Hannspree Sports Watch Buktikan Bahwa Smartwatch Tak Harus Mahal

Di antara bermacam-macam model, fitur dan kecanggihan, apa yang paling membuat Anda bimbang untuk membeli smartwatch? Bisa jadi faktor kompatibilitas atau harga. Apakah produk sebanding dengan uang yang kita keluarkan, ataukah ia hanyalah kisah serupa Apple Watch bersepuh emas seharga US$ 10.000? Satu device mungkin dapat membuka mata kita semua. Continue reading Hannspree Sports Watch Buktikan Bahwa Smartwatch Tak Harus Mahal

Smartwatch Ini Hanya Perlu Anda Charge 9 Kali dalam Setahun

Ketahanan baterai rupanya menjadi salah satu nilai jual utama yang coba ditawarkan pemain-pemain baru di pasar smartwatch. Sebelum ini, kita sempat melihat duo smartwatch dari Vector Watch yang mampu beroperasi hingga 30 hari nonstop. Itu belum apa-apa jika dibandingkan yang satu ini. Continue reading Smartwatch Ini Hanya Perlu Anda Charge 9 Kali dalam Setahun

Baterai Smartwatch Ini Mampu Bertahan 30 Hari

Terungkap sudah daya tahan baterai Apple Watch secara mendetail. Apple Watch diyakini bisa terus beroperasi hingga 18 jam lamanya. Buat saya, daya tahan baterai merupakan kekurangan terbesar Apple Watch. Sebaliknya, ini justru menjadi kelebihan utama smartwatch baru yang hadir di bawah bendera Vector Watch. Continue reading Baterai Smartwatch Ini Mampu Bertahan 30 Hari

Dengan Konektivitas Luas, Wearable Computer Hiris Bisa Beradaptasi Sesuai Kebutuhan

Di wilayah pribadi dan bisnis, adopsi teknologi wearable sedang berada di momentum terbaiknya. Ia dijanjikan sebagai ekstensi dari perangkat yang kita bawa sehari-hari. Buat sekarang, kemampuan smartband/smartwatch masih terbatas serta biasanya didesain untuk fungsi khusus. Meski dapat mengolah data, mereka belum layak disebut ‘wearable computer‘ sejati.

Continue reading Dengan Konektivitas Luas, Wearable Computer Hiris Bisa Beradaptasi Sesuai Kebutuhan

Neptune Suite Ingin Pusatkan Seluruh Gadget Anda dalam Satu Smartwatch

Apa saja gadget yang rutin Anda pakai sehari-harinya? Smartphone, tablet, laptop, smart TV dan mungkin juga smartwatch? Jika iya, kemungkinan besar platform yang dijalankan kelimanya berbeda-beda.

Bagaimana jika Anda bisa memiliki kelima gadget tadi, plus wireless headset, dalam satu platform yang sama? Anda tidak perlu bingung soal kompatibilitas aplikasi, yang perlu Anda tentukan hanya seberapa besar layar yang Anda butuhkan pada saat itu.

Inilah konsep yang ditawarkan oleh Neptune Suite, sebuah proyek crowdfunding yang saat ini tengah menjalani kampanye di Indiegogo. Mendengar nama Neptune, Anda mungkin teringat dengan Neptune Duo. Yup, ini merupakan lanjutannya yang lebih komplet, bukan sekedar duet smartwatch dan smartphone saja.

Agar lebih jelas, mari memecah Neptune Suite menjadi enam komponen utamanya: Hub, Pocket, Tab, Keys, Dongle dan Headset. Oke, waktunya untuk membahasnya satu per satu.

Info menarik: Cynaps Adalah Topi Sekaligus Headphone Wireless Masa Depan

Neptune Hub

Neptune Hub adalah otak dari Neptune Suite secara keseluruhan. Ia merupakan sebuah smartwatch yang amat perkasa – ukuran fisiknya juga terbilang perkasa – dengan layar sentuh 2,4 inci, prosesor quad-core 1,8 GHz dan storage internal 64 GB.

Neptune Hub 01

Anda bisa menjejalinya dengan kartu nano-SIM, dan ia sudah mendukung jaringan LTE. Di dalamnya telah tertanam baterai berdaya 1.000 mAh, dan konektivitas nirkabelnya pun tidak kalah lengkap dari smartphone kelas premium.

Neptune Hub 02

Dengan Neptune Hub, Anda bisa melakukan banyak hal, mulai dari melakukan/menerima panggilan telepon, mengirim pesan, mengakses jejaring sosial, memonitor aktivitas olahraga, dan masih banyak lagi. Namun saat Anda butuh ruang (layar) yang lebih besar, saatnya beralih ke perangkat selanjutnya.

Neptune Pocket

Neptune Pocket

Neptune Pocket sepintas tampak seperti smartphone biasa, dengan layar sentuh 5 inci beresolusi HD, kamera belakang 8 megapixel dan depan 2 megapixel, serta baterai 2.800 mAh. Pun demikian, ia tidak sepintar yang Anda kira.

Hal ini dikarenakan Neptune Hub-lah yang menjadi ‘nyawa’ bagi Pocket, menyulapnya menjadi sebuah smartphone yang fungsional. Memanfaatkan konektivitas Wi-Fi AD, Anda bisa menyambungkan Hub dengan Pocket di saat Anda memerlukan layar yang lebih besar dari 2,4 inci, atau Anda ingin mengabadikan momen yang tengah berlangsung.

