Sleekr Siap Rambah Layanan Fintech

Sleekr, platform SaaS HR dan Akuntansi berbasis cloud, merencanakan ekspansi wilayah baru dan rambah produk yang berhubungan dengan fintech. Seluruh rencana ini siap dilakukan pada tahun depan, demi merealisasikan pertumbuhan sebesar tiga kali lipat.

CEO Sleekr Suwandi Soh menuturkan, peluncuran produk berbasis fintech ini mengajak mitra fintech. Nantinya pengguna bisa melakukan pinjaman atau menginvestasikan potongan gaji mereka di instrumen reksa dana lewat kemitraan perusahaan dengan perusahaan fintech.

“Ke depannya kami ingin bekerja sama dengan perusahaan fintech yang ada untuk memberi nilai tambah ke pengguna kami,” ucap Suwandi, Kamis (8/11).

Menurutnya, saat ini produk tersebut masih dalam tahap pengembangan. Sebelumnya melalui Talenta, startup yang diakusisi Sleekr tahun ini, pengguna bisa melakukan pinjaman ke perusahaan fintech.

Kemampuan lainnya yang diharapkan hadir adalah pembelian asuransi untuk karyawan. Admin HR dapat membeli asuransi secara kumpulan, sehingga akan lebih efisien dan kartu dapat berbentuk digital.

Seluruh pengembangan produk ini, menurut Suwandi, akan ditambahkan ke dalam dua produk utama Sleekr yakni platform HR dan Accounting. Namun sasaran pengguna yang ingin dibidik adalah kalangan UKM.

“Peluang kolaborasi ini besar. Memang di Indonesia ini masih tahap awal jadi kita tawarkan produk standarnya terlebih dahulu seperti HR dan Accounting. Sebab ini masih butuh awareness.”

Guna meningkatkan awareness masyarakat terhadap layanan Sleekr, Suwandi siap membuka kantor baru di Medan dan Surabaya pada tahun depan. Keberadaan kantor tersebut diharapkan dapat membuat tingkat adopsi produk digital untuk mitra perusahaan meningkat.

Disebutkan untuk mengadopsi layanan standar Sleekr, misalnya layanan HR, perusahaan hanya membutuhkan biaya sebesar Rp20 ribu per kepala setiap bulannya. Tidak ada biaya tambahan yang harus dibayarkan perusahaan, semisal server.

“Mitra perusahaan kami yang terbesar punya karyawan empat ribu orang. Bagi mereka lebih murah beli ini daripada bangun sistem sebab pada dasarnya kami desain ini untuk dukung UKM.”

Application Information Will Show Up Here

SaaS Platform Sleekr Reportedly to Acquire Jurnal

SaaS platform for financial and human resources, Sleekr, is said to acquire an accounting SaaS platform, Jurnal, according to two people in the industry. Jurnal is currently still an independent company. Sleekr has no comment of this information.

Sleekr, an SaaS platform under MidPlaza Holdings, has aggressively made some moves to support its business. After acquiring an Accounting SaaS, Kiper, in 2016, Sleekr made an acquisition over HR SaaS, Talenta, in May 2018.

In 2018, Jurnal currently has more than 80,000 users and Anthony Kosasih, Jurnal’s COO, said in an occasion that Jurnal will accelerate expansion to all first-tier cities in Indonesia. Jurnal was founded by Daniel Witono and Anthony Kosasih in 2015.

In 2015, according to Odin report, the cloud market for Indonesian SME has reached $1.2 billion with the biggest investment will be focusing on IaaS (Infrastructure-as-a-Service).


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

Platform SaaS Sleekr Dikabarkan Akuisisi Jurnal

Platform SaaS di bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia Sleekr disebut telah mengakuisisi platform SaaS Akuntansi Jurnal, menurut dua orang yang mengerti proses ini. Jurnal disebut saat ini akan tetap menjadi perusahaan independen. Pihak Sleekr menolak berkomentar terhadap informasi ini.

Sleekr, sebuah platform SaaS yang kini berada di bawah naungan MidPlaza Holdings, cukup agresif selama dua tahun terakhir dalam memperkuat lini bisnisnya. Setelah mengakuisisi platform SaaS Akuntansi Kiper di tahun 2016, di bulan Mei 2018 Sleekr mengakuisisi platform SaaS SDM Talenta.

