Begini Syarat Gabung Lazada Affiliate, Program Cari Duit Online Tanpa Modal

Bagi yang gemar bermain media sosial, membuat konten iklan menarik, serta ingin mendapatkan penghasilan lewat internet tanpa harus keluar rumah, program Lazada Affiliate cocok dilakukan.

Lazada Affiliate adalah program afiliasi marketing dari e-commerce ternama Lazada. Lewat program ini, masyarakat dapat dengan mudah memiliki penghasilan tambahan. Caranya dengan mempromosikan produk-produk pada platform Lazada melalui media sosial.

Apa Saja Syaratnya?

  1. Kelengkapan Dokumen

Persyaratan yang paling mendasar sebelum bergabung dengan Lazada Affiliate adalah menyiapkan kelengkapan dokumen. Ada pun beberapa dokumen pribadi yang harus disiapkan, yakni:

  • KTP (Kartu Tanda Penduduk),
  • Nomor telepon aktif,
  • Alamat email,
  • Serta, buku tabungan atau rekening bank.
  1. Pengisian Formulir

Setelah lengkap, dokumen yang telah disiapkan akan berguna untuk mengisi formulir pendaftaran Lazada Affiliate. Hal-hal yang harus diisi pada formulir pendaftaran, antara lain:

  • Informasi dasar

Pendaftar akan diminta memilih tipe member Lazada Affiliate. Sebagai pendaftar pribadi, dapat diisi individual. Berikutnya, lengkapi informasi nama depan, nama belakang, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, domisili, alamat sesuai KTP, nomor telepon, serta mengunggah foto KTP.

  • Informasi Akun

Pendaftar diminta mendeskripsikan jenis media sosial apa yang akan digunakan sebagai media afiliasi. Media sosial yang dapat digunakan adalah blog/website, Facebook, Tiktok, Instagram, Twitter, YouTube dan lainnya.

Perlu diketahui, semakin banyak media sosial yang kamu gunakan untuk melakukan promosi, semakin besar kesempatan untuk diterima menjadi mitra Lazada Affiliate. Selain itu, semakin besar pula kesempatan untuk meraup keuntungan.

  • Informasi Bank

Pada tahap ini, pendaftar akan diminta mengisi nama lengkap pemilik rekening, negara asal, alamat, nomor telepon, nomor rekening, jenis bank, juga alamat kantor cabang bank.

Selain itu, pendaftar juga akan diminta mengunggah foto buku tabungan yang memperlihatkan nama pemilik rekening, nomor rekening, alamat pemilik rekening juga alamat kantor cabang bank.

  1. Setujui Perjanjian Tanggung Jawab

Setelah melengkapi syarat dokumen dan formulir, pendaftar akan diminta membaca terms and conditions program Lazada Affiliate. Setelah membaca keseluruhan poin, Lazada Affiliate akan meminta pendaftar untuk menyetujuinya, sebelum resmi menjadi mitra.

Ada pun dua di antara poin-poin yang disyaratkan dalam terms and conditions program Lazada Affiliate, sebagai berikut:

  • Tanggung Jawab atas Konten yang Dibuat

Pendaftar diminta untuk bersedia tanggung jawab atas konten dan pengoperasian rutin media sosial yang digunakan untuk menjalani program Lazada Affiliate. Selama menjadi mitra affiliate, media sosial yang digunakan tidak boleh melanggar hukum dan moral publik.

Mitra affiliate dilarang menampilkan konten dan ilustrasi yang mengandung unsur kekerasan, seksual dan pornografi. Selain itu juga, dilarang membuat pernyataan yang menyesatkan atau konten yang diskriminatif.

  • Tanggung Jawab Pajak

Berikutnya, pendaftar diminta untuk bersedia tanggung jawab penuh atas pembayaran semua pajak, atas pendapatannya sendiri. Sementara, komisi yang didapatkan mitra affiliate adalah jumlah bersih setelah pemotongan pajak.

