ColorOS 7 Mulai Dirilis, Indonesia Sudah Kedatangan Versi Beta-nya untuk Dua Perangkat

November lalu, OPPO secara resmi memperkenalkan ColorOS 7, sistem operasi terbaru mereka yang sudah berbasiskan Android 10 dan menawarkan segudang pembaruan. Sekarang, OPPO sudah punya daftar lengkap perangkat apa saja yang bakal kebagian jatah update ColorOS 7 beserta jadwalnya.

Perlu dicatat, daftar berikut adalah untuk konsumen di Tiongkok yang dilansir oleh GizChina melalui siaran pers resmi dari OPPO.

  • OPPO Reno Ace + Reno Ace Gundam – 10 Maret
  • OPPO Reno 10x Zoom + Reno Barcelona – 10 Maret
  • OPPO Reno + Reno Inspiration Edition – 20 Maret
  • OPPO R17 + R17 New Year – 10 Maret
  • OPPO R17 Pro + R17 Pro New Year + R17 Pro King Custom – 10 Maret
  • OPPO Reno 2 – 10 Maret
  • OPPO Find X + Find X Lamborghini + Find X Flash Charge Edition – 10 Maret
  • OPPO K5 – 22 Februari
  • OPPO Reno Z – 26 Februari
  • OPPO Reno 2Z – 31 Maret

Di Indonesia sendiri, sejauh ini sudah ada dua perangkat yang mendapatkan update ColorOS 7, yakni OPPO R17 Pro dan Find X, seperti diumumkan Aryo Meidianto selaku PR Manager OPPO Indonesia melalui akun Instagram-nya.

Sebelum Anda bergegas memilih opsi Pembaruan Perangkat Lunak di menu Pengaturan, perlu ditekankan bahwa update ini masih berstatus beta. Selain itu, masing-masing perangkat juga memiliki kuota sebanyak 2.000 unduhan. Jadi seandainya Anda tidak keberatan menjalankan sistem operasi yang belum benar-benar matang, mungkin Anda bisa bergegas melakukan update.

OPPO Find Series dari Masa ke Masa, Seri Flagship yang Selalu Mencoba Menjadi Pelopor

OPPO Find Series merupakan seri smartphone paling penting dalam sepanjang sejarah OPPO. Seri ini dibuat sebagai perwujudan dari tagline OPPO: “The Art of Technology”. Alhasil, setiap perilisannya tidak pernah dieksekusi secara sembarangan, dan OPPO bangga menyebut setiap model dari Find Series sebagai suatu mahakarya.

Secara spesifik, setiap generasi Find Series diciptakan untuk menjawab pertanyaan dari konsumen premium OPPO. Tiap-tiap modelnya haruslah menjadi pelopor dan merepresentasikan inovasi terkini dari OPPO. Find Series bukan sebatas seri flagship, melainkan juga seri spesial yang selalu kebagian jatah pertama atas teknologi terbaru di industri smartphone.

Supaya lebih jelas, mari kita bahas OPPO Find Series satu per satu dari generasi pertamanya.

OPPO Find

OPPO Find

Awal dari sejarah Find Series dimulai pada Juni 2011. OPPO Find pada dasarnya menandai era perubahan perusahaan dari produsen telepon ke produsen telepon pintar. Perangkat ini hadir memadukan layar sentuh 4 inci dan keyboard QWERTY fisik yang disembunyikan oleh mekanisme geser. Find ditenagai oleh prosesor 1 GHz dan menjalankan sistem operasi Android 2.2 Froyo, sedangkan kamera belakangnya punya resolusi 8 megapixel.

OPPO Find 3

OPPO Find 3

Lanjut ke tahun 2012, OPPO merasa tertantang untuk menciptakan smartphone flagship yang sangat tipis di tengah-tengah mayoritas smartphone yang tebal dan berat yang ada di pasaran kala itu. Motivasi mereka melahirkan OPPO Find 3, smartphone paling tipis sejagat pada saat itu, dengan tebal bodi hanya 6,65 mm.

Tipis bukan berarti ringkih, dan OPPO membuktikannya lewat teknologi dual frame stainless steel yang diterapkan pada Find 3. Spesifikasinya sendiri mencakup prosesor 1,5 GHz, RAM 1 GB, storage internal 16 GB, OS Android 2.3 Gingerbread, dan kamera depan 8 megapixel beserta kamera depan 2 megapixel.

OPPO Find 5

OPPO Find 5

Tahun 2013, kondisi industri saat itu menunjukkan beberapa perangkat flagship yang hadir hanya dengan layar beresolusi 720p. Lagi-lagi merasa tertantang untuk membawa perubahan, OPPO meluncurkan Find 5 yang dibekali layar 5 inci beresolusi 1080p, dengan kepadatan pixel menembus angka 441 ppi.

