Pintar dan Ekonomis, Proyektor XGIMI H1 Simpan Speaker Harman/Kardon Build-In

Membangun home theater memang membutuhkan banyak biaya. Anda memerlukan TV raksasa, speaker, dan tentu saja ruang buat menampung itu semua. Proyektor bisa jadi alternatif, sayangnya sistem ini mengonsumsi banyak listrik, seringkali merepotkan dan umumnya tidak didukung audio. Itu alasannya XGIMI mencoba memberikan solusi dengan satu bundel lengkap.

Tim developer dari Chengdu itu menyingkap kreasi unik mereka lewat situs Indie Gogo. Di sana XGIMI memperkenalkan proyektor pintar all-in-one bernama H1, diklaim sebagai home theater masa depan. Dalam tubuh mungilnya, XGIMI H1 menyimpan speaker Harman/Kardon build-in, mampu menghidangkan ‘layar’ 300-inci di tingkat kecerahan 900-lumen, serta beroperasi di platform Android.

H1 didesain agar tidak memakan banyak tempat, mempunyai wujud balok berukuran 20x20x12,8-sentimeter dan dengan bobot 2,1-kilogram – bisa Anda taruh di atas meja atau dipasangkan ke stand. Konektivitasnya sangat lengkap, dapat tersambung ke TV serta console game via port HDMI, dan hard drive serta thumb drive lewat port USB. Device juga punya fitur mirror display, bisa menampilkan konten smartphone, PC/laptop dan tablet.

XGIMI H1 1

H1 menyajikan resolusi full-HD 1920×1080 sejati, ditopang optical zoom, serta konversi dari 2D ke 3D berkat teknologi DLP active shutter 3D imaging; mempunyai toleransi kemiringan 35 derajat vertikal dan 30 derajat horisontal. XGIMI memanfaatkan teknologi LED sehingga lampu lebih awet (dijanjikan bertahan 10 tahun dengan pemakaian delapan jam sehari) dan dimaksudkan agar panas yang dihasilkan tidak terlalu tinggi. Kecerahan 900-lumen juga tergolong lebih tinggi dibanding proyektor Pico lain.

Sebagai otak dari H1, XGIMI membubuhkan chip 6A928 dengan prosesor Cortex A17 quad-core 1,75GHz, GPU Mali T760 Mp4, dan RAM 3GB. Menurut developer, komposisi hardware ini memastikan proyektor sanggup memenuhi segala kebutuhan Anda – gaming, menjalankan video sampai app mobile. XGIMI menanamkan dua unit speaker 45mm Harman/Kardon, dibekali diafragma/pelat di sisi bawah buat mendongkrak efek bass.

Developer menyertai proyektor mereka bersama remote Bluetooth. Ia menyimpan sensor gravitasi, menyajikan Anda fitur cursor serta akses ke fungsi zoom. Pengguna juga bisa mengubah handset mereka jadi remote dengan mengunduh app XGIMI Assistant.

Faktor unggulan lain dari H1 adalah harganya. Anda tidak perlu mengeluarkan uang ribuan dolar untuk membeli proyektor all-in-one unik ini. H1 akan dijajakan di harga retail US$ 920, atau cuma US$ 700 melalui Indie Gogo.

Proyektor LG Minibeam Terbaru Bisa Proyeksikan Layar 80 Inci dari Jarak Sangat Dekat

Proyektor mini yang ditenagai baterai terkadang bisa menjadi solusi efektif ketika hendak mengadakan ‘bioskop’ dadakan. Namun yang selama ini kerap menjadi masalah adalah keterbatasan ruang, dimana proyektor membutuhkan jarak yang cukup jauh untuk bisa memproyeksikan layar berukuran besar.

Di sinilah teknologi Ultra Short-Throw (UST) memegang andil besar. UST sebenarnya bukanlah barang baru, tetapi masih tergolong jarang dalam kategori proyektor mini. LG baru-baru ini memperkenalkan model baru Minibeam yang mengusung teknologi UST.

Proyektor bernama LG PH450U ini sanggup memproyeksikan layar 80 inci dengan resolusi HD (1280 x 720 pixel) dari jarak 33 cm saja. Keunggulan ini semakin diperkuat dengan ukurannya yang ringkas dan bisa dimiringkan di satu sisinya, sehingga ia bisa ditempatkan di atas lantai sekalipun.

