Mengenal Solusi Digital Saku Laundry, Berencana Galang Dana Tahun Ini

Salah satu platform yang mencoba menghadirkan solusi SaaS manajemen, POS, dan pengelolaan bisnis untuk pemilik laundry adalah Saku Laundry. Sebagai aplikasi, Saku Laundry mencoba memberi jawaban untuk berbagai masalah usaha laundry. Mulai dari kerentanan manipulasi data, kesulitan mengaudit nota transaksi, hingga pengelolaan laporan keuangan. Untuk melengkapi data dan melakukan operasional, Saku Laundry juga menerapkan teknologi Internet of Things (IoT).

Kepada DailySocial.id, CEO Saku Laundry Yusmin Joe mengungkapkan rencana perusahaan yang sedang mencari investor strategis.

Pemanfaatan IoT

Menurut Yusmin, pemilik laundry seringkali kesulitan mengontrol usaha laundry mereka. Ada kerentanan oleh oknum untuk memanipulasi nota, tidak melaporkan transaksi, dan potensi fraud lainnya.

“Yang diutamakan dari aplikasi ini adalah mengamankan bisnis mereka karena kita support dari sisi IoT (Internet of Thing). Jadi bisa menjalankan laundry dari aplikasi kita. Ketika ada nota yang tidak tercatat maka mesin laundry tidak bisa beroperasi.” kata Yusmin.

Melalui aplikasi, pemilik bisnis laundry bisa mengontrol mesin secara otomatis. Saat ini Saku Laundry sudah digunakan sejumlah brand laundry terkemuka. Berfokus pada Software as a Service (SaaS), aplikasi ini telah digunakan lebih dari 300 merchant di seluruh Indonesia. Sekitar 80% masih terpusat di Jabodetabek.

Selain Saku Laundry, platform lainnya di segmen ini di antaranya adalah D-Laundry dan Smartlink. Perusahaan merupakan salah satu dari 9 peserta terbaik yang berhak mengikuti rangkaian Demo Day DSLaunchpadX.

Ingin menambah merchant aktif

Segmen lain yang digarap Saku Laundry adalah layanan laundry on-demand atau antar jemput laundry yang bisa memudahkan pelanggan agar tidak perlu datang ke outlet. Selain itu, Saku Laundry meluncurkan “Laundromat Saku Laundry”. Layanan ini merupakan penjualan mesin laundry dengan sistem pengelolaan digital.

Saku Laundry juga sudah mendukung pembayaran QRIS yang dapat menerima jenis pembayaran dari semua cashless provider.

Sebagai perusahaan SaaS, Saku Laundry menjual hardware IoT untuk pemilik usaha laundry mulai dari Rp6 juta. Mereka juga mengenakan biaya berlangganan mulai dari Rp100 ribu per bulan. Saku laundry juga mengenakan 10% dari nilai transaksi kepada setiap pemesanan dari pelanggan.

Untuk mengembangkan bisnis, perusahaan memiliki rencana penggalangan dana tahun ini. Saku Laundry menargetkan memiliki total 500 merchant aktif. Perusahaan juga berencana untuk menyediakan pembiayaan dan layanan manajemen pengelolaan  bagi mereka yang ingin membuka bisnis laundry.

“Seiring permintaan pasar yang meningkat, kita juga menghadirkan konsultasi, baik untuk merchant-merchant laundry yang sudah berjalan ataupun untuk bisnis yang ingin lebih berkembang,” kata Yusmin.

Application Information Will Show Up Here

Aplikasi Jubelio, Solusi Mengatur Banyak Marketplace di Satu Tempat

Semakin cepat kemajuan teknologi saat ini, semakin banyak pula pengaruh teknologi tersebut pada kehidupan kita, hingga mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Salah satu fenomena yang bisa kita lihat saat ini adalah dimana orang bisa berbelanja secara online tanpa harus pergi ke toko fisiknya. Orang dapat membeli barang yang mereka butuhkan dan inginkan hanya menggunakan ponsel dan bantuan internet serta teknologi pendukung lainnya.

Bagi para penjual, jika kemampuan dalam berteknologi yang mereka miliki terbatas, maka penjualan akan tidak maksimal dan akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pembeli yang lebih luas.

Banyaknya marketplace saat ini sangat menunjang bagi para pelaku bisnis dalam menjalankan bisnis, agar usaha cepat berkembang dan mendatangkan lebih banyak konsumen. Setiap marketplace pasti memiliki sistem penjualan yang berbeda dan para pelaku bisnis akan membutuhkan waktu lama untuk mengupdate produk satu per satu.

Omnichannel merupakan solusi untuk mengintegrasi maupun mengontrol semua bagian di dalam bisnis ke dalam satu sistem. Metode komunikasi yang berpadu dapat membangun hubungan antara penjual dengan konsumen, sehingga dapat terbentuk suatu garis interaksi yang berkesinambungan.

Omnichannel berguna untuk pendekatan penjualan dan pemasaran yang memberikan pengalaman belanja konsumen yang terintegrasi sepenuhnya. Strategi multichannel yang menyatukan pengalaman pengguna di berbagai titik kontak. 

Jubelio merupakan pioneer omnichannel terlengkap. Jubelio menawarkan solusi bagi para peritel dalam mengelola bisnis offline dan online dari berbagai marketplace ke dalam satu platform yang terintegrasi. Anda dapat membuka dan mengendalikannya dalam satu dashboard.