Kualitas visual kelas atas ini semakin disempurnakan oleh desain estetika Find 5 yang menawan, yang pada akhirnya membuahkan penghargaan bergengsi IF Product Design Award 2014. Juga tak kalah inovatif adalah kamera belakang 13 megapixel yang dilengkapi fitur Ultra HD 50 megapixel.

OPPO Find 7

OPPO Find 7

Tahun berikutnya, OPPO merilis Find 7, ponsel pertamanya dengan teknologi pengisian daya VOOC Flash Charge, sebagai jawaban atas keluhan konsumen kala itu terkait daya tahan baterai perangkat flagship yang lemah dan lambatnya proses pengisian ulang baterainya.

Dibandingkan teknologi fast charging lain ketika itu, VOOC Flash Charge berhasil menetapkan standar tertinggi di industri, sanggup mengisi daya yang cukup untuk 2 jam waktu bicara dalam kurun waktu 5 menit saja, atau mengisi 75% total daya baterai dalam waktu 30 menit.

OPPO Find X

OPPO Find X

Pasca Find 7, Find Series sempat vakum agak lama. Namun penantian panjang konsumen loyalnya terbayarkan pada 19 Juni 2018, tepatnya ketika OPPO meluncurkan Find X di Museum Louvre, Paris. Inovasi terbaru yang dibawa Find X adalah Pivot Rising Camera, yang menyembunyikan struktur kamera di bagian atas frame perangkat.

Yang disembunyikan pun bukan cuma satu kamera; melainkan dua kamera belakang (16 megapixel dan 20 megapixel), kamera depan 25 megapixel, dan deretan komponen canggih yang mewujudkan fitur 3D Face Recognition pada Find X. Modul kamera motorik ini juga berjasa besar terhadap realisasi wajah Find X yang menawan, yang nyaris dipenuhi layar dengan rasio sebesar 93,8%.

OPPO Find X2

OPPO Find X2

Dalam waktu dekat, kiprah seri ini bakal diteruskan oleh Find X2, yang disebut-sebut akan menjadi game changer oleh petinggi OPPO. Seperti halnya Find 5 yang mengunggulkan kualitas layar, Find X2 juga demikian, meski faktor yang diunggulkan berbeda; yang dibanggakan sekarang bukan hanya resolusi saja, tapi juga refresh rate setinggi 120 Hz.

Lebih lanjut, status flagship Find X2 juga bakal semakin diperkuat berkat kehadiran chipset Snapdragon 865. VOOC Flash Charge yang diperkenalkan Find 7 kini juga telah berevolusi menjadi SuperVOOC 65 W, yang disebut siap mengisi penuh baterai Find X2 dalam waktu 30 menit saja.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

[Panduan] Memilih Smartphone OPPO Sesuai Budget dan Kebutuhan

Tak terasa kita telah memasuki tahun yang baru dan biasanya tahun baru merupakan salah satu momen yang tepat untuk mewujudkan wishlist, misalnya smartphone baru. Nah di artikel ini akan dibahas tentang panduan memilih smartphone dari OPPO.

Seperti yang Anda tahu, OPPO Indonesia tengah menggelar kampanye baru dengan tema #MimpiJadiGampang. Di mana dengan membeli smartphone OPPO tipe tertentu pada periode 1 Desember 2018 hingga 31 Januari 2019, kita berkesempatan untuk mewujudkan salah satu impian.

Pertanyaannya adalah tipe smartphone OPPO yang cocok buat Anda? Mari cari tahu, berikut panduan memilih smartphone OPPO.

 

1. OPPO Find X – Rp13.499.000

 

OPPO-Find-X

Ya, Find X adalah smartphone flagship tercanggih OPPO yang bisa Anda miliki saat ini di Indonesia. Smartphone ini sangat unik dan inovatif karena memiliki kamera tersembunyi, serta cantik dalam desainnya.

Cocok untuk Anda yang tidak mau kompromi soal kinerja, chipset Snapdragon 845 dikombinasikan dengan besaran RAM 8GB, dan storage 256GB memastikan semuanya gesit. Baterai 3730mAh melengkapi paket di atas bersama dengan dukungan teknologi pengisian super cepat VOOC.

Untuk spesifikasi lainnya, smartphone Android 8.1 Oreo ini mengusung panel AMOLED 6,4 inci beresolusi Full HD+ dalam rasio 19,5:9 yang hampir tidak memiliki panel di bagian atas atau samping dengan rasio layar ke body mencapai 93,8%. Dilengkapi dengan sensor utama 16MP f/2.0, sensor kedua beresolusi 20MP f/2.2 di bagian belakang, dan kamera depan 25MP.

2. OPPO R17 Pro – Rp9.999.000

a8b96e4f7b807a724bcbd524e6aebf3c_OPPO-R17-Pro-Indonesia-9

Selamat datang kembali R series, seri ini satu level di atas midrange smartphone F series dan satu level di bawah true flagship Find series. OPPO R17 Pro mengusung desain dan fitur-fitur premium seperti SuperVOOC Flash Charge, konfigurasi triple camera, NFC, sensor fingerprint under-display, dan layar AMOLED.