LG PH450U / LG
LG PH450U / LG

Meski tergolong kecil, spesifikasinya cukup mumpuni. Tingkat kecerahan maksimumnya mencapai 450 lumen, sedangkan rasio kontrasnya 100.000:1. Bohlam LED-nya juga diyakini bisa bertahan hingga 30.000 jam pemakaian. Soal baterai, satu kali charge bisa memberikan daya yang cukup selama 2,5 jam, cukup untuk menonton satu film.

Konektivitas Wi-Fi memungkinkan pengguna untuk memutar film dari ponsel atau tablet-nya. Tersedia port HDMI dengan kompatibilitas MHL, begitu juga dengan port USB sehingga pengguna bisa menikmati konten dari flash disk maupun hard disk eksternal.

LG PH150G / LG
LG PH150G / LG

Menemani PH450U adalah PH150G yang juga masih masuk dalam lini LG Minibeam. Fitur yang ditawarkan pada dasarnya tidak jauh berbeda, hanya saja PH150G punya ukuran yang lebih kecil lagi, dengan bobot cuma 450 gram. Pun begitu, tingkat kecerahannya juga lebih rendah di angka 150 lumen dan fitur Short-Throw-nya tidak seefektif kakaknya yang lebih besar.

LG berencana memasarkan keduanya mulai bulan September mendatang. PH450U dihargai $650, sedangkan PH150G $350. Kemungkinan besar yang bakal masuk ke pasar tanah air adalah PH150G.

Sumber: LG dan New Atlas.

Epson Luncurkan Trio Proyektor 4K dengan Dukungan Mode HDR

Sudah sejak lama proyektor menjadi alternatif pilihan di samping televisi dalam membangun ‘bioskop’ pribadi. Di era dimana konten video 4K sudah semakin mainstream, kehadiran proyektor 4K menjadi semakin relevan, dan Epson sebagai salah satu pemain besar di ranah ini pun tak ingin ketinggalan momentum.

Pabrikan asal Jepang tersebut baru-baru ini memperkenalkan trio proyektor 4K: EH-TW7300, EH-TW9300 dan EH-TW9300W. Selain mengusung resolusi Ultra HD, ketiganya mengandalkan teknologi 3LCD besutan Epson, lensa 16 elemen dan dukungan mode 3D serta HDR demi menyuguhkan kualitas gambar terbaik.

Spesifikasi lengkapnya mencakup tingkat kecerahan maksimum 2.300 lumen untuk TW7300, atau 2.500 lumen untuk TW9300 dan TW9300W. Rasio kontrasnya mencapai angka 160.000:1 untuk TW7300, sedangkan TW9300 dan TW9300W malah menembus angka 1.000.000:1 guna memastikan warna hitam terlihat sepekat mungkin.

Konektivitas yang diusung ketiga proyektor 4K ini juga cukup lengkap / Epson
Konektivitas yang diusung ketiga proyektor 4K ini juga cukup lengkap / Epson

Namun seperti yang kita tahu, setiap bohlam LED selalu ada umurnya. Untuk trio proyektor baru ini, Epson yakin bohlam LED yang digunakan bisa berfungsi sampai tujuh tahun meski pengguna memakainya untuk menonton setiap hari – dengan catatan filmnya berdurasi 1 jam 45 menit dan mode Eco dalam posisi aktif.

Fitur menarik lain adalah kemampuan menyimpan 10 profil posisi lensa ke dalam memory. Fitur ini sangat bermanfaat terutama ketika koleksi konten pengguna memiliki format dan aspect ratio yang beragam.

Khusus untuk model TW9300W, imbuhan abjad “W” di paling belakang mengindikasikan kalau proyektor ini mengemas konektivitas Wi-Fi. Dengan demikian, streaming konten dari smartphone atau tablet sangatlah dimungkinkan. Bahkan video 4K pun juga bisa diteruskan ke proyektor secara nirkabel.

Banderol harga ketiga proyektor 4K ini jauh dari kata murah. TW7300 dipatok seharga $2.199, TW9300 $2.999 dan TW9300W $3.299. Rencananya ketiganya akan mulai dipasarkan pada bulan September mendatang.

Sumber: DPReview.

Didukung Windows dan Android, Phablet Holofone Juga Dibekali Proyektor

Dominasi platform Android di perangkat bergerak boleh bisa kita samakan dengan ‘supremasi’ Windows di PC. Beberapa produsen, nama-nama dari Tiongkok hingga Asus dan Huawei, sempat mencoba memadukan kedua platform itu di satu device, tapi sejauh ini mereka belum mampu menggebrak pasar. Lalu apakah kreasi baru Akyumen bisa membuat perbedaan?