Menggunakan Jubelio, Anda dapat mengelola toko di marketplace, mulai dari pengadaan barang, listing barang, sinkronisasi stok, proses pesanan, pengiriman, hingga pencatatan dalam accounting.

Jubelio dapat menghubungkan ke marketplace, toko online, jasa pengiriman, POS, dan lain sebagainya.

  • Marketplace yang telah terhubung dengan Jubelio antara lain, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Blibli, Lazada, Zilingo, Zalora, Akulaku.
  • Webstore yang telah terhubung dengan Jubelio yaitu Jubelio Store, WooCommerce, Shopify.
  • Media sosial yang terhubung dengan Jubelio yaitu Facebook, Instagram, TiktokShop, Evermos.
  • POS (Point of Sale) atau aplikasi kasir untuk penjualan offline Anda dapat menggunakan Jubelio POS dan dealpos.
  • Fulfillment untuk proses pemenuhan order dengan berbagai partner yang terintegrasi dengan Jubelio antara lain, PTS.sc, keeppack, titipaja, FreshFactory, Swift, Gudangmu.idm, PT Tiga Logistik Indonesia, JNE, Gudangraja, paxel, Abstock.
  • Delivery Service untuk proses secara otomatis pengiriman dengan penyedia logistik yang sudah terintegrasi dengan Jubelio yaitu JNE, J&T, Sicepat, Anteraja, Paxel, GrabExpress, NinjaExpress, RPX, SAP.
  • ERP yang dapat terhubung dengan Jubelio yaitu SAP Business One dan Microsoft Dynamics 365 Business Central.

Cara Mendaftar di Jubelio

  • Kunjungi laman Jubelio.
  • Klik pada ikon Coba Gratis!

  • Masukkan nomor telepon dan klik Kirim OTP.

  • Masukkan kode OTP dan isi form pendaftaran secara lengkap, lalu klik Daftar.

  • Verifikasi email Anda dengan masuk klik Aktifkan Akun Saya.

  • Login kembali dengan memasukkan email dan password yang telah terdaftar.

  • Akun Jubelio Anda siap dipakai dengan free trial selama 3 hari. Selanjutnya Anda harus berlangganan terlebih dahulu untuk dapat menikmati semua fitur pada Jubelio.

Kemudahan dalam mengatur bisnis online terutama di marketplace sangat dibutuhkan dalam satu tempat untuk memudahkan dalam mengatur penjualan. Layanan point of sales atau kasir online akan membantu pengguna mempercepat proses penjualan offline dan pengelolaan stok barang. Bagaimana, apakah Anda tertarik menggunakan Jubelio?

Lengkapi Solusi Bisnis, Youtap BOS Hadir untuk Pemilik Usaha

Startup penyedia solusi bisnis Youtap memperkenalkan Youtap BOS, platform bisnis satu pintu khusus pemilik usaha. Produk yang diluncurkan bertepatan dengan hari jadi perusahaan yang ketiga ini menandai kelengkapan solusi yang sebelumnya telah ada, yakni Youtap POS untuk kasir atau karyawan di toko.

Dalam peluncurannya, Rabu (8/3), CEO Youtap Indonesia Herman Suharto menyampaikan solusi Youtap BOS dan POS memiliki peran yang berbeda, tetapi saling terkait satu sama lain. Youtap POS digunakan sebagai aplikasi kasir digital untuk keperluan operasional sehari-hari. Aplikasinya dapat dipakai dari smartphone dan tablet. Sementara, Youtap BOS diperuntukkan buat pemilik usaha sebagai alat untuk memulai, mengatur, memonitor, dan mengelola usaha.

“Proses registrasi Youtap BOS tidak membutuhkan waktu yang lama. Jika belum memiliki akun Youtap sebelumnya, para bos bisa mengakses lewat situs dan langsung daftar. Dengan hadirnya Youtap BOS membuat seluruh proses pengelolaan usaha menjadi terintegrasi dan menjadikan seluruh aktivitas toko bisa terpantau dengan baik,” kata Herman.

Dia melanjutkan, Youtap memiliki layanan lengkap yang terangkum dalam tiga pilar utama, antara lain solusi cashless payment, solusi POS (aplikasi kasir online) dan loyalty, hingga solusi supply chain: Belanja Stok. Ketiganya akan hadir di dalam Youtap BOS agar para pemilik usaha dapat mengambil keputusan dan menjalankan usahanya lebih maju lagi.

Untuk Belanja Stok, perusahaan bekerja sama dengan berbagai pihak, misalnya untuk belanja stok bermitra dengan supplier, seperti Indomarco, Indofood Beverage, Best Meat, Sosro, DIMA, Dagangan, Nutrifood, API, Diamond Fair, Otto, Campina dan Sari Roti. Adapun untuk pengiriman logistiknya dilakukan oleh Shipper dan Sicepat.

Sejak diperkenalkan di tahun lalu, Youtap BOS diklaim layanan Belanja Stok menjadi fitur favorit pelanggan dengan lebih dari 15 ribu transaksi dan 100 ribu barang. Terdapat 100 solusi di Youtap BOS, mulai dari mengetahui untung-rugi penjualan, analisis produk, status transaksi terbaru, terima semua jenis pembayaran baik tunai hingga nontunai, belanja stok, hingga penawaran paket usaha terlengkap, seperti paket Extra Mantap dan Paket Extra Untung.

