Inilah Saat yang Tepat Bagi Anda Mendalami Teknologi Web3

Pada dasarnya, teknologi selalu dikembangkan umat manusia untuk mengakomodir kebutuhan, menjawab tantangan, dan menyelesaikan masalah. Pun halnya dengan teknologi internet. Belakangan, kancah internet diramaikan dengan teknologi terbaru yang disebut “Web3”. Teknologi ini dipercaya bakal jadi ekosistem internet di masa depan yang memungkinkan segala hal di dalamnya terdesentralisasi, aman, dan juga transparan. Alhasil, sifatnya yang demikian membuat Web3 bisa jadi layak diadaptasi oleh siapa pun, bahkan termasuk bagi para pegiat pengembang teknologi (developer).

Sesuai namanya, Web3 adalah bentuk pengembangan lanjutan dari teknologi web, baik itu Web 1.0 maupun Web 2.0. Web3 mengusung konsep ekosistem internet yang lebih terbuka, beroperasi secara otonom, dan dikelola secara desentralisasi.di mana sistem itu menawarkan fleksibilitas pengembangan oleh siapa pun. Sementara karakteristik trustless dan permissionless, memungkinkan siapapun untuk berinteraksi dan berpartisipasi, tanpa perlu campur tangan pihak ketiga (desentralisasi). Yang terjadi pada Web 1.0 dan 2.0, seluruh trafik data pasti didistribusikan oleh perantara pihak ketiga (perusahaan-perusahaan raksasa internet). Pada Web3, proses tersebut seakan di-bypass, dan memungkinkan siapapun memiliki ownership dari seluruh aset digital yang ada di dalam habitat Web3.

Poin terakhir dirasa penting, sebab, aset digital yang dimiliki benar-benar hanya dapat dikelola oleh pemilik tanpa adanya intervensi dari pihak mana pun. Konsep ini mungkin terdengar sedikit familiar pada konsep blockchain dengan implementasi spesifik macam cryptocurrency dan sebagainya. Ya, memang benar adanya, Web3 sebagian besar dibangun di atas tiga lapisan baru inovasi teknologi, yaitu: Edge computing, Jaringan data yang terdesentralisasi, dan juga Artificial intelligence (AI).

Implementasi Web3 yang umum dikenali saat ini bisa diwakilkan oleh berbagai hal, salah satunya seperti cryptocurrency, dan Non-Fungible Token (NFT). Implementasi lain seperti DeFi (Decentralized Finance), dan DAO (Decentralized Autonomous Organization) juga saat ini perlahan hadir diperkenalkan di tengah industri digital tanah air.

Kehadiran teknologi Web3 membawa misi yang besar, dalam cita-cita menjadikan internet ekosistem yang tak terbatas untuk semua. Pun bagi individu, perkembangan teknologi Web3 menjamin relevansi kita agar mampu beradaptasi terhadap perubahan era dan zaman. Terlebih dari sisi pegiat pengembang teknologi, mengadaptasi Web3 sedari dini semestinya mampu mendorong kita untuk berkembang sejalan dengan evolusi teknologi Web3 yang kian progresif di masa depan.

Ingin mengenali dunia Web3 sekaligus langsung hands-on ke dalam ekosistem teknologinya? DailySocial.id mempersembahkan perhelatan yang sayang untuk Anda lewatkan, Web3 Developer Bootcamp by DailySocial.id. Di bootcamp ini Anda akan meraih materi seputar ekosistem teknologi Web3 yang akan dibagikan oleh keynotes terkemuka seperti Antonny Liem (GDP Venture), Intan Wibisono (ArtPopUp, Indo NFT Festiverse), On Lee (GDP Labs), Yohanes Adhi (DailySocial.id), Irzan Raditya (Kata.ai) serta para trainers dan expertise seperti Muqorrobien Marufi (Ansvia), Tata Tricipta (Exclusor), Reza Anwar (Inamart), dan masih banyak lagi.

Mengusung tema “Building Builder of the Future”, Web3 Developer Bootcamp akan membahas beragam topik seputar blockchain, crypto, DAO, NFT, serta DeFi (Decentralized Finance). Tak ketinggalan, developer juga akan memperoleh materi pembelajaran mulai dari seputar pengembangan aplikasi Web3, hingga praktik langsung pengembangan program “smart contract” di platform website blockchain yang nantinya akan pula dilengkapi dengan sesi coaching langsung dan one-on-one session selama 3 hari.

Mari segera menjadi bagian dari teknologi Web3 dan dapatkan potongan harga tiket sebesar 15% dengan menggunakan kode promo WEB3UDS15 yang bisa Anda tukarkan di halaman ini.

DailySocial.id Bagi-bagi Hadiah Takjil, Hampers hingga Langganan Konten Premium GRATIS

Bulan Ramadan selalu menghadirkan banyak hal yang dinantikan setiap orang. Mulai dari kumpul bersama orang terdekat hingga berbagi kepada sesama.

Meski bulan Ramadan kali ini kita masih berada di tengah kondisi pandemi, selalu ada cara bagi para pelaku startup hingga UMKM untuk bisa memanjakan para konsumennya. Mulai dari buka bersama secara virtual, mengadakan talkshow sambil ngabuburit, dan hal lainnya yang masih bisa dilakukan secara online.

Sama halnya dengan mereka, DailySocial.id juga turut merayakan bulan Ramadan ini dengan kampanye #NgabubureaDS yang akan menemani kamu selama bulan Ramadan. Akan ada beragam aktivitas yang kita lakukan, yaitu kuis berhadiah setiap minggunya dan challenge yang mesti kamu penuhi setiap harinya.

Melalui kedua kegiatan tersebut, kami ingin menemani kamu selama bulan Ramadan dengan menantang seberapa tahu kamu seputar Digital Entrepreneurship hingga berbagi informasi kepada sekitar lewat challenge ‘article of the day’ ala DailySocial.id.

Konsepnya sederhana, tapi kamu bisa mendapatkan beragam hadiah senilai jutaan rupiah di bulan Ramadan. Kami juga berkolaborasi dengan berbagai UMKM di Indonesia dalam menyemarakkan Ramadan tahun ini. Enggak mau melewatkannya? Simak lebih lanjut, yuk!

Bagaimana cara mengikuti #NgabubureaDS challenge?

