Bank Syariah Indonesia: Profil, Sejarah, Prinsip dan Produk Layanannya

Sebagai salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia telah lama mengadopsi sistem perbankan syariah sebagai bagian penting dari perekonomiannya.

Bank Syariah Indonesia, sering disingkat BSI, adalah salah satu pemain utama dalam arena ini. Dengan pertumbuhan yang pesat dan peran yang semakin signifikan dalam perekonomian, mari kita telusuri lebih dalam mengenai apa itu Bank Syariah Indonesia dan bagaimana perannya dalam mewujudkan keuangan yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah.

Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah salah satu dari beberapa bank syariah terkemuka di Indonesia yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah.

Dibentuk pada tahun 1999 sebagai hasil penggabungan sejumlah bank umum konvensional menjadi bank syariah, BSI telah tumbuh menjadi institusi keuangan yang kuat dan dihormati di Tanah Air.

Dengan komitmen untuk mematuhi prinsip-prinsip syariah, BSI memberikan layanan perbankan yang sesuai dengan hukum Islam, menjadikannya pilihan utama bagi masyarakat yang ingin menjalankan aktivitas keuangan mereka sesuai dengan keyakinan mereka.

Profil Bank Syariah Indonesia

Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah lembaga perbankan di Indonesia yang mengoperasikan layanannya berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam. BSI terbentuk dari penggabungan beberapa bank syariah utama di Indonesia, yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah.

Penggabungan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk menguatkan dan meningkatkan efisiensi sektor perbankan syariah di negara tersebut.

Berikut adalah beberapa poin kunci tentang Bank Syariah Indonesia:

  • Prinsip Syariah: BSI mengadopsi prinsip-prinsip syariah yang melarang penerimaan atau pemberian bunga (riba), yang diharamkan dalam Islam. Sebagai gantinya, bank ini menggunakan konsep bagi hasil, di mana keuntungan dan risiko dibagi antara bank dan nasabah, serta transaksi berbasis aset yang sesuai dengan hukum syariah.
  • Produk dan Layanan: Bank ini menawarkan berbagai produk dan layanan, termasuk tabungan, pembiayaan, dan investasi, yang semuanya dirancang untuk mematuhi hukum syariah. BSI juga menyediakan layanan perbankan digital untuk memudahkan akses nasabahnya.
  • Pangsa Pasar: Meskipun BSI menargetkan terutama umat Muslim dan mereka yang tertarik dengan perbankan syariah, bank ini juga melayani pelanggan dari berbagai latar belakang. Bank ini memiliki jaringan yang luas di Indonesia dan berambisi untuk memperluas jangkauannya lebih lanjut.
  • Tujuan Penggabungan: Penggabungan bank-bank syariah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, meningkatkan daya saing, dan memperluas cakupan layanan, sehingga menghasilkan bank syariah yang lebih kuat dan mampu berkompetisi tidak hanya di pasar domestik tetapi juga secara internasional.
  • Kontribusi Sosial-Ekonomi: Sebagai bank syariah, BSI juga berfokus pada kontribusi sosial dan ekonomi, mendukung kegiatan yang berorientasi pada pengembangan masyarakat dan bisnis yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Bank Syariah Indonesia telah menjadi pemain penting dalam industri perbankan syariah di Indonesia, memainkan peran kunci dalam pengembangan dan promosi keuangan syariah di negara tersebut.

Sejarah Bank Syariah Indonesia

Sejarah Bank Syariah Indonesia dimulai dengan pembentukan Bank Muamalat Indonesia pada tahun 1991, yang merupakan bank syariah pertama di Indonesia. Kehadiran Bank Muamalat menjadi tonggak penting dalam pengembangan perbankan syariah di Indonesia.

Kemudian, pada tahun 1999, pemerintah Indonesia mendirikan Bank Syariah Indonesia sebagai bagian dari upaya untuk memperluas dan memperkuat sistem perbankan syariah di negara ini. Bank Syariah Indonesia didirikan dengan modal dasar yang cukup besar dan komitmen kuat untuk mematuhi prinsip-prinsip syariah.

Selama bertahun-tahun, Bank Syariah Indonesia terus tumbuh dan berkembang. Mereka telah meluncurkan berbagai produk dan layanan perbankan syariah yang inovatif, memperluas jaringan cabang, dan berupaya memenuhi kebutuhan finansial masyarakat Indonesia yang semakin sadar akan prinsip-prinsip syariah.

Bank Syariah Indonesia juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga keuangan dan perusahaan untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka.

Prinsip-prinsip Bank Syariah Indonesia

1. Tanpa Riba

Salah satu prinsip utama yang menjadi ciri khas Bank Syariah Indonesia adalah larangan terhadap riba atau bunga. Bank ini tidak memberikan atau menerima bunga dalam bentuk apapun dalam transaksi mereka.

Sebagai gantinya, BSI mengimplementasikan prinsip bagi hasil, di mana mereka berbagi keuntungan dan kerugian dengan nasabahnya. Ini menciptakan hubungan yang lebih adil antara bank dan nasabah, di mana risiko dan keuntungan dibagi secara adil.

2. Transparansi dan Keadilan

Transparansi dan keadilan adalah nilai-nilai yang sangat dipegang oleh Bank Syariah Indonesia. Mereka berkomitmen untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada nasabah mereka tentang semua aspek transaksi dan investasi.

Selain itu, BSI juga memastikan bahwa semua transaksi mereka adil dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, tanpa diskriminasi atau penipuan.

3. Investasi yang Berkelanjutan

Bank Syariah Indonesia juga berfokus pada investasi yang berkelanjutan. Mereka tidak hanya memberikan layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, tetapi juga berusaha untuk mendukung proyek-proyek yang berkelanjutan dan memiliki dampak positif pada masyarakat dan lingkungan.

Produk dan Layanan Bank Syariah Indonesia

Bank Syariah Indonesia menawarkan beragam produk dan layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah. Ini termasuk akun tabungan syariah, deposito syariah, pembiayaan syariah, dan produk-produk investasi yang mengikuti prinsip mudarabah.

BSI juga menyediakan layanan perbankan digital yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan dengan mudah dan nyaman.

Selain itu, BSI juga berkomitmen untuk memberikan edukasi keuangan syariah kepada masyarakat, sehingga mereka dapat lebih memahami prinsip-prinsip syariah dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan keuangan mereka.

Dalam era di mana kesadaran akan pentingnya keuangan syariah semakin meningkat, Bank Syariah Indonesia terus berperan sebagai pemain kunci dalam membantu individu dan bisnis di Indonesia untuk mencapai tujuan keuangan mereka dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Dengan prinsip-prinsipnya yang kuat dan layanan yang inovatif, BSI terus menjadi pilihan yang relevan dan berarti dalam peta perbankan syariah di Indonesia.

Bon: Pengertian, Jenis, Tipe dan Fungsinya dalam Bisnis

Dalam dunia keuangan dan bisnis, kita sering mendengar kata “bon” digunakan dalam berbagai konteks. Bon bisa menjadi senjata rahasia bagi perusahaan besar, atau menjadi pilihan investasi yang menarik bagi individu yang bijak. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan “bon”?

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pengertian bon dari sudut pandang ahli dan praktisi keuangan, serta menggali lebih dalam tentang peran pentingnya dalam ekonomi global.

Pengertian Dasar dan Jenisnya

Bon, dalam konteks keuangan, adalah surat berharga yang menunjukkan hutang yang harus dibayarkan oleh penerbitnya kepada pemegangnya dalam jangka waktu tertentu. Bon ini umumnya memiliki tanggal jatuh tempo di masa depan dan tingkat bunga yang tetap atau mengambang. 

Jenis bon yang paling umum adalah obligasi pemerintah dan perusahaan. Obligasi pemerintah diterbitkan oleh negara untuk membiayai proyek-proyek dan memenuhi kewajiban-kewajiban fiskalnya. Sementara itu, obligasi perusahaan diterbitkan oleh perusahaan swasta untuk mengumpulkan dana guna ekspansi atau pembiayaan lainnya.

Bon juga dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkat risiko, dengan bon pemerintah dianggap sebagai yang paling aman dan obligasi perusahaan memiliki risiko yang lebih tinggi.

Peran Bon dalam Portofolio Investasi

Bon adalah salah satu instrumen investasi yang penting. Mereka menawarkan diversifikasi dan peluang pengembalian yang berbeda dari saham dan aset berisiko lainnya. Dalam portofolio investasi, bon sering digunakan untuk mengimbangi risiko yang terkait dengan saham.