Itu dia syarat-syarat yang perlu diketahui oleh pendaftar, sebelum resmi menjadi mitra resmi Lazada Affiliate. Untuk mengetahui persyaratan lebih lanjut, pendaftar dapat mengunjungi langsung laman resmi Lazada Affiliate di sini.

Accesstrade VS Involve, Platform Afiliasi Mana yang Lebih Baik?

Pada artikel kali ini akan dibahas perbandingan dari dua platform afiliasi teratas di Indonesia, yaitu Accesstrade vs Involve.

Accesstrade dan Involve adalah platform yang sama-sama berfokus di bidang afiliasi. Dua platform ini juga merupakan platform yang sering dituju oleh para affiliate marketer atau bra di Indonesia. Lalu, apa yang membedakan keduanya?

Di sini, Anda akan melihat perbandingan Accesstrade dan Involve dari tiga sisi, yakni jenis campaign yang disediakan, persentase komisi, dan sistem pembayaran. Tapi, sebelum ke sana, mari simak terlebih dahulu informasi dari masing-masing platform afiliasi ini.

Tentang Accesstrade dan Involve

Accesstrade dan Involve merupakan platform marketplace yang mempertemukan para advertiser (brand yang ingin beriklan) dengan para publisher atau content creator sebagai affiliate marketer.

Jika Anda adalah seorang brand owner yang ingin beriklan atau seseorang yang tertarik ingin menghasilkan uang melalui afiliasi, dua platform ini wajib untuk Anda kunjungi dan coba. Sebagai tambahan informasi, simak profil dari masing-masing situs afiliasi tersebut berikut ini.

Accesstrade

 

accesstrade vs involve

 

Accesstrade adalah platform afiliasi di bawah Interspace Group. Platform afiliasi asal Jepang ini telah berdiri sejak tahun 1999 untuk memberikan kesempatan untuk para content creator dan telah bekerjasama dengan puluhan ribu advertiser dan jutaan publisher.

Accesstrade memulai perjalanan sebagai platform afiliasi di Indonesia sejak 2012. Selain Indonesia, Accesstrade juga telah menjangkau China di 2012 dan Thailand di 2013.

Involve

 

accesstrade vs involve

 

Jika dibandingkan dengan Accesstrade yang telah berdiri sejak 1999, Involve dapat terbilang masih baru. Involve adalah platform afiliasi dari perusahaan tech-based, Involve Asia, yang berdiri sejak tahun 2014 dimana e-commerce mulai merajalela. Perusahaan yang mengawali perjalanannya di Kuala Lumpur, Malaysia ini kini telah memiliki kantor cabang di Indonesia dan juga Thailand.

Sejauh ini, Involve telah bekerja sama dengan ribuan brands dan juga ratusan ribu publisher, serta telah menghasilkan 1,4 miliar dolar penjualan.

Accesstrade VS Involve

Setelah melihat profil Accesstrade dan Involve, kini saatnya Anda melihat perbandingan kedua platform afiliasi tersebut dari segi jenis campaign yang disediakan, persentase komisi, dan sistem pembayaran.

Jenis Campaign

Untuk campaign, Accesstrade dan Involve memiliki jenis yang beragam. Mulai dari campaign tema fashion, kecantikan, kesehatan, elektronik, finansial, travel, hingga jasa. Keduanya telah bekerja sama dengan banyak brand yang berkutat pada bidang-bidang tersebut, seperti Lazada, Watsons, Shopee, dan masih banyak lagi.

Untuk action yang diminta pada campaign juga keduanya memiliki jenis yang beragam. Anda bisa menemukan campaign dengan action berupa pembelian, install aplikasi, hingga pengisian form.

Jadi, untuk jenis campaign, baik Accesstrade dan juga Involve tidak memiliki perbedaan yang signifikan.

