Tokopedia Dapatkan Investasi Rp 1,2 Triliun Dari Softbank dan Sequoia Capital

Startup marketplace Tokopedia tanggal 22 Oktober 2014 resmi mengumumkan pendanaan terbarunya yang mencapai angka fantastis, $ 100 juta atau sekitar Rp 1.2 triliun. Ya, anda tidak salah membaca dan kami tidak salah mengalikan, Rp. 1,2 triliun. Pendanaan ini dengan mudah menjadikan Tokopedia sebagai startup e-commerce dengan investasi terbesar di Indonesia.

Melalui investasi ini, Softbank Internet & Media Inc (SIMI) dan Sequoia Capital akan menduduki kursi direksi di startup yang didirikan William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison ini. Langkah ini juga merupakan jejak pertama dari Sequoia Capital pertama di pasar Indonesia.

William Tanuwijaya, CEO Tokopedia berkata, “Saya sangat bersemangat dan menyambut baik kehadiran SIMI & Sequoia Capital sebagai partner baru Tokopedia. Melalui investasi ini, Tokopedia akan memiliki sumber daya yang cukup untuk membangun tim yang semakin baik, mengembangkan teknologi kelas dunia untuk membantu para merchants Tokopedia serta memberikan pengalaman terbaik untuk pengguna setia kami. Pengguna kami adalah prioritas utama kami. Kami akan fokus agar merchants kami semakin sukses. Ini adalah prinsip terpenting dari bisnis model kami.”

Shailendra Singh, Managing Director, Sequoia Capital India Advisors menambahkan, “Kami sangat terkesan dengan visi William untuk Tokopedia, perusahaan ini menghubungkan penjual dan pembeli di dalam sebuah marketplace, dengan proses transaksi yang terpercaya. Kami senang menjadi bagian dari tim Tokopedia dan juga investor, dan tidak sabar untuk bekerjasama membangun perusahaan internet ternama di masa yang akan datang.”

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Rama Mamuaya. 

Tokopedia Raises Rp 1.2 Trillion Funding from Softbank and Sequoia Capital

Online marketplace Tokopedia annnounces today it has raised astronomical $100 million (Rp 1.2 trillion) investment. It’s not an error. Rp 1,2 trillion. This funding easily situates Tokopedia as an e-commerce startup that receives the biggest investment in Indonesia to date.

With this funding, Softbank Internet & Media Inc (SIMI) and Sequoia Capital will  put their representatives in board of director position in startup founded by William Tanuwijaya and Leontinus Alpha Edison. This move will be the first by the enormous Sillicon Valley investor Sequioa Capital in Indonesia.

William Tanuwijaya, CEO Tokopedia, stated, “I am very excited to welcome SIMI and Sequoia Capital as Tokopedia’s new partner. Through this investment, Tokopedia will have enough resources to build an even better team, develop world class technology to help Tokopedia merchants, and give better experience for our loyal customer. Our customer is our main priority. We focus on helping our merchants to achieve their goals. This is the most important principle of our business model.”

Shailendra Singh, Managing Director, Sequoia Capital India Advisors added, “We’re very impressed with William’s vision for Tokopedia. This company connects buyers and sellers in an online marketplace, with reliable transaction process. We are happy to be part of Tokopedia team and investor, and can’t wait to cooperate on building the reputable Internet company in the future.”

Kiprah Tokopedia Setelah Lima Tahun Berjibaku di Dunia Marketplace Online

Waktu lima tahun bukanlah waktu yang singkat untuk bertumbuh dan berkembang memajukan bisnis. Salah satu situs marketplace lokal Tokopedia yang baru saja memperingati ulang tahunnya yang ke-5 mengungkapkan kemajuan bisnisnya yang telah memfasilitasi puluhan ribu toko online dengan pengiriman produk yang mencapai lebih dari dua juta produk tiap bulannya. Tokopedia juga mengungkapkan rencananya untuk terus berkembang di ranah mobile.

Selama lima tahun kiprahnya Tokopedia bisa bertahan sebagai online marketplace lokal di tengah-tengah pertumbuhan industri e-commerce yang berkembang pesat. Persaingan datang dari berbagai situs e-commerce dan classified ads dengan beberapa di antaranya menjadi tolak ukur peta industri Internet di Indonesia. Di ulang tahun kali ini, Tokopedia mengklaim posisinya semakin kuat sebagai salah satu situs marketplace terbesar di Indonesia.

Menurut siaran pers yang kami terima, layanan yang diprakarsai oleh pengusaha muda William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison ini memiliki puluhan ribu merchant dengan jutaan produk yang dikirimkan tiap bulannya. Tingkat kunjungan Tokopedia juga telah mencapai angka puluhan juta pengunjung setiap bulannya. William meyakini pertumbuhan tersebut bisa diraih berkat program bebas komisi transaksi untuk merchant yang diusung Tokopedia sejak awal berdiri pada 2009 silam.

