DStour #87: Berkunjung ke Kantor RoomME

Platform manajemen indekos yang memiliki fitur listing dan komunitas RoomME memiliki kantor dengan konsep “open collaboration” dilengkapi dengan ruang meeting dan lounge. Menariknya lagi, mereka juga memiliki studio khusus yang digunakan untuk membuat konten media sosial. Masih menerapkan protokol kesehatan, berikut #DStour virtual selengkapnya di kantor RoomME.

DStour #83: Berkunjung ke Kantor Baru IDN Media

Bertujuan menampung lebih banyak pegawai yang makin banyak jumlahnya dan memenuhi kebutuhan tim internal untuk memproduksi konten yang berkualitas, IDN Media memindahkan kantor pusat mereka, dari sebelumnya di kawasan Palmerah ke kawasan Gatot Subroto. Ruangan kerja dan fasilitas yang sarat nuansa khas Indonesia didesain khusus untuk meningkatkan kenyamanan pegawai bekerja dan berkolaborasi.

Dipandu CEO IDN Media Winston Utomo, berikut liputan DStour selengkapnya.

Empat Alasan Mengapa Startup Anda Harus Tempati Kantor Baru

Semua perusahaan sukses yang awalnya masih berupa startup, umumnya lahir dari sebuah garasi atau ruangan kecil di rumah yang dijadikan sebagai kantor. Akan tetapi, tidak selamanya Anda harus menempati ruangan kecil tersebut, terlebih bisnis makin kelamaan terus bertumbuh dan butuh banyak orang untuk membantu Anda.

Selain tidak nyaman, Anda akan kerap mendengar suara bising apabila lokasi tempat tinggal tergolong pemukiman padat penduduk. Tentu saja, hal tersebut akan mengganggu bisnis Anda. Oleh karena itu, sudah saatnya pindah ke kantor baru yang lebih luas. Artikel ini akan memberitahu alasan apa saja yang mengharuskan Anda untuk mencari kantor baru. Berikut rangkumannya:

1. Tempat yang baik, menarik minat talenta baru

Meskipun ruang kantor tradisional berkonsep “cublicle” bukan arah Anda, banyak opsi lain yang sangat memungkinkan untuk Anda pilih. Misalnya, meja kerja dengan konsep berbagi, di mana tim Anda setidaknya bisa berkumpul dalam satu tempat. Setelah bisnis menghasilkan traksi dan Anda butuh talenta baru untuk membesarkan tim. Memiliki ruangan kantor di luar rumah, atau di dalam kedai kopi dinilai dapat membawa legitimasi untuk startup Anda.

Asal tahu saja, mencari talenta itu artinya Anda harus rela berkompetisi dengan perusahaan memperebutkan mereka. Maka dari itu, Anda perlu menempatkan diri di posisi mereka, bagaimana kondisinya bila Anda sendiri di wawancara di tempat yang tidak memiliki ruangan meeting ketika bertemu klien atau kedatangan tamu.

Apalagi, jika Anda mencari talenta yang sudah memiliki pengalaman di bidangnya selama bertahun-tahun. Kondisi kantor yang kurang sedap, secara tak langsung akan buat mereka jadi beralih mencari peluang lainnya yang lebih baik.

2. Kantor adalah tempat untuk terhubung dan berkolaborasi

Startup adalah usaha marathon yang membutuhkan semua mentalitas dan komitmen dari pekerjanya untuk tetap bekerja keras demi kemajuan bersama. Punya kantor itu sama halnya Anda dan tim memiliki tempat berkumpul, demi menjaga produktivitas, kerja sama tim, meski terkadang harus bekerja secara remote.

Tidak ada teknologi yang bisa menggeser dari pertemuan tatap muka secara langsung. Sebuah tim yang memiliki jalinan yang kuat butuh satu ruangan bersama untuk saling memotivasi satu sama lain.

Dalam konteks co-workspace, ada energi yang ditimbulkan dari berbagi meja kerja bersama dengan startup lainnya. Selain itu, memberikan kesempatan untuk menemukan kemitraan potensial lainnya agar semakin berinovasi.

3. Co-working space membantu memperluas jaringan

Ketika Anda memutuskan untuk ikut ke co-working space sebagai tempat kerja, ada banyak kegiatan positif yang diadakan oleh komunitasnya seperti workshop, diskusi panel, atau program lainnya yang membantu meningkatkan kapabilitas seorang entrepreneur.

Selain itu, Anda juga akan mendapatkan wawasan baru, akses, dan informasi dari startup lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk bisnis Anda. Menjadi anggota dari komunitas co-working space, memungkinkan Anda untuk ikut terlibat dalam berbagai kegiatan yang bisa membangun kesadaran pengembangans startup di lingkungan.

4. Tempat yang baik = Keseimbangan antara kerja dan rumah

Ketika Anda dan tim memutuskan untuk pindah kantor, ada kesempatan untuk mendorong ekosistem kerja jadi lebih sehat. Di mana, kantor sebagai tempat menghabiskan sebagian hidup dan memiliki fasilitas dapur untuk memasak masakan sehat. Efeknya terjadi peningkatan kualitas hidup.

