Developer Project CARS Ciptakan Console Baru Bernama “Mad Box”

Slightly Mad Studios, studio di balik pengembangan seri Project CARS dan Need for Speed: SHIFT, baru-baru ini memberi pengumuman yang cukup mengejutkan. Mereka ternyata tengah mengerjakan proyek baru, bukan sebuah game melainkan sebuah console. Hal ini diumumkan oleh CEO Slightly Mad Studios, Ian Bell, melalui Twitter, kemudian diperjelas lebih lanjut oleh Variety Gaming.

Menurut Ian Bell, console baru yang diberi nama “Mad Box” ini adalah console sungguhan, layaknya Xbox atau PlayStation, bukan seperti Steam Box yang sebetulnya berisi gaming PC. Selain itu Bell juga menjanjikan spesifikasi yang canggih, bahkan menyebut The Mad Box sebagai console tercanggih sepanjang masa. Spesifikasinya kurang lebih akan setara dengan PC yang dianggap canggih 2 tahun dari sekarang.

“Apa itu Mad Box? Mad Box adalah console terkuat yang pernah dibuat. Seperti namanya, ini console ‘gila’. Anda ingin 4K, ingin VR dengan tampilan 60 FPS? Anda ingin engine gratis yang bisa Anda gunakan untuk membuat game di dalamnya? Anda punya semua itu,” ujar Bell. 60 FPS yang dimaksud di sini adalah 60 FPS untuk setiap mata, jadi secara keseluruhan Mad Box punya tampilan 120 FPS.

Slightly Mad Studios mengembangkan Mad Box, salah satunya karena mereka merasa saat ini industri console sudah terlalu banyak monopoli. “Kami merasa bahwa kompetisi itu sehat, dan kami memiliki kontak ke hardware yang dibutuhkan untuk menciptakan sesuatu yang epic berdasarkan desain kami,” terangnya.

Ian Bell
Ian Bell, CEO Slightly Mad Studios | Sumber: Variety Gaming

Berbeda dengan console lainnya, Mad Box akan menggunakan engine khusus yang dikembangkan oleh Slightly Mad Studios sendiri. Studio ini ingin agar Mad Box bisa digunakan oleh semua developer, baik lama maupun baru. Karena itulah engine tersebut mereka sediakan gratis dan bersifat cross-platform. Selama ini mereka memang sudah memiliki engine dengan fitur cross-platform yang dinamakan MADNESS Engine.

Slightly Mad Studios juga tidak akan menerapkan praktik game eksklusif. Mereka memperbolehkan developer untuk mengembangkan game eksklusif Mad Box, namun tidak memberi insentif atau kontrak khusus untuk eksklusivitas itu.

Console ini akan dirilis di seluruh dunia,” ujar Bell. Menurutnya, saat ini Slightly Mad Studios sudah mulai menjajaki kerja sama dengan beberapa pihak, seperti perusahaan hardware atau investor, untuk mewujudkan perangkat baru ini. Akan tetapi mereka masih berada di tahap awal, dan belum ada kerja sama investasi yang pasti.

Slightly Mad Studios juga belum merilis tampilan dari Mad Box nantinya, Ian Bell berjanji akan menunjukkan desain dalam waktu antara empat hingga enam minggu ke depan. Pembuatan Mad Box sendiri diperkirakan akan selesai tiga tahun lagi, jadi kemungkinan Mad Box akan dirilis bersamaan dengan PlayStation 5 atau console lain yang segenerasi.

Sementara itu, mengenai harga, Ian Bell juga tidak memberi angka pasti. Ia hanya berkata bahwa harga Mad Box akan kompetitif dengan console lainnya. “Harga akan menurun seiring dengan kuantitas penjualan produk, tapi kami tidak berencana mengambil keuntungan sebesar pembuat console lain, ini membuat kami bisa menekan harga besar-besaran,” ujarnya. Namun setidaknya, di awal perilisan, harga Mad Box akan setara dengan console pada umumnya.

Sumber: Variety Gaming

Bandai Namco Umumkan Expansion Pack Pertama Project CARS 2, Angkat Tema Rally

Project CARS 2 ialah satu dari tiga permainan simulasi balap terbesar di tahun ini, berkompetisi ketat dengan Gran Turismo Sport yang dirilis eksklusif di PlayStation 4 dan Forza Motorsport 7 kebanggaan gamer Xbox One. Terlepas dari sejumlah masalah teknis, media memuji kreasi digital buatan Slightly Mad Studios itu sebagai game racing paling realistis.

