Find X Ialah Realisasi dari Visi Oppo Akan Smartphone Flagship Masa Depan

iPhone X memang bukan smartphone pertama yang mengusung notch (titel itu direbut oleh Essential), namun penggunaan desain ini di perangkat flagship Apple menjadi lampu hijau bagi brand lain buat turut mengadopsinya. Tapi notch ialah cerita lama. Kira-kira setahun setelah notch populer, beberapa produsen sudah menemukan solusi buat menyuguhkan layar penuh sejati.

Dan Anda mungkin sudah mendengar, Find X adalah salah satu handset yang mengusung arahan desain baru ini. Saat disingkap di Paris pada tanggal 19 Juni silam, Oppo menyebut rancangan tersebut sebagai ‘panoramic arc screen‘. Efeknya, pandangan Anda ke konten via layar tidak terganjal hal apapun. Dan tepat sebulan setelah momen itu, Oppo resmi membawa Find X ke Indonesia.

Find X 1

Desain atraktif tentu bukan satu-satunya penawaran menarik dari Find X. Sebagai produk bergelar ‘smartphone flagship masa depan’, Oppo membekalinya dengan beragam teknologi terbaru dan tercanggih, baik pada layar, bagian dalam, kamera serta software. Produsen asal Tiongkok itu tidak mau mengecewakan fans karena Oppo menyadari sudah 1.450 hari sejak terakhir kali mereka merilis smartphone kelas flagship.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian Oppo Find X,” tutur marketing director Alinna Wen. “Perangkat flagship ini menunjukkan kemampuan kami menghadirkan smartphone yang inovatif, indah, dan cerdas. Dari sisi bisnis, Find X juga memperlihatkan keseriusan Oppo dalam menyasar pasar smartphone kelas atas di Indonesia.”

Find X 15

Tak seperti seri F, Oppo Find X tidak mengusung tajuk ‘selfie expert‘. Alasannya sederhana, smartphone ini tak hanya diramu sebagai alat spesialis swafoto. PR manager Aryo Meidianto menjelaskan bahwa Find X merupakan perangkat bergerak all-rounder. Ia siap mendukung Anda melakukan aktivitas produktif, menghibur diri, serta mengabadikan momen berharga. Selfie hanyalah satu dari banyak keahliannya.

 

Kesan pertama

Penampilan Find X tak lagi jadi rahasia dan foto-fotonya telah lama beredar, tapi saya bisa melihat kekaguman yang ditunjukkan tamu undangan ketika mereka diperkenankan untuk menyentuh smartphone ini secara langsung. Efek dari layar hampir-tanpa bezel dan rancangan ‘terpadu’ di sana memang luar biasa. Find X berhasil membuktikan bagaimana kesederhanaan bisa membuahkan keanggunan.

Find X 22

Find X 20

Find X menghidangkan layar 6,42-inci 2340×1080 19,5:9. Bagian pinggir panelnya dibuat melengkung, tercapai berkat pemanfaatan OLED fleksibel. Tidak ada pengalihan perhatian dalam bentuk apapun ketika Anda berinteraksi dengan konten: tombol navigasi dan sistem notifikasi dimasukkan dalam layar, pemindai sidik jari dihilangkan dan digantikan solusi yang lebih praktis, kemudian modul kameranya juga disembunyikan.

Find X 13

Pemakaian lapisan Corning Gorilla Glass 5 2.5D di kedua sisinya menyisakan bagian tepi yang sangat tipis. Tim desainer hanya menempatkan tombol fisik (power dan volume) di sana, sedangkan tray kartu dapat Anda temukan di area bawah. Menariknya, saya tidak merasa sensasi ramping ini membuat Find X jadi sulit digenggam. Dan dengan lebar 74,2-milimeter, Find X tetap mendukung pengoperasian satu tangan.

Find X 10

Find X 6

Perpaduan antara layar panorama dengan rasio display-ke-tubuh sebesar 93,8 persen serta warna gradasi (ada opsi Bordeaux Red and Glacier Blue) yang menyerupai batu mulia membuat penampilannya istimewa. Jenis cat ini memberikan efek berbeda di jenis pencahayaan berbeda. Pemilihan warna yang tidak biasa itu merupakan realisasi dari keinginan Oppo buat mengadopsi keindahan alam di produknya flagship-nya.

Find X 11

Namun ada banyak upaya yang Oppo lakukan demi menghidangkan desain sederhana. Satu aspek yang sangat menonjol adalah penggunaan ‘Stealth 3D Camera’. Modul kamera ini tersembunyi dalam tubuh bagian atas, baru akan keluar saat Find X mencoba mengenal sang pengguna atau ketika Anda mengaktifkan fungsi kamera.

Find X 9

Find X 8

Sejumlah konsumen memang mengutarakan kekhawatiran mereka soal penggunaan kamera dengan bagian bergerak. Umumnya, mereka penasaran soal daya tahan Find X. Di presentasinya, Suwanto selaku marketing plan Oppo menegaskan bahwa mekanisme tersebut akan tetap bekerja normal meskipun modul kamera keluar-masuk sebanyak 300 ribu kali. Angka ini bukanlah batasan maksimal, melainkan minimal.

Find X 7

Modul kamera beroperasi sangat cepat, cuma membutuhkan waktu 0,6 detik buat keluar dari rumahnya. Uniknya lagi, sistem mekanisnya tidak mengonsumsi banyak tenaga. Dengan keluar-masuk sebanyak 200 kali, ia hanya menggunakan 1 persen baterai smartphone. Sebagai sistem keamanannya, sensor proximity Find X bisa mengetahui jika ada gerakan yang tidak lazim (misalnya jika smartphone terlepas dari tangan Anda), dan otomatis akan menutup modul kamera.

