Extension Ini Bantu Anda Hindari Spoiler Star Wars yang Tersebar di Internet

Sebagai seorang fans berat Star Wars, saya yakin Anda pasti marah besar ketika ada seseorang yang iseng memberikan spoiler cerita dari The Force Awakens yang siap tayang tidak lama lagi. Pada kenyataannya, spoiler tersebar luas di internet, baik dalam wujud artikel atau celotehan teman di jejaring sosial.

Untuk itu, kita perlu berhati-hati kalau memang tidak mau terekspos bocoran cerita dari film yang sudah kita nantikan tersebut. Beruntung kebanyakan situs selalu memberikan peringatan di awal paragraf semisal artikel yang akan Anda baca mengandung spoiler. Tapi tentu saja tetap ada yang kelupaan, atau malah sengaja mencari perkara dengan membuat status Facebook berisi spoiler.

Sebagai proteksi tambahan, kita bisa menjajal sebuah extension untuk browser Chrome bernama Star Wars Spoiler Blocker ini. Cara kerjanya sangat sederhana: ketika Anda membuka situs yang berpotensi mengandung spoiler, maka akan muncul laman peringatan sehingga Anda bisa segera menutupnya dan move on.

Sayang pada prakteknya, extension ini kurang begitu efektif. Pasalnya, ia tak cuma memblokir spoiler, tetapi situs apapun yang mencantumkan kata-kata “Star Wars” di dalamnya. Dan lagi, laman peringatannya juga tidak langsung muncul setelah beberapa detik.

Star Wars Spoiler Blocker

Salah satu contoh yang sudah saya coba adalah artikel tentang game Star Wars: Battlefront, yang sejatinya sama sekali tak ada sangkut-pautnya dengan film The Force Awakens. Pun begitu, extension tetap menganggapnya mengandung spoiler dan menampilkan laman peringatan.

Terlepas dari itu, saya melihat extension ini mungkin masih bisa memikat mereka yang benar-benar parno dan ogah ‘diserang’ spoiler. Tapi sebagai gantinya, mungkin mayoritas situs yang dibuka bakal dianggap mengandung spoiler, padahal aslinya cuma menampilkan deretan aktor dan aktris pemeran The Force Awakens, misalnya.

Sumber: UberGizmo.

Rayakan Star Wars, Google Ajak Kita ‘Membangkitkan Force Dalam Diri’

Masih ada berapa minggu lagi sampai waktu penayangannya tiba, namun Star Wars episode VII dilaporkan berhasil memecahkan rekor. Berdasarkan laporan sumber internal, transaksi penjualan tiket The Force Awakens menghasilkan uang lebih dari US$ 50 juta. Jutaan penggemar mengantisipasinya, dan demi merayakannya, Google dan Disney melakukan sebuah kolaborasi.

Sang penyedia layanan internet terbesar di dunia dan perusahaan hiburan multinasional itu mengumumkan program kemitraan kreatif, mengangkat judul Awaken The Force Within, demi menyambut pemutaran film baru dalam franchise fiksi ilmiah ciptaan George Lucas tersebut. Karena diusung Google, tentu saja Awaken The Force Within hadir berupa ‘pengalaman berinternet’. Dan sebelum memulai, Google meminta Anda memilih: light side atau dark side.

Awaken The Force Within akan memberikan cita rasa Star Wars saat Anda mengakses aplikasi-aplikasi serta servis dari Google semisal Calendar, Chrome, Chromecast, Gmail, Inbox, Maps, Translate, Waze dan YouTube. Tampilan segera mengikuti ‘kecondongan moral’ Anda: light side tampak cerah (dan bagi saya sedikit membosankan); sedangkan seperti namanya, dark side didominasi latar belakang gelap dipadu warna lightsaber merah – cocok bagi para Anda pengikut setia Sith.

Fans trilogi orisinil boleh jadi sedikit kecewa karena kedua kubu diwakilkan oleh tokoh-tokoh baru, bukan nama-nama legendaris seperti Han Solo atau Darth Vader. Ada Rey di light side dan Kylo Ren di dark side. Hal itu menandakan bahwa The Force Awakens merupakan babak baru di saga Star Wars. Sedikit informasi latar belakang mengenai dua karakter ini, Rey ialah seorang gadis pemulung yang tinggal di planet Jakku, sedangkan Ren adalah komandan First Order dan anggota Knights of Ren.