Selain menghadirkan insight mendalam terkait penjualan, salah satu keunggulan Youtap BOS, yaitu Youtap ADS yang memungkinkan pemilik usaha bisa mendapat dukungan branding karena adanya penyediaan layanan visual konten hingga beriklan di media sosial. Hal ini tentu sangat cocok digunakan bagi pemilik usaha sebagai pemegang keputusan.

Masuk kota lapis dua dan tiga

Tak hanya itu, di ekosistem digital Youtap para pemilik usaha juga bisa terkoneksi dengan dengan banyak mitra strategis Youtap seperti perbankan, penyedia jasa keuangan, serta pemasok stok-stok barang dagangan dan bahan baku untuk usaha. Langkah ini diharapkan bisa melahirkan lebih banyak pemilik usaha yang unggul dari berbagai wilayah dan tercipta hubungan yang saling memberdayakan antara pelaku UMKM, mitra pemasok dan enterprise.

Herman menjelaskan perusahaan akan mendorong perluasan basis penggunanya ke lebih banyak kota lapis dua dan tiga. Menurutnya, meskipun digitalisasi bisa menjangkau seluruh Indonesia, nyatanya upaya membuka potensi di kota-kota ini memiliki tantangan berbeda dalam adopsi perilaku digital

Pertumbuhan ekonomi di kota-kota tersebut, meski slow adopter, tetapi nyatanya diprediksi menyumbang PDB lebih besar dalam beberapa tahun ke depan. Berdasarkan laporan Alpha JWC Ventures dan Kearney, kontribusi kota-kota tersebut akan meningkat sebesar 3%-5% pada 2030.

Untuk menjangkaunya, terdapat tim lapangan yang terus mengedukasi pedagang di kota besar dan kecil sambil terus mengembangkan ekosistem digital terbesar dan terlengkap bagi para pelaku usaha.

“Upaya ini tercermin dengan pertumbuhan Youtap di kota tier 2 dan tier 3 yang lebih tinggi, yakni mencapai double growth transaksi. Bahkan, transaksi Youtap di Sulawesi tumbuh mencapai 3x lipat. Dengan adanya pertumbuhan positif di berbagai lini, Youtap menunjukkan profitabilitas pada bisnisnya lewat keunggulan kami di tiga layanan utama,” tutup Herman.

Saat ini, ada lebih dari 500 ribu pelaku usaha tergabung di ekosistem Youtap yang tersebar di 510 kota, termasuk Dumai, Tebing Tinggi, Payakumbuh, Pematang Siantar, Ciamis, Kuningan, Banjar, Salatiga, Tegal, Karanganyar, Mojokerto, Tulungagung, Maricaya, Pettarani, dan Rappocini, Mangasa. Digitalisasi tercepat ada di kota Riau dan Batam dengan pertumbuhan 196%.

Mengenal Kipa, Solusi Pengelolaan Bisnis UMKM Secara Online!

Alasan keterbatasan dana maupun sumber daya kerap menghantui para pelaku UMKM yang ingin mengembangkan bisnis. Penyebab itulah yang membuat mereka harus bertahan pada sistem pengelolaan bisnis secara manual.

Padahal, perkembangan teknologi telah banyak melahirkan berbagai macam aplikasi gratis yang dirancang khusus untuk membantu para pelaku UMKM untuk mengelola bisnisnya. Berbagai fitur yang disjaikan dalam aplikasi juga bisa membuat semua pekerjaan bisnis menjadi lebih praktis dan terstruktur. Selain itu, pengelolaan menggunakan aplikasi membuatnya sangat fleksibel sehingga owner maupun pegawai dapat mengelola bisnis tersebut kapanpun dan dimanapun.

Salah satu aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM adalah Kipa. Kipa merupakan aplikasi kasir, manajemen, keuangan, sekalius marketplace yang bisa digunakan oleh pelaku UMKM untuk mengelola dan mengembangkan bisnisnya. Terdapat Kipa POS yang bisa diakses melalui unduhan aplikasi di smartphone dan back office dashboard yang dapat diakses melalui website.

Apa yang bisa Pelaku UMKM lakukan dengan Kipa?

Pelaku UMKM dapat memanfaatkan fitur yang disediakan oleh Kipa untuk mengelola bisnisnya secara lebih efektif. Dengan Kipa, pelaku UMKM dapat mengelola stok produk, penjualan, pembelian, hutang-piutang, neraca keuangan, arus kas, laba rugi, serta laporan lengkap baik harian, mingguan, atau bulanan yang datanya bisa digunakan untuk menyusun strategi pengembangan bisnis berikutnya.

Semua layanan Kipa tersebut dapat digunakan secara gratis oleh pelaku UMKM. Namun, pelaku UMKM akan dikenakan biaya sebesar Rp. 3.850 setiap harinya ketika mereka melakukan transaki penjualan pertama pada setiap outlet.

Pemotongan saldo akan diutamakan melalui saldo bonus apabila Anda memilikinya, atau melalui saldo utama jika Anda tidak memiliki saldo bonus. Namun, jika tidak ada penjualan, maka Anda bisa tetap menggunakan layanan Kipa POS tanpa perlu melakukan pembayaran.

Fitur dan layanan Kipa untuk Pelaku UMKM

  • Integrasi Produk Digital

Selain mengelola manajemen bisnis, Kipa sebagai marketplace juga memungkinkan Anda untuk melakukan penjualan tambahan berbagai produk digital seperti pulsa atau paket data.

  • Fitur Keuangan yang Akurat

Fitur ini cocok bagi pelaku UMKM yang masih awam dengan sistem pengelolaan keuangan sehinggga mereka tetap bisa mengelola keuangan dengan mudah dan akurat.