Bon pemerintah, misalnya, sering dianggap sebagai investasi yang lebih aman, sementara obligasi perusahaan memiliki tingkat pengembalian yang lebih tinggi, tetapi juga memiliki risiko yang lebih besar. Kombinasi berbagai jenis bon dalam portofolio dapat membantu mengoptimalkan pengembalian dan mengurangi risiko.

Fungsi Bon dalam Pembiayaan Bisnis

Obligasi perusahaan adalah salah satu alat utama dalam pembiayaan bisnis. Perusahaan dapat menerbitkan obligasi untuk mengumpulkan dana guna pembiayaan proyek-proyek besar, ekspansi, atau restrukturisasi utang.

Ini memberikan fleksibilitas tambahan dalam manajemen keuangan perusahaan dan dapat membantu menghindari peningkatan kepemilikan saham oleh pemegang saham ekuitas. Dalam konteks ini, praktisi keuangan memainkan peran kunci dalam penentuan jenis dan struktur bon yang paling sesuai untuk tujuan perusahaan.

Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengertian dan peran bon dalam dunia keuangan, kita dapat menghargai peran vital yang dimainkannya dalam ekonomi global dan investasi pribadi.

Bon bukan hanya sekadar surat berharga; mereka adalah instrumen finansial yang mendasar, yang mendukung pertumbuhan bisnis dan memberikan pilihan investasi yang bijak bagi individu. Jika digunakan dengan cerdas, bon dapat menjadi tulang punggung bagi banyak entitas ekonomi yang berbeda.

Tipe-tipe Bon dan Penggunaannya:

Setiap tipe bon memiliki karakteristik unik serta berbagai penggunaan. Berikut adalah beberapa tipe bon yang umum dan penggunaannya:

Obligasi Pemerintah:

Pemerintah menerbitkan obligasi pemerintah untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur, pendidikan, dan kesejahteraan, serta untuk memenuhi kewajiban fiskalnya. Investasi dalam obligasi pemerintah sering dianggap sebagai yang paling aman karena tingkat risiko kredit yang rendah.

Obligasi Perusahaan:

Perusahaan swasta menerbitkan obligasi perusahaan untuk mendapatkan dana guna ekspansi, restrukturisasi utang, atau membiayai proyek-proyek. Obligasi perusahaan memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi pemerintah, sehingga mereka dapat menjadi pilihan investasi yang menarik.

Obligasi Daerah:

Pemerintah daerah atau lokal menerbitkan obligasi daerah untuk proyek-proyek infrastruktur di wilayah mereka, seperti jalan, jembatan, atau fasilitas umum. Obligasi daerah dapat digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Obligasi Konversi:

Obligasi konversi memungkinkan pemegangnya untuk menukarkan obligasi menjadi saham perusahaan penerbit dalam jangka waktu tertentu. Ini adalah cara bagi perusahaan untuk memperoleh pendanaan dengan potensi pengembalian lebih tinggi dan bagi investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan.

Obligasi Sukuk:

Obligasi sukuk adalah instrumen keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Mereka digunakan untuk membiayai proyek-proyek berdasarkan prinsip bagi hasil dan tanpa bunga. Obligasi sukuk semakin populer di pasar keuangan global, terutama di negara-negara dengan populasi Muslim yang besar.

Obligasi Satu Tangan (Zero-Coupon Bonds):

Obligasi satu tangan tidak membayar bunga secara berkala seperti obligasi tradisional. Mereka dijual dengan diskon dari nilai nominal dan memberikan pengembalian pada saat jatuh tempo. Ini dapat digunakan oleh pemerintah dan perusahaan untuk membiayai proyek-proyek dengan pembiayaan rendah.

Obligasi High-Yield (Junk Bonds):

Obligasi high-yield memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi investasi yang lebih baik. Mereka umumnya diterbitkan oleh perusahaan dengan tingkat risiko kredit yang lebih tinggi. Investor yang mencari pengembalian yang lebih besar siap menerima risiko yang lebih besar.

Setiap jenis obligasi memiliki peran dan penggunaannya masing-masing dalam pasar keuangan. Pemilihan tipe obligasi yang tepat tergantung pada tujuan keuangan dan tingkat risiko yang diinginkan oleh penerbit obligasi dan pemegangnya.

Dengan beragamnya tipe obligasi ini, investor dan penerbit obligasi memiliki berbagai pilihan untuk memenuhi kebutuhan keuangan mereka.

Secara garis besar, bon merupakan elemen penting dalam dunia keuangan dan ekonomi global.

Mereka bukan hanya instrumen keuangan yang beragam, tetapi juga memainkan peran yang sangat vital dalam menggerakkan ekonomi, membiayai proyek-proyek yang bermanfaat, dan memberikan berbagai pilihan investasi kepada individu dan entitas bisnis. 

Pengertian tentang jenis-jenis bon dan penggunaannya membantu kita memahami betapa beragamnya peran mereka dalam kehidupan ekonomi sehari-hari. Dengan pengetahuan yang lebih mendalam tentang bon, baik investor maupun penerbit bon dapat membuat keputusan keuangan yang lebih bijak.

Dengan demikian, bon tetap menjadi tulang punggung dalam mendukung pertumbuhan dan stabilitas ekonomi di berbagai tingkatan, dari lokal hingga global.

Resesi Global: Pengertian, Penyebab, dan Strategi menghadapinya

Pernahkah Anda mendengar istilah “resesi global” dan bertanya-tanya apa sebenarnya artinya? Dalam dunia ekonomi yang terus berubah, pemahaman tentang istilah ini sangat penting. Artikel ini akan membantu Anda memahami dengan lebih baik tentang resesi global, mengurai konsepnya, serta dampaknya terhadap ekonomi dan kehidupan kita.

Pengertian Resesi Global

Resesi global adalah kondisi ekonomi yang sangat serius dan kompleks yang terjadi ketika sebagian besar negara di dunia mengalami penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan secara bersamaan. Ini bukan hanya penurunan sementara dalam pertumbuhan ekonomi, tetapi merupakan penurunan berkelanjutan dalam beberapa kuartal berturut-turut.

Resesi global seringkali dipicu oleh berbagai faktor, termasuk krisis keuangan, penurunan permintaan konsumen, dan masalah struktural dalam ekonomi global.

Faktor Penyebab Resesi Global

1. Krisis Keuangan Internasional

Salah satu penyebab utama resesi global adalah krisis keuangan internasional. Krisis ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti bubble pasar properti atau kebangkrutan lembaga keuangan besar.

Ketika krisis seperti ini terjadi, banyak investor dan perusahaan menjadi panik, mengakibatkan penurunan drastis dalam pasar keuangan global. Hal ini dapat menyebabkan penurunan ekonomi yang mendalam dan menyebar ke seluruh dunia.

2. Penurunan Permintaan Konsumen

Penurunan tajam dalam permintaan konsumen juga dapat memicu resesi global. Ini bisa terjadi karena konsumen mengurangi pengeluaran mereka karena kekhawatiran tentang masa depan ekonomi atau ketidakpastian politik.

Penurunan permintaan ini kemudian dapat menyebabkan penurunan produksi dan penurunan investasi oleh perusahaan, yang pada gilirannya dapat memperburuk resesi.

3. Masalah Struktural dalam Ekonomi Global

Ketidakseimbangan dalam perdagangan internasional, perbedaan dalam tingkat pertumbuhan ekonomi antara negara-negara, dan masalah struktural lainnya dalam ekonomi global juga dapat berkontribusi pada resesi global. Ketidakseimbangan perdagangan, misalnya, dapat mengarah pada ketidakstabilan ekonomi di beberapa negara dan memicu resesi global jika tidak diatasi dengan tepat.

Dampak Resesi Global

Dampak resesi global sangat luas dan melibatkan banyak aspek kehidupan, termasuk lapangan kerja, harga barang dan jasa, serta kebijakan pemerintah.

Salah satu dampak yang paling terasa adalah meningkatnya tingkat pengangguran karena perusahaan mengurangi produksi dan memotong tenaga kerja untuk mengatasi penurunan permintaan.

Selain itu, harga barang dan jasa cenderung turun selama resesi, yang dapat menguntungkan konsumen dalam jangka pendek.

Namun, pemerintah sering harus mengambil langkah-langkah drastis, seperti pelonggaran kuantitatif atau stimulus ekonomi, untuk mencoba mengatasi resesi dan mencegah penurunan lebih lanjut dalam aktivitas ekonomi.

Strategi Mengatasi Resesi Global

Ketika resesi global melanda, penting untuk memiliki strategi yang tepat untuk menghadapinya. Beberapa strategi yang dapat diterapkan adalah:

1. Diversifikasi Investasi

Dalam menghadapi resesi global, diversifikasi investasi sangat penting. Diversifikasi berarti memiliki berbagai jenis aset dalam portofolio investasi Anda, seperti saham, obligasi, dan aset berbasis komoditas. Dengan diversifikasi yang baik, Anda dapat mengurangi risiko investasi Anda jika satu sektor atau aset mengalami penurunan yang signifikan.