Bedanya dengan Find X ialah jeroannya, di mana R17 Pro diotaki chipset Snapdragon 7 series Mobile Platform yakni Snapdragon 710. Disokong besaran RAM 8GB, storage 128GB, dan baterai berkapasitas 3.700 mAh.

3. OPPO F9 – Rp4.999.000 (6/64) Rp3.999.999 (4/64)

OPPO-F9

Tentu saja, F9 adalah mid-range premium smartphone spesialis selfie andalan OPPO di tahun 2018. Dibanding F7, smartphone ini menerima sejumlah upgrade yang cukup signifikan, baik pada desain, kemampuan fotografi di kamera utama, hingga fitur fast charging VOOC.

Tampilannya kece, dengan notch berwujud tetesan air (waterdrop) dan bagian punggung dengan warna gradasi serta pola yang menarik. Smartphone Android 8.1 Oreo ini dilengkapi layar 6,3-inci beresolusi Full HD+ dalam rasio 19.5:9. Panel ini diproteksi oleh Corning Gorilla Glass 6.

Kamera ganda di belakang beresolusi 16-megapixel (f/1.8) dan 2-megapixel (f/2.4) sebagai depth sensor. Sementara, kamera depannya 25-megapixel (f/2.0). Jeroannya mengandalkan chipset Mediatek Helio P60 dengan besaran RAM 4GB/6GB, memori internal 64GB, dan baterai 3500 mAh dengan waktu isi ulang yang singkat.

4. OPPO A7 – Rp3.299.000

OPPO-A7

OPPO A7 merupakan mid-range smartphone terbaru yang memiliki desain serupa dengan OPPO F9. Namun, dengan sejumlah penyesuaian spesifikasi dan harga lebih terjangkau.

Seperti desain Waterdrop FullScreen, tapi dengan layar 6,2 inci beresolusi HD+ dalam aspek rasio 19:9. Serta, dikemas dalam balutan warna baru yakni Glazing Gold dan Glaze Blue.

Adapun, kamera belakangnya punya konfigurasi dual camera yakni 13-megapixel (f/2.2) dan 2-megapixel (f/2.4). Sementara, kamera depannya 16-megapixel (f/2.0). Jeroannya mengandalkan chipset Snapdragon 450 dengan RAM sebesar 4GB, memori internal 64GB, dan baterai 4.230 mAh.

5. OPPO F7 – Rp3.499.000

OPPO-F7

Kemunculan OPPO F9 memang cukup cepat, OPPO F7 sendiri dirilis di Indonesia pada bulan April 2018 dan menjelang akhit tahun hadir seri F9. Namun keduanya masih menggunakan dapur pacu yang sama yakni chipset Mediatek Helio P60 dengan kombinasi RAM 4GB/6GB dan storage 64GB/128GB.

Bedanya pada penampilan, kamera, dan baterai. OPPO F7 belum mengusung desain waterdrop, bentukan notch-nya masih lebar. Layarnya 6,23 inci resolusi Full HD+ dalam rasio 19:9.

Kamera utamanya satu, 16-megapixel (f/1.8) dan kamera depan 25-megapixel (f/1.8). Lalu, kapasitas baterai 3.400 mAh yang dimilikinya belum didukung teknologi pengisian cepat VOOC.

6. OPPO A3S – Rp1.999.000 (2/16) – Rp2.499.000 (3/32)

OPPO-A3S

Buat yang punya budget minimum, tetapi ingin merasakan sensasi menggunakan smartphone premium OPPO F series dengan harga di bawah Rp2 juta – OPPO A3S ialah jawabannya. Bisa dibilang ia merupakan versi hemat dari OPPO F7, layarnya 6,2 inci dengan bentuk notch yang sama, dengan resolusi HD+ dalam rasio 19:9.

Untuk fotografi, OPPO A3s dibekali kamera utama beresolusi 13-megapixel (f/2.2) dan 2-megapiksel (f/2.4) sebagai depth sensor. Kepiawaian selfie tetap dimiliki OPPO A3s, kamera depannya 8-megapixel (f/2.2 dan A.I Beauty).

Smartphone Android 8.1 Oreo ini diotaki Snapdragon 450. Di-support RAM 2GB, storage 16GB yang bisa diperluas dengan slot microSD, dan kapasitas baterai 4.230 mAh. Ada juga varian RAM 3GB dengan penyimpanan 32GB.

Konklusi

Kehadiran Find series dan R series di pasar menengah dan premium smartphone di Indonesia melengkapi portofolio OPPO di beragam level. Dari true flagship (Find X), semi flagship (R17 Pro), mid-range premium macam F9 dan F7, mid-range A7, hingga entry level A3S.

