Smartphone Gaming ASUS ROG Phone II Meluncur 5 Desember di Indonesia

Hai para gamer, ada kabar baik datang dari ASUS. Mereka segera menghandirkan smartphone gaming ROG Phone II di Indonesia, tepatnya pada tanggal 5 Desember 2019 mendatang.

Nah kalau kita bicara soal ‘smartphone gaming‘, aspek performa hanya satu diantaranya. ROG Phone II tak hanya bermodalkan chipset terbaik yang ada saat ini, tapi juga didukung oleh ekosistem gaming yang kuat termasuk hardware, software, dan aksesori.

PSX_20191128_181459

ASUS telah melakukan optimasi yang memungkinkan ROG Phone II mampu mengeluarkan potensi penuh dari chipset Qualcomm Snapdragon 855+. Kuncinya ada pada sistem cooling khusus sebanyak empat level, dari internal thermal design 3D vapor chamber, ventilasi di dalam dan di luar, hingga active cooling berupa aksesori kipas AeroActive Cooler II.

Didukung pula besaran RAM yang mencapai 12GB LPDDR4X dan penyimpanan UFS 3.0 hingga 512GB. Selain itu, kapasitas baterainya tergolong sangat besar yakni 6.000 mAh dan didukung teknologi ROG HyperCharge 30W dan Quick Charge 4.0.

Selain AeoroActive Cooler II, aksesori lain untuk ROG Phone II ialah ROG TwinView Dock II yang memberikan layar kedua AMOLED 6.59 inci. Lalu, ada ROG Kunai Gamepad yang memberikan kontrol permainan lebih dan bisa dikombinasikan dengan ROG TwinView Dock II.

Kemudian Aero Case untuk memberi perlindungan, case ini kompatible dengan AeroActive Cooler II. Lalu, ada juga Lighting Armor Case, Mobile Desktop Dock, Pro Dock, dan WiGig Display Dock Plus. Karena perbedaan dimensi, beberapa aksesori ROG Phone II tidak kompatible dengan ROG Phone pertama.

PSX_20191128_181503

Sekarang saya akan bahas teknologi layarnya, ROG Phone II mengusung layar AMOLED 6,59 inci beresolusi Full HD+ (1080×2340 piksel) dalam rasio 19.5:9. Panelnya mendukung refresh rate 120Hz, response time 1ms, touch sampling rate 240Hz, dengan akurasi warna Delta E kurang dari 1, dan dukungan tampilan 10-bit HDR.

Soal desain, ROG Phone II memang terlihat masih identik dengan versi yang pertama. ASUS merancang agar body-nya nyaman dalam genggaman tangan di posisi landscape. Terdapat juga port USB Type-C di bagian samping untuk mengisi daya atau menghubungkannya ke aksesori.

Tak lupa, fitur AirTrigger II – sensor khusus di bagian samping body yang dapat digunakan saat bermain game turut ditingkatkan dengan input latency 20ms, dual vibration, dan sliding gesture baru untuk bermain game.

PSX_20191128_181507

Masih banyak lagi fitur-fitur gaming yang dimiliki oleh ROG Phone II, saya sudah dapat unit review-nya dan akan kita bahas lengkap dalam artikel review mendatang. Mengenai harga, kita tunggu saja peluncurannya pada tanggal 5 Desember mendatang. Satu lagi, ASUS juga bakal memperkenalkan earphone ROG Centra yang memiliki bobot yang ringat ringan hanya 29 gram saja.

ASUS juga menghadirkan program promosi khusus bagi gamer yang membeli ROG Phone II saat hari peluncurannya di Indonesia untuk 300 gamer pertama. Antrian untuk pembelian langsung akan dimulai pada tanggal 5 Desember 2019 pukul 00.00 WIB, sementara penjualan akan dimulai pada pukul 16.30 WIB. ASUS juga akan menggelar sesi pre-order secara online. Untuk pre-order online bisa di cek di sini.

Lokasi penjualan perdana dan peluncuran ROG Phone II adalah di Grand Ballroom Hotel Pullman, Central Park, Jakarta. Berikut detailnya:

  • Antrian 1 hingga 100 akan mendapatkan ROG X G-Shock Watch, ROG Jacket – We Own The Game Limited Edition, serta ROG Cap seharga Rp4.000.000
  • Antrian 101 hingga 200 akan mendapatkan ROG Phone 2 30W Adapter, ROG Jacket – We Own The Game Limited Edition, serta ROG Cap seharga Rp1.400.000
  • Antrian 201 hingga 300 akan mendapatkan ROG Jacket – We Own The Game Limited Edition, serta ROG Cap seharga Rp1.000.000

 

[Review] Realme X2 Pro: Flagship Snapdragon 855+, 90Hz, Super VOOC, dan 20x Hybrid Zoom!

Selama ini, kita mengenal realme (sengaja huruf “R” nya kecil, karena permintaan vendor) sebagai perangkat smartphone dengan harga yang terjangkau, namun memiliki kinerja serta kualitas yang baik. Spesifikasi yang dikeluarkan memang biasanya cukup tinggi untuk sebuah perangkat mainstream. Namun, sepertinya “permainan” dari realme kali ini berbeda, karena mereka mulai masuk ke pasar flagship.

Realme X2 Pro

Perangkat terbaru mereka yang diluncurkan di hari yang sama dengan artikel ini adalah realme X2 Pro. Saat diperkenalkan pertama kali sekitar tiga minggu lalu, saya terkejut dengan spesifikasi yang digunakan. Realme X2 Pro merupakan perangkat mereka yang pertama menggunakan Snapdragon 855+ dan berbagai spesifikasi tinggi lainnya.

Seri lebih muda Realme X3 SuperZoom bisa dibaca selengkapnya di artikel ini.

Lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Realme X2 Pro
SoC Snapdragon 855 Plus
CPU 1×2.96 GHz Kryo 485 Gold + 3×2.42 GHz Kryo 485 Gold + 4×1.8 GHz Kryo 485 Silver
GPU Adreno 640
RAM 12 GB
Internal 256 GB
Layar 6,5 inci Super AMOLED 2400 x 1080 90Hz Gorilla Glass 5
Dimensi 161 x 75.7 x 8.7 mm
Bobot 199 gram
Baterai 4000 mAh
Kamera 64 MP/16 MP, 13 MP Wide, 8 MP Macro, 2MP depth, 16 MP selfie
OS Android 9 Pie ColorOS 6.1

Untuk hasil CPU-Z dan Sensor Box adalah sebagai berikut:

Untuk urusan kamera, ternyata realme sudah memasukkan fitur video yang selama ini ditunggu-tunggu, yaitu Ultra Steady Mode yang membuat pengguna tidak perlu lagi untuk membeli gimbal tambahan. Sensornya sendiri masih sama dengan Realme XT, yaitu ISOCELL GW1, membuat perangkat ini terasa lebih premium.

Unboxing

Seperti inilah isi paket penjualan dari realme X2 Pro

Realme X2 Pro - Unboxing

Desain

Desain yang dimiliki oleh Realme X2 Pro kurang lebih sama dengan Realme XT. Pada bagian belakangnya, Realme mengklaim bahannya terbuat dari kaca yang terlindungi Gorilla Glass 5. Realme XT menggunakan desain Curved 3D Light-flowing pada bagian belakangnya. Warna dari perangkat yang kami dapatkan adalah Neptune Blue atau biru tua.

Realme X2 Pro - Atas

Resolusi yang dimiliki oleh Realme X2 Pro memang lebih lebar dari perangkat pendahulunya, yaitu 2400×1080. Layarnya memang terlihat lebih panjang karena memiliki rasio 20:9. Untuk pelindung layarnya, realme sudah memasangkan Gorilla Glass 5 yang lebih tahan terhadap benturan. Rasio layar berbanding badannya juga cukup besar, yaitu 91,7%.

Realme X2 Pro kembali mengusung desain berponi dengan model Waterdrop. Hal ini tentu saja hanya menggunakan sebagian kecil dari bagian atas layar sehingga membuat informasi pada notification bar lebih luas. Dan pada poni tersebut tentu saja disematkan kamera dengan resolusi 16 MP untuk mengambil swafoto. Bagi sebagian orang, mungkin model seperti ini terlihat membosankan karena perangkat sebelumnya menggunakan model layar yang sama.

Realme X2 Pro - Bawah

Pada bagian belakang Realme X2 Pro dapat ditemukan empat buah kamera lengkap dengan LED Flash. Pada bagian yang sama pula, NFC terpasang di sana. Hal ini tentu saja cukup mengejutkan karena X2 Pro merupakan perangkat realme pertama yang menggunakan NFC. Dan dengan menggunakan back case bawaannya pun, NFC masih tetap dapat membaca kartu uang elektronik dengan baik

Pada bagian kanannya dapat ditemukan tombol power untuk menyalakan dan mematikan perangkat serta slot SIM. Pada bagian kirinya dapat ditemukan slot SIM dan tombol volume. Di bagian bawahnya dapat ditemukan port Audio 3.5mm, USB-C, speaker, dan microphone.

Realme X2 Pro - Kiri

Sistem operasi yang digunakan pada Realme X2 Pro sudah menggunakan ColorOS 6.1. Basis sistem operasinya masih sama dengan perangkat sebelumnya, yaitu menggunakan Android Pie 9.0. Dan berbeda dengan yang digunakan pada OPPO, ColorOS 6.1 yang digunakan pada Realme X2 Pro menghadirkan app drawer.

Realme X2 Pro - Kanan

 

Dolby Atmos

Untuk mendengarkan musik dengan suara yang lebih tajam dan menggelegar, realme sudah menanamkan Dolby Atmos. Dolby Atmos bisa langsung diakses melalui aplikasi pemutar musik seperti Spotify dengan mudah. Nantinya, suara akan berubah cukup drastis antara menggunakan equalizer dan tidak.

Realme X2 Pro - Realme Buds

Pada pengujian kali ini, saya menggunakan realme Buds Wireless yang merupakan sebuah bluetooth in-ear. Realme Buds Wireless sendiri baru saja diluncurkan pada bulan November 2019 ini. Pairin bluetooth-nya pun juga cukup mudah, tinggal menekan tombol R yang ada diantara volume naik dan turun saja.

Jaringan LTE

Realme selalu mendukung kanal-kanal 4G LTE yang ada di Indonesia pada setiap smartphone mereka. Realme X2 Pro sendiri mendukung band 1(2100), 2(1900), 3(1800), 4(1700/2100), 5(850), 7(2600), 8(900), 12(700), 17(700), 18(800), 19(800), 20(800), 26(850), 34(2000), 38(2600), 39(1900), 40(2300), dan 41(2500) yang digunakan oleh semua operator seluler di Indonesia. Realme X2 Pro  menggunakan modem x24 yang mendukung LTE Cat 20 yang mendukung 7 Carrier Aggregation dengan kecepatan download sampai dengan 2000 Mbps.

Kamera

Salah satu unique selling point dari semua realme terletak pada kameranya. Apalagi, realme X2 Pro sudah menggunakan ISOCELL GW1 yang sama dipakai pada realme XT. Kamera selfie-nya pun juga menggunakan ISOCELL S5K3P8.

Realme X2 Pro - Kamera

Gambar yang dihasilkan oleh kamera belakangnya terlihat cukup tajam. Noise yang ada juga sangat terjaga sehingga tidak mengganggu gambarnya. Walaupun begitu, saya tidak melihat adanya peningkatan kualitas gambar dari sang pendahulu, realme XT. Hasil mode malamnya pun juga baik sehingga bagus untuk digunakan di segala kegiatan.

Hasil kamera depannya memang tidak perlu diragukan lagi. Hasilnya cukup tajam dan tidak terlihat noise yang mengganggu. Hasil didalam ruangan pun juga terlihat cukup baik. Akan tetapi, hasilnya akan kurang tajam saat tingkat cahayanya turun.

Kamera makro yang digunakan masih memakai resolusi 2 MP. Namun yang terlihat, warna merahnya terasa “over” sehingga detailnya tidak terlihat sama sekali. Di bawah dapat dibandingkan antara hasil foto makro bunga berwarna merah dengan buah-buahan yang tidak menggunakan warna merah.