Proyek ini adalah salah satu realisasi dari ide Google dalam memperingati peluncuran The Force Awakens. VP product management Clay Bavor mengaku ia dan timnya telah mengumpulkan begitu banyak ide. Akhirnya mereka mengubungi rekan di Lucasfilm dan Disney, dan mulai mengerjakan Awaken The Force Within. Baginya, kreasi tersebut didedikasikan untuk para fans, digarap oleh sesama penggemar.

Bavor tak lupa bilang, pengalaman Star Wars di Google hanyalah permulaan. Mereka sudah menyiapkan kejutan lain, memuncak di malam perilisan Star Wars: The Force Awakens. Salah satunya ialah ‘menggabungkan’ virtual reality dengan Millennium Falcon…

Silakan kunjungi Google.com/StarWars untuk segera menjajalnya.

Peralatan Rumah Tangga Aqua Hadir di Indonesia Untuk ‘Mendobrak Tradisi Lama’

Brand-brand semisal Samsung, LG, sampai Sanyo boleh jadi merupakan acuan standard konsumen saat mereka mencari produk peralatan elektronik rumah tangga. Meski demikian, banyak nama baru bermunculan, membuat persaingan jadi semakin seru. Dan ada satu merek asal Jepang yang patut diperhitungkan belum lama ini melakukan pendaratan di Indonesia.

Mengangkat tema delivering possibilities, Aqua resmi menghadirkan produk-produk rumah tangga unik yang mungkin belum pernah Anda bayangkan sebelumnya melalui konferensi pers pada tanggal 19 November 2015 di Hotel Pullman Central park. Dalam langkah perdananya ini, Aqua membawa lima produk, terdiri atas mesin cuci, kulkas, dan satu persembahan bagi penggemar Star Wars.

Lewat press release, Yoshiaki Ito selaku CEO dan president menjelaskan blak-blakan bahwa saat ini industri home appliance berada di titik membosankan. Produk disajikan secara seragam, terutama dari segi ide. Aqua memiliki visi untuk menawarkan gagasan-gagasan baru demi ‘mewujudkan segala kemungkinan pada konsumen’ dan ‘konsisten mendobrak tradisi yang ada sembari fokus pada kebutuhan dan keinginan pengguna’.

Memang seberapa unik produk Aqua? Ambil Digi sebagai contohnya. Ia adalah sebuah kulkas, tapi bukan lemari es biasa. Digi ialah kulkas yang memiliki layar HD di pintunya serta didukung platform Android. Aqua belum menjelaskan kapabilitas lengkapnya di lembar rilis, namun sepertinya Digi mampu memberikan kita informasi mengenai persediaan makanan, dan Anda bisa menampilkan konten display berbeda – termasuk animasi screensaver.

Demi merayakan penayangan film Star Wars: The Force Awakens, Aqua juga menciptakan kulkas mobile berbentuk robot R2-D2. Kemampuannya hampir mendekati sang droid astromech milik keluarga Skywalker: berjalan, memutar kepala, mengeluarkan suara-suara khas R2, serta memproyeksikan video.

Untuk perangkat bersih-bersih, Aqua sudah menyiapkan tiga produk: Clear, Coton dan Racoon. Penyajian Clear cukup umum, tapi dedesain secara artistik dan transparan. Ia akan menjadi mesin cuci unggulan yang Aqua bawa ke lini terdepan perabotan rumah tangga.

Penyuguhan Coton cukup bertolak belakang dari Clear. Meski sama-sama berfungsi membersihkan pakaian, Coton adalah mesin cuci portable yang dapat digenggam. Berbentuk tabung, ia cuma membutuhkan satu sendok air, membasuh area pakaian dengan denyutan halus sebanyak 700 kali per menit.

Ingin benar-benar menghemat air? Sebaiknya gunakan Racoon. Ia diklaim sebagai mesin cuci tanpa air pertama di dunia, memanfaatkan gas khusus. Racoon sangat cocok untuk membersihkan wol, kulit, dan sutra – bahan apapun yang tidak boleh dicuci mesin, terkena air atau deterjen.