Dengan paparan penjelasan di atas, semoga Anda sudah tidak lagi bingung memilih smartphone OPPO yang tetap sesuai kebutuhan dan kemampuan Anda. Jangan lupa, unduh dan lakukan pendaftaran pada aplikasi #MimpiJadiGampang setelah membeli smartphone OPPO di tautan ini https://mimpijadigampang.oppomobile.id.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial dan didukung oleh OPPO.

Pentingnya Baterai Besar dan Teknologi Fast Charging di Smartphone

Bagi Anda yang memiliki pekerjaan dengan mobilitas yang tinggi dan kadang menghabiskan banyak waktu di luar kantor, keberadaan smartphone memang sangat membantu Anda lebih fleksibel.

Kalau ribet buka laptop, Anda tetap dapat mengurus semua pekerjaan lewat smartphone secara online. Menambah atau mengubah agenda kerja sehari-hari, cek email, chatting berkomunikasi dengan tim, bahkan meeting dengan video call.

Lewat smartphone juga kita bisa dengan mudah mendapatkan hiburan, di saat harus menunggu atau terjebak macet – kita bisa mendengarkan musik di Spotify, podcast, bermain game favorit, menonton video di YouTube, hingga sekedar stalking di Instagram.

Masalah Utama Bekerja dengan Smartphone

Find X

 

Permasalahannya ialah daya tahan baterai smartphone rata-rata tidak mampu bertahan seharian. Kalau digunakan secara intens paling juga lima sampai tujuh jam.

Powerbank sebenarnya bisa menjadi solusi, tapi gunakan di saat mendesak saja dan pastikan memilih powerbank yang original agar smartphone Anda tetap aman. Powerbank juga bukan soal kapasitas ya, yang penting bentuknya ringkas dan memiliki fitur keamanan seperti short circuit protection, over charging protection, hingga temperature protection.

Namun menggunakan dua device secara bersamaan, bagi sebagian orang mungkin merepotkan. Device powerbank-nya sendiri juga perlu di-charge.

Kapasitas Baterai Smartphone Penting, Tapi…

Tak heran, kapasitas baterai smartphone menjadi penting – apalagi yang punya status sebagai ‘flagship’. Tapi, sebenarnya ada yang lebih penting dari kapasitas yaitu teknologi fast charging.

Salah satunya dimiliki Find X, smartphone terbaru OPPO dengan sistem kamera yang inovatif ini berbekal baterai 3.730 mAh. Meski sudah menawarkan daya tahan baterai yang sangat baik, OPPO melengkapinya dengan teknologi flash charging VOOC.

Find X

VOOC ini menjanjikan mengisi daya dalam waktu sesingkat dan seefisien mungkin. Dari nol persen hingga 75 persen hanya membutuhkan waktu 30 menit. Artinya bukan lagi masalah men-charge smartphone sebelum berangkat kerja atau sebelum mulai beraktivitas, begitu Anda selesai dengan persiapan pagi seperti mandi hingga sarapan – OPPO Find X sudah siap dibawa.

Bila kebetulan Anda berada di luar kantor dan tidak bisa menunggu lama-lama di charger station, cukup dengan lima menit charging akan menyuguhkan dua jam bicara.

Selain itu, VOOC juga dilengkapi dengan sistem pengisian daya cepat yang aman. OPPO menggunakan teknologi low voltage dan punya jenis cool charging yang anti panas, sehingga Find X tetap dapat digunakan saat charging.

Tidak hanya itu, ketika membeli perangkat smartphone modern ini Anda juga bisa mendapatkan VOOC Car Adapter yang memiliki kemampuan yang sama dalam hal kecepatan untuk pengisian daya dengan sama adapter bawaan (desktop). Dengan pengisian daya yang cepat, akan mendukung mobilitas pengguna perkotaan, waktu Anda bisa digunakan dengan lebih efektif.

Find X

Disclosure: Artikel ini adalah sponsored content yang didukung oleh OPPO.

Hands-on Singkat dengan OPPO Find X

Waktu pertama kali melihat perangkat OPPO Find X, satu hal yang saya ingat adalah kalimat penutup pada salah satu artikel yang saya tulis tentang OPPO. Di artikel itu saya berharap bahwa OPPO membawa perangkat flagship mereka kembali ke Indonesia. Lebih jauh, saya berharap OPPO membawa inovasi mereka kembali ke Indonesia dan tidak hanya bermain di segmen menengah saja.

Akhirnya, harapan saya tersebut akan terkabulkan, tinggal menunggu waktu, dalam hitungan jam saja OPPO akan memperkenalkan Find X di Indonesia. Undangan telah disebar dan kita tinggal menunggu peresmian kehadiran perangkat highend full display ini tanggal 18 Juli dan menanti penjualan perdana pada Agustus bulan depan.