Pada realme X2 Pro, fitur Ultra Steady Mode yang sebelumnya ada di perangkat premium OPPO hadir. Tentunya, hal ini akan membuat pemilik realme X2 Pro tidak lagi perlu membeli gimbal tambahan untuk merekam video dengan stabil. Berikut adalah contoh videonya

Pengujian

Menggunakan SoC Snapdragon 855+ memang secara otomatis membuat realme X2 Pro menjadi salah satu perangkat Android terkencang tahun 2019 ini. Snapdragon 855 plus ini menggunakan empat prosesor Kryo 485 Gold yang terbagi dalam dua cluster, satu dengan kecepatan 2,96 GHz dan tiga dengan kecepatan 2,42 GHz. Hal ini tentu akan mempercepat kinerja aplikasi yang hanya bisa menggunakan satu inti prosesor saja.

90HZ: Gimmick?

Dijual dengan tidak menggunakan embel-embel gaming, realme X2 Pro menggunakan layar Super AMOLED yang memiliki refresh rate 90Hz. Hal ini cukup terasa pada saat bernavigasi menggunakan homescreen-nya. Bahkan kami harus kembali mengeluarkan realme XT dan 5 Pro untuk membedakan tingkat smooth dari layarnya.

Pada pengujian yang waktunya cukup terbatas ini, saya hanya bisa memperlihatkan bahwa layar 90Hz yang digunakan pada realme X2 Pro bukanlah gimmick. Alat uji yang saya gunakan memakai alat dari website TestUfo, yang berhasil memperlihatkan bahwa layar dari realme X2 Pro bisa mencapai 90 fps (frame per second).

Selama ini, refresh rate yang ada pada sebuah layar berbanding lurus dengan frame rate yang ditampilkan. Jadi, dengan memiliki layar 90 Hz, realme X2 Pro mampu menjalankan aplikasi dan game yang mendukung sampai 90 fps. Jika game tersebut mampu jalan  di atas 90 fps dan spesifikasinya mendukung, namun layar hanya menggunakan refresh rate 90 Hz, seharusnya frame rate yang ditampilkan paling tinggi adalah 90 fps.

Sayangnya, berbagai game yang saya coba hanya mampu menampilkan 60 fps saja. Hal tersebut kemungkinan besar karena para developer yang menggunakan v-sync untuk membatasi frame hingga 60 fps saja. V-sync sendiri digunakan untuk mencegah adanya tearing atau gambar yang terpotong pada saat menjalankan gambar bergerak sehingga membuat frame rate dipatok pada angka tertentu.

Jadi, untuk bisa mencoba layar 90 Hz yang ada, pengguna realme X2 Pro harus menunggu game-game mana saja yang mendukung. Tidak hanya mendukung layar 90Hz saja, namun game tersebut juga harus mendukung seting dari realme X2 Pro pula. Jadi, karena penggunaan layar 90 Hz juga masih baru, yuk kita tunggu saja agar para developer tersebut bisa menjalankannya di semua perangkat.

Gaming dan Sintetis

Dengan menggunakan SoC tersebut, kinerja bermain game sudah pasti tidak perlu diragukan lagi. Game yang kami coba pada perangkat ini adalah PUBG Mobile, LifeAfter, dan CoD Mobile. Sama seperti perangkat dengan layar yang lebar, pengguna masih harus menyesuaikan tombol yang ada karena secara default terletak dipinggir.

Pada pengujian kali ini, kami menghadirkan Snapdragon 730G dan Mediatek Helio G90T untuk mengetahui seberapa kencang ketiganya. Keduanya merupakan cip mainstream terkencang dari dua produsen prosesor terkemuka.

Dan berikut adalah hasil bermain game yang menggunakan aplikasi GameBench (http://www.gamebench.net). Aplikasi ini saya gunakan untuk menghitung berapa frame per detik yang bisa didapat oleh sebuah game. Tentu saja, semua game yang diuji menggunakan seting tertinggi.

Uji Baterai dengan MP4

Pengujian kami kali ini menggunakan video MP4 yang dimainkan secara berulang-ulang. Videonya sendiri menggunakan resolusi 1920×1080 dengan codec H.264 dan berdurasi 120 menit. Kami tidak menggunakan BatteryXPRT karena algoritma penghemat baterai yang sangat ketat pada ColorOS 6.1 versi RealMe X2 Pro ini.

Pengujian berlangsung selama 14 jam 30 menit pada unit yang kami dapatkan. Setelah baterai habis dan perangkat mati, kami langsung menguji Super VOOC dengan charger bawaan Realme X2 Pro yang memakan daya 50 watt. Hasilnya, kami dapat mengisi sampai penuh dalam waktu 30 menit lewat 30 detik dengan kondisi perangkat dimatikan.

Verdict

Akhirnya realme berhasil naik kelas! Setelah mengeluarkan perangkat hanya pada rentang harga satu sampai empat juta rupiah saja, realme akhirnya bisa mengeluarkan perangkat yang memiliki harga di atas lima juta rupiah. Sayang memang, pada saat artikel ini dibuat, harga yang ditetapkan masih simpang siur.

Dengan menggunakan Snapdragon 855+, tenang saja, semua aplikasi dan game akan berjalan dengan lancar setidaknya sampai dua tahun ke depan. Dengan menggunakan pendingin berbasis vapor chambersmartphone ini tidak mengeluarkan panas yang berlebih. Dan dengan layar 90 Hz, membuatnya akan menjadi perangkat bermain game yang andal saat game-game yang ada sudah mendukung 90 fps.

Menggunakan sensor ISOCELL GW1 membuat perangkat ini memiliki mesin pengambil foto yang andal. Walaupun fitur 64 MP nantinya akan jarang digunakan, teknologi Tetracell-nya lah yang membuat gambar menjadi lebih tajam dan rendah noise. Ultra Steady juga membuat penggunaan perangkat ini menjadi lebih nyaman.

Bagi yang tidak memiliki uang untuk membeli flagship seharga sepuluh jutaan, tentu saja bisa mengalihkan pilihan ke realme X2 Pro. Dengan fitur lengkap serta kamera yang andal, harganya lebih terjangkau dari flagship yang ada di pasaran. Hal ini tentu membuat nyaris semua orang bisa memiliki perangkat flagship di tahun 2019 ini!