Produsen asal Kalifornia yang sudah tidak asing dalam menggarap perangkat bergerak serta aksesori itu memperkenalkan sebuah produk unik, yaitu phablet bernama Holofone. Sekilas, ia terlihat seperti tablet biasa, namun produk ini setidaknya menyimpan dua kejutan menarik untuk pengguna. Pertama, Anda diberikan keleluasaan untuk menggunakan OS Android dan Windows; dan kedua, Holofone juga dibekali proyektor.

Akyumen Holofone 2

Akyumen Holofone menyuguhkan layar seluas 7-inci beresolusi 1920×1080. Melakukan panggilan telepon dengan handset sebesar ini (perangkat ditopang network 4G) memang kurang praktis, namun ukuran layar tersebut sangat pas buat menikmati game mobile serta menonton film. Tim penciptanya bilang, Holofone mempunyai tingkat kejernihan gambar ’20/20′. Anda juga dapat memakainya buat mengabadikan momen-momen gembira bersama keluarga via kamera utama bersensor 13-Mp.

Bagian belakang atas Holofone memang sedikit lebih menonjol, karena di sanalah letak salah satu fitur unik Holofone. Perangkat memiliki modul proyektor dengan tingkat kecerahan 35-lumen. Jika Anda kurang puas pada display 7-inci buat menonton film, proyektor tersebut mempu menyuguhkan layar kedua dengan lebar maksimal 100-inci, diklaim mampu menghasilkan gambar di ‘resolusi tinggi’. Kita boleh berasumsi ukurannya adalah 720p.

Akyumen Holofone 3

Seperti yang sempat disebutkan di atas, Holofone didukung dua sistem operasi, platform milik Google serta Microsoft, tepatnya Android 5.0 Lollipop dan Windows 10. Akyumen belum menjelaskan apakah phablet tersebut akan memperoleh upgrade ke Nougat, tapi uniknya, Windows di sana merupakan versi desktop. Pertanyaannya kini ialah, apakah Holofone esensinya adalah PC Windows 10 berwujud tablet, atau phablet Android berfitur Windows PC?

Produsen juga tidak tanggung-tanggung dalam menyusun spesifikasi Holofone. Mereka menyematkan prosesor quad-core Intel Cherry Trail 8300, RAM sebesar 4GB, penyimpanan internal 128GB yang bisa Anda ekspansi via kartu microSD, ditenagai baterai 2.910mAh, serta dilengkapi konektivitas fisik berupa port USB type-C.

Akyumen Holofone 1

Holofone sejauh ini hanya dapat dipesan di situs Akyumen, dengan beberapa pilihan paket serhaga mulai dari US$ 600 (Education) sampai US$ 950 (Advanced). Proses distribusi rencananya akan dilangsungkan pada tanggal 5 November 2016 nanti.

Sumber: Akyumen.

Nikmati Gambar Kualitas Bioskop di Rumah Anda dengan BenQ Home Video Projectors W2000

Ketika mendengar kata projector atau proyektor, gambaran yang pertama kali terlintas di kepala Anda bisa jadi adalah kegiatan presentasi. Namun ternyata proyektor berkualitas tidak hanya bisa diandalkan untuk presentasi saja tetapi juga untuk menikmati gambar berkualitas dari sebuah film.

Proyektor yang cocok untuk menonton film di rumah adalah yang bisa memberikan kualitas gambar seperti yang diinginkan si pembuat film, dengan kata lain mampu memberikan pengalaman gambar warna sinematik yang berkualitas dan warna HD.

BenQ mengerti akan kebutuhan kualitas gambar dalam proyektor dengan menghadirkan BenQ Home Video Projectors W2000. Proyektor ini hadir dengan desain yang modern serta berbagai fitur yang menjadikannya sebuah proyektor lengkap.

Untuk kualitas warna BenQ W2000 telah mencapai standar Rec. 709 untuk menghasilkan kualitas reproduksi warna definisi tinggi. Rec. 709 sendiri merupakan standar internasional untuk HDTV, jadi dengan pencapaian ini memungkinkan W2000 untuk menghadirkan warna yang tepat, sesuai dengan apa yang diinginkan si pembuat film.

BenQ Home Video Projectors W2000

BenQ W2000 menghadirkan 6X Speed RGBRGB Color Wheel yang bisa memberikan kualitas gambar warna yang baik dan menambah kesenangan dalam menonton film. Kualitas gambar 1080p Full HD juga akan teroptimasi dengan proyektor W2000 dari BenQ, dengan nyaman Anda bisa menikmati konten HD dari Blue-ray atau video games secara jernih dan tajam.

