Informasi Harga Terbaru Asus ZenFone dan ZenPad

2016 merupakan tahun ketiga Asus menyelami pasar perangkat bergerak setelah melakukan debut dengan sukses berkat ZenFone generasi pertama. Bersama varian terbarunya, Asus memperlihatkan ambisi untuk terus mempererat cengkraman mereka, termasuk mencoba menembus segmen high-end. Dan di minggu kemarin, Asus menghadirkan keluarga ZenFone 3 di Indonesia.

Bersamaan dengan tibanya produk-produk baru itu, sang produsen Taiwan menyingkap pula info harga serta menyesuaikan harga device-device lama mereka. Banyaknya tipe handset (sama model tapi berbeda ukuran layar, jumlah memory atau jaringan) memang membingungkan, dan di artikel ini saya bermaksud untuk menjabarkan detail harga dari masing-masing perangkat ZenFone 3, ZenFone 2, serta model ZenPad yang tersedia di pasar. Silakan simak rinciannya:

ZenFone 3

  • ZenFone 3 Deluxe Special Edition (ZS570KL) – Rp 11,1 juta
  • ZenFone 3 Deluxe 5.7 (ZS570KL) – Rp 9,1 juta
  • ZenFone 3 Ultra (ZU680KL) – Rp 8,1 juta
  • ZenFone 3 Deluxe 5.5 (ZS550KL) – Rp 6,1 juta
  • ZenFone 3 5.5 (ZE552KL) – Rp 5,1 juta
  • ZenFone 3 5.2 RAM 4GB (ZE520KL) – Rp 4,4 juta
  • ZenFone 3 5.2 RAM 3GB (ZE520KL) – Rp 4,1 juta
  • ZenFone 3 Laser 5.5 (ZC551KL) – Rp 3,4 juta
  • ZenFone 3 Max 5.2 RAM 3GB (ZC520TL) – Rp 2,4 juta
  • ZenFone 3 Max 5.2 RAM 2GB (ZC520TL) – Rp 2,2 juta
  • ZenFone Go 5.0 (ZB500KL) – Rp 1,7 juta
  • ZenFone Go 6.9 (ZB690KG) – Rp 1,5 juta
  • ZenFone Go 4.5 LTE (ZB450KL) – Rp 1,4 juta

ZenFone 2

  • ZenFone Selfie ROM 32GB (ZD551KL) – Rp 3,1 juta
  • ZenFone 2 Deluxe RAM 4GB (ZE551ML) – Rp 3,1 juta
  • ZenFone Selfie ROM 16GB (ZD551KL) – Rp 2,9 juta
  • ZenFone Laser 6.0 (ZE601KL) – Rp 2,8 juta
  • ZenFone 2 Deluxe RAM 2GB (ZE551ML) – Rp 2,6 juta
  • ZenFone 2 (ZE550ML) – Rp 2,6 juta
  • ZenFone Max ROM 32GB (ZC550KL) – Rp 2,4 juta
  • ZenFone Max ROM 16GB (ZC550KL) – 2,3 juta
  • ZenFone Go 5.5 LTE (ZB551KL) – Rp 2,2 juta
  • ZenFone Laser 5.5 LTE (ZE550KL) – Rp 2,1 juta
  • ZenFone Laser 5.5 3G (ZE550KG) – Rp 2 juta
  • ZenFone Laser 5.0 LTE (ZE500KL) – Rp 1,9 juta / Rp 2 juta
  • ZenFone Laser 5.0 3G ROM 16GB (ZE500KG) – Rp 1,7 juta
  • ZenFone Laser 5.0 3G ROM 8GB (ZE500KG) – Rp 1,65 juta
  • ZenFone Go 5.0 ROM 16GB (ZC500TG) – Rp 1,6 juta
  • ZenFone Go 5.0 ROM 8GB (ZC500TG) – Rp 1,5 juta
  • ZenFone Go 4.5 RAM 2GB (ZC451TG) – Rp 1,3 juta
  • ZenFone Go 4.5 RAM 1GB (ZC451TG) – Rp 1,1 juta
  • ZenFone Go 4.5 cam 8-Mp (ZB452KG) – Rp 1,1 juta
  • ZenFone Go 4.5 cam 5-Mp (ZB452KG) – Rp 1 juta

ZenPad

  • ZenPad 8.0 RAM 3GB (Z380KL) – Rp 3,4 juta
  • ZenPad 8.0 RAM 2GB Gorilla Glass (Z380KL) – Rp 2,65 juta
  • ZenPad 8.0 RAM 2GB (Z380KL) – Rp 2,6 juta
  • ZenPad 7.0 (Z370CG) – Rp 2,4 juta
  • ZenPad C 7.0 (Z170CG) – Rp 1,4 juta

Hadir di Indonesia, Generasi Ketiga Keluarga ZenFone Hadang Kompetitor di Segala Segmen

Invasi ZenFone di tanah air dimulai sebelum serbuan brand-brand Tiongkok dengan smartphone-smartphone terjangkau mereka. Saat itu ZenFone merupakan salah satu handset paling dicari konsumen. Tetapi perubahan bisa kita rasakan semenjak Asus memperkenalkan penerusnya. Pelan-pelan, produsen Taiwan ini tampak ingin mulai merambah ranah yang lebih high-end.

ZenFone 3

Barulah di 2016, Asus tak lagi malu-malu menunjukkan niatannya. Lima device keluarga ZenFone 3 disingkap di Computex Taipei, disiapkan buat menerobos lini berbeda, dari mulai kelas menengah sampai model penantang iPhone. Dan tiga bulan selepas momen itu, Asus akhirnya menghadirkan perangkat-perangkat tersebut di Indonesia melalui acara pers di Nusa Dua Bali.

