Opera Temukan Adanya “Pelacak” dalam Online Marketplace, Bisa Sebabkan Kebocoran Data

Di era digital, ancaman keamanan data menjadi salah satu perhatian utama. Terlebih dengan mulai banyaknya layanan digital yang mengumpulkan data pribadi. Baru-baru ini Opera Max dalam sebuah studi menemukan adanya pengumpulan informasi pribadi yang dilakukan oleh beberapa aplikasi e-commerce di seluruh dunia menggunakan alat pelacak. Untuk aplikasi belanja Indonesia ada dua nama yang disebut, yakni OLX dan Bukalapak.

Temuan ini berasal dari penilaian risiko privasi di Opera Max, sebuah aplikasi manajemen data dan penghematan data milik Opera. Kurang lebih sebanyak 60 aplikasi belanja paling populer ditinjau menggunakan mode privasi menggunakan aplikasi Opera Max. Selain itu pihak Opera menyebutkan bahwa dalam penelitian lainnya disebutkan bahwa informasi pribadi seperti nama pengguna, alamat email, lokasi, istilah pencarian dan nomor telepon dibagikan kepada pihak ketiga melalui pelacak.

Opera Max risk assessment_id-1

Dalam penelitian tersebut juga disebutkan bahwa sebanyak 96% aplikasi belanja tidak melindungi data-datanya dengan menggunakan enkripsi penuh untuk menghubungkan aplikasi ke server mereka. Hal ini dinilai bisa menimbulkan risiko kebocoran privasi bagi para pembeli ketika melakukan transaksi menggunakan aplikasi tersebut. Data yang lewat melalui koneksi HTTP yang tidak terenkripsi bisa saja dicegat di tengah perjalanan menuju ke server utama.

“Kebanyakan orang tidak akan memberitahukan informasi rinci kartu kredit mereka atau nama lengkap dan alamat mereka kepada karyawan di sebuah toko tempat mereka berbelanja atau melihat-lihat produk. Tapi ketika menggunakan aplikasi belanja online, orang melakukan hal ini dan tidak menyadari bahwa informasi-informasi seperti ini dapat dibagikan ke pihak lain”, ujar Head of Product Opera Max Sergey Lossev.

Dari total 60 aplikasi belanja teratas yang dimasukkan sebagai subjek penelitian, dua nama dari Indonesia, OLX dan Bukalapak, masuk sebagai 12 aplikasi belanja yang paling sering mengirimkan pelacak dalam jumlah yang relatif tinggi.

Aplikasi paling sering mengirimkan pelacak
Aplikasi paling sering mengirimkan pelacak

Tidak banyak informasi yang dijabarkan oleh pihak Opera mengenai temuannya ini. Tidak ada informasi bagaimana cara pengujian maupun cara Opera mencoba mendeteksi alat pelacak yang digunakan.

Dari pengamatan DailySocial, situs Bukalapak sudah dilengkapi dengan HTTPS sehingga ada enkripsi data level SSL di situs mereka, namun OLX masih menggunakan protokol HTTP. Pengamatan DailySocial terbatas untuk akses dari situs web. Untuk akses melalui aplikasi mobile kami belum memiliki informasi lebih lanjut.

Akan menjadi pekerjaan rumah andai saja Bukalapak dan OLX terbukti mengirimkan pelacak yang tidak melindungi data-data pelanggan mereka. Dengan posisi mereka saat ini di industri e-commerce tanah air, peningkatan keamanan menjadi hal yang paling diharapkan.

Opera Versi 41 Hadirkan Peningkatan Performa yang Signifikan

Opera baru saja merilis update versi 41 untuk browser komputernya. Usai meluncurkan sederet fitur baru sebelumnya – mulai dari VPN, ad-blocker, battery saver sampai video pop-out – tim pengembang Opera kini berfokus pada aspek yang tak kalah penting, yaitu performa.

Selama ini, setting bawaan Opera adalah membuka semua tab yang terakhir diakses. Tujuannya supaya pengguna bisa melanjutkan apapun yang mereka lakukan sebelumnya. Kendati demikian, konsekuensi yang harus ditanggung adalah waktu startup yang cukup lama setelah browser dijalankan.