Find X 3

Find X 12

Oppo juga sempat berbicara banyak soal Super VOOC. Ia merupakan pengembangan lebih lanjut dari sistem flash charging VOOC, yang menjanjikan durasi pengisian ulang super-cepat, yaitu dua jam bicara cukup dengan lima menit charging. Kapabilitas Super VOOC lebih mengesankan lagi: pengisian lima menit dapat memberikan Anda talk-time empat jam. Kemudian, baterai bisa diisi penuh cuma dalam waktu 35 menit.

Find X 18

Tapi perlu diketahui bahwa Find X yang dipasarkan di Indonesia baru mengusung teknologi VOOC. Oppo masih mempertimbangkan rencana buat membawa Find X versi Super VOOC ke tanah air.

 

Kamera

Berkat penggunaan Stealth 3D Camera, Oppo tidak perlu bersusah payah menjejalkan lensa dan pernak-pernik pendukung foto di area yang sempit. Modul kamera Find X dibekali food illuminator, kamera inframerah, sensor jarak, dot projector serta flash LED. Untuk kebutuhan fotografi, Find X memanfaatkan setup kamera ganda 16MP (f/2, 1/2,6-inci) plus 20MP (f/2, 1/2,8-inci) di sisi belakang dan kamera tunggal 25MP f/2 di depan.

Find X 14

Berkat bantuan AI (yang juga ditunjang AI Engine di chip Qualcomm Snapdragon 845-nya), kamera mampu membaca 15.000 titik di wajah dalam waktu hanya 0,6 detik. Sensor inframerahnya sendiri bermanfaat buat mengenal wajah dalam kondisi gelap.

Find X 19

Kamera juga mendeteksi scene secara presisi, mengetahui mana yang merupakan objek utama dan mana latar belakangnya. Dengan begini, Find X bisa memisahkan kedua elemen itu, mengimplementasikan pencahayaan berbeda, hingga mentransformasi gerakan wajah kita jadi 3D Omoji (versi Animoji Oppo).

 

Find X.

Lalu selain memanjakan Anda dengan kemudahan menciptakan foto bokeh, AI di Find X mampu mengetahui skenario fotografi berbeda, dari mulai foto boga, wajah, pemandangan, serta teks. Secara otomatis ia akan menyesuaikan setting-nya. Dan yang paling mencengangkan adalah, Find X bisa mengidentifikasi 800 skenario fotografi.

Find X 2

 

Harga dan ketersediaan

Gerbang pre-order Oppo Find X dibuka pertama kali tanggal 18 Juli kemarin via Lazada, dan hanya dalam waktu tiga jam, stoknya habis. Kesempatan pre-order kedua telah tersedia lagi hari ini, dimulai pukul 11:00 siang tadi.

Di Indonesia, Find X dibanderol seharga Rp 13 juta; dan khusus buat para pemesan, mereka akan mendapatkan bonus eksklusif berupa VOOC Car Charger, headset Bluetooth O-Free dan garansi layar selama dua tahun. Nilai dari bonus ini mencapai Rp 3 juta. Produk rencananya bisa diambil pada tanggal 4 Agustus nanti, dan mulai dipasarkan secara normal pada tanggal 8 Agustus 2018.

Silakan simak juga impresi chief editor kami saat bercengkerama pertama kali dengan Oppo Find X di artikel ini.

 

Hands-on Singkat dengan OPPO Find X

Waktu pertama kali melihat perangkat OPPO Find X, satu hal yang saya ingat adalah kalimat penutup pada salah satu artikel yang saya tulis tentang OPPO. Di artikel itu saya berharap bahwa OPPO membawa perangkat flagship mereka kembali ke Indonesia. Lebih jauh, saya berharap OPPO membawa inovasi mereka kembali ke Indonesia dan tidak hanya bermain di segmen menengah saja.

Akhirnya, harapan saya tersebut akan terkabulkan, tinggal menunggu waktu, dalam hitungan jam saja OPPO akan memperkenalkan Find X di Indonesia. Undangan telah disebar dan kita tinggal menunggu peresmian kehadiran perangkat highend full display ini tanggal 18 Juli dan menanti penjualan perdana pada Agustus bulan depan.

OPPO Find X

Menjelang kehadiran perangkat ini, saya dan beberapa rekan media diundang untuk towel-towel (meminjam istilah khas mas Herry SW) dengan perangkat OPPO Find X. Meski tidak semua fitur boleh dibahas, lumrah karena produk ini belum dirilis resmi, namun saya mendapatkan kesan awal yang cukup menggembirakan alias excited dengan kehadiran perangkat ini.

Untuk informasi perangkat, Anda bisa membaca artikel DailySocial di sini yang membahas Find X ketika dirilis di Paris beberapa waktu lalu. Di artikel ini saya akan lebih membahas pengalaman singkat saya bermain dengan OPPO Find X, terutama ketika menikmati kinerja ‘mesin’ kamera yang bisa terlihat dan bisa tersembunyi dibalik desain body.

Pengalaman Unik Kamera OPPO Find X

Saat mencoba saya tidak diperkenankan untuk membahas hasil detail kamera dari perangkat ini, lagi-lagi cukup wajar karena memang perangkat ini belum resmi diperkenalkan di pasar Indonesia. Namun hal itu cukup terobati dengan keseruan melihat operasional kamera Find X, baik saat membuka kamera ataupun menutup aplikasi kamera.