Tidak ada kabar soal waktu ketersediaan di press release, namun saya berasumsi, produk Aqua akan tiba di pasar dalam waktu dekat.

Aqua 02

Resmi Diluncurkan, Apa Tanggapan Media Terhadap Star Wars: Battlefront?

Berdampingan dengan The Witcher 3, Batman: Arkham Knight dan Fallout 4, Star Wars: Battlefront merupakan salah satu judul terbesar dan yang paling dinanti di tahun ini. Kata Star Wars pada judul memastikan permainan tak hanya menarik perhatian gamer, namun juga para fans franchise sci-fi ciptaan George Lucas tersebut. Dan pada tanggal 17 November kemarin, Battlefront akhirnya dirilis.

Hype Star Wars: Battlefront kian menjadi setelah digelarnya periode open beta, dan saya yakin hal ini mendorong banyak orang buat melakukan pre-order. Tapi bagaimana jika  waktu itu Anda bisa menahan diri, belum memutuskan buat membelinya? Apakah Battlefront layak dimiliki dengan harga di kisaran US$ 70? Kabar baiknya, kita dapat menyimak rangkuman tanggapan para reviewer lewat situs agregator.

Saat artikel ini ditulis, OpenCritic telah menghimpun 33 ulasan berbeda. Rata-rata nilai berada di angka 72 persen, memperoleh skor lebih tinggi dari 45 persen game lain yang terdaftar di sana, dan direkomendasikan sekitar 32 persen kritik. AusGamers memberi game nilai tinggi, 9 dari 10, sedangkan skor terburuk adalah 60, dikeluarkan oleh Destructoid, Giant Bomb, Hardcore Gamer dan Gadgets 360.

Sejumlah media yang tak keberatan melepas nilai positif mengakui ketidaksempuraan Battlefront, dan sebetulnya cukup jauh dari sensasi yang EA ciptakan. Kabar baiknya, desain permainan mudah dinikmati hampir semua orang – tua, muda, serta kalangan casual pecinta Star Wars. Kontennya tak sulit diakses, dan Battlefront tidak menuntut proses latihan rumit seperti pada judul-judul populer lain.

Developer DICE juga patut diberi pujian karena mereka betul-betul memerhatikan detail visual, berhasil menumpahkan jagat sinematik Star Wars ke format video game. Battlefront memiliki grafis mengagumkan (berkat engine Frostbite), entah saat Anda sedang menyelamatkan diri dari gempuran AT-AT di Hoth atau bergerilya di Endor. Aspek tersebut didukung pula oleh segi audio yang begitu autentik, dari mulai suara tembakan senapan blaster, iringan musik John Williams, sampai dengungan mesin TIE Fighter.

Sayangnya seperti kekhawatiran saya ketika menjajal beta, ada kendala serius pada detail gameplay. Sejumlah media menganggap, permainan terasa sangat dangkal dan minim konten. Hanya ada sedikit opsi senjata dan pilihan planet (Hoth, Endor, Tatooine, Sullust), lalu level kustomisasinya juga terbatas, sehingga cepat terasa repetitif setelah beberapa kali menjalani match yang sama. Daily Dot bilang, Battlefront lebih mengandalkan faktor nostalgia ketimbang isi.

Buruknya lagi, setidaknya Anda harus mengeluarkan uang sekitar US$ 110 supaya bisa mencicipi seluruh konten Battlefront, ‘berkat’ agenda DLC premium EA. Sangat mahal, dan sebelum harganya mendapatkan diskon, saya tidak menyarankan Anda untuk membelinya.

Kumpulan Game Android Pilihan 9 – 15 November 2015 Edisi Star Wars

Film epik The Force Awakens sebentar lagi menyapa para penggemar beratnya di seluruh dunia. Hype-nya yang luar biasa besar sejak Star Wars Day beberapa bulan lalu menjadi bukti bahwa film perang bintang ini sudah lama ditunggu.

Tapi jauh sebelum judul baru The Force Awakens digaungkan, film Star Wars sudah lama menginspirasi banyak pengembang. Berikut adalah beberapa game Android bertemakan Star Wars yang sudah berkiprah di Play Store.