OPPO Find X

Menjelang kehadiran perangkat ini, saya dan beberapa rekan media diundang untuk towel-towel (meminjam istilah khas mas Herry SW) dengan perangkat OPPO Find X. Meski tidak semua fitur boleh dibahas, lumrah karena produk ini belum dirilis resmi, namun saya mendapatkan kesan awal yang cukup menggembirakan alias excited dengan kehadiran perangkat ini.

Untuk informasi perangkat, Anda bisa membaca artikel DailySocial di sini yang membahas Find X ketika dirilis di Paris beberapa waktu lalu. Di artikel ini saya akan lebih membahas pengalaman singkat saya bermain dengan OPPO Find X, terutama ketika menikmati kinerja ‘mesin’ kamera yang bisa terlihat dan bisa tersembunyi dibalik desain body.

Pengalaman Unik Kamera OPPO Find X

Saat mencoba saya tidak diperkenankan untuk membahas hasil detail kamera dari perangkat ini, lagi-lagi cukup wajar karena memang perangkat ini belum resmi diperkenalkan di pasar Indonesia. Namun hal itu cukup terobati dengan keseruan melihat operasional kamera Find X, baik saat membuka kamera ataupun menutup aplikasi kamera.

OPPO Find X

Kecepatan munculnya kamera setelah kita membuka aplikasi juga cukup cepat, tidak ada delay yang mengganggu dan pengalaman yang saya ingat mirip dengan ketika kita membuka aplikasi di smartphone ‘biasa’. Untuk suara mesin saat bagian smartphone terangkat juga sebenarnya tidak terlalu terdengar, ketika saya mendekatkan perangkat ketelinga saya, baru saya bisa mendengar suara seperti robot Transformer saat berubah bentuk.

Cara munculnya modul kamera di OPPO Find X memang berbeda dengan di perangkat lain, misalnya sebut saja Vivo NEX (saya belum mencoba NEX tetapi sempat mencoba APEX). Di Find X bagian yang terangkat bisa dibilang lebih luas, bagian atas yang memuat kamera belakang dan depan ikut terangkat. Motor terletak di tengah (bagian dalam) sehingga bagian pinggir dan kanan bisa terlindungi bagian body yang terangkat. Pilihan teknis seperti ini bisa jadi membuat Find X terlihat lebih kokoh dibandingkan smartphone yang hanya bagian kecil kameranya saja yang muncul.

Find X

 

Face Unlock yang cepat

Hal lain yang cukup membuat saya terkejut adalah, ternyata face unlock dari perangkat ini cukup cepat. Proses mendeteksi wajah sampai perangkat terbuka kuncinya cukup memberikan impresi awal yang sangat menyenangkan.

OPPO Find X tidak menyediakan fitur fingerprint, jadi pilihan untuk membuka perangkat adalah dengan passcode atau face unlock. Jadi, saat perangkat terkunci (sudah diatur untuk membuat dengan fitur face unlock) dan pengguna menekan tombol power, otomatis modul kamera akan terangkat dan membawa wajah, lalu ketika wajah dikenali maka perangkat terbuka kuncinya. Proses ini jika dijelaskan membawa beberapa tahap, tetapi ketika dicoba, prosesnya cukup cepat. Saya mencoba beberapa kali dan tidak ada kendala sama sekali.

Pertanyaan yang sering muncul ketika membahas Find X adalah, bagaimana dengan debu, lalu gampang rusak ngga nih bagian yang terangkat? Untuk pertanyaan kedua, sedikit banyak telah saya coba jawab di atas. Meski memang harus diuji dengan pemakaian, tetapi dengan bagian yang terangkat lebih banyak, dan keseluruhan bagian atas ikut terangkat, setidaknya pertanyaan ringkih atau tidak bisa sedikit terjawab.

OPPO Find X

Saat mencoba kemarin juga kesan awalnya cukup kokoh, bahkan saya baru menemukan hal baru yang sebelumnya tidak saya ketahui. Untuk mengembalikan posisi bagian yang terangkat (kamera) ke posisi semula, bisa dengan menekan bagian kamera dari sisi atas. Jadi ada pilihan lain selain menutup aplikasi kamera, atau menekan tombol power. Dan saat mencobanya, kesan kokoh dari kamera (atau bagian body yang terangkat) cukup terasa, tidak ada bagian yang goyang, cukup kokoh.

Untuk debu sendiri, memang perlu diuji dengan pemakaian rutin. Namun unit yang saya coba kemarin juga tidak lepas dari debu, ada beberapa debu yang menempel di bagian modul yang terangkat, dan tetap bisa berfungsi secara baik serta normal. Artinya, perangkat ini, termasuk modul kamera yang terangkat tidak seringkih yang dibayangkan saat diperkenalkan pertama kali.