Hal ini tidak lagi berlaku pada Opera 41, dimana Opera telah menerapkan teknik yang cukup cerdik guna mengatasi lamanya waktu startup. Jadi saat browser Anda jalankan, Opera akan memilah-milah mana saja tab yang penting dan yang kurang penting, tidak peduli berapapun jumlahnya.

Pada prakteknya, tab yang aktif sebelumnya dan semua pinned tab akan diprioritaskan dan di-load terlebih dulu, barulah tab lain menyusul berikutnya. Hasil akhir yang didapat adalah proses startup yang hampir instan, seperti yang bisa Anda lihat pada video demonstrasinya di bawah ini.

Peningkatan performa juga diterapkan pada fitur video pop-out. Efeknya akan sangat terasa pada komputer dengan spesifikasi pas-pasan, dimana konsumsi CPU akan menurun sekitar 30 persen saat fitur video pop-out diaktifkan, dan pengguna pun bisa menjalankan program lainnya dengan lebih lancar.

Terakhir, fitur battery saver turut dioptimalkan untuk kebutuhan video call via layanan macam Google Hangouts misalnya. Opera tidak merincikan seberapa signifikan peningkatannya, tapi mereka yakin dampaknya akan cukup terasa di kalangan pengguna laptop.

Update semacam ini menurut saya sangat penting buat tim Opera sendiri. Seperti yang kita tahu, sejauh ini Opera masih kalah populer dibanding Chrome ataupun Firefox. Dengan performa yang cepat dan konsumsi resource yang lebih rendah, setidaknya Opera bisa memikat lebih banyak pengguna yang memiliki PC dengan spesifikasi biasa-biasa – yang kerap dibuat frustasi oleh ‘keserakahan’ Chrome.

Sumber: Opera Blog.

Opera Max Terbaru Diklaim Bikin Android Seaman iPhone

Opera baru saja menggulirkan update terbaru untuk Opera Max, aplikasi manajemen dan penghemat data untuk perangkat berbasis Android. Dalam pembaruan ini, Opera memfokuskan pada perlindungan privasi penggunanya dengan menghadirkan “privacy mode” yang menawarkan beberapa fitur kunci.

Fitur kunci yang pertama adalah kemampuan untuk memantau dan memberikan peringatan jika aplikasi yang terpasang di dalam ponsel melanggar protokol keamanan. Menurut Opera, aplikasi-aplikasi pihak ketiga tidak hanya duduk diam di home screen, beberapa di antaranya mengirimkan berbagai data secara diam-diam ke pihak ketiga yang berpotensi melanggar privasi pengguna.

Opera Max terbaru dapat memblokir aktivitas mencurigakan aplikasi pihak ketiga
Opera Max terbaru dapat memblokir aktivitas mencurigakan aplikasi pihak ketiga

Nah, versi Opera Max terbaru mampu membedakan mana aplikasi yang baik dan mana aplikasi yang buruk. Opera Max menampilkan semua aktivitas tracking yang dilakukan oleh aplikasi, kemudian memblokirnya atas izin pengguna. Kemampuan baru yang bahkan tak bisa dilakukan oleh iPhone besutan Apple yang dielu-elukan sebagai perangkat paling aman.

Kedua, Opera Max juga menawarkan opsi memblokir semua tracking yang datang dari iklan yang terpasang di halaman web tertentu. Menghindarkan pengguna menjadi sasaran balik dari para vendor penyedia iklan. Pengguna dapat mengatur opsi ini secara manual untuk nantinya dijalankan secara otomatis ketika berkunjung ke halaman yang dianggap tidak baik.

Opera Max akan mengenkripsi semua data sehingga aman ketika terhubung ke WiFi publik
Opera Max akan mengenkripsi semua data sehingga aman ketika terhubung ke WiFi publik

Terakhir, Opera Max sadar betul kini sudah zaman modern di mana hampir semua tempat-tempat publik menyediakan jaringan WiFi secara gratis. Padahal, tidak semua jaringan ini aman. Opera Max melakukan langkah preventif dengan mengenkripsi semua data-data pribadi seperti nama pengguna, kata sandi, riwayat percakapan, dan lain sebagainya.