Tidak hanya menghadirkan reproduksi warna yang menakjubkan, proyektor BenQ W2000 juga dilengkapi dengan built-in speaker, jadi tidak perlu lagi repot untuk menambahkan speaker saat menikmati film, dengan dua enhanced chamber speaker serta BenQ Audio Enhancer yang didukung oleh MaxxAudio akan membuat rumah anda layaknya Studio Hollywood. Di samping itu aliran udara dan arsitektur kipas baru dalam sistem termal W2000 ini mengurangi kebisingan ke nilai 27dBA dalam Eco Mode, kebisingan kipas terendah di kelasnya untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih menyenangkan.

Untuk Anda yang sering kesulitan saat mengatur sudut untuk memproyeksikan gambar yang bisa dialami dengan proyektor lain, jangan khawatir karena Anda tidak akan mengalami hal tersebut dengan proyektor W2000. Teknologi yang disematkan membuat proyektor ini mudah untuk digunakan, baik untuk ruangan yang tidak terlalu besar, ruangan yang lega atau penempatan yang tidak lurus searah layar. Dengan BenQ W2000 Anda bisa menempatkan proyektor di pinggir tetapi tetap bisa menikmati hasil proyeksi yang lurus dan nyaman untuk dilihat. Apapun bentuk ruang dan sudutnya, BenQ W2000 akan bisa diandalkan.

BenQ Home Video Projectors W2000 adalah produk lengkap yang tidak hanya bisa diandalkan untuk menghadirkan warna yang baik tetapi dilengkapi fitur pendukung yang menjadikannya proyektor serba bisa. Bahkan Anda juga bisa menambah wireless kit (yang dijual terpisah) untuk menikmati pengalaman menonton tanpa kabel.

Wireless Full HD Kit akan menjadi teman yang seru proyektor dari BenQ karena memungkinkan untuk melakukan stream konten 1080p (tanpa dikompresi) bahkan konten 3D. Dengan set-up yang mudah, Anda bisa menikmati menonton film atau bermain game secara wireless.

BenQ Home Video Projectors W2000

Anda penikmat film akan berbahagia dengan kehadiran proyektor BenQ W2000 karena bisa menikmati kualitas warna seperti yang diinginkan oleh si pembuat film. Kepuasan ini akan dilengkapi pula dengan berbagai fitur yang menjadikan pengalaman menonton menjadi lengkap. Tidak hanya itu, Anda yang gemar bermain game atau menonton acara olahraga bersama teman juga akan bisa menikmati keseruan aktivitas dengan proyektor ini.

BenQ Home Video Projectors W2000, teman setia menonton film, jadikan rumah Anda layaknya bioskop dengan menghadirkan kualitas proyeksi gambar yang mumpuni.

Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh BenQ

JmGO View Adalah Proyektor Android Berdesain Paling Menawan

Kita semua tahu bahwa proyektor harus bergantung pada perangkat lain sebagai sumber kontennya. Maka dari itu, ide akan sebuah proyektor pintar pun lahir, yang pada dasarnya dapat memutar konten secara mandiri berkat kehadiran media penyimpanan.

Proyektor pintar sendiri bukanlah barang baru, termasuk yang ditenagai oleh sistem operasi Android. Pun demikian, proyektor pintar bernama JmGO View ini amat berbeda karena desainnya yang begitu menawan.

Ini mungkin pertama kalinya Anda mendengar nama JmGO, padahal perusahaan asal Tiongkok ini sudah cukup berpengalaman dalam hal mendesain proyektor. JmGO View dikemas dalam bodi aluminium berbentuk piringan. Bagian sisinya didominasi oleh speaker, sedangkan permukaan atasnya cuma dihiasi satu tombol on/off saja.

JmGO View

Selain berpenampilan menarik, JmGO View juga dibekali spesifikasi yang cukup mumpuni. Di antaranya adalah chipset DLP besutan Texas Instruments, RAM 1 GB, memori internal 16 GB dan OS Android 4.4 – kuno sekali versinya?

Gambar dapat diproyeksikan dalam resolusi 1280 x 720 pixel dan ukuran maksimum 180 inci. Kontras rasionya berada di angka 1000:1, sedangkan tingkat kecerahannya 250 lumen, serta telah mendukung mode 3D. JmGO tak lupa pula merancang aplikasi smartphone agar pengguna punya alternatif selain remote control yang disertakan.

Soal ketersediannya, JmGO baru akan memamerkan proyektor terbarunya ini di ajang CES 2016 dalam beberapa hari ke depan. Selanjutnya, mereka akan mengadakan kampanye crowdfunding di Indiegogo mulai tanggal 1 Februari.