Star Wars: Commander

Star Wars Commander

Game kembangan Disney ini mengajak sobat DS menjadi bagian dari sejarah peradaban di jagat raya. Misinya adalah membangun markas sekokoh mungkin sambil memperkuat pasukan. Strategi juga dibutuhkan agar dapat mengalahkan Darth Vader atau karakter ikonik lainnya.

Download: Google Play – Gratis

Star Wars Rebels: Missions

game android bertema star wars

Game yang mendopsi judul Star Wars Rebels ini menyuguhkan 6 level permainan yang menegangkan. Dalam setiap levelnya sobat akan melewati berbagai rintangan dan perlawan sengit dari para pasukan Empire. Tapi tenang, di dalamnya sobat akan memiliki sistme persenjataan dan reward yang akan membantu petualangan sobat di ruang angkasa.

Download: Google Play – Gratis

Star Wars: Uprising

game android bertema star wars

Game Star Wars: Uprising adalah satu dari sedikit game RPG yang dikemas dalam balutan cerita perang bintang. Di sini, para gamer dari seantero jagat dapat terbang ke luar angkasa bersama dan menyerang Empire. Tapi tentu dalam dunia virtual di genggaman Anda. Untuk itu sudah disediakan berbagai mode permainan untuk dijelajahi.

Download: Google Play – Gratis

Angry Birds Star Wars II Free

game android bertema star wars

Sukses dengan sekuel pertama, Rovio kembali membawa penggemarnya berpetualang dalam pertempuran luar angkasa lewat sekuel kedua ini. Dibanding yang pertama, sekuel ini membawa beberapa peningkatan fitur, mode dan karakter.

Download: Google Play – Gratis

LEGO STAR WARS

game android bertema star wars

Tak hanya Disney dan Rovio yang kepincut bikin game Android bertema Star Wars, Lego juga ambil bagian lewat judul dan sentuhan khasnya. Gamer dapat menjumpai 15 level dengan tingkat kesulitan yang berbeda.

Di samping tambahan 18 model resmi Lego dan lebih dari 30 Minifigs termasuk sang legenda, Yoda.

Download: Google Play – Gratis

Ini Dia Daftar Gadget Gaming Bertema Star Wars

Demam Perang Bintang sudah mulai melanda para penggemar sejak dilangsungkannya Star Wars Day, tempat ditayangkannya trailer perdana The Force Awakens. Dan sebelum momen penayangan film tiba, fans turut menandai satu hari penting di bulan November, yaitu hari peluncuran Star Wars: Battlefront – remake garapan tim DICE dari permainan yang dahulu dipublikasi LucasArts.

Hype-nya sangat kuat, terbukti dari jumlah peserta yang berpartisipasi dalam tes beta. Dan tidak terasa, saat-saat pelepasan Battlefront tinggal menghitung hari. Game akan dirilis pada hari Selasa besok di platform Windows PC via Origin, PlayStation 4 dan Xbox One. Demi mengantisipasinya, DailySocial.id sudah menyiapkan daftar lima gaming gear bertema Star Wars untuk menemani Anda bermain. Ini dia:

Turtle Beach Star Wars X-Wing Pilot Gaming Headset

Star Wars Gaming Gadget 01

Hadirnya X-Wing merupakan salah satu hal yang membuat penggemar Star Wars veteran begitu bersemangat menunggu The Force Awakens dan Battlefront. Di atas pesawat tempur angkasa inilah, Luke berhasil menghancurkan Death Star. Ia juga menjadi primadona permainan X-Wing vs. TIE-Fighter serta X-Wing Alliance. Inilah alasannya mengapa headset gaming Turtle Beach Star Wars X-Wing Pilot cocok untuk mendampingi Anda menikmati Battlefront.
Info lengkap: Turtlebeach.com

Razer Star Wars: The Old Republic Gaming Mouse, Mouse Mat & Keyboard

Star Wars Gaming Gadget 02

Star Wars Gaming Gadget 03

Seperti nama yang diusungnya, trio periferal racikan perusahaan aksesori gaming ternama di dunia ini sebetulnya didesain buat mengiringi MMORPG Star Wars: The Old Republic. Menariknya, kehadiran tombol serta fitur macro baik pada mouse maupun keyboard dapat kita manfaatkan supaya unggul di medan tempur digital Star Wars: Battlefront. Anda tinggal mengonfigurasinya lewat aplikasi Razer Synapse.
Info lengkap: RazerZone.com

