Aplikasi Microsoft Authenticator Kini Dilengkapi Fitur Password Manager

Di titik ini, saya yakin sebagian besar dari kita sudah cukup familier dengan yang namanya password manager. Aplikasi semacam ini sangat berguna dalam membantu mengamankan berbagai akun digital kita secara mudah, sebab yang perlu kita ingat-ingat hanyalah satu kata sandi utama (master password) saja.

Tidak seperti beberapa tahun yang lalu, pilihan aplikasi password manager sekarang sudah sangat melimpah. Bahkan layanan populer seperti Dropbox pun kini punya password manager-nya sendiri. Yang terbaru, Anda bisa memanfaatkan password manager dari Microsoft.

Password manager ini datang dalam wujud sebuah fitur baru untuk aplikasi Microsoft Authenticator di iOS maupun Android Jadi selain untuk keperluan two factor authentication, aplikasi tersebut sekarang juga dapat dipakai untuk menyimpan beragam kata sandi dari akun-akun digital Anda.

Untuk menggunakannya, Anda perlu memiliki akun Microsoft. Setelahnya, Anda dapat langsung menggunakan aplikasi Microsoft Authenticator untuk mengisi informasi akun sekaligus kata sandinya (autofill) di beragam aplikasi maupun situs secara otomatis. Jangan lupa jadikan Microsoft Authenticator sebagai opsi default untuk autofill. Berikut langkah-langkahnya:

  • iOS: Buka Settings –> Cari “Autofill Passwords” –> Klik “Autofill Passwords” –> Pilih “Authenticator”
  • Android: Buka Settings –> Cari “Autofill” –> Pilih “Auto-fill service” –> Klik “Auto-fill service” di halaman berikutnya –> Pilih “Authenticator”

Dari situ Authenticator akan mencantumkan kata sandi yang telah Anda simpan secara otomatis. Lalu ketika Anda mengunjungi situs yang informasi akun beserta kata sandinya belum tersimpan, Authenticator bakal menawarkan diri untuk menyimpannya.

Sejauh ini fitur password manager pada Microsoft Authenticator ini masih berstatus beta, akan tetapi kita sudah bisa menggunakannya pada perangkat yang menjalankan minimal sistem operasi iOS 12 atau Android 6. Sinkronisasi antar perangkat juga didukung, yang berarti Anda bisa menggunakan password manager ini di PC atau laptop via browser Microsoft Edge maupun Google Chrome (dengan bantuan extension).

Sumber: XDA Developers.

Berkat Netflix Kids Activity Report, Orang Tua Bisa Lebih Memahami Tayangan Favorit Anak-Anaknya

Bagi sebagian pasangan yang sudah memiliki anak, meme “Netflix and chill” mungkin punya implikasi yang agak berbeda; bukannya bersantai berduaan sambil menonton Netflix, melainkan mempersilakan anak-anak menonton Netflix supaya mereka dapat bersantai berduaan meski hanya sejenak.

Berkat fitur parental control Netflix yang cukup komplet, mereka bisa membuatkan profil khusus untuk anak-anaknya, sehingga konten yang dapat ditonton hanyalah yang relevan buat mereka. Menariknya, Netflix sekarang juga menyediakan fitur agar para orang tua bisa lebih memahami konten-konten apa saja yang dikonsumsi oleh buah hatinya.

Fitur tersebut dinamai Kids Activity Report, dan di dalamnya Netflix mencoba memberikan gambaran terkait tipe konten yang paling banyak dikonsumsi oleh sang anak, lengkap beserta karakter favoritnya. Laporan merinci ini juga mencakup rekomendasi konten-konten anyar yang mungkin bakal menarik perhatian sang anak berdasarkan seleranya masing-masing.

Bukan cuma itu, laporan ini juga dilengkapi dengan lembar mewarnai yang dapat dicetak secara cuma-cuma (sebagai hiburan ekstra bagi anak-anak selama pandemi), plus candaan dan sejumlah pertanyaan seputar karakter-karakter maupun film favorit sang anak. Harapannya adalah supaya para orang tua bisa tetap menjaga komunikasinya dengan anak-anaknya, mengajak mereka berbicara mengenai film-film yang mereka sukai belakangan ini tanpa perlu menontonnya sendiri supaya paham tentang seluk-beluk ceritanya.