Persentase Komisi

Pada platform afiliasi seperti Accesstrade dan Involve terdapat banyak sekali campaign atau program afiliasi dari berbagai brands. Setiap campaign menawarkan persentase komisi yang berbeda tergantung ketentuan dari masing-masing brand.

Sehingga, persentase komisi yang diberikan pada marketplace Accesstrade dan Involve juga beragam. Tidak ada perbedaan spesifik dari keduanya dalam hal ini karena persentase komisi berbeda-beda tergantung dari campaign dan brand.

Sistem Pembayaran

Jika Accesstrade dan Involve tidak memiliki perbedaan yang mencolok dalam hal jenis campaign dan persentase komisi, berbeda halnya dengan sistem pembayaran. Sistem pembayaran pada Accesstrade dan Involve cukup berbeda.

Pada Accesstrade, Anda sebagai publisher dapat melakukan penarikan komisi apabila komisi Anda telah mencapai Rp.200.000,-. Kemudian, Accesstrade akan melakukan pembayaran melalui metode pembayaran transfer bank ke rekening terdaftar setiap akhir bulan.

Sedangkan pada Involve, Anda bisa menarik komisi apabila komisi Anda telah mencapai RM 80 atau setara dengan Rp.273.836,-. Jika komisi Anda telah mencapai angka tersebut, Anda dapat melakukan penarikan manual melalui dashboard Involve Anda. Anda dapat memilih untuk melakukan penarikan ke rekening bank atau akun PayPal Anda.

Anda akan mendapatkan komisi Anda setelah 10 hari kerja sejak Anda melakukan request penarikan komisi.

Sistem pembayaran yang berbeda pada perbandingan Accesstrade vs Involve di atas mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan dalam memilih platform afiliasi mana yang lebih baik untuk Anda. Jika Anda ingin mengulik lebih dalam terkait dua marketplace afiliasi ini, Anda bisa mengunjungi website Accesstrade dan Involve.

3 Tips Menghasilkan Uang dengan Accesstrade, Pemula Wajib Tahu!

Jika Anda adalah seorang affiliate marketer pemula atau baru ingin menekuni bidang affiliate marketing, ada beberapa tips yang bisa membantu Anda dalam menghasilkan uang dengan Accesstrade.

Accesstrade sendiri merupakan marketplace afiliasi yang sering dituju oleh para affiliate marketer. Mengapa disebut marketplace? Karena di Accesstrade, Anda dapat menemukan berbagai program atau campaigns dimana Anda bisa mendaftar sebagai affiliate.

Tips Menghasilkan Uang dengan Accesstrade

Pada salah satu artikelnya, Accesstrade membagikan cara untuk mendapatkan penghasilan dari afiliasi melalui konten blog. Namun, cara ini juga relevan untuk media lainnya, karena kini konten bisa ditampilkan melalui berbagai media, tidak hanya blog.

Terdapat tiga tips yang bisa membantu Anda untuk mulai menghasilkan uang dari platform afiliasi Accesstrade melalui berbagai media promosi. Tips-tips yang akan dibahas di bawah ini berhubungan dengan pilihan campaign dan strategi promosi Anda.

Pilih Program Afiliasi yang Sesuai dengan Konten

Tips pertama yaitu memilih campaign atau program afiliasi yang sesuai dengan konten media promosi Anda. Di Accesstrade, terdapat banyak sekali jenis campaign yang bisa Anda apply. Mulai dari campaign bertema fashion, kecantikan, sport, finansial, hingga teknologi.

 

tips menghasilkan uang dengan accesstrade

 

Anda bisa memilih untuk berafiliasi dengan campaigns yang temanya berhubungan dengan konten Anda secara umum. Misalnya, jika Anda sering membahas tentang teknologi di Instagram, Anda bisa mendaftar campaigns yang memiliki tema serupa, seperti campaign dengan goals action berupa mengunduh aplikasi atau membeli produk teknologi tertentu.