ZenFone 3 Deluxe

ZenFone 3 7

ZenFone 3 6

Sempat saya jajal di Computex, tidak heran jika Asus mengeluarkan segala kemampuan mereka untuk meramu handset flagship ini. Produsen menyediakan opsi pilihan layar AMOLED FHD 5,5- atau 5,7-inci, mengusung tubuh unibody bermaterial aluminium dan mengklaim Deluxe sebagai smartphone pertama dengan invisible antenna. Pendekatan tersebut dimaksudkan buat menghilangkan garis jeda yang berpotensi mengurangi keindahan penampilan. Deluxe memiliki rasio layar ke tubuh 79 persen dan di area tertipis hanya berketebalan 4,2-milimeter.

ZenFone 3 3

Berbicara fotografi, tim penciptanya menyematkan sensor Sony Exmor RS IMX318 23-megapixel dengan teknologi Pixel Master 3.0, OIS, dan lensa f/2.0. Selain handal buat mengambil gambar-gambar still dibantu puluhan filter dan mode manual sampai Super Resolution 92-Mp, kamera tersebut sanggup merekam video 4K. Dan di depan, Anda bisa menemukan kamera 8-Mp f/2.0.

ZenFone 3 4

Di presentasi, Asus berkali-kali mengomparasi langsung kapabilitas ZenFone 3 Deluxe dengan iPhone dan Galaxy S7, baik dari sisi desain maupun performa. Seperti sejumlah tipe lain, varian Deluxe mempunyai sub-model dengan spesifikasi berbeda, yakni SoC Qualcomm Snapdragone 821, 820 atau 625, RAM 6GB atau 4GB, serta flash memory 128GB plus storage sampai 256GB.

ZenFone 3 2

 

ZenFone 3 Ultra

ZenFone 3 19

ZenFone 27

Menciptakan tablet premium ‘pendukung hiburan mobile‘ tampaknya menjadi fokus Asus dalam meramu Ultra. Dan di sana, perhatian besar produsen curahkan pada layar sekaligus mencari jalan terbaik agar ukurannya tetap ramping. Hasilnya, mereka berhasil menimalisir lebar (93,9mm) dan menjaga rasio screen-to-body-nya berada di 79 persen. Display 6,8-inci FHD tersebut dibekali teknologi Asus Tru2Life sehingga tajam, mempunyai kontras tinggi, bebas blur, dan tetap terlihat jelas saat dipakai di bawah sinar matahari.

ZenFone 3 17

Asus sempat mencoba memaksimalkan kinerja audio di beberapa tablet mereka, misalnya ZenPad 7. Untuk menopang fungsi hiburan ZenFone 3 Ultra, Asus turut membubuhkan audio SonicMaster 3.0 dengan speaker Dual 5 magnet dan sepasang amplifier. Speaker tersebut dijanjikan 2,4 kali lebih lantang dan menyajikan output 400 persen lebih bertenaga dari tablet biasa.

ZenFone 3 18

Hardware-nya juga tidak main-main. ZenFone 3 menyimpan teknologi kamera serupa Deluxe (Sony IMX 318 23-Mp), ditenagai SoC Qualcomm Snapdragon 652, RAM 3GB atau 4GB, memory internal 32GB sampai 128GB (bisa diekspansi hingga 2TB), dan dilengkapi baterai 4.600mAh buat menunjang layarnya yang lebar.

 

ZenFone 3

ZenFone 3 22

ZenFone 3 25

Merupakan poster boy sekaligus hero product keluarga ZenFone 3, bagi saya, handset ini mempunyai desain terbaik. Ia ditujukan buat menggoda segmen konsumen kelas menengah, dan Asus terang-terangan bilang bahwa ZenFone 3 adalah alternatif lebih baik dari Samsung Galaxy A7, mengalahkan produk raksasa Korea itu berdasarkan performa, grafis, serta daya tahan baterai.

ZenFone 3 12

Asus memanfaatkan Corning Gorilla Glass 3 2.5D di kedua sisi device, ditambatkan pada tubuh unibody tipis (7,7mm) berbahan logam tanpa sudut. Rancangannya bukan lagi ‘penyempurnaan’ dari tipe sebelumnya, melainkan perubahan besar-besaran. Namun meski perangkat berbeda dari sebelumnya, saya sangat menyukai wujud baru ini karena memberikan rasa premium untuk produk yang sebetulnya terjangkau, apalagi ditambah kehadiran port USB type-C.

ZenFone 3 23

ZenFone 3 ialah smartphone pertama yang dipersenjatai Qualcomm Snapdragon 625 dengan proses fabrikasi 14nm. Dibanding 28nm, SoC ini memberikan performa 50 persen lebih besar dan mengonsumsi daya 35 persen lebih irit. Seperti Deluxe, ZenFone 3 terdiri atas beberapa model lagi, berlayar 1080p 5,2- atau 5,5-inci, RAM 3GB atau 4GB, storage internal 32GB sampai 64GB, serta berbaterai 2.600mAh atau 3.000 mAh.

ZenFone 3 11

Kameranya sendiri tidak secanggih Deluxe atau Ultra, tapi masih tetap mumpuni, dengan sensor Sony Exmor RS IMX298 16-megapixel f/2.0, dipadu laser autofocus dan sistem optical image stabilizer (OIS) empat-poros – yaitu sumbu x, y, pitch dan yaw.