Untuk berkesempatan memenangkan hadiah senilai jutaan rupiah, kami sarankan untuk mengikuti tantangan ini sejak hari pertama #NgabubureaDSChallenge, yakni tanggal 4 April 2022 hingga 17 April 2022. Semakin sering kamu mengikuti challenge ini, semakin besar kesempatan kamu untuk menjadi pemenang pertama, lho! Betul, dalam challenge ini kami akan memberikan kepada 3 pemenang saja.

Tanpa panjang lebar, mari kita simak step by step yang perlu kamu lakukan selama 15 hari:

NgabubureaDSchallenge 2022
#NgabubureaDSchallenge 2022
  1. Screenshot salah satu berita di DailySocial.id yang menurut kamu perlu dibagikan kepada followers kamu, atau sebut saja semacam ‘article of the day’
  2. Bagikan hasil screenshot kamu di Instagram story dengan menambahkan link artikel, #NgabubureaDSchallenge, tag akun @dailysocial.id
  3. Klik ‘Update to Your Story’!
  4. Lakukan secara berulang setiap harinya selama 15 hari dari tanggal 4 April-17 April 2022
  5. Pastikan kamu follow akun @dailysocial.id di semua media sosial kami!

Semakin sering kamu melakukannya, semakin besar kesempatan kamu untuk menang!

Bagaimana cara mengikuti #NgabubureaDS kuis?

Kalau #NgabubureaDSchallenge dilakukan setiap hari selama 15 hari di bulan Ramadan, #NgabubureaDS kuis akan diadakan setiap minggu nih, teman-teman DailySocial.id. Lebih tepatnya, setiap hari Rabu! TAPI, enggak memungkiri kuis mingguan DailySocial.id akan tayang di hari lain, lho. Jadi, kamu mesti stand by di akun Instagram @dailysocial.id ya.

Lalu, gimana step by step yang mesti dilakukan untuk bisa berkesempatan jadi pemenang?
Jawabannya sesuai dengan jargon kuis kami nih, ‘Siapa tepat, dia dapat!’. Selain itu, ada lagi? Ada dong! Kami punya beberapa hal yang mesti kamu ketahui dan pahami terkait alur kuis #NgabubureaDS, berikut ini:

NgabubureaDS Quiz 2022
#NgabubureaDS Quiz Ramadan 2022

 

  • Pertanyaan akan muncul di postingan Instagram Feed @dailysocial.id
  • Tulis jawabanmu di kolom komentar dengan mention 3 temanmu, sertakan #NgabubureaDS
  • Temukan clue dalam artikel yang kami sebutkan di dalam postingan tersebut dan simak persyaratan yang WAJIB kamu penuhi juga ada di dalam artikel, jadi pastikan kamu membacanya dengan benar ya
  • Pastikan kamu follow akun @dailysocial.id dan akun UMKM yang ada di poster!
  • Semakin banyak kamu menjawab di kolom komentar, semakin besar kesempatan kamu untuk mendapatkan hampers GRATIS dari UMKM pilihan kami!

Dari kedua aktivitas #NgabubureaDS di atas kamu akan ikuti keduanya, kan? Yes, karena ada banyak hadiah yang bisa kamu dapatkan, lho. Mulai dari takjil GRATIS, hampers Ramadan, e-voucher, e-wallet hingga berlangganan konten premium DailySocial.id secara GRATIS!

Bagikan artikel ini dan ajak teman-teman kamu untuk ikutan #NgabubureaDS challenge dan kuis selama bulan Ramadan!

Mengenal Proof of Concept, dan Langkah Pembuatannya yang Harus diperhatikan Startup

Dengan bekembangnya teknologi, bisnis startup juga semakin meningkat. Hal ini menimbulkan berbagai efek, salah satunya dalam persaingan produk yang begitu ketat. Dalam dunia bisnis startup, mereka akan berlomba-lomba untuk membuat teknologi yang canggih. Namun untuk membentuk sebuah teknologi akan selalu ada resiko. Untuk meminimalisir resiko Anda harus melakukan Proof of Concept (POC) terlebih dahulu. 

Apa itu POC? 

Proof of concept (POC) adalah program untuk melakukan validasi konsep atau ide dari segi fungsional, penerapan, teknis atau metode sebuah perangkat lunak sebelum masuk tahap pengembangan. POC dilakukan untuk memastikan teknologi bisa berjalan sesuai ekspektasi pengguna. Biasanya POC juga ditawarkan oleh pihak penyelenggara teknologi. 

Penerapan uji validitas ini sangat penting diterapkan oleh semua startup, karena melalui proses ini, Anda dapat melihat apalah produk atau perangkat lunak Anda sudah bisa berjalan dan dijual dengan baik, hal ini untuk meminimalisir kegagalan. Salah satu penyelenggara program POC adalah Amazon Web Services (AWS), adapun menurut mereka program tersebut dinilai lebih ramah kantong dan rendah resiko untuk Anda yang ingin melakukan manfaat cloud migration.

Selain digunakan dalam bisnis startup, proof of content juga sering digunakan dalam bidang lain seperti pengembangan bisnis, manajemen proyek, IT, manufaktur, keamanan cyber, dan bidang kesehatan.

POC, Prototype, dan MVP adalah proses yang berbeda

POC memang sering disamakan dengan prototype, tetapi kedua strategi ini berbeda. Seperti yang disebutkan sebelumnya, bila POC menguji validitas ide atau konsep dari perangkat lunak. Sedangkan, prototype  dilakukan sesudah POC, yaitu untuk menguji desain, tata letak, navigasi, dan visualisasi bagaimana suatu produk nantinya akan berfungsi secara nyata. 

Sehingga, jika sebuah produk sudah mendapatkan sertifikat layak dari proof of concept, biasanya akan diteruskan ke tahap prototype.

Berbeda  dengan kedua tahapan di atas, MVP atau minimum viable product biasanya akan berbentuk sebuah produk atau aplikasi yang bisa digunakan oleh pengguna dengan terbatas. Akan tetapi, MVP juga masih dalam fitur yang sederhana atau fitur umum saja, MVP digunakan untuk mendapatkan feedback dari pengguna terkait fungsi produk.