2. Keterampilan dan Pendidikan Tambahan

Ketika resesi mengakibatkan tingkat pengangguran yang tinggi, memiliki keterampilan tambahan atau pendidikan yang ditingkatkan dapat membantu Anda bersaing di pasar kerja yang kompetitif. Mengambil peluang untuk belajar dan berkembang dalam karier Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan atau mempertahankan pekerjaan Anda selama resesi.

3. Konservasi Keuangan Pribadi

Selama resesi, penting untuk mengelola keuangan pribadi dengan hati-hati. Ini termasuk membuat anggaran yang ketat, mengurangi pengeluaran yang tidak penting, dan memprioritaskan pembayaran utang. Dengan menjaga keuangan pribadi Anda dalam kondisi baik, Anda dapat menghadapi ketidakpastian ekonomi dengan lebih baik.

Peran Pemerintah dalam Mengatasi Resesi

Pemerintah juga memiliki peran yang penting dalam mengatasi resesi global. Mereka dapat mengambil berbagai langkah, seperti:

1. Stimulus Ekonomi

Pemerintah dapat mengimplementasikan paket stimulus ekonomi untuk mendorong pengeluaran konsumen dan investasi bisnis. Ini dapat menggerakkan roda ekonomi dan membantu mengurangi dampak resesi.

2. Kebijakan Moneter

Bank sentral memiliki peran dalam mengatur suku bunga dan kebijakan moneter lainnya untuk mengatasi resesi. Menurunkan suku bunga dapat mendorong pinjaman dan

Resesi global adalah tantangan ekonomi yang kompleks dan serius yang dapat mempengaruhi kehidupan kita secara signifikan.

Memahami penyebabnya, dampaknya, dan strategi untuk menghadapinya adalah langkah penting untuk menjaga stabilitas keuangan dan kesejahteraan pribadi selama periode sulit ini.

Selain itu, peran pemerintah dalam merespons resesi juga sangat penting, karena tindakan mereka dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi global. Dengan pengetahuan dan persiapan yang tepat, kita dapat menghadapi resesi global dengan lebih baik dan muncul lebih kuat di sisi lainnya.

Pandemi Reda, Telemedisin Makin Bermakna

Pandemi Covid-19 merombak dinamika industri medis dan lanskap layanan kesehatan pun ikut berubah. Ketika itu, ketegangan yang signifikan terjadi di rumah sakit dan sistem kesehatan. Kepadatan di rumah sakit jadi hal biasa karena tenaga kesehatan kekurangan sumber daya.

Pandemi menimbulkan tantangan baru, namun juga mempercepat percepatan inovasi layanan kesehatan. Ketimpangan jumlah dokter masih akan terjadi, namun penyedia layanan kesehatan harus cari cara untuk berbuat lebih banyak dengan sumber daya yang ada.

Salah satu subsektor yang saat itu dibutuhkan adalah telemedisin, memungkinkan pasien konsultasi jarak jauh dengan dokter tanpa tatap muka. Analisis Bain & Company terbaru menegaskan bahwa tingkat penggunaan telemedisin yang tinggi di Asia bertahan pada 2022 dan tetap jauh di atas tingkat penggunaan pada 2020.

Laporan tersebut juga memprediksi ruang adopsi dapat bertumbuh di beberapa negara. Pengguna di Malaysia, Thailand, dan Filipina tercatat tumbuh pesat, tapi jauh tertinggal dibandingkan pengguna di Singapura, India, dan Indonesia.

“Perkembangan [adopsi] sangat signifikan dari tahun ke tahun. Kalau ada yang mengira saat endemi menurun karena sudah tidak ada pandemi, justru sekarang lebih meningkat karena orang mulai terbiasa dan lebih nyaman menggunakan telemedisin, juga percaya mengutarakan permasalahannya ke dokter,” ucap Co-founder dan Presiden Direktur Alodokter Suci Arumsari kepada DailySocial.id.

Dibandingkan saat Alodokter baru berdiri di 2014, layanan telemedisin baru mulai terdengar oleh sebagian orang, hanya saja masih enggan menggunakannya. Artinya telemedisin ini punya peluang untuk bertumbuh lebih besar ke depannya.

“Sehingga perkembangannya naik 200% dari sebelum pandemi dan even sekarang pun perkembangannya tetap signifikan,” tambah dia.

Kenaikan adopsi juga dirasakan oleh Good Doctor Managing Director Good Doctor Technology Indonesia Danu Wicaksana mengatakan adopsi antara pengguna individu, maupun korporat dan asuransi terus meningkat. Terhitung perusahaan sudah bekerja sama dengan lebih dari 60 perusahaan asuransi dan lebih dari 2.500 perusahaan.

Menurut Danu, ada dua hipotesis dibalik terus berkembangnya telemedisin pasca pandemi. Pertama, diyakini terjadi fase adopsi oleh masyarakat akan layanan telemedisin yang memberikan solusi dan kenyamanan selama masa pandemi. Ini menyebabkan adopsi telemedisin tidak menurun, malah justru meningkat.

Kedua, tidak hanya masyarakat yang melihat benefit dari telemedisin, namun juga pihak pembayar (payor), yakni perusahaan asuransi dan klien korporatnya.

“Mengacu pada industri asuransi di luar negeri juga, seperti di Amerika Serikat dan Tiongkok, mereka melihat bahwa telemedisin sangat layak untuk dimasukkan sebagai salah satu provider utama, khususnya di pelayanan lapis pertama (primary care) untuk memberikan layanan yang lebih prima kepada pelanggannya, sekaligus dalam upaya mereka untuk menjaga rasio klaim,” terang Danu.

Suci menuturkan adopsi yang meningkat ini mengindikasikan naiknya tingkat kepuasan masyarakat. Kebiasaan mereka perlahan berubah, bukan lagi konsultasi ke dokter saat sudah sakit, tapi jadi preventif sebelum jatuh sakit. Proses pembelajaran ini sangat terdorong saat terjadi pandemi, tren positif ini terus berlanjut hingga sekarang.

“Kita berikan pembelajaran ke mereka, bukan hanya cari informasi tapi bicara yuk ke dokter. Kalau ada masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan telemedisin, baru diarahkan ke offline untuk langsung ditangani. Telemedisin ini buat masyarakat jadi paham, jadi langkah preventif awal apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. […] bahwa telemedisin bukan untuk menggantikan peran dokter maupun layanan kesehatan.”

“Masyarakat jadi lebih aware dan perilakunya mulai pintar dan responsif, kalau ngerasa sakit selalu cari second opinion tentang apa yang mereka rasakan. Jadi potensi telemedisin di Indonesia akan jauh jauh lebih besar ke depannya, apalagi didukung teknologi jadi ekosistemnya akan fully dari A-Z,” sambung Suci.

Co-founder dan Presiden Direktur Alodokter Suci Arumsari / Alodokter

Kebiasaan untuk dorong masyarakat bertanya ke dokter juga “dipaksakan” untuk Aloproteksi, produk asuransi kesehatan yang menyasar pengguna individu dan korporasi. Manfaat yang ditawarkan adalah perlindungan Rp100 juta per tahun cashless biaya rawat jalan, rawat inap & obat-obatan. Produk ini hadir sejak 2022 berkat kerja sama dengan Sequis Life dan Cermati Protect.

Walau ‘dipaksakan’, namun berkat ekosistem Alodokter sudah lengkap (telemedisin, buat janji, Aloshop), pengguna dapat memanfaatkan telemedisin tanpa potong limit, berkonsultasi dengan banyak dokter meski tidak sakit. Obat pun akan langsung dikirim begitu sudah konsultasi ke dokter tanpa dikenai biaya lagi. Kalau benar-benar tidak dapat ditangani, dokter akan berikan surat rujukan.

“Kita mau ubah perilaku. Aloproteksi bukan hanya produk yang berikan manfaat tapi juga memberikan edukasi dan informasi. Kalau sakit jangan asal minum obat, jangan ambil tindakan sendiri, lebih baik cerita ke dokter. Ini yang membedakan kita dengan asuransi. Awalnya memang repot [harus konsultasi dulu], tapi ini sangat ekonomis. Mau sakit atau tidak tetap bisa konsultasi ke dokter terus menerus, jadi enggak ada ruginya.”

Saat ini, pengguna aktif bulanan Alodokter tembus ke angka 30 juta orang, didukung dengan 1.000 dokter umum dan 500 dokter spesialis, serta 1.500 rumah sakit dan klinik tersebar di seluruh Indonesia.