ZenFone 3 21

 

ZenFone 3 Max & ZenFone 3 Laser

Tak berbeda dari pendahulunya, ZenFone 3 Max dititikberatkan pada performa baterai dan fungsi power bank buat handset Anda yang lain, menyimpan baterai lithium polymer 4.130mAh. Racangan versi ketiga ini mengejutkan saya karena hampir menyerupai Redmi Note 3, terutama pada bingkai glossy metalik dan grille speaker di punggung. Asus mencantumkan layar 5,2-inci 720p 2,5D di tubuh unibody metalik. Untuk Max, Asus menggunakan SoC Mediatek MT6737M.

ZenFone 3 13

ZenFone 3 15

Versi Laser juga tidak ketinggalan memperoleh facelift unibody metalik dengan layar 2.5D, menawarkan display 5,5-inci FHD. Produk menyuguhkan kamera 13-Mp berlensa f/2.0 5P, dilengkapi fitur long exposure 32 detik, sistem autofocus TriTech dan sensor RGB color correction. Di bagian dalam, ZenFone 3 Laser dibekali Qualcomm Snapdragon 430, RAM 4GB, flash memory 32GB serta baterai 3.000mAh.

ZenFone 3 26

ZenFone 3 9

ZenFone 3 10

Di bawah ini Anda bisa melihat daftar harga dan info ketersediaan masing-masing model di Indonesia:

  • ZenFone 3 Deluxe Special Edition (ZS570KL) Desember – Rp 11,1 juta
  • ZenFone 3 Deluxe  5.7 (ZS570KL) Desember – Rp 9,1 juta
  • ZenFone 3 Deluxe 5.5 (ZS550KL) Desember – Rp 6,1 juta
  • ZenFone 3 Ultra (ZU680KL) – Rp 8,1 juta
  • ZenFone 3 5.5 (ZE552KL) Oktober – Rp 5,1 juta
  • ZenFone 3 5.2 4GB (ZE520KL) Oktober – Rp 4,4 juta
  • ZenFone 3 5.2 3GB (ZE520KL) September – Rp 4,1 juta
  • ZenFone 3 Laser 5.5 (ZC551KL) November – Rp 3,4 juta
  • ZenFone 3 Max 5.2 3GB (ZC520TL) Desember – Rp 2,4 juta
  • ZenFone 3 Max 5.2 2GB (ZC520TL) Oktober – Rp 2,2 juta

Hands-On Asus ZenFone 3 Deluxe

Bagi perusahaan-perusahaan Taiwan, Computex yang rampung minggu lalu merupakan ajang paling bergengsi, tempat sempurna untuk memperkenalkan beragam produk anyar. Khusus buat Asus sendiri, konsumen kini menanti kelanjutan upaya produsen dalam berkiprah di ranah smartphone. Kita tahu, di sana, Asus secara resmi memperkenalkan ZenFone 3.

ZenFone 3 Deluxe
Tampilan depan ZenFone 3 Deluxe.
ZenFone 3 Deluxe 2
Bagian punggung ZenFone 3 Deluxe.

Buat sekarang, ZenFone 3 terdiri atas tiga varian: tipe standar, Ultra dan Deluxe sebagai model paling high-end. Dan di Computex 2016, saya berkesempatan mengunjungi booth Asus dan menjajal ZenFone 3 Deluxe secara leluasa. Silakan simak impresi hands-on-nya.

ZenFone 3 Deluxe 5
Meski diklaim memiliki frame layar hanya 1,3mm, tetap ada zona hitam membingkai panel 5,7-incinya.
ZenFone 3 Deluxe 6
Punggung ZenFone 3 Deluxe tidak lagi terlalu melengkung seperti ZenFone 2.

Dari sisi penampilan, Asus memutuskan untuk meninggalkan rancangan ZenFone 2. Lengkungan di punggung ZenFone 3 jauh lebih landai, namun tetap mempertahankan desain ergonomis. Terdapat layar super AMOLED full-HD seluas 5,7-inci – cukup untuk mengakses aplikasi-aplikasi mobile tapi mungkin resolusinya terbilang kurang tinggi buat menangani headset VR portable. Panel tersebut kabarnya memiliki rasio kontras 3 juta banding satu dan menghidangkan color gamut lebih dari 100 persen NTSC.

ZenFone 3 Deluxe 10
ZenFone 3 Deluxe memanfaatkan port USB type-C.
ZenFone 3 Deluxe 1
ZenFone 3 Deluxe mempunyai ketebalan 4,2- sampai 7,5-mm.

Frame di sisi kiri dan kanan layar hanya berketebalan 1,3mm sehingga mencetak rasio screen-to-body sebesar 79 persen, meskipun ada area hitam tipis membingkai panel. Tiga tombol navigasi kapasitif (home, back dan menu) diletakkan di luar display. Tubuh unibody ZenFone 3 Deluxe tersusun atas material aluminium; di area atas serta bawah, Anda bisa melihat pola brushed melingkar. Kabar baiknya, tombol volume dan power Asus kembalikan lagi ke samping, membuat pengoperasiannya tidak secanggung ZenFone 2.

ZenFone 3 Deluxe 3
Desain ZenFone 3 Deluxe terlihat anggun.
ZenFone 3 Deluxe 7
Fingerprint scanner bisa membaca jari Anda dari arah 360 derajat.

