Kompilasi Trailer-Trailer Keren dari Ajang PlayStation Experience 2015

Dimulai sejak 2014 buat menandai ulang tahun PlayStation ke-20, PlayStation Experince adalah ajang gaming tahunan yang diadakan Sony Computer Entertainment. Ia merupakan tempat diungkap dan dipamerkannya game-game console PlayStation 4, dan seperti E3, event terbuka untuk publik. Di akhir minggu kemarin, PlayStation Experience kedua telah dilangsungkan di San Francisco.

Tim SCE melaporkan bahwa tercatat ada ribuan peserta datang dari berbagai penjuru dunia buat menghadiri PS Experience. Jumlah penonton online bahkan lebih banyak lagi. Di sana ada ratusan judul game yang bisa dicoba, dan tim penyelenggara turut menyingkap puluhan trailer serta gameplay video anyar. Beberapa di antara mereka, misalnya Final Fantasy VII Remake atau Uncharted 4: A Thief’s End, mungkin sangat Anda nanti-nanti.

Kelewatan atau tidak sempat menontonnya karena sibuk? Jangan cemas, di artikel ini Anda bisa menyaksikan koleksi trailer game baru yang diperlihatkan dalam PlayStation Experience. Silakan dinikmati (permainan-permainan paling menarik ada di bagian bawah).

Zodiac: Orcanon Odyssey

Destiny: The Taken King – Sparrow Racing League Reveal Trailer

Hob – PS4 Annoucement Trailer

Paragon – Announce Trailer

MLB The Show 16 – Announcement Trailer

Brutal – Announcement Trailer – PS4

Street Fighter V – F.A.N.G. Trailer

Dead Star – Capital Ship Escape Run

Invisible, Inc. Console Edition – PSX Trailer

Don’t Starve Together: Console Edition

Day of the Tentacle Remastered – PSX Trailer

Psychonauts in the Rhombus of Ruin – Announce Teaser Trailer

Golem – Announcement Trailer

100ft Robot Golf – Announce Trailer

The Modern Zombie Taxi Co. – PSX Announce Trailer

Eagle Flight – Reveal Trailer

Fat Princess Adventures – Launch Trailer

NIOH – PSX Trailer

The King of Fighters XIV – PSX Trailer

Yakuza 0 – Announcement Teaser Trailer

Ace Combat 7 – Announcement Trailer

Uncharted 4: A Thief’s End – PSX 2015 Trailer

Final Fantasy VII Remake – PSX 2015 Trailer

Anda juga bisa menyimak rekaman keynote utama dari Sony di bawah ini.

[Rumor] Toshiba Ingin ‘Memisahkan’ Unit Bisnis PC Mereka?

Sejak didirikan tahun 1938 hingga sekarang, Toshiba dikenal orang sebagai salah satu brand dengan ragam produk terbanyak. Dan di ranah IT, namanya memiliki reputasi tinggi dalam bidang penciptaan PC serta notebook, pernah masuk di daftar produsen komputer terbesar dunia. Tapi dari kabar terkini, ada langkah mengejutkan yang akan Toshiba terapkan terkait lini bisnis tersebut.

Berdasarkan keterangan dua narasumber terpercaya pada hari Jumat minggu kemarin, Wall Street Journal melaporkan bahwa Toshiba Corp berencana untuk men-spinoff bisnis komputer personal dan menggabungkannya ke perusahaan pencipta PC lain. Strategi ini merupakan usaha mereka buat ‘menyingkirkan’ unit yang tidak menguntungkan. Toshiba memang diketahui sedang berjuang keras secara finansial, dan diperparah dengan insiden skandal keuangan, berujung pada mundurnya CEO Hisao Tanaka.

Toshiba memang sempat mengungkap rencana untuk menjual sebagian aset semiconductor ke Sony, dan mempertimbangkan buat memindahtangankan sisa unitnya. Para narasumber menyatakan, produsen asal Tokyo itu sudah menghubungi beberapa perusahaan, baik dari Jepang maupun dari negara-negara lain. Mereka juga bilang sedang menjajaki bermacam-macam opsi, namun belum menentukan keputusan.

