Alodokter Umumkan Pendanaan Seri C+ dari MDI Ventures dan Sejumlah Investor

Alodokter mengumumkan telah mendapatkan pendanaan dari sejumlah investor, di antaranya MDI Ventures, Sequis, Golden Gate Ventures, Heritas, dan Hera Capital. Tidak disebutkan detail nominal yang didapat. Ini merupakan perpanjangan dari putaran seri C yang telah diumumkan sejak Oktober 2019 (atau disebut seri C+). Kala itu, startup healthtech yang didirikan Nathanael Faibis dan Suci Arumsari tersebut berhasil bukukan dana $33 juta atau sekitar Rp468 miliar.

Platform Alodokter terdiri dari beberapa fitur. Mulai dari info dan forum tanya-jawab kesehatan, kanal pencarian dokter, chat dokter, asuransi kesehatan, dan layanan pembelian obat. Untuk asuransi, mereka bekerja sama dengan Sequis yang juga turut andil dalam investasi ini; sedangkan untuk fitur pembelian obat bekerja sama dengan Apotek Century dan Apotek Generik. Berbagai fitur tersebut bisa diakses lewat aplikasi mobile dan/atau situs web.

Dari rilis yang kami terima, perusahaan mengklaim telah menghubungkan lebih dari 30 dokter dan 1500 rumah sakit/klinik kesehatan di Indonesia. Sementara untuk aplikasi konsumer sudah diunduh lebih dari 5 juta pengguna. Ditinjau dari statistik penggunaan layanan, salah satunya Similarweb, Alodokter memang cenderung lebih unggul dibanding dengan beberapa pemain lainnya untuk akses ke situs maupun aplikasi.

Rivalnya, yakni Halodoc punya strategi lain, yaitu dengan integrasi. Salah satunya bekerja sama dengan Gojek untuk hadirkan layanan GoMed di aplikasi ride-hailing tersebut. Selain menyasar konsumer, Halodoc juga melayani konsumen bisnis. Kemudian, selain itu masih ada beberapa layanan lain yang terus kebut bisnis di tengah “momentum” pandemi, salah satunya Medigo.

Masuknya MDI ke jajaran shareholder akan membuka peluang kerja sama antara Alodokter dengan perusahaan di lingkup BUMN. Hal ini ditegaskan oleh CEO MDI Ventures Donald Widjaja, “Sebagai bagian dari CVC Telkom Group, MDI selalu melihat peran kami sebagai jembatan untuk membawa inovasi dari startup untuk bermitra dan tumbuh bersama Telkom.”

Di wawancara sebelumnya dengan Donald juga disampaikan, sampai saat ini MDI berhasil bukukan dana kelolaan hingga $790 juta (setara 11,6 triliun Rupiah) — menjadi dana kelolaan CVC terbesar, tak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara. Salah satu implikasinya, MDI mengemban tugas untuk membawa kemitraan inovatif dari startup ke perusahaan BUMN lainnya.

“Pendanaan ini menyatukan misi layanan publik Telkom untuk masyarakat Indonesia dan pendekatan bisnis Alodokter untuk mendukung perawatan kesehatan umum. Dana akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan kami memenuhi harapan pengguna Indonesia dan meningkatkan platform kesehatan digital kami agar lebih kuat, mudah diakses, dan terjangkau,” ujar Presiden Direktur Alodokter Suci Arumsari.

Meninjau dari berbagai hasil riset, healthtech memang jadi salah satu model bisnis yang saat ini diperhatikan investor. Pandemi memberikan pertumbuhan eksponensial bagi layanan tersebut, tidak hanya di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara — salah satunya divalidasi laporan terbaru Google, Temasek, dan Bain & Company dalam e-Conomy SEA 2020.

Healthtech in SEA

Beberapa layanan kesehatan digital telah tervalidasi, baik yang menyasar konsumer maupun bisnis. Di antaranya konsultasi daring (telemedicine), sistem informasi kesehatan, lokapasar kesehatan dan kebugaran, layanan pemasanan obat (e-pharmacy), hingga sistem pemesanan jadwal temu dokter.

Application Information Will Show Up Here

Bermitra dengan IDI, Alodokter Kini Bisa Keluarkan Poin Satuan Kredit Profesi untuk Dokter

Alodokter, perusahaan rintisan di bidang kesehatan memproklamasikan diri sebagai super app. Mereka secara perlahan mulai menambah kolaborasi bersama berbagai pihak, yang terbaru dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Kemitraan tersebut memungkinkan Alomedika, platform komunitas dokter di Alodokter, bisa mengeluarkan poin Satuan Kredit Profesi (SKP) yang diperlukan untuk memperpanjang izin praktik dokter.

Selain itu, Alomedika juga akan menghadirkan panduan dokter lengkap dan terkini berbasis bukti, serta sarana untuk berbagi pengalaman antar dokter di seluruh Indonesia.

“Dengan kepercayaan yang diberikan oleh IDI, kami optimis dapat membantu para dokter dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia. Selain itu, kolaborasi ini juga mewujudkan komitmen Alodokter untuk menjadi platform yang memberikan solusi dan dukungan kesehatan terlengkap dan terpercaya di Indonesia,” terang Co-founder & Director Alodokter Suci Arumsari.