Tak mau ketinggalan dari kompetitornya, Asus juga mengusung sensor fingerprint, diletakkan di punggung ZenFone 3, di bawah modul kamera. Unit pemindai dapat mengenali lima jari, mampu membaca dari arah 360 derajat dan mendukung integrasi app. Produsen tidak lupa membekali Deluxe dengan teknologi fast charging Boost Master yang bisa mengisi 60 persen baterai non-removable 3.000mAh di sana hanya dalam 39 menit – via USB type-C.

ZenFone 3 Deluxe 12
Asus menyematkan teknologi PixelMaster 3.0 bersensor 23-Mp ke Deluxe.

Untuk fungsi fotografi, Asus membenamkan teknologi PixelMaster 3.0 bersensor 23-megapixel. Kamera menyuguhkan fitur Super Resolution 92-Mp, aperture f/2.0 dengan autofocus TriTech – diklaim mampu mengunci objek dalam waktu 0,03 detik, dibantu pula oleh OIS dan EIS. Dari sesi uji coba, kemera ZenFone 3 Deluxe memang gesit merespons shutter, tapi saya merasa ia sedikit kesulitan menjepret benda berjarak dekat yang sedang bergerak.

ZenFone 3 Deluxe 8
Kamera dibantu LED dual-tone dan laser.

Asus ZenFone 3 Deluxe dengan codename ZS570KL (produsen tetap menggunakan kode-kode yang sulit dihafal) berjalan di platform Android 6.0 Marshmallow dan menyimpan jeroan mumpuni, di antaranya SoC Qualcomm Snapdragon 820 dan RAM 6GB, serta tersedia memori internal dari mulai 64 sampai 256GB – spesifikasi lengkap dapat Anda lihat di situs resmi.

ZenFone 3 Deluxe 9
Spesifikasi ZenFone 3 Deluxe.

Boleh dikatakan, Asus ZenFone 3 terlihat sebagai usaha Asus mengejar produk-produk flagship rival, namun tentu saja langkah ini memberi dampak pada harganya. Zenfone 3 versi standar kini bukan lagi produk entry-level seperti ZenFone 4 dan 5 (first-gen), dan tipe Deluxe menuntut harga yang lebih tinggi lagi: US$ 500. Untuk sekarang, Asus belum memberi tahu tanggal pasti perilisan ZenFone 3.

ZenFone 3 Deluxe 11
Beberapa model flip cover ZenFone 3 yang sudah Asus siapkan.

[Review] Asus ZenFone Selfie ZD551KL

Meski istilah selfie baru dimahkotai Oxford English Dictionary sebagai Word of the Year di 2013 silam, sejarah mencatat bahwa kegiatan self-portrait telah dilakukan sejak 1800-an. Berabad-abad kemudian, selfie bisa diakses melalui sebuah device serbaguna bernama smartphone. Begitu kuatnya tren selfie, produsen sadar bahwa kapabilitas kamera depan ternyata sama esensialnya dengan kamera belakang.

Melihat peluang ini, nama-nama raksasa di industri perangkat bergerak berlomba-lomba menyediakan medium optimal buat ber-selfie. Setelah Sony, HTC, Microsoft dan Oppo, satu brand Taiwan yang sedang naik daun di ranah mobile memutuskan untuk turut serta bermain di sana. Memanfaatkan momentum Computex 2015 lalu, Asus resmi memamerkan Zenfone Selfie.

ZenFone Selfie merupakan anggota dari keluarga besar ZenFone generasi kedua, hadir sebagai alternatif lebih terjangkau dari produk spesialis foto diri kompetitor. Meski demikian, Asus menjamin mereka tidak mengambil jalan pintas. Sang produsen menjanjikan kombinasi optimal antara hardware dan desain, sembari ‘mempionirkan’ teknologi camera fusion di smartphone. Benarkah demikian? Silakan simak ulasannya di bawah.

Design, feel & build quality

Dari sisi desain, Zenfone Selfie ZD551KL benar-benar berkiblat pada ZenFone 2, dan kedua device terlihat hampir identik. Jika dikomparasi, Zenfone Selfie sedikit lebih tinggi karena kehadiran modul lensa berukuran cukup besar di sisi depan (menggantikan logo Asus), serta sedikit lebih lebar dan tipis. Artinya, segala hal yang Anda sukai (atau tidak sukai) dari ZenFone 2 muncul kembali di Selfie.

Review Asus Zenfone Selfie 08

ZenFone Selfie mempunyai dimensi 156,5×77,2×10,8 mm dengan layar 5,5-inci serta bobot 170g. Cover baterainya dibuat melengkung untuk memberi kesan tipis di area pinggir – mencapai 3,9mm saja. Konsekuensinya, tombol-tombol fisik tidak bisa diletakkan di sisi kiri dan kanan. Seperti ZenFone 2, tombol volume berada di punggung, tepat di bawah lensa. Dari aspek penampilan, saya tidak menemukan kekurangan, tetapi jika Anda biasa menggunakan tombol fisik buat menjepret foto, posisi tombol terasa canggung.

Review Asus Zenfone Selfie 13

Review Asus Zenfone Selfie 16

Review Asus Zenfone Selfie 09

Penampakan depannya juga mengadopsi sejumlah ciri khas ZenFone – dari mulai area hitam yang membatasi layar, tiga tombol kapasitif berwarna keperakan, zone logam brushed melingkar di bawah, serta frame glossy pembatas antara display berlapis Corning Gorilla Glass 4 dengan back cover. Ada ketimpangan di sini: Gorilla Glass 4 memang tangguh, namun bingkai glossy tersebut sangat rentan terhadap baret dan penyok.

Review Asus Zenfone Selfie 15

Unit review ini memiliki bagian punggung berwarna abu-abu dengan pola garis-garis horisontal ala brushed metal. Tapi sebetulnya, back cover terbuat dari plastik.