Idenya cukup menarik karena pada kenyataannya memang sulit bagi para orang tua untuk mengikuti perbincangan sang anak mengenai karakter favoritnya tanpa setidaknya mencari tahu terlebih dulu. Kids Activity Report pada dasarnya bisa dilihat sebagai bekal tambahan bagi para orang tua ketika ingin bonding dengan anak-anaknya.

Dalam kesempatan yang sama, Netflix juga sedang menguji fitur Family Profile secara global. Sesuai namanya, profil ini dimaksudkan untuk mewadahi film dan serial yang family-friendly, yang rating-nya tidak lebih dari PG-13 atau TV-14.

Sumber: The Verge.

Edit Dokumen Office Sekarang Bisa Langsung Lewat Gmail

Kabar gembira bagi yang kerap bertukar dokumen Microsoft Office melalui email. Update terbaru Gmail menghadirkan integrasi Office yang sangat berguna, yang memungkinkan pengguna untuk membuka dan menyunting dokumen Word, Excel, atau PowerPoint langsung dari dalam inbox.

Sebelum ini, prosesnya agak lebih ribet karena pengguna harus lebih dulu menambahkan dokumen yang hendak diedit ke Google Drive sebelum akhirnya membukanya di Google Docs, Sheets ataupun Slides. Sekarang, pengguna hanya perlu mengklik tombol edit yang muncul di attachment.

Begitu diklik, otomatis muncul laman editor Docs, Sheets atau Slides (tergantung format file yang terdapat di attachment). Dari situ pengguna bisa langsung melakukan modifikasi jika diperlukan. Lalu kalau sudah, mereka dapat memilih opsi baru berlabel “reply with this file“, dan jendela compose Gmail pun otomatis akan ditampilkan, lengkap dengan dokumen yang sudah direvisi sebagai attachment-nya.

Yang istimewa, Gmail sama sekali tidak akan mengubah format file-nya. Dokumen masih akan dibuka dan diedit dalam format .docx, .xlsx, atau .pptx, tanpa dikonversi terlebih dulu ke format bawaan Google. Semua ini tanpa harus mengunduh attachment lalu mengunggahnya kembali setelah diedit.

Dalam kesempatan yang sama, Google Docs juga telah diperbarui agar sepenuhnya mendukung mixed page orientation, yang berarti pengguna sekarang sudah bisa mengedit dokumen Word yang isinya bercampur antara halaman dengan orientasi portrait sekaligus landscape. Ke depannya, Google juga berniat menambahkan dukungan supaya pengguna dapat menjejalkan gambar atau watermark di balik teks.

Bagi yang belum kebagian fitur baru ini, harap bersabar karena Google bilang prosesnya bisa memakan waktu hingga dua minggu sebelum akhirnya update ini dapat dinikmati oleh seluruh pengguna.

Sumber: The Next Web dan Google.

Facebook Gelontorkan Rp 12,5M untuk Bantu UKM di Indonesia

Pandemi memukul hampir seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat Indonesia dan bahkan dunia. UKM yang menggantungkan keberlangsungan bisnisnya pada kondisi ekonomi jadi salah satu yang paling terdampak.

Continue reading Facebook Gelontorkan Rp 12,5M untuk Bantu UKM di Indonesia

Bantu Percepat Transformasi Digital di Dunia Pendidikan, Lenovo Umumkan Program Lenovo EdVision

Tahukah Anda bahwa pandemi COVID-19 memaksa sekitar 1,37 miliar siswa untuk belajar dari rumah? Angka tersebut didapat dari laporan UNESCO pada bulan Maret lalu, serta dapat mewakili setidaknya 3 dari 4 populasi anak di seluruh dunia.

