Introducing PayLater, Go-Jek’s “Virtual Credit Card” with Zero Interest

Go-Jek introduces PayLater, a new payment feature to facilitate customers with credit under a certain limit. PayLater is a Fintech Lending product from Findaya (PT Mapan Global Rekas), developed by Mapan. Mapan is one of the three fintech startup acquisitions by Go-Jek last year.

Findaya has acquired the license as a lending service provider from OJK. In its business, Findaya has worked for Go-Jek, Go-Food, Go-Clean, Go-Massage, and Mapan with various facilities, such as installment for laptop, smartphones and its accessories, and many more.

Catherine Hindra, Go-Jek’s Chief Commercial Expansion, said, PayLater for now is only available for select Go-Food customers. The select customers are sorted out by Go-Jek and Findaya without any further details.

She illustrated PayLater mechanism similar to postpaid subscription. Customers have credit up to Rp500,000 and will be charged Rp12,500 monthly fee.

“Our focus with Findaya is to give the best experience for Go-Food’s select customers. We’ll learn from this to develop subscription feature in the future,” she said to DailySocial.

Regarding subscription, she said, it’s to be billed every month when using PayLater. If isn’t exercised, this feature will not take any administration fee. Free administration fee promo was given for the first month.

Hindra has no further explanation on when this feature will be available to all Go-Jek customers.

PayLater exploration

As we dig deeper, PayLater allows users to use credit up to Rp500,000. It should be paid before the last day of the month via Go-Pay.

There’s no further information regarding arrears and interest. Go-Jek will continue to provide notifications on the 25th of each month and every due date until payment’s finally made.

DailySocial has an opportunity to try this feature first. The flow is similar to Go-Food delivery, only on the check out page will appear PayLater as a payment option.

When choosing PayLater, the costs will automatically appear just as you’re paying with Go-Pay or cash. Once the order is received, the amount of PayLater credit will be reduced.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Mengenal PayLater, “Kartu Kredit Virtual” Tanpa Bunga dari Go-Jek

Go-Jek meluncurkan PayLater, fitur pembayaran terbaru memungkinkan pengguna untuk berutang dengan limit tertentu. PayLater merupakan produk fintech lending dari Findaya (PT Mapan Global Reksa) yang dikembangkan oleh PT Mapan Global Reksa (Findaya), tergabung sebagai bagian dari Mapan. Mapan sendiri adalah satu dari tiga startup fintech yang diakusisi Go-Jek akhir tahun lalu.

Findaya telah memperoleh surat tanda terdaftar sebagai penyelenggara lending dari OJK. Dalam bisnisnya, Findaya telah melayani mitra Go-Jek, Go-Food, Go-Clean, Go-Massage, dan Mapan dengan fasilitas cicilan laptop, smartphone beserta aksesorisnya, dan kebutuhan lainnya.

Dalam keterangannya, Chief Commercial Expansion Go-Jek Catherine Hindra mengatakan, untuk sementara ini PayLater baru bisa dinikmati secara terbatas untuk pengguna Go-Food. Mereka yang terpilih sudah disaring terlebih dahulu berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan Go-Jek dan Findaya, namun Catherine tidak menjelaskan detailnya.

Dia mengibaratkan mekanisme PayLater yang mirip dengan berlangganan paket telekomunikasi pascabayar. Pengguna memiliki batas pemakaian hingga Rp500 ribu dan akan dikenai biaya berlangganan sebesar Rp12.500 per bulannya.

“Fokus kami bersama Findaya adalah memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna Go-Food terpilih terlebih dahulu. Pelajaran yang kami petik tentunya akan dimanfaatkan untuk pengembangan fitur berlangganan di masa mendatang,” tuturnya kepada DailySocial.

Terkait biaya berlangganan, sambung Catherine, hanya akan ditagih sekali setiap bulan apabila menggunakan PayLater. Apabila fitur ini tidak dipakai, maka biaya administrasi juga tidak akan dikenakan. Untuk bulan pertama, biaya berlangganan akan digratiskan sebagai promosinya.

Catherine juga tidak memberikan penjelasan lebih lanjut kapan fitur ini akan digulirkan ke semua pengguna Go-Jek.

Menjajal PayLater

Bila ditelusuri lebih dalam, PayLater memperbolehkan pengguna untuk berutang sampai limit maksimal Rp500 ribu. Tagihan harus dibayarkan setiap akhir bulan lewat Go-Pay.