Selain melihat tema campaign, Anda juga perlu mempertimbangkan action yang diminta dari campaign tersebut. Pastikan Anda mampu untuk melakukannya. Sebagai contoh, Anda bisa memilih campaign yang mengajak orang untuk mengunduh aplikasi apabila Anda merasa sulit untuk menjalankan campaign yang menginginkan action berupa pembelian.

Promosi Melalui Konten

Setelah tips dalam memilih campaign, selanjutnya adalah tips yang berhubungan dengan strategi promosi. Apabila Anda telah memilih campaign yang sesuai dengan tema media promosi Anda, maka Anda bisa mulai membuat konten untuk promosi. Promosi melalui konten merupakan cara yang efektif dalam bisnis afiliasi untuk menyebar link affiliate.

Terapkan Soft-Selling

Masih berkaitan dengan strategi promosi, tips berikutnya adalah menerapkan soft-selling. Soft-selling merupakan teknik menjual yang tidak terlihat seperti sedang ‘menjual’. Teknik ini bisa Anda terapkan bersama dengan tips sebelumnya, yakni melalui konten.

Buatlah konten yang bukan merupakan konten promosi, tapi audiences tetap bisa tertarik untuk melakukan action yang diharapkan. Teknik ini bisa menjadi teknik promosi yang tepat karena umumnya orang akan lebih mudah untuk menerima konten yang bersifat informatif dibandingkan konten ajakan, terlebih lagi apabila konten promosi atau jualan.

Demikian tiga tips untuk menghasilkan uang dengan Accesstrade. Semoga tips-tips di atas dapat membantu Anda yang masih pemula dalam memulai perjalanan Anda menjadi seorang affiliate marketer.

Pengertian dan Cara Menghitung CTR dalam Affiliate Marketing

CTR adalah salah satu istilah dalam affiliate marketing yang merupakan singkatan dari Click Through Rate. Cara menghitung CTR sebenarnya sangat mudah. Tapi, sebelum Anda mulai menghitung CTR, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu pengertian CTR, tujuan Anda menghitung CTR, dan apa yang direpresentasikan oleh hasil perhitungan CTR tersebut.

Pengertian dari CTR

Istilah CTR juga merupakan istilah yang sering digunakan dalam periklanan. Secara umum, CTR atau Click Through Rate adalah istilah yang menunjukkan persentase klik pada iklan yang tayang dalam jumlah tertentu.

Sederhananya, CTR adalah rasio yang menunjukkan seberapa banyak iklan tersebut dilihat sampai akhirnya seseorang mengklik iklan tersebut.

Dalam affiliate marketing, istilah CTR bisa diartikan sebagai persentase klik pada affiliate link yang Anda bagikan sebagai affiliate marketer. Karena menunjukkan persentase jumlah klik pada affiliate link, maka CTR juga berkaitan dengan impressions calon pelanggan terhadap promosi atau iklan yang Anda bagikan.

Tujuan Menghitung CTR

Menghitung CTR tentu bukan tanpa tujuan. CTR merepresentasikan seberapa sukses sebuah iklan. Semakin tinggi nilai CTR itu artinya semakin banyak pula orang yang tertarik dengan sebuah iklan hingga akhirnya mengklik iklan tersebut.

Sebagai affiliate marketer, semakin tinggi nilai CTR maka performa Anda juga semakin bagus. Hal itu menunjukkan bahwa Anda dapat membuat promosi yang menarik dan tidak sembarangan dalam menyebarkan link.

Jadi, menghitung CTR dapat Anda lakukan jika ingin mengetahui seberapa sukses sebuah iklan, campaign, atau promosi bekerja.

Cara Menghitung CTR

Seperti definisinya, dalam menghitung CTR Anda menggunakan angka jumlah klik dan juga angka jumlah tayangan. Berikut ini adalah rumus dalam menghitung CTR:

 

cara menghitung ctr

 

Clicks merujuk pada jumlah klik, sedangkan impressions merupakan jumlah tayangan iklan tersebut.

