Resmi Rilis di Indonesia, PhotoGrid 6.0 Kenalkan Tiga Fitur Terbaru

Aplikasi penyunting PhotoGrid telah berinovasi dalam produknya. Melalui versi PhotoGrid 6.0, aplikasi pembuat kolase foto populer ini mengubah aplikasinya menjadi aplikasi berbasis komunitas sosial kreatif bagi para penggunanya. PhotoGrid 6.0 memungkinkan pengguna untuk berbagi momen berharga sehari-hari melalui fitur sosial yang baru dibuat.

Melihat tren yang positif penggunaan media sosial yang semakin melonjak, Head of Product PhotoGrid Jeremy Peng merasa para pengguna media sosial perlu dimudahkan dalam berbagi cerita menarik melalui platform media sosial.

“Karena itu, PhotoGrid menyediakan komunitas sosial berbasis sharing foto di dalam PhotoGrid, yang sekaligus berfungsi sebagai perangkat untuk pengambilan dan penyuntingan foto. Selain itu, dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif, Indonesia adalah negara dengan jumlah pengguna PhotoGrid terbanyak. Itu sebabnya kami memilih Indonesia sebagai negara pertama untuk memberika informasi terbaru ini,” ujarnya pada acara konferensi pers PhotoGrid 6.0—Lens Have Fun with Photo Grid—hari ini (13/1) di Jakarta.

Saat ini, PhotoGrid telah diunduh sebanyak 300 juta kali secara global dan 15 juta foto disunting per hari. Versi teranyar PhotoGrid hadir dengan fitur-fitur menarik seperti Grid, Scrapbook, Filmstrip dan Share-to-Social.

PhotoGrid versi 6.0 hadir di Google Play dan App Store dengan beberapa fungsi terbaru, yang mengandalkan tiga fitur utama, yaitu:

  1. Rolling Comments, agar pengguna dapat membagikan kreasi mereka, memberikan komentar dan berdiskusi dengan pengguna lain.
  2. Personalized Feed, agar pengguna dapat mengikuti (follow) dan melihat konten dan foto yang dipersonalisasi.
  3. Intelligent Editing, sebuah fitur yang dilengkapi dengan kombinasi artificial intelligence, kemampuan mengenali wajah dan teknologi pembelajaran mesin, dengan lebih dari 300 layout, 500 stiker, dan efek khusus yang tersedia.

Berkaitan dengan diferensiasinya terhadap aplikasi photo editing lainnya, Jeremy kembali menyebut perihal fitur komunitas sosial kreatif dari PhotoGrid 6.0. “PhotoGrid mengajak pengguna untuk meninggalkan proses penyuntingan foto tradisional dan menjajaki kemungkinan pembuatan gambar paling ekstrim,” ujarnya Jeremy.

Head of Product PhotoGrid Jeremy Peng (kiri) dan Clairine Clay (kanan) / PhotoGrid
Head of Product PhotoGrid Jeremy Peng (kiri) dan Clairine Clay (kanan) / PhotoGrid

Bagi Clairine Clay, PhotoGrid 6.0 ini sangat membantu bagi kegiatannya di ranah jejaring sosial. “Ini karena PhotoGrid mengakomodasi kebutuhan pecinta foto seperti aku, dengan memberikan banyak fitur menarik supaya posting-an bisa jadi lebih oke sebelum di-share ke followers,” ujar sosok yang dikenal sebagai “Miss Meme Indonesia” ini.

Faktanya, Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah pengguna Internet terbesar di dunia pada 2016. Data Wearesocial.org menunjukkan ada 88,1 juta pengguna Internet aktif, dan 79 juta di antaranya merupakan pengguna aktif media sosial.

 

Bagaimana Menjamin Simpanan Uang di Bank?

Keuangan adalah urat nadi dari kehidupan; entah itu dalam skala negara, organisasi bisnis, bahkan individu. Hal ini menjadikan pengelolaan keuangan menjadi tinggi signifikansinya dan tak ubahnya kebutuhan utama. Sangat disayangkan, belum semua orang tertarik mengambil manfaat dari jasa dan inovasi di industri keuangan untuk menyimpan uangnya, khususnya di era financial technology ini.

Padahal, menyimpan uang sendiri justru memiliki risiko tinggi dan secara praktis kurang baik. Berbeda bila masyarakat memilih untuk memanfaatkan layanan dan atau teknologi keuangan yang sangat bisa dipertanggungjawabkan keamanannya.

Mari ambil contoh umum dalam penyimpanan uang yakni bank. Dengan layanan dari perbankan, nasabah dapat merasa tenang karena uangnya disimpan oleh lembaga yang bisa dipercaya dan memperoleh izin serta diawasi oleh pemerintah dalam pengelolaannya. Belum lagi, kalau pun bank tersebut pada akhirnya kolaps atau dicabut izin usahanya oleh otoritas, maka simpanan uang nasabah masih tetap dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Lembaga independen keuangan ini hadir untuk memberikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga perbankan. Saat ini, semua bank yang beroperasi di Indonesia telah menjadi peserta penjaminan LPS, baik bank konvensional maupun bank syariah.