Apabila menunggak, tidak ada penjelasan dari Go-Jek apakah ada bunga yang dibebankan. Pihak Go-Jek hanya akan terus memberikan notifikasi mulai dari tanggal 25 setiap bulannya dan juga setiap tanggal jatuh temponya sampai akhirnya utang terlunasi.

DailySocial berkesempatan menjajal fitur tersebut untuk pertama kalinya. Alurnya sama seperti saat memesan Go-Food pada umumnya, namun akan muncul pilihan PayLater dalam opsi pembayaran.

Ketika memilih PayLater, secara otomatis akan tertera biaya pesanan makanan yang harus dibayar, sama halnya bila memilih opsi pembayaran dengan Go-Pay atau tunai. Setelah pesanan diterima, secara otomatis akan muncul notifikasi limit PayLater telah berkurang. Kita bisa memilih membayar tagihan tersebut kapan saja, sejak limit berkurang, sampai akhir bulan.

Application Information Will Show Up Here

Traveloka Hadirkan Fitur Pinjaman PayLater

Traveloka semakin melengkapi fitur pembayaran di dalam Traveloka Pay dengan fitur pinjaman untuk travelling “PayLater.” Fitur ini melengkapi ekosistem pembayaran yang sebelumnya sudah hadir, pembayaran dengan e-money (menggandeng Uangku), kartu kredit, dan kartu debit.

“Jadi untuk memberikan best product dan service, kami percaya bagian pembayaran itu harus memudahkan konsumen, biar mereka makin banyak pilihan [untuk bertransaksi di Traveloka],” ujar CMO Traveloka Dannis Muhammad kepada DailySocial.

Dannis menuturkan secara resmi akan ada info khusus terkait PayLater dalam beberapa pekan mendatang. Pembaruan aplikasi versi terbaru soal PayLater juga masih secara bertahap didistribusikan ke sebagian pelanggan Traveloka.

PayLater adalah hasil kerja Traveloka sama dengan startup p2p lending Danamas sebagai mitra penyalur pinjaman dana. Menariknya, sebelum menggandeng Danamas, Traveloka juga menggandeng Uangku untuk mitra dari penyelenggara e-money. Keduanya merupakan bagian Sinar Mas Group.

Pihak Danamas yang sepenuhnya melakukan proses manajemen risiko dalam mengelola PayLater. Mulai dari memverifikasi konsumen, besaran bunga, hingga pembayaran cicilannya.

“Sebenarnya tidak ada alasan khusus. Kami sebagai marketplace penyedia teknologi terbuka untuk semua partner. Pertimbangannya [saat memilih partner] pasti ada, tapi tidak ada yang khusus. Kebetulan saat itu Danamas yang memiliki komitmen dan kapabilitas dibandingkan pemain lainnya.”

Menurut pengakuan Dannis, metode pembayaran yang paling banyak diminati oleh penggunanya adalah transfer ATM dan kartu kredit. Bila ditotal keduanya menduduki posisi mayoritas dibandingkan metode lainnya. Sayangnya, Dannis enggan memberikan informasi detil mengenai hal tersebut.

Alur pengajuan PayLater

Untuk mengajukan fasilitas pinjaman dari PayLater, proses harus ditempuh lewat aplikasi versi terbaru. Nominal dana yang bisa didapat pengguna antara Rp2 juta sampai Rp10 juta untuk membeli produk di Traveloka, seperti tiket pesawat, kamar hotel, kereta api, dan tiket atraksi.

Pengguna cukup menyertakan KTP, NPWP, KK, BPJS, atau SIM dan berusia 21-55 tahun. Ada empat tahap proses pengisian data yang harus ditempuh, mulai dari identitas diri, keluarga, pekerjaan, dan menggunggah data pribadi. Danamas menjamin dana akan cair dalam waktu satu jam setelah pengajuan selesai dilakukan.

Ketika dana berhasil cair, pengguna bisa langsung memakainya untuk bertransaksi di Traveloka. Untuk pembayarannya, Danamas menjamin tidak ada bunga tambahan apabila pengguna membayarnya untuk tenor 1-3 bulan setelah dana cair sebulan kemudian. Lebih dari itu, akan ada tambahan bunga sebesar Rp5 ribu per bulannya.

Setelah pengguna berhasil melunasi cicilannya, secara otomatis limit PayLater bisa kembali digunakan. Pengguna juga dapat meminta dinaikkan limit PayLater. Mereka bisa mengunggah tambahan dokumen, seperti slip gaji atau rekening koran selama tiga bulan terakhir. Untuk keamanannya, setiap transaksi yang menggunakan PayLater akan menggunakan OTP.

Application Information Will Show Up Here