Seperti biasa, membuka panel tersebut (buat mengakses slot SIM card, microSD card dan baterai) memerlukan perjuangan. Berbeda dari ZenFone 2, unit baterai dapat dilepas. Problem yang saya temukan ialah ketiadaan mekanisme per atau celah di slot kartu SIM, menyebabkan kartu sangat sulit sekali dikeluarkan.

Review Asus Zenfone Selfie 01

Review Asus Zenfone Selfie 03

Display

Untuk device sekelasnya, Asus boleh berbangga dengan kinerja dari layar ZenFone Selfie. Panel IPS 5,5-inci tersebut menghidangkan resolusi 1920×1080-pixel berkepadatan 403ppi, yang ditopang teknik full-screen lamination di mana layer kaca serta lapisan touch digabung jadi satu buat menghilangkan gap. Hasilnya, teks dan gambar seolah-olah melayang tepat di bawah display.

Review Asus Zenfone Selfie 05

Review Asus Zenfone Selfie 12

Viewing angle layarnya memuaskan, mampu menyuguhkan output warna yang kaya dan akurat, cerah, serta tajam. Ia bahkan sanggup melawan terpaan sinar matahari.

Pengguna notebook Asus mungkin cukup familier dengan Splendid, dan fitur ini turut mereka bawa ke ZenFone Selfie. Melaluinya, kita dipersilakan mengkustomisasi temperatur warna, atau mengaktifkan mode filter bluelight untuk mengurangi rasa lelah pada mata.

Camera

Sebagai smartphone spesialis selfie, tidak mengherankan jika Asus mencantumkan segala macam teknologi imaging yang dapat mereka temukan ke dalam ZenFone Selfie. Teknologi PixelMaster mereka usung baik buat kamera depan maupun kamera belakang. Ketika brand lain berupaya menyederhanakan UI app kamera, Asus malah menjabarkannya secara lengkap untuk Anda. Setidaknya terdapat 17 mode bisa kita gunakan untuk kedua kamera.

Review Asus Zenfone Selfie 10

Review Asus Zenfone Selfie 06

Lihat spesifikasi lengkapnya di bawah ini:

  • Kamera depan: Sensor 13-megapixel, aperture f/2.2, lensa 5-element wide-angle 88-derajat, filter blue glass, flash real tone LED.
  • Kamera belakang: Sensor 13-megapixel , aperture f/2.0, lensa 5-element, autofocus laser 0.2 detik, filter blue glass , flash dual LED.

Mengesampingkan faktor teknis yang rumit, hasil jepretan melalui mode auto tampak tajam dan cerah. Reproduksi warna terbilang presisi, lalu kinerja di low-light cukup handal. Buat mendukung hobi self-portrait, Asus telah menyiapkan mode Selfie Panorama. Namun tantangannya, tangan Anda harus stabil karena jika tidak, sulaman malah tak bagus. Bagi saya metode tradisional – selfie bersama-sama dengan posisi handset melintang – masih jadi teknik terbaik.

Review Asus Zenfone Selfie 02

Di kondisi terang, saya tidak kesulitan mengambil foto-foto macro dengan kamera belakang. Sistem autofocus-nya mampu bekerja gesit serta akurat, menjaga mutu jepretan tetap tajam dan prima. Menakar dari kualitas, hasil kamera depan dan belakang hampir serupa. Itu berarti kekurangan kedua kamera tak jauh berbeda. Kadang saturasi warnanya berlebihan, grainy di zona-zona gelap, dan gambar juga wash-out di pencahayaan terik. Kemudian ketika di-zoom, foto mempunyai efek seperti cat air.

Ini sampel foto dengan kamera depan:

Review Asus Zenfone Selfie 18

Dan ini hasil jepretan kamera belakang:

Review Asus Zenfone Selfie 19

Review Asus Zenfone Selfie 20

Review Asus Zenfone Selfie 25

Hardware, performance & user experience

Di ZenFone Selfie ZD551KL, Asus berpaling dari Intel Atom dan memilih untuk menggunakan Qualcomm MSM8939 Snapdragon 615. System-on-chip ini menyimpan sepasang prosesor quad-core Cortex-A53, GPU Adreno 405, RAM 3GB, penyimpanan internal 32GB (bisa diperluas sampai 128GB via microSD), dan ditenagai baterai 3.000mAh yang sanggup menjaga smartphone selalu aktif untuk menjalankan video loop lebih dari 9,5 jam.

Baterai tersebut terbantu berkat hematnya konsumsi daya smartphone (1,21-watt). Skor benchmark ZenFone Selfie juga tergolong lebih tinggi dibanding handset ber-SoC sejenis, namun masih belum sanggup menyusul ZenFone 2. Di AnTuTu versi 5.7.1, handset berhasil mendapatkan nilai tertinggi di 37253; lalu di AnTuTu 6.0, ia cuma mencetak 31823. Lewat PCMark, Selfie memperoleh angka work performance 3267.

Review Asus Zenfone Selfie 27

Review Asus Zenfone Selfie 22

Bermain game Real Racing 3 berjalan lancar, lalu pantulan di spion turut muncul, walaupun tidak semulus ketika dimainkan dari smartphone premium dan sejumlah efek visual semisal partikel debu serta lens flare tidak begitu detail. ZenFone Selfie malah mampu menangani Need For Speed: No Limits lebih lancar, dan grafisnya pun tampil lebih meyakinkan. Pastinya, handset tidak akan kesulitan mengoperasikan game-game puzzle maupun strategi 2D.