Simpanan yang dijamin oleh LPS adalah tabungan, deposito, giro dan jenis simpanan lain yang dipersamakan dengan jenis-jenis simpanan yang disebutkan sebelumnya, termasuk juga untuk produk-produk simpanan dari bank syariah.

LPS menggunakan langkah-langkah yang praktis dan terintegrasi dengan teknologi yang dapat dilakukan masyarakat agar uangnya dijamin oleh LPS, antara lain sebagai berikut:

  1. Memeriksa saldo tabungan kita di bank (rekonsiliasi) dengan cara mencetak buku tabungan secara periodik (misal: sebulan sekali), hal tersebut juga dapat mengurangi kemungkinan ketidakcocokan catatan kita dengan bank.
  2. Cek bunga LPS di situs resmi LPS dan di bank, selanjutnya minta ke bank agar bunga yang diberikan adalah bunga LPS.
  3. Tidak punya kredit macet, dengan cara lunasilah kewajiban tepat waktu.

Bila ada bank gagal yang dicabut izin usahanya, LPS akan melakukan rekonsiliasi dan verifikasi untuk menentukan simpanan yang layak dibayar dan simpanan tidak layak dibayar. Penetapan hasil rekonsiliasi dan verifikasi dilakukan secara bertahap dan paling lama 90 hari kerja sejak bank dicabut izin usahanya.

Pembayaran klaim penjaminan oleh LPS kepada nasabah juga dilakukan secara bertahap sesuai dengan penetapan hasil rekonsiliasi dan verifikasi. Pembayaran tahap pertama dilakukan lima hari kerja sejak rekonsiliasi dan verifikasi dimulai. LPS melakukan pembayaran klaim penjaminan kepada nasabah melalui bank pembayar.

Nasabah diberikan waktu untuk mengajukan klaim penjaminan selama 5 tahun sejak bank dicabut izin usahanya. Untuk mengajukan/mencairkan klaim penjaminannya, nasabah harus membawa bukti kepemilikan simpanan (misalnya buku tabungan atau bilyet deposito) serta kartu identitas diri.


Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Lembaga Penjamin Simpanan

Sebagai Event Inovasi “Mobile App” Terbesar di Dunia, GMASA Akan Mendarat di Jakarta

Salah satu nyawa utama dari industri inovasi mobile apps adalah teknologi yang berkembang. Perancangan sebuah mobile apps akan terasa mandeg dan membosankan tanpa kehadiran teknologi yang berkembang dan mengembangkan. Lihat bagaimana pasar saat ini begitu antusias kreasi teknologi yang berkaitan dengan pemanfaatan mobile apps. Menurut Statista, penetrasi smartphone Indonesia akan mencapai angka 43.2% pada tahun 2017; angka ini tentu memberi kontribusi dalam mendorong lahirnya inovasi dan kreasi mobile apps Tanah Air.

Di Asia Pasifik, perkembangan semacam ini melahirkan sebuah komunitas yang terbentuk dengan titel Global Mobile App Summit and Awards (GMASA) 2017, yang akan hadir untuk pertama kalinya di Jakarta pada 26 Januari 2017, di Balai Kartini.

GMASA adalah event inovasi mobile app terbesar yang digelar secara tahunan. Indonesia sendiri merupakan negara ketiga, selain India dan Thailand, yang menjadi destinasi GMASA 2017.

Indonesia memiliki pasar smartphone terbesar se-Asia, setelah Tiongkok dan India, dengan total pengguna hingga mendekati 50% dari populasi. Melirik fakta ini, GMASA merasa perlu berkomitmen untuk menjadi bagian dari kemajuan ekosistem mobile app dengan menyajikan agenda kegiatan seperti exhibition, keynote, panel discussion, networking session, workshop, dan Indie Pitch fest.

“Kami melihat potensi yang begitu tinggi untuk mendorong perekonomian di industri mobile app Indonesia,” ujar Venkatesh, C.R, Founder dan Chairman GMASA. “Event ini diselenggarakan untuk mengajak para stakeholder dalam ekosistem mobile app untuk membuat industri mereka semakin dikenal di kancah internasional.”

GMASA 2017 Jakarta akan dihadiri oleh pembicara-pembicara yang merupakan pelopor dari industri mobile Indonesia, seperti Anton Soeharyo (Co-Founder dan CEO Touchten Games), Adrian Li (Founder dan Managing Partner Convergence Ventures), Danny Wirianto (Chief Marketing Officer GDP Venture), Ronny W. Sugiadha (Chief Marketing Officer Kaskus), Giring Ganesha (CEO dan Founder Kincir), David Wayne Ika (CEO dan Founder Kurio), Antonny Liem (CEO Merah Putih Inc.), dan masih banyak lagi.

Tak hanya berbagi ilmu dan memperluas relasi, GMASA 2017 Jakarta juga menjadi ajang yang tepat bagi para game developer untuk membuktikan kemampuannya mengembangkan game di Indie Pitch Fest. Mereka berkesempatan untuk mempresentasikan game buatan mereka di depan dewan juri, bertemu investor, dan mendapatkan total hadiah hingga US$ 2500.