Meski pengadaan ruang kerja baru jadi salah satu pengeluaran tetap, ada timbal balik yang bakal Anda terima. Timbul kepuasan tersendiri yang dirasakan oleh tim yang membuat mereka jadi lebih termotivasi untuk bekerja dan membangun startup.

DStour #18: Berkenalan dengan “Double Robot” di Kantor Veritrans

Kantor startup fintech yang satu ini terbilang luas dan dilengkapi dengan teknologi terkini. Veritrans, layanan pengelola payment gateway Indonesia memiliki ruang kerja yang minimalis lengkap dengan fasilitas dan teknologi terkini.

Terletak di kawasan bisnis Jakarta Pusat, kantor Veritrans memiliki banyak ruang meeting, lounge room hingga bunk bed atau ruang santai yang bisa dimanfaatkan oleh pegawai untuk beristirahat sejenak.

Salah satu keunikan yang hanya dimiliki oleh Veritrans adalah Double Robot yang biasa digunakan Presiden Direktur Veritrans Ryu Kawano Suliawan. Simak DStour selengkapnya berikut ini.

Empat Hal yang Perlu Dicermati Saat Memilih Kantor Startup

Idealnya sebuah startup memiliki gedung kantor yang bisa menampung semua anggota tim menyelesaikan tugas dan pengembangan produk setiap harinya. Namun demikian ketika di awal mulai mendirikan startup, apakah perlu langsung memiliki kantor? Atau memanfaatkan coworking space, inkubator atau akselerator terlebih dahulu? Artikel berikut ini akan membantu Anda untuk mempertimbangkan dan mengambil langkah-langkah yang tepat saat memutuskan untuk memilih ruang kerja untuk startup.

Tentukan tempat

Pada umumnya ketika startup baru mulai didirikan dan oprasional mulai dijalankan tidak banyak anggota tim yang terlibat, hanya 2-4 tim inti saja yang menjalankan pengembangan startup. Untuk itu tentukan ruang kerja yang paling cocok untuk bisa menampung semua anggota tim ‘kecil’ Anda, apakah itu memanfaatkan coworking space, menyewa ruko/rumah hingga memutuskan untuk menyewa ruangan kantor di gedung perkantoran. Penting untuk melihat semua pertimbangan tersebut dari budget, prioritas dan rencana jangka panjang.

Jika saat ini startup Anda telah memiliki pendapatan yang stabil, baru saja mendapatkan kucuran dana segar dalam jumlah yang cukup fantastis dan menambah jumlah pegawai, ada baiknya untuk memilih gedung perkantoran atau tempat khusus yang bisa Anda renovasi, desain dengan semangat dan ciri khas dari startup. Sewalah tenaga ahli seperti real estate broker, contractor dan pihak terkait lainnya yang nantinya bisa mewujudkan keinginan Anda sebagai pemilik startup untuk menciptakan gedung kantor yang ideal dan tentunya menyenangkan untuk semua pegawai.

Pemilihan lokasi

Setelah prioritas telah dibuat langkah selanjutnya yang bisa diambil adalah menentukan lokasi kantor. Banyak pemilik startup yang kemudian memilih lokasi kantor dekat dengan rumah mereka, jika hal tersebut menjadi salah satu hal penentu, pastikan anggota tim lainnya bisa menikmati pilihan lokasi tersebut. Caranya adalah dengan mencermati akses transportasi yang ada, lahan parkir yang tersedia hingga waktu yang dibutuhkan oleh masing-masing pegawai menjangkau lokasi kantor. Jangan sampai karena keinginan Anda pribadi sebagai pemilik startup, anggota tim lainnya merasa kesulitan untuk menuju lokasi kantor.

Besarnya ruangan

Hal yang satu ini tentunya menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan saat mencari gedung kantor startup, pastikan Anda bisa memiliki perkiraan, berapa jumlah anggota tim yang akan ditambah? Apakah ruangan kantor saat ini sudah cukup proporsional untuk menampung mereka semua? Berapa banyak ruang meeting yang Anda butuhkan? Apakah ruangan santai atau ruang makan perlu Anda buat?

Pengeluaran khusus

Ketika startup Anda memutuskan untuk menyewa gedung perkantoran atau ruang kerja, yang perlu diperhatikan adalah berapa banyak pengeluaran yang harus Anda siapkan setiap bulannya. Mulai dari listrik, air, tenaga kebersihan, pemeliharaan gedung, parkir dan lainnya. Buatlah budget khusus untuk bisa memenuhi semua keperluan tersebut dan pastikan Anda telah memiliki simpanan cukup yang telah dialokasikan untuk keperluan ini setiap bulannya. Berfokus hanya pada alternatif yang tidak melebihi anggaran Anda akan membantu mempersempit pencarian Anda ke daftar yang bisa dikelola.