Sebagai contoh, apabila dalam 200 tayangan iklan Anda berhasil memperoleh 5 klik, maka cara menghitungnya adalah 5 dibagi 200 dan dikalikan seratus persen yang hasilnya 2.5%.

Contoh lainnya yaitu jika Anda mendapatkan 4 klik dalam 1000 tayangan iklan, Anda bisa menghitungnya dengan membagi 4 dengan 1000 lalu dikalikan seratus persen yang menghasilkan 0.4%

 

CTR = 41000 x 100% = 0.4%

 

Cara Meningkatkan Nilai CTR

Semakin tinggi nilai CTR, maka semakin bagus pula sebuah iklan bekerja. Rendahnya nilai CTR bukan berarti Anda tidak pandai dalam membuat iklan atau promosi. Anda selalu bisa memperbaiki iklan agar menjadi lebih baik lagi.

Nilai CTR yang rendah adalah hasil dari sedikitnya jumlah klik pada iklan atau affiliate link Anda. Hal ini tentu berkaitan dengan ketertarikan calon pelanggan pada iklan Anda. 

Untuk mengatasinya, Anda bisa memperbaiki headline iklan agar lebih sesuai dengan minat audience Anda atau mengubah call to action yang lebih ‘mengajak’ dan mengarahkan calon pelanggan untuk melakukan action yang Anda butuhkan.

Itu dia informasi mengenai CTR termasuk cara menghitung CTR untuk mengukur kesuksesan sebuah iklan atau promosi dalam affiliate marketing atau periklanan secara umum. Selalu ingat bahwa semakin tinggi angka CTR maka semakin bagus pula sebuah iklan bekerja. Tapi, jika angka CTR rendah, selalu ada cara untuk memperbaikinya.

Mengenal Istilah CPA, CPS, dan CPC dalam Affiliate Marketing

Dalam affiliate marketing, terdapat banyak sekali istilah yang perlu Anda ketahui jika Anda ingin terjun menjadi seorang affiliate marketer. Diantaranya yaitu mengetahui apa yang dimaksudkan dari istilah CPA, CPS, dan CPC dalam dunia afiliasi.

Ketiga istilah tersebut adalah istilah-istilah yang digunakan dalam deskripsi program afiliasi dan akan sering Anda temui dalam platformplatform afiliasi. Untuk itu, Anda perlu mengenali definisi dan perbedaan dari ketiga istilah ini.

Apa yang Dimaksudkan CPA, CPS, dan CPC?

 

Apa yang dimaksudkan cpa cps dan cpc

 

CPA, CPS, dan CPC adalah singkatan dari Cost Per Action, Cost Per Sale, dan Cost Per Click. Ketiga istilah ini memiliki arti yang cukup mirip. Untuk mengetahui perbedaan diantara ketiganya, Anda harus memahami definisi dari masing-masing istilah ini terlebih dahulu.

Cost Per Action (CPA) adalah istilah untuk menunjukkan komisi yang akan Anda dapat sebagai affiliate marketer untuk setiap action yang dilakukan oleh customer. Action di sini bisa berupa action membeli sebuah barang, mengunduh aplikasi, atau mengisi kuesioner.

Cost Per Sale (CPS) merupakan istilah untuk komisi yang diberikan oleh advertiser atau merchant kepada affiliate marketer untuk setiap pembelian produk oleh pelanggan melalui affiliate link.

Cost Per Click (CPC) adalah istilah yang biasa digunakan untuk menunjukan komisi yang didapat oleh affiliate marketer ketika customer menekan atau klik link iklan yang Anda promosikan di media promosi Anda selaku publisher.

Dari paparan definisi di atas, dapat Anda lihat ketiga istilah tersebut merupakan istilah untuk menunjukkan komisi yang akan Anda dapatkan selaku affiliate marketer. Sedangkan perbedaannya terletak pada jenis action yang diinginkan oleh merchant selaku penyedia produk atau brand yang ingin beriklan.