Dari tiga pengembangan tersebut, Anda bisa memilih ingin menggunakan POC, prototype, atau MVP, ketiganya memiliki teknis yang berbeda. Namun jika Anda baru terpikirkan konsep atau ide, lebih baik memilih untuk menggunakan program POC agar Anda mengetahui ide tersebut bisa dieksekusi atau tidak.

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Jika Menggunakan Program POC

Jika Anda ingin menggunakan program proof of concept, perhatikan empat langkah berikut agar produk atau aplikasi bisa sesuai dengan ekspektasi.

1. Pahami kebutuhan pengguna

Sebelum memikirkan rencana aplikasi apa yang akan Anda buat, tentukan dahulu kebutuhan dan solusi apa yang pengguna atau pelanggan Anda butuhkan, sehingga nantinya Anda bisa membuat aplikasi yang sesuai. Proses ini bisa dilakukan melalui riset pasar.

2. Perkirakan durasi proof of concept

setelah mengetahui solusi apa yang dibutuhkan pengguna, Anda bisa langsung mengeksekusi ide tersebut dengan POC, tetapi Anda perlu memperkirakan berapa durasi yang kira-kira Anda butuhkan, agar semua bisa selesai sesuai dengan rencana yang Anda buat. Hal ini juga untuk menghindari susulan dari pesaing Anda.

3. Tentukan ruang lingkup proof of concept

Anda perlu menentukan konsep apa saja yang akan dilakukan dengan proof of concept, dengan menentukan ruang lingkup juga hasil dari proyek POC akan lebih akurat dan lebih mudah dievaluasi jika ada ketidak tepatan.

4. Memilih penyelenggara POC yang tepat

membuat sebuah bisnis tentunya bukan hal yang main-main. Sehingga, nda harus pintar-pintar memilih pihak mana yang akan mengembangkan POC dari konsep aplikasi yang akan Anda jalankan. Sebaiknya Anda cari perusahaan pengembang POC yang sudah memiliki keterampilan sebelumnya.

Setelah Anda mengetahui apa itu POC serta beberapa hal yang harus diperhatikan dari program tersebut, maka aplikasi atau produk Anda bisa terhindar dari kegagalan yang fatal jika memilih untuk menerapkan POC.

***

Disclosure: Artikel ini ditulis oleh Tasya Kania A. C 

Rekomendasi Aplikasi yang Bisa Meningkatkan Produktivitas Kerja di Tahun 2022

Dengan bergantinya tahun seharusnya ada resolusi baru juga yang berjalan, salah satunya semakin produktif. Jangan sampai sifat bermalas-malasan di tahun sebelumnya terbawa hingga tahun ini dan mengacaukan produktivitas kerja.

Namun dengan adanya kebijakan WFH juga tentunya membuat produktivitas harian bisa terganggu. Nah, apa yang dimaksud produktivitas? Produktivitas adalah sebuah rasio untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan dengan sebuah usaha dan manajemen waktu. Untuk mencapai produktivitas tentunya Anda harus pintar mengatur jadwal.

Akan tetapi, mengatur jadwal kerja saja tidak menjamin Anda bisa berproduktif dalam bekerja, karena kenyataannya selalu ada saja gangguan yang membuat produktivitas kerja Anda longgar, seperti media sosial atau games. Gangguan sekaligus godaan tersebut bisa membuat pekerjaan Anda tidak selesai tepat waktu dan juga membuat Anda bermalas-malasan, yang ujungnya produktivitas kerja Anda berantakan.

Rekomendasi aplikasi untuk meningkatkan produktivitas kerja

Sebenarnya produktivitas kerja bisa di-handle dengan sebuah teknologi, bahkan saat ini aplikasi yang mendorong produktivitas dapat mudah ditemukan. Sebelum bicara mengenai aplikasi yang dapat menunjang produktivitas kerja, ada baiknya Anda mengetahui apa itu produktivitas kerja. Produktivitas kerja adalah ukuran waktu seorang tenaga kerja untuk menyelesaikan pekerjaan secara efektif dan efisien.

Bagi Anda yang sulit menjaga produktivitas kerja, sudah saatnya Anda membutuhkan aplikasi produktivitas.Aplikasi-aplikasi berikut ini dapat membantu Anda untuk tetap fokus pada pekerjaan. Sehingga, waktu yang Anda gunakan bisa lebih prioritas untuk kegiatan yang produktif.

1. Forest

Forest adalah aplikasi pengatur waktu untuk menjauhkan Anda dari handphone. Visual aplikasi ini adalah penanaman pohon. Forest sangat cocok bagi Anda yang kecanduan smartphone dan ingin menjauhkan diri sejenak dari handphone untuk mengerjakan hal yang penting.

Cara menggunakannya, Anda cukup mengatur waktu berapa lama Anda ingin menjauhi handphone. Setelah itu, Anda dapat memilih pohon virtual yang akan ditanam dan pilih ‘plant’ untuk memulai. Pohon akan terus tumbuh sesuai waktu yang Anda pilih. Jika, Anda ingin menggunakan handphone dan keluar dari aplikasi Forest, maka Anda bisa menekan ‘Give Up’ dan pohon virtual yang Anda tanam akan mati.

Melalui aplikasi Forest versi pro juga Anda bisa berkontribusi untuk menanam pohon secara nyata di dunia. Menariknya dari aplikasi ini, semakin sering Anda menggunakan Forest, maka jenis pohon virtual akan semakin beragam dan akan membentuk seperti hutan.

Play Store: https://play.google.com/store/apps/details?id=cc.forestapp&referrer=utm_source%3Dofficalwebsite%26utm_medium%3Dbutton

App store: https://apps.apple.com/app/apple-store/id866450515

2. Brain.fm

Apakah Anda orang yang suka memutar lagu saat bekerja agar bisa lebih fokus? Jika iya, lebih baik Anda beralih ke tools Brain.Fm, karena aplikasi ini akan menyuguhkan musik yang cocok untuk stimulasi otak untuk fokus. Musik yang ada di Brain.fm didukung oleh AI dan merupakan temuan ahli saraf pendengaran.

Brain.fm juga bisa dibilang sebagai bentuk terapi digital yang menggunakan musik untuk meningkatkan kinerja otak. Dalam aplikasi ini juga ada empat kategori yang bisa Anda pilih yaitu focus, sleep, relax, dan meditate. Anda bisa memilih kategori sesuai kebutuhan dan musik yang diputar akan disesuaikan. Aplikasi ini juga dirancang untuk bekerja dalam waktu 10-15 menit. 