Inilah wadah yang tepat bagi Anda, para pelaku industri mobile, app developer, mobile and tech enthusiast, dan investor untuk menjadi bagian dari event mobile app terbesar. Anda dapat mendaftarkan diri Anda dan mendapat potongan harga tiket masuk hingga 50% dengan memasukan kode “DS50” di sini.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh GMASA.

Menjalankan Bisnis Online secara Dinamis bersama Tablet

Kecepatan dan keterbukaan dalam akses internet di Indonesia ternyata tidak hanya berkontribusi pada derasnya aliran keran informasi yang diterima masyarakat. Hari berganti hari, internet juga memberi suntikan yang besar pada industri bisnis online Indonesia, dengan target potensi ekonomi digital dari Pemerintah RI sebesar $130 miliar pada tahun 2020. Sebagai pelaku ataupun penggandrung ranah ini, Anda perlu membawa bisnis online menjadi bagian dari hidup Anda.

Mudah sebenarnya untuk menerapkannya. Anda hanya perlu menjadikan bisnis digital sebagai hal yang tidak sulit untuk dikelola maupun sekadar diikuti trennya. Dari mulai mengatur jadwal social media hingga berkolaborasi dengan rekan kerja lewat apps untuk organisasi bisnis, semuanya perlu menjadi bagian dari gaya hidup Anda. Teraplikasikan atau tidaknya gaya hidup semacam itu dapat tergambar dari gadget yang tengah Anda genggam.

Gadget sebaiknya tak hanya handy untuk dibawa ke mana pun, tapi juga memiliki ukuran yang lebih besar dari pada smartphone agar lebih optimal. Tablet adalah gadget yang dapat menjawab dua poin kebutuhan tersebut.

Kapabilitas tablet untuk mengerjakan tugas-tugas yang dapat dilakukan dengan smartphone dengan lebih maksimal adalah alasan mengapa Anda perlu memilikinya. Mendukung mobilitas manusia dengan segala fleksibilitas kegiatannya, mari kita lihat implementasi kecanggihan dari sebuah tablet pada Samsung Galaxy Tab S2.

Mengapa Samsung Galaxy Tab S2? Sebab, Anda pastinya tidak ingin menyianyiakan waktu dengan percuma dan lebih efisien terkait pengelolaan operasional bisnis Anda.

1. Social Media Management

Masuk ke zaman media sosial, bisnis online Anda mau tidak mau akan dituntut untuk ikut berada di arus situs jejaring. Dengan banyaknya ragam media sosial yang tersedia, Anda bisa memilih sendiri media sosial mana yang sesuai dengan bisnis yang tengah Anda jalankan, dan tentu setelahnya Anda harus berkomitmen untuk mengelola akun media sosial tersebut.

Di tengah-tengah kesibukan marathon meeting yang serasa tiada ujungnya, Anda bisa mengelola media sosial secara lebih menyenangkan bersama tablet dengan rasio layar 4:3, yang memanjakan pandangan Anda. RAM sebesar 3GB adalah ukuran ideal yang juga akan lebih menunjang social media management, sehingga multitasking pun semakin terasa ringan di atasnya.

2. Browsing

Bisnis online adalah bisnis yang dinamis dan pasti memerlukan insight-insight terkini agar bisa selalu bertahan di tengah dinamika tersebut. Agar Anda bisa terus mendapat update tersebut, menjelajahi dunia internet merupakan opsi terbaik yang bisa Anda coba.

Dengan tablet, tidak hanya browsing, pengalaman membaca dan membuka sumber-sumber informasi juga menjadi terasa lebih asyik dengan layar yang lebih besar dari smartphone Anda. Apalagi dengan ketebalan gadget yang tidak lebih tebal dari 5.6 mm, browsing kini bisa jadi salah satu hobi seru yang bisa Anda pilih di waktu senggang,

3. Gaming

Bisnis itu butuh hiburan, agar menjaga ide-ide tetap muncul dengan segar dan hidup tidak terkesan kaku. Dan, gaming merupakan pilihan umum yang banyak dilakukan orang dalam mengatasi penat dan mengisi kekosongan waktu.

Super AMOLED yang membalut layar Samsung Galaxy Tab S2 boleh dibilang membuat gaming menjadi kegiatan yang satu tingkat lebih seru dari biasanya. Teknologi ini akan membuat gambar menjadi lebih hidup dengan tampilan warna sesuai dengan aslinya, ditambah resolusi hingga 2048 x 1536 pixel dengan kepadatan pixel mencapai 320 ppi.

4. Collaborating

Tak ingin melewatkan pekerjaan kantor? Tenang, menjadi dinamis bukan berarti mengabaikan tanggung jawab Anda kok. Di tengah waktu luang, Anda masih bisa memeriksa pekerjaan Anda dan tim dengan aplikasi-aplikasi kolaboratif dalam tablet kesayangan Anda, seperti salah satunya Slack.

Selain itu, ada juga MS Office Solutions yang sudah tertanam di Samsung Galaxy Tab S2. Jadi, kapan pun dan berapa pun waktu yang Anda butuhkan, Anda bisa mengaksesnya langsung dengan OneDrive yang juga tersedia di dalam tablet.