Untuk mendapatkan fitur-fitur keamanan baru ini, Anda dapat mengunduh Opera Max versi terbaru dari Play Store. Tapi dalam rilis resminya Opera mengatakan bahwa update ini digulirkan secara bertahap, jadi belum semua model dan versi Android sudah dapat menjumpai fitur yang dimaksudkan.

Sumber berita Opera.

Application Information Will Show Up Here

[Tidbit] Mobile Broadband XL Axiata, #DaripadaNunggu Opera, Techfemme Microsoft

Mobile Broadband XL Axiata

PT XL Axiata Tbk (XL) bulan ini memasuki usia ke-20 dalam melayani masyarakat di Indonesia. dan kini memasuki usia yang ke-20, XL terus menggencarkan kesiapan jaringan termasuk layanan mobile broadband yang menyertainya sebagai bagian dari kontribusi XL membantu pemerintah membangun masyarakat menuju Indonesia Unggul.

Yessie D. Yosetya, Direktur/Chief Service Management Officer XL, menambahkan, berbagai kesiapan jaringan yang telah dilakukan XL tersebut diantaranya adalah memperluas pembangunan infrastruktur jaringan 4G di berbagai wilayah di Indonesia, melakukan upgrade kapasitas jaringan menjadi 15MHz, meningkatkan kapasitas pada jaringan backbone dan transport, menerapkan small cell di beberapa lokasi guna memperkuat signal, pemanfaatan spektrum 900 MHz untuk pemanfaatan layanan 3G sehingga cakupan layanan mobile broadband bisa semakin luas dinikmati masyarakat,dan sebagainya.

Layanan mobile broadband XL diharapkan juga menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap layanan internet yang berkualitas, cepat dan stabil, untuk mendukung berbagai aktivitas. Secara jaringan, XL menempatkan layanan mobile broadband sebagai salah satu prioritas untuk mendapatkan koneksi yang terbaik.

#DaripadaNunggu Opera

Hasil survei di sembilan kota besar di Indonesia menginspirasi gerakan sosial #DaripadaNunggu untuk mendorong masyarakat agar memaksimalkan pemanfaatan waktu mereka Jakarta, 5 Oktober 2016. Hasil studi terkini dan statistik nasional menunjukkan bahwa komuter di Jabodetabek membuang waktu selama 3,63 juta jam per hari untuk menunggu akibat kemacetan lalu lintas.

Hari ini (5/10), Opera meluncurkan gerakan #DaripadaNunggu untuk mendorong masyarakat memaksimalkan pemanfaatan waktu saat menunggu. Gerakan sosial #DaripadaNunggu bertujuan untuk menghemat satu juta jam yang biasanya menjadi sia-sia akibat tidak produktif saat menunggu. Fakta-fakta tersebut juga mengindikasikan bahwa komuter di Jabodetabek menghabiskan waktu 3,63 juta jam dalam sehari untuk pulang-pergi.

Techfemme Microsoft

Melalui kegiatan Techfemme 2016, Microsoft menginspirasi para siswi di Indonesia untuk bebas bermimpi dan berkarir Diselenggarakan untuk kedua kalinya di Indonesia, TechFemme 2016 menghadirkan sosok-sosok perempuan inspiratif dari industri teknologi untuk berbagi pengalaman kepada lebih dari 250 siswi yang berasal dari 20 universitas ternama di Indonesia, Taiwan, dan China.

Mira Fitria Soetjipto saat ini menjabat sebagai Human Resources (HR) Director Microsoft Indonesia dan bergabung dengan Microsoft sejak tahun 2013. Mira memiliki perhatian khusus dalam mendorong wanita Indonesia untuk berinovasi di bidang teknologi dengan mengadakan acara TechFemme sejak tahun 2015 dan menjalankan kampanye #MakeWhatsNext pada Hari Kartini tahun 2016.