Power A Xbox One Wired Star Wars R2-D2 Controller

Star Wars Gaming Gadget 04

Khusus untuk gamer Xbox, Power A mengadopsi penampilan robot R2-D2 dan menuangkannya ke desain controller. Layaknya sang droid astromech itu, Xbox One Wired Star Wars R2-D2 Controller didominasi warna putih bersih plus sedikit bumbu biru. R2 bukanlah tokoh utama, namun merupakan salah satu karakter kunci. Ia memiliki peran penting di enam film Star Wars, dan kabarnya, R2 akan muncul lagi dalam The Force Awakens.
Info lengkap: Amazon.com

HP Pavilion Star Wars Special Edition Notebook

Star Wars Gaming Gadget 05

Laptop kelas mainstream memang bukanlah medium optimal buat menjalankan game. Namun gamer atau bukan, produk edisi spesial racikan Hewlett-Packard ini sudah pasti mampu mencuri perhatian pecinta Star Wars. Desain hitam kelabu, mirip relik bekas peninggalan perang ruang angkasa, ditambah keyboard ber-backlight LED merah sangat cocok bagi para pengikut Darth Vader dan ajaran Sith. Semoga saja HP memiliki rencana untuk merilis versi gaming-nya.
Info lengkap: HP.com

Star Wars Battlefront PlayStation 4 Bundle

Star Wars Gaming Gadget 06

Jika Anda betul-betul ingin bermain Battlefront namun belum mempunyai platform game, mengapa tidak sekalian beli PlayStation 4 edisi Star Wars Battlefront? Bundel tak hanya berupa kombinasi paket console dan permainan, Sony Computer Entertainment meramu PlayStation 4 sedemikian rupa agar wujudnya tampil spesial: dengan ilustrasi Darth Vader berlatar belakang logo Star Wars, ditambah controller DualShock 4 edisi khusus.
Info lengkap: PlayStation.com

Update Info Star Wars: Battlefront, Plus Infografis Tes Beta

Semoga saja penggarapan Star Wars Battlefront berjalan mulus sehingga artikel ini menjadi tulisan terakhir sampai hari perilisan permainan tersebut tiba. Anda mungkin sudah menyimak artikel impresi versi beta dari Trenologi, atau bahkan sempat mencobanya sendiri. Setelah penutupan masa uji coba, EA kembali melepas sejumlah kabar mengenai game flagship-nya itu.
Continue reading Update Info Star Wars: Battlefront, Plus Infografis Tes Beta

Sambut The Force Awakens Dengan PlayStation 4 Edisi Star Wars: Battlefront

Menjatuhkan dua burung dengan satu lemparan batu, itulah istilah yang pas melihat momentum peluncuran film Star Wars: The Force Awakens dan game Battlefront. Pelepasannya memang tidak berbarengan, namun bisa dipastikan fans akan menyikat keduanya tanpa basa-basi. Setelah masa beta Battlefront, ada satu lagi kabar gembira untuk Anda, kali ini dari Sony. Continue reading Sambut The Force Awakens Dengan PlayStation 4 Edisi Star Wars: Battlefront

Impresi Star Wars: Battlefront Beta

Jika Anda mempunyai seorang teman gamer yang kebetulan menyukai Star Wars, besar kemungkinan akhir minggu lalu mereka habiskan dengan menjajal Star Wars: Battlefront Beta. EA mulai membuka gerbangnya pada tanggal 9 Oktober di Asia, dan melihat antusiasme pemain, publisher menambahkan jumlah server serta memperpanjang periode tes selama satu hari. Continue reading Impresi Star Wars: Battlefront Beta

Kabar Gembira, Versi Beta Star Wars: Battlefront Akan Dibuka Untuk Semua Orang

Sebuah berita di akhir minggu lalu membuat para penggemar shooter dan fans Star Wars bersemangat. Seorang user YouTube mengunggah rekaman tes versi alpha Star Wars: Battlefront, memperlihatkan aksi baku tembak di planet Hoth dalam mode multiplayer selama 10 menit. Sayangnya saat mengetahui hal tersebut, EA meminta video untuk segera dihapus. Continue reading Kabar Gembira, Versi Beta Star Wars: Battlefront Akan Dibuka Untuk Semua Orang