Ini berarti ada minimal 1,37 miliar orang yang memanfaatkan teknologi dalam pembelajarannya. Namun sayangnya, 77% dari mereka merasa kesulitan mengikuti kegiatan pembelajaran dikarenakan proses yang kurang engaging.

Sedikit banyak akar masalahnya terdapat pada fakta bahwa sekitar 60% tenaga pengajar mengaku belum siap menghadapi perubahan drastis di bidang pendidikan ini. Sebagian mungkin tidak memiliki akses ke perangkat yang mencukupi, sedangkan sebagian lain mungkin malah belum begitu terampil memanfaatkan teknologi yang tersedia.

Di Indonesia sendiri, kita sudah melihat bagaimana kalangan murid banyak terbantu oleh munculnya deretan startup edtech yang menyediakan akses mudah ke beragam konten pembelajaran. Kalangan guru pun sebenarnya juga butuh platform serupa demi meningkatkan kualifikasinya menjadi tenaga pengajar di era pembelajaran digital.

Menanggapi adanya kebutuhan semacam itu, Lenovo Indonesia, bekerja sama dengan Microsoft, meluncurkan program baru bernama Lenovo EdVision. Secara sederhana, EdVision dideskripsikan sebagai program untuk memberdayakan tenaga pengajar dan institusi pendidikan agar mereka dapat memanfaatkan teknologi secara cerdas.

Hasil akhir yang ingin dituju adalah supaya transformasi digital di suatu sekolah atau institusi pendidikan bisa dipercepat. Guna mewujudkannya, Lenovo EdVision menawarkan setidaknya tiga langkah konkret:

  • Menyediakan akses gratis ke beragam tips dan trik terkait pemanfaatan teknologi melalui situs dan newsletter Lenovo EdVision
  • Memberi pelatihan produk atau webinar untuk tenaga pengajar oleh Lenovo, Microsoft dan mitra-mitra di sektor pendidikan
  • Membangun platform supaya tenaga pengajar dapat saling berbagi ide tentang teknologi yang mendorong transformasi digital (Lenovo EdVision Summit)

Selanjutnya, apabila pihak institusi pendidikan tertarik untuk melanjutkan kerja samanya dengan Lenovo ke jenjang yang lebih tinggi, EdVision juga menawarkan program keanggotaan dengan beragam manfaat yang dibagi menjadi tiga tier. Masing-masing tier punya kelebihannya masing-masing, tapi yang pasti semua bakal mendapat penawaran harga khusus untuk produk Lenovo, baik untuk guru maupun murid.

Bagi para pelaku pendidikan yang tertarik, Anda bisa mempelajari lebih lanjut sekaligus langsung mendaftar pada situs resmi Lenovo EdVision.

Satu poin menarik yang mungkin bisa menjadi pertimbangan disampaikan oleh Prof. Richardus Eko Indrajit, yang juga ikut menghadiri konferensi pers virtual Lenovo EdVision. Beliau pada dasarnya percaya bahwa transformasi digital di bidang pendidikan ini merupakan irreversible change. Ke depannya, setelah pandemi berakhir, sekolah yang sepenuhnya kembali ke model pembelajaran sebelumnya akan ditinggalkan sendiri oleh peserta didik.

Gambaran yang cukup menarik tentang masa depan dunia pendidikan, dan kalau kita kaitkan dengan dunia pekerjaan, kurang lebih situasinya akan sama seperti ketika nantinya kita diminta untuk menghadiri rapat secara tatap muka, dan ada sebagian dari kita yang lebih memilih untuk mengikutinya secara online saja.

Ketika kita sudah terlanjur dimudahkan oleh teknologi, akan sulit untuk kembali ke cara lama yang mungkin tidak membawa manfaat lebih. Bidang pendidikan pun semestinya juga akan mengarah ke sana.

Gamber header: Depositphotos.

Tingkatkan Efisiensi Biaya, Garuda Indonesia Adopsi Teknologi Milik Alibaba Cloud

Seperti yang kita tahu, pandemi COVID-19 memicu pembatasan perjalanan secara global. Alhasil, semua maskapai penerbangan, tidak peduli besar ataupun kecil, terkena dampaknya. Situasi seperti ini, kalau menurut Garuda Indonesia, menyebabkan adanya peningkatan permintaan maskapai akan akselerasi transformasi digital.