OPPO Find X

Kecepatan munculnya kamera setelah kita membuka aplikasi juga cukup cepat, tidak ada delay yang mengganggu dan pengalaman yang saya ingat mirip dengan ketika kita membuka aplikasi di smartphone ‘biasa’. Untuk suara mesin saat bagian smartphone terangkat juga sebenarnya tidak terlalu terdengar, ketika saya mendekatkan perangkat ketelinga saya, baru saya bisa mendengar suara seperti robot Transformer saat berubah bentuk.

Cara munculnya modul kamera di OPPO Find X memang berbeda dengan di perangkat lain, misalnya sebut saja Vivo NEX (saya belum mencoba NEX tetapi sempat mencoba APEX). Di Find X bagian yang terangkat bisa dibilang lebih luas, bagian atas yang memuat kamera belakang dan depan ikut terangkat. Motor terletak di tengah (bagian dalam) sehingga bagian pinggir dan kanan bisa terlindungi bagian body yang terangkat. Pilihan teknis seperti ini bisa jadi membuat Find X terlihat lebih kokoh dibandingkan smartphone yang hanya bagian kecil kameranya saja yang muncul.

Find X

 

Face Unlock yang cepat

Hal lain yang cukup membuat saya terkejut adalah, ternyata face unlock dari perangkat ini cukup cepat. Proses mendeteksi wajah sampai perangkat terbuka kuncinya cukup memberikan impresi awal yang sangat menyenangkan.

OPPO Find X tidak menyediakan fitur fingerprint, jadi pilihan untuk membuka perangkat adalah dengan passcode atau face unlock. Jadi, saat perangkat terkunci (sudah diatur untuk membuat dengan fitur face unlock) dan pengguna menekan tombol power, otomatis modul kamera akan terangkat dan membawa wajah, lalu ketika wajah dikenali maka perangkat terbuka kuncinya. Proses ini jika dijelaskan membawa beberapa tahap, tetapi ketika dicoba, prosesnya cukup cepat. Saya mencoba beberapa kali dan tidak ada kendala sama sekali.

Pertanyaan yang sering muncul ketika membahas Find X adalah, bagaimana dengan debu, lalu gampang rusak ngga nih bagian yang terangkat? Untuk pertanyaan kedua, sedikit banyak telah saya coba jawab di atas. Meski memang harus diuji dengan pemakaian, tetapi dengan bagian yang terangkat lebih banyak, dan keseluruhan bagian atas ikut terangkat, setidaknya pertanyaan ringkih atau tidak bisa sedikit terjawab.

OPPO Find X

Saat mencoba kemarin juga kesan awalnya cukup kokoh, bahkan saya baru menemukan hal baru yang sebelumnya tidak saya ketahui. Untuk mengembalikan posisi bagian yang terangkat (kamera) ke posisi semula, bisa dengan menekan bagian kamera dari sisi atas. Jadi ada pilihan lain selain menutup aplikasi kamera, atau menekan tombol power. Dan saat mencobanya, kesan kokoh dari kamera (atau bagian body yang terangkat) cukup terasa, tidak ada bagian yang goyang, cukup kokoh.

Untuk debu sendiri, memang perlu diuji dengan pemakaian rutin. Namun unit yang saya coba kemarin juga tidak lepas dari debu, ada beberapa debu yang menempel di bagian modul yang terangkat, dan tetap bisa berfungsi secara baik serta normal. Artinya, perangkat ini, termasuk modul kamera yang terangkat tidak seringkih yang dibayangkan saat diperkenalkan pertama kali.

Body yang Keren dan Layar Penuh

Dari sisi tampilan dan pengalaman genggam, Find X menghadirkan elemen smartphone highend, dari sisi balutan warna dan efek yang diberikan saat memantulkan cahaya. Perangkat yang saya coba adalah yang berbalut kombinasi warna merah agak pink dan elemen hitam atau yang memiliki nama resmi Bordeaux Red. Finishing body baik bagian belakang maupun pinggir juga sudah cukup mencerminkan smartphone kelas atas. Enak untuk digenggam, menyenangkan untuk disentuh.

OPPO Find X

Selain kamera, bagian layar dari OPPO Find X menjadi bagian yang banyak dibahas. Smartphone ini disebut-sebut sebagai salah satu yang menyajikan tampilan layar benar-benar penuh, salah satu alasannya adalah tersembunyinya elemen kamera depan (dan flash) serta sensor lain di dagu maupun dahi perangkat. Bagian depan perangkat hanya menyisakan sedikit bagian hitam di seluruh pinggir layar dan layar ukuran 6.4 inci serta rasio layar 19.5:9.

Menunggu informasi harga dan ketersediaan

Untuk pengalaman detail lain memang tidak akan mungkin dibahas secara detail karena waktu mencoba yang cukup singkat. Semoga nanti ketika perangkat telah diperkenalkan, DailySocial bisa ikut mencoba perangkat dengan waktu yang lebih lama sehingga bisa menceritakan pengalaman yang lebih lengkap.