Review Asus Zenfone Selfie 23

Review Asus Zenfone Selfie 24

Di video serta game, output suara ZenFone Selfie terdengar utuh dan lantang, tapi alangkah baiknya jika speaker tidak diposisikan terlalu menjorok ke bawah. Saat tertutup jari, suaranya jadi teredam.

Review Asus Zenfone Selfie 11

ZenFone Selfie beroperasi di platform Android 5.0 Lollipop dengan overlay ZenUI. Asus menjejalkan banyak fitur dan app, hingga mungkin hampir terasa seperti bloatware. Namun beberapa dari mereka terbukti membantu, contohnya auto-start manager, power saver, one hand mode, opsi kustomisasi font, sampai bundel theme dan icon.

Konektivitas ZenFone Selfie meliputi Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth 4.0, GPS, radio FM, port microUSB 2.0, dua slot SIM card, minus NFC.

Review Asus Zenfone Selfie 14

Verdict

Terlepas dari ketiadaan cita rasa premium, Asus ZenFone Selfie merupakan smartphone handal, dilihat dari perspektif performa dan fitur. Penampilannya tampak serasi dengan layar cemerlang yang berperan sebagai jendela Anda menjelajahi konten mobile. Saya beropini, ZenFone Selfie merupakan produk berkonsep paling kuat di antara keluarga ZenFone berkat spesialisasi pada self-portrait. Ia tidak sekedar menjadi medium adu harga dan spesifikasi hardware.

Terlebih lagi, smartphone kelas ‘menengah’ Asus ini masih tergolong entry-level seandainya kita melihat dari sudut pandang brand-brand kelas atas semisal Sony, Samsung atau HTC. Di Indonesia, ZenFone Selfie terbagi dalam dua tipe, yaitu versi ber-flash memory 16GB seharga Rp 2,8 juta dan varian 32GB, dibanderol Rp 3 juta.

Hadirkan ZenFone Go 4.5, Asus Perkaya Produk Smartphone di Jajaran Mid-range

Setelah menghadirkan smartphone Asus Zenfone Go berukuran layar 5 inci, kini Asus kembali menelurkan salah satu produk baru untuk menambah jajaran produk smartphone di lini mid-range.

Smartphone teranyar itu adalah Asus Zenfone Go 4.5, dari namanya bisa kita tebak bahwa smartphone ini hadir dengan layar 4.5 inci, lebih kecil 0.5 inci dari versi pendahulunya yakni Asus Zenfone Go yang telah  muncul lebih dulu ke pasaran.

Belum lama ini, smartphone yang memiliki kode ZC451TG itu telah melenggang di India melalui retailer Flipkart dan ditawarkan dengan harga yang relatif terjangkau yakni hanya Rs. 5,299 atau setara dengan $80 saja untuk tiap unitnya.

Selain memiliki ukuran layar yang lebih kecil, smartphone ini juga hadir dengan spesifikasi yang, sayangnya, tidak terlalu mumpuni mengingat ia lebih ditujukan sebagai smartphone untuk keperluan dasar.

Diotaki dengan prosesor quad-core MT6580M besutan MediaTek yang mampu berlari hingga kecepatan 1.3GHz serta modul grafis Mali 400 MP2, smartphone ini juga didukung dengan RAM 1GB serta kapasitas penyimpanan internal sebesar 8GB, jika kapasitas penyimpanan ini terasa kurang, pihak Asus telah menyediakan slot microSD berkapasitas maksimal hingga 64GB.

Tidak hanya itu, pengguna smartphone ini juga akan mendapatkan layanan penyimpanan berbasis cloud milik Asus yakni Asus Web Storage berkapasitas 5GB yang bisa digunakan seumur hidup serta layanan penyimpanan Google Drive sebesar 100GB yang akan diberikan secara cuma-cuma selama dua tahun sejak layanan tersebut diaktifkan.

Sebagai smartphone yang berada di lini mid-range, kemampuan kamera dari smartphone Asus Zenfone Go 4.5 ini memang boleh dibilang pas-pasan, karena ia hanya dijejali dengan modul lensa 5 megapiksel pada kamera utama yang berada di bagian belakang dan kamera depan berkemampuan lensa 0.3 megapiksel saja, namun begitu aplikasi Asus Camera dapat membantu pengguna untuk menghasilkan foto yang cantik sesuai tema yang tersedia.

Layaknya produk smartphone besutan Asus, Zenfone Go 4.5 juga hadir dengan antarmuka Zen UI (v2.0) yang berjalan di platform Android 5.1 Lollipop. Hadir pula sejumlah aplikasi besutan Asus.

Kendati ia memiliki kemampuan Dual-SIM, namun smartphone ini tidak memiliki dukungan untuk bisa digunakan di jaringan 4G LTE, namun Zenfone Go 4.5 juga ditopang dengan sejumlah koneksi seperti WiFi dan bluetooth serta memiliki kemampuan untuk bisa dijadikan sebagai perangkat WiFi hotspot.

Smartphone ini hadir dalam empat varian warna berbeda yakni hitam, biru, pink, serta putih. Rencananya akan mulai tersedia bagi pengguna di India pada minggu kedua bulan Januari 2016 mendatang.

Sumber: AndroidAuthority

Asus Akan Tanamkan Adblock Plus ke Seluruh Perangkatnya Tahun Depan

Ada alasan mengapa kiprah Adblock Plus maupun kawan-kawan sejawatnya cukup populer di kalangan pengguna internet. Software itu sanggup mempercepat proses loading sebuah situs, menghemat kuota data sekaligus sejumlah daya baterai perangkat. Dan mulai September kemarin, semua pengguna smartphone dan tablet sudah bisa menikmati manfaat-manfaat tersebut.