Menjaga relevansi

Baik Alodokter dan Good Doctor sama-sama yakin bahwa dukungan teknologi dapat membawa adopsi telemedisin jauh lebih pesat lagi. Suci menyampaikan teknologi dan medis adalah dua aspek penting yang diutamakan perusahaan. Beberapa yang sudah diluncurkan adalah rekam medis elektronik (Electronic Medical Record/EMR), Alni –asisten virtual interaksi percakapan dengan dokter bertenaga AI, tes batuk (remote diagnostic) bekerja sama dengan ResApp.

Diklaim ketiga inovasi ini membuat proses telemedisin jadi lebih cepat penanganannya. Alni misalnya, dikembangkan sebagai clinical decision tool yang mampu berinteraksi dengan pasien terkait kondisi kesehatan, untuk langkah awal konsultasi dan membantu alur kerja dokter dalam penanganan pasien. Alni juga sudah terhubung dengan EMR.

“Alni bukan menggantikan dokter tapi sebagai asisten, dokter tetap memutuskan diagnosis akhirnya. Alni jadi signifikan buat dokter karena lebih efisien dan mempercepat waktu.”

Sementara, tes batuk ResApp ini juga ditenagai AI dapat mendeteksi suara batuk melalui smartphone pengguna. Fitur ini akan membantu dokter melakukan pemeriksaan secara remote dengan mencocokkan ciri-ciri dari suara batuk berdasarkan enam diagnosis: infeksi paru, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), ISPA, batuk rejan, dan bronkitis. Tes ini punya tingkat efisiensi 95%-97%.

“Tes batuk ini hanya bisa dipakai oleh pasien yang mendapat rekomendasi dari dokternya. Metode ini juga dipakai oleh dokter saat mengambil tindakan konvensional di rumah sakit, tapi lebih efisien karena dilakukan dari smartphone pengguna saja.”

Bagi Suci, inovasi dan transparansi perusahaan terhadap publik itu memegang peranan penting untuk setiap bisnis yang bermain di ranah online agar dapat terus berkembang. Pihaknya selalu membuka jalur komunikasi dengan seluruh ekosistem (pasien, dokter, pemain industri) untuk mendapatkan umpan balik.

“Riset itu penting agar kita punya produk yang relevan. Kalau buat bisnis tidak bisa dari apa yang saya/kita rasa bisa. Tapi lihat dari pasar butuh atau enggak. Selain itu riset [harus kontinu] baik sebelum dan setelah produk di launch.”

Tak jauh berbeda, Good Doctor memfokuskan inovasinya berdasarkan konsumen utamanya, yakni korporat. Beberapa di antaranya:

  • fitur plug-in: integrasi aplikasi ke berbagai aplikasi dari perusahaan-perusahaan asuransi ataupun aplikasi marketplace pada umumnya di Indonesia,
  • co-payment: mitra asuransi bisa menerapkan kebijakan co-payment untuk benefit tertentu, misalnya 80% ditanggung asuransi dan 20% ditanggung oleh karyawan,
  • surat sakit elektronik: karyawan perusahaan bisa mendapatkan surat sakit elektronik secara resmi dari dokter di Good Doctor ketika sakit dan harus melaporkannya ke direktorat SDM perusahaan tersebut.
  • Population Health Management (PHM): solusi pencegahan penyakit bagi karyawan korporasi melalui medical check-up.

“Seiring dengan semakin bertumbuhnya klien perusahaan asuransi dan korporat, kami mengembangkan beberapa fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Inovasi tidak pernah berhenti sampai disini, dan akan terus kami kembangkan ke depannya,” ujar Danu.

Dalam menjaga kepuasan pengguna, Good Doctor secara rutin melakukan survei pelanggan dan mitra (dokter, apotek, RS, dll) secara regular per kuartal, disebut sebagai NPS survey (Net Promoter Score). Hal ini dibutuhkan demi mendapatkan saran-saran yang konstruktif dari pelanggan dan mitra agar Good Doctor dapat terus mengerti dan memahami apa yang mereka butuhkan dari waktu ke waktu.

“Kedua, kami selalu mencoba personalisasi layanan agar konsumer mendapatkan layanan yang lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Yang ketiga, kami juga melakukan studi banding secara reguler, melihat tren pelayanan kesehatan digital yang sedang berkembang di seluruh dunia dan kita coba mengadopsikan ke pasar Indonesia, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.”

Prospek telemedisin

Danu mengungkapkan dengan strategi gaet pengguna B2B, mampu menunjang kontribusi dari bisnis telemedisin terhadap keseluruhan bisnis. Diklaim secara kuantitatif, persentasenya mencapai 60%-70%. Pendapatan yang diperoleh dari pembelian dan pengiriman obat, serta kolaborasi dengan berbagai perusahaan FMCG dan farmasi.

“Secara absolut, kami melihat perkembangan yang baik juga setiap tahun, di mana beberapa lini bisnis di dalam telemedis ini mampu tumbuh kurang lebih dua kali lipat dari tahun 2022 ke tahun 2023 ini.”

Alodokter juga mencatatkan bisnis yang positif dari masing-masing produknya. Pendapatan terbesar datang dari bisnis telemedisin sebesar 30%-40% setiap bulannya, lalu disusul bisnis dari buat janji dengan dokter. Kinerja baik ini membawa perusahaan dapat cetak laba pada tahun ini, walau Suci tidak bersedia merinci lebih lanjut nominalnya.

“Sudah profit official mulai tahun ini, tahun depan mau profitable lebih besar lagi. Bisnis Alodokter ini sangat berhubungan satu sama lain karena berbentuk ekosistem, makanya monetisasi kami saling bersinergi.”

Bagi Suci, kesempatan untuk memperluas adopsi masih sangat besar karena akses kesehatan itu juga dibutuhkan oleh orang-orang di kota lapis dua, tiga, hingga pedalaman. Maka dari itu, dukungan pemerataan jaringan internet yang baik sangat dibutuhkan. Di satu sisi, kini layanan telemedisin tidak hanya digunakan saat sakit saja. Salah satu konsultasi yang banyak digunakan pengguna adalah kesehatan mental dan hidup sehat.

“Saya percaya ini bisnis yang sangat menjanjikan, asalkan disokong dengan teknologi yang mempermudah sehingga bisa bawa manfaat digitalisasi bagi masyarakat. Sebab kalau telemedisin tidak dibarengi dengan teknologi, misal chat dokter tapi balasnya lama jadinya itu tidak efektif.”

Dukungan regulasi juga diberikan dari pemerintah. Danu menyampaikan tindak lanjut dari UU Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 yang telah diresmikan, diharapkan Kemenkes dapat memimpin aturan turunnya secara baik agar adopsi teknolodi di sektor kesehatan semakin mudah, khususnya layanan telemedisin yang sudah terbukti dapat membantu memberikan layanan kesehatan yang baik saat pandemic dan di tahun ini pasca pandemi.

“Kami berpartisipasi langsung dalam Regulatory Sandbox yang diinisiasikan oleh Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes untuk memastikan keselamatan dan privasi pasien. Good Doctor sudah memasuki tahap sebagai mitra yang diawasi oleh Kemenkes dan saat ini sedang memasuki proses tahap akhir menuju mitra yang dibina oleh Kemenkes.”

Antusiasme investor

Investment Associate AC Ventures Giovanni Wilson menyampaikan dalam bidang healthtech, AC Ventures berfokus pada startup penyedia infrastruktur penunjang kesehatan yang dapat mengembangkan utilisasi dari para tenaga kesehatan dan jangkauan dari layanan kesehatan, baik perawatan maupun pengobatan.

Hal ini selaras dengan permasalahan utama industri kesehatan di Indonesia, yakni rendahnya tingkat pelayanan kesehatan yang terindikasi oleh rasio tempat tidur rumah sakit, rasio tenaga kesehatan, dan rasio tenaga apoteker terhadap jumlah penduduk.

Dia melanjutkan, teknologi layaknya aplikasi smartphone, dapat digunakan sebagai akses dan membuka pintu layanan untuk daerah-daerah yang belum terjangkau oleh gerai ritel misalkan cabang bank atau cabang klinik dan farmasi. Dengan memberikan pelayanan melalui internet, tenaga kesehatan dan produk yang tersedia di kota besar dapat juga dinikmati oleh pengguna yang jauh, tanpa harus menghabiskan biaya untuk mengunjungi secara langsung.

“Teknologi digital juga dapat memberikan informasi yang akurat dan langsung kepada semua pengguna mengenai suatu produk kesehatan, misalnya vaksin, obat-obatan, dan prosedur pembedahan yang baru. Selain itu, dapat juga menjadi platform edukasi terhadap kesehatan, gaya hidup, dan resiko-resiko penyakit baru,” kata Giovanni.