Play Store: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.brainfm.app&hl=en_US 

App Store: https://apps.apple.com/us/app/brain-fm-music-for-the-brain/id1110684238 

3. Self-control

Bagi Anda pengguna MacOs, Anda bisa menggunakan tools Self-control. Tools ini akan meningkatkan fokus kerja Anda dengan cara memblokir akses ke website, server email, atau apapun yang ada di internet. Anda bisa mengatur waktu dan membuat daftar website apa saja yang akan diblokir selama waktu berjalan. Maksimal waktu yang dapat diatur adalah 24 jam.

Ketika Anda menjalankan aplikasi ini, Anda tidak bisa membatalkannya bahkan membuka website yang sudah ada di daftar blokir secara paksa. Sehingga, aplikasi ini akan membantu Anda untuk fokus mengerjakan task yang ada, Anda juga tidak akan terganggu dengan notif situs lainnya. Aplikasi ini dapat digunakan secara gratis.

Appstore: https://downloads.selfcontrolapp.com/SelfControl-3.0.3.zip 

4. Stay Focused

Jika, Self-control hanya bisa digunakan di Mac, pengguna Android juga bisa menggunakan aplikasi Stay Focused untuk memblokir aplikasi dan situs website yang dapat mengganggu fokus produktivitas kerja Anda. 

Yang membedakan aplikasi Stay Focused adalah aplikasi ini bisa membatasi waktu untuk aplikasi dan situs website yang Anda daftarkan. Sehingga, Anda tetap bisa menggunakan website atau aplikasi tersebut sampai waktu yang ditentukan, setelah itu Stay Focused akan otomatis memblokir ke akses tersebut.

Tidak hanya memblokir website dan media sosial, Stay Focused juga bisa memblokir akses ke e-commerce, notifikasi pesan bahkan telepon. Sehingga, Anda produktivitas Anda tetap terjaga.

Play Store: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.stayfocused&hl=en&gl=US 

Appstore: https://apps.apple.com/us/app/stay-focused-self-control/id1367887988 

5. Freedom

Freedom juga salah satu tools untuk memblokir situs atau aplikasi yang dapat mengganggu Anda. Freedom memiliki tampilan UI yang sederhana, sehingga terlihat lebih simple. Freedom bisa digunakan di Mac, IOS, Android, Chromebook, atau Windows. Dengan Freedom Anda juga bisa membuat jadwal secara otomatis dalam penggunaan pemblokiran.

Play Store: https://play.google.com/store/apps/details?id=to.freedom.android2 

Appstore: https://apps.apple.com/app/freedom-block-distractions/id1269788228?ls=1 

 

Lima aplikasi di atas bisa digunakan di berbagai perangkat, Anda hanya perlu menyesuaikan sesuai perangkat yang Anda gunakan. Aplikasi-aplikasi tersebut juga bisa menjadi solusi bagi Anda yang sering terditraksi oleh notif media sosial yang dapat mengganggu produktivitas kerja.

***

Disclosure: Artikel ini bekerja sama dengan MTarget dan ditulis oleh Tasya Kania A. C.

ROI Ala Strategi Email Marketing yang Lebih Menguntungkan

Menjalankan sebuah bisnis tentunya tidaklah mudah, apalagi bila menjalankannya saat pandemi. Selain, karena adanya batasan dalam melakukan pemasaran, banyak ide bisnis yang bermunculan yang akhirnya menambah persaingan. Maka dari itu, bagi Anda yang sedang membuka peluang bisnis saat pandemi harus memilih strategi marketing yang tepat.

Salah satu bentuk strategi marketing yang efisien dan juga memiliki anggaran yang murah adalah email marketing. Strategi email marketing adalah bentuk strategi pemasaran produk atau jasa yang mengandalkan pesan email sebagai pemasaran digital. Sebagai bentuk pemasaran digital, email marketing bisa menjadi salah satu strategi marketing di masa pandemi, selain anggarannya yang murah juga menurut artikel MTARGET, generasi milenial lebih suka mendapatkan promosi brand melalui email karena lebih bersifat profesional.

Bahkan, 90% bisnis yang mengadopsi strategi marketing ini berguna untuk meningkatkan penjualan, karena dengan menggunakan email marketing marketer bisa menjangkau konsumen lebih jauh dengan mengandalkan pendekatan personal. 

Tidak hanya meningkatkan penjualan, email marketing memiliki ROI yang tinggi

Selain biayanya yang murah, pemilihan email marketing sebagai channel pemasaran adalah karena bisa meningkatkan ROIApa itu ROI?

Return of investment atau biasa yang disingkat ROI adalah sebuah rasio untung dan rugi investasi yang dihasilkan oleh pemasaran digital. Berbeda dengan channel marketing lainnya, Direct Marketing Association (DMA) menyebutkan bila ROI email marketing menghasilkan return $40 untuk setiap $1 yang dibelanjakan. Bahkan, channel marketing lainnya tidak bisa menyentuh angka return ini.

B2B marketing juga mengatakan bahwa channel pemasaran yang berhasil meningkatkan revenue adalah email marketing dan faktanya juga 87% menggunakan channel ini untuk untuk meng-generate leads baru. Selain itu, MTARGET melalui artikel business report “The ROI of Personalized Marketingjuga menyebutkan bahwa email marketing bisa meningkatkan ROI hingga 3800% jika segmentasi dan personalisasi dilakukan secara tepat dan maksimal.

Namun untuk meningkatkan ROI pada email marketing perlu memaksimalkan beberapa variabel, yang pertama adalah persentase deliverability, di mana keberhasilan email yang diterima oleh audiens memiliki peran penting dalam menentukan apakah kampanye melalui email bisa terus dilakukan. Sebab, bila persentase deliverability-nya rendah, reputasi dari domain Anda akan mengalami penurunan dan berujung semua email promosi masuk ke dalam folder spam audiens. Selain deliverability, perusahaan juga perlu memperhatikan Click Through Rate (CTR), Open Rate, dan Interaction Rate.

***

Disclosure: Artikel ini ditulis oleh Tasya Kania A. C.