Sparks

  • Snapdragon 855+! Kencang!
  • Pendingin vapor chamber
  • Layar 90 Hz
  • Baterai besar
  • Kamera resolusi besar dan hasil baik
  • NFC
  • Super VOOC hanya 1/2 jam

Slacks

  • Belum ada sertifikasi tahan air dan debu
  • Desain yang sama saja dengan perangkat sebelumnya
  • Belum banyak game yang mendukung realme X2 Pro di 90 Fps

Honor Luncurkan Smartphone 5G Pertamanya, View 30 dan View 30 Pro

Huawei baru-baru ini menyingkap MatePad Pro, sebuah tablet kelas flagship yang mengadopsi layar hole-punch. MatePad Pro rupanya bukan satu-satunya perangkat dengan lubang kamera pada layar yang Huawei rilis menjelang pergantian tahun. Melalui sub-brand-nya, mereka baru saja mengumumkan Honor V30, penerus dari smartphone pertamanya yang mengadopsi tren ini tahun lalu.

V30, atau yang akan dikenal di pasar internasional sebagai View 30, membawa sejumlah perubahan dari sisi desain. Lubang kamera pada layarnya sedikit melebar demi menampung satu kamera ekstra. Rumah kamera belakangnya pun ikut berubah wujud, serta turut mengusung satu kamera tambahan. Ya, total ada lima kamera yang tertanam di bodi View 30.

Honor View 30

Honor View 30 akan hadir bersama saudaranya, View 30 Pro, dan perbedaan di antara keduanya bisa ditinjau dari kameranya. Meski keduanya sama-sama mengemas kamera utama dengan sensor Sony IMX600 40 megapixel, lengkap beserta Dual OIS dan laser autofocus, View 30 Pro sedikit lebih unggul berkat lensa f/1.6 (f/1.8 pada View 30).

Kamera ultra-wide-nya pun juga lebih superior di View 30 Pro ketimbang View 30: 12 megapixel f/2.2 dibanding 8 megapixel f/2.4. Satu-satunya modul kamera yang identik di antara keduanya adalah kamera telephoto-nya, dengan sensor 8 megapixel dan lensa f/2.4 yang menawarkan 3x optical zoom.

Untuk kamera depannya, seperti yang saya bilang kini ada sepasang kamera selfie sekaligus. Di samping kamera 32 megapixel yang mendukung fitur Super Night Mode, terdapat kamera ultra-wide 8 megapixel dengan sudut pandang seluas 105 derajat. Satu komponen yang belum berpindah ke layarnya adalah sensor sidik jari, namun setidaknya di sini Honor telah memindahkan posisinya ke bagian samping.

Honor View 30

Layarnya sendiri merupakan panel LCD 6,57 inci dengan resolusi 1080p, sedangkan performanya ditunjang oleh chipset Kirin 990, pilihan RAM 6 atau 8 GB, storage 128 atau 256 GB, serta sistem operasi Android 10 dengan skin Magic UI 3.0.1 di atasnya. Di sini lagi-lagi ada satu perbedaan kecil antara View 30 dan View 30 Pro; pada View 30 Pro, chipset-nya telah mengemas modem 5G terintegrasi, sedangkan View 30 masih harus mengandalkan modem 5G terpisah.

Perbedaan yang terakhir bisa dijumpai di sektor baterai. Di sini View 30 sedikit lebih unggul berkat baterai berkapasitas 4.200 mAh dibanding 4.100 mAh milik View 30 Pro. Keduanya sama-sama mendukung fast charging 40 W, akan tetapi cuma View 30 Pro yang mendukung wireless fast charging 27 W.

Di Tiongkok, Honor View 30 dan View 30 Pro dijadwalkan meluncur pada awal bulan Desember ini. Banderol harganya dimulai di angka 3.299 yuan (± Rp 6,6 juta) untuk Honor View 30, atau mulai 3.899 yuan (± Rp 7,8 juta) untuk View 30 Pro, tergantung kapasitas RAM dan storage-nya.

Sumber: GSM Arena.

Vivo Umumkan S1 Pro dan Menjadi Vendor Smartphone Ke-2 Terbesar di Indonesia

Vivo hari ini secara resmi mengumumkan varian Pro dari ‘S1’ di Indonesia, Vivo S1 Pro yang ditujukan untuk pribadi yang stylish, spesial, dan pribadi yang mengapresiasi soul-nya. Sebelumnya smartphone S series perdana mereka yakni S1 dirilis pada bulan Juli 2019.

Hal unik dari smartphone yang mengusung tagline “clearly your style” ini ialah bentukan modul kamera belakangnya yang cukup menarik perhatian. Vivo menyebutnya sebagai “Diamond Shape Design” yang terinspirasi dari istana Nymphenburg di Jerman yang elegan, kemudian dari piramida kaca pada museum Louvre di Paris, dan yang paling dekat ialah kemegahan T3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Dari inspirasi-inspirasi itulah kami menghadirkan diamond shape design dan Vivo S1 Pro menjadi smartphone pertama di Indonesia yang menggunakannya. Desain baru kamera belakang ini dapat memberikan efek simetris sempurna, serta efek harmonis dan dinamis,” ujar Ricky Bunardi Product Manager Vivo Indonesia.

Konfigurasi empat buah kamera belakangnya terdiri dari kamera utama beresolusi 48MP dengan sensor berukuran 1/2″, ukuran pixel 0.8µm, dan aperture f/1.8. Kamera kedua 8MP dengan lensa super wide-angle yang menyuguhkan bidang pandang 108 derajat. Sisanya, masing-masing 2MP dengan lensa macro dan sebagai depth sensor.

Kamera depannya beresolusi 32MP lengkap dengan sejumlah fitur pendukung selfie. Sebut saja Pose Master yang menawarkan pilihan pose yang beragam dan alami untuk membantu Anda mendapatkan foto lebih menawan. Selain itu, tentunya dilengkapi dengan fitur-fitur berbasis kecerdasan buatan seperti AI Face Beauty, AI Makeup, dan AR Sticker guna menghasilkan foto-foto yang menarik.

Posisi Vivo di Indonesia

rpt

Sebelum lanjut bahas spesifikasi Vivo S1 Pro, Edy Kusuma, Senior Brand Director Vivo Indonesia menyampai sejumlah update terkait posisi brand Vivo di Indonesia dan mengungkap sejumlah layanan baru.