Selain dukungan teknologi digital, lanjut dia, sebenarnya tingkat partisipasi asuransi kesehatan sebagai unsur penopang industri kesehatan juga penting dalam memfasilitasi konsumsi kesehatan. Misalnya, program BPJS sangat berdampak positif terhadap keperluan dasar kesehatan bagi golongan pekerja.

“Penduduk Indonesia yang diproyeksikan akan terus bertambah penghasilannya dan masuk ke middle-income country akan memberikan dorongan positif ke penetrasi asuransi kesehatan yang akhirnya membuka akses dan pola pikir konsumsi layanan kesehatan dari yang bersifat mengobati (treatment) ke pencegahan (preventif).”

Sejauh ini, ACV belum memiliki dana kelolaan khusus untuk healthtech. Dana yang diinvestasikan berasal dari AC Ventures Fifth Investment V (ACV Fund V) senilai $250 juta, untuk seluruh startup tahap awal, termasuk healthtech. Subsektor healthtech yang sudah masuk ke dalam portofolio ACV adalah wellness (Sirka) dan klinik digital (KLAR).

Bisnis Franchise: Definisi, Sistem, Syarat dan Keuntungannya

Pernahkah Anda melihat gerai-restoran dengan logo dan produk yang sama di berbagai sudut kota? Atau mungkin Anda pernah tergoda untuk membeli kopi favorit Anda di gerai kafe yang sepertinya selalu ada di setiap sudut jalan? Ini adalah contoh nyata dari bisnis franchise, sebuah konsep yang telah merevolusi cara kita berpikir tentang wirausaha. 

Bisnis franchise telah menjadi pilihan yang menarik bagi banyak pengusaha yang ingin memulai bisnis mereka sendiri dengan memanfaatkan model bisnis yang sudah teruji. Mari kita telusuri lebih dalam tentang apa itu bisnis franchise dan mengapa hal ini menjadi begitu populer.

Apa itu Bisnis Franchise?

Bisnis franchise adalah konsep di mana pemilik bisnis, yang biasanya disebut sebagai “franchisor,” memberikan hak kepada individu atau perusahaan lain yang disebut “franchisee” untuk menjalankan bisnis dengan menggunakan nama, merek dagang, produk, dan sistem yang telah dikembangkan oleh franchisor. 

Dalam hal ini, franchisor memberikan lisensi kepada franchisee untuk menjual produk atau layanan mereka dengan syarat tertentu. Sebagai gantinya, franchisee harus membayar biaya awal, royalti berkala, atau persentase dari penjualan mereka kepada franchisor

Bisnis franchise, atau waralaba, adalah model bisnis di mana pemilik merek (franchisor) memberi izin kepada individu atau perusahaan (franchisee) untuk melakukan bisnis menggunakan merek dan sistemnya.

Franchisee biasanya membayar biaya awal dan royalti berkelanjutan kepada franchisor. Model ini populer di berbagai industri, seperti makanan cepat saji, ritel, dan layanan.

Bisnis franchise adalah konsep yang memungkinkan individu atau perusahaan untuk memanfaatkan model bisnis yang sudah terbukti dan merek dagang yang sudah dikenal untuk memulai bisnis mereka sendiri.

Ini adalah pilihan yang menarik bagi banyak pengusaha yang ingin mengurangi risiko dan meningkatkan peluang kesuksesan mereka. 

Dengan memahami bagaimana bisnis franchise beroperasi dan biaya yang terkait, Anda dapat membuat keputusan yang bijak jika Anda ingin terlibat dalam dunia wirausaha dengan cara ini. Dengan kesempatan yang tepat, bisnis franchise dapat membuka pintu menuju kesuksesan yang lebih besar.

Kelebihan Bisnis Franchise:

Merek yang Sudah Dikenal: Franchisee mendapatkan keuntungan dari pengenalan merek yang sudah ada dan reputasi yang terbentuk.

Dukungan dan Pelatihan: Franchisor sering menyediakan pelatihan dan dukungan berkelanjutan, termasuk bantuan pemasaran dan operasional.

Risiko Lebih Rendah: Memulai bisnis franchise seringkali dianggap lebih aman daripada memulai bisnis dari nol karena model bisnisnya sudah terbukti.

Jaringan yang Kuat: Bergabung dengan jaringan franchise berarti mendapat akses ke sumber daya dan jaringan dukungan sesama franchisee.

Pemasaran dan Promosi Bersama: Franchisee dapat memanfaatkan kegiatan pemasaran yang sudah diatur oleh franchisor.

Kekurangan Bisnis Franchise:

Biaya dan Royalti: Franchisee harus membayar biaya awal dan royalti yang terus-menerus, yang bisa mengurangi margin keuntungan.

Kontrol Terbatas: Franchisee sering memiliki keterbatasan dalam hal membuat keputusan kreatif atau operasional, karena harus mengikuti standar yang ditetapkan oleh franchisor.

Potensi Konflik: Mungkin ada konflik antara kepentingan franchisor dan franchisee, terutama jika franchisor membuat keputusan yang tidak menguntungkan franchisee.

Wilayah Operasi yang Terbatas: Franchisee biasanya diberikan wilayah tertentu dan tidak dapat beroperasi di luar wilayah tersebut.

Ketergantungan pada Franchisor: Kesuksesan franchisee sangat bergantung pada dukungan dan stabilitas franchisor.

Menjalankan bisnis franchise memerlukan pertimbangan matang terhadap faktor-faktor ini untuk memastikan bahwa keputusan untuk bergabung dengan sistem franchise tertentu sesuai dengan tujuan dan kapasitas bisnis yang diinginkan.

Bisnis franchise, atau waralaba, adalah model bisnis di mana individu atau perusahaan (dikenal sebagai franchisee) mendapatkan hak untuk menjalankan bisnis dengan menggunakan merek, logo, sistem, dan prosedur operasional yang telah dikembangkan oleh perusahaan lain (dikenal sebagai franchisor). Ini memungkinkan franchisee untuk mendistribusikan produk atau layanan franchisor di bawah merek yang sama dan dengan pedoman operasional yang sama.

Bagaimana Sistem Franchise Bekerja:

Pengaturan Kontrak: Bisnis dimulai dengan perjanjian atau kontrak antara franchisor dan franchisee. Kontrak ini merinci hak dan kewajiban masing-masing pihak.

Biaya dan Investasi Awal: Franchisee biasanya membayar biaya awal kepada franchisor. Biaya ini sering mencakup hak untuk menggunakan merek dan sistem franchisor, serta biaya untuk pelatihan dan dukungan awal.

Royalti dan Pembayaran Berkelanjutan: Selain biaya awal, franchisee biasanya membayar royalti, yang bisa berupa persentase dari pendapatan atau pembayaran tetap, kepada franchisor. Pembayaran ini sering digunakan untuk mendukung layanan dan sumber daya yang disediakan oleh franchisor, seperti pemasaran dan inovasi produk.

Pelatihan dan Dukungan: Franchisor menyediakan pelatihan dan dukungan kepada franchisee. Ini bisa termasuk pelatihan manajemen, bantuan dalam pemasaran dan periklanan, serta bimbingan dalam pengaturan dan operasi bisnis.

Standar dan Pedoman: Franchisee diharuskan mengikuti standar operasional yang ditetapkan oleh franchisor. Ini bisa termasuk pedoman mengenai tampilan toko, kualitas produk, layanan pelanggan, dan metode operasional.

Pengembangan Produk dan Layanan: Walaupun franchisee menjalankan operasional sehari-hari, pengembangan produk dan layanan umumnya tetap menjadi tanggung jawab franchisor.

Wilayah Operasional: Franchisee biasanya mendapatkan hak eksklusif untuk beroperasi di wilayah tertentu, melindungi mereka dari persaingan internal dengan franchisee lain dari merek yang sama.

Sistem franchise memungkinkan individu yang ingin menjalankan bisnis mereka sendiri untuk melakukannya dengan dukungan dan bimbingan dari organisasi yang lebih besar dan mapan, mengurangi beberapa risiko yang terkait dengan memulai bisnis baru dari awal. Di sisi lain, ini juga berarti franchisee harus mengikuti aturan dan pedoman yang ketat yang ditetapkan oleh franchisor.

Keuntungan Bisnis Franchise

Dukungan dan Bimbingan

Salah satu keuntungan utama bisnis franchise adalah dukungan yang diberikan oleh franchisor kepada franchisee. 

Franchisor biasanya memberikan pelatihan, panduan operasional, dan materi pemasaran yang telah terbukti efektif. Hal ini sangat membantu bagi franchisee yang mungkin kurang berpengalaman dalam menjalankan bisnis. Dengan bimbingan tersebut, franchisee memiliki peluang lebih besar untuk sukses.