“Saya sangat senang dengan bisnis model marketplace. Kesuksesan marketplace tergantung dari seberapa sukses marketplace tersebut membantu para merchant-nya untuk menjadi lebih sukses. Saya pikir, ini adalah bisnis model yang paling indah,” ujar William yang menjabat CEO Tokopedia sejak berdirinya marketplace ini.

Terkait dengan program bebas komisi transaksi, pihak Tokopedia mengatakan program tersebut akan terus berlangsung setidaknya hingga pada tahun 2015 mendatang. Meskipun tidak ada jaminan tentang tentang program ini setelah waktu tersebut, tak bisa dipungkiri bahwa program ini menjadi salah satu daya tarik utama Tokopedia di mata merchant.

Selama lima tahun berkiprah di industri e-commerce Indonesia, Tokopedia juga merilis sejumlah data statistik pengguna yang dibaginya menjadi data demografis wilayah transaksi dan data jenis kelamin pengguna. Dalam rilisnya disebutkan, sebanyak 50,08% pembeli Tokopedia berasal dari pulau Jawa, dengan 19.72%-nya merupakan pebelanja yang berdomisili di ibukota Jakarta. Dari sisi penjual, sebanyak 55,25% penjual berasal dari pulau Jawa (di luar DKI Jakarta), yang diikuti oleh 36.13% penjual Tokopedia berasal dari Jakarta.

Selain itu, statistik pengguna Tokopedia berdasarkan jenis kelamin mengungkapkan bahwa kaum wanita mendominasi platform Tokopedia baik itu dari sisi pembeli maupun pihak penjual. Hal ini diklaimnya lewat persentase sebesar 60,5% nilai transaksi Tokopedia sepanjang tahun kelima berasal dari pengguna yang datang dari kaum wanita.

Pertumbuhannya dalam ranah mobile menjadi salah satu fokus utama Tokopedia di momen ulang tahunnya ini. Seperti yang diungkapkan oleh COO Tokopedia Leontinus Alpha Edison, sebanyak 54.7% pengguna mengakses platform Tokopesia melalui perangkat mobile, baik itu melalui smartphone (baca juga:Tokopedia rilis aplikasi Android) atau mobile web yang bisa diakses melalui feature phone. Melihat derasnya arus pengguna tersebut, Tokopedia berencana untuk semakin memantapkan kehadirannya di ranah mobile.

“Melihat tren ini, kami sadar bahwa Indonesia memang negara yang ‘mobile first’. Setelah meluncurkan versi mobile browser untuk pengguna mobile, wap version untuk pengguna featured phone, dan baru-baru ini Android Apps untuk pengguna Android, tim kami juga sedang dalam tahap mengembangkan versi Tokopedia untuk pengguna tablet, dan juga iOS”, ungkap Leontinus.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro.

Kiprah Tokopedia Setelah Lima Tahun Berjibaku di Dunia Marketplace Online

Waktu lima tahun bukanlah waktu yang singkat untuk bertumbuh dan berkembang memajukan bisnis. Salah satu situs marketplace lokal Tokopedia yang baru saja memperingati ulang tahunnya yang ke-5 mengungkapkan kemajuan bisnisnya yang telah memfasilitasi puluhan ribu toko online dengan pengiriman produk yang mencapai lebih dari dua juta produk tiap bulannya. Tokopedia juga mengungkapkan rencananya untuk terus berkembang di ranah mobile.

Continue reading Kiprah Tokopedia Setelah Lima Tahun Berjibaku di Dunia Marketplace Online

Tokopedia Semakin Mudah Diakses dengan Aplikasi Mobile untuk Android

Ketatnya persaingan di industri e-commerce Indonesia membuat para pelaku bisnisnya harus terus menghadirkan inovasi dan langkah strategis demi bisa memenangkan pasar. Salah satu situs marketplace lokal terkemuka Tokopedia  meluncurkan aplikasi mobile  untuk platform Android yang telah lama dinantikan oleh konsumennya. Menggunakan aplikasi ini, seluruh fitur Tokopedia bisa diakses oleh penjual dan pembeli melalui perangkat ponsel.

Ini merupakan aplikasi mobile Tokopedia yang kedua setelah sebelumnya tahun lalu meluncurkan aplikasi mobile untuk perangkat BlackBerry 10. Kini Tokopedia mencoba merambah pasar yang lebih luas dengan meluncurkan aplikasi resmi Tokopedia khusus Android. Langkah ini tidak mengherankan karena platform buatan Google ini merupakan platform yang paling pesat pertumbuhan dan penggunaannya saat ini di Indonesia.

Seperti yang diumumkan lewat halaman blog resminya, aplikasi Tokopedia menawarkan berbagai kemudahan yang fokus untuk memberikan kemudahan akses seluruh fungsionalitas Tokopedia yang ditambah dengan kemampuan perangkat smartphone seperti misalnya: fitur Push Notification, unggah foto produk langsung dari kamera, scan resi pengiriman, hingga kemudahan untuk berbagi tautan ke berbagai layanan jejaring sosial. Seluruh kemudahan itu diklaim bisa dinikmati oleh seluruh pengguna baik itu penjual maupun pembeli.