Jurnal kini memiliki lebih dari 80 ribu pengguna dan di tahun 2018 ini COO Jurnal Anthony Kosasih dalam suatu kesempatan menyampaikan bahwa Jurnal akan menguatkan proses ekspansi ke seluruh kota besar di Indonesia. Jurnal didirikan oleh Daniel Witono dan Anthony Kosasih di tahun 2015.

Di tahun 2015, menurut laporan Odin, pasar cloud untuk UKM Indonesia mencapai $1,2 miliar dengan potensi terbesar disumbangkan oleh IaaS (Infrastructure-as-a-Service).

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

Sleekr Officially Acquires Talenta

Sleekr, HR and Accounting SaaS services announces an acquisition of similar service, Talenta. All of Talenta’s employees will be joined Sleekr, while Joshua Kevin, as its Founder and CEO, will lead Sleekr’s Marketing and New Business team. The detail is undisclosed, with Talenta is now fully under PT. Mid Solusi Nusantara.

Kevin said to DailySocial, even though Talenta and Sleekr are competitors, they have the same vision and more similarities than differences. Therefore, Kevin and Sleekr‘s CEO Suwandi Soh have decided to pursue the dream together.

Talenta and Sleekr’s HR product is focused on companies with 20-5000 employees. Their combined customers in total are 100 thousand active users. This strategic step won’t make any difference in term of services.

Kevin said, “I, personally, believe that SaaS [Segment] is a long game [takes time], not just a second, and [to depend on] VC’s might not be the best route [to chase the vision] when the B2C is still on top. I believe Sleekr and its investors have 10-20 year vision and Talenta can be part of it.

In Kevin’s opinion, Talenta needs an experienced CEO or C-level. “Soh and his team have years of experience, which I am lack of.”

Kevin and Soh have made clear that all Talenta’s employees will be Sleekr’s. Suwandi Soh said, “HR software, of Indonesia’s payroll in particular, is very hard to get through, in terms of product or implementation. We are glad to welcome the 90 members of Talenta as part of our team. Their experience, skills, and the know-how will make a big boost [in business development].”

Sleekr has 80 team members for Product and Engineering distributed around Jakarta, Bandung, and Bangalore. According to Odin, Indonesia’s cloud market for SME this year will reach Rp33 trillion (or $2,7 billion).

Kevin ensures the merger will accelerate the development focus of HR platform and workplace in the future. Soh added, “The innovation we’ve explored includes predictive analytics for HR, compliance assurance, HR bot, and AI, also to increase HR admin’s mobility.”


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Layanan SaaS Sleekr Resmi Akuisisi Talenta

Layanan SaaS HR dan Akuntansi Sleekr mengumumkan telah mengakuisisi layanan SaaS HR Talenta. Seluruh pegawai Talenta akan bergabung menjadi pegawai Sleekr, sementara Founder dan CEO Joshua Kevin akan memimpin divisi Marketing dan New Business Sleekr. Meskipun detail akuisisinya belum bisa disebutkan, secara entitas Talenta kini berada di bawah PT Mid Solusi Nusantara.

Kepada DailySocial Joshua mengatakan, meskipun Talenta dan Sleekr berkompetisi di irisan yang sama, mereka memiliki visi yang sama dan sadar bahwa mereka memiliki lebih banyak kesamaan ketimbang perbedaan. Untuk itu Joshua dan CEO Sleekr Suwandi Soh memutuskan untuk mengejar mimpi secara bersama.

Fokus produk HR Talenta dan Sleekr adalah perusahaan dengan karyawan antara 20-5000 orang. Kombinasi konsumen Sleekr dan Talenta secara total kini mencapai 100 ribu pengguna aktif. Langkah strategis ini disebut tidak akan memberi perbedaan bagi layanan yang diberikan untuk konsumennya.

Joshua mengatakan, “Saya pribadi percaya [segmen] SaaS adalah long game [membutuhkan waktu lama], bukan sebentar, dan [bergantung pada] VC mungkin saja bukan rute terbaik [untuk mencapai visi] di regional ketika pasar B2C masih menjadi yang utama. Saya percaya Sleekr dan investor pendukungnya memiliki visi 10-20 tahun ke depan dan Talenta bisa menjadi bagian di dalamnya.”