  • Inventory dan Pencatatan yang Rapi

Semua inventory dan pencatatan akan tersusun rapi dengan aplikasi ini

  • Penjualan Satuan dan Penjualan Grosir

Selain penjualan satuan, Anda juga bisa melakukan penjualan dalam jumlah banyak sekaligus.

Manfaat Kipa untuk Pelaku UMKM

  • Pelaku UMKM bisa mengelola bisnisnya dari manapun dan kapanpun
  • Pelaku UMKM bisa mengelola pegawai, keuangan, penjualan dan
  • Kipa dapat diakses melalui browser maupun smartphone
  • Fitur tersedia secara gratis dan berbayar

Dengan memanfaatkan aplikasi tersebut, Anda bisa mengoptimalkan perkembangan bisnis Anda. Hanya dengan satu akun, Anda bisa melakukan berbagai macam pengelolaan bisnis. Jadi, apakah Anda mau beralih ke pengelolaan bisnis secara digital yang lebih efektif?

iSeller Tutup Pendanaan Seri B 179 Miliar Rupiah Dipimpin Intudo Ventures

Startup pengembang layanan point of sale “iSeller” mengumumkan telah merampungkan pendanaan seri B senilai $12 juta (lebih dari 179 miliar Rupiah) dipimpin oleh Intudo Ventures. Beacon Venture Capital, turut serta dalam putaran ini bersama dengan investor terdahulu, yakni Mandiri Capital Indonesia dan Openspace Ventures.

iSeller akan memanfaatkan dana segar untuk merilis versi baru dari produk andalannya yang berfokus pada peningkatan pengalaman pengguna, kinerja, dan keandalan yang lebih cepat.

Sebelumnya, putaran pra-seri B telah diumumkan pada Oktober 2021 sebesar Rp120 miliar dari AppWorks dan Openspace Ventures.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan hari ini (26/1), Founder & CEO iSeller Jimmy Petrus menyampaikan, perusahaan telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa selama beberapa tahun terakhir karena didorong oleh permintaan yang besar dari UMKM dan bisnis online. Mereka membutuhkan solusi omnichannel, mulai dari manajemen stok dan pemasaran, hingga pembayaran dan akuntansi demi meningkatkan efisiensi operasi dan memfasilitasi pertumbuhan bisnis.

“Dengan demikian, solusi kami tidak hanya membantu bisnis merampingkan operasi sehari-hari, tetapi memberikan pertumbuhan bisnis yang terbalik untuk kesuksesan jangka panjang. Kami berterima kasih atas dukungan dari investor baru dan yang sudah ada, dan berharap dapat membangun produk dan layanan baru untuk membantu mendorong transformasi digital perekonomian Indonesia,” ucapnya.

Founding Partner Intudo Ventures Patrick Yip menambahkan, ekosistem pedagang Indonesia secara historis mengalami fragmentasi dan proses yang tidak efisien. Dengan memanfaatkan transformasi digital merchant, iSeller telah mengalami pertumbuhan luar biasa selama beberapa tahun terakhir, memanfaatkan keahlian tim dalam SaaS, teknologi omnichannel, dan pembayaran terintegrasi untuk pasar Indonesia.

Di pasar layanan POS, iSeller saat ini berhadapan dengan sejumlah kompetitor, seperti majoo, Moka, Qasir, Youtap, dan beberapa lainnya. majoo sendiri baru mengumumkan pendanaan seri A 149 miliar Rupiah di Agustus 2022 lalu.

Perkembangan iSeller

Perusahaan yang melabelkan posisinya sebagai “Shopify of Indonesia” ini menawarkan solusi all-in-one buat bisnis dalam mendigitalkan penjualan dan operasi, termasuk POS, penerimaan pembayaran digital, manajemen inventaris, toko online instan, integrasi pasar, dan pengiriman makanan integrasi.

Diklaim selama dua tahun terakhir, iSeller mengalami peningkatan akuisisi dan pendapatan merchant lebih dari empat kali lipat, sementara volume transaksi bruto (GTV) meningkat lima kali lipat menjadi lebih dari $600 juta. Perusahaan melihat hampir 15 kali lipat peningkatan dalam penggunaan fitur integrasi pasar di ekosistem iSeller, dan peningkatan 4 kali lipat dalam adopsi saluran toko online.

Untuk mendukung pertumbuhan dramatis ini, iSeller telah memperkuat tim customer experience dengan lebih dari 100 karyawan baru selama 10 bulan terakhir. Saat ini, iSeller merupakan satu-satunya platform penjualan berbasis omnichannel yang terintegrasi penuh dengan empat marketplace terbesar di Indonesia—yaitu Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Blibli.

Kemudian, selama satu tahun terakhir, perusahaan tumbuh pesat karena mendapat daya tarik yang signifikan dalam adopsi pedagang dan pemrosesan pembayaran. Solusinya telah dimanfaatkan oleh merchant yang tersebar 30 kota di seluruh Indonesia dan dipercaya oleh lebih dari 100.000 bisnis, termasuk perusahaan seperti SOGO, OMNILUXE, Jiwa Group, GK Hebat Group, Agung Sedayu Group, Damn! I Love Indonesia, Sinarmas, IT Gallery, Es Teler 77, HopHop, Lemonilo, dan Peripera, di antara banyak lainnya.