Hari ini saya menegaskan kembali mengenai bahwa Vivo selalu berorientasi pada konsumen setiap inovasi yang kami hadirkan berupaya memahami dan memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat Indonesia. Konsistensi untuk memahami kebutuhan konsumen melalui rangkaian produk inovatif mengantarkan Vivo mencapai posisi puncak nomor dua terbesar di Indonesia pada kuartal ketiga menurut laporan IDC Indonesia,” tutur Edy Kusuma.

Bentuk apresiasi terhadap konsumen juga diimplementasikan dalam tiga fokus utama yaitu more products, more supports, dan more understanding. Di tahun 2019 sendiri, selain V series – Vivo juga turut menghadirkan S series dan Z series.

Selain itu, Vivo menghadirkan after sale atau layanan purna jual seperti 1 hour rapid repair. Di mana bila smartphone Vivo Anda bermasalah dapat ditangani dengan waktu satu jam saja di service center Vivo. Lalu, ada juga program service day – di mana Vivo memberikan layanan gratis untuk membersihkan smartphone, gratis pengecekan performa smartphone, dan gratis screen protector.

Kemudian fokus ketiga, Vivo menyatakan bahwa mereka mendengar umpan balik konsumen atas setiap pembaruan produk dan inovatif yang kami hadirkan. Vivo S1 Pro juga termasuk jawaban dari umpan balik para penggunanya.

Spesifikasi dan Harga Vivo S1 Pro

PSX_20191125_195921

Soal spesifikasinya, Vivo S1 Pro mengusung layar Super AMOLED 6,38 inci dengan notch beresolusi Full HD+ dalam aspek rasio 19.5:9. Penggunaan panel Super AMOLED ini juga memungkinkan Vivo membenamkan fitur Screen Touch ID.

Smartphone ini dibekali baterai berkapasitas 4.500 mAh dengan port USB Type C dan teknologi Dual Engine Fast Charging 9V/2A. Dapur pacunya mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 665, besaran RAM 8GB, dan penyimpanan internal 128GB yang bisa diperluas hingga 256GB melalui slot microSD.

Smartphone Android 9.0 Pie dengan Funtouch 9.2 ini juga turut menghadirkan dukungan fitur Multi-Turbo yang terdiri dari Center Turbo, Cooling Turbo, AI Turbo dengan AI Prediction Accuracy Rate guna mempercepat saat membuka aplikasi favorit, Game Turbo, dan ART++ Turbo yang memungkinkan membuka aplikasi pertama kali lebih cepat 19 persen. Selain itu, terdapat juga sejumlah fitur untuk mengoptimalkan kegiatan bermain game seperti Game Center untuk memonitor GPU, CPU, dan Temp. Lalu Ultra Game Mode atau Esports Mode, dan Voice Changer.

Bagi yang terpincut, Vivo S1 Pro dijual dengan harga Rp3.999.000 di Indonesia. Keran pre-order-nya telah dibuka pada 25 sampai 29 November 2019 melalui e-commerce Shopee dengan berbagai bonus menarik. Ada dua warna yang tersedia, glowing black dan crystal blue.

Ongkos Reparasi Layar Huawei Mate X Setara dengan Satu Unit Anyar Galaxy Note 10

Teknologi foldable phone masih sangat muda, dan seperti halnya teknologi lain yang masih seumur jagung, ongkos pembuatannya pun masih mahal. Jadi jangan kaget melihat Samsung Galaxy Fold dibanderol $1.980, atau Huawei Mate X yang seharga $2.400. Bukan cuma itu, ongkos reparasinya pun masih kelewat mahal untuk sekarang.

Berdasarkan informasi yang didapat GizmoChina melalui situs resmi Huawei Tiongkok, konsumen yang hendak memperbaiki layar Huawei Mate X harus merogoh kocek sebesar 7.080 yuan, atau kurang lebih sekitar Rp 14,2 juta. Ya, biaya yang dibutuhkan untuk mengganti layar Huawei Mate X dengan yang baru sebenarnya bisa dipakai untuk membeli satu unit anyar Galaxy Note 10.

Bagaimana dengan nasib konsumen Galaxy Fold? Mereka sedikit lebih beruntung, sebab Samsung punya program garansi khusus sehingga konsumen hanya perlu membayar $150 seandainya ada kerusakan pada layar perangkat. Namun perlu dicatat, harga khusus ini hanya berlaku selama satu tahun untuk unit Galaxy Fold yang dibeli sebelum 31 Desember 2019.

Samsung Galaxy Fold / Samsung
Samsung Galaxy Fold / Samsung

Ya, inilah risiko yang harus diterima para konsumen apabila melibatkan teknologi generasi pertama. Membeli smartphone lipat sekarang berarti Anda rela membayar lebih untuk teknologi yang belum benar-benar matang, sekaligus rela mengucurkan dana besar seandainya ada kerusakan.

Terlepas dari daya tariknya, ponsel seperti Huawei Mate X juga bisa dibilang cukup rentan terhadap kerusakan mengingat layar fleksibelnya berada di sisi luar, tidak seperti milik Galaxy Fold yang diposisikan di sisi dalam. Singkat cerita, konsumen Huawei Mate X harus ekstra hati-hati dalam memperlakukan perangkatnya demi mencegah pengeluaran besar yang tidak terduga.

Sumber: Android Authority.

Ngopi dengan Bos Xiaomi Indonesia: Redmi sampai Mi Mix Alpha

Tepatnya hari Kamis tanggal 21 November yang lalu, bertempat di restoran Williams SCBD, Xiaomi mengundang beberapa media untuk mengobrol dengan bos baru Xiaomi Indonesia, Alvin Tse. Pada acara yang cukup santai ini, Alvin pun menjawab pertanyaan yang diajukan oleh para jurnalis terkait isu-isu yang terkait Xiaomi, mulai dari ghoib-nya Redmi Note 8 sampai dengan flagship terbaru mereka.

Redmi Note 8 dijanjikan memiliki jumlah yang cukup untuk dijual di Indonesia. Ternyata, beredar kabar mengenai langkanya stok dari smartphone yang satu itu. Alvin pun mengamini bahwa terjadi sebuah kesalahan pada saat produksi Redmi Note 8 di Batam.