Menurut Joshua, Talenta membutuhkan seorang CEO, atau C-level yang berpengalaman. “Suwandi dan timnya memiliki pengalaman puluhan tahun, sesuai yang saya belum miliki.”

Suwandi dan Joshua memastikan seluruh anggota tim Talenta diserap Sleekr. Suwandi mengatakan, “Software HR, khususnya payroll di Indonesia, sangat sulit untuk ditembus, baik dari sisi produk maupun implementasi. Kami sangat bersemangat menyambut 90 anggota tim Talenta sebagai bagian tim kami. Pengalaman, skill, dan know-how yang dimiliki bakal memberikan dorongan yang besar [untuk perkembangan bisnis].”

Disebutkan mereka kini memiliki 80 anggota tim Product dan Engineering yang tersebar di Jakarta, Bandung, dan Bangalore. Menurut riset Odin, pasar layanan cloud untuk UKM di Indonesia tahun ini bakal mencapai Rp33 triliun (atau $2,7 miliar).

Ke depannya Joshua memastikan penggabungan perusahaan ini bakal mengakselerasi fokus pengembangan platform HR dan workplace. Suwandi menambahkan, “Inovasi yang kami eksplorasi termasuk analitik prediktif untuk HR, compliance assurance, HR bot dan AI, dan meningkatkan mobilitas admin HR.”

Hadirkan Pelaporan Pajak Melalui Aplikasi, Sleekr Resmikan Kemitraan dengan OnlinePajak

Hari Selasa, (29/8), platform SaaS HR Sleekr meresmikan kolaborasi dengan OnlinePajak. Sebelumnya informasi ini sudah disebutkan Founder dan CEO Sleekr Suwandi Soh di sebuah kesempatan, tapi peresmiannya baru dilakukan saat ini. Dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini, turut hadir Direktur OnlinePajak Charles Guinot.

Kepada media, Suwandi mengungkapkan fitur terbaru yang bisa dinikmati dalam platform HR dan akunting tersebut memudahkan korporasi dan UMKM melakukan penghitungan pajak karyawan dan pajak lainnya berdasarkan sistem yang tersedia dalam aplikasi Sleekr. Selanjutnya, dengan integrasi secara langsung dengan OnlinePajak, laporan pajak bisa segera dilakukan.

“Fitur pajak dalam Sleekr ini merupakan feedback yang kami dapatkan dari klien kami. Dengan alasan itulah pada akhirnya Sleekr melakukan integrasi data dengan Online Pajak.”

Pelaporan PPh dan PPN

Dengan beberapa langkah mudah, semua proses penghitungan hingga pelaporan pajak PPh 21 dan PPN di perusahaan yang biasanya menyita waktu bisa diselesaikan secara otomatis hanya dalam waktu 5 menit saja menggunakan teknologi Application Programming Interface (API) antara Sleekr dan OnlinePajak. Kemudahan dan fleksibilitas ini memungkinkan bisnis dengan skala yang masih kecil bisa dengan mudah melaporkan kewajiban pajak.

“Hingga kini saya melihat hanya korporasi skala besar saja yang sudah rutin melaporkan pajak karyawan dan perusahaannya, sementara untuk pelaku bisnis UKM dan sejenisnya masih sedikit yang melaporkan pajak,” kata Charles.

Salah alasan mengapa masih sedikit pelaku UKM dan pemilik usaha skala kecil melaporkan pajak, menurut Charles, karena masih belum ada kejelasan serta minimnya edukasi tentang jenis usaha dan tipe pajak yang sesuai. Dengan adanya fitur dari Sleekr yang telah terintegrasi dengan data OnlinePajak, diharapkan kesulitan tersebut bakal terjawab.

Perjanjian kerja sama integrasi API ini memungkinkan para pengguna aplikasi Sleekr melakukan impor data transaksi keuangan dan data karyawan, yang berhubungan langsung dengan perpajakannya, ke aplikasi OnlinePajak agar dapat melakukan hitung, setor, dan lapor pajak online.

Bantu pemerintah tingkatkan kepatuhan pajak

Selama ini Sleekr telah melakukan kemitraan startegis dengan beberapa startup yang bertujuan untuk memberikan layanan lebih kepada kliennya. Peresmian kemitraan Sleekr dengan Online Pajak ini diharapkan merangkul lebih banyak klien baru.