Petrus melanjutkan, untuk melayani pedagang dengan lebih baik, iSeller telah menjalin kemitraan tingkat nasional dengan Bank Mandiri Indonesia. Dalam kesepakatan tersebut, Bank Mandiri mengadopsi iSeller sebagai platform POS resmi untuk semua pedagang pada program Mandiri Merchant Livin, yang mencakup lebih dari tiga juta bisnis.

Sebagai bagian dari pembiayaan, iSeller juga menyelesaikan akuisisi YUKK—gerbang pembayaran berlisensi PJSP, untuk lebih memperluas layanan pembayaran perusahaan demi inklusivitas keuangan yang lebih besar.

Chief Investment Officer Mandiri Capital Indonesia Dennis Pratisha menuturkan, iSeller berada di garis depan platform POS berbasis omnichannel di Indonesia untuk pedagang online dan offline. Menurutnya, sektor ritel telah menghadapi banyak tantangan dalam beberapa tahun terakhir, makanya dibutuhkan sistem seperti iSeller untuk tidak hanya membantu bisnis meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan pertumbuhan untuk kesuksesan jangka panjang.

“Kami sangat senang dengan dampak iSeller terutama dengan Program Merchant Livin Mandiri yang mencakup tiga juta bisnis dan memiliki kepercayaan penuh pada kepemimpinan iSeller, serta lintasan mereka di masa depan,” ucap Dennis.

Jimmy menutup, target perusahaan ke depannya, ia membidik pencapaian titik profitabilitas dalam tiga tahun ke depan dengan berfokus pada perluasan jangkauan melalui mitra strategis, efisiensi akuisisi, dan peningkatan nilai seumur hidup pelanggan (CLTV) melalui layanan nilai tambah merchant yang lebih komprehensif dan terintegrasi.

Application Information Will Show Up Here

Cara Daftar Akun Baru di MokaPos

MokaPos merupakan layanan sistem POS yang bisa membantu Anda mengelola bisnis usaha Anda, terutama dalam bidang kasir. MokaPos merupakan aplikasi berbasis cloud sehingga Anda dapat dengan mudah mengintegrasikan sistem.

Selain itu monitoring juga akan lebih mudah dilakukan karena bisa diakses kapan saja dan di mana saja secara real time.

Cara Membuat Akun MokaPos

  • Pada situs MokaPos klik coba gratis, MokaPos ini merupakan layanan berbayar, tetapi sebelum Anda berlangganan MokaPos memberikan kesempatan Anda untuk mencoba secara layanannya secara gratis selam 14 hari.
  • Masukkan data pribadi Anda, yaitu nama, nomor telepon dan email. Pastikan nomor telepon dan email yang diberikan aktif dan bisa menerima kode OTP.
  • Isi Referral Code jika Anda memiliki kode promo
  • Kemudian klik Sign Up dan verifikasi dengan kode OTP yang sudah dikirimkan oleh pihak MokaPos.
  • Ikuti panduan untuk melengkapi informasi bisnis Anda hingga selesai. Informasi bisnisnya meliputi, kapan memulai bisnis, tipe bisnis, dan lokasi. Setelah selesai Anda bisa klik Start Selling.
  • Lengkapi pengisian identitas Anda sesuai dengan entitas bisnis yang Anda jalani. Anda bisa mulai dengan klik Complete Your Idenity. Kemudian Anda diminta memilih jenis entitas bisnis yang dimiliki apakah personal atau korporat, jika bingung MokaPos menyediakan penjelasannya juga, Anda tinggal klik What does this mean? Jika sudah bisa langsung klik next.
  • Lengkapi bisnis Info. Di bagian ini Anda akan diminta untuk mengisi nama bisnis, alamat bisnis secara lengkap mulai dari nama jalan, provinsi, kota, kecamatan, hingga kode pos. Jika sudah klik next.
  • Isi ID Card. Anda akan diminta data diri berupa foto KTP, nama di KTP dan NIK atau Nomor KTP. Hal ini untuk yang memilih model bisnis personal, jika korporat data yang diminta akan lebih banyak data.
  • Masukan Data Bank Anda, mulai dari nama pemilik, nama bank, dan nomor rekening.
  • Periksa kembali seluruh data Anda dan klik Confirm Details.
  • Akun Anda sudah selesai dibuat.
  • Cek Email Anda lakukan verifikasi

Cara Menggunakan Aplikasi Qasir untuk Mengelola Transaksi Usaha

Qasir merupakan aplikasi POS yang bisa Anda manfaatkan secara gratis (beberapa fitur berbayar) untuk membantu Anda dalam kegiatan transaksi penjualan dan juga pengelolaan usaha.

Dalam Qasir ada banyak fitur yang bisa Anda gunakan, mulai dari menyimpan transaksi, terhubung dengan printer untuk mencetak struk, laporan penjualan otomatis, mengelola pegawai, mengelola outlet, dan masih banyak lagi. Artikel ini akan membahas sedikit mengenai cara menggunakan Qasir untuk UMKM.

Cara Ganti Shift Pegawai

Beberapa usaha menerapkan sistem ganti shift di tokonya. Qasir memiliki fitur yang memungkinkan transaksi dilakukan dengan akun pegawai yang berbeda.

  • Ketika di beranda pilih “Pengaturan”

  • Klik keluar

  • Masukkan nomor handphone dan PIN pegawai yang sudah didaftarkan

  • Pilih Outlet
  • Akun Pegawai berhasil terganti

Cara Menambah Outlet

Ketika omset Anda bertambah bukan tidak mungkin outlet baru bisa dibuka. Aplikasi Qasir memungkin Anda mengintegrasikan data melalui sistem yang sama.

