumpa dengan idola mereka. Berdasarkan pengumuman di Facebook resmi, fans dapat bertemu tim NXA Ladies pada hari Minggu 8 Mei besok pukul 12:00 siang sampai 18:00 sore. Di sana ada Blizzter, AngeLia, Aivy, Nixia, Aimeii, Charon dan May.

#IntelGameTime 6
Point Blank siap dinikmati.

Bhinneka sendiri berperan menyediakan device-device gaming berprosesor Intel. Saya melihat ada gaming notebook MSI G-Gaming, Lenovo Y, sampai PC desktop Acer Predator G1. Strategic expansion director Bhinneka.com Leo Antonius menuturkan, event ini merupakan upaya marketing, promosi, sekaligus penyebarluasan informasi terkait produk-produk yang mereka pasarkan.

#IntelGameTime 4
Walaupun mengusung tema casual, Anda akan disuguhkan PC-PC high-end.
#IntelGameTime 11
Acer Predator adalah salah satu brand gaming yang bisa Anda temui di sana.

Seperti yang sempat dibahas, meskipun mengangkat tema casual, sang produsen semiconductor raksasa asal Amerika dan perintis online store di Indonesia itu tak mau membuat peserta #IntelGameTime pulang dengan tangan hampa. Ada tiga gaming notebook untuk tiga orang pemenang, ditambah kesempatan mengikuti undian buat menghadiri turnamen esport Intel Extreme Masters di Korea Selatan, dilakukan di hari terakhir #IntelGameTime.

#IntelGameTime 5
Semua device ini ditenagai prosesor Intel.

#IntelGameTime rencananya akan dilaksanakan di tiga mall, terhitung mulai tanggal 4 Mei kemarin. Jadwal lengkapnya bisa Anda lihat di bawah:

  • Mall Taman Anggrek: 4 – 8 Mei
  • Mall Summarecon Bekasi: 11 – 15 Mei
  • Mall Margo City: 25 – 29 Mei
  • Mall Taman Anggrek: 22 – 26 Juni

Selama acara ini berlangsung, Bhinneka turut mengadakan program potongan harga sampai Rp 8 juta pada device-device gaming yang dipamerkan di #IntelGameTime. Mereka dapat dimiliki seharga mulai dari Rp 13,3 juta sampai Rp 31,8 juta.

#IntelGameTime 8

Berbincang Dengan Nixia, Gamer Girl Berprestasi dari Indonesia

Gamer. Julukan ini masih menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak orang, termasuk tokoh terkemuka, melihatnya sebagai buang-buang waktu. Tapi di sisi lain, Anda mungkin sudah menyaksikan bagaimana esport membuka jalan untuk berkarier. Dengan ketekunan, gaming dapat membawa seseorang menuju sukses dan masa depan yang cerah. Continue reading Berbincang Dengan Nixia, Gamer Girl Berprestasi dari Indonesia