Nah, dengan seluruh kegiatan di atas dan baterai bertenaga hingga 5,870 mAh yang mengisi daya di dalamnya, apakah Anda siap menjadi dinamis dalam berbisnis bersama Samsung Galaxy Tab S2?

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Samsung Indonesia

Hajar Bosan di Kala Senggang bersama Samsung Galaxy On7

Menunggu memang tidak masuk ke dalam to-do list, namun akuilah bahwa kegiatan ini sebenarnya lekat dengan keseharian Anda. Menunggu panggilan nomor urut di bank, menunggu moda transportasi yang tak kunjung datang, hingga menunggu giliran antre di restoran. Sering mengalaminya? Atau bahkan Anda kini tengah berada di situasi tersebut?

Banyak pilihan kegiatan yang bisa dilakukan untuk mencegah diri Anda hanya bertopang dagu saat menunggu, dan banyak pula pilihan gadget yang dapat menunjangnya. Gaming? Konsol game handheld dengan beragam jenis permainan di dalamnya siap menemani Anda. Streaming YouTube? Tablet akan membantu Anda melakukannya dengan optimal.

Untungnya, kini smartphone sudah mumpuni untuk melakukan hal-hal yang dapat mengusir rasa kantuk dan jenuh di kala senggang seperti itu. Smartphone idealnya memang dapat menjadi hiburan yang menghajar bosan, tanpa melupakan tugas utamanya yakni menjadi andalan bagi aktivitas harian Anda dengan konektivitas, seperti yang dapat Anda rasakan pada Samsung Galaxy On7.

Pertama-tama, tampilan HD di layar smartphone tentu menjadi kebutuhan utama Anda saat menyiasati waktu luang. Dari mulai menonton film sampai bermain game, semuanya memerlukan visual yang memanjakan. Samsung Galaxy On7 menghadirkan kenikmatan tersebut di dalam layar berukuran 5.5 inch.

Tampilan yang sedap dipandang ini didukung oleh kecepatan CPU bertenaga 1.2 GHz. Kinerja Samsung Galaxy On7 mengizinkan Anda untuk memainkan game dengan kualitas gambar maksimal sambil diselingi chatting dengan kawan dan mengirim surel kepada atasan. Dan ternyata, multitasking seperti ini masih mendapat pasokan energi sebesar 3000 mAh lewat baterai di dalamnya.

Ingin selfie atau memotret kegiatan di sekeliling Anda? Kenapa tidak? Fitur Palm Selfie akan memudahkan Anda menangkap gambar wajah hanya dengan mengarahkan tangan ke kamera depan dan timer pun seketika berjalan otomatis. Anda juga bisa menggunakan fitur Beauty Shot untuk mempercantik momen yang Anda ambil lewat kamera depan CMOS 5 MP dan kamera belakang CMOS 13 MP.

Semua keunggulan Samsung Galaxy On7 tadi akan terasa semakin menyenangkan baik dalam genggaman maupun tampilan karena balutan frame dan bezel tipis dan cover belakang bertekstur kulit.

Nah, agar Anda semakin siap untuk menghajar bosan di kala senggang, Samsung Galaxy On7 sekarang hadir satu paket dengan gratis JBL Microwireless Speaker, gratis kuota Indosat 12 GB, kuota streaming Iflix dan Spotify 1 GB, serta SMS dan telepon tanpa batas. Pembelian paket ini bisa Anda dapatkan mulai 2 Desember 2016.

Kegiatan di ruang tunggu kini bisa dilakukan dengan gaya dan gadget yang baru. Samsung Galaxy On7 menjadi #AlasanGantiBaru bagi mereka yang ingin selalu dinamis dalam aktivitasnya. Bagaimana dengan Anda?

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Samsung.

Kolaborasi Startup Penopang Perekonomian di Hari Mendatang

Sesuatu yang besar berawal dari hal-hal kecil. Mari kita ambil startup dan perekonomian sebuah negara sebagai contoh untuk menggambarkannya. Startup memang bisnis usaha dengan skala kecil dan menengah, namun kemampuannya menjadi tulang punggung keuangan negara tidak perlu diragukan lagi seharusnya. Lihatlah bagaimana startup membuka lebih banyak lapangan pekerjaan yang secara langsung jelas memberi imbas pada peningkatan ekonomi negara, di tengah tren jumlah pengangguran yang menurun dari semester pertama dan kedua di tahun 2015 dan 2016.

Kendati besar dampaknya, langkah itu ‘hanya’ satu dari sekian kontribusi yang dibagi oleh startup kepada masyarakat. Dengan usia usaha dan industri yang tergolong hijau, spirit saling berbagi mestinya memang menjadi prinsip dari startupstartup ini. Ingat, kuncinya adalah berbagi dan kerja sama, atau yang awam kita dengar dengan “sharing is caring”.

Membuka jalan untuk implementasi dari ide tersebut, Mandiri Capital Indonesia (MCI), Metra Digital Innovation (MDI), dan DailySocial.id menjalin sebuah kolaborasi melalui program DigiTalks yang kini bertajuk How Digital Innovations Contribute to Indonesian Economy.

