Aplikasi Baru Philips Hue Mengemas Tampilan yang Lebih Segar Plus Sederet Fitur Anyar

Philips belum lama ini merilis update besar untuk aplikasi pendamping bohlam pintarnya, Hue. Update ini tak cuma menghadirkan tampilan baru yang lebih menarik sekaligus mudah dinavigasikan, tetapi juga sejumlah fitur anyar yang dapat lebih memaksimalkan fungsionalitas sistem Philips Hue secara menyeluruh.

Fitur baru yang paling menarik adalah Rooms, dimana pengguna kini bisa mengelompokkan sejumlah bohlam Hue di dalam satu ruangan, lalu menyala-matikan atau mengganti warnanya secara bersamaan. Sebelumnya, pengguna hanya punya opsi untuk menyala-matikan satu per satu atau semuanya sekalian.

Fitur ini juga bisa diakses menggunakan perintah suara. Saat sedang ingin bersantai di ruang tamu misalnya, pengguna cukup menyebutkan “Set the living room to 10 percent”, maka semua bohlam Hue yang terpasang di ruang tamu akan meredup untuk menciptakan nuansa yang cozy.

Fitur Scenes permudah pengguna dalam mengatur pola warna berdasarkan gambar / Philips
Fitur Scenes permudah pengguna dalam mengatur pola warna cahaya berdasarkan gambar / Philips

Versi baru aplikasi pendamping Hue ini juga mengemas fitur Routines, yang memungkinkan pengguna untuk mengatur jadwal pencahayaan sesuai dengan beragam aktivitas setiap harinya. Lalu ada juga fitur Home & Away, yang pada dasarnya memungkinkan Hue untuk mati dengan sendirinya ketika Anda meninggalkan rumah, lalu menyala lagi saat Anda sudah datang kembali.

Fitur lain bernama Scenes memudahkan pengguna untuk mengekstrak warna-warna dominan dari sebuah foto, sehingga Hue dapat memancarkan cahaya dalam pola warna yang sama. Pengguna pada dasarnya bisa mengatur dan memilih dari kombinasi 16 juta warna, namun fitur preset semacam ini tentunya akan semakin memudahkan kustomisasi.

Aplikasi Philips Hue gen 2 saat ini sudah bisa didapatkan di App Store maupun Android.

Sumber: Philips dan The Verge.

Seperti Smartphone, Perekam Suara Ini Ditenagai Android dan Punya Layar Sentuh

Speech Processing Solutions, perusahaan Austria yang berada di bawah naungan Philips baru saja meluncurkan sebuah produk unik bernama Philips SpeechAir. Sekilas saat pertama melihatnya Anda mungkin akan mengira ini adalah sebuah perangkat smartphone. Ia punya layar dan juga kamera. Tapi, Anda tertipu! SpeechAir bukan smartphone ataupun yang berhubungan dengan perangkat seluler. SpeechAir adalah alat perekam suara pintar terbaru dan termodern yang memang layaknya smartphone, ditenagai sistem operasi Android.

Di depan Philips SpeedAir menampilkan layar sentuh 4 inci beresolusi 480 x 800 piksel. Selain sentuhan, ia juga memberikan tampilan apik berkat dukungan hingga 16 juta warna layaknya spesifikasi layar di smartphone keluaran baru. Untuk mencegah goresan, pabrikan juga melapisi layar dengan komponen Gorilla glass.

Philips SpeechAir tampak depan, layar 4 inci dan lapisan Gorilla Glass
Philips SpeechAir tampak depan, layar 4 inci dan lapisan Gorilla Glass

Di bagian terpenting, yaitu mikrofon. Philips SpeechAir punya tiga tipe yang dapat difungsikan untuk situasi yang berbeda. Yang pertama Directional microphone yang digunakan untuk merekam satu sumber suara, misalnya untuk merekam wawancara atau pidato. Kemudian mikrofon 360 derajat untuk rapat atau dikte dan terakhir MEMS microphone untuk keperluan panggilan VoIP.

Philips SpeechAir bahkan dilengkapi dengan kamera 5MP yang terletak di bagian belakang. Selain untuk mengabadikan foto dan merekam video, kamera juga dapat memindai baris balok (barcode) untuk berbagai keperluan.

Di bagian dalam, perangkat diotaki prosesor dual core Cortex A9 yang bekerja bersama dengan RAM 1GB dan memori internal seluas 16GB. Di sektor piranti lunak ia mengandalkan Android 4.4.2 KitKat serta sejumlah fitur koneksi pendukung seperti WiFi dan Bluetooth. Sayang Philips belum membeberkan berapa harga yang harus ditebus oleh konsumen yang berminat membawa pulang perangkat.

Sumber berita Philips.