Permainan ini menyuguhkan 180 tipe mobil dari brand terkemuka, dan mempersilakan pemain memilih sendiri 29 seri balap berbeda, dari mulai open wheel (vintage sampai Formula X 2018), Indycar, GTO, Touring hingga balapan dengan mobil ‘street legal‘. Dan baru saja, publisher Bandai Namco mengumumkan rencana untuk memperkaya konten Project CARS 2 lewat ekspansi di kategori ‘dirt-racing‘.

Fun Pack 1

Melalui situs resminya, Bandi Namco memperkenalkan Fun Pack, yaitu expansion pack pertama buat Project CARS 2 yang menyuguhkan konten bertema rally. Slightly Mad Studios membundelnya bersama dua sirkuit serta delapan mobil baru.

Fun Pack 4

Menurut penjelasan publisher, tiga mobil di Fun Pack merupakan kendaraan paling ‘brutal, kejam dan berbahaya’ di sepanjang sejarah olahraga balap, yakni monster-monster Group B bertenaga 500-break horse power lebih yang dahulu sempat memukau penggemar rallycross di sirkuit Brands Hatch Rallycross tahun 1980-an: Ford RS200 Evolution, Renault R5 Maxi Turbo, dan Audi Sport Quattro S1. Mereka tidak diperbolehkan lagi turun ke arena sejak World Rally Championship 1987.

Fun Pack 3

Di sana juga ada tiga kendaraan milik juara Formula Drift Vaughn Gittin Jr. meliputi Ford Bronco 1969 400bhp dengan nickname ‘Brocky’, Ford Mustang RTR 960bhp, serta Mustang ’66 RTR, mobil Trans Am bermesin V8 yang didesain dan diuji sendiri oleh Gittin dan Tim RTR-nya. Gittin merupakan satu dari beberapa pembalap sungguhan yang berpartisipasi dalam pengembangan game Project CARS 2 sebagai konsultan.

Fun Pack 5

Dua mobil lain yang disajikan Slightly Mad Studios dalam Fun Pack ialah Audi S1 EKS RX punya Matthias Ekstrom dan Citroën DS3 RX Supercar milik Petter Solberg.

Fun Pack 6

Arena pacu kedua di Fun Pack adalah Circuit De Barcelona-Catalunya Rallycross. Ia disiapkan untuk menantang para pembalap dengan tikungan-tikungan drift  tajam. Di lokasi ini 26 tahun silam, Ayrton Senna dan Nigel Mansell melangsungkan duel legendaris, dan Mansell keluar sebagai jawaranya.

Fun Pack 7

Belum diketahui tanggal pasti expansion pack ini dirilis, namun Bandai Namco menyampaikan bahwa Fun Pack akan tersedia di’musim dingin’.

Via IGN.

Project CARS 2 vs. Forza Motorsport 7 vs. Gran Turismo Sport, Siapa Jawaranya?

Bulan Oktober merupakan momen berlangsungnya kompetisi besar antara tiga franchise permainan simulasi balap raksasa: game ke-10 di seri Forza, permainan Gran Turimo pertama untuk console current-gen Sony, serta tim pendatang baru yang dahulu pernah menggarap Need for Speed: Shift. Pertarungan ketiganya dimulai saat Gran Turismo Sport meluncur pada tanggal 17 Oktober kemarin.

Tentu saja tiap penggemar racing simulator punya preferensi berbeda. Masing-masing franchise punya fans setianya sendiri, dan saya memahami hal itu. Namun bagaimana dengan Anda yang baru ingin mencicipi genre ini? Siapa yang terbaik di antara tiga judul tersebut? Untuk memperoleh informasi paling tidak bias, kita perlu menengok data statistik dari situs agregat review seperti OpenCritic.

 

Gran Turismo Sport

Untuk sementara, Gran Turismo Sport memperoleh skor rata-rata 77 dari 100 berdasarkan 11 ulasan. Mayoritas reviewer mengapresiasi gameplay-nya yang betul-betul terhidang layaknya simulasi sejati, sehingga tiap kendaraan terasa unik dan memiliki karakteristik berbeda. Selain itu, proses utak-atik dan kustomisasinya tidak rumit, memungkinkan pemain bisa segera menikmati balapan.

Meski demikian, para pengulas punya pendapat senada soal minimnya konten. Mode single-player GT Sport malah menyerupai Gran Turismo versi PSP, bahkan memaksa Anda online buat mengakses Driving School, Mission Mode dan Circuit Mode. Grafisnya sendiri cukup baik, tapi bukan yang terbaik di antara para rivalnya. Salah satu media bilang bahwa Gran Turismo Sport kadang terasa seperti memainkan game racing lawas dengan visual next-gen.