Untuk harga sendiri, meski belum ada angka resmi namun OPPO menyebutkan dalam rilis bahwa harganya akan 2-3 juta lebih murah dari harga yang diumumkan di Paris beberapa waktu lalu. Untuk versi yang akan dijual di Indonesia, OPPO mengkonfirmasi lewat rilis bahwa versi Find X tertinggi yaitu RAM 8GB dan ROM 256GB yang akan hadir di sini. Namun untuk pengisian daya, masih belum diputuskan apakah versi VOOC atau SuperVOOC. Sedangkan untuk warna versi warna Bordeaux Red dan Glacier Blue akan hadir juga di Indonesia.

Untuk ketersediaan sendiri akan hadir mulai Agustus 2018, setelah 18 Juli kemungkinan juga akan tersedia proses pre order, meski untuk lebih jelas, semua informasi ini akan diumumkan saat peluncuran 18 Juli nanti.

OPPO Find X

OPPO A3s, Smartphone Berbanderol $160 dengan Kamera Ganda dan Layar Super Penuh

OPPO A3s beberapa kali dilaporkan bakal meluncur di India. Laporan tersebut membeberkan beberapa rincian mulai dari desain, spesifikasi hingga harga. Kini, smartphone yang santer disebut sebagai nama lain dari OPPO A5 itu resmi diumumkan di India dan sudah tersedia di Amazon, Flipkart dan Paytm.

Sesuai dengan rentetan rumor, OPPO A3s adalah smartphone murah yang melengkapi seri Find X di kelas premium. Meskipun harganya murah, smartphone ini dilengkapi dengan beberapa fitur yang cukup menggoda, seperti kamera belakang ganda, layar yang hampir “tumpah” dengan aspek rasio 19:9, Snapdragon 450, kamera selfie bertenaga AI, dan baterai 4230 mAh.

Dalam keterangannya, OPPO mengklaim bahwa A3s merupakan smartphone murah pertama di pasar Asia Selatan yang datang dengan dua buah kamera, 13 megapiksel dan 2 megapiksel bersama kamera depan 8 megapiksel yang dimotori teknologi AI. Teknologi ‘AI Beauty’ dijelaskan memakai database cloud yang memiliki informasi yang sangat memadai untuk mendukung pengenalan wajah dalam berbagai variasi di terminal pintar.

Oppo A3s_3

Layar 6,2 inci di OPPO A3s – seperti disinggung di awal – memiliki aspek rasio 19:9 atau dengan rasio layar ke body mencapai 88,8 persen. Untuk mencapai batasan optimal itu, OPPO mengadopsi teknologi flux dispensing yang belum banyak dipakai merakit smartphone berbanderol murah. Model ini juga meminjam fitur Music Party dari Oppo A3 yang dapat digunakan untuk meningkatkan volume dengan memutar lagu yang sama di beberapa perangkat berbeda secara bersamaan.

Mengenai konektivitas, perangkat ini mendukung dual hybrid SIM, 4G VoLTE, GPS, Bluetooth 4.2, Wi-Fi, USB OTG, 3,5 mm headphone jack, micro USB. Sedangkan sistem operasinya, menggunakan Android Oreo 8.1 yang dipoles dengan UI ColorOS 5.0, serta didukung baterai besar 4.230 mAh.

Oppo A3s dihargai Rs 10.990 atau setara dengan $160 per unit, dan akan dijual di Flipkart, Amazon dan Paytm serta toko ritel di seluruh India.

Oppo A3s_1

Sumber berita PhoneRadar dan Amazon.

OPPO Patenkan Desain Smartphone Tekuk

OPPO sepertinya bukan perusahaan smartphone asal Tiongkok yang biasa. Perusahaan yang dikenal sebagai smartphone khusus untuk swafoto ini ternyata memiliki banyak sekali terobosan desain.

Dulu, OPPO Find 7 dikenal dengan kamera berotasinya. Selain itu, OPPO juga yang pertama kali menempatkan touchpad pada bagian belakang, sehingga sampai saat ini banyak smartphone menempatkan sensor sidik jari di bagian belakangnya.

Tidak berhenti sampai disitu, OPPO juga telah mengeluarkan desain baru kamera dengan motor mekanis. Kamera pada Oppo Find X akan muncul pada saat dibutuhkan oleh sang pengguna.

OPPO tidak berhenti sampai di situ saja. Saat ini, OPPO telah mendaftarkan paten untuk “foldable smartphone” pada WIPO (World Intellectual Property Organisation) pada tanggal 22 Maret 2018 dengan nama “Rotation Mechanism and Foldable Mobile Terminal” dan “Hinge assembly, rotation mechanism and foldable mobile terminal”.

oppo-opvouwbare-smartphone-770x514

Sebulan kemudian, paten ini diterbitkan pada tanggal 6 April 2018. Hal tersebut dikarenakan OPPO meminta kepada WIPO untuk dapat dipublikasikan dengan cepat.

Hal yang unik ada pada desain tekuk yang dimiliki oleh OPPO. Beberapa vendor smartphone membuat desain tekuk tersebut dengan layar menghadap ke dalam. Akan tetapi, OPPO membuat tekukannya keluar, sehingga nantinya akan terbentuk seperti smartphone dengan layar di depan dan belakang.

oppo-vouwbare-smartphone-770x389

Selanjutnya, OPPO juga memiliki desain dimana sebuah perangkat memiliki tiga layar yang dapat dilipat menjadi satu. Layar utamanya memiliki semua modul sensor yang ada, seperti kamera dan speaker.

opvouwbare-oppo-smartphone-770x474

OPPO juga memiliki sebuah desain yang unik dimana terdapat sebuah perangkat akan diberikan airbag. Hal ini akan membuat layar pada perangkat menjadi lebih tahan lama saat dilipat. OPPO juga memberikan pilihan lain dengan memberikan sebuah lapisan yang elastis pada sisi smartphone sehingga layar tidak akan cepat rusak.