Nama Fujitsu-pun turut diucapkan, dan mungkin Anda ingat, mereka juga mengumumkan agenda untuk menciptakan perusahaan PC independen pada bulan Oktober silam. Nikkei menyampaikan, ada kemungkinan Vaio Corp akan berpartisipasi. Rumor ini beredar menyusul informasi mengenai dibelinya aset sensor image Toshiba oleh Sony seharga kurang lebih US$ 155 juta. Sony segera mengambil alih pabrik, peralatan, dan pekerja; mengubahnya jadi Sony Semiconductor Solutions.

Kita tahu Toshiba adalah satu dari beberapa produsen Jepang yang keluar dari kompetisi PC. Brand-brand lainnya meliputi Hitachi serta Sharp, dan untuk beradaptasi, Panasonic mengalihkan fokus pada kelas enterprise.

Toshiba sudah mulai bermanuver di pasar notebook semenjak 1985. Sayang sekali belakangan ini, unit bisnis tersebut tidak memberikan keuntungan signifikan, dan tertinggal jauh dari sejumlah kompetitor besar.

Walaupun keabsahan berita dari narasumber anonim ini cukup meyakinkan, Toshiba dan pihak-pihak yang disebutkan masih enggan memberikan komentar. Juru bicara Vaio menyangkalnya dan bilang bahwa laporan tersebut adalah spekulasi tanpa dasar.

Di industri PC dan tablet, Toshiba memiliki market share sebesar 2,3 persen. Sangat kecil jika dibandingkan Apple (21 persen) dan Samsung (13,2 persen).

Via Slash Gear. Header: Android Authority.

Via Remote Play, Game PlayStation 4 Akan Bisa Dinikmati Dari PC dan Mac

Remote Play ialah fitur yang memungkinkan console PlayStation 3 dan PlayStation 4 mengirimkan output video serta audio ke device lain misalnya PS Vita, PS TV, hingga handset Xperia. Sejauh ini daftar kompatibilitas memang terbatas buat produk Sony, namun berdasarkan keterangan sang presiden Shuhei Yoshida, keeksklusifannya mungkin akan segara berakhir.

Berita dimulai dari informasi di awal minggu lalu. Developer bernama Twisted mengungkap sebuah proyek penciptaan aplikasi tak resmi yang mengizinkan kita menikmati permainan-permainan PlayStation 4 melalui komputer personal. Namun sepertinya ada alternatif lebih mudah dan menjanjikan. Sony kabarnya akan menghadirkan Remote Play di PC.

Lewat akun Twitter, Shuhei Yoshida mengonfirmasinya pada tanggal 26 November 2015, “Saya mendapatkan pertanyaan soal apakah Sony berencana membawa fungsi Remote Play ke PC. Ya, kami memang sedang mengerjakan aplikasi resminya, ditujukan untuk [platform] PC dan Mac.”

Sony Remote Play PC & Mac 02

Pemberitahuan keberadaan app tersebut cuma berjarak beberapa hari setelah aplikasi buatan Twisted disingkap. Belum diketahui apakah Sony memang dari awal sudah merencanakan dan sedang mengembangkannya, atau langkah ini sengaja diambil sebagai respons dari pengumuman Twisted.

Sayangnya tidak ada detail lebih jauh terkait Remote Play di PC selain tweet tersebut. Strategi ini boleh dibilang cukup mirip dengan layanan streaming konten console ke PC milik Microsoft, sehingga game Xbox One dapat dimainkan dari perangkat ber-platform Windows 10.

Untuk aplikasi unofficial-nya sendiri, Twisted sudah meluncurkannya beberapa hari silam. Software ini tidak gratis, developer membanderolnya seharga US$ 10. Menurut Twisted, hanya dengan cara inilah konsumen bisa membantu pengembangan app. Ia berencana buat fokus secara full time, membubuhkan fitur-fitur baru, memastikannya berjalan stabil, dan di waktu ke depan, Twisted ingin menyuguhkannya ke platform lain.

Terkait PlayStation 4, belum lama Sony juga sempat merilis update mengenai angka penjualan console current-gen mereka. Menurut sang produsen, PS4 terus menunjukkan jumlah pertumbuhan tinggi dalam sejarah penjualan hardware Sony. Terhitung sampai tanggal 22 November kemarin, PlayStation 4 sudah berpindah tangan sebanyak 30,2 juta unit.