Sementara itu, Ketua Umum PB IDI Daeng M. Faqih menyambut baik kerja sama ini. Harapannya dapat membantu IDI dalam memfasilitasi seluruh dokter yang tergabung.

“Kolaborasi ini tentu akan sangat membantu kami dalam memfasilitasi 161 ribu dokter yang tergabung di IDI dan dokter-dokter lainnya untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran terkini,” terang Faqih.

Alodokter memiliki visi untuk menjadi sebuah perusahaan yang menyediakan solusi komplit di bidang kesehatan. Kucuran dana segar sebesar 468 miliar Rupiah pada putaran seri C Oktober kemarin akan menjadi “bahan bakar” untuk inovasi selanjutnya. Sekaligus mengukuhkan mereka menjadi salah satu perusahaan rintisan terbesar di sektor kesehatan.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

Alodokter in the Effort to Become All-In-One Health Solution

Alodokter, one of Indonesian health-tech, keeps making significant progress. They’re currently has 20 million active users throughout Indonesia. In addition, they also actively collaborate with related parties on improving and completing the services.

Alodokter is currently has some features, such as “Chat Bersama Dokter”, the one that allows patient to have consultation through chat. They can also choose the doctor, from general practitioner and medical specialist in order to get the accurate answer of the symptoms.

There’s also an “Artikel dan Video” feature. It aims to provide accurate information with simple explanation for illness prevention.

When the user wants direct meeting with the doctor, Alodokter also provide “Booking” feature. It allows user to book/request meeting with 20,000 doctors in 500 hospitals listed in the syatem. They also partner with AXA insurance for any kind of low-rate insurance for those in need for medical cost solution.

One of the latest collaboration between Alodokter and Century is to facilitate customers for pharmaceutical needs.

“As a health-tech platform accessible to more than 20 million active users every month, it’s Alodokter vision to become the platform that provides complete solution and health support for Indonesia’s modern family. In accomplishing the vision, we partner with reliable brands to complete Alodokter services, Century is one of them,” Suci Arumsari, Alodokter’s Co-Founder said.

His intention through this partnership is for Alodokter to facilitate easy access and benefits for users in need of medical and daily care.

“Century is confident through the collaboration with Alodokter Innovation, we can provide the best service for customer’s health thoroughly. Through this collaboration, our membership is accessible via Alodokter and our customers can also use the features in Alodokter app,” Oki Iqbal as Century’s Group Head Business Development said.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Upaya Alodokter Jadi Solusi Kesehatan Menyeluruh

Alodokter, salah satu startup kesehatan di Indonesia, terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Sejauh ini mereka sudah memiliki 20 juta pengguna aktif yang tersebar di seluruh Indonesia. Tak hanya itu mereka juga aktif berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan dan melengkapi layanan mereka.

Alodokter saat ini memiliki berapa fitur yang dimanfaatkan pengguna, antara lain fitur “Chat Bersama Dokter”, suatu fitur yang memungkinkan pasien berkonsultasi dengan dokter melalu chat. Pengguna bisa dengan leluasa memilih dokter, mulai dari dokter umum hingga spesialis sehingga bisa mendapatkan jawaban yang akurat mengenai permasalahan yang dikonsultasikan.

Di Alodokter saat ini juga ada fitur “Artikel dan Video”. Konten ini ditujukan untuk memberikan informasi yang akurat dan mudah dimengerti terkait dengan cara pencegahan suatu penyakit.

Jika pengguna menginginkan bertemu langsung dengan dokter yang diinginkan Alodokter juga meyediakan fitur “Booking”. Fitur ini memugnkinkan pengguna memesan/membuat janji dengan 20.000 dokter dan 500 rumah sakit yang sudah terdata di dalam sistem. Alodokter juga bekerja sama dengan AXA insurance untuk menawarkan asuransi berpremi rendah bagi pengguna yang membutuhkan solusi terkait ongkos pengobatan.

Salah satu kolaborasi terbaru Alodokter adalah menjalin kerja sama dengan Century untuk memudahkan pengguna mendapatkan obat yang dibutuhkan.

“Sebagai platform kesehatan yang diakses lebih dari 20 juta pengguna aktif setiap bulannya, sudah menjadi visi Alodokter untuk menjadi platform yang memberikan solusi dan dukungan kesehatan terlengkap kepada keluarga muda modern Indonesia. Untuk memenuhi visi tersebut, kami bekerja sama dengan brand-brand terpercaya guna menyempurnakan layanan Alodokter, salah satunya dengan Century,” jelas Co-Founder Alodokter Suci Arumsari.

Ia juga berharap dengan kerja sama ini Alodokter dapat memberikan banyak kemudahan dan keuntungan bagi pengguna yang ingin membeli obat-obatan dan kebutuhan daily care.

“Century yakin dengan menjalin kolaborasi bersama Alodokter Inovasi kami dapat memberikan pelayanan terbaik demi kesehatan pelanggan seutuhnya. Dengan kolaborasi ini, sekarang kartu membership kami dapat diakses melalui Alodokter, sehingga pelanggan kami juga dapat menikmati fitur-fitur unggulan yang ada di aplikasi Alodokter,” ujar Group Head Business Development Century Oki Iqbal.

Application Information Will Show Up Here