5 Rekomendasi Aplikasi Manajemen Waktu Agar Work From Home Tetap Lancar

Pandemi Covid-19 di indonesia sudah berjalan menuju dua tahun, dengan keadaan seperti ini tentunya pemerintah membuat berbagai batasan untuk memutus rantai penyebaran virus. Salah satunya dengan pembatasan bekerja, melalui kebijakan WFH. Work From Home secara general dimulai pada 15 Maret 2020, dengan adanya kebijakan ini membuat sebagian orang masih sulit untuk memanajemen waktu. Sedangkan, WFH sudah berjalan satu tahun lebih.

Bagi Anda yang belum terbiasa bekerja di rumah akan sulit untuk mengorganisir jadwal antara pekerjaan kantor dan pekerjaan rumah. Belum lagi, Anda harus mengatur jam kerja secara mandiri. Selain itu, tantangan WFH lainnya adalah tergiur untuk bermain games, sosial media, atau beberes rumah.

Sedangkan manajemen waktu sangatlah penting bagi semua orang, terutama pekerja. Manajemen waktu adalah kemampuan seseorang untuk merencanakan dan mengalokasikan waktu untuk mengerjakan kegiatan tertentu. Manajemen waktu yang berantakan juga seringkali membuat pekerjaan menjadi tidak cepat selesai atau berujung tidak selesai sesuai target.

 

Aplikasi manajemen waktu membuat pekerjaan selesai sebelum deadline

Walaupun, pekerjaan Anda menumpuk dan menjadi sibuk, bukan berarti kita tidak bisa mengatur agenda yang tepat. Saat ini sebenarnya juga manusia dimudahkan dengan banyak teknologi yang dapat mempermudah pekerjaan. Lalu, bagaimana cara melakukan manajemen waktu yang baik? 

Anda bisa memanfaatkan teknologi dari aplikasi task manager, bahkan aplikasi-aplikasi tersebut beberapa sudah bisa diunduh di smartphone. Sehingga, dengan hadirnya tools ini juga bisa menjadi tips agar manajemen waktu Anda lebih efisien, mudah diatur, dan efektif.

1. Trello

Trello sudah tidak asing lagi di kala WFH, bahkan tidak hanya pekerja kantoran saja yang menggunakannya, mahasiswa juga bisa menggunakannya. Aplikasi ini juga bisa digunakan secara tim, dengan fitur kolaborasi Anda akan bisa memantau task yang dikerjakan secara realtime.

Fitur utama Trello dinamakan Boards, seperti papan tulis yang nantinya akan ditempeli semacam sticky notes terkait apa saja yang akan Anda kerjakan, tenggat waktu, dan juga Anda bisa menambahkan dokumen terkait project Anda. Kemudian, Anda juga bisa menambahkan fitur Cards, yang memberikan fungsi untuk menambah panduan terkait pengerjaan tugas. Cards juga bisa digunakan sebagai alarm tugas.

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.trello

 

2. Toggl

Toggl adalah salah satu aplikasi dengan desain yang sederhana. Tools ini akan menganalisis berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk mengerjakan tugas. Toggl dapat digunakan secara individu, tim dengan jumlah anggota kecil, bahkan bisa digunakan untuk big team

Dengan adanya  fitur Toggl Track, akan memudahkan Anda untuk mencatat setiap proses pengerjaan tugas. Selain pengingat untuk mengerjakan tugas, Toggl juga akan memberikan reminder untuk berhenti sejenak dari pengerjaan tugas agar Anda bisa beristirahat.

Bagi Anda yang memilih menggunakan fitur team, Anda bisa memantau siapa saja yang memiliki tugas berlebih dan juga memilih anggota untuk membantu tugas tersebut.

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.toggl.giskard

 

3. Todoist

Tools to do list selanjutnya adalah Todoist, sama seperti aplikasi lainnya, Todoist berguna untuk mengingatkan Anda untuk mengerjakan tugas, yang membedakan aplikasi ini dengan aplikasi serupa lainnya adalah Anda bisa menambahkan section atau subtask pada project utama Anda. 

Selain itu, Anda bisa menambahkan label pada setiap tugas yang di-list. Aplikasi ini bisa digunakan secara gratis dengan fitur yang terbatas. Namun, Anda bisa menggunakan semua fitur yang ada di Todoist, jika Anda memilih berlangganan pro plan.

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.todoist

 

4. Remember the Milk

Remember the Milk adalah salah satu tools task manager yang bisa disinkronisasikan dengan Microsoft Outlook. Selain sebagai tools task manager yaitu menyediakan fitur untuk mengatur jadwal mengerjakan tugas, memberikan tags, dateline, dan prioritas, Remember the Milk juga bisa mengingatkan Anda terkait komitmen yang biasanya terlupakan, seperti memberikan reminder untuk menelpon orang lain. 

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.rememberthemilk.MobileRTM&hl=en&gl=US

 

5. Rescue Time

Aplikasi yang terakhir adalah Rescue Time. Tools ini akan membantu Anda untuk memantau aktivitas dunia maya yang Anda gunakan. Sehingga, setiap hari atau minggunya Rescue Time akan mengirimkan laporan terkait hal apa saja yang sebenarnya membuang waktu-waktu Anda dan membuat pekerjaan Anda terlupakan.

https://www.rescuetime.com/download_windows

 

Aplikasi-aplikasi rekomendasi di atas juga bisa digunakan secara tim atau individu. Dengan adanya tools ini Anda bisa lebih produktif, karena bisa mengatur waktu dengan tepat. Sehingga, WFH bisa berjalan dengan lancar. Anda juga bisa memilih aplikasi manajemen waktu sesuai dengan kebutuhan dan juga selera.

***

Disclosure: Artikel ini ditulis oleh Tasya Kania A. C.

Umumkan Kolaborasi Terbaru, Grab Dukung Perwujudan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

Pada dasarnya, teknologi dikembangkan untuk mengakselerasi kehidupan masyarakat. Salah satu implementasinya yakni pada sektor lingkungan hidup, lewat inovasi dan kolaborasi demi mengurangi dampak emisi karbon. Berbicara mengenai kolaborasi yang inovatif, Grab Indonesia baru-baru ini mengumumkan kolaborasi terbaru bersama dengan Intelligent Transport System (ITS) Indonesia dan World Resources Institute (WRI) Indonesia, dalam upaya mengembangkan sistem transportasi yang ramah lingkungan.