Untuk CPS, fokus action ada pada pembelian barang. Pada CPC, action yang diminta hanya berupa klik pada link iklan. Sedangkan fokus action CPA cukup luas dibandingkan dua istilah lainnya, yakni mencakup pembelian barang, mengunduh aplikasi, mengisi kuesioner, atau bentuk action lainnya.

Mengenal apa yang dimaksudkan dari CPA, CPS, dan CPC berguna untuk Anda sebagai affiliate marketer dalam mencari program dengan kesepakatan komisi yang sesuai. Ketiga istilah tersebut juga dapat menjadi petunjuk mengenai action apa yang diinginkan oleh pemilik brand yang ingin beriklan.

Apa Itu Affiliate Marketing dan Tips Menjalankannya

Menjadi affiliate marketer adalah salah satu cara untuk mendapatkan uang tambahan secara online. Namun, sebelum memutuskan untuk menjadi affiliate marketer, pastikan Anda telah mengetahui apa itu affiliate marketing dan tips menjalankannya yang akan dibahas secara lengkap pada artikel ini.

Apa Itu Affiliate Marketing?

Saat ini, banyak sekali pilihan untuk memperoleh penghasilan tambahan secara online. Salah satunya adalah dengan menjadi marketer untuk program affiliate marketing.

Affiliate Marketing adalah metode pemasaran dimana bisnis akan merekrut seorang marketer untuk mempromosikan produknya dengan membagikan link. Kemudian, nantinya marketer akan mendapatkan komisi untuk setiap pembelian produk oleh pelanggan melalui link tersebut.

Dengan sistem kerja tersebut, menjadi affiliate marketer bukan hanya bisa menjadi cara alternatif untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Melainkan, Anda juga bisa mendapatkan passive income dari metode ini. Pasalnya, dengan banyaknya pilihan media promosi seperti media sosial, blog, atau website memungkinkan calon pelanggan bisa mengakses ulang konten promosi Anda yang telah lalu.

Sebagai affiliate marketer, terdapat tiga istilah dasar yang wajib Anda ketahui dalam dunia affiliate marketing, yakni merchant, publisher, dan customer.

Merchant merupakan istilah untuk pemilik brand atau perusahaan penyedia jasa dan produk yang menggunakan metode affiliate marketing sebagai metode pemasarannya.

Publisher adalah istilah untuk seorang affiliate marketer yang tugasnya adalah mempromosikan produk milik merchant untuk mendapatkan komisi. Sedangkan, customer adalah istilah untuk pelanggan yang melakukan pembelian produk merchant melalui link yang dibagikan oleh publisher.

Selain ketiga istilah tersebut, masih ada istilah lainnya seperti CPA, CPS, CPC, dan CTR yang akan Anda ketahui setelah Anda terjun menjadi affiliate marketer.

Tips Menjadi Affiliate Marketer

Meski mudah, terdapat beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan saat Anda memutuskan untuk menjadi affiliate marketer. Diantaranya mempertimbangkan program afiliasi, media promosi, dan strategi.

Memilih Program Afiliasi

Memilih program afiliasi adalah hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan jika ingin menjadi affiliate marketer. Terdapat banyak program afiliasi yang dapat Anda pilih, seperti program affiliate dari Shopee, TikTok, Lazada, Bukalapak, dan masih banyak lagi.

Selain program-program tersebut, Anda juga bisa menemukan program afiliasi lainnya melalui platform afiliasi. Platform afiliasi adalah perantara yang menghubungkan Anda sebagai affiliate marketer dengan brand atau merchant yang membutuhkan marketer. Beberapa platform afiliasi di Indonesia yang terkenal adalah accesstrade, involve, dan ecomobi.