Xiaomi Alvin - Talk

Hal pertama yang terjadi karena adanya peningkatan produksi di pabrik Satnusa. Untuk benar-benar memastikan bahwa tidak ada defect, mereka pun harus melakukan pengawasan kualitas yang ada dan hal tersebut memakan waktu. Tentunya, ada beberapa produksi yang ternyata cacat, sehingga hal tersebut harus ditanggulangi terlebih dahulu.

Hal kedua adalah fokus penjualan Xiaomi yang sejatinya adalah online. Namun, karena kompleksnya pelanggan di Indonesia, yang ternyata tidak hanya konsumen akhir saja yang memburu Redmi Note 8 melainkan para toko dan distributor juga melakukannya. Hal ini yang membuat Xiaomi seperti tidak memiliki barang. Seharusnya ini menjadi masalah untuk ecommerce online.

Hal ketiga, Alvin mengatakan memang permintaan kedua Redmi Note terbaru tersebut sangat tinggi. Hal ini juga membuat persediaan mereka yang mencapai 125 ribu unit ludes.

Saya sempat menanyakan mengenai flagship terbaru mereka, Mi Note 10 atau Mi CC9. Perangkat ini kabarnya sudah lolos proses TKDN di Indonesia. Alvin sayangnya tidak menjawab dengan pasti. Bahkan, beliau mengatakan bahwa baru saja memangku jabatan sebagai Country Director Indonesia sejak Oktober lalu.

Yang pasti, Alvin tidak akan memasukkan Mi 9 karena umurnya sudah mencapai 7 bulan, sehingga dianggap tidak masuk akal. Akan tetapi, Alvin memastikan bahwa Xiaomi akan memasukkan perangkat flagship di Indonesia. Akan tetapi, perangkat flagship tersebut akan dibagi ke beberapa varian.

Misalkan saja, Mi Note 10 nanti akan disebut sebagai Camera Flagshipyang peluncurannya masih dirahasiakan oleh Alvin. Alvin hanya berkelakar kalau mereka meluncurkan pada saat libur Natal, takutnya tidak ada jurnalis yang akan datang pada acara peluncuran.

Saat ini, Alvin memegang dua jabatan sekaligus, yaitu juga sebagai Head of Pocophone. Beberapa wartawan juga menanyakan bagaimana nasib dari Pocophone setelah F1. Dan secara mengejutkan, Alvin mengatakan bahwa Pocophone belum mati hingga saat ini. Walaupun Jai Mani, sang co-founder Pocophone sudah meninggalkan perusahaan itu, namun Alvin memastikan bahwa mereka masih beroperasi.

Pocophone merupakan sebuah perangkat yang hanya berfokus pada performa saja. Oleh karena itu, mereka memasukkan Snapdragon 845 namun memiliki badan yang terbuat dari plastik polikarbonat. Namun, untuk sang penerus, Alvin masih berpikir keras untuk menghadirkan keunikan lainnya. Beliau pun mengatakan bagi yang sangat ingin mengetahui Poco F2 seperti apa, harus menunggu berita dari Twitter-nya.

Xiaomi Alvin - Mi Mix Alpha

Terakhir, Alvin membicarakan mengenai peringkat Xiaomi yang cukup merosot pada beberapa lembaga riset. Misalnya, IDC pada kuartal ketiga menempatkan Xiaomi pada urutan kelima. Apa tanggapan Alvin?

Beliau mengatakan bahwa setiap lembaga riset memiliki perolehan angka sendiri-sendiri. Beliau pun menghargai cara yang digunakan oleh setiap lembaga tersebut. Namun, Alvin melihat dari kekurangan yang mereka miliki sehingga bisa dilakukan perbaikan.

Selama ini, fokus dari Xiaomi adalah penjualan melalui jalur online. Pasar offline merupakan salah satu kelemahan yang mereka miliki. Oleh karena itu, Alvin pun ingin dibawah kepemimpinannya untuk membuka 51 Mi Store di Indonesia. Sebagian dari Mi Store tersebut merupakan Authorized Mi Store yang dijalankan oleh partner mereka.

Partner yang akan menjalankan toko mereka pun juga harus memenuhi standar yang mereka miliki. Hal ini akan membuat para pelanggan untuk dapat merasakan pengalaman yang sama pada semua Mi Store yang dibuka di Indonesia.

Acara pertemuan pun ditutup dengan memamerkan sebuah smartphone purwarupa. Apalagi kalau bukan Mi Mix Alpha yang memiliki layar disekujur badannya. Sayangnya, tidak satu orang pun yang boleh menyentuhnya kecuali sang pemimpin Xiaomi Indonesia tersebut.

Smartphone yang satu ini memang sangat cantik untuk dilihat. Namun pertanyaannya, bagaimana ya kalau perangkat yang satu ini jatuh dari tangan?

Manfaatkan Smartphone untuk Wujudkan Gaya Hidup Sehat

Smartphone saat ini menjadi salah satu perangkat yang sangat lekat dengan kehidupan masyarakat di dunia, termasuk di Indonesia. Dilihat dari statistiknya, penggunaan smartphone juga telah mencapai angka yang cukup tinggi. Mulai dari jumlah pengguna smartphone di Indonesia yang mencapai 92 juta, hingga rata-rata penggunaannya yang mencapai 7 jam per hari. Dari waktu penggunaan yang panjang itu, sebagian besar dihabiskan untuk media sosial.

Alangkah baiknya jika selain untuk bermedsos ria, smartphone juga digunakan untuk membantu kita menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh kita. Salah satunya dengan bantuan berbagai aplikasi yang dapat memandu kita untuk melakukan gaya hidup sehat. Berikut beberapa aplikasi yang telah kami rangkum dapat Anda gunakan untuk menunjang gaya hidup sehat.

1. Pengingat Minum Air

Dalam berbagai penelitian tentang kesehatan, telah banyak ditemukan manfaat mengenai konsumsi air putih secara teratur dan dengan jumlah yang sesuai. Manfaat utamanya adalah menjaga kadar cairan dalam tubuh untuk mengoptimalkan fungsi pencernaan, ginjal, dan mempertahankan suhu tubuh. Manfaat lainnya adalah memberikan energi pada otot dan melumasi sendi, mengendalikan asupan kalori, menjaga kesegaran kulit, melindungi saraf tulang belakang, dan membantu pembuangan sisa makanan.

Aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu Anda minum air secara teratur antara lain Drink Water ReminderAqualertWaterMinder. Pada dasarnya, cara kerja aplikasi tersebut adalah untuk mengingatkan Anda kapan saatnya minum air dan berapa banyak air yang harus Anda minum. Lewat aplikasi ini, Anda juga dapat mengukur berapa banyak air yang telah Anda konsumsi, serta apa pengaruhnya bagi kesehatan tubuh Anda.

Selain keteraturan dan jumlah air yang diminum, kualitas dari air yang dikonsumsi juga perlu menjadi perhatian utama. Sebab, kandungan mineral dalam air yang Anda minum juga sangat bermanfaat bagi tubuh. Salah satu brand yang secara konsisten menjaga kualitasnya adalah AQUA yang telah lebih dari 45 Tahun, murni langsung dari sumbernya.

aqua

Kualitas air minum AQUA dimulai dari pemilihan sumber mata air yang tepat, dengan 9 kriteria dan 5 tahapan penelitian selama minimal 1 tahun. Penelitian juga terus menerus dilakukan untuk memastikan kestabilan kualitas, kuantitas, dan kesinambungan sumber daya airnya. AQUA juga tidak menggunakan bahan kimia pemurni air, sehingga produk air minumnya menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin menjalankan gaya hidup sehat.

2. Pengatur Pola Tidur

Tidur merupakan salah satu kebutuhan utama manusia yang sangat penting bagi kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Kebutuhan akan tidur yang tercukupi dengan baik dapat mengoptimalkan fungsi otak, metabolisme tubuh, serta kesehatan emosional diri kita. Namun, terkadang tidur yang kita lakukan sehari-hari kurang berkualitas. Mulai dari durasinya yang tidak sesuai, tidak nyenyak, hingga lingkungan yang tidak nyaman.

Untuk mengatasi hal tersebut, terdapat beberapa aplikasi smartphone yang dapat Anda gunakan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas tidur Anda. Antara lain Calm dan Sleep Cycle. Aplikasi Sleep Cycle pada dasarnya adalah aplikasi alarm dan pengatur waktu yang dapat memberitahukan kapan Anda harus mulai tidur dan kapan Anda sebaiknya bangun. Aplikasi ini juga dapat mengukur kualitas tidur Anda setiap harinya. Aplikasi lainnya, Calm dapat memandu Anda untuk melakukan meditasi dan relaksasi, serta mengatur nafas dengan baik. Sehingga tubuh Anda semakin rileks dan membuat tidur Anda semakin nyenyak dan berkualitas.

3. Pengatur Pola Makan

Pola makan yang baik sudah jelas sangat penting bagi kesehatan tubuh. Untuk membantu merencanakan pola makan yang baik, Anda dapat menggunakan beberapa aplikasi, antara lain Healthy Food Diet Plan dan Zipongo. Aplikasi tersebut menampilkan berbagai menu menu sehat yang sesuai dengan kebutuhan gizi Anda sehari-hari.

Selain itu, Anda juga secara spesifik dapat memilih menu yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, misalnya jika anda menderita diabetes, hipertensi, dan sebagainya. Terdapat pula pilihan menu yang tepat ketika Anda ingin menurunkan berat badan Anda.

4. Pemandu Gerakan Olahraga

Setelah minum air putih secara teratur, tidur yang cukup, serta menjalankan pola makan dengan gizi yang tepat, penunjang gaya hidup sehat yang juga sangat penting adalah berolahraga. Kegiatan olahraga sangat penting dilakukan secara teratur untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh Anda. Namun, terkadang kita merasa malas atau terlalu sibuk dengan pekerjaan, sehingga kegiatan ini pun terabaikan.

Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menggunakan beberapa aplikasi antara lain 30 Day Fitness Challenge dan Sworkit. Aplikasi ini dapat memandu Anda untuk melakukan berbagai gerakan olahraga, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Anda juga dapat memilih gerakan-gerakan olahraga yang secara spesifik dapat mengencangkan dan membentuk bagian-bagian tubuh tertentu.

Berbagai aplikasi tersebut dapat membantu dan memandu Anda untuk menjalankan gaya hidup sehat dengan cara yang baik dan benar. Namun, tentu saja semua itu harus didukung dengan niat dan komitmen yang kuat dari dalam diri Anda, serta dilakukan secara konsisten dan disiplin. Kalau tidak, aplikasi-aplikasi tersebut hanya akan menjadi penghias smartphone Anda, deh.

Sekarang saatnya jalankan hidup sehat dalam keseharian Anda. Mulailah dengan minum air putih dengan kualitas tinggi yang secara konsisten terjaga kemurniannya seperti AQUA yang lebih dari 45 Tahun, murni langsung dari sumbernya.

Disclosure: Artikel ini adalah konten bersponsor yang didukung oleh AQUA.

Smartphone Mainstream Vivo S1 Pro dengan RAM Besar dan Kamera 48 MP Hadir Akhir November

Sepertinya baru empat bulan yang lalu perusahaan asal Tiongkok, Vivo, meluncurkan perangkat terbarunya. Saat ini, kami pun diundang oleh Vivo dalam rangka “mengintip” smartphone terbaru mereka yang sebentar lagi bakal diluncurkan di Indonesia. Pada acara yang diadakan pada Greyhound Cafe pada tanggal 18 November 2019 tersebut, Vivo membagikan produk Vivo S1 Pro kepada para media untuk diuji coba.

Vivo S1 Pro - Launch

Dibandingkan dengan pendahulunya, Vivo S1 Pro memiliki beberapa keunggulan. Yang pertama adalah layar Super AMOLED yang Always On serta menutupi 90% badan depan dari perangkat tersebut. Dengan Super AMOLED, otomatis Vivo menghadirkan sensor sidik jari di bawah layar.