 

Project CARS 2

Skor rata-rata Project CARS 2 lebih tinggi dari Gran Turismo Sport, memperoleh 82 dari 100 berdasarkan ulasan 65 media. Hal yang paling banyak dikeluhkan reviewer adalah masalah teknis: dari mulai perspektif kokpit yang ‘kurang natural’ hingga terkait AI. Game juga kurang bersahabat bagi kalangan pemula karena proses belajarnya cukup sulit. Namun mereka mengakui Project CARS 2  merupakan game sempurna buat para pecinta otomotif.

Permainan menyuguhkan banyak sekali kategori balapan, dan di sekuelnya ini, developer memperbaiki banyak kekurangan yang ada pada pendahulunya dan memastikan kontennya lebih kaya. “Project CARS 2 ialah simulasi balap serius untuk para pembalap serius,” begitu kata PC Gamer.

 

Forza Motorsport 7

Dari sisi skor, Forza Motorsport 7 merupakan game racing simulation terbaik di tahun 2017. Nilainya berada dua poin di atas Project CARS 2. Secara keseluruhan, reviewer memuji kecantikan grafisnya – walaupun dinikmati dari console Xbox One sekalipun. Lalu, respons saat mengendalikan mobil juga natural dan intuitif. Selain itu, Forza Motorsport 7 menyimpan konten permainan paling banyak dibanding dua rivalnya.

Forza Motorsport 7 tetap tidak bisa bebas dari masalah teknis. Di versi PC, beberapa gamer mengalamai crash, baik dari menu atau saat sedang bertanding. Selain itu, proses loading-nya juga memakan waktu. Dan selanjutnya, kritik diarahkan pada kehadiran sistem loot box, tapi untungnya, ‘fitur’ tersebut tidak terlalu memengaruhi keseimbangan gameplay.

Digarap Seautentik Mungkin, Screenshot-Screenshot Project CARS 2 Terlihat Seperti Foto Sungguhan

Di bulan September 2017, Destiny 2 atau FIFA 18 mungkin jadi incaran gamer core. Namun perhatian para pencinta balap sendiri tertuju pada minggu ketiga bulan ini, yaitu waktu perilisan sekuel game racing garapan Slightly Mad Studios. Menariknya, pelepasan Project CARS 2 hanya terpaut jarak 11 hari dari tanggal rilis Forza Motorsport 7. Persaingan keduanya sudah pasti tak terelakkan.

Project CARS 2 mengusung formula serupa pendahulunya, dirancang sebagai permainan simulasi balap dan digarap seautentik mungkin. Proses pengembangannya melibatkan pengemudi profesional kawakan dan teknisi otomotif. Bedanya, mode online game anyar tersebut didesain dari awal untuk menunjang eSport, dilengkapi sistem ranking, integrasi ke event kejuaraan online serta streming, dan dibekali matchmaking yang lebih baik.

Slightly Mad Studios berambisi untuk menyempurnakan gameplay dan menjejali Project CARS 2 dengan konten sebanyak-banyaknya. Permainan ini menjanjikan pilihan 182 kendaraan terlisensi dari 38 perusahaan otomotif, menyajikan opsi sirkuit paling banyak (termasuk arena off-road), serta menyuguhkan bermacam-macam kelas balap – di antaranya ada Rallycross, IndyCar, dan Oval.

Aspek teknisnya menjadi perhatian utama developer. Agar karakteristik mobil serealistis aslinya, Slightly Mad Studios berkolaborasi bersama perusahaan-perusahaan otomotif terkemuka. Lalu untuk menyempurnakannya, developer membangun teknologi fisik ban mobil dari nol. Selanjutnya, pembuatan sirkuit digital juga dilakukan secermat mungkin. Agar akurat, developer melakukan pemindaian laser di tiap-tiap lokasi.

Fitur paling unik di Project CARS 2 dinamai LiveTrack 3.0, yaitu sebuah sistem fisik yang memungkinkan tiap-tiap elemen di jalan mempengaruhi kendaraan secara berbeda. Misalnya: hujan akan mengakibatkan munculnya genangan air di sirkuit, dan genangan tersebut akan berdampak pada cengkeraman ban. Di cuaca kering, peluang mobil tergelincir lebih kecil, namun temperatur ban tentu saja lebih cepat naik.

Selain itu, Anda juga bisa menentukan tanggal balap di lokasi tertentu, dan sirkuit tersebut akan menyajikan cuaca di waktu tersebut secara presisi: musim panas, akhir musim dingin ketika salju mulai mencair, atau di tengah-tengah musim hujan.