“Sleekr dan OnlinePajak berharap dengan adanya integrasi ini dapat membantu pemerintah untuk meningkatkan kepatuhan pajak dari perusahaan, terutama UKM, di Indonesia. Sleekr tentunya akan terus mengembangkan layanannya guna mendukung perkembangan bisnis UKM di Indonesia agar semakin dapat memberikan nilai-nilai positif di masa yang akan datang,” jelas Suwandi.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

Sleekr Perluas Kerja Sama Strategis dengan Beberapa Startup Bisnis

Setelah meluncurkan aplikasi akuntansi, platform bisnis berbasis komputasi awan Sleekr kembali hadir dengan inovasi terbaru. Pertama ialah hasil kerja sama dengan Online Pajak, untuk perusahaan yang ingin melaporkan pajak perusahaan secara online melalui aplikasi Sleekr. Kepada media, Co-founder dan CEO Sleekr Suwandi Soh menyebutkan, fitur terbaru ini tentunya bisa membantu perusahaan melakukan kegiatan laporan pajak perusahaan.

“Terintegrasi melalui API dengan Online Pajak selain mampu menghitung PPH21 secara langsung, saat ini Sleekr juga bisa digunakan untuk perusahaan melakukan kegiatan laporan pajak secara online.”

Sejak awal Sleekr didesain untuk memudahkan UKM hingga startup melakukan kegiatan akunting hingga HR. Bukan hanya pelaku UKM dan startup saja, Sleekr juga telah digunakan oleh perusahaan besar untuk kegiatan HR dan akuntansi perusahaan.

Selain dengan online pajak, Sleeker juga terus melakukan kolaborasi dengan startup, salah satunya adalah dengan Kartunama. Untuk memudahkan perusahaan melakukan pemesanan kartu nama secara langsung, Sleekr menyediakan pilihan tersebut langsung melalui platform yang dimiliki.

“Secara langsung melalui Sleeker data dari pegawai serta informasi tambahan lainnya bisa mendapatkan kartu nama secara cepat. Sehingga memudahkan pegawai baru dan pihak HR,” kata Suwandi.

Kerja sama strategis lainnya yang juga telah dilancarkan oleh Sleeker adalah dengan MOKA, startup yang menyediakan layanan sistem kasir (POS) yang memakai teknologi sistem Cloud. Memanfaatkan platform yang dimiliki Sleekr, selanjutnya klien yang telah memilih paket dari Sleekr bisa memanfaatkan layanan POS dari MOKA.

“Layanan ini tentunya bisa sangat membantu pihak restoran dalam hal pengelolan SDM hingga perhitungan pendapatan setiap harinya.”

Fitur “kas kecil” di Sleekr

Layanan lainnya yang saat ini sudah siap untuk dihadirkan oleh Sleekr adalah fitur Petty Cash atau kas kecil yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mengelola pembayaran reimbuirse transportasi hingga pengeluaran kantor karyawan. Dengan langkah mudah semua kegiatan rutin tersebut bisa dilakukan melalui Sleekr secara langsung. Untuk memonitor kegiatan keuangan yang ada, pihak HR dan akunting perusahaan bisa melihat secara langsung dalam dashboard.

Petty cash ini merupakan fitur sederhana dari Sleekr namun mampu memotong cara-cara konvensional dalam hal proses reimbuirse di perusahaan,” kata Suwandi.

Sleekr yang saat ini masih memanfaatkan pendanaan tahap Pre-Seri A dari korporasi, belum berniat untuk melakukan penggalangan dana. Meskipun sejak awal diluncurkan masih fokus kepada penjualan, untuk akhir tahun 2017 ini rencananya Sleekr akan mulai fokus kepada promosi secara online hingga edukasi kepada pelanggan.

“Saat ini masih banyak perusahaan yang masih belum mengerti apa itu komputasi awan dan bagaimana cara kerjanya. Dengan kegiatan edukasi diharapkan akan lebih banyak lagi perusahaan yang mengerti manfaat dari Sleekr dan bergabung menjadi klien kami,” tutup Suwandi.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

Sleekr Akuisisi Kiper Cloud Accounting, Perluas Cakupan Portofolio SaaS untuk Bisnis UKM

Sleekr mengumumkan akuisisinya terhadap Kiper Cloud Accounting untuk meningkatkan portofolio produk yang dimiliki. Sleekr sendiri awalnya merupakan pengembang layanan SaaS (Software as a Service) untuk manajemen human resources (HR) sedangkan Kiper pengembang layanan SaaS untuk manajemen akuntansi bisnis. Bersatunya Kiper ke Sleekr turut membawa rebranding produk akuntansi Kiper menjadi Sleekr Accounting.