Kedua, Vivo meningkatkan kamera utamanya untuk mendukung pengambilan gambar pada resolusi 48 MP. Sensor yang digunakan kemungkinan besar adalah ISOCELL GM1 untuk kamera utamanya dari empat buah yang terpasang. Vivo juga menambahkan fitur Super Night Mode untuk mengambil gambar di malam hari. Desain kameranya juga unik, menggunakan bentuk berlian.

Vivo S1 Pro - Kamera

Spesifikasi yang diusung tidak lagi menggunakan cip buatan Mediatek seperti pada S1. Snapdragon 665 lah yang digunakan pada Vivo S1 Pro. RAM yang terpasang sebesar 8 GB dan internalnya berkapasitas 128 GB. Baterai yang terpasang memiliki kapasitas 4500 mAh.

Perangkat ini rencananya akan diluncurkan pada akhir bulan November 2019. Tentunya, pada saat itu Vivo akan mengumumkan harga resminya. Yuk, kita tunggu kehadirannya.

Vivo S1 Pro

Realme X2 Pro Bakal Hadir di Indonesia

Saat realme masuk ke Indonesia pertama kali, mereka bermain pada pasar low end sampai mainstream. Dengan harga yang ditawarkan, realme berhasil mengagetkan para pesaingnya karena menggunakan spesifikasi yang cukup mumpuni.

Perlahan tapi pasti, realme dalam setahun terakhir ini benar-benar menggempur pasar smartphone di Indonesia dengan perangkat yang memiliki teknologi terbaru, namun terjangkau. Hal tersebut pun sejalan dengan slogan mereka yang berbunyi “Dare to Leap” sehingga berani mengambil langkah untuk bersaing pada pasar mainstream.

Realme juga mengubah slogan mereka pada saat mengeluarkan seri X, dengan bunyi “Leap to Premium“. Hal ini menunjukkan bahwa realme menantang pesaingnya yang memiliki perangkat flagship dengan harga mahal. Terakhir, hal ini mereka wujudkan dari perangkat realme XT.

realme X2 Pro Full Speed Flagship (1)

Baru-baru ini, realme juga sudah mengubah slogan mereka dan berani mengeluarkan perangkat baru. Slogan berbunyi “Full Speed Flagship” menandakan bahwa mereka siap masuk ke pasar premium dengan mengeluarkan perangkat flagship-nya. Hal ini dibuktikan dengan munculnya perangkat baru mereka, realme X2 Pro.

Rencananya, pada tanggal 27 November 2019 nanti, realme akan meluncurkan flagship pertama mereka di Indonesia. Realme X2 Pro sendiri nantinya bakal dipersenjatai dengan Snapdragon 855+, RAM 12 GB, dan internal 256 GB. Selain itu, layar yang digunakan adalah AMOLED dengan refresh rate 90 Hz. Tidak lupa NFC juga hadir pada perangkat ini.

Hal yang menarik pada saat diundang oleh realme pada tanggal 15 November 2019 lalu yang bertempat di Hause Rooftop Jakarta, mereka mendemonstrasikan kecepatan pengisian baterainya. Realme X2 Pro sendiri menggunakan Super VOOC yang memiliki daya 50 watt. Dalam waktu 8 menit, baterainya terisi 32% dari benar-benar kosong. Padahal, baterainya berkapasitas 4000 mAh!

Untuk spesifikasi lengkap mengenai versi mana yang akan didatangkan ke Indonesia serta harganya, tentu saja harus menunggu sampai tanggal 27 November 2019. Oleh karena itu, yuk kita tunggu kehadiran flagship baru dari Realme yang akan hadir dua minggu lagi!

Model baru seri X, X3 SuperZoom sudah meluncur dan bisa didapatkan di Indonesia. Baca selengkapnya di artikel ini. Untuk reviewnya di sini.

HTC Kembali Luncurkan Smartphone Berspesifikasi Pas-pasan, Desire 19s

Eksistensi HTC di segmen smartphone bisa dibilang sudah tidak relevan lagi semenjak Google mengakuisisi divisi ponselnya dua tahun silam. Kendati demikian, hal itu rupanya tidak mencegah pabrikan asal Taiwan tersebut menelurkan ponsel baru. Akhir tahun lalu mereka merilis Desire 12s, dan menjelang akhir tahun ini, mereka sudah menyiapkan penggantinya, yakni Desire 19s.

Sama seperti pendahulunya, Desire 19s jauh dari kata flagship. Namun di saat pendahulunya masih mengusung dahi dan dagu yang besar, Desire 19s setidaknya cuma menyisakan dagunya saja. Dahinya sudah digantikan oleh notch kecil yang menduduki porsi teratas layar IPS 6,2 inci beresolusi 1520 x 720 pixel.

HTC Desire 19s

Performanya ditunjang oleh chipset MediaTek Helio P22, yang duduk di kelas yang sama seperti Qualcomm Snapdragon 450. Mendampingi chipset tersebut adalah RAM 3 GB dan storage internal 32 GB. Beruntungnya HTC masih menyematkan slot microSD untuk keperluan ekspansi.

Satu peningkatan yang cukup signifikan dibanding pendahulunya adalah perihal kamera. Di saat Desire 12s mencoba membujuk dengan kamera tunggal yang dikemas menyerupai setup kamera ganda, Desire 19s justru hadir membawa tiga kamera belakang sekaligus.

Ketiganya mencakup sensor 13 megapixel, sensor 5 megapixel dengan lensa ultra-wide, dan sensor 5 megapixel untuk merekam informasi depth. Beralih ke depan, ada kamera selfie 16 megapixel di balik notch-nya.

HTC Desire 19s

Menutup spesifikasinya adalah baterai berkapasitas 3.850 mAh yang mendukung fast charging 10 W via sambungan USB-C, cukup masif untuk ponsel yang spesifikasinya pas-pasan. Sistem operasi yang dijalankan adalah Android 9 Pie dengan tumpukan UI HTC Sense versi terbaru.

Di kampung halamannya, HTC Desire 19s saat ini sudah dipasarkan dengan harga setara $195. Sejauh ini belum ada informasi terkait rencana HTC memasarkan ponsel ini di negara-negara lain. Kalaupun ada, HTC tentu harus mempertimbangkan kompetitor-kompetitornya yang menjajakan produk dengan spesifikasi lebih tinggi dan harga lebih terjangkau.

Sumber: Phone Arena.