Anggapan tersebut rupanya juga diamini oleh Asus, malah dengan cara yang bisa dibilang sedikit ekstrem. Mulai tahun depan, pabrikan asal Taiwan tersebut akan mengintegrasikan software Adblock Plus ke dalam browser buatannya sendiri di seluruh lini perangkatnya.

Dengan kata lain, pengguna smartphone atau tablet Asus nantinya tidak perlu mengunduh Adblock Browser atau semacamnya untuk bisa menikmati manfaat-manfaat di atas karena semuanya sudah tersedia secara default.

Konsumen tentu saja bakal diuntungkan dengan keputusan ini. Lalu mengapa langkah yang diambil Asus ini tergolong ekstrem? Karena secara umum software ad blocker sudah lama menjadi ‘musuh’ media digital yang mengandalkan iklan sebagai pemasukan utamanya.

Namun dalam kasus Adblock Plus, sebenarnya tidak semua iklan akan diblokir. Mereka mempunyai program Acceptable Ads yang pada dasarnya akan mengizinkan sejumlah iklan yang memenuhi standar-standar tertentu – pastinya tidak bersifat mengganggu atau malah merupakan malware berkedok.

Terlepas dari itu, Asus nantinya bakal menjadi produsen hardware pertama yang mengintegrasikan software ad blocker ke dalam perangkatnya. Menurut CEO Adblock Plus, Till Faida, langkah yang diambil Asus ini bisa dilihat sebagai sebuah ‘pelajaran’ buat industri periklanan; mereka harus terus berinovasi sebelum produsen hardware lainnya ikut mengambil langkah serupa.

Sumber: Motherboard. Gambar header: Ad blocker via Shutterstock.

[Rumor] Smartphone Asus ZenFone 3 Siap Dirilis Pertengahan Tahun Depan?

Nama Asus ZenFone cukup akrab ditelinga para penikmat gadget, sejak produsen asal Taiwan ini rajin menelurkan sejumlah produk smartphone varian ZenFone, kini nama produk tersebut telah mendapatkan tempat tersendiri bagi pengguna, juga di Indonesia.

Continue reading [Rumor] Smartphone Asus ZenFone 3 Siap Dirilis Pertengahan Tahun Depan?

Di ZenFestival 2015, Asus Bawa Sejumlah Smartphone ZenFone Baru ke Indonesia

Jika mengikuti gerak-gerik Asus dalam membawa produk baru ke pasar lokal, Anda pasti cukup akrab dengan metode mereka mengeksekusinya: sang produsen consumer electronics asal Taiwan itu punya kebiasaan untuk mengungkapnya secara frontal. Dan buat dua kalinya di tahun ini, Asus kembali melangsungkan event peluncuran berskala besar, kali ini mengangkat tema festival.

Dari segi penyampaian, event ZenFestival boleh dibilang lebih padat dari peluncuran ZenFone 2 di bulan April kemarin. Tak hanya satu, Asus resmi menghadirkan setidaknya empat varian ke Indonesia, dan itu belum menghitung nama model spesifik, dipisahkan oleh hardware, lebar layar, dan pernak-pernik lain. Presentasinya sangat meyakinkan, mereka mendandani panggung ballroom hotel Ritz-Carlton dengan dekorasi ala kristal.

ZenFestival 2015 01

Ternyata pendekatan ini diambil demi mewakilkan aspek desain, kemewahan dan ‘craftmanship‘ dari salah satu smartphone flagship mereka, ZenFone 2 Deluxe. Kedatangannya di nusantara ditemani oleh ZenFone Selfie, ZenFone Max, dan ZenFone Laser. Sebetulnya, konsep poligon hanya diimplementasikan pada satu tipe. Untuk tiga varian lain, rancangan serta spesialisasi fungsi tentu saja berbeda.

 

ZenFone Laser

ZenFestival 2015 06

Masih berkiblat pada penampilan khas keluarga ZenFone, Asus meng-upgrade kapabilitas fotografi mobile dengan menambatkan laser autofocus. Teknologi ini mendongkrak laju pencarian fokus saat diarahkan ke objek foto, merespons di kecepatan 0,03 detik. Menurut Asus, ia merupakan solusi teknik point-and-shoot terbaik, turut membantu saat pemotretan di kondisi temaram – dijanjikan 400 persen lebih terang.

ZenFestival 2015 07

Laser focus sendiri mungkin bukan teknologi baru di ranah fotografi, tetapi Asus berhasil mengemasnya dalam smartphone. Demi mendukungnya, Asus turut membubuhkan PixelMaster Camera, fitur ZenMotion Swipe C, sensor 13-megapixel dengan diafragma lensa f/2.0, plus flash dual-tone LED. Tertarik? Saya harap Anda tidak bingung karena handset ini terbagi lima tipe lagi:

ZenFestival 2015 18

  • ZenFone Laser 5.0 3G ZE500KG, dengan flash memory 8GB (Rp 1,8 juta) atau 16GB (Rp 1, 95 juta)
  • ZenFone Laser 5.0 LTE ZE500KL, besar layar sama seperti model 3G, memori internal 16GB – Rp 2,1 juta
  • ZenFone Laser 5.5 3G ZE550KG, panel 5,5-inci dengan penyimpanan 16GB – Rp 2,3 juta
  • ZenFone Laser 5.5 LTE ZE550KL, sama, ditambah konektivitas 4G – Rp 2,4 juta
  • ZenFone Laser 6.0 ZE601KL, sudah 4G LTE dipadu penyimpanan 32GB – Rp 3,5 juta

 

ZenFone Selfie

ZenFestival 2015 03

Jika Anda lebih cenderung gemar mengarahkan kamera ke diri sendiri ketimbang objek lain, maka ZenFone Selfie ialah pilihan tepat. Kini kita tak perlu lagi berkompromi dengan buruknya mutu kamera depan, yang pada dasarnya disiapkan buat video chat. Asus memang tidak tanggung-tanggung, mencantumkan kamera bersensor 13-megapixel di depan dan di belakang, serta ditopang sepasang flash dual-tone.