Andrew House selaku CEO Sony Computer Entertainment bilang, mereka berkomitmen untuk terus menyuguhkan judul-judul permainan seru dan layanan hiburan istimewa buat semua user di seluruh dunia.

Via Escapist Magazine.

[Rumor] PlayStation ‘5’ dan Xbox ‘Two’ Hadir Lebih Cepat Dari Dugaan Kita?

Masalah terbesar yang ada pada penyajian hardware home console adalah ketiadaan fitur upgrade. Dengan begitu cepatnya laju perkembangan teknologi grafis seperti sekarang, kekurangan ini akan selalu menghantui platform current-gen. Jika generasi terdahulu saja hanya mampu bertahan 6-8 tahun, siklus hidup PlayStation 4 dan Xbox One diprediksi lebih singkat lagi.

Berkenaan dengannya, Christopher Morris dari Value Walk percaya bahwa penerus PS4 dan Xbox One diperkirakan meluncur lebih cepat dari dugaan kita. Selain perhitungan kasar di atas, teknologi console diprediksi akan ketinggalan zaman di tahun 2020, ‘memaksa’ baik Sony dan Microsoft buat melakukan pengumuman hardware baru lebih dini sebelum waktu itu tiba. Dan petunjuk kuat berikutnya datang dari sang penyedia chip sendiri.

Setelah sukses menopang platform game current-gen dengan system-on-chip ber-mikroarsitektur Jaguar, AMD belum lama mengungkap agenda untuk merilis APU (accelerated processing unit) anyar yang sanggup menyuguhkan performa lima kali lebih tinggi dibanding varian saat ini. Rencananya, proses penyediaan akan dilaksanakan pada tahun 2018 ke para produsen console – menjadi aspek esensial dari PlayStation ‘5’ dan Xbox ‘Two’.

Tentu saja tidak ada jaminan bagi Sony dan Micrsoft untuk kembali menggandeng AMD, namun kenaikan kinerja lima kali sangatlah menggoda. WCCF Tech juga menjelaskan bagaimana virtual reality merupakan fokus AMD selanjutnya, apalagi dengan pengembangan LiquidVR yang diintegrasikan bersama API Mantle. Seandainya proses pengerjaan berjalan lancar, arsitektur Graphics Core Next bisa mentenagai headset VR di 2018, memastikan APU AMD jadi pilihan terbaik bagi pencipta console.

Dari perhitungan kasar, kita butuh sekitar tiga kali kekuatan hardware PlayStation 4 (dan lebih buat Xbox One) untuk menopang Oculus Rift secara optimal di resolusi 2160×1200 90fps. Selain VR yang kian mantap, tidak salah jika kita berharap resolusi 4K akhirnya menjadi standard platform next-gen. Dahulu sempat ada teori yang menyatakan bahwa Xbox One dan PlayStation 4 sanggup membawa pengguna ke sana, namun prakteknya ternyata bertolak belakang.

Lewat chip baru AMD, backward compatibility akan lebih mudah disajikan. Karena console game modern telah pindah ke arsitektur x86, dan kemungkinan besar tetap mengusungnya, hal tersebut memastikan permainan-permainan PS4 dan Xbox One tetap dapat dinikmati di platform anyar.

Satu lagi: Sony dikabarkan sempat membuka lowongan pekerjaan di Sony Computer Entertainment of America, dan banyak orang berasumsi ini ada kaitannya dengan pengembangan PlayStation 5.

Trio Sony Xperia Z5 Hadir di Indonesia, Janjikan Pengalaman Kamera Next-Gen

Melalui arahan baru, divisi PlayStation dan sensor kamera sangat membantu Sony mengumpulkan keuntungan. Tapi hingga periode setahun ke belakang, Sony Mobile masih terus bergumul. Dari laporan terakhir, mereka mengeluarkan US$ 1,9 juta per hari demi menjaga lini smartphone tetap hidup. Dan kini ujung tombak perjuangan berada di keluarga handset Xperia Z5.