Mejeng di TENNA, Philips V800 Selangkah Lagi Menyapa Pasar

Philips punya sejarah panjang di industri elektronik, tapi di ranah mobile kiprahnya tak terlalu mentereng, masih kalah benderang dibanding Samsung ataupun Sony yang notabene sama-sama senior. Bahkan Philips masih ada di belakang Xiaomi yang tergolong muda. Meski demikian, Philips punya modal yang cukup untuk tetap eksis dan bersaing di relung pasar yang lebih sempit. Baru-baru ini Philips diberitakan sedang mempersiapkan diri untuk terjun ke ceruk pasar dengan membawa ponsel lipat teranyarnya.

Adalah V800 yang dikabarkan ada dalam dapur kerja Philips. Perangkat tertangkap mejeng di TENNA, regulator lokal Tiongkok yang mengindikasikan perangkat sudah siap dilepar ke publik jika mendapatkan lampu hijau. Dari bocoran ini pula kita kemudian mendapatkan informasi spesifikasi perangkat.

Hal pertama yang menjadikan Philips V800 menarik adalah fitur dua layar, di bagian luar dan dalam yang mempunyai resolusi HD (720p) dengan lebar 3,7 inci. Bekal unik ini sepertinya cukup menjanjikan, terutama bagi pengguna yang menyukai ponsel jenis lipat.

Masih berdasarkan dokumen TENAA, Philips V800 ditenagai oleh prosesor quad-core 1,5GHz yang dipasangkan dengan RAM 2GB dan memori internal 16GB. Philips menyematkan slot microSD yang akan berguna jika pengguna membutuhkan tambahan ruang simpan. Ponsel yang mengusung Android 5.1 Lollipop ini juga dilengkapi dengan kamera 13MP di belakang dan 5MP di depan. Kamera utamanya ini dilengkapi fitur LED flash, autofocus dan juga kemampuan merekam video full HD.

Belum ada informasi harga dan ketersediaannya, namun dapat dipastikan ponsel lipat ini akan menyuguhkan kecepatan internet yang sangat baik dengan adanya dukungan 4G LTE.

Sumber berita SoftPedia.

Philips Umumkan Dua Smartphone “Adem” di Mata, Sapphire S616 dan Sapphire Life V787

Philips mengukuhkan kiprahnya di ranah mobile dengan memperkenalkan bukan satu tapi dua smartphone baru sekaligus, ponsel pintar itu adalah Philips Sapphire S616 dan Sapphire Life V787.

Continue reading Philips Umumkan Dua Smartphone “Adem” di Mata, Sapphire S616 dan Sapphire Life V787

Philips Hue Bridge 2.0 Hadirkan Kompatibilitas dengan Apple HomeKit

Platform smart home kepunyaan Apple, HomeKit, mempunyai sejumlah kelebihan yang terdengar menarik. Pada dasarnya, HomeKit bertugas memudahkan terjadinya komunikasi antara perangkat iOS dengan perangkat smart home. Sayangnya, sejauh ini belum banyak produk yang kompatibel dengannya. Continue reading Philips Hue Bridge 2.0 Hadirkan Kompatibilitas dengan Apple HomeKit

Philips Izzy Ramaikan Kompetisi Speaker Multi-Room

Tak bisa dipungkiri, konektivitas nirkabel adalah salah satu inovasi terbaik di industri perangkat audio. Namun dari situ lahir pula inovasi lain yang tak kalah cerdas, yaitu sistem multi-room yang dipopulerkan oleh sebuah brand bernama Sonos. Continue reading Philips Izzy Ramaikan Kompetisi Speaker Multi-Room

Philips Pamerkan Smartwatch Perdananya Plus Sederet Gadget Kesehatan

Pada ajang IFA kali ini, Philips memutuskan untuk melakukan sesuatu yang agak berbeda. Mereka memperkenalkan sederet gadget kesehatan yang tergabung dalam Philips HealthSuite, sebuah platform berbasis cloud yang berfungsi mengevaluasi data-data kesehatan dari berbagai produk. Continue reading Philips Pamerkan Smartwatch Perdananya Plus Sederet Gadget Kesehatan

Philips Hadirkan Produk Headphone dan Audio Ruangan Terbaru di Indonesia

Dalam acara perkenalan dan perilisan produk baru, Philips memamerkan jajaran produk headphone terbaru. Dalam acara ini juga diperkenalkan beberapa produk audio untuk ruangan unggulan dari Philips.

Continue reading Philips Hadirkan Produk Headphone dan Audio Ruangan Terbaru di Indonesia

Menuju Teknologi LTE-Advanced, Teknologi 3G Masih Jadi Investasi Utama Operator

Dalam pertemuannya dengan para jurnalis tentang inovasi Ericsson di Mobile World Congress (MWC) 2014, Presiden Direktur Ericsson Indonesia Sam Saba menegaskan meskipun banyak operator sudah mulai bergerak ke arah teknologi LTE-Advanced (LTE-A), teknologi 3G yang ada tetap merupakan investasi utama operator seluler secara global. Ericsson juga memperkenalkan Radio Dot System, Smart Street Lighting bersama Philips, dan inisiatif laboratorium inovasi untuk Internet.org bersama Facebook.

Continue reading Menuju Teknologi LTE-Advanced, Teknologi 3G Masih Jadi Investasi Utama Operator