Diskusi panel yang diselenggarakan pada Rabu, 14 Desember 2016 ini rencananya akan melibatkan tiga pakar dunia digital Indonesia dalam memperbincangkan bagaimana inovasi digital mendorong perekonomian sebuah negara dan memberi kontribusi langsung bagi masyarakat luas. Tiga orang tersebut adalah Donald Wihardja (Partner Convergence Ventures) dan Muhamad Fajrin Rasyid (Co-founder dan CFO Bukalapak), dengan Rama Mamuaya (CEO DailySocial.id) sebagai moderatornya.

Selain talkshow, DigiTalks yang bertempat di Rumah Mandiri Inkubator Bisnis ini akan menghadirkan launching dari program yang diinisiasi Mandiri Capital Indonesia bernama StartupBerbagi, suatu platform yang dapat menjembatani startup Indonesia untuk berkolaborasi dan berbagi untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat dengan menawarkan sebuah solusi.

Misi StartupBerbagi adalah untuk membantu UMKM, pengusaha pemula dan berbagai elemen masyarakat di indonesia dengan menyediakan solusi-solusi digital secara gratis yang disediakan oleh startup company Indonesia yang sama-sama memiliki keinginan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

Sehingga, rekan-rekan startup owner di sini bukan mendapatkan ilmu saja, namun juga bisa mendapat manfaat dari sesama pebisnis startup dengan solusi-solusi yang ditawarkan, yang dapat Anda pilih sendiri di Startupberbagi.com.

Oh iya, jangan lupa, event ini gratis untukmu para startup owner dan digital enthusiast lho! Daftar sekarang di sini!


Disclosure: DailySocial adalah bagian dari kolaborasi untuk DigiTalks bersama Mandiri Capital Indonesia dan Metra Digital Innovation.

Menyasar Segala Jenis Gamer, Lenovo Hadirkan Empat Gaming Device Terbaru

Menggiati kegiatan gaming tak pelak sekarang sudah menjadi alternatif dari gaya hidup di kota-kota besar Indonesia. Mari jauhkan anggapan bahwa aktivitas hiburan yang satu ini masih identik dengan bilik-bilik warnet game online. Sebab, dewasa ini, gaming di Indonesia dapat dengan mudahnya Anda temukan bahkan di kedai kopi atau ruang tunggu bandara.

Keterlibatan masyarakat dalam gaming ini sebenarnya secara umum dapat dibagi menjadi tiga kategori–sekaligus juga mendefinisikan tiga jenis gamer. Mereka adalah casual gamer, core gamer, dan professional gamer.

Casual gamer adalah sebutan bagi para pecinta game dengan tingkat intensitas bermain yang tidak setinggi jenis-jenis gamer lainnya, dan mereka seringkali melakukan itu untuk hiburan semata. Lain lagi dengan core gamer, yakni jenis gamer yang termasuk menggilai game dan senang mengoleksi banyak game dari berbagai genre, namun terkadang mereka tidak menamatkan permainannya. Lalu yang terakhir adalah professional gamer, tipikal gamer yang bukan hanya fans garis keras dari game, mereka bahkan menjadikan gamer sebagai profesi utama dan game sebagai mesin pencetak uang.

Perkembangan tren gaming yang didorong oleh ketiga lapisan gamer ini perlu didukung produk gaming device yang dapat diandalkan. Di level kegilaan manapun mereka terhadap game, para gamer ini sejatinya merasakan pengalaman terbaik dalam menyalurkan energi dan imajinasi positif mereka lewat perangkat yang tangguh.

Menyoroti hal tersebut, Lenovo membawa empat produk gaming terbaru untuk Anda, antara lain adalah desktop Lenovo IdeaCentre Y900, Lenovo IdeaPad Y900, Lenovo IdeaPad Y700, dan Lenovo IdeaPad 700. Simak rangkuman mengenai keempat produk tersebut di bawah ini, agar Anda para gamer bisa memilih gaming device yang tepat!

1. Lenovo IdeaCentre Y900

Lenovo IdeaCentre / Microsoft
Lenovo IdeaCentre Y900 / Microsoft

Hardcore gamer, bersiaplah untuk dimanjakan dengan performa mulus! Desktop Lenovo IdeaCentre Y900 kini menawarkan desain yang mengagumkan dengan Windows® 10 dan prosesor Intel® terbaru.

Diperkuat Intel Core i7-6700K generasi terbaru dengan kartu grafis yang sudah ditingkatkan yaitu Nvidia GTX 1080 8GB dan RAM 16GB, Lenovo IdeaCentre Y900 ideal bagi hardcore gamer yang ingin bermain game dengan resolusi tinggi hingga Ultra-High Definition 4K maupun VR.

Lenovo IdeaCentre Y900 juga dibekali dengan storage SSD M.2 berjenis NVME 256GB dan 1TB+8GB SSHD, yang berbalut desain dengan lampu LED merah di bagian dalam dan luar. Teknologi yang digunakan mendukung performa game ekstrim dan ruang yang cukup luas untuk melakukan upgrade di masa depan.