Founder Sleekr Suwandi Soh mengatakan bahwa penggabungan ini akan memberikan dampak sinergi positif, menjadi sebuah platform SaaS yang memberikan solusi menyeluruh untuk bisnis, khususnya untuk skala UMKM dan startup. Selain pertimbangan tersebut, Suwandi mengaku bahwa ketertarikannya dengan Kiper karena user experience yang ditawarkan pada aplikasinya mudah diadopsi oleh beragam kalangan, termasuk pebisnis pemula.

Setelah kurang lebih 5 tahun beroperasi dengan bendera Kiper, penyedia layanan akuntansi tersebut mengaku telah menggaet setidaknya 5.000 pengguna. Sedangkan Sleekr justru masih berumur kurang dari 2 tahun, namun akselerasi dengan produk manajemen HR-nya begitu mengesankan. Pencapaian hingga tahun 2016 ini pihaknya mengaku telah menjaring 10.000 pengguna. Dengan bergabungnya Kiper diharapkan mampu mendongkrak traksi penggunanya.

Diungkapkan Founder Kiper Cloud Accounting Agung Harry Purnama, dari perjalanan produknya hal yang belum digencarkan ialah kegiatan pemasaran yang lebih intensif. Selama ini Kiper cenderung masih mengandalkan pola pemasaran mulut ke mulut. Dengan bersatunya Kiper dan Sleekr, diharapkan proses tersebut dapat direvolusi dengan baik dan mampu menciptakan harmoni dengan portofolio yang sebelumnya dimiliki Sleekr.

Integrasi layanan dan peningkatan kapabilitas tim

Akuisisi Kiper membawa tim ke dalam tubuh bisnis Sleekr. Founder Kiper kini menjabat sebagai Co-Founder dan Direktur Teknologi Sleekr. Pengalamannya sebagai software engineer selama 10 tahun lebih dinilai akan mampu mengakselerasi pertumbuhan inovasi Sleekr. Akuisisi ini turut membawa dua produk untuk bergabung dan saling berintegrasi.

Diterangkan Suwandi Soh timnya secara bertahap akan melakukan integrasi kedua layanan. Beberapa yang sudah masuk dalam agenda pengembangan ialah penyatuan sistem penggajian karyawan yang sebelumnya sudah dikembangkan Sleekr. Di tahap lebih lanjut, akan ada juga manajemen hak akses yang akan disematkan dalam kedua layanan tersebut.

Mengomentari seputar perjalanan bisnis, Suwandi menyampaikan:

“Kami sangat senang dengan pertumbuhan kami. Sleekr tumbuh sesuai dengan mempertimbangkan kemampuan kami melayani users. Kami sangat percaya dengan pelayanan kepada pengguna. Kami bangga melayani perusahaan modern seperti Midtrans, IDN Media, UangTeman, dan DealPOS.”

Suwandi juga menambahkan, bahwa saat ini di Indonesia banyak UKM yang potensial, memiliki produk yang bagus tetapi pengelolaan sumber daya paling penting mereka, yaitu people and money, tidak dilakukan dengan baik, terlebih modern. Sleekr ingin membantu perusahaan dan pemilik bisnis ini untuk melakukan modernisasi.

“Sleekr bisa dikatakan sebagai operating system atau OS dari sebuah bisnis. Dari inovasi pricing, kami juga mengubah lanskap mahalnya software HR dan accounting dengan menawarkan SaaS dengan biaya yang sangat terjangkau,” ujar Suwandi.

Dalam beberapa bulan ke depan, Sleekr akan segera merilis fitur yang dapat memanfaatkan data yang dimasukkan pengguna menjadi informasi yang mempermudah pemilik bisnis mengambil keputusan, misalnya adanya sebuah peringatan jika dalam dua bulan ke depan perusahaan tidak membenahi piutangnya maka perusahaan mungkin akan sulit membayar gaji karyawan, atau pengingat bahwa dalam dua bulan akan ada kenaikan biaya dibandingkan biasanya karena adanya kenaikan jumlah staf yang akan bergabung bulan depan. Sistem yang mengarah pada analisis big data.