Bagi pembeli, aplikasi Tokopedia menawarkan kemudahan berbelanja dengan lengkap. Hal ini dapat dilihat melalui tampilan halaman awal aplikasi Tokopedia yang langsung menampilkan jajaran berbagai jenis top list produk yang disediakan oleh sejumlah penjual. Fitur pencarian produk bisa membantu pengguna untuk menemukan barang yang diinginkan terdapat dalam 22 kategori produk.

Dengan merambah ke pangsa pasar Android yang populer di Indonesia, Tokopedia siap bersaing dengan marketplace kompetitor macam BukaLapakTokobagus (sekarang berubah nama menjadi OLX), hingga Kaskus yang telah lebih dahulu menyediakan aplikasi di platform Android.

Apa yang dilakukan Tokopedia untuk memacu pertumbuhan bisnisnya adalah tepat untuk menjaring potensi konsumen yang mengakses layanannya melalui platform mobile. Sejumlah layanan e-commerce mengakui bahwa kehadiran aplikasi mobile memacu peningkatan penjualan produknya dan itulah yang dikejar oleh Tokopedia yang sampai sekarang belum mengenakan pembiayaan bagi penjual yang berjualan melalui platform-nya.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro.

Tokopedia Semakin Mudah Diakses dengan Aplikasi Mobile untuk Android

Ketatnya persaingan di industri e-commerce Indonesia membuat para pelaku bisnisnya harus terus menghadirkan inovasi dan langkah strategis demi bisa memenangkan pasar. Salah satu situs marketplace lokal terkemuka Tokopedia  meluncurkan aplikasi mobile  untuk platform Android yang telah lama dinantikan oleh konsumennya. Menggunakan aplikasi ini, seluruh fitur Tokopedia bisa diakses oleh penjual dan pembeli melalui perangkat ponsel. Continue reading Tokopedia Semakin Mudah Diakses dengan Aplikasi Mobile untuk Android

Riset Tokopedia: Perempuan Adalah Motor Penggerak Jual Beli Online

Hari ini –bertepatan dengan perayaan Hari Kartini– Tokopedia mengeluarkan hasil riset aktivitas penggunanya. Hasil yang menarik: lebih dari setengah aktivitas jual beli online didominasi oleh perempuan Indonesia. Hal ini memperkuat fakta bahwa perempuan selama ini memang menjadi pilar yang menopang ekonomi sektor riil Indonesia.

Continue reading Riset Tokopedia: Perempuan Adalah Motor Penggerak Jual Beli Online

Elevenia Dianggap Tidak Etis Soal Akuisisi Merchant Tokopedia (Updated)

Baru saja diluncurkan tanggal 1 Maret lalu, marketplace Elevenia yang merupakan hasil kerja sama XL Axiata dan SK Planet Korea sudah mendapat berita miring. Tokopedia yang sudah lebih lama berkecimpung di dunia online marketplace di Indonesia menyebutkan sejumlah merchant yang selama ini berjualan di platform marketplace-nya diiming-imingi imbalan tertentu untuk bergabung dengan Elevenia (merchant acquisition), dengan dalih Elevenia dan Tokopedia memiliki “ikatan kerja sama”.

Continue reading Elevenia Dianggap Tidak Etis Soal Akuisisi Merchant Tokopedia (Updated)

Pelanggan Tokopedia Kini Bisa Kirim Barang Hingga Pelosok Tanah Air Dengan Pos Indonesia

Situs marketplace Tokopedia hari ini mengumumkan telah menambah satu lagi jasa pengiriman yakni Pos Indonesia yang masuk ke dalam daftar salah satu pilihan jasa pengiriman bagi seluruh pengguna. Dengan hadirnya kemitraan Pos Indonesia, situs marketplace yang telah berusia empat tahun ini memproyeksikan jangkauan layanan pengiriman hingga ke pelosok penjuru tanah air.

Continue reading Pelanggan Tokopedia Kini Bisa Kirim Barang Hingga Pelosok Tanah Air Dengan Pos Indonesia

Pentingnya Kisah Sukses dalam Ekosistem Startup Indonesia

Dengan makin banyaknya deal investasi yang terjadi belakangan ini, terpampang jelas bahwa industri internet Indonesia kian mendapat sorotan dari mata investor internasional. Tentu saja hal ini sudah terjadi sejak beberapa tahun silam, sempat menjadi perbincangan hot, sampai kemudian agak menurun, dan saat ini sedang naik daun kembali. Banyak yang berubah 3 tahun belakangan di Indonesia, banyak startup didirikan, banyak startup gulung tikar, namun tidak sedikit yang bisa bertahan dan perlahan memenangkan pasar.
Continue reading Pentingnya Kisah Sukses dalam Ekosistem Startup Indonesia