2. Lenovo IdeaPad Y900

Lenovo IdeaPad Y900 / Lenovo
Lenovo IdeaPad Y900 / Lenovo

Laptop gaming ini dirancang untuk totalitas bermain game yang mengesankan, baik individual maupun bersama grup. Cocok untuk professional gamer agar bisa menikmati peningkatan kinerja CPU tercepat dengan prosesor Intel Core i7-6820HK tertinggi di kelas laptop di mana saja dan kapan saja. Apalagi, laptop ini disematkan fitur one-button turbo untuk overclocking untuk mendongkrak performa seketika.

Lenovo IdeaPad Y900 menggunakan kartu grafis Nvidia GeForce GTX 980M DDR5 8G, SSD yang dapat dioperasikan dalam mode Raid 0 Dual PCle SSD 512 GB untuk kinerja dua kali lebih cepat dibandingkan SSD tunggal, serta memori yang dapat di-upgrade maksimal hingga 64GB. Dari departemen suara, Lenovo menghadirkan speaker JBL dan respon kendali yang nyaman dari keyboard jenis mekanikal dengan pencahayaan backlit.

3. Lenovo IdeaPad Y700

Lenovo IdeaPad Y700 / Lenovo
Lenovo IdeaPad Y700 / Lenovo

Ini dia laptop gaming untuk core gamer sekaligus menjadi laptop pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan Intel Real Sense 3D Camera (khusus Y700-15”), sebuah teknologi kamera yang mampu merespon tangan, lengan, dan gerakan kepala serta ekspresi wajah. Kapabilitas Real Sense ini dapat mendeteksi 22 sendi di satu telapak tangan Anda.

Ditenagai processor Quad Core i7-6700HQ dengan teknologi hyperthreading dan turbo boost, dilengkapi dengan graphic card Nvidia GeForce GTX 960M DDR5 4G (hybrid), serta memory 16GB yang dapat di-upgrade hingga 32GB.

4. Lenovo IdeaPad 700

ideapad 700 17___05_multitasking snap
Lenovo IdeaPad 700 / Lenovo

Memahami kebutuhan para gamer akan laptop gaming dengan harga yang terjangkau, Lenovo menghadirkan Lenovo IdeaPad 700, laptop 15” Full HD (1920 x 1080) yang menawarkan kualitas layar lebih jernih. Sebuah pilihan yang tepat untuk para casual gamer.

Lenovo IdeaPad 700 ditenagai oleh processor Quad Core i7-6700HQ dengan teknologi hyperthreading dan turbo boost, serta memory 8GB yang dapat di-upgrade hingga 32GB dan graphic card Nvidia GeForce GTX 950M DDR3 2G untuk performa yang maksimal dalam menikmati gaming definisi tinggi. Dengan bobotnya yang hanya 2,3 kg, laptop gaming ini juga mudah dibawa untuk mendukung mobilitas gamer.

Itulah tadi empat produk unggulan perangkat gaming yang dapat Anda pilih dan sesuaikan dengan seberapa besar kesenangan Anda dengan dunia game; apakah Anda seorang casual gamer, core gamer, atau professional gamer.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Lenovo.

DigiTalks: Obrolan Chatbots secara Sederhana

Kedengarannya memang kontradiktif, tapi begitulah judul yang rasanya tepat untuk menggambarkan talkshow DigiTalks, yang diselenggarakan pada hari Rabu (30/11) kemarin. Konsep chatbots mungkin simpel, yakni tentang bagaimana program komputer dapat menggantikan peran manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya. Ada bahasa dan algoritma yang tertuang pada kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) yang terlibat di dalamnya. Namun, kompleksitas dari bagaimana chatbots melakukan tugasnya di industri didiskusikan di DigiTalks dengan suasana yang sederhana dan hangat, sehingga tidak membuat sistem ini terasa agung untuk diimplementasikan.

Ruang tengah dari Rumah Mandiri Inkubator Bisnis malam itu sudah diisi beberapa tech enthusiast yang terus berdatangan seiring hujan yang mereda. Setelah menikmati coffee time, acara bertajuk “Chat Commerce: The Next Frontier of E-Commerce” ini dibuka oleh MC yang dilanjut dengan opening speech dari CEO Mandiri Capital Eddie Danusaputro.

Setelah sambutan dari pihak Mandiri Capital selaku tuan rumah acara, giliran CEO Kata.ai Irzan Raditya yang memberikan keynote presentation sekaligus memberikan gambar besar terlebih dahulu mengenai sejarah, manfaat, serta signifikansi kehadiran chatbots di industri.

Menurut Irzan, inovasi yang ia lakukan salah satunya didorong oleh fenomena bahwa customer support perusahaan yang tidak melayani pelanggan saat jam operasional usai dan juga pelayanan mereka yang cenderung lambat di peak hour. Belum lagi, layanan perusahaan seringkali menggunakan prosedur yang dinilainya menjemukkan seperti instruksi untuk menekan nomor-nomor agar kita sampai ke bagian terkait. “Chatbots adalah solusi untuk hal ini,” ujar Irzan.