Merek yang Terbukti

Bisnis franchise memungkinkan franchisee untuk menjalankan bisnis dengan menggunakan merek yang sudah dikenal dan dipercayai oleh konsumen. Ini membantu dalam membangun kepercayaan dan meningkatkan peluang sukses bisnis. Konsumen seringkali lebih cenderung memilih bisnis yang sudah dikenal daripada bisnis yang tidak memiliki reputasi.

Skala Ekonomi

Dalam bisnis franchise, ada potensi untuk mencapai skala ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bisnis independen. Franchisor dapat memanfaatkan ukuran jaringan franchise mereka untuk memperoleh diskon volume, yang kemudian dapat diteruskan kepada franchisee. Hal ini dapat membantu franchisee mengurangi biaya operasional dan meningkatkan profitabilitas.

Bagaimana Bisnis Franchise Beroperasi?

Memahami Model Bisnis Franchise

Bisnis franchise memiliki struktur yang terorganisir dengan baik. Franchisor memberikan panduan dan pelatihan kepada franchisee untuk menjalankan operasi sehari-hari. 

Mereka juga biasanya memberikan peralatan, persediaan, dan dukungan pemasaran kepada franchisee. Selain itu, franchisee juga harus mematuhi pedoman yang ditetapkan oleh franchisor, termasuk standar kualitas produk atau layanan, tata letak toko, dan peraturan operasional lainnya.

Biaya yang Terkait dengan Bisnis Franchise

Salah satu aspek penting dari bisnis franchise adalah biaya yang terkait. Ini termasuk biaya awal untuk membeli lisensi dan hak penggunaan merek dagang, serta royalti berkala yang harus dibayarkan kepada franchisor. Biaya ini bisa bervariasi tergantung pada merek dan industri tertentu. Namun, penting untuk diingat bahwa biaya ini seringkali sebanding dengan manfaat yang diberikan, seperti dukungan operasional dan pengakuan merek yang sudah ada.

Syarat Untuk memulai bisnis franchise, 

Anda perlu memenuhi beberapa syarat yang umumnya diterapkan oleh franchisor (pemilik merek) dan mengikuti proses yang telah ditetapkan. Berikut adalah syarat-syarat umum yang biasanya diperlukan untuk memulai bisnis franchise:

Modal Finansial: Anda harus memiliki modal finansial yang cukup untuk membayar biaya awal (franchise fee) dan modal operasional awal. Biaya awal ini dapat bervariasi dari beberapa ribu hingga jutaan dolar tergantung pada merek dan industri.

Pengalaman dan Keterampilan: Beberapa franchisor mengharapkan calon franchisee memiliki pengalaman atau keterampilan tertentu yang relevan dengan bisnis tersebut. Ini dapat mencakup pengalaman di industri yang sama atau pengalaman manajerial yang relevan.

Kemampuan Manajemen: Kemampuan manajemen yang baik sangat penting. Anda harus dapat mengelola operasi bisnis sehari-hari, termasuk staf, persediaan, dan layanan pelanggan. Franchisor biasanya memberikan pelatihan, tetapi memiliki dasar pengetahuan manajemen sangat membantu.

Lokasi yang Tepat: Memilih lokasi yang sesuai untuk bisnis franchise Anda sangat penting. Lokasi harus sesuai dengan konsep bisnis dan memiliki potensi pelanggan yang cukup.

Ketaatan Terhadap Standar: Anda harus siap untuk mematuhi standar operasional yang ditetapkan oleh franchisor. Ini mencakup proses produksi, pemasaran, tata letak toko, dan aspek-aspek lain dari bisnis.

Kemampuan untuk Mengikuti Prosedur: Bisnis franchise memiliki prosedur yang telah ditetapkan oleh franchisor untuk menjalankan operasi sehari-hari. Anda harus dapat mengikuti prosedur ini secara konsisten.

Pembayaran Royalti: Anda perlu siap untuk membayar royalti kepada franchisor, yang biasanya berupa persentase dari penjualan bulanan atau keuntungan bersih. Ini adalah cara franchisor memperoleh penghasilan dari bisnis Anda.

Komitmen Jangka Panjang: Bisnis franchise biasanya memerlukan komitmen jangka panjang. Kontrak franchise biasanya memiliki masa berlaku yang cukup lama, seperti 5 hingga 20 tahun atau lebih.

Lisensi dan Perizinan: Anda perlu memastikan bahwa Anda memiliki lisensi dan perizinan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis franchise di lokasi Anda. Persyaratan ini dapat bervariasi berdasarkan wilayah geografis dan jenis bisnis.

Penelitian yang Teliti: Sebelum mengambil keputusan, lakukan penelitian yang teliti tentang franchisor dan mereknya. Pastikan untuk memahami isi kontrak franchise, biaya yang terkait, dukungan yang diberikan, dan rekam jejak bisnis tersebut.

Komitmen untuk Pelatihan: Siapkan diri Anda untuk mengikuti pelatihan yang diberikan oleh franchisor. Pelatihan ini dapat mencakup aspek-aspek operasional dan manajemen yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.

Sumber Daya Finansial Cadangan: Selain modal awal, memiliki sumber daya finansial cadangan penting. Ini dapat membantu Anda mengatasi situasi tak terduga atau kesulitan finansial saat menjalankan bisnis franchise.

Memahami Risiko: Anda harus memahami risiko yang terkait dengan bisnis franchise dan memiliki strategi untuk mengatasi mereka. Ini termasuk risiko persaingan, fluktuasi pasar, dan perubahan dalam operasional bisnis.

Setiap bisnis franchise memiliki syarat khusus yang dapat bervariasi, jadi sangat penting untuk membaca dan memahami kontrak franchise sebelum Anda menandatanganinya. Selain itu, konsultasikan dengan pengacara atau konsultan bisnis yang berpengalaman sebelum membuat keputusan untuk memulai bisnis franchise.Melakukan Bisnis Franchise

Assessment: Pengertian, Jenis, Fungsi, Format, dan Manfaatnya dalam Era Modern

Di era informasi dan teknologi yang terus berkembang, ‘Assessment’ atau penilaian telah menjadi bagian integral dalam dunia pendidikan, bisnis, dan bahkan kehidupan sehari-hari.

Jika Anda pernah merasa penasaran tentang apa, bagaimana, dan mengapa kita melakukan penilaian, maka artikel ini akan membantu Anda memahami semua itu. Kami akan menjelajahi pengertian, jenis, fungsi, format, dan manfaat dari proses penilaian ini dengan bahasa yang ringan dan pendekatan SEO yang tepat.

Assessment, atau penilaian, adalah proses untuk mengukur, mengevaluasi, dan merespons kemampuan, pengetahuan, atau kinerja individu, kelompok, atau organisasi.

Ini adalah alat yang digunakan untuk menilai sejauh mana tujuan telah tercapai, serta untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam suatu konteks tertentu. Penilaian dapat terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari tes tertulis hingga wawancara, observasi, atau proyek praktis.

Pengertian Assessment

Assessment merupakan sebuah konsep penting dalam berbagai bidang, terutama pendidikan, psikologi, dan manajemen.

Assessment adalah proses mengumpulkan, meninjau, dan menggunakan informasi dari kegiatan yang terukur untuk membuat keputusan.

Proses ini bisa digunakan dalam berbagai konteks, seperti di sekolah, tempat kerja, atau dalam proyek-proyek khusus. Assessment bertujuan untuk memahami kemampuan, keterampilan, pengetahuan, atau kinerja seseorang atau suatu kelompok. 

Dalam pendidikan, assessment sering kali digunakan untuk mengevaluasi kemajuan dan pencapaian siswa. Di tempat kerja, ini bisa digunakan untuk menilai kinerja karyawan atau efektivitas suatu program. Assessment bisa bersifat formal, seperti tes atau ujian, atau informal, seperti observasi atau diskusi.

Jenis Assessment

Terdapat beberapa jenis penilaian yang umum digunakan, dan masing-masing memiliki tujuan yang berbeda. Penilaian formatif adalah jenis penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik dan membantu siswa atau individu berkembang secara berkelanjutan.

Sementara itu, penilaian sumatif digunakan untuk menilai pencapaian akhir, seperti ujian akhir semester atau proyek akhir. Selain itu, terdapat juga penilaian diagnostik yang digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan awal, serta penilaian kompetensi yang menilai keterampilan dan kemampuan spesifik.