Masuk sebagai agenda global – termasuk Indonesia – penanganan emisi karbon merupakan salah satu isu utama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dunia yang berkelanjutan. Pemanfaatan kendaraan listrik menjadi contoh, bagaimana teknologi dinilai mampu menjawab isu iklim dan lingkungan dengan metoda transisi ke energi bersih. Dalam keterangannya, Grab Indonesia memulai inovasi tersebut melalui inisiatif kerjasama dengan ITS Indonesia dan WRI Indonesia, dalam memuluskan komitmen dan aksi nyata mendukung upaya bersama dalam menghadirkan transportasi ramah lingkungan.

Sebagai platform super-app, dukungan Grab Indonesia turut mendorong upaya itu dengan meluncurkan 20 titik Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di DKI Jakarta, dan 7 titik SPBKLU di Provinsi Bali. Sementara itu, Grab juga menyediakan lebih dari 8,500 unit armada kendaraan listrik, yang diklaim mampu mereduksi sekitar 4.600 ton emisi karbon, atau setara dengan penyerapan CO2 dari 200 ribu pohon dalam setahun.

President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata dalam rilisnya mengatakan, dukungan Grab Indonesia bersama ITS Indonesia dan WRI Indonesia dalam mewujudkan transportasi yang ramah lingkungan merupakan langkah lanjutan yang telah dicanangkan sejak beberapa tahun lalu. Dirinya menyatakan langkah ini akan terus dilanjutkan hingga mencapai target yang diharapkan.

“Kami siap mendukung Indonesia untuk melakukan lompatan besar dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik tanah air dan memperkuat komitmen ini bersama ITS dan WRI. Penggunaan kendaraan listrik Grab telah dimulai sejak 2019 dengan mengusung program #LangkahHijau dan saat ini kami mengoperasikan 8.500 unit kendaraan listrik di beberapa kota. Kami akan terus mendukung peningkatan penggunaan kendaraan listrik dengan menargetkan total armada kami menjadi lebih dari 14.000 tahun ini, sehingga kendaraan listrik lebih terjangkau dan mudah diakses masyarakat,” ujar Ridzki.

Pada 2019, DailySocial sempat mengabarkan perihal rencana Grab mengembangkan proyek kendaraan listrik di Indonesia. Tak butuh waktu lama, di tahun yang sama Grab secara resmi memperkenalkan proyek uji coba kendaraan listrik yang dijalankan di wilayah Jabodetabek, dengan mengoperasikan 20 unit mobil listrik, dan 20 unit motor listrik yang merupakan buah hasil kemitraan strategis bersama dengan pemain besar di industri otomotif seperti Hyundai dan juga AHM. Kala itu dikatakan, proyek trial tersebut merupakan bagian dari rencana besar Grab dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, setelah sebelumnya, di negara tetangga Grab juga telah berhasil mengimplementasikan ratusan kendaraan listrik yang beroperasi di jalanan Singapura.

Melalui kolaborasi terkini yang dijalankan, rasanya bukan hal yang sulit jika Grab Indonesia mampu mewujudkan ekosistem kendaraan listrik secara komprehensif di Indonesia. Mengingat, upaya kolaboratif Grab Indonesia belakangan dinilai berhasil merangkul berbagai key-stakeholder yang semestinya bisa mendorong perwujudan rencana tersebut. Selain riset dan supply kendaraan, Grab Indonesia juga bermitra dengan banyak perusahaan pelat merah di Indonesia, salah satunya PLN untuk menyediakan SPKLU.

Menarik untuk dinanti kolaborasi inovatif selanjutnya dari Grab Indonesia, tak hanya dari kacamata bisnis, namun juga wacana mendorong pembangunan yang berkelanjutan melalui lingkungan hidup, tentu merupakan suatu langkah yang patut didukung.

Dukung Akselerasi Transformasi Digital, Alibaba Cloud Komitmen Fokus pada Pengembangkan Talenta dan Program Kemitraan Lokal di Indonesia

Perusahaan penyedia layanan komputasi awan terkemuka besutan Jack Ma, Alibaba Cloud, berkomitmen untuk lebih banyak berinvestasi dalam hal sumber daya manusia di Indonesia pada tahun 2022 ini. Rencananya, Alibaba Cloud menargetkan untuk memberikan pelatihan digital kepada lebih dari 50.000 talenta Indonesia melalui program “Pelatihan Talenta Digital.” 

Berkolaborasi dengan 11 universitas di Indonesia, Alibaba Cloud berjanji untuk melatih talenta Indonesia dengan set keahlian digital di beberapa bidang seperti komputasi awan, analisis data, dan machine learning.

Tak hanya itu, nantinya, program ini juga memberikan lebih banyak dukungan kepada startup lokal dan developer, memperluas kerja sama dengan ekosistem lokal, serta menawarkan lebih banyak solusi industri yang lebih canggih guna mendukung percepatan transformasi digital di negara ini. 

Hal ini sejalan dengan komitmen Alibaba Cloud untuk selalu memberikan dukungan kepada komunitas startup yang berkembang cepat. Faktor ini ditunjukkan juga oleh Alibaba Cloud dengan menyelenggarakan serangkaian acara, seperti StartupFest, sebuah ajang berskala besar di mana para Startup melakukan pitch untuk memperoleh cloud resource gratis senilai hingga USD 60.000, dan berkesempatan mendapatkan akses untuk mengikuti investasi global. 

Tahun ini juga Alibaba Cloud akan melanjutkan acara host Re-cloud Challenges di komunitas developer, menawarkan alat pengembangan low-code beserta kupon dan dana tunai guna membantu para developer menciptakan solusi bersama di platform Alibaba Cloud. 

Sebagai tulang punggung teknologi digital dan inteligensi Alibaba Group, Alibaba Cloud terus melakukan perluasan kerja sama ekosistemnya melalui berbagai perusahaan teknologi dan jaringan (channel). 

Alibaba Cloud beragenda meningkatkan program kerja sama ini dengan memasukan 200 mitra dari berbagai sektor, mulai dari ritel, keuangan, logistik, hingga gaming pada akhir tahun 2022, menyediakan solusi industrial yang dapat disesuaikan serta konsultasi mengenai transformasi digital untuk para pelaku bisnis guna melayani berbagai permintaan perpindahan ke digital.