Setelah keynote dari Irzan, DigiTalks masuk ke acara utamanya yakni talkshow. Acara diserahkan kepada Editor-in-chief DailySocial Lifestyle Wiku Baskoro yang menjadi moderator malam itu, dengan Irzan dan Thomas Diong, Chief Product and Data Officer Salestock, yang merupakan panelisnya.

Diskusi panel diawali dengan menyinggung beberapa hal yang telah disampaikan Irzan dalam keynote-nya. Thomas sependapat jika chatbots mumpuni untuk melakukan tugas yang lebih advance dari manusia, seperti satu bot yang dapat melayani 1000 konsumen dalam empat menit. Selain itu, chatbots dapat menjawab pertanyaan repetitif (FAQ) yang umum dilemparkan konsumen-konsumen dari sebuah perusahaan. “Jadi, chatbots dapat memahami konteks dengan tidak perlu melihat chat-chat sebelumnya saat menangani banyak konsumen,” tegas Thomas.

Para peserta DigiTalks memperlihatkan besarnya rasa ingin tahu mereka di sesi tanya-jawab. Saat moderator Wiku menawarkan waktu untuk bertanya, terlihat di bangku peserta banyak yang mengacungkan tangannya. Meski tidak semua yang mengangkat tangannya mendapat kesempatan bertanya di sesi tanya-jawab, mereka masih mendapat kesempatan itu dan berdiskusi langsung dengan pembicara di sesi networking yang pada malam hari itu menjadi penutup dari DigiTalks.


Disclosure: DailySocial adalah media partner dari DigiTalks.

Mengapa Cloud Berperan Sentral dalam Ekspansi Bisnis Online?

Proses validasi pasar dan bisnis telah dilewati. Key Performance Indicator (KPI) yang telah ditentukan di tahap awal sudah berhasil dicapai, dan sekarang pengembangan bisnis mulai menggunakan KPI baru yang berbasis pada pertumbuhan konsumen, revenue, market traction, dan market share, bersamaan dengan pengembangan kualitas produk. Bila belakangan ini Anda tidak asing dengan kegiatan-kegiatan yang disebutkan tadi, itu menandakan bisnis Anda memasuki tahap scaling dan ekspansi.

Upaya-upaya dari kacamata bisnis ini jelas perlu dilakukan, dan sebaiknya langkah tersebut juga senada baiknya dengan penguatan dari sisi teknologi penyimpanan dan penyebaran data yang terintegrasi dan dapat diandalkan, seperti cloud computing. Mengapa?

Begini. Dari sisi Platform as a Service (PaaS), perlu disadari bahwa bisnis online Anda memerlukan cloud solution yang elastis bagi bisnis Anda yang dinamis itu, guna dapat merasakan fasilitas cloud sesuai dengan skala terkininya. Terlebih, poin ini menjadi penting bila Anda sekarang tengah menggeluti bidang e-commerce yang dikenal memiliki lonjakan dan anjlokan traffic yang sering menghampiri situs.

Belum lagi, proses scaling yang banyak bertumpu pada pengambilan keputusan yang cepat dan terukur, membuat Anda mungkin memerlukan cloud service dengan insight real-time dari setiap transaksi hingga proses bisnis secara umum.

Microsoft punya solusi terpadu agar proses scaling up bisnis online Anda dapat berjalan sesuai rencana, yakni melalui Microsoft Cloud Solution.

Microsoft Cloud Solution dengan cabang-cabang solusinya dapat membantu Anda menjawab tantangan-tantangan bisnis Anda di tengah usaha optimalisasi kualitas produk bisnis Anda, dalam proses scaling. Misal, Microsoft Azure, yakni solusi cloud computing platform buatan Microsoft yang dikenal dapat menangani lonjakan traffic yang tidak terduga serta integrasi dengan aplikasi yang dikembangkan. Begitu pula dengan Microsoft Power Business Intelligence, analytic tools garapan Microsoft yang membantu pengguna memadukan sistem yang dibangun dengan aplikasi analisis data, sehingga Anda dapat dengan mudah ‘menampung’ limpahan data tersebut dan mempresentasikannya di kemudian hari.

Lantas, bagaimana solusi cloud seperti itu dapat memaksimalkan serta mempercepat laju pertumbuhan bisnis online Anda secara konkret? Bagaimana implementasi yang tepat di sektor e-commerce (atau bahkan di sektor pengembangan Internet of Things)?

Semua pertanyaan tersebut akan dibahas tuntas bersama empat pelaku industri digital yang tentunya telah mengalami kisah sukses dari pengembangan bisnis online dengan cloud computing, antara lain ialah Lodewijk Christoffel Tanamal (Chief Technology Officer Bhinneka.com), Rudy Sumadi (SMB Director Microsoft Indonesia), Andri Yadi (CEO DyCode), dan Wiku Baskoro (Chief Innovation Officer DailySocial), di sebuah talkshow bertajuk “Optimize/Accelerate Your Online Business With Microsoft Cloud Solution”.