Kita tentu saja tak perlu mencemaskan faktor grafisnya. Seperti yang saya sebutkan di judul, Anda akan kesulitan membedakan screenshot-screenshot Project CARS 2 dengan foto-foto sungguhan. Selain visual yang sangat cantik, Slightly Mad Studios turut membenamkan dukungan virtual reality, setup tiga monitor, serta resolusi mencapai 12K. Silakan nikmati galeri Project CARS 2 versi PC di bawah:

Project CARS 2 2

Project CARS 2 3

Project CARS 2 4

Project CARS 2 5

Project CARS 2 6

Project CARS 2 7

Project CARS 2 8

Project CARS 2 9

Project CARS 2 rencananya akan meluncur pada tanggal 22 September 2017 di Windows, PlayStation 4 dan Xbox One.

Gambar: Steam. Sumber: ProjectCARSGame.com.

[Game Playlist] Ulasan Singkat Project CARS Game of the Year Edition

Setahun setelah ‘mengaspal’ di PC dan console, Slightly Mad Studios memutuskan untuk meluncurkan Project CARS Game of the Year Edition bulan Mei silam. Versi bundel ini menghidangkan lebih dari 50 mobil dan empat lintasan baru, disertai tidak kurang dari 500 update. Ia sangat cocok buat penggemar game balap yang belum sempat merasakan kreasi teranyar pencipta Need for Speed: Shift ini.

Tapi apakah fitur-fitur anyar juga termasuk perbaikan pada grafis serta gameplay? Hal itulah yang saya coba gali di artikel Game Playlist kali ini. Untuk mengeluarkan seluruh potensi permainan, saya percaya Project CARS Game of the Year Edition perlu dijalankan dari PC berspesifikasi mumpuni. Itulah peran dari notebook gaming MSI GS40 6QE.

Project CARS 17

Tidak ada branding khusus untuk versi Game of the Year, baik di icon shortcut desktop maupun di menu. Anda tetap disajikan tampilan, opsi kustomisasi dan mode permainan yang sama.

Keleluasaan setting merupakan salah satu elemen andalan game, Anda bisa mengutak-atik segala macam aspek kendaraan; dari mulai tekanan pada ban sampai sensitivitas setir. Selain itu, kita dapat mempersonalisasi permainan, membuatnya agar terasa seperti simulator sungguhan (ia mendukung puluhan tipe steering wheel) atau ala arcade dengan steering assist ditambah tampilan third-person.

Project CARS 2

Berjalan di sistem yang tepat, Project CARS  Game of the Year Edition merupakan salah satu permainan bervisual tercantik saat ini. Dengan mengaktifkan fitur Real Weather, game mampu mensimulasikan keadaan cuaca sesungguhnya di sirkuit tempat Anda bermain: kondisi berkabut Nürburgring, terik dan berdebunya Willow Springs, hingga rintik-rintik hujan yang membuat lintasan Sakitto International jadi sangat licin.

Bermain dalam sudut pandang orang pertama adalah cara favorit saya menikmati Project CARS. Dengannya, saya bisa melihat sisi interior mobil-mobil senilai jutaan dolar, bagaimana panel-panel canggih di sana merespons gas dan rem, hingga menyaksikan gerakan tangan alami dari sang pengemudi. Oh, Project CARS sudah mendukung headset VR Oculus Rift serta HTC Vive – terhitung mulai tanggal 12 Mei kemarin.

Project CARS 7

Sebagai pemula di permainan balap, berbagai kecelakaan spektakuler mendorong saya mempelajari banyak hal. Pertama, jangan segan-segan mengurangi tingkat kesulitan dan menyalakan fitur-fitur bantuan. Selain membuat Project CARS lebih bersahabat, difficulty yang tepat memastikan Anda lebih mudah menghafal tikungan dan mengingat faktor-faktor penting lain di arena pacu mobil.

Keunggulan lain Project CARS dibanding game sejenis ialah akses ke seluruh lokasi sirkuit dan pilihan mobil terbuka dari awal. Dengan begini, Anda bisa menjajal semuanya hingga menemukan kelas balapan serta kendaraan terfavorit – sangat penting sebelum memulai mode karier atau multiplayer. Pemain yang lebih pro tentu saja akan mengeksplorasi track lebih rinci dan fokus pada satu jenis mobil, menganalisis kapan harus mengerem dan kapan jangan ragu-ragu menekan pedal gas.