Fungsi Assessment

Fungsi utama dari penilaian adalah memberikan pemahaman tentang sejauh mana tujuan telah tercapai. Selain itu, penilaian juga digunakan untuk memotivasi individu atau kelompok untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Dalam konteks bisnis, penilaian dapat membantu dalam pengambilan keputusan strategis dan mengukur kinerja karyawan. Dalam pendidikan, penilaian membantu guru untuk mengadaptasi metode pengajaran mereka sesuai dengan kebutuhan siswa. Selain itu, penilaian juga berperan penting dalam pengembangan kurikulum dan penelitian.

Format Assessment

Penilaian dapat dijalankan dalam berbagai format, tergantung pada tujuan dan konteksnya. Beberapa format yang umum digunakan termasuk tes tertulis, kuis, presentasi lisan, proyek praktis, wawancara, dan portofolio. Pemilihan format penilaian harus didasarkan pada apa yang ingin diukur dan bagaimana informasi yang diperoleh akan digunakan.

Manfaat Assessment

Manfaat utama dari penilaian adalah memberikan informasi yang berharga untuk pengambilan keputusan. Dalam pendidikan, penilaian membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa dan mengukur efektivitas metode pengajaran.

Di dunia bisnis, penilaian kinerja karyawan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Selain itu, penilaian juga dapat membantu individu untuk merencanakan pengembangan pribadi mereka, sehingga mencapai tujuan karir atau pendidikan yang lebih tinggi.

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penilaian tidak hanya sekadar alat untuk mengukur pencapaian, tetapi juga alat yang dapat memotivasi, membantu pengambilan keputusan, dan meningkatkan kualitas individu atau organisasi.

Melalui berbagai jenis penilaian dan format yang sesuai, kita dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, mengukur kemajuan, dan merencanakan perbaikan yang diperlukan.

Dalam dunia yang semakin kompleks dan kompetitif, pemahaman yang baik tentang penilaian akan menjadi aset berharga. Dengan memanfaatkan penilaian dengan bijak, kita dapat mencapai tujuan-tujuan kita dengan lebih efektif dan meraih kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.

Dengan demikian, penilaian bukan sekadar alat evaluasi, tetapi juga jendela ke arah perbaikan dan kemajuan yang berkelanjutan.

Menghitung Penjualan Maksimal dengan Fitur Solver di Microsoft Excel

Dalam dunia bisnis yang penuh dengan ketidakpastian, kemampuan untuk menghitung perkiraan penjualan maksimal merupakan aset berharga bagi pelaku bisnis. Microsoft Excel, dengan Fitur Solver, menyediakan alat yang efektif untuk melakukan optimasi dan mencapai proyeksi penjualan yang lebih akurat.

Artikel ini akan membahas pengenalan Fitur Solver di Excel dan bagaimana penggunaannya dapat memberikan manfaat nyata bagi pelaku bisnis yang ingin menghitung perkiraan penjualan maksimal.

Apa itu Solver?

Solver adalah add-in (perangkat tambahan) di Microsoft Excel yang menyediakan fungsi optimasi. Dengan menggunakan Solver, pengguna dapat menemukan nilai-nilai optimal untuk sel atau sel-sel yang memenuhi sejumlah batasan atau persyaratan tertentu.

Dalam konteks proyeksi penjualan, Solver dapat membantu menentukan jumlah optimal unit yang harus dijual untuk mencapai penjualan maksimal dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti harga, biaya produksi, dan batasan-batasan lainnya.

Cara Mengaktifkan Solver di Microsoft Excel

  • Buka Excel dan pilih tab File di kiri atas layar.
  • Klik Options.
  • Pilih opsi Add-Ins.
  • Pada bagian Inactive Application Add-ins, pilih Solver Add-in dan klik Go.
  • Aktifkan opsi Solver Add-in dan klik OK.
  • Solver yang sudah aktif akan muncul di tab Data pada bagian kanan atas layar.

Cara Menggunakan Solver untuk Menghitung Perkiraan Penjualan

  • Buka Excel dan siapkan data Anda.

Credit picture by Ignasius Ryan

  • Klik tab Data, lalu pilih Solver.
  • Pada kolom Set Objective dan pilih sel yang akan dihitung. Pada contoh ini, sel yang akan dihitung adalah sel G7 yang menunjukkan total keuntungan.
  • Terdapat 3 pilihan, yaitu Max untuk mencari nilai terbesar dari G7, Min untuk mencari nilai terendah dari G7, atau Value Of untuk mencari nilai tertentu dari G7. Untuk mencari nilai terbesar, silakan klik Max.
  • Klik kolom By Changing Variable Cells, lalu pilih kolom Jumlah Yang Harus Dibuat. Dalam contoh ini, pilih sel B2 hingga B6.
  • Pada kolom Subject to the Constraints, klik Add.
  • Pilih sel B2 hingga B6 dan masukkan pada kolom Cell Reference.
  • Pilih Constraint int dan integer, lalu klik Add.
  • Klik pada kolom Cell Reference, lalu klik sel B7 yang menunjukkan sel jumlah yang harus dibuat. Pilih tanda sama dengan (=), lalu pada kolom Constraint pilih sel kapasitas produksi. Dalam contoh ini, sel kapasitas produksi adalah B9. Kemudian klik Add.
  • Klik kolom Cell Reference, pilih sel B2 hingga B6. Pilih tanda <=, lalu pada kolom Constraint klik sel C2 hingga C6. Kemudiaan klik Add.
  • Terakhir, klik F7 pada kolom Cell Reference, pilih ikon <= (kurang dari sama dengan), lalu klik sel B10 pada kolom Constraint. Kemudian klik Ok.

Credit picture by Ignasius Ryan

  • Klik Solve.
  • Lalu klik Ok.

Credit picture by Ignasius Ryan

Credit picture by Ignasius Ryan

Fitur Solver di Microsoft Excel adalah alat yang sangat berharga bagi pelaku bisnis yang ingin menghitung proyeksi penjualan maksimal. Dengan memanfaatkannya dengan bijak, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan akurat dalam menghadapi dinamika pasar yang selalu berubah.

Solver bukan hanya alat untuk mengoptimalkan penjualan, tetapi juga merupakan kunci untuk meningkatkan strategi bisnis dan meraih keunggulan kompetitif di pasar yang bersaing.

Cara Membuat Video Promosi Produk Menggunakan InVideo

InVideo adalah sebuah alat online yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengedit video dengan mudah. Ini menyediakan berbagai template, efek, dan alat editing yang dapat digunakan untuk membuat video untuk keperluan pemasaran, media sosial, atau keperluan pribadi.

InVideo juga menawarkan fitur seperti teks ke ucapan, pembuatan video otomatis, dan integrasi dengan platform media sosial lainnya. Ini populer di kalangan pemasar digital, pembuat konten, dan bisnis kecil yang ingin membuat konten video berkualitas dengan cepat dan efisien.

Panduan Membuat Video Promosi Produk Menggunakan InVideo

Langkah 1: Mendaftar dan Masuk

  • Buka Situs Web InVideo: Kunjungi situs resmi InVideo.
  • Buat Akun atau Masuk: Daftar dengan email Anda, atau masuk jika Anda sudah memiliki akun.

Langkah 2: Memilih Template untuk Video Promosi

  • Jelajahi Template: Di dashboard InVideo, cari bagian template dan pilih kategori yang sesuai dengan kebutuhan promosi Anda.

Cara Membuat Video Promosi Produk Menggunakan InVideo

  • Pilih Template: Pilih template yang menarik dan sesuai dengan pesan promosi Anda.

Langkah 3: Mengedit Template

  • Edit Teks: Klik pada kotak teks di template untuk mengedit dan memasukkan informasi promosi Anda.
  • Menambahkan Gambar atau Video: Anda dapat mengunggah gambar atau video produk Anda sendiri dan menambahkannya ke template.
  • Sesuaikan Desain: Sesuaikan warna, font, dan elemen desain lainnya untuk mencocokkan dengan branding Anda.

Langkah 4: Menambahkan dan Mengedit Media

  • Unggah Media: Gunakan opsi unggah untuk menambahkan gambar atau video khusus.
  • Menempatkan Media: Seret dan lepas media yang diunggah ke timeline atau area kerja Anda.
  • Penyesuaian Media: Sesuaikan ukuran, posisi, atau efek pada media yang telah diunggah.

Cara Membuat Video Promosi Produk Menggunakan InVideo

Langkah 5: Tambahkan Teks dan Musik

  • Tambahkan Teks: Buat teks naratif atau penjelasan untuk video Anda.
  • Pilih Musik: Pilih dari perpustakaan musik InVideo atau unggah trek musik Anda sendiri.

Langkah 6: Meninjau dan Mengedit

  • Pratinjau Video: Gunakan fitur pratinjau untuk mengecek keseluruhan video.
  • Edit Sesuai Kebutuhan: Lakukan penyesuaian atau pengeditan berdasarkan pratinjau.