Bersama Lodewijk (baca: Ludwig), Anda akan mendengarkan bagaimana cloud computing menjadi salah satu urat nadi dari bisnis e-commerce. Kemudian, Rudy akan membeberkan alasan mengapa Anda perlu mengadopsi sistem cloud dari Microsoft. Lalu Andri akan bercerita panjang lebar mengenai Microsoft Azure yang sukses membantu bisnis Internet of Things-nya bersama DyCode. Ketiganya akan berbincang bersama di satu panggung, dimoderatori oleh Wiku.

Bertempat di Lot 8 Resto & Bar, SCBD, Jakarta Selatan, talkshow hasil kerja sama Bhinneka.com, DailySocial.id, dan Microsoft ini akan digelar pada hari Rabu, 7 Desember 2016, pukul 18.00 sampai dengan selesai.

Selain pembahasan dan insight yang seru dari para pakar, para peserta juga akan mendapatkan paket goodie bag keren dari penyelenggaraan acara. Dengan pendaftaran acara yang dibuka gratis, rasanya sayang bila Anda melewatkan talkshow untuk para online business owner dan tech enthusiast ini.

Jadi, Anda siap untuk melebarkan sayap bisnis online Anda dengan cloud computing?

Disclosure: DailySocial adalah organizer dari talkshow Microsoft Cloud Solution yang didukung oleh Bhinneka.com dan Microsoft.

Sajian Performa Mantap dan Elegan dari Lenovo YOGA 900

Adalah kekeliruan besar, bila masih ada pebisnis yang berpikir bahwa tampilan diri tidak begitu penting dibanding performanya saat menjalankan tanggung jawab. Dalam memuluskan bisnis Anda, perlu adanya harmonisasi antara bagaimana Anda berpenampilan dan bagaimana Anda mengelola pekerjaan dengan baik. Akan menjadi hal baik jika Anda mengimplementasikan kedua poin tersebut lewat laptop yang Anda tenteng.

Kehadiran Lenovo YOGA 900 adalah jawaban bagi kebutuhan para businessman tersebut. Dengan berbagai macam cara penggunaan, Lenovo YOGA 900 telah meredefinisi bagaimana semestinya sebuah laptop untuk bisnis diciptakan.

Tercatat ada empat cara agar membuat laptop dengan konektivitas Intel 802.11 A/C 2×2 ini tampil kokoh saat Anda bekerja bersamanya, yakni dengan mode Laptop, Stand, Tent, dan Tablet yang bisa Anda manfaatkan untuk kebutuhan bisnis maupun hiburan.

Lenovo YOGA 900 hadir dengan fitur-fitur utama yang didukung beragam keunggulan dari sisi mekanik seperti LP-DDR3 hingga 16 GB, penyimpanan sebesar 256/512GB, dan layar QHD+ (3200 x 1800)/IPS (wide viewing angle) 300nit.

Tipis dan enteng

Ultrabook dengan graphic card Intel® HD graphics ini punya tingkat ketebalan sebesar 14,9 mm. Dilihat dari ukuran tersebut, tak salah bila Lenovo YOGA 900 menjadi laptop Intel® Core™ i Convertible tertipis di dunia.

Selain tipis, Lenovo YOGA 900 memiliki massa yang ringan yakni hanya 1,29 kilogram. Pilihan yang tepat jika Anda memerlukan ultrabook yang siap menemani Anda seharian. Di mana pun dan kapan pun.

Kinerja kuat

Untuk ukuran yang ringan dan tipis seperti itu, Lenovo YOGA 900 tergolong kuat dan berdaya andal. Pekerjaan kantor yang menumpuk akan teratasi dengan mudah bila laptop Anda didukung processor Intel® Core™ i7 generasi 6. Dan, Lenovo YOGA 900 telah memenuhi syarat itu.

Ditambah, empat cara penggunaan laptop yang tadi telah dibahas (mode Laptop, Stand, Tent, dan Tablet) akan melancarkan hubunganmu dengan pekerjaan, hobi, keluarga, pasangan, dan kawan-kawan.

Baterai tahan lama

Kinerja Lenovo YOGA 900 sudah diperkuat dengan baterai sebesar 66 Whr, sehingga Anda mampu menikmati video selama 9 jam tanpa henti. Maka, bisa dibayangkan bila Anda perlu melakukan marathon meeting, ‘kan? Itulah mengapa Lenovo YOGA 900 terhitung punya baterai yang tahan lama.

Suara yang memesona

Di tengah kesibukan kantor, Lenovo YOGA 900 masih bisa memanjakan Anda dari sisi entertainment. Dentum suara dari JBL® speakers dan Dolby® Home Theater® adalah kombinasi yang ciamik untuk menemani Anda menonton film atau mendengarkan musik.

Secara keseluruhan, Lenovo YOGA 900 adalah ultrabook yang sudah menyajikan performa mantap dengan tampilan yang elegan. Tiga pilihan warna bisa Anda sesuaikan dengan karakter dan style Anda. Apakah Anda memilih warna gold, jingga, atau silver?

Tentukan gaya Anda dalam berbisnis dengan Lenovo YOGA 900!

Lenovo Yoga 900 is powered by Intel® Core™ i7 processor. Intel Inside. Extraordinary Performance Outside

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Lenovo