Adapun dalam TechFemme 2016 ini, Microsoft membaginya ke dalam empat sesi utama: talk show bersama Managing Partner & Co-Founder Catalyst Strategy Farina Situmorang; diskusi panel bersama CEO AlfaOnline & Co-Founder Zalora Indonesia Catherine Hindra Sutjahyo, VP GO-JEK Indonesia & Co-Founder GO-LIFE by GO-JEK Dayu Dara Permata, dan Product Management Director Kartuku Novi Tandjung; career advisory bersama HR Manager Microsoft Indonesia Deni Yudi Syahputra dan Marketing & Operations Director Microsoft Indonesia Davina Yeo; sesi networking, serta sesi informatif untuk program internship Microsoft yang dikenal sebagai The Microsoft Academy for College Hires (MACH).

Aplikasi Opera untuk Android Punya Wajah Baru

Tak lama setelah menghadirkan pembaruan signifikan untuk versi desktop-nya, Opera kembali meluncurkan update baru yang kali ini ditujukan untuk versi Android. Meski masing-masing difokuskan pada elemen yang berbeda, tapi khusus untuk update terakhir ini, pengguna dijamin bakal bikin siapapun jatuh hati kendati tak fitur baru yang dihadirkan.

Berdasarkan penjelasan resmi pengembang, Opera untuk Android pada dasarnya dirombak mulai dari nol yang terinspirasi dari Material Design yang menjadi ciri khas Android. Jika dibandingkan dengan versi sebelumnya, wajah baru Opera mungkin tak akan Anda kenali pada awalnya, kini tampak jauh lebih fresh dan modern, sama sekali tak ada bagian dari Opera lawas yang tersisa.

Di sisi layout interface Opera juga melakukan berbagai penyesuaian baru demi makin memudahkan navigasi. Panel Speed Dial sekarang diposisikan di sebelah kiri carousel,  sementara di bagian kanan Anda dapat menjumpai news feed yang pilihan kontennya dapat diatur sesuai minat Anda.

Opera-for-Android-offline-pages

Di panel utama kini juga tampak topik-topik favorit dari berbagai kanal populer. Di sebelahnya terdapat tombol plus (+) yang dapat digunakan untuk menambah sumber berita baru. News feed sendiri ditampilkan dalam mode reader yang bisa diatur lebih lanjut melalui panel pengaturan.

Di bagian bawah ada ikon orang yang memuat daftar halaman yang pernah Anda simpan untuk diakses secara offline, termasuk daftar bookmark, riwayat dan unduhan. Di bagian teratas di panel yang sama, Anda juga dapat menemukan opsi Sign In untuk masuk ke akun Opera dan memperoleh beberapa benefit seperti sinkronisasi bookmark, speed dial dan riwayat antar perangkat.

Opera-for-Android-three-dots-menu

Lanjut, di kanan atas ada tombol menu berupa tiga titik yang memuat fitur penhemat data. Dari sana Anda dapat mematikan atau menghidupkan fitur tersebut, menambahkan sebuah halaman ke speed dial atau home screen dan mengakses panel pengaturan. Di panel yang sama Anda juga dapat mencari informasi spesifik dalam halaman tertentu, mengakses tombol berbagi dan keluar dari aplikasi.

Update ini diluncurkan secara bertahap, jadi mungkin belum semua pengguna dapat menjumpainya di Google Play Store.

Sumber berita Opera.

Aplikasi Opera VPN Kini Telah Tersedia di Android

Setelah sebelumnya dirilis lebih dulu di iOS pada bulan Mei dan menuai sukses, aplikasi Opera VPN mulai hari ini resmi tersedia di Android. Sesuai namanya, aplikasi ini menawarkan layanan VPN yang bisa dinikmati secara cuma-cuma dan tanpa batas penggunaan data.

Apa saja manfaat yang bisa didapat dari Opera VPN? Pertama, pengguna bisa mengakses lebih banyak konten di internet. Forum seperti Reddit yang diblokir dapat dibuka karena Opera VPN akan ‘menyamarkan’ IP address pengguna.

Penyamaran IP address ini juga berdampak positif pada privasi pengguna. Opera VPN akan menghapus cookies pelacak iklan yang biasanya tertinggal setelah mengunjungi sejumlah situs. Singkat cerita, Opera VPN bisa dianggap sebagai pertolongan pertama untuk perlindungan diri virtual bagi pengguna smartphone.