Body yang Keren dan Layar Penuh

Dari sisi tampilan dan pengalaman genggam, Find X menghadirkan elemen smartphone highend, dari sisi balutan warna dan efek yang diberikan saat memantulkan cahaya. Perangkat yang saya coba adalah yang berbalut kombinasi warna merah agak pink dan elemen hitam atau yang memiliki nama resmi Bordeaux Red. Finishing body baik bagian belakang maupun pinggir juga sudah cukup mencerminkan smartphone kelas atas. Enak untuk digenggam, menyenangkan untuk disentuh.

OPPO Find X

Selain kamera, bagian layar dari OPPO Find X menjadi bagian yang banyak dibahas. Smartphone ini disebut-sebut sebagai salah satu yang menyajikan tampilan layar benar-benar penuh, salah satu alasannya adalah tersembunyinya elemen kamera depan (dan flash) serta sensor lain di dagu maupun dahi perangkat. Bagian depan perangkat hanya menyisakan sedikit bagian hitam di seluruh pinggir layar dan layar ukuran 6.4 inci serta rasio layar 19.5:9.

Menunggu informasi harga dan ketersediaan

Untuk pengalaman detail lain memang tidak akan mungkin dibahas secara detail karena waktu mencoba yang cukup singkat. Semoga nanti ketika perangkat telah diperkenalkan, DailySocial bisa ikut mencoba perangkat dengan waktu yang lebih lama sehingga bisa menceritakan pengalaman yang lebih lengkap.

Untuk harga sendiri, meski belum ada angka resmi namun OPPO menyebutkan dalam rilis bahwa harganya akan 2-3 juta lebih murah dari harga yang diumumkan di Paris beberapa waktu lalu. Untuk versi yang akan dijual di Indonesia, OPPO mengkonfirmasi lewat rilis bahwa versi Find X tertinggi yaitu RAM 8GB dan ROM 256GB yang akan hadir di sini. Namun untuk pengisian daya, masih belum diputuskan apakah versi VOOC atau SuperVOOC. Sedangkan untuk warna versi warna Bordeaux Red dan Glacier Blue akan hadir juga di Indonesia.

Untuk ketersediaan sendiri akan hadir mulai Agustus 2018, setelah 18 Juli kemungkinan juga akan tersedia proses pre order, meski untuk lebih jelas, semua informasi ini akan diumumkan saat peluncuran 18 Juli nanti.

OPPO Find X

Persiapan OPPO Menjelang Peluncuran Find X di Indonesia

Melalui prakarsa Camera Phone, OPPO menunjuk smartphone seri F mereka sebagai produk andalan di tanah air. Dan selama dua tahun gagasan itu dijalankan, respons konsumen ternyata sangat positif. Oppo seri F dan beragam variasinya bukan hanya jadi pilihan utama bagi mereka yang gemar ber-selfie, tapi turut memercik tren smartphone swafoto di kalangan produsen.

Di bulan Juni silam, OPPO resmi memperkenalkan Find X di Museum Louvre, Paris. Sebagai smartphone anyar high-end mereka, Find X dibekali dengan teknologi tercanggih yang bisa OPPO temukan serta memperoleh rancangan tubuh paling inovatif. Lihat saja penampilannya. Tak kalah dari Vivo Nex, rasio layar ke tubuh handset ini mencapai 93,8 persen.

Find X7
PR manager OPPO Indonesia, Aryo Meidianto.

Dan mungkin Anda sudah mendengar kabar gembira dari OPPO. Perusahaan elektronik konsumen asal Tiongkok ini mengonfirmasi rencana buat menghadirkan Find X di Indonesia. Undangan mulai disebar ke media-media tanah air, dan saya telah menerimanya kemarin. Berdasarkan informasi di sana, OPPO menetapkan tanggal 18 Juli sebagai momen peluncuran Find X di nusantara.

Tak lama setelah mendapatkan undangan, saya mencoba menghubungi PR manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto untuk mencari tahu persiapan yang perusahaan lakukan menjelang momen pelepasan Find X. Aryo tak hanya memberikan jawaban yang lengkap, namun merespons pertanyaan lain saya dengan antusias.

Find X3

Sejak ada wacana buat membawa Find X ke nusantara. Setidaknya ada dua prosedur yang segera dilakukan oleh OPPO. Pertama, mereka menyelesaikan segala hal terkait legalitas. Dan selanjutnya, sang produsen mempersiapkan pabrik di Karawaci untuk melangsungkan proses perakitan.

Terpancing buat mengulik Find X lebih jauh, saya bertanya mengenai siapa yang akan menjadi target pasar utama smartphone high-end ini.

Buat tiap produk OPPO di Indonesia, sang produsen mempunyai gambaran jelas soal siapa sasarannya. Misalnya: seri F akan terus difokuskan pada selfie, dengan menghadirkan AI processing unit di F7 sebagai bentuk dari komitmen OPPO membuat kemampuan swafoto smartphone jadi lebih pintar. Lalu AI Beauty juga OPPO coba sajikan secara lebih merakyat lewat A83.