Tujuannya tidak lain supaya maskapai penerbangan bisa tetap sigap dan sanggup bersaing melalui implementasi teknologi informasi yang disederhanakan, namun di saat yang sama juga telah disempurnakan untuk memberikan efisiensi. Demi mewujudkannya, Garuda Indonesia pun menunjuk Alibaba Cloud untuk menjadi penyedia layanan cloud resmi buat mereka.

Sokongan teknologi dari Alibaba Cloud pada dasarnya dirancang untuk mengurangi latensi jaringan maskapai, serta meningkatkan kinerja sekaligus reliability dari beberapa layanan digital milik Garuda Indonesia, mulai dari situs korporat sampai layanan ticketing-nya. Bukan cuma itu, waktu yang diperlukan untuk merilis aplikasi baru beserta update-nya secara keseluruhan tentu dapat dipersingkat.

Hasil akhir yang diharapkan tentu saja adalah peningkatan efisiensi biaya, dan kalau menurut Pungky Prasetyawan selaku Head of IT Digital Transformation di Garuda Indonesia, peningkatannya bisa mencapai angka sebesar 60%, dan ini tentu sangat krusial jika melihat kerugian besar yang dialami oleh banyak maskapai selama masa pandemi.

“Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, perusahaan harus mampu beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, salah satu caranya dengan memperkuat aset digital guna memberikan pengalaman digital yang mulus bagi pelanggan. Kami harap kerja sama dengan Alibaba Cloud ini dapat mendukung upaya kami dalam mengimplementasikan strategi efisiensi biaya dengan dukungan teknologi informasi, khususnya teknologi cloud,” tambah Pungky dalam siaran persnya.

Gambar header: Depositphotos

Pelatihan Membuat Blog Online Pemula Hingga Jadi Ahli

Pelatihan membuat blog online ini ditujukan untuk pemula yang belum pernah sama sekali membuat blog WordPress berbasis self hosted, sehingga nantinya peserta akan memiliki pondasi pemahaman yang baik yang sangat dibutuhkan untuk dapat berkembang ke level ahli/pro.

Continue reading Pelatihan Membuat Blog Online Pemula Hingga Jadi Ahli

Ekspansi ke Malang dan Makassar, GrabKitchen Kini Tersedia di 7 Kota Sekaligus

Perlahan tapi pasti, konsep cloud kitchen mulai dikenal oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Konsep yang pada dasarnya memadukan pujasera dengan tren pesan-antar makanan secara online ini sudah merambah cukup banyak kota di Indonesia, dan bukan hanya di Pulau Jawa saja.

Salah satu penyedia jaringan cloud kitchen terbesar di tanah air saat ini adalah Grab. Tercatat sejauh ini jaringan GrabKitchen sudah tersebar di 48 titik di tujuh kota sekaligus: Jabodetabek, Bandung, Bali, Medan, Surabaya, dan dua yang terbaru, yakni Malang dan Makassar.

Tidak tanggung-tanggung, ekspansi GrabKitchen di ibukota provinsi Sulawesi Selatan itu langsung diwakili oleh dua cabang sekaligus; satu di Daeng Tata, satu lagi di kawasan Batua. Untuk cabang Malang sendiri, Grab memilih Tlogomas sebagai lokasinya.

Seperti halnya GrabKitchen yang tersebar di lokasi lain, sejumlah mitra merchant terpilih sudah diberi kepercayaan untuk beroperasi di tiga fasilitas baru ini. Berikut rinciannya:

  • 10 merchant makanan dan minuman populer di Makassar yang mencakup Mastercheese Pizza, Ayam Gepuk Pak Gembus, Big Bananas, Bebek Gazebo, Mama Hot Plate, Rumah Jajanan Makassar, Bebek Goyang Sulawei ‘Begos’, dan Queen Fruits
  • 11 merchant di Malang yang meliputi Ayam Bakar Taliwang Sasak Tulen, Ayam Geprek Moome, Wings Me, Teman Duduk, Greenly, Mr. M4T, Kebab Bosman, Nasi Goreng 78, Pempek Farina, Pempek Bujang Tuo, dan Batagor Farina

Kemudahan yang ditawarkan buat konsumen tentu saja adalah, mereka bisa memesan semua menu hidangan dari beberapa merchant yang berada di satu lokasi GrabKitchen, lalu menggabungkannya dalam satu pengiriman yang sama. Lebih praktis sekaligus lebih hemat biaya pengantaran.