Info menarik: Panduan Lengkap Membeli Aplikasi Android dengan Fasilitas Carrier Billing dari Indosat

Neptune Tab

Neptune Tab

Maka sampailah kita pada komponen ketiga dari Neptune Suite: Tab. Sama seperti Pocket, Tab tidak ‘bernyawa’, namun Hub bisa ‘menghidupkan’ tablet ini ketika Anda hendak bermain game di atas layar sentuh 10 inci beresolusi full-HD, dengan baterai berkapasitas 7.000 mAh.

Neptune Keys

Neptune Tab + Keys

Saat hendak serius bekerja dan menyelesaikan dokumen wajib dari atasan, pasangkan Tab dengan komponen ke-empat Neptune Suite: Keys. Keyboard nirkabel ini seketika akan menyulap Neptune Tab menjadi sebuah laptop untuk diletakkan di atas meja atau pangkuan penggunanya.

Neptune Dongle

Neptune Dongle

10 inci masih kurang besar? Saatnya mengambil komponen kelima: Dongle. Neptune Dongle merupakan dongle HDMI yang dapat menyulap monitor atau TV menjadi sebuah layar raksasa untuk menavigasikan Neptune Hub, mirip seperti cara kerja Google Chromecast.

Neptune Headset

Neptune Headset

Terakhir, Neptune Headset merupakan wireless headset yang juga berfungsi sebagai charger dari masing-masing perangkat Neptune Suite. Tiap earpiece-nya telah dilengkapi sepasang pin – saya duga berbekal magnet – yang bisa menancap ke pin serupa milik Hub, Pocket atau Tab. Selanjutnya, Anda tinggal menyambungkan Neptune Headset ke colokan listrik, dan charging pun bisa dilakukan untuk tiga perangkat sekaligus – termasuk si Headset sendiri.

Info menarik: Panduan Lengkap Membeli Aplikasi Android dengan Fasilitas Carrier Billing dari Indosat

Kembali ke soal platform, Neptune Suite yang diotaki oleh Neptune Hub ini menjalankan sistem operasi Android Lollipop. Pihak pengembangnya mengklaim Anda bisa mengakses suatu aplikasi di satu perangkat, lalu melanjutkannya di perangkat lain dengan transisi yang mulus – mirip fitur Handoff milik iOS 8 dan OS X Yosemite.

Yang menarik, karena sejatinya hanya Neptune Hub-lah yang dibekali komponen-komponen pintar seperti prosesor dan media penyimpanan, satu set Neptune Suite ini bisa didapat dengan pledge terendah senilai $599 (± Rp 7,8 juta) – setara harga satu smartphone kelas premium. Saat masa kampanyenya berakhir, harga ritelnya akan naik menjadi $899 (± Rp 11,7 juta).

Satu smartwatch untuk semua – smartphone, tablet, laptop, smart TV – plus wireless headset yang merangkap sebagai charger. Tidakkah Anda tertarik?

‘Smartwatch’ Breitling B55 Connected Menjadikan Smartphone Sebagai Extension-nya

Sejak dipelopori oleh Pebble di tahun 2013, fungsi smartwatch masih belum banyak berubah, yakni sebagai perpanjangan fungsi dari smartphone.

Continue reading ‘Smartwatch’ Breitling B55 Connected Menjadikan Smartphone Sebagai Extension-nya

Google Hadirkan Hasil Karya Seni di Android Wear Lewat Street Art

Seni merupakan buah dari pemikiran seseornag yang bisa dimanifestasikan dalam berbagai media, entah itu suara, bentuk, lukisan atau gerakan. Android Wear sebagai platform yang mendasari sebuah perangkat personal, ingin memberikan nilai lebih kepada penggunanya.

Continue reading Google Hadirkan Hasil Karya Seni di Android Wear Lewat Street Art

Google Luncurkan Google Store di AS, Toko Online Khusus Hardware Besutan Google

Persaingan antara iOS dan Android sudah berlangsung sekitar lima tahun, tepatnya sejak Google merilis smartphone perdananya secara resmi, Nexus One, menantang Apple iPhone yang pada saat itu baru memasuki generasi ketiga. Continue reading Google Luncurkan Google Store di AS, Toko Online Khusus Hardware Besutan Google

Apple Rilis Apple Watch dan iOS 8.2, Pre-Order Mulai Tanggal 10 April

Sesuai yang telah diperkirakan, Apple secara resmi mengumumkan secara detail Apple Watch sebagai varian terbaru produknya yang menyasar segmen wearable device.

Continue reading Apple Rilis Apple Watch dan iOS 8.2, Pre-Order Mulai Tanggal 10 April

Burg 31 Adalah Smartwatch dengan Fungsi Telepon dan Pemutar Musik

Konsep jam tangan tradisional yang ditanami fitur-fitur pintar ala smartwatch semakin hari semakin diminati banyak pabrikan. Kita sudah melihat bagaimana tampang minimalis Névo Watch dan Wiko Watch bisa memberikan fungsi activity tracking bagi penggunanya. Kini giliran produsen smartwatch asal Belanda, Burg Wearables, yang memamerkan smartwatch minimalis dengan fungsi-fungsi pintarnya. Continue reading Burg 31 Adalah Smartwatch dengan Fungsi Telepon dan Pemutar Musik