Opera VPN juga menawarkan fitur penguji tingkat keamanan jaringan Wi-Fi. Aplikasi akan memindai jaringan Wi-Fi yang tersambung, lalu memeriksa berbagai parameter: apakah jaringan tersebut milik umum atau pribadi, apakah jaringan terenkripsi dan berapa banyak perangkat yang sudah terhubung.

Opera VPN juga bisa mengetahui apakah alamat IP dan lokasi pengguna bakal ditampilkan, serta apakah orang lain bisa memantau rincian perangkat milik pengguna. Seandainya kriteria-kriteria ini banyak yang tidak terpenuhi, aplikasi akan menyarankan pengguna untuk mengaktifkan VPN.

Untuk mempermudah, aplikasi akan memberikan skor dari A sampai F terhadap suatu jaringan Wi-Fi. Jika skor yang muncul adalah F, mungkin ada baiknya pengguna tidak menyambungkan perangkatnya ke sana dan menanggung resiko diretas.

Application Information Will Show Up Here

Teknologi dan Komputasi Adalah Kategori Aplikasi Terpopuler di Indonesia Berdasarkan Jumlah Tayang Iklan di Dalamnya

Tidak bisa dipungkiri, iklan merupakan salah satu medium yang efektif dalam memperkenalkan suatu produk ke konsumen. Di televisi, bisa kita lihat deretan situs e-commerce yang saling berlomba-lomba memikat perhatian konsumen lewat iklan kreatifnya. Di mobile, iklan merupakan salah satu sumber pendapatan developer aplikasi.

Iklan juga merupakan alasan mengapa konsumen bisa menikmati banyak aplikasi secara cuma-cuma. Yang mengadopsi model bisnis seperti ini seringkali adalah kategori game, tapi pada nyatanya di Indonesia yang lebih populer adalah kategori teknologi dan komputasi, dilihat berdasarkan jumlah tayangan iklannya.

Penemuan ini disampaikan oleh Opera yang bertanggung jawab atas platform periklanan mobile terbesar kedua setelah Google. Lewat laporan Mobile First Insight 2016 yang mereka buat, tercatat bahwa pengguna ponsel menghabiskan rata-rata 46 menit per hari atau 23 jam per bulan untuk membuka berbagai aplikasi populer, lebih lama dari rata-rata penggunaan secara global.

Lamanya konsumsi aplikasi ini juga berdampak pada tingkat kesuksesan iklan dalam aplikasi itu sendiri. Kita semua tahu bahwa penayangan saja tidak cukup untuk menilai sukses-tidaknya sebuah iklan, tetapi juga harus diukur tingkat Click Through Rate (CTR), yakni perbandingan antara frekuensi tayang iklan dengan frekuensi klik, dan Converstion Rate (CR) yang merupakan jumlah pengunjung yang benar-benar melakukan transaksi.

5 kategori aplikasi terpopuler berdasarkan impresinya / Opera Mediaworks
5 kategori aplikasi terpopuler berdasarkan impresinya / Opera Mediaworks

Urutan 5 kategori aplikasi yang paling populer atau yang memiliki impresi terbesar adalah sebagai berikut:

  • Teknologi dan komputasi
  • Game
  • Jejaring sosial
  • Layanan komunikasi
  • Musik, video dan media

Sedangkan untuk 5 kategori aplikasi dengan CTR tertinggi adalah:

  • Pendidikan
  • Gaya hidup
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Game

Untuk yang memiliki Conversion Rate tertinggi adalah:

  • Kesehatan dan kebugaran
  • Olahraga
  • Shopping
  • Game
  • Gaya hidup

Gambar header: Pixabay.

Tidak Terima, Opera Tunjukkan Bahwa Browser Buatannya Lebih Hemat Baterai Daripada Microsoft Edge

Belum lama ini, Microsoft mencoba membuktikan bahwa browser buatannya, Edge, jauh lebih efisien soal konsumsi daya dibanding browser lain. Baru beberapa hari berselang, rupanya sudah ada pihak yang ‘tidak terima’ dengan klaim tersebut. Pihak tersebut adalah Opera.