Project CARS 13

Project CARS Game of the Year Edition saya mainkan hanya berbekal keyboard SteelSeries MSI GS40, dan sejauh ini tidak ada keluhan karena konfigurasi tombol dan sensitivitas bisa disesuaikan sendiri oleh pemain. Demi mendapatkan sensasi mengemudi sungguhan, sangat disarankan untuk menggunakan steering wheel. Versi PC mendukung lebih banyak model periferal ketimbang Xbox One maupun PlayStation 4.

Bagi para gamer PC, Project CARS merupakan salah satu permainan racing terbaik yang ada saat ini. Dengan keleluasaan kustomisasi dan setting, ia bisa dinikmati oleh semua kalangan gamer pencita balap – dari kelas casual hingga kawakan. Tapi saya tidak melihat peningkatan signifikan dari aspek gameplay maupun grafis dibanding versi standar.

Project CARS 16

Game of the Year Edition cocok dibeli jika Anda sama sekali belum memiliki Project CARS. Permainan tersaji di Steam seharga Rp 537 ribu.

Anda bisa menyimak galeri screenshot-nya di bawah:

Project CARS 11

Project CARS 12

Project CARS 14

Project CARS 15

Project CARS 18

Project CARS 19

Project CARS 20

Project CARS 1

Project CARS 3

Project CARS 4

Project CARS 5

Project CARS 6

Project CARS 8

Project CARS 9

Project CARS 10

Game Playlist adalah artikel gaming hasil kolaborasi MSI dengan DailySocial.

Game dimainkan dari unit notebook MSI GS40 6QE Phantom, ditenagai prosesor Intel Core i7-6700HQ, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970M, RAM 16, penyimpanan SSD 128GB dan HDD 1TB.

Kabarnya Sekuel Game Project CARS Sedang Digarap

Karena Sony belum memberikan waktu jelas ketersediaan Gran Turismo 7, cuma Forza Motorsport 6 yang berpotensi menyaingi Project CARS di tahun ini. CARS mendapatkan respon positif dari pers dan gamer, terjual satu juta kopi sampai awal bulan Juni 2015. Namun mengejutkannya, hal tersebut tidak menghentikan developer menyiapkan judul penerusnya. Continue reading Kabarnya Sekuel Game Project CARS Sedang Digarap

Sudahkan Anda Mainkan Project CARS? Mari Simak Impresi Trenologi

Tak seperti kebanyakan game, permainan dalam genre simulasi balapan bukanlah judul yang sering dirilis. Apalagi jika Anda seperti saya, memilih PC berbasis Windows sebagai platform gaming utama ketimbang home console, racing simulation adalah pemandangan langka. Itulah alasannya mengapa banyak orang sangat menanti kehadiran Project CARS. Continue reading Sudahkan Anda Mainkan Project CARS? Mari Simak Impresi Trenologi

Dirilis Beberapa Jam Lagi, Ini Dia Launch Trailer Project CARS

Penantian panjang para penggemar game racing dan pecinta otomotif yang berniat menjajal mobil-mobil eksotis seharga ratusan ribu (hingga jutaan) dolar secara virtual akhirnya segera usai. Tinggal beberapa jam lagi, kita bisa merasakan raungan mesin hypercar dalam Project CARS. Demi merayakannya, developer Slightly Mad Studios melepas sebuah launch trailer. Continue reading Dirilis Beberapa Jam Lagi, Ini Dia Launch Trailer Project CARS

Project CARS Kembali Dapatkan Trailer Baru, Kini Fokus Pada Renault

Berbicara otomotif, mayoritas orang mungkin lebih memilih atau familiar dengan brand-brand Jerman dan Itali dibanding Perancis. Namun Renault mempunyai peran penting di ranah olahraga pacu mesin, terutama di bidang rally serta Formula 1. Dan trailer terbaru game racing simulator garapan Slightly Mad Studios tampaknya sengaja dibuat sebagai persembahan bagi Renault. Continue reading Project CARS Kembali Dapatkan Trailer Baru, Kini Fokus Pada Renault

Trailer Anyar Project CARS Pamerkan Sirkuit Balap Terkenal Dunia

Ketika melakukan pencarian dengan kata kunci ‘Project CARS‘ di box search situs Trenologi, Anda akan menemukan tidak kurang dari delapan artikel mengenai game simulasi balapan ini – mayoritas membahas tanggal rilis, teknologi, visual, dan realisme. Tapi tahukah Anda satu komponen terpenting yang harus dimiliki permainan ber-genre racing selain mobil? Continue reading Trailer Anyar Project CARS Pamerkan Sirkuit Balap Terkenal Dunia