Selanjutnya adalah sebuah perangkat dengan layar yang memiliki dimensi lebih lebar dari smartphone-nya. Layar tersebut nantinya dapat dilipat agar menjadi lebih ringkas.

opvouwbare-smartphones-1-770x383

Semua ini mungkin baru sebagian saja dari desain yang dikeluarkan oleh OPPO. Kita lihat saja, terobosan apa lagi yang akan diberikan oleh perusahaan asal Tiongkok ini untuk para konsumennya di masa depan.

Sumber dan Gambar: Let’s Go Digital. Header: Ilustrasi kamera OPPO.

Oppo A5 Resmi Dikenalkan, Bawa Layar Notch dan Baterai Besar

Bila Anda harus memilih antara desain smartphone full bezel atau notch, mana yang lebih Anda suka? Ya, harus diakui bahwa keberadaan notch cukup unik, seolah menjadi ‘the next level‘ dari desain layar penuh.

Smartphone Android dengan notch masih bermunculan, trennya terus berlanjut. Bahkan tak hanya melekat pada smartphone kelas atas saja, tetapi juga kelas menengah ke bawah.

Oppo-A5-1

Sebut saja, Oppo A5 – ponsel pintar anyar ini dikemas dengan layar notch 6,2 inci dalam aspek rasio 19:9. Sayangnya, resolusi yang diberikan hanya HD+ 1520×720 piksel saja.

Konfigurasi kamera ganda belakang juga tak luput dengan AI scene recognition, di mana kamera mampu memberikan setting-an terbaik sesuai keadaan. Oppo A5 punya lensa utama 13-megapixel bukaan f/2.2 dan lensa kedua 2-megapixel bukaan f/2.4 untuk memberikan ruang tajam (depth of field).

Sementara, kamera depannya 8-megapixel dengan teknologi AI Beauty 2.0 yang mampu mengenali hingga 296 titik pengenalan. Kamera depan akan memberikan efek kecantikan yang berbeda antara pria dan wanita.

Untuk bagian dapur pacunya, Oppo A5 ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 450, dibantu RAM 4GB, dan memori internal 64GB yang bisa diperluas melalui slot microSD.

Kapasitas baterainya cukup besar, 4.230 mAh. Berkat resolusi layar yang sebatas HD+ dan SoC dengan fabrikasi 14nm Snapdragon 450 yang efisien – maka daya tahan baterai juga menjadi fitur unggulan Oppo A5.

Oppo juga menyediakan fitur quick freeze yang secara cerdas membekukan aplikasi mengkonsumsi daya. Oppo mengklaim, A5 dapat memutar video selama hingga 14 jam atau bermain game selama sekitar 11 jam.

Saat ini Oppo A5 baru tersedia di Tiongkok mulai tanggal 13 Juli 2018. Harga Oppo A5 dibanderol 1.500 Yuan atau sekitar Rp3,2 jutaan.

Sumber: GSMArena

Spesifikasi OPPO A3S Kembali Bocor, Kali Ini Jauh Lebih Lengkap

Bulan April lalu, OPPO meluncurkan smartphone A3 yang tampil mengesankan dengan notch dan dapur pacu MediaTek Helio P60. Memasuki pertengahan tahun, OPPO dilaporkan kembali mempersiapkan model lain dari jajaran yang sama, A3S. Jika rumor yang berkembang akurat, OPPO A3S bakal membawa spesifikasi yang tak jauh berbeda.

Diberitakan oleh mysmartprice.com, bahwa OPPO A3S diyakini bakal dibalut body berdimensi 156,2 x 75,6 x 8.2mm yang menghasilkan bobot 168g. Di bagian terdepan, bakal dihuni layar 6,2 inci HD dengan resolusi 1520 x 720 piksel. Di bawah kapnya terdapat chipset Qualcomm Snapdragon 450 yang digabungkan dengan unit Adreno 506 GPU. Sayang, dalam bocoran dokumen tersebut tak tampak berapa kapasitas RAM dan memori yang bakal dikenakan. Tapi, jika boleh menerka, kemungkinan besar RAM-nya di kisaran 3GB dan 4GB dengan memori 32GB atau 64GB.

oppo a3s spesifikasi

Bagian belakang perangkat disebut bakal dihiasi oleh dua buah kamera yang menggunakan kombinasi sensor 13MP f/2.2 dan 2MP f/2.4. sementara untuk bagian depan, akan disematkan sensor 8MP f/2.2 untuk menghandel kebutuhan selfie dan tentunya panggilan video. Oppo A3S ini didukung oleh baterai 4230 mAh, dan sistem operasinya jatuh pada Android 8.1 Oreo yang dipoles oleh ColorOS 5.1.

Selain itu, slot kartu SIM ganda dan slot kartu microSD juga bakal dijumpai untuk memberi fleksibilitas yang lebih baik. Begitu juga dukungan GPS / aGPS, Bluetooth 4.2, WiFi, Bluetooth dan sejumlah sensor pelengkap. Ponsel ini akan tersedia dalam dua warna, ungu dan merah.