Senada dengan ini, General Manager Alibaba Cloud Indonesia, Leon Chen mengatakan, ”Dengan adanya tiga data center dan satu pusat scrubbing di Indonesia, kami telah tumbuh dengan kuat dan telah memperluas basis pelanggan kami di 10 sektor pada tahun lalu. Kedepannya, kami bertekad untuk menyediakan lebih banyak sumber daya manusia lokal melalui inisiatif yang kami jalankan, seperti memberikan pelatihan talenta digital, memberikan dukungan kepada komunitas startup dan developer, memberikan solusi bersama dengan para mitra, dan memperkenalkan teknologi terdepan kepada pasar Indonesia,” terangnya dalam siaran pers yang DailySocial.id terima.

Perusahaan yang didirikan sejak tahun 2009 ini telah menjelma menjadi mitra terpercaya startup lokal untuk menjalankan bisnis digital dan menangkap berbagai kesempatan untuk pertumbuhan bisnis. Seperti dua anggota Unicorn baru yang muncul tahun lalu, Xendit dan Kopi Kenangan, yang mempercayakan Alibaba Cloud untuk membangun infrastruktur operasional digitalnya.

Sebagai perusahaan teknologi keuangan, Xendit mengandalkan jasa Alibaba Cloud untuk sistem komputasi, kontainer, database, serta Key Management Service (KMS) guna mengenkripsi dan melindungi aset data yang sensitif.

Theo Mitsutama, Senior Engineering Manager Xendit mengatakan, “Seiring dengan pesatnya peningkatan pengguna yang dialami Xendit setiap tahunnya, kami mencari mitra cloud yang dapat dipercaya untuk memberikan solusi komprehensif yang berisi inovasi berkelanjutan, kelincahan, dan keandalan. Kami merasa sangat terhormat dapat bermitra dengan Alibaba Cloud.”

Tak mau ketinggalan juga, startup lain seperti Speedwork dan Teman Bumil turut serta bekerja sama dengan Alibaba Cloud untuk membantu mempermudah menghidupkan inovasi dan kreasi digital.

Speedwork selaku penyedia solusi perawatan mobil, dapat mengembangkan bisnisnya dengan cepat di seluruh negeri dengan pengalaman omnichannel O2O yang mulus. Speedwork memanfaatkan infrastruktur Alibaba Cloud seperti jaringan dan database untuk membangun fondasi teknologi yang kuat untuk bisnis perdagangan digitalnya yang berkembang pesat.

“Dengan memanfaatkan infrastruktur teknologi Alibaba Cloud yang tangguh dan aman, kami dapat memanfaatkan kekuatan komputasi awan untuk mendorong pertumbuhan bisnis kami yang kuat dan memberikan layanan tanpa batas kepada pelanggan kami. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Alibaba Cloud di masa depan untuk lebih banyak inovasi dan kreasi digital, ” kata Foeryanto Jawoto, CEO Speedwork.

Sama dengan para perusahaan di atas, Teman Bumil sebagai aplikasi parenting yang menyediakan informasi dan layanan edukatif untuk membantu jutaan ibu milenial juga bekerja sama dengan Alibaba Cloud untuk penyediaan layanan cloud yang meliputi containerization, security, dan storage.

“Aplikasi Teman Bumil berusaha untuk mendukung para ibu, selama masa kehamilan dan masa mengasuh anak, melalui kerjasama dengan para mitra yang memiliki pikiran yang sama. Kami senang telah mencapai kesuksesan bersama dengan Alibaba Cloud, dan kami berharap bisa memberikan manfaat yang lebih besar kepada para ibu dengan menggunakan infrastruktur cloud yang revolusioner dari Alibaba Cloud,” kata Evi Kristianti – Head of Patient Pillar PT GUE (Global Urban Esensial)

Email Marketing Sebagai Salah Satu Tren Strategi Pemasaran Online Tahun 2022

Dalam sebuah bisnis, perusahaan perlu mengenalkan brand kepada pelanggan untuk menarik penjualan. Tentunya hal ini harus dilakukan melalui tren strategi pemasaran online 2022, tanpa strategi pemasaran sebuah bisnis tidak akan berjalan sesuai dengan target, karena dengan adanya strategi pemasaran, perusahaan akan memiliki fokus untuk menjalankan bisnisnya.

Apa itu strategi pemasaran online?

Strategi pemasaran adalah sebuah rencana atau strategi yang digunakan perusahaan untuk memperkenalkan brand-nya baik barang atau jasa yang diproduksi kepada khalayak untuk mencapai penjualan dan keuntungan. 

Strategi pemasaran juga memiliki durasi waktu yang lama atau berjangka panjang, karena strategi pemasaran berfungsi untuk memastikan bisnis yang dikelola bisa terus bergerak stabil dan berkembang dalam penjualannya. Sehingga, strategi pemasaran ini harus dilakukan secara matang dan poin plusnya strategi pemasaran juga akan membantu perusahaan untuk menentukan produk unggulannya.

Untuk melakukan strategi pemasaran, sebuah bisnis harus memperhatikan 4P yaitu price (harga), product (produk), place (tempat), dan promotion (promosi). Keempat aspek ini jika dikelola dengan baik bisa meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan.

Selain empat aspek tersebut juga ada beberapa cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengatur strategi pemasaran, di antaranya:

  • Strategi Pemasaran disusun Berdasarkan Kebutuhan

Untuk menyusun strategi pemasaran, perusahaan harus menyusun berdasarkan kebutuhan konsumen. Sehingga, strategi pemasaran bisa sesuai dengan target penjualan.

  • Menentukan Anggaran yang Akan Dikeluarkan

Menentukan anggaran adalah hal yang paling penting sebelum menyusun strategi pemasaran, karena untuk mencapai tujuan bisnis baik itu berupa penjualan dan profit, anggaran yang dikelola harus akurat. Setelah menghitung anggaran, Anda bisa memilih bentuk strategi mana yang paling efektif dan sesuai dengan anggaran perusahaan.