Find X4

Aryo menyampaikan bahwa Find X disasarkan kepada para profesional yang bekerja di area perkantoran. Menurutnya, segmen konsumen ini mempunyai mobilitas tinggi, dan aktivitas sehari-hari menuntut mereka buat berpacu dengan waktu.

Kehadiran chip Qualcomm Snapdragon 845, RAM 8GB dan memori internal sampai 256GB memastikan Find X siap menangani tugas berat yang Anda limpahkan padanya. Namun wujud dari cara OPPO menghargai waktu Anda ialah melalui penerapan Super VOOC di sana. Teknologi ini memungkinkan proses pengisian ulang yang sangat singkat – dari nol ke 100 persen cuma dalam waktu 35 menit.

Find X5

Saya juga penasaran pada apa yang memotivasi OPPO untuk melepas smartphone paling high-end dengan harga premium tersebut di Indonesia. Apakah itu artinya produsen melihat kenaikan daya beli masyarakat? Ataukah langkah ini merupakan cara OPPO menanggapi munculnya perangkat-perangkat flagship kompetitor yang mulai menjamur?

Sang PR manager mengakui, sudah empat tahun berlalu sejak OPPO terakhir meluncurkan produk kelas flagship di Indonesia. Namun penuturan Aryo mengindikasikan bahwa OPPO tak hanya sekadar ingin berkompetisi lewat spesifikasi dan gimmick. Keunikan desain Find X memang tak perlu dipertanyakan, tapi ternyata rampungnya pengembangan Super VOOC menjadi salah satu faktor pendorong dilepasnya Find X.

Find X1

Dengan selesainya penggarapan Super VOOC, OPPO terpanggil untuk segera menghidangkan teknologi tersebut ke konsumen. Melihat strategi produsen smartphone secara garis besar, teknologi canggih terbaru biasanya diterapkan lebih dulu di produk flagship.

OPPO juga optimis khalayak akan merespons Find X secara positif melihat dari sambutan konsumen lokal terhadap F5 dan F7. Belakangan, jumlah orang yang mencari F5 dengan RAM 6GB serta F7 bermemori internal 128GB bertambah banyak. Ini merupakan tanda meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap brand OPPO, dan menurut Aryo, tak ada alasan bagi OPPO untuk tidak membawa Find X ke tanah air.

Find X6

Menariknya, peluncuran Find X di Indonesia ternyata bukan bentuk dari respons OPPO terkait pendaratan device high-end milik rival – misalnya Huawei P20 Pro minggu lalu.

“Find X ada karena kebutuhan konsumen,” tutur Aryo Meidianto pada saya. “Find X ada karena keinginan konsumen atas perangkat flagship OPPO yang memiliki fitur tepat guna serta bukan sekadar gimmick.”

Sekali lagi saya ingin mengingatkan, OPPO Find X akan meluncur di Indonesia pada tanggal 18 Juli 2018, ditandai dengan dilangsungkannya konferensi pers. Sejauh ini, OPPO belum mengabarkan di mana mereka akan menggelar acara itu.

Mewakilki tim DailySocial, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada PR manager Aryo Meidianto serta OPPO Indonesia atas kesempatan wawancara singkat kemarin.

Oppo Umumkan True Wireless Earphone Berdesain Cantik untuk Find X

Lima tahun yang lalu, menyebut smartphone buatan pabrikan Tiongkok sebagai smartphone yang berdesain paling cantik terkesan tidak masuk akal. Namun zaman sudah bergeser, Oppo Find X sekarang merupakan salah satu ponsel berpenampilan paling menawan, bukan hanya karena layar tanpa notch dan tanpa bezel atas, tapi juga berkat warna dual-tone yang memukau.

Bersamaan dengan Find X, Oppo rupanya juga telah menyiapkan aksesori yang pas, yakni sepasang true wireless earphone bernama O-Free. Sama-sama bertampang elegan, O-Free pun juga hadir dalam kombinasi warna dual-tone demi menjunjung tinggi aspek keserasian.

Oppo O-Free

Dari segi teknis, O-Free merupakan salah satu true wireless earphone pertama yang menggunakan chipset Bluetooth QCC3026 buatan Qualcomm. Chip ini pada dasarnya merupakan versi terjangkau dari QCC5100 yang diperkenalkan di ajang CES lalu, dengan keunggulan pada aspek efisiensi baterai dan konektivitas yang stabil.

Memangnya seawet apa baterainya? Oppo bilang bahwa O-Free siap digunakan untuk mendengarkan musik selama 4 jam dalam satu kali pengisian, sedangkan charging case-nya dapat memberikan 12 jam daya ekstra. Di sisi lain, stabilitas koneksi beserta pairing yang lebih simpel dapat diwujudkan berkat teknologi Qualcomm TrueWireless Stereo, di mana kedua earpiece akan menyambung ke ponsel secara langsung dan tanpa perantara.