 

apa itu affiliate marketing

 

Dalam memilih program afiliasi, Anda bisa menyesuaikan produk atau jasa yang akan Anda promosikan dengan keahlian, fokus konten, atau audience Anda. Sebagai contoh, apabila Anda adalah seorang beauty content creator atau seseorang yang tertarik dengan semua hal terkait kecantikan, Anda bisa memilih program affiliasi dengan produk-produk kecantikan atau fashion untuk dipromosikan.

Contoh lainnya adalah apabila Anda seorang creator yang fokus pada teknologi digital, Anda bisa memilih program afiliasi dimana Anda bisa mengajak orang lain untuk mengunduh suatu aplikasi.

Menentukan Media Promosi

Menentukan media promosi juga tidak kalah penting dari tips sebelumnya. Media promosi di sini adalah tempat atau platform dimana Anda akan memasarkan produk dan membagikan affiliate link dari merchant.

Beberapa media promosi yang dapat dipilih antara lain media sosial (seperti YouTube, Instagram, Twitter, dan TikTok), blog, dan website.

 

apa itu affiliate marketing

 

Apabila Anda seorang content creator atau influencer di media sosial, maka Anda beruntung karena dengan menjadi content creator itu artinya Anda telah memiliki audience sendiri yang dapat dijadikan sebagai target pemasaran produk afiliasi.

Strategi Pemasaran

Memasarkan suatu produk tentu memerlukan strategi. Setelah berhasil mendaftar program afiliasi dan memilih media promosi, selanjutnya Anda perlu memikirkan strategi pemasaran untuk membagikan affiliate link.

Anda bisa membuat konten dalam bentuk video, tulisan, atau gambar dengan affiliate link yang Anda sisipkan di dalamnya. Selain cara tersebut, Anda dapat mengeksplor strategi pemasaran lainnya yang dapat menarik audience Anda untuk melakukan action berupa klik pada link Anda hingga membeli produk.

Itu dia informasi mengenai apa itu affiliate marketing dan tips untuk mulai menjalani profesi affiliate marketer. Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang affiliate marketer, jangan lupa untuk cek beberapa detail program afiliasi, seperti TikTok Affiliate dan Shopee Affiliate.

3 Cara Mendapatkan Penghasilan dengan Ula

Apa itu Ula? Secara umum, Ula adalah aplikasi belanja grosir yang dibuat untuk memudahkan para pegiat usaha mikro dan menengah membeli stok barang. Namun, selain itu, Ula juga memiliki program yang bisa menjadi cara alternatif mendapatkan penghasilan dengan Ula. 

Cara Mendapatkan Penghasilan dengan Ula

Untuk membantu Anda mendapatkan penghasilan tambahan, Ula menyediakan tiga program yang bisa Anda pilih. Program-program tersebut bernama Sobat Ula, Teman Ula, dan Titik Ula.

Tapi, bagaimana cara program-program ini dapat membantu Anda mendapatkan penghasilan tambahan? Simak informasinya berikut ini.

Menjadi Sobat Ula

 

cara mendapatkan penghasilan dengan ula

 

Cara pertama untuk mendapatkan penghasilan dengan Ula adalah dengan menjadi Sobat Ula. Sobat Ula adalah program dimana Anda bisa membeli produk usaha seperti produk kebutuhan sehari-hari, sayuran, buah, dan juga pakaian di aplikasi Ula yang kemudian Anda jual di toko Anda.

Mengapa cara ini bisa menambah penghasilan Anda? Karena produk-produk yang terdapat di aplikasi Ula memiliki harga yang murah, sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

Selain itu, dengan membeli stok produk usaha di Ula, Anda tidak perlu pergi ke supplier untuk berbelanja karena Anda dapat berbelanja melalui aplikasi dan pesanan akan diantar ke tempat Anda. Dengan begitu, Anda bisa lebih hemat uang transportasi dan uang tersebut dapat dialihkan untuk menambah modal.

