AGI, Kominfo, dan Clevio Gelar Ajang “Ayo Bikin Game di Rumah Aja”

Dengan adanya pandemi COVID-19 pemerintah di berbagai negara menghimbau masyarakat untuk melakukan isolasi diri untuk mencegah penyebaran virus tersebut lebih luas lagi. Di beberapa negara, kebijakan ini berdampak kepada batalnya helatan-helatan besar. Dari esports misalnya, ada PBWC 2020 yang batal diselenggarakan, atau helatan IEM Katowice yang terpaksa digelar tanpa penonton.

Namun, ini bukan berarti kita harus berdiam diri dan pasrah terhadap keadaan. Beberapa elemen industri esports dan gaming melakukan inisiatif untuk membuat keadaan lebih baik. Seperti tournament organizer WePlay! yang menyelenggarakan WeSave! sebagai ajang galang dana, yang berhasil mengumpulkan Rp2,9 miliar untuk membantu gerakan melawan pandemi COVID-19.

Sementara itu di Indonesia gerakan serupa juga dilakukan, terutama untuk mendukung kebijakan isolasi diri yang dilakukan pemerintah. Maka dari itu, sebagai sarana sosialisasi Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia, Clevio, serta didukung oleh Garena, menyelenggarakan ajang cipta game yang bernama “Ayo Bikin Game di Rumah Aja”.

Sumber: AGI
Sumber: AGI

Mengusung tema “Mari Bersama Melawan COVID-19: Hidup Bersih, Sehat, dan Seru.”, ajang cipta game ini terbuka untuk umum, bisa diikuti oleh siapapun mulai dari anak-anak hingga dewasa. Game yang tercipta dari ajang ini diharapkan bisa menjadi media sosialisasi yang interaktif, agar masyarakat tersadar untuk melawan dan mencegah pandemi ini untuk menjadi lebih besar lagi.

“Kondisi perang melawan COVID-19 yang kita alami saat ini membuat masyarakat dihimbau untuk beraktivitas di rumah saja, menjaga jarak dengan orang lain. Hal ini sesuai arahan Presiden RI, Bpk Jokowi, agar kita segera dapat menahan laju penyebaran yang terinfeksi virus Corona.” ucap Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Untuk mendukung arahan tersebut, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kemkominfo, bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia dan Clevio Coder Camp menginisasi sebuah ajang cipta karya. Kegiatan ini mengajak generasi muda untuk bersama-sama membuat game dari rumah masing-masing sehingga waktu yang dimiliki terisi dengan penambahan karya dan pengetahuan. Kita harapkan kegiatan ini membuat komunitas game developer jadi semakin besar dan secara bersamaan meningkatkan kesadaran akan hidup sehat, bersih dan juga seru dalam menghadapi COVID-19,” paparnya.

Sumber: AGI
Sumber: agi.or.id/ayobikingame

Terbuka untuk umum, ajang cipta game “Ayo Bikin Game di Rumah Aja” dibagi menjadi dua kategori, yaitu Junior untuk siswa SD, SMP, dan SMA/SMK dan kategori mahassiwa/umum. Masing-masing Masing-masing peserta diharuskan untuk membentuk tim dan bekerja sama selama empat hari untuk menghasilkan sebuah purwarupa game yang bisa dimainkan. Dan untuk mendukung gerakan #dirumahaja yang digaungkan pemerintah, semua aktivitas dan komunikasi dilakukan secara online, tanpa harus keluar rumah. Masyarakat juga dilibatkan dalam menentukan game favorit mereka dengan cara memberikan voting terhadap karya-karya yang didaftarkan.