Meskipun tanggal peluncurannya belum diketahui, spesifikasi yang bocor ini sama persis dengan bocoran spesifikasi untuk Oppo A5. Mengingat OPPO belum meresmikan salah satunya, maka akan ada dua skenario. Pertama, A3S tidak akan terwujud, digantikan oleh A5 atau sebaliknya. Kedua, A3S dan A5 sama-sama dirilis, tetapi diluncurkan untuk kawasan yang berbeda, salah satunya sangat mungkin hanya untuk pasar Tiongkok.

Sumber berita mysmartprice dan gambar header ilustrasi OPPO A3.

Akankah Apple Menggunakan Kamera Mekanis?

Dengan kemunculan Vivo NEX dan OPPO Find X, membuat dunia terbelalak dengan keunggulannya dalam memakai layar yang memenuhi badan depan sebuah smartphone. Dengan penggunaan layar penuh tanpa “poni”, tentu saja membuat kedua smartphone tersebut tidak dapat menaruh kamera pada sisi depannya.

iPhone X

Solusi yang dimiliki oleh kedua vendor smartphone ini adalah dengan menggunakan kamera mekanis yang bakal keluar saat dibutuhkan. Pada Vivo, penggunaan bagian mekanis yang akan secara otomatis muncul saat digunakan adalah untuk kamera depannya.

Sedangkan pada OPPO, bagian atasnya akan memunculkan tidak hanya kamera depan, tetapi juga kamera utama dan beberapa sensor lainnya. Hal ini akan membuat bagian atas dari Find X akan lebih banyak bergerak saat pengguna membutuhkan kamera seperti saat mengambil gambar atau membuka perangkat dengan menggunakan face unlock.

Lalu apakah Apple akan menggunakan teknologi tersebut pada perangkat mereka di masa depan?

Horace Dediu: Mungkin Tidak

Horace Dediu, seorang analis industri terkemuka yang berfokus pada produk Apple, mengatakan bahwa perusahaan Cupertino tersebut harus menjauhi pikiran-pikiran untuk menggunakan bagian-bagian yang dapat bergerak ke perangkatnya.

OPPO Find X featured

Horace mengatakan bahwa bagian mekanis tersebut lama kelamaan akan lebih cepat aus dan rusak dibandingkan dengan saat menggunakan material yang biasa digunakan. Daripada menggunakan bagian yang dapat bergerak, Apple lebih baik memfokuskan pada penggantian port lightning dan tempat SIM pada perangkat berikutnya.

Horace juga mengatakan bahwa perangkat iPhone berikutnya bakal memiliki bezel yang lebih kecil dari yang ada sekarang.

Akan tetapi, apakah bagian mekanis tersebut akan cepat rusak?

OPPO dan Vivo memang mengeluarkan perangkat mereka masing-masing dengan bagian mekanis. OPPO mengklaim bahwa bagian mekanis yang ada pada Find X mampu bergerak naik dan turun sebanyak 300.000 kali. Sedangkan Vivo sendiri mengklaim smartphone-nya mampu bergerak sekitar 60.000 kali.

Penggunaan kamera pada OPPO tentu bakal lebih banyak dibandingkan dengan Vivo karena akan memunculkan lebih banyak sensor. Jadi, seharusnya dengan pengujian yang dilakukan oleh kedua vendor tersebut, motor pada bagian mekanis bakal bisa bertahan untuk beberapa tahun dalam pemakaian biasa.

Walaupun begitu, yang perlu diperhatikan adalah motor pada bagian mekanis tersebut mungkin bisa lebih cepat rusak pada saat terjadi benturan, atau lebih parahnya, jatuh dari tangan saat membuka atau menutup kamera.

Vivo-NEX-5

Sebagian orang akan berkata bahwa “Saat jatuh, tidak hanya bagian mekanis yang rusak, kaca layar juga akan pecah”. Betul, tetapi apakah penggantian mekanis karena benturan akan masuk ke dalam garansi? Jika tidak, apakah biaya penggantiannya akan mahal?

Kita tunggu perkembangan selanjutnya.

Sumber: Express.co.uk. Gambar: Apple, OPPO, Vivo.

Persiapan OPPO Menjelang Peluncuran Find X di Indonesia

Melalui prakarsa Camera Phone, OPPO menunjuk smartphone seri F mereka sebagai produk andalan di tanah air. Dan selama dua tahun gagasan itu dijalankan, respons konsumen ternyata sangat positif. Oppo seri F dan beragam variasinya bukan hanya jadi pilihan utama bagi mereka yang gemar ber-selfie, tapi turut memercik tren smartphone swafoto di kalangan produsen.

Di bulan Juni silam, OPPO resmi memperkenalkan Find X di Museum Louvre, Paris. Sebagai smartphone anyar high-end mereka, Find X dibekali dengan teknologi tercanggih yang bisa OPPO temukan serta memperoleh rancangan tubuh paling inovatif. Lihat saja penampilannya. Tak kalah dari Vivo Nex, rasio layar ke tubuh handset ini mencapai 93,8 persen.

Find X7
PR manager OPPO Indonesia, Aryo Meidianto.

Dan mungkin Anda sudah mendengar kabar gembira dari OPPO. Perusahaan elektronik konsumen asal Tiongkok ini mengonfirmasi rencana buat menghadirkan Find X di Indonesia. Undangan mulai disebar ke media-media tanah air, dan saya telah menerimanya kemarin. Berdasarkan informasi di sana, OPPO menetapkan tanggal 18 Juli sebagai momen peluncuran Find X di nusantara.