Oppo O-Free

Rencananya, Oppo O-Free bakal dilego seharga 699 yuan (± Rp 1,5 juta) saat dipasarkan di Tiongkok pada bulan Agustus nanti. Namun bagi yang membeli Find X varian khusus Automobili Lamborghini Edition, O-Free rupanya bakal dibundel secara cuma-cuma dalam paket pembelian.

Sumber: The Verge.

OPPO Find X Menggebrak dengan Kamera Tersembunyi dan Modul 3D Mutakhir

Industri smartphone berkembang sedemikian pesat, menawarkan fitur dan teknologi sebaik mungkin untuk penggunanya dari waktu ke waktu. Jadi ke depan – bahkan sudah sejak dua tahun belakangan, kita akan terus disuguhi smartphone dengan bezel yang makin minimalis dan desain yang unik. Vivo Nex menggebrak duluan dengan desain kamera selfie yang inovatif dan tak biasa. Tetapi OPPO punya sesuatu yang lebih.

Bertempat di Museum Louvre, Paris, OPPO resmi memperkenalkan smartphone unik dan inovatif, Find X yang menggabungkan teknologi dan seni. Smartphone ini menjadi yang pertama yang tidak lagi menggunakan lubang receiver dan mengadopsi teknolog O-Face 3D Structured Light yang memberikan sentuhan artistik yang kental.

Oppo find x_2

OPPO Find X memiliki panel AMOLED ganda melengkung yang membentang hampir di semua sudut perangkat. Panel layar 6,4 inci yang dimiliki hampir tidak memiliki panel di bagian atas atau samping dengan rasio layar ke body mencapai 93,8% (19,5:9), sehingga praktis hanya menyisakan ruang lebih di bagian bawah. Kendati hanya menghadirkan resolusi 1080p, tetapi tidak dapat disangkal tampilan luar smartphone ini sangat indah dipandang.

Dalam hal spesifikasi, perangkat ini membawa dapur pacu berupa chipset Snapdragon 845 octa-core yang dipasangkan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 256GB yang dapat lebih diperluas dengan kartu microSD. Menjalankan Android 8.1 Oreo, smartphone ini dilengkapi dengan sensor utama 16MP f/2.0 dan sensor kedua beresolusi 20MP f/2.2 di bagian belakang. Smartphone ini juga mencakup kamera depan 25MP.

Di bagian kamera ini, OPPO tidak hanya berani menghadirkan resolusi di atas rata-rata, tetapi juga dengan balutan desain dan layout yang lain dari yang lain. Find X menggunakan inovasi terbaru di mana kamera disembunyikan di bagian dalam smartphone. Ketika digunakan, kamera akan muncul dari bagian atas smartphone secara natural dan fungsional. Sebaliknya, ketika tidak digunakan, kamera akan disembunyikan kembali ke tempatnya. Uniknya, Find X juga memiliki kemampuan menutup secara otomatis jika terdeteksi akan jatuh.

6

sec-14-phone-48384f7bd83b10f9c8c0fa0d71be8a60733bda68.jpg

Selain kamera depan 25MP dan kamera belakang 16MP + 20MP, di tempat yang sama OPPO juga membenamkan modul 3D Structured Light yang terdiri atas begitu banyak komponen berteknologi tinggi, seperti Flood Illuminator, Infrared Camera, Proximity Sensor, Dot Projector, Receiver, dan RGB Camera. Berbagai teknologi tersebut memungkinkan Find X untuk memproyeksikan 15.000 titik di wajah pengguna dan membuat skema tiga dimensi yang tepat untuk digunakan sebagai pintu akses utama ke perangkat.

2

Fitur konektivitas yang dibawa Find X termasuk port USB-Type C, 4G VoLTE, Wi-Fi 802.11 ac, dan GPS. Baterai 3730mAh melengkapi paket di atas bersama dengan dukungan teknologi pengisian super cepat, VOOC.

Di saat bersamaan, OPPO juga mengumumkan varian Find X Automobili Lamborghini Edition yang menawarkan material serat karbon yang banyak digunakan di mobil sport Lamborghini di sekujur body-nya. Tekstur dengan warna gelap berkualitas tinggi tersebut juga akan memberikan kesan yang lebih elegan bagi para pengguna OPPO Find X. Sebagai pemanis, OPPO juga menyematkan logo Automobili Lamborghini dengan efek tiga dimensi dan tambahan teknologi SuperVOOC flash charge, yang memungkinkan kemampuan mengisi daya melebihi 50W untuk pertama kalinya.

Harga OPPO Find X

Soal harga, OPPO Find X dengan spesifikasi 8GB+256GB dan VOOC dibanderol di kisaran €999, sedangkan OPPO Find X Automobili Lamborghini Edition dijual di kisaran €1.699. Varian standar akan tersedia dalam warna Bordeaux Red dan Glacier Blue. Tanggal ketersediannya di pasar komersil akan diumumkan kemudian.

OPPO Find X Hands on

Sumber foto OPPO.