Langkah 7: Menyimpan dan Mengekspor

  • Simpan Proyek: Selalu simpan pekerjaan Anda secara berkala.
  • Ekspor Video: Setelah selesai, ekspor video dalam format yang diinginkan (misalnya, MP4).
  • Bagikan: Anda juga bisa memilih untuk langsung membagikan video ke platform media sosial.

Tips Tambahan

Membuat video yang menarik menggunakan InVideo melibatkan beberapa strategi kreatif dan teknis. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu meningkatkan kualitas dan daya tarik video Anda:

1. Pilih Template yang Tepat

  • Mulailah dengan memilih template yang paling sesuai dengan tujuan dan gaya video Anda. InVideo menyediakan berbagai pilihan yang dapat diadaptasi untuk berbagai tema dan industri.

2. Kualitas Visual yang Tinggi

  • Gunakan gambar dan video dengan resolusi tinggi untuk memastikan video Anda tampak profesional.
  • Pertimbangkan komposisi visual dan aturan sepertiga dalam menempatkan elemen penting.

3. Penggunaan Warna yang Efektif

  • Pilih skema warna yang kohesif yang mencerminkan branding atau pesan video Anda.
  • Warna dapat digunakan untuk menarik perhatian atau menciptakan suasana tertentu.

4. Teks yang Jelas dan Mudah Dibaca

  • Gunakan font yang mudah dibaca dan ukuran teks yang sesuai.
  • Pastikan teks kontras dengan latar belakangnya agar mudah dibaca.

5. Narasi dan Musik Latar

  • Jika video Anda memerlukan narasi, pastikan rekaman suara jelas dan mudah dipahami.
  • Pilih musik latar yang menambah suasana tanpa mengganggu konten utama.

6. Durasi Video yang Tepat

  • Pertahankan durasi video yang singkat dan padat, terutama untuk konten media sosial atau iklan.
  • Fokus pada pesan utama dan hindari informasi yang tidak perlu.

7. Transisi dan Efek yang Halus

  • Gunakan transisi dan efek secara bijak untuk menambah dinamika tanpa berlebihan.
  • Efek visual yang berlebihan bisa mengalihkan perhatian dari pesan utama.

8. Kisah yang Menarik

  • Buat cerita atau narasi yang menarik bagi audiens Anda.
  • Cerita yang relatable atau emosional seringkali lebih efektif.

9. CTA yang Jelas

  • Jika video Anda bertujuan promosi, sertakan call-to-action (CTA) yang jelas, seperti mendorong penonton untuk mengunjungi situs web atau menghubungi Anda.

10. Optimalkan untuk Platform yang Berbeda

  • Sesuaikan format dan aspek rasio video untuk platform yang akan Anda gunakan, seperti Instagram, Facebook, atau YouTube.

5 Tool AI yang Efektif untuk Meningkatkan Produktivitas Copywriting Iklan ataupun Landing Page

Dalam era digital saat ini, kecerdasan buatan (AI) telah membuka pintu untuk berbagai inovasi di berbagai sektor, termasuk dunia copywriting. Proses copywriting, yang pada dasarnya adalah seni dan ilmu menulis teks persuasif untuk mempromosikan suatu produk atau layanan, menjadi lebih efisien dan efektif dengan adopsi teknologi AI.

Penggunaan AI dalam copywriting bukanlah penggantian untuk kreativitas manusia, melainkan alat yang dapat meningkatkan efisiensi dan hasil. Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, tim pemasaran dapat fokus pada strategi bisnis lainnya, sementara tugas-tugas rutin dapat diotomatisasi.

5 Tools AI untuk Copywriting

ChatGPT

ChatGPT memiliki kemampuan untuk menghasilkan copy yang kreatif, disesuaikan dengan berbagai gaya penulisan, dan dapat menyampaikan informasi dengan jelas. Alat ini dapat membantu dalam penulisan copy yang persuasif, ramah SEO, dan membangun koneksi emosional dengan audiens.

Selain itu, ChatGPT juga dapat melakukan pengulangan dan koreksi tata bahasa untuk memastikan keberlanjutan dan profesionalisme dalam teks. Meskipun demikian, selalu disarankan untuk melakukan pengeditan tambahan agar copy sesuai dengan gaya dan tujuan spesifik Anda.

Copy.ai

Copy.ai adalah alat yang sangat berguna untuk menulis berbagai jenis copywriting berkualitas tinggi , termasuk email marketing, konten media sosial, landing page, deskripsi produk, dan posting blog. Alat ini menawarkan user interface yang sederhana, sehingga membuatnya mudah digunakan oleh siapa saja.

Jasper

Jasper merupakan platform kecerdasan buatan (AI) yang dapat membantu Anda dalam membuat copywriting. Alat ini memungkinkan penulisan konten dalam jumlah besar.

Untuk membantu pengguna mengenalinya, Jasper menawarkan layanan free trial yang memungkinkan pengguna mencoba alat ini secara gratis. Penggunaan gratis memiliki batas hingga 10.000 kata konten.

Jika kebutuhan Anda melebihi batas tersebut, tersedia paket berlangganan seperti Jasper Business, Teams, atau Creators, dengan harga mulai dari 39 USD per bulan.

Headlime

Headlime akan membantu menyederhanakan proses penulisan copy yang sulit dan memakan waktu. Dengan layanan uji coba gratis, platform ini menawarkan kecepatan dalam pembuatan copy pemasaran yang efektif, mulai dari iklan Facebook hingga judul, dengan teks yang yang dapat meningkatkan konversi.

Anda dapat memanfaatkan ribuan template copy profesional untuk menciptakan copy yang lebih baik untuk produk, layanan, email, dan lainnya. Untuk fitur lebih lanjut, tersedia Paket Individual dengan biaya langganan sebesar 59 USD per bulan.

HelloScribe

HelloScribe dapat membantu Anda untuk mendukung proses copywriting. Dengan memanfaatkan Large Language Model (LLM), HelloScribe mampu memprediksi serangkaian kata dan ide yang sesuai dengan input pengguna. Paket berlangganan untuk HelloScribe dimulai dari 39 USD per bulan.

Meskipun teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa efisiensi luar biasa dalam proses copywriting, perlu ditekankan bahwa kehadiran manusia dalam pengawasan dan revisi tetap sangat penting. Mesin, secerdas apa pun, masih memiliki keterbatasan dalam pemahaman konteks, nuansa emosional, dan kepekaan terhadap perubahan tren atau nilai-nilai merek.

Oleh karena itu, meskipun AI dapat menjadi alat yang sangat berharga dalam proses copywriting, penggunaannya sebaiknya diintegrasikan dengan peran manusia yang cermat. Tim pemasaran dan penulis manusia tetap diperlukan untuk menyempurnakan dan menyesuaikan setiap potongan copy dengan kebutuhan dan tujuan bisnis secara keseluruhan.

Toge Productions Akuisisi Pengembang Gim Indie Mojiken Studio

Startup pengembang dan penerbit gim lokal Toge Productions resmi mengakuisisi pemain sejenisnya berasal dari Surabaya bernama Mojiken Studio. Setelah aksi ini, Mojiken akan tetap menggunakan brand utamanya.

Dalam pernyataannya pihak Toge menyampaikan, setelah bertahun-tahun bekerja sama, Mojiken Studio telah diakuisisi dan resmi menjadi bagian dari Toge Productions. “Kini tim telah berkembang lebih besar dan kami siap menciptakan lebih banyak game untuk dihadirkan ke dunia,” tulisnya.

Pihak Mojiken juga menambahkan, “Perjalanan kami sebagai pengembang dan penerbit dibangun atas dasar rasa saling percaya, nilai-nilai bersama, dan kerja tim yang dinamis. Ayo buat game lebih banyak lagi,” tulisnya.

Kedua perusahaan sebelumnya berkolaborasi dalam penerbitan gim: She and the Light Bearer (2019), When the Past Was Around (2020), dan A Space for the Unbound (2023). Seluruh gim ini dijajakan melalui Steam.

A Space for The Unbound masuk dalam nominasi ajang penghargaan gim terbesar, yakni The Game Awards 2023. Gim ini masuk dalam kategori Game for Impact, yakni gim dengan nilai-nilai khusus kepada banyak orang.

Sebelum mengakuisisi seluruh saham Mojiken, pada 2017, Toge sebetulnya sudah menjadi investor minoritas di Mojiken dan Gamechanger Studio (asal Tangerang). Tidak disebutkan transaksi untuk kedua perusahaan tersebut.

Akuisisi pertama Toge adalah Tahoe Games berasal dari Kediri dengan nilai Rp4 miliar. Tahoe tetap menggunakan brand-nya walau sudah diakuisisi penuh. Game studio ini terkenal dengan game buatannya Rising Hell (2019).