  • Masuk ke menu Outlet, lalu klik tombol “+” untuk menambah outlet maka akan masuk ke halaman isi data outlet

  • Setelah tampilan form muncul, silakan isi data outlet Anda

  • Tambah Outlet dengan masukan nama cabang beserta detail outlet, masukan foto cabang, lokasi dan klik pilih pegawai untuk penempatannya. Setelah semua selesai diisi klik “Simpan”

Cara Menambahkan Variasi Produk

A. Menambahkan Produk

  • Masuk ke menu Kelola Produk lalu pilih tombol “+” untuk menambah produk

  • Akan ada tampilan form yang muncul, dan silakan isi nama produk Anda

Keterangan:

Pada saat tambah produk, meu pilih merek dan pilih kategori wajib diisi. Jika tidak ada merek dan kategori pada produk yang akan dijual, bisa diganti dengan mengetik ‘umum’ pada kedua menu tersebut, dan dipastikan untuk mengaktifkan tombol kolom “tambah deskripsi”

B. Tambah Variasi

  • Setelah Anda masuk ke menu Variasi Produk lalu Anda bisa input untuk Nama Variasi, Harga Jual, Harga Modal, Kode Produk/Barcode dan Stok

  • Geser fitur atur stok dan harga modal jika produk Anda memiliki stok dengan satuan unit yang berbeda seperti pcs, kilogram, lusin, dan lain-lain.

  • Setelah Anda input data variasi produk, maka Anda bisa pilih simpan.

Menyimak Strategi majoo Melakukan Penggalangan Dana di Tengah “Tech Winter”

Persoalan “Tech Winter” masih menjadi fokus para penggiat startup saat ini. Sulitnya untuk menggalang dana, mengharuskan founder untuk mengencangkan ikat kepala sambil mencari inovasi baru untuk menambah revenue stream.

Dalam sesi #Selasastartup kali ini, DailySocial.id bersama Co-Founder & CEO majoo Adi W. Rahadi membahas strategi yang ideal untuk startup saat melakukan kegiatan penggalangan dana, meskipun kondisi masih sulit dan tidak banyak investor yang ingin memberikan dana segar kepada startup.

Hemat pengeluaran dan menjaga runway

Salah satu cara untuk startup bisa tetap bertahan saat kondisi sulit adalah, harus bisa untuk melakukan penghematan pengeluaran secara esktrem agar runway tetap terjaga. Di sisi lain startup juga harus bisa melahirkan inovasi baru yang relevan untuk target pasar, tanpa mengorbankan pengeluaran.

Dalam hal ini apa yang terjadi pada majoo bisa menjadi pelajaran. Ketika sukses mendapatkan pendanaan dari angel investor tahun 2019 lalu, mereka mengalami pertumbuhan bisnis, lalu terhambat karena pandemi awal tahun 2020 .

Untuk bisa terus bertahan dan membuktikan kepada investor bahwa bisnis mereka masih relevan, perusahaan menunda kegiatan penggalangan dana tahun 2020 untuk fokus kepada pengembangan fitur yang kemudian dibutuhkan oleh pengguna.

Setelah bisnis kembali tumbuh, majoo kemudian mendapatkan pendapatan yang stabil dari pengguna mereka dengan kehadiran fitur baru yang bisa diintegrasikan kepada platform marketplace.

“Pandemi untungnya menjadi katalis dan mempercepat adopsi para pelaku ritel untuk kemudian mulai go digital. Bukan cuma healthtech dan edtech saja, namun bisnis ritel juga mengalami perubahan tersebut, dan dengan fitur yang kami tawarkan ternyata menjadi sangat dibutuhkan oleh mereka,” kata Adi.

Meskipun menyadari bahwa tahun 2021 dan 2022 akan menjadi tahun yang sangat sulit bagi startup untuk mendapatkan investasi, namun tim majoo percaya jika bisnis startup memiliki fokus yang jelas dan memiliki strategi yang kuat untuk bisa profitable, dipercaya investor akan bersedia untuk memberikan dana segar kepada startup.

Dalam hal ini kesulitan tersebut bukan hanya dialami oleh startup yang masih berada dalam tahap awal saja, namun menurut Adi startup yang sudah masuk ke tahapan lanjutan atau later stage juga kesulitan untuk mendapatkan dana segar.

Kantongi pendanaan lanjutan

Dengan strategi untuk berhemat dan fokus kepada pengembangan fitur, tahun 2021 akhirnya majoo mendapatkan pendanaan Pra-Seri A senilai senilai $4 juta atau setara 56,6 miliar Rupiah. Putaran ini dipimpin AC Ventures, dengan keterlibatan BRI Ventures dan Xendit. Pendanaan ini kemudian menjadi prestasi sendiri bagi perusahaan, dilihat dari jajaran investor yang terlibat dalam pendanaan ini.

Kemudian pada tahun 2022, majoo kembali merampungkan penggalangan dana Seri A senilai $10 juta atau sekitar 149 miliar Rupiah. Tanpa menyebut namanya, putaran ini dipimpin investor ekuitas asal London yang berfokus pada fintech. Investor lain yang terlibat dalam pendanaan di antaranya BRI Ventures, AC Ventures, Quona Capital, dan Xendit.

