Mengapa Kita Masih Menggunakan Perangkat Key Generator Untuk Internet Banking?

Salah satu hambatan untuk internet banking di Indonesia adalah kebutuhan wajib dalam menggunakan key generator fisik sebagai langkah keamanan tambahan untuk mencegah akses tidak sah ke rekening bank Anda. Meski hal ini bisa menghambat atau menyulitkan orang lain yang mencoba masuk ke akun bank pengguna, namun ada harga yang harus di bayar, yaitu ketidaknyamanan dalam aktivitas internet banking yang aman.

Ini merepotkan karena setiap kali Anda perlu melakukan transaksi online, Anda harus memasukkan serangkaian angka yang dihasilkan oleh key generator. Ini berarti Anda harus membawa perangkat kecil yang menyerupai kalkulator ini setiap saat di antara koleksi gadget lain yang Anda bawa setiap hari.

Anda mungkin bertanya, apa apa susahnya untuk membawa perangkat itu, kan hanya satu gadget kecil? Masalahnya akan muncul ketika Anda kehilangan perangkat kecil ini, Anda akan perlu meminta gantinya dari bank. Akan sangat menyulitkan jika hal ini terjadi pada jam lima sore atau sedang berada di area yang tidak ada cabang bank terdekat, misalnya di luar negeri.

Continue reading Mengapa Kita Masih Menggunakan Perangkat Key Generator Untuk Internet Banking?

Pada Tanggal 1 September, Foursquare Akan meluncurkan Aplikasi BlackBerry Dengan Citarasa Indonesia

Kami menerima email anonim yang memberitahukan bahwa Foursquare telah meminta bantuan dari RIM untuk mengenalkan versi terbaru dari aplikasi mereka di BlackBerry AppWorld. Alasan untuk permintaan ini tampaknya adalah dukungan untuk bahasa tambahan.

Menurut email tersebut, pembaruan aplikasi Foursquare berikutnya akan memiliki dukungan lokalisasi bahasa untuk Thailand, Indonesia, Rusia, Portugis dan Korea. Aplikasi ini akan tersedia mulai dari tanggal 1 September. Saat ini, tidak ada informasi tambahan untuk lokalisasi atas aplikasi Foursquare di platform lain seperti iOS dan Android.

 

Continue reading Pada Tanggal 1 September, Foursquare Akan meluncurkan Aplikasi BlackBerry Dengan Citarasa Indonesia

Foursquare to launch BlackBerry app with Indonesian localization on September 1

We just received an anonymous email letting us know that Foursquare has requested assistance from RIM to feature the latest version of the Foursquare app in the BlackBerry AppWorld. The reason for this request is apparently support for additional languages.

According to the email, the next Foursquare app update will have localization support for Thai, Indonesian, Russian, Portuguese and Korean languages. The app will be made available from September 1. No word as to the localizations for Foursquare’s apps on other platforms such as iOS and Android at this moment.

Read on for the email from Holger Luedorf, Foursquare’s VP mobile and partnerships

Continue reading Foursquare to launch BlackBerry app with Indonesian localization on September 1

Why are we still using key generator devices for Internet banking?

One of the barriers to Internet banking in Indonesia is the compulsory requirement to use a physical key generator as an additional security measure to prevent unauthorized access to your bank account. While it may make it more difficult for someone to try and break into bank accounts, the inconvenience of it becomes a price to pay for consumers to engage in safe internet banking.

Inconvenient because every time you need to perform an online transaction session, you would need to enter a set of numbers produced by the key generator. This means you have to carry this small calculator-like device with you at all times among a collection of your other gadgets that you carry on a daily basis.

What’s the big deal, it’s just another small gadget, you probably are asking. The big deal is that if you lose it you’ll need to request another one from the bank and it’s not that convenient if it happens to be at five in the afternoon or you’re in an area without a branch of that bank, for example overseas.

Additionally if you’re overseas for an extended period of time and the battery in your key generator runs out. You’re pretty much prevented from any online transaction using your Indonesian bank account.

Continue reading Why are we still using key generator devices for Internet banking?

Valadoo Berikan Penawaran di Segmen Travel

Valadoo adalah sebuah situs daily deals yang menawarkan berbagai diskon dan paket bagi wisatawan dan mereka yang ingin berlibur. Perusahaan ini mulai memberikan layanan penawaran secara umum pada bulan Desember 2010, hampir bersamaan dengan momen menjamurnya layanan daily deals di Indonesia. Namun setelah beberapa waktu, Valadoo beranggapan bahwa akan lebih baik jika mereka melayani segmen tertentu yang lebih niche, dan akhirnya memilih industri travel – perjalanan wisata/liburan sebagai market mereka.

DailySocial mengunjungi kantor Valadoo baru-baru ini dan berbicara dengan CEO dan co-founder Jaka Wiradisuria. Kami berbicara tentang perusahaan dan rencana-rencananya bagi layanan yang relatif baru ini. Tidak seperti situs daily deals lainnya, Valadoo menawarkan paket liburan dan tidak menawarkan penawaran berdasarkan lokasi pengunjung situs tersebut, tetapi berdasarkan tujuan. Pada dasarnya, Valadoo adalah sebuah agen perjalanan online.