  • Promosi Bisnis

Promosi bisnis juga masuk ke dalam strategi pemasaran, karena dengan adanya promosi bisa membantu perusahaan untuk membentuk loyalitas dari konsumen. Jika, perusahaan terus-menerus memberikan penawaran bisnis kepada konsumen, maka konsumen akan setia untuk melakukan transaksi. Sehingga, perusahaan mendapatkan kesetiaan dari pelanggan yang setia.

  • Online Marketing

Strategi pemasaran yang dilakukan secara online atau mobile bisa membantu branding bisnis lebih cepat, karena saat ini banyak orang yang sering mengakses sosial media. Sehingga, melakukan pemasaran secara online bisa lebih mudah, belum lagi pemasaran secara online bisa membantu perusahaan untuk membuat konten dan ide marketing yang lebih kreatif.

  • Email Marketing

Melakukan pemasaran melalui email adalah pilihan yang tepat karena biayanya lebih murah dibandingkan channel marketing lainnya dan juga email bisa bersifat lebih personal kepada konsumen. Sehingga, dengan email marketing lebih efektif untuk menggiring konsumen membeli produk dan juga menjadikannya sebagai pelanggan.

Namun, menurut MTarget tren email marketing bergerak secara cepat dan mudah berganti. Dalam seri E-Book MTARGET ke 22 yang berjudul “Prediksi Tren Email Marketing 2022”, tren email marketing di tahun ini akan lebih fokus kepada pendekatan dua arah. Anda bisa mendownload di halaman berikut. Dengan begitu, Anda sebagai marketers bisa mengikuti perkembangan sistem email agar strategi pemasaran bisa lebih berjalan efektif dan mencapai target.

***

Disclosure: Artikel ini bekerja sama dengan MTarget dan ditulis oleh Tasya Kania A. C.

Cara Meningkatkan Customer Relationship Management (CRM)

Dalam sebuah bisnis, promosi menjadi cara efektif untuk mengenalkan produk kepada audiens. Namun, tentunya promosi juga harus diatur dengan konsep strategi. Ada banyak strategi dan pengelolaan yang dapat dilakukan, salah satunya adalah customer relationship management atau disingkat CRM. Apa itu customer relationship management?

Customer relationship management (CRM) adalah sebuah strategi bisnis dengan cara melakukan pendekatan antara perusahaan dan juga pelanggan melalui data interaksi pengelola dan pelanggan. CRM juga digunakan untuk meningkatkan pelayanan, penjualan, hingga pemasaran.

Secara garis besar, CRM menggunakan strategi komunikasi dalam hal interaksi antara pelanggan dan perusahaan. Dengan adanya interaksi yang berkelanjutan, pelanggan akan lebih mudah untuk melakukan transaksi dan perusahaan bisa mendapatkan loyalitas dan kepercayaan dari pelanggan. Sehingga, hal ini dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan dengan catatan hubungan yang terjalin antara perusahaan dan pelanggan bisa berlangsung baik.

Manfaat Customer relationship management

Customer relationship management (CRM) memberikan empat manfaat bagi perusahaan, yaitu:

1. Mendorong Loyalitas Pelanggan

Dengan adanya sistem CRM, perusahaan bisa memanfaatkan informasi pelanggan untuk memahami apa yang dibutuhkan pelanggan, hingga menjawab pertanyaan pelanggan. Sehingga, perusahaan bisa mendapatkan kesetiaan dan kepercayaan dari pelanggan.

2. Biaya Produksi Berkurang

Bila, perusahaan sudah mengetahui siapa saja target pelanggan mereka. Maka, fokus pelayanan sudah memiliki tujuannya. Sehingga, produksi akan berfokus kepada pelanggan yang sudah tercatat dan hal ini juga bisa mengurangi biaya produksi yang tidak diperlukan.

3. Kegiatan Operasional Lebih Efektif

Dengan adanya manfaat di atas juga bisa mengurangi beban operasional, karena perusahaan tidak perlu khawatir terkait menurunnya kualitas pelayanan dan dengan mudah dapat memberikan kemudahan dalam mengatasi keluhan dari pelanggan.

4. Mendapatkan Pendapatan dengan Optimal

Melalui strategi CRM perusahaan akan mendapatkan manfaat seperti mendorong loyalitas pelanggan, kegiatan operasional lebih efektif, dan berkurangnya biaya operasional di mana hal-hal tersebut bisa memberikan keuntungan (profit) bagi perusahaan.

5. Email Marketing Sebagai Bentuk CRM Digital

Implementasi dari CRM dapat dilakukan dengan menggunakan channel email marketing. Email marketing digunakan oleh perusahaan untuk menjangkau audiens atau pelanggan secara personal. Dengan menggunakan email marketing, perusahaan menggunakan strategi untuk menggiring audiens untuk melakukan transaksi dan menjadi pelanggan.

Adapun, kelebihan dari email marketing ini adalah biayanya yang relatif lebih murah dibandingkan channel marketing yang lainnya. Tidak hanya itu, perusahaan juga bisa menghasilkan return of investment (ROI). Sehingga, menurut Mtarget 90% bisnis menggunakan email marketing untuk meningkatkan penjualan.

Namun, perlu diketahui juga ada beberapa variabel yang perlu dioptimalisasi agar ROI dapat tercapai, di antaranya adalah persentase deliverability. Keberhasilan email yang dikirim dan diterima oleh audiens memiliki peran penting dalam menentukan apakah kampanye melalui email bisa terus dilakukan, karena jika nilai deliverability rendah, reputasi dari domain yang digunakan akan mengalami penurunan dan berujung semua email promosi masuk ke dalam folder spam audiens. Selain itu, perusahaan juga harus memperhatikan Open Rate, Click Through Rate (CTR), dan Interaction Rate.

Dalam Return of Investment (ROI), Direct Marketing Association (DMA) menyebutkan jika email marketing memberikan return senilai 40$ untuk setiap 1$ yang dibelanjakan. bahkan , channel marketing lain tidak bisa menembusnya. Selain itu, B2B Marketing, juga menyebutkan email marketing terbukti lebih efektif untuk meningkatkan penjualan.

Mtarget melalui business report “The ROI of Personalized Marketingjuga menyebutkan jika email marketing bisa mendobrak ROI hingga 3800% jika segmentasi dan personalisasi dilakukan secara maksimal.

***

Disclosure: Artikel ini ditulis oleh Tasya Kania A. C.