Famili Sony Xperia Z5 tersedia secara kurang lebih dua bulan silam. Lalu pada minggu keempat bulan Oktober, Z5 versi dual SIM diluncurkan di India. Dan dalam ekspansi Sony Mobile di Asia, akhirnya dibawalah jajaran smartphone flagship tersebut ke Indonesia. Penerus dari Z3+ itu tidak sendiri, ia turut ditemani Z5 Compact dan Z5 Premium. Ketiganya mengedepankan tiga hal utama: kamera mumpuni, stamina baterai tahan lama, dan desain anggun namun tangguh.

Sony Xperia Z5 Indonesia 02

Seperti para pendahulunya, Xperia Z5 sanggup menahan air dan terpaan debu, mendapatkan sertifikasi IP65 dan 68. Mereka merupakan perangkat pertama Sony yang menyimpan sensor pemindai sidik jari, disematkan di sisi kanan tubuh ber-frame aluminium kokoh. Perbedaan terbesar di antara mereka terletak pada ukuran body dan luas layar. Compact, Z5, dan Premium masing-masing mempunyai display 4,6-inci 720p, 5,2-inci 1080p, dan 5,5-inci 4K.

Sony Xperia Z5 Indonesia 07

Sebagai salah satu fitur unggulan, Sony Mobile tidak mau main-main soal kamera. Mereka membubuhkan sensor image model terbaru, yaitu 1/2.3 Exmor RS 23-megapixel dipadu lensa f/2.0. Anak perusahaan dari produsen consumer electronics asal Tokyo itu menjelaskan bahwa modul kamera ditopang teknologi Sony Alpha. ISO tertinggi berada di 12800 untuk mode low light, dan 4000 di mode night scene.

Sony Xperia Z5 Indonesia 05

Sony Xperia Z5 Indonesia 14

Klaim Sony atas kapabilitas fotografi dan video tak berhenti di sana. Mereka bilang, Xperia memiliki waktu autofocus paling cepat untuk sebuah kamera smartphone, memecahkan rekor di 0,03 detik – lebih cepat dari mata manusia (sekitar 0,1-0,4 detik). Di laboratoriam DxO, Z5 tercatat sebagai smartphone dengan nilai foto terbaik: 87. Aspek ini tercapai berkat sistem hybrid, mengusung phase detection autofocus. Optical zoom memang belum ada, tapi 5x clear image zoom katanya sanggup meminimalisir penurunan mutu gambar.

Sony Xperia Z5 Indonesia 06

Sony Xperia Z5 Indonesia 04

Melalui sesi hands-on singkat, saya menduga autofocus sesingkat itu sepertinya baru bisa terpenuhi dengan syarat dan di situasi tertentu. Di ruang indoor konferensi pers, hasil pengambilan foto kereta mainan tidak semaksimal teorinya. Meski dibantu pencahayaan cukup terang, tanpa mengaktifkan flash saya belum berhasil memperoleh gambar yang benar-benar tajam, dan sejumlah area tampak blur.

Sony Xperia Z5 Indonesia 03

Sony Xperia Z5 Indonesia 13

Jika suka menikmati video dan berminat pada videography mobile, Anda akan sangat mengapresiasi Xperia Z5 Premium. Kata ‘premium’ mengacu pada bagian luar dan dalam smartphone. Sisi depan dan belakang dilapisi tempered glass anti-baret plus coating anti-sidik jari. Namun kemampuan paling istimewa di sana adalah layar 3840×2160-pixel, dan fitur perekaman 4K (juga diimplementasikan ke Z5 dan Compact). Supaya proses mengabadikan tak terganggu, Sony merekomendasikan kita menambahkan microSD, kompatibel hingga 200GB.

Sony Xperia Z5 Indonesia 08

Saya juga sempat menjajal merekam video 4K. Menariknya, begitu Anda mengaktifkan app, Xperia segera mengingatkan bahwa aktivitas ini menyebabkan temperatur smartphone meningkat. Representasi Sony mengakui, keadaan tersebut ialah dampak dari penggunaan system-on-chip Qualcomm MSM8995 Snapdragon 810, berisi prosesor quad-core Cortex-A53 1,5GHz ditambah quad-core Cortex-A57 2GHz, serta GPU Adreno 430.