Continue reading Valadoo Berikan Penawaran di Segmen Travel

Makan dari Kue yang Sama atau Tambahkan Kue Baru?

Perkembangan dunia startup di Indonesia tampaknya telah dibanjiri oleh investor serta pertumbuhan jumlah para pengusaha itu sendiri. Tetapi salah satu kekhawatiran yang hadir di kalangan beberapa pengusaha adalah keberadaan mayoritas investor yang berbasis di Jakarta, dan mereka lebih suka berurusan dengan perusahaan yang berbasis di Jakarta juga, bukan kota lain. Hal ini menciptakan perbedaan dan mungkin sedikit rasa iri di antara mereka yang berada di luar ibukota.

Jelas Indonesia jauh lebih besar dari hanya sekedar kota Jakarta dan meskipun Jakarta adalah pusat dari berbagai kegiatan, seperti bisnis, hiburan, dan politik bangsa Indonesia, tentunya wilayah lain tetap harus diperhatikan. Bahkan, mungkin seharusnya peran yang ada dibuat terpisah dan dibagi dengan kota lain, namun ini adalah bahasan lain, jadi mari kita kembali ke bahasan awal.

Hal yang utama dari masalah ini adalah persyaratan yang diberikan oleh para investor yang berbasis di Jakarta, bahwa para startup dan pengusaha yang akan mereka danai harus diboyong ke kota Jakarta juga.

Continue reading Makan dari Kue yang Sama atau Tambahkan Kue Baru?

Surat cinta untuk Yahoo! Koprol

Dear Koprol dan Yahoo!,

Kalian berdua telah bekerja sama selama lebih dari satu tahun dan Koprol sendiri telah ada selama lebih dari 2,5 tahun, namun sayangnya kita belum melihat adopsi layanan utama kalian oleh pihak ketiga hanya karena kurangnya akses ke API kalian. Ada apa sih? Kenapa kalian tidak berbenah diri lalu selesaikan itu API supaya bisa dipakai banyak pihak?

Banyak fitur yang dimiliki Yahoo! Koprol hadir lebih dahulu daripada Foursquare. Orang-orang di Foursquare benar-benar mengejar berbagai fasilitas dilayanan mereka yang notabene telah kalian kembangkan selama 2 tahun ke belakang. Beberapa diantaranya adalah hosting gambar, threaded comments, nearby venues, profil bisnis, dan ulasan tempat.

Continue reading Surat cinta untuk Yahoo! Koprol

Rather than eat from the same pie, why not add more pies?

The startup scene in Indonesia seems to have been flooded by investors as well as budding entrepreneurs themselves but one of the concerns among several entrepreneurs is that the majority of investors are based in Jakarta and they prefer to deal with Jakarta-based companies rather than out of town ones. This creates a disparity and perhaps a little envy among those outside of the capital city.

Obviously Indonesia is far more than just Jakarta and despite the city being the business, financial, entertainment, and political hub of the nation, nobody should take the rest of the country for granted. In fact, the roles should probably be split up or shared with other cities but that’s an argument for another time. At the heart of the issue is the requirement by these Jakarta-based investors that the startups and entrepreneurs that they’re going to take under their wings to be located in Jakarta as well.

What is more likely the issue with these investors is that they may not have the resources at this stage to go to other cities as yet, let alone national. Alternatively, they may not be prepared to go beyond Jakarta for now because of the uncertainty that surrounds the industry. They could be concerned that some of the so called entrepreneurs are only in it for the money, not necessarily to advance their business. Of course, some entrepreneurs may be concerned that investors would be too restrictive with their terms but again that’s a different argument.

Continue reading Rather than eat from the same pie, why not add more pies?

A love letter for Yahoo! Koprol

Dear Koprol and Yahoo,

You guys have been working together for over a year and Koprol has been around for over 2.5 years but we haven’t seen major adoption of your service by third party apps and services thanks to your lack of open API. What is going on? Why can’t you guys get your shit together so you can finalize and release your damn API?

Many of your feature releases are ahead of Foursquare. Those guys are actually catching up with a lot of the stuff that your team put together in the past 2 years, these include image hosting, threaded comments, nearby venues, business profiles, and venue reviews.

So why aren’t you throwing your weight around?

Continue reading A love letter for Yahoo! Koprol

Menjual Musik vs Menjual Musik Sebagai Pengalaman

Beberapa hari lalu, Menteri Komunikasi dan Informasi Indonesia mengumumkan bahwa ia akan memblokir 4shared bersama dengan 20 situs lainnya yang masuk dalam daftar pelanggaran hak cipta karena melanggar peraturan yang berlaku di Indonesia.

Selain itu, Menteri juga mengatakan bahwa biaya download sebuah lagu tidak boleh terlalu mahal, mengutip dari beliau, berkisar antara Rp 500 dan Rp 1000, menambahkan bahwa hak-hak pemilik dan penerbit diperlukan untuk membuat keuntungan untuk mempertahankan bisnis dan usaha kreatif mereka.

Menurutnya, orang tidak akan keberatan membayar jumlah tersebut untuk mendapatkan musik secara legal dari internet, dan metode pembayaran bisa dilakukan dengan kartu kredit atau dengan pulsa telepon.

Continue reading Menjual Musik vs Menjual Musik Sebagai Pengalaman