ZenFestival 2015 08

Menyimak presentasi panjang tim Asus, teknologi di belakang kemampuan fotografinya kurang lebih setara ZenFone Laser, termasuk kehadiran teknik autofofus serupa. Produsen mengklaim, kamera depan ZenFone Selfie adalah yang terbaik di kelasnya. Mereka menyematkan lensa wide-angle 88 derajat, memungkinkan selfie panorama seluas 140 derajat. Sebagai sentuhan akhir hasil foto, tersedia pula mode Beautification.

ZenFestival 2015 04

Zenfone Selfie alias ZD551KL memiliki dua varian, yaitu dengan memori 16GB (Rp 2,8 juta) atau 32GB (Rp 3 juta).

 

ZenFone Max

ZenFestival 2015 09

Merupakan tipe ZenFone paling unik, dan menjadi favorit saya pribadi di ajang ZenFestival 2015 Jakarta. Desainnya sedikit kontras dari ZenFone pada umumnya, terutama dengan penggunaan frame logam di samping, serta back cover menyerupai kulit. Wujudnya lebih berkesan serius dibanding saudara-saudaranya, memberikan warna baru di ekosistem ZenFone. Dari data di spec sheet, performa kameranya mirip Selfie dan Laser. Namun menariknya, Max punya fitur unggulan lain.

ZenFestival 2015 11

ZenFone Max sangat cocok untuk para jurnalis dan konsumen yang sering bepergian jauh. Baterai 5.000mAh di sana memastikan perangkat bisa tetap menyala dalam waktu yang sangat lama. Lewat tes internal, Asus melaporkan bahwa Max sanggup melakukan panggilan di jaringan 3G berdurasi 37,6 jam non-stop, browsing hingga 32,5 jam, dan mampu menjalankan video sepanjang 22,6 jam. Max juga dapat digunakan sebagai power bank. Teorinya, penggunaan SoC Qualcomm Snapdragon 410 turut membantu penghematan konsumsi daya. ZenFone Max ZC550KL diberi harga Rp 2,5 juta.

ZenFestival 2015 10

 

ZenFone 2 Deluxe & Deluxe Special Edition

ZenFestival 2015 13

Asus tidak main-main dalam meramu produk level flagship, ZenFone 2 Deluxe. Dekorasi mirip kristal di panggung acara tampaknya diracik demi merepresentasikan faktor rancangan smartphone tersebut. Gagasan penampilan asimetris dengan 500 sisi poligon itu membuat Deluxe sangat distingtif dan spesial, ditambah cat ‘bunglon’ yang bisa merespons pantulan cahaya secara berbeda – meskipun Illusion Cover itu sebenarnya memanfaatkan material polikarbonat.

ZenFestival 2015 14

Di tingkatan paling atas ini, Asus tidak lupa mempersenjatainya dengan spesikasi serta fitur tercanggih yang bisa mereka temukan. Tak puas sampai di sana, Asus turut memamerkan ZenFone 2 Deluxe Special Edition. Konstruksinya hampir mirip Deluxe standard, namun terdapat bingkai logam membatasi layar. Untuk jeroannya, CEO Jerry Shen sendiri sangat bangga terharap kapasitas penyimpanan super-besar, sanggup menyamai PC notebook: 256GB, kombinasi flash memory 128GB dan microSD 128GB.

ZenFestival 2015 12

Rincian model ZenFone 2 Deluxe ialah sebagai berikut:

  • ZenFone 2 Deluxe ZE551ML 2GB dengan memori internal 16GB – Rp 3 juta
  • ZenFone 2 Deluxe ZE551ML 4GB, berpenyimpanan 32GB – Rp 3,3 juta
  • ZenFone 2 Deluxe Special Edition ZE551ML 4GB – Rp 6 juta

ZenFestival 2015 16

ZenFestival 2015 05

ZenFestival 2015 17

ZenFestival 2015 15

ZenFestival 2015 19

 

Asus Perkenalkan Smartphone dengan Baterai Monster, ZenFone Max

Melengkapi keluarga besar ZenFone, Asus secara resmi memperkenalkan varian baru bernama ZenFone Max yang tampil dengan rupa yang tak jauh berbeda tapi punya kelebihan di kapasitas baterainya.

Continue reading Asus Perkenalkan Smartphone dengan Baterai Monster, ZenFone Max

[Review] Asus Zenfone 2 ZE551ML

Khususnya di Indonesia dan negara-negara berkembang, manuver Asus memasuki ranah smartphone disambut dengan hangat. Di awal kelahirannya, seri Zenfone adalah perpaduan terbaik antara harga dan performa. Ia pernah membuat kompetitor tertegun, dan diburu oleh konsumen. Saat itu, Asus benar-benar memperhatikan tiap langkah agar proses berjalan mulus. Continue reading [Review] Asus Zenfone 2 ZE551ML