Tak lama setelah mendapatkan undangan, saya mencoba menghubungi PR manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto untuk mencari tahu persiapan yang perusahaan lakukan menjelang momen pelepasan Find X. Aryo tak hanya memberikan jawaban yang lengkap, namun merespons pertanyaan lain saya dengan antusias.

Find X3

Sejak ada wacana buat membawa Find X ke nusantara. Setidaknya ada dua prosedur yang segera dilakukan oleh OPPO. Pertama, mereka menyelesaikan segala hal terkait legalitas. Dan selanjutnya, sang produsen mempersiapkan pabrik di Karawaci untuk melangsungkan proses perakitan.

Terpancing buat mengulik Find X lebih jauh, saya bertanya mengenai siapa yang akan menjadi target pasar utama smartphone high-end ini.

Buat tiap produk OPPO di Indonesia, sang produsen mempunyai gambaran jelas soal siapa sasarannya. Misalnya: seri F akan terus difokuskan pada selfie, dengan menghadirkan AI processing unit di F7 sebagai bentuk dari komitmen OPPO membuat kemampuan swafoto smartphone jadi lebih pintar. Lalu AI Beauty juga OPPO coba sajikan secara lebih merakyat lewat A83.

Find X4

Aryo menyampaikan bahwa Find X disasarkan kepada para profesional yang bekerja di area perkantoran. Menurutnya, segmen konsumen ini mempunyai mobilitas tinggi, dan aktivitas sehari-hari menuntut mereka buat berpacu dengan waktu.

Kehadiran chip Qualcomm Snapdragon 845, RAM 8GB dan memori internal sampai 256GB memastikan Find X siap menangani tugas berat yang Anda limpahkan padanya. Namun wujud dari cara OPPO menghargai waktu Anda ialah melalui penerapan Super VOOC di sana. Teknologi ini memungkinkan proses pengisian ulang yang sangat singkat – dari nol ke 100 persen cuma dalam waktu 35 menit.

Find X5

Saya juga penasaran pada apa yang memotivasi OPPO untuk melepas smartphone paling high-end dengan harga premium tersebut di Indonesia. Apakah itu artinya produsen melihat kenaikan daya beli masyarakat? Ataukah langkah ini merupakan cara OPPO menanggapi munculnya perangkat-perangkat flagship kompetitor yang mulai menjamur?

Sang PR manager mengakui, sudah empat tahun berlalu sejak OPPO terakhir meluncurkan produk kelas flagship di Indonesia. Namun penuturan Aryo mengindikasikan bahwa OPPO tak hanya sekadar ingin berkompetisi lewat spesifikasi dan gimmick. Keunikan desain Find X memang tak perlu dipertanyakan, tapi ternyata rampungnya pengembangan Super VOOC menjadi salah satu faktor pendorong dilepasnya Find X.

Find X1

Dengan selesainya penggarapan Super VOOC, OPPO terpanggil untuk segera menghidangkan teknologi tersebut ke konsumen. Melihat strategi produsen smartphone secara garis besar, teknologi canggih terbaru biasanya diterapkan lebih dulu di produk flagship.

OPPO juga optimis khalayak akan merespons Find X secara positif melihat dari sambutan konsumen lokal terhadap F5 dan F7. Belakangan, jumlah orang yang mencari F5 dengan RAM 6GB serta F7 bermemori internal 128GB bertambah banyak. Ini merupakan tanda meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap brand OPPO, dan menurut Aryo, tak ada alasan bagi OPPO untuk tidak membawa Find X ke tanah air.

Find X6

Menariknya, peluncuran Find X di Indonesia ternyata bukan bentuk dari respons OPPO terkait pendaratan device high-end milik rival – misalnya Huawei P20 Pro minggu lalu.

“Find X ada karena kebutuhan konsumen,” tutur Aryo Meidianto pada saya. “Find X ada karena keinginan konsumen atas perangkat flagship OPPO yang memiliki fitur tepat guna serta bukan sekadar gimmick.”

Sekali lagi saya ingin mengingatkan, OPPO Find X akan meluncur di Indonesia pada tanggal 18 Juli 2018, ditandai dengan dilangsungkannya konferensi pers. Sejauh ini, OPPO belum mengabarkan di mana mereka akan menggelar acara itu.

Mewakilki tim DailySocial, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada PR manager Aryo Meidianto serta OPPO Indonesia atas kesempatan wawancara singkat kemarin.

Oppo Umumkan True Wireless Earphone Berdesain Cantik untuk Find X

Lima tahun yang lalu, menyebut smartphone buatan pabrikan Tiongkok sebagai smartphone yang berdesain paling cantik terkesan tidak masuk akal. Namun zaman sudah bergeser, Oppo Find X sekarang merupakan salah satu ponsel berpenampilan paling menawan, bukan hanya karena layar tanpa notch dan tanpa bezel atas, tapi juga berkat warna dual-tone yang memukau.

Bersamaan dengan Find X, Oppo rupanya juga telah menyiapkan aksesori yang pas, yakni sepasang true wireless earphone bernama O-Free. Sama-sama bertampang elegan, O-Free pun juga hadir dalam kombinasi warna dual-tone demi menjunjung tinggi aspek keserasian.

Oppo O-Free

Dari segi teknis, O-Free merupakan salah satu true wireless earphone pertama yang menggunakan chipset Bluetooth QCC3026 buatan Qualcomm. Chip ini pada dasarnya merupakan versi terjangkau dari QCC5100 yang diperkenalkan di ajang CES lalu, dengan keunggulan pada aspek efisiensi baterai dan konektivitas yang stabil.