Sejak diperkenalkan pertama kali di Jakarta pada tahun 2018, GrabKitchen menawarkan peluang kepada mitra merchant untuk mengembangkan bisnis mereka dengan biaya dan risiko rendah, serta akses langsung untuk menjangkau lebih banyak konsumen lewat pemanfaatan teknologi.

Tercatat sudah ada lebih dari 200 brand di Indonesia yang bermitra dengan GrabKitchen. 60 persen di antaranya masuk kategori UMKM, namun brand kenamaan seperti Kopi Kenangan atau Sour Sally pun juga masuk dalam portofolio GrabKitchen. Menurut Grab sendiri, rata-rata mitra merchant di GrabKitchen mengalami peningkatan pesanan harian hingga 80% pada bulan pertama.

Sumber gambar header: DepositPhotos

Gandeng HBO GO, Mola TV Tawarkan Layanan Hiburan Keluarga yang Lengkap Sekaligus Terjangkau

Indonesia tidak kekurangan platform streaming video lokal. Namun yang mungkin cukup dikenal, terutama di kalangan gibol alias gila bola, adalah Mola TV. Meski umurnya masih tergolong muda, reputasi Mola TV sudah cukup dikenal semenjak menjadi broadcaster resmi Liga Premier Inggris.

Mendapat tempat di hati para peminat sepak bola rupanya belum cukup buat Mola TV. Baru-baru ini, mereka mengumumkan bahwa mereka telah bekerja sama dengan HBO GO, mengintegrasikan layanan streaming kenamaan tersebut ke layanan Mola TV sendiri.

Akses lengkap ke HBO GO ini bisa didapat dengan berlangganan paket Premium Entertainment Mola TV, dan tarifnya ternyata cukup bersahabat: Rp65.000 per bulan, atau Rp500.000 per tahun. Bandingkan dengan tarif HBO GO sendiri yang dipatok Rp60.000 per bulan. Selisih lima ribu rupiah, tapi pelanggan mendapat akses ke semua program Mola TV + HBO GO.

Program-program yang dimaksud mencakup Mola Movies, Mola Living, Mola Kids, Mola Sports, dan HBO GO itu sendiri (akan tersedia di mobile mulai 5 Oktober). Jadi dengan berlangganan satu paket saja, semua anggota keluarga bisa terpuaskan semuanya; ayah ibu bisa menikmati tayangan-tayangan eksklusif macam “Grisse” maupun “Raised by Wolves”, sedangkan anak-anak bisa menyaksikan konten populer macam “Ben 10” atau “We Bare Bears”.

Tentu saja ini belum termasuk ratusan jam program mendidik yang terdapat dalam Mola Kids maupun Mola Living. Untuk kategori olahraga, selain siaran Liga Premier, Mola TV belum lama ini juga telah mengantongi hak siar resmi atas WWE.

“Semua tayangan lengkap ini bisa dinikmati hanya dengan membayar 65 ribu rupiah untuk berlangganan bulanan atau 500 ribu rupiah per tahun. Bisa dipastikan harga ini menjadi harga layanan hiburan kompilasi di rumah terbaik dan paling terjangkau yang pernah ada di Indonesia. Seluruh anggota keluarga dari ayah, ibu dan anak masing-masing dapat menikmati tayangan khusus bagi seluruh keluarga,” ungkap Mirwan Suwarso selaku perwakilan Mola TV dalam siaran persnya.

Bagi yang tertarik, silakan langsung kunjungi situs Mola TV untuk mengetahuinya lebih lanjut.