Menurut Adi agar startup bisa menarik perhatian investor untuk kemudian berinvestasi kepada mereka, ada beberapa cara strategis yang harus dilakukan. Di antaranya adalah tidak menggantungkan pertumbuhan at all cost. Investor saat ini lebih tertarik mendanai startup yang berkualitas dan memiliki strategi yang jelas untuk menuju profitabilitas. Founder yang peduli kepada metrik pertumbuhan bisnis dan metrik biaya untuk jangka panjang juga menjadi perhatian dari investor.

“Kepercayaan yang sudah diberikan kepada majoo dalam dua tahun terakhir tentunya menjadi pembuktian kepada ekosistem startup di Indonesia bahwa masih ada investor yang optimis dan bersedia untuk memberikan investasi, jika mereka bisa menjaga dan mengatur runway dengan cerdas dan teliti menggunakan pendanaan yang sudah diperoleh sebelumnya,” kata Adi.

majoo didirikan oleh tiga founder, meliputi Adi W. Rahadi (CEO), Audia R. Harahap (COO), dan Bayu Indriarko (VP Engineering). Sebelumnya ketiga para pendiri tersebut merupakan pelaku bisnis ritel yang juga melayani pelanggan UKM, sehingga mereka cukup memahami berbagai kesulitan yang ditemui di lapangan.

Layanan majoo dimulai dari sebuah point of sales (POS) alias aplikasi kasir. Saat ini terus diperluas mencakup pengelolaan karyawan, inventori, aplikasi CRM, hingga pemesanan online. Secara statistik, majoo mengklaim telah tumbuh 85% YoY dan telah mengakuisisi lebih dari 20 ribu pengguna aktif dengan tingkat retensi yang dinilai baik.

Application Information Will Show Up Here

majoo Rampungkan Pendanaan Seri A Senilai 149 Miliar Rupiah

Setelah merampungkan pendanaan pra-seri A senilai 130 miliar Rupiah awal tahun 2022 lalu, majoo kembali mengantongi dana segar melalui putaran pendanaan seri A senilai $10 juta atau sekitar 149 miliar Rupiah.

Tanpa menyebut namanya, putaran ini dipimpin investor ekuitas asal London yang berfokus pada fintech. Investor lain yang terlibat dalam pendanaan di antaranya BRI Ventures, AC Ventures, Quona Capital, dan Xendit.

Founder & CEO majoo Indonesia Adi Wahyu Rahadi mengatakan, “Dengan pendanaan ini, majoo akan terus memperluas pasar di Indonesia dengan menawarkan solusi komprehensif untuk UMKM dalam menjalankan operasional bisnis dan membantu menumbuhkan bisnis mereka”.

Lebih lanjut disampaikan, fokus utama majoo setelah pendanaan seri A adalah berinvestasi pada produk dan talenta demi bisa menghadirkan solusi terdepan untuk UMKM Indonesia. Mereka juga berkomitmen memperkuat posisi di pasar dengan memperkaya ekosistem melalui kerja sama dengan berbagai sektor industri strategis, seperti penyelenggara jasa keuangan, e-commerce, dan lainnya.

“Sebagai thesis-driven investor, tim pendiri majoo, product-market fit yang jelas, dan metrik pertumbuhan yang melonjak selama masa pergolakan pasar membuat kami bangga menjadi investor institusi pertama mereka. Kami sangat senang bergabung dengan majoo karena majoo terus memberdayakan 64 juta UMKM di negara ini,” jelas Founder & Managing Partner AC Ventures Adrian Li.

Sementara itu menurut CEO BRI Ventures Nicko Widjaja, ia percaya bahwa nilai sinergi majoo dan BRI sebagai institusi finansial untuk UMKM terbesar di Indonesia akan membantu digitalisasi di sektor tersebut. “Hal ini sejalan dengan komitmen BRI Ventures untuk terus mendorong inklusi keuangan di Indonesia di era digital ini dan menciptakan pemberdayaan UMKM yang berkelanjutan.”

majoo didirikan oleh tiga founder, meliputi Adi W. Rahadi (CEO), Audia R. Harahap (COO), dan Bayu Indriarko (VP Engineering). Sebelumnya ketiga pendiri tersebut merupakan pelaku bisnis ritel yang juga melayani pelanggan UMKM, sehingga mereka cukup memahami berbagai kesulitan yang ditemui di lapangan.

Pertumbuhan positif saat pandemi

Perusahaan juga mencatat selama pandemi pertumbuhan mencapai 800%. Hingga Juli 2022, aplikasi wirausaha majoo telah berhasil merangkul 35 ribu pelaku usaha dari seluruh Indonesia, 96% di antaranya pengguna aktif dengan retensi 12 bulan. Sejak peluncurannya, majoo mencatatkan 166 juta transaksi untuk UMKM atau setara dengan $940 juta.

Layanan “Wirausaha majoo” terdiri dari aplikasi kasir online, aplikasi inventori, aplikasi keuangan dan akunting, aplikasi absensi dan karyawan, aplikasi CRM, serta aplikasi analisa bisnis. Sementara produk lainnya, yakni “E-commerce Omnichannel majoo” memungkinkan pengguna mengelola penjualan dari beragam jenis toko online, memproses pesanan, inventori, dan laporan keuangan dalam satu dasbor terpusat.

SaaS untuk UMKM memang menjadi salah satu sektor industri digital yang banyak dilirik oleh founder, mengingat potensi besar dari UMKM di Indonesia. Untuk solusi serupa yang ditawarkan majoo, sejumlah startup juga menjajakan layanan serupa, seperti Midtrans, Sirclo, Qasir, YouTap, dan sebagainya.