Memangnya seawet apa baterainya? Oppo bilang bahwa O-Free siap digunakan untuk mendengarkan musik selama 4 jam dalam satu kali pengisian, sedangkan charging case-nya dapat memberikan 12 jam daya ekstra. Di sisi lain, stabilitas koneksi beserta pairing yang lebih simpel dapat diwujudkan berkat teknologi Qualcomm TrueWireless Stereo, di mana kedua earpiece akan menyambung ke ponsel secara langsung dan tanpa perantara.

Oppo O-Free

Rencananya, Oppo O-Free bakal dilego seharga 699 yuan (± Rp 1,5 juta) saat dipasarkan di Tiongkok pada bulan Agustus nanti. Namun bagi yang membeli Find X varian khusus Automobili Lamborghini Edition, O-Free rupanya bakal dibundel secara cuma-cuma dalam paket pembelian.

Sumber: The Verge.

OPPO Find X Menggebrak dengan Kamera Tersembunyi dan Modul 3D Mutakhir

Industri smartphone berkembang sedemikian pesat, menawarkan fitur dan teknologi sebaik mungkin untuk penggunanya dari waktu ke waktu. Jadi ke depan – bahkan sudah sejak dua tahun belakangan, kita akan terus disuguhi smartphone dengan bezel yang makin minimalis dan desain yang unik. Vivo Nex menggebrak duluan dengan desain kamera selfie yang inovatif dan tak biasa. Tetapi OPPO punya sesuatu yang lebih.

Bertempat di Museum Louvre, Paris, OPPO resmi memperkenalkan smartphone unik dan inovatif, Find X yang menggabungkan teknologi dan seni. Smartphone ini menjadi yang pertama yang tidak lagi menggunakan lubang receiver dan mengadopsi teknolog O-Face 3D Structured Light yang memberikan sentuhan artistik yang kental.

Oppo find x_2

OPPO Find X memiliki panel AMOLED ganda melengkung yang membentang hampir di semua sudut perangkat. Panel layar 6,4 inci yang dimiliki hampir tidak memiliki panel di bagian atas atau samping dengan rasio layar ke body mencapai 93,8% (19,5:9), sehingga praktis hanya menyisakan ruang lebih di bagian bawah. Kendati hanya menghadirkan resolusi 1080p, tetapi tidak dapat disangkal tampilan luar smartphone ini sangat indah dipandang.

Dalam hal spesifikasi, perangkat ini membawa dapur pacu berupa chipset Snapdragon 845 octa-core yang dipasangkan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 256GB yang dapat lebih diperluas dengan kartu microSD. Menjalankan Android 8.1 Oreo, smartphone ini dilengkapi dengan sensor utama 16MP f/2.0 dan sensor kedua beresolusi 20MP f/2.2 di bagian belakang. Smartphone ini juga mencakup kamera depan 25MP.

Di bagian kamera ini, OPPO tidak hanya berani menghadirkan resolusi di atas rata-rata, tetapi juga dengan balutan desain dan layout yang lain dari yang lain. Find X menggunakan inovasi terbaru di mana kamera disembunyikan di bagian dalam smartphone. Ketika digunakan, kamera akan muncul dari bagian atas smartphone secara natural dan fungsional. Sebaliknya, ketika tidak digunakan, kamera akan disembunyikan kembali ke tempatnya. Uniknya, Find X juga memiliki kemampuan menutup secara otomatis jika terdeteksi akan jatuh.

6

sec-14-phone-48384f7bd83b10f9c8c0fa0d71be8a60733bda68.jpg

Selain kamera depan 25MP dan kamera belakang 16MP + 20MP, di tempat yang sama OPPO juga membenamkan modul 3D Structured Light yang terdiri atas begitu banyak komponen berteknologi tinggi, seperti Flood Illuminator, Infrared Camera, Proximity Sensor, Dot Projector, Receiver, dan RGB Camera. Berbagai teknologi tersebut memungkinkan Find X untuk memproyeksikan 15.000 titik di wajah pengguna dan membuat skema tiga dimensi yang tepat untuk digunakan sebagai pintu akses utama ke perangkat.

2

Fitur konektivitas yang dibawa Find X termasuk port USB-Type C, 4G VoLTE, Wi-Fi 802.11 ac, dan GPS. Baterai 3730mAh melengkapi paket di atas bersama dengan dukungan teknologi pengisian super cepat, VOOC.

Di saat bersamaan, OPPO juga mengumumkan varian Find X Automobili Lamborghini Edition yang menawarkan material serat karbon yang banyak digunakan di mobil sport Lamborghini di sekujur body-nya. Tekstur dengan warna gelap berkualitas tinggi tersebut juga akan memberikan kesan yang lebih elegan bagi para pengguna OPPO Find X. Sebagai pemanis, OPPO juga menyematkan logo Automobili Lamborghini dengan efek tiga dimensi dan tambahan teknologi SuperVOOC flash charge, yang memungkinkan kemampuan mengisi daya melebihi 50W untuk pertama kalinya.

Harga OPPO Find X

Soal harga, OPPO Find X dengan spesifikasi 8GB+256GB dan VOOC dibanderol di kisaran €999, sedangkan OPPO Find X Automobili Lamborghini Edition dijual di kisaran €1.699. Varian standar akan tersedia dalam warna Bordeaux Red dan Glacier Blue. Tanggal ketersediannya di pasar komersil akan diumumkan kemudian.

OPPO Find X Hands on

Sumber foto OPPO.