Sumber: Android Authority.

Proyektor Mini Ini Menyambung ke Smartphone Lewat Wi-Fi

Sekarang ini ada cukup banyak proyektor mini, tapi sepertinya belum ada yang semini Li’l Laser Smart Projector. Berwujud kubus, panjang setiap sisinya cuma sekitar 5,6 cm saja – bahkan lebih imut ketimbang LG Minibeam Nano.

Li’l Laser memanfaatkan Wi-Fi untuk menyambung ke smartphone atau tablet, baik Android maupun iOS. Tapi hal itu bukan berarti Anda harus berada di rumah atau kafe untuk bisa menggunakannya; Li’l Laser juga bisa menciptakan jaringan Wi-Fi sendiri sehingga Anda tetap dapat menyambungkan perangkat tak peduli di mana pun Anda berada.

Dengan kemampuan tersebut, Li’l Laser sejatinya sangat ideal untuk dibawa berpergian. Mau di warung kopi atau rumah mertua, selama ada tembok kosong, Li’l Laser dapat memproyeksikan apapun yang terdapat dalam smartphone atau tablet Anda. Ia pun juga bisa disambungkan ke komputer melalui HDMI.

Ukuran proyeksinya berkisar 20 sampai 100 inci, dengan resolusi 720p. Anda juga tak perlu menempatkan Li’l Laser jauh-jauh untuk memperbesar ukuran proyeksinya, cukup di jarak 60 – 180 cm saja.

Li'l Laser Smart Projector

Yang menarik, Li’l Laser tidak mengenal kata lumen, yang sejatinya merupakan satuan tingkat kecerahan untuk proyektor pada umumnya. Pasalnya, sebagai proyektor laser, tingkat kecerahannya tidak bisa diukur dengan satuan lumen. Kalaupun dipaksa menyebutkan, tingkat kecerahannya berkisar 60 lumen, tapi pada prakteknya bakal lebih terang daripada mayoritas proyektor mini laiannya.

Soal baterai, Li’l Laser diklaim bisa beroperasi selama 120 menit non-stop – cukup untuk dipakai memutar sebagian besar film. Film yang diproyeksikan juga tak akan ‘bisu’ begitu saja karena proyektor mini ini turut dilengkapi sebuah speaker.

Li’l Laser Smart Projector saat ini sudah dipasarkan seharga $450. Menurut saya inilah letak kelemahannya. Pasalnya, dengan modal sebesar itu, kita sudah bisa mendapatkan smartphone dengan spesifikasi yang cukup tinggi. Terlepas dari itu, penawarannya tetap saja menarik buat yang tengah mengincar sebuah proyektor mini.

Via: Gadgetsin.

Czur Scanner Bantu Anda Dirikan Perpustakaan Digital dengan Cepat dan Mudah

Scanner telah cukup lama menjadi senjata andalan bagi mereka yang benar-benar komitmen menjalani gaya hidup digital. Perkembangan scanner sendiri tergolong lamban, tapi paling tidak sekarang kita bisa menggunakan smartphone sebagai alat pemindai dokumen di mana saja dan kapan saja. Continue reading Czur Scanner Bantu Anda Dirikan Perpustakaan Digital dengan Cepat dan Mudah

Mondopad 2.0 Satukan Konsep Monitor dan Fungsi Presentasi

Walaupun banyak digunakan di perkantoran, proyektor konvensional memiliki sejumlah kelemahan. Salah satunya, ia harus tersambung ke device utama. Produsen berupaya mengatasi masalah ini dengan memperkecil ukuran, ataupun menggabungkan proyektor ke PC. InFocus punyai ide lain. Sejak tahun 2011, mereka telah mengenalkan alternatif bernama Mondopad. Continue reading Mondopad 2.0 Satukan Konsep Monitor dan Fungsi Presentasi

Setelah Mobile Gaming, Nintendo Mulai Fokus ke Ranah Kesehatan dan Gaya Hidup?

Kabar soal platform baru Nintendo sudah terdengar semenjak awal tahun lalu. Saat itu, almarhum Satoru Iwata menuturkan bahwa dalam satu dekade ke depan, mereka mencoba meningkatkan kualitas hidup lewat hiburan. Asumsi sebelumnya mengacu pada console next-gen Nintendo, tapi kini semakin jelas bahwa mereka sedang mengekspansi lini bisnisnya. Continue reading Setelah Mobile Gaming, Nintendo Mulai Fokus ke Ranah Kesehatan dan Gaya Hidup?