Jika Anda tertarik untuk menjadi Sobat Ula, Anda dapat melihat tutorial menjadi Sobat Ula di sini.

Menjadi Teman Ula

 

cara mendapatkan penghasilan dengan ula

 

Jika Anda tidak memiliki usaha warung, toko sembako, atau toko pakaian, menjadi Teman Ula bisa menjadi alternatifnya. Teman Ula memiliki konsep yang hampir sama seperti reseller.

Anda tidak perlu menyetok barang. Hal yang perlu Anda lakukan hanyalah membagikan katalog produk dari Ula ke kerabat-kerabat Anda. Anda bisa membagikannya melalui status WhatsApp atau mengirimkannya ke grup-grup WhatsApp Anda. Jangan lupa menambahkan keuntungan untuk Anda pada harga-harga produk yang Anda promosikan.

Kemudian, catat pesanan setiap pelanggan. Jika pesanan pada hari tersebut telah Anda catat, selanjutnya Anda harus melakukan pemesanan secara kolektif di aplikasi Ula. Setelah itu, barang pesanan akan diantar ke tempat Anda dan pelanggan dapat mengambil pesanannya.

Selain bisa menambah penghasilan tanpa harus membuka warung, menjadi Teman Ula juga memberikan kesempatan Anda untuk membantu orang sekitar Anda berbelanja dengan harga murah dan tanpa bepergian.

Jika Anda tertarik dengan cara satu ini, Anda dapat mendaftar jadi Teman Ula dan simak beberapa tips berikut yang bisa Anda ikuti agar sukses menjadi Teman Ula. Tips tersebut antara lain:

  • Mulai dari kerabat terdekat. Bagikan katalog produk Ula ke kerabat terdekat Anda seperti keluarga, teman, dan tetangga. Buat mereka puas agar nantinya mereka juga bisa mempromosikan usaha Anda ke orang lain.
  • Berikan opsi COD & retur. Berikan pelanggan opsi untuk membayar pesanan ketika pesanan telah tiba atau ketika mereka mengambil pesanan. Selain itu, Anda juga bisa memberikan opsi pengembalian pesanan jika barang tidak sesuai. Dengan begitu, pelanggan bisa percaya untuk membeli produk Anda.
  • Pasang harga rendah di awal. Jangan terlalu fokus mencari keuntungan. Fokus mencari pelanggan dan membuat pelanggan setia di awal Anda memulai usaha dengan memasang harga rendah sebagai bentuk promosi.

Menjadi Titik Ula

 

cara mendapatkan penghasilan dengan ula

 

Selain dua cara di atas, terdapat satu cara lagi yang bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan penghasilan dengan Ula, yaitu dengan menjadi Titik Ula. Titik Ula adalah program dari Ula yang memberikan kesempatan untuk Anda mengubah ruangan kosong yang Anda miliki menjadi sumber penghasilan tambahan Anda.

Cara satu ini cukup berbeda dari dua cara sebelumnya karena Anda tidak dituntut untuk berjualan produk dari Ula. Dalam artian lain, Anda akan mendapatkan penghasilan dari menyewakan ruangan kosong Anda untuk dijadikan Pick Up Point Ula dan melaksanakan tugas sebagai penjaga.

Tugas Anda sebagai penjaga hanyalah menjaga barang pesanan yang akan diantar oleh tim Ula ke ruang kosong Anda dan mencatat apabila ada pelanggan yang mengambil pesanan.

Apabila Anda tertarik menjadikan ruang kosong di tempat Anda menjadi uang, Anda dapat melihat cara selengkapnya di sini.

Demikian info mengenai tiga cara mendapatkan penghasilan dengan Ula. Pada dasarnya, tiga cara di atas mudah untuk dilakukan. Namun, Anda bisa memilih salah satu cara yang sesuai dengan kemampuan Anda dan bisa Anda jalankan dengan baik. Semoga berhasil!