Dalam pengujian yang dilakukan Microsoft, Opera memang diikutkan sebagai salah satu subjek tes. Tim Opera sendiri agak terkejut mengingat browser besutannya sedang dalam posisi mode power saving menyala dalam pengujian yang dilakukan Microsoft. Merasa tidak percaya, Opera memutuskan untuk melakukan pengujian ulang, kali ini dibandingkan secara langsung dengan Microsoft Edge.

Dari hasil pengujiannya, Opera versi Developer terbaru dengan fitur adblocker dan power saving aktif mampu beroperasi 22 persen lebih lama ketimbang Microsoft Edge dan 35 persen lebih lama daripada Chrome. Opera tak lupa menjelaskan bahwa metode pengujiannya kemungkinan berbeda dari yang dilakukan Microsoft, mengingat Microsoft tidak memaparkan metodenya secara merinci.

Hasil pengujian terbaru Opera dengan mode power saving dibandingkan Microsoft Edge / Opera
Hasil pengujian terbaru Opera dengan mode power saving dibandingkan Microsoft Edge / Opera

Pun demikian, Opera memastikan bahwa metode yang mereka gunakan sama persis seperti ketika mereka menguji fitur power saving-nya, dimana algoritma khusus telah disiapkan supaya berbagai macam situs dapat dibuka dan di-scroll secara otomatis, meniru pemakaian pengguna sehari-hari.

Lalu siapa yang lebih bisa kita percaya, Microsoft atau Opera? Well, saya pribadi lebih condong ke Opera. Bukan karena saya dibayar, tetapi karena secara teori apa yang dilakukan Opera dengan mode power saving-nya terkesan lebih masuk akal untuk bisa meningkatkan daya tahan baterai. Saya pun juga merupakan pengguna Chrome sampai sekarang – boros daya atau tidak, saya tidak terpengaruh karena menggunakan PC desktop, bukan laptop.

Terlepas dari itu, kita sebagai konsumen tetap diuntungkan dengan ‘konflik’ semacam ini. Dilihat dari sudut manapun, kegigihan developer untuk saling berlomba menciptakan browser yang paling irit daya tetap akan membawa keuntungan buat konsumen.

Sumber: Opera.

Bayar 5500 Rupiah Per Minggu, Pengguna XL Axiata dan Tri Bisa Akses 400 Aplikasi dan Games Premium Android Tanpa Batas di Opera Apps Club

Menggandeng XL Axiata (XL) dan Hutchison 3 Indonesia (Tri) kini para gamers di Indonesia bisa menikmati layanan games premium yang bisa diunduh dengan harga terjangkau melalui Opera Apps Club. Layanan aplikasi berlangganan Opera Apps Club ini memungkinkan semua pengguna untuk menikmati layanan sepuasnya aplikasi dan games tanpa batas, atau dikenal dengan istilah all you can download. Layanan yang saat ini khusus tersedia untuk platform aplikasi Android dan membebaskan pengguna dari pembelian in-app dan iklan.

Dengan sistem penagihan operator (potong pulsa) atau akun pascabayar pengguna bisa menikmati aplikasi dan games premium tak terbatas dengan hanya membayar Rp 5500 per minggu. Diharapkan kemudahan dan harga yang terjangkau bisa meningkatkan nilai penjualan game di Indonesia. Data Newzoo mencatat Indonesia merupakan negara terendah dalam hal pembelian game, kurang dari 15 ribu Rupiah per bulan, di bawah rata-rata Asia Tenggara.

“Pengguna ponsel di Indonesia tidak keberatan mengeluarkan uang untuk membeli aplikasi dan games premium, namun kebanyakan dari mereka khawatir tentang jumlah tagihan pulsa dan tidak memiliki kartu kredit,” ujar Vice President for South Asia & Southeast Asia, Opera Sunil Kamath.

Kerja sama yang dijalin dengan operator telekomunikasi XL dan Tri diharapkan dapat mendongkrak angka penjualan aplikasi game yang saat ini telah tersedia di Opera Apps Club.