Sony Xperia Z5 Indonesia 15

Menurut Sony, Snapdragon 810 memungkinkan handset menyajikan performa tinggi untuk video, fotografi, gaming, serta multi-tasking. Chip tersebut didukung RAM 3GB di Z5 dan Z5 Premium, serta 2GB RAM di Z5 Compact. Kapasitas baterainya cukup besar, dari 2.700mAh di Compact, 2.900mAh untuk Z5 biasa, dan 3.430mAh dalam Premium. Di presentasinya, Country Head Sony Mobile Indonesia Jason Smith menuturkan, baterai mampu aktif sampai dua hari.

Sony Xperia Z5 Indonesia 09

Kita tahu brand Sony juga terkenal dengan teknologi audio, dan mereka membenamkannya pada ketiga smartphone. Terdapat DSEEHX untuk mengangkat suara ‘terkompresi’ di format MP3, ACC atau Spotify ke level lebih tinggi. Dan buat sambungan wireless, codec Sony LDAC mampu mengirimkan data tiga kali lebih efisien dibanding Bluetooth. Pasangkan Xperia Z5 ke headphone MDR-NC750, digital noise cancelling akan optimal, bisa membungkam bunyi-bunyian eksternal hingga 98 persen – tidak dianjurkan dikenakan ketika berkendara.

Ketiga Xperia Z5 akan mendarat tidak lama lagi, harganya sebagai berikut:

  • Xperia Z5 Compact, single SIM – Rp 8 juta
  • XPeria Z5, dual SIM – Rp 10 juta
  • Xperia Z5 Premium, dual SIM – Rp 12 juta

Sony Xperia Z5 Indonesia 10

Sony Umumkan Aksesori Baru PS4 In-Ear Headset

Sony selama ini sudah menawarkan berbagai macam aksesori untuk console PlayStation 4. Akan tetapi dari sederet perangkat tersebut tampaknya masih ada yang kurang, yaitu sebuah headset berjenis in-ear, alias yang masuk dan menyemburkan suara langsung ke kanal telinga. Continue reading Sony Umumkan Aksesori Baru PS4 In-Ear Headset

Sony Akan Akuisisi Divisi Sensor Kamera Milik Toshiba

Tahukah Anda, sekitar 40 persen dari seluruh sensor kamera CMOS yang ada di dalam perangkat elektronik tahun lalu adalah buatan Sony. Saya bukannya mengarang-ngarang angka ini, tetapi ini merupakan hasil riset dari Techno Systems Research. Continue reading Sony Akan Akuisisi Divisi Sensor Kamera Milik Toshiba

Sony Helps Indosat Providing SIM Cards for E-Money Transaction

It seems that Sony is really serious to make Indonesia its new potential market. After sealing the partnership with Telkom for NFC-based smart card last week, the company now collaborates with Indosat to use FeliCa tech to enable e-money function on smartphones. Continue reading Sony Helps Indosat Providing SIM Cards for E-Money Transaction

Sony Bantu Indosat Sediakan SIM untuk Transaksi E-Money

Indosat dan Sony Felica klaim sediakan SIM untuk e-money yang pertama di Indonesia / Shutterstock

Sony tampaknya sedang gencar menjajaki Indonesia sebagai pasar baru mereka. Setelah minggu lalu menjalin kerja sama dengan Telkom untuk urusan smart card dengan teknologi NFC, kini mereka juga bermitra dengan Indosat memberdayakan smartphone untuk peruntukkan e-money memanfaatkan teknologi FeliCa.

Continue reading Sony Bantu Indosat Sediakan SIM untuk Transaksi E-Money

Sambut The Force Awakens Dengan PlayStation 4 Edisi Star Wars: Battlefront

Menjatuhkan dua burung dengan satu lemparan batu, itulah istilah yang pas melihat momentum peluncuran film Star Wars: The Force Awakens dan game Battlefront. Pelepasannya memang tidak berbarengan, namun bisa dipastikan fans akan menyikat keduanya tanpa basa-basi. Setelah masa beta Battlefront, ada satu lagi kabar gembira untuk Anda, kali ini dari Sony. Continue reading Sambut The Force Awakens Dengan PlayStation 4 Edisi Star Wars: Battlefront