Menurut laporan Boston Consulting Group, ukuran pasar layanan SaaS di Indonesia telah mencapai $100 juta di tahun 2018 dan akan bertumbuh sampai $400 juta di tahun 2023 mendatang.

Application Information Will Show Up Here

D-Laundry Perluas Model Bisnis, Kini Hadirkan Layanan POS

Sejak debutnya tahun 2016, PT Drop Global Tech (DROP) melalui D-Laundry tetap konsisten sebagai platform untuk layanan laundry on-demand di Jabodetabek. Memasuki tahun 2022, mereka memutuskan untuk melakukan transformasi bisnis.

Kepada DailySocial.id, CEO Drop Global Tech Ridhwan Basalamah mengatakan, transformasi ini dilakukan oleh perusahaan usai mendapatkan data yang menarik dari riset yang mereka lakukan secara internal. Sebagai platform yang mendukung usaha pemilik laundry, D-Laundry juga mengembangkan layanan yang relevan dan dibutuhkan oleh mitra.

“Saat ini kita melihat kebutuhan industri laundry untuk B2C makin besar. Jika dulunya kami hanya fokus kepada online dan secara on-demand, kini kami mulai hadir secara offline dengan area layanan yang lebih luas dan hadir secara nasional,” kata Ridhwan.

Saat ini D-Laundry telah memiliki sekitar 400 mitra dan ribuan pelanggan yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Untuk mempercepat pertumbuhan bisnis, perusahaan juga memiliki rencana untuk melakukan penggalangan dana di semester dua tahun ini. Sebelumnya perusahaan telah merampungkan putaran pendanaan tahapan awal tahun 2021 lalu.

Kembangkan POS dan pilihan berlangganan

Dengan meluncurkan D-Laundry Merchant, wajah baru dari aplikasi Mitra D-Laundry yang kini dilengkapi dengan fitur manajemen laundry yang lengkap di antaranya fitur kasir (POS), manajemen produksi, pencatatan keuangan dan akuntansi, manajemen pegawai, insight bisnis, menerima pembayaran digital, nota digital, dan berbagai fitur lainnya.

Berbeda dengan POS untuk industry F&B, POS di bisnis laundry memiliki keunikan yang signifikan. Mulai dari tempo pembayaran yang bisa di awal layanan dan juga di akhir, menyesuaikan keinginan pelanggan hingga pencatatan atau pembukuan.

Perusahaan juga mengubah strategi monetisasi mereka. Yang awalnya berbagi komisi dengan pemilik laundry yang kebanyakan dari kalangan UMKM, kini mereka memberikan opsi berlangganan. Sehingga pemilik laundry bisa menentukan sendiri opsi yang ingin mereka tawarkan kepada pelanggan, seperti pilihan antar jemput dan lainnya.

“Kami juga menawarkan manajemen internal yang bisa digunakan pemilik laundry untuk memonitor kinerja pegawai yang akan berpengaruh kepada pembayaran atau gaji pegawai mereka secara akurat, menyesuaikan beban kerja masing-masing,” kata Ridhwan.

Perusahaan juga telah menyediakan pilihan pembayaran digital kepada mitra mereka. Harapannya bisa melancarkan proses pembayaran antara pelanggan dengan mitra laundry. Menggandeng payment gateway yang sudah terdaftar di Indonesia.

“Sebelumnya kita telah memiliki lisensi dari regulator terkait untuk menyediakan pilihan ini, namun karena adanya perubahan kami memilih untuk menjalin kolaborasi strategis dengan platform payment gateway” kata Ridhwan.

Di samping meluncurkan Aplikasi D-Laundry Merchant, DROP juga sedang menyiapkan Aplikasi D-Laundry Marketplace versi baru untuk pelanggan dan Franchise Laundry. Franchise Laundry yang merupakan pengembangan bisnis dari Swash Clean Laundry yang dikelola oleh DROP sendiri akan menyediakan beberapa pilihan tingkatan level berdasarkan kelengkapan layanan yang disediakan. Program franchise ini diharapkan dapat menyasar kepada pengusaha muda yang ingin berinvestasi di industri laundry.

Strategi bisnis DROP

Tahun 2015 lalu banyak bermunculan platform laundry on-demand serupa dengan yang ditawarkan oleh D-Laundry. Namun tidak banyak di antara mereka yang kemudian bertahan dan berkembang menjadi perusahaan teknologi seperti D-Laundry. Menurut Ridhwan, fokus mereka sejak awal sebagai marketplace dan memilih untuk bekerja sama dengan pemilik bisnis UMKM, menjadi kunci sukses mereka bisa bertahan sejak tahun 2016, bahkan ketika pandemi.

“Kebanyakan platform lainnya fokus kepada konsep e-commerce dan hanya ingin membesarkan brand mereka sendiri. Sehingga sulit bagi pelaku UMKM untuk bisa dikenal dan berkembang. Dari sisi harga kami juga membebaskan kepada pemilik laundry untuk menentukan sendiri,” kata Ridhwan.

Kini DROP ingin menjadi platform yang memberikan layanan laundry secara terpadu. Mulai dari sistem, konsultasi dan kesempatan bagi pengusaha baru yang tertarik untuk memiliki bisnis laundry. Ke depannya perusahaan juga ingin mengembangkan teknologi IoT ke dalam sistem mereka.

Application Information Will Show Up Here