Saat ini Opera telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 150 publisher dan developer terbaik di dunia. Di antara mereka adalah pengembang gamegame populer seperti Angry Birds Rio, Cut the Rope, Talking Tom.

Pengguna yang ingin menikmati aplikasi dan game pilihan Opera Apps Club bisa mengunjungi tautan resmi XL dan Tri.

“Manfaat terbesarnya adalah pengguna mendapatkan akses untuk membuka aplikasi dan games popular dengan tarif rendah tetap per minggu. Tanpa Opera Apps Club, pengguna harus membayar hingga Rp 26,5 juta untuk mendapatkan manfaat tersebut.” kata Sunil.

Cara Menghemat Kuota Data di Smartphone Android Menggunakan Opera Max

Smartphone, tak hanya Android tapi juga iOS, BlackBerry dan Windows relatif membutuhkan ketersediaan jaringan data (internet) sepanjang waktu untuk bisa bekerja dengan optimal. Kebutuhan ini “memaksa” pemilik untuk mengalokasikan dana lebih guna menyediakan kuota setiap bulannya, atau berlangganan layanan internet di rumah dan terhubung menggunakan fitur WiFi.

Ada beragam cara yang bisa ditempuh untuk menghemat kuota data internet, beberapa di antaranya adalah dengan mematikan sambungan di saat-saat tertentu, mengurangi aktivitas berselancar atau memangkas waktu berinteraksi di media sosial atau streaming video. Tapi cara-cara itu membuat interaksi Anda di dunia maya terbatasi. Ada satu lagi cara lain yang lebih jitu, yang uniknya bila diterapkan tidak akan mengurangi keseruan beraktivitas di internet. Yakni dengan menggunakan aplikasi Opera Max. Di tutorial ini, saya akan berikan panduan menggunakan fitur-fitur di aplikasi buatan Opera tersebut.

  • Install dahulu aplikasi Opera Max dari Google Play Store kemudian jalankan.
  • Saat dijalankan pertama tap tombol Agree & Continue kemudian tap menu Connect untuk terhubung ke layanan Opera Max Cloud.
Cara Menghemat Kuota Data di Smartphone Android
Opera Max dapat memblokir aplikasi yang menggunakan kuota internet di latar belakang
  • Berikutnya Opera Max akan menampilkan notifikasi bahwa koneksi telah berhasil dibuat. Tap Ok untuk menutup jendela tersebut.
  • Sekarang tap tombol menu di sudut kiri atas dan tap App Management.
Cara Menghemat Kuota Data di Smartphone Android
Mengatur Opera Max Cloud dan penggunaan kuota internet oleh aplikasi
  • Barulah di panel ini Anda dapat membatasi penggunaan data oleh aplikasi yang ada di smartphone. Ada tiga jenis jendela panel yang bisa diatur ulang, yaitu Background, Mobile dan WiFi.
  • Tap menu yang pertama, Background. Pengaturan ini digunakan untuk memblokir penggunaan data oleh aplikasi ketika berjalan di latar belakang. Tetapi perlu dicatat, jangan semua aplikasi dibatasi. Hanya pilih aplikasi yang tidak terlalu penting. Pasalnya, jika WhatsApp anda batasi, maka ia tidak akan menampilkan notifikasi jika ada pesan baru sampai aplikasi Anda buka secara manual.
  • Lanjutkan ke menu Mobile Accesss. Pengaturan ini diaktifkan untuk memblokir penggunaan kuota khusus paket data seluler Anda. Dan terakhir atur juga aplikasi daftar hitam untuk jaringan WiFi.
Cara Menghemat Kuota Data di Smartphone Android
Membatasi penggunaan data di latar belakang, data mobile dan WiFi
  • Selesai, sekarang Anda bisa merasa lebih tenang untuk berselancar di internet. Karena Opera Max akan bekerja terus menerus memantau dan membatasi aplikasi yang kerap menggunakan data internet tanpa sepengetahuan Anda.
  • Untuk melihat berapa yang Anda hemat, silahkan ke tombol menu dan tap Mobile Usage atau WiFi Usage.
Cara Menghemat Kuota Data di Smartphone Android
Memeriksa statistik penggunaan data

Sumber gambar header Opera.