“Untuk membantu mempersiapkan anak-anak mengikuti game jam ini, Coach Clevio yang sudah berpengalaman mengajar coding game kepada ribuan coders telah mempersiapkan webinar gratis dan seru untuk belajar bikin game,” ungkap Fransiska Oetami, CEO Clevio Coder Camp. “Jadi jangan khawatir kalau belum pernah coding atau bikin game sebelumnya. Meskipun harus #dirumahaja, tidak berarti harus sendiri-sendiri, karena anak juga akan belajar mengembangkan social skill dengan kerja bersama teman secara online, persis seperti bapak ibu yang meeting online karena #workfromhome,” lanjutnya.

Pendaftaran ajang ini sudah dibuka sejak 29 Maret dan akan terselenggara sampai 13 April 2020 mendatang, mulai dari online workshop, pembuatan game, serta voting masyarakat untuk menentukan pemenang ajang ini. Nantinya ada total hadiah sebesar Rp30 juta dan sertifikat digital yang diberikan kepada 11 orang pemenang. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi laman: https://www.agi.or.id/ayobikingame.

Semua Game dan Update yang Diumumkan di Nintendo Direct Mini Edisi Maret 2020

Sejak debutnya di tahun 2011, Presentasi Nintendo Direct sudah dilangsungkan puluhan kali. Seiring berjalannya waktu, tema acara ini diperluas, terkadang difokuskan pada franchise tertentu, game independen, dilaksanakan bersamaan dengan perhelatan gaming besar (seperti E3) atau mengusung titel ‘mini’ jika menurut sang publisher jumlah permainan yang mereka umumkan di sana tak terlalu banyak.

Namun Direct Mini edisi bulan Maret 2020 boleh dikatakan tidak biasa karena Nintendo sebetulnya menyingkap rentetan judul besar. Dalam streaming berdurasi kurang dari setengah jam, publisher menampilkan lebih dari dua lusin trailer game serta update info baru. Nintendo memang belum membahas Metroid Prime 4 ataupun sekuel Breath of the Wild, namun ada banyak permainan seru yang bisa Anda nikmati dalam waktu dekat.

Ini dia rangkumannya:

 

Xenoblade Chronicles Definitive Edition

29 Mei 2020

Versi definitive ini dibekali pembaruan di sisi grafis, musik berkualitas lebih tinggi (lewat proses perekaman ulang), update fitur yang memungkinkan kita mempertahankan penampilan armor favorit, hingga penambahan chapter epilog bertajuk Future Connected – dibintangi oleh Melia dan Shulk.

 

BioShock The Collection, Borderlands Legendary Collection, XCOM 2 Collection

29 Mei 2020

Bundel permainan 2K Games lengkap, terdiri dari BioShock, BioShock 2, BioShock Infinite, Borderlands: Game of the Year Edition, Borderlands 2, Borderlands: The Pre-Sequel, XCOM 2 dan expansion pack War of the Chosen, beserta DLC Resistance Warrior Pack, Anarchy’s Children, Alien Hunters, Shen’s Last Gift.

 

Marvel Ultimate Alliance 3: The Black Order – Shadow of Doom DLC

Tersedia sekarang

Add-on terbaru Marvel Ultimate Alliance 3 dititikberatkan pada bangkitnya Dr. Doom, musuh bebuyutan Fantastic Four. Namun keempat pahlawan ini sepertinya punya cara sendiri dalam menyelamatkan dunia, membuat mereka juga berseteru dengan superhero lain.

 

Shinsekai: Into the Depths

Tersedia sekarang

Tadinya merupakan game eksklusif Apple Arcade, kini Anda bisa mejelajahi dunia bawah laut yang aneh dalam permainan petualangan side-scrolling ini di Nintendo Switch.

 

Animal Crossing: New Horizons – update Bunny Day

1 sampai 12 April 2020

Event musiman pertama yang akan hadir di game simulasi kehidupan ini. Selama ajang berlangsung, Anda bisa mengumpulkan telur dan membuat dekorasi serta benda-benda unik dengannya. Sesudah itu, Nintendo berencana untuk menggelar event Earth Day.

 

Good Job

Tersedia sekarang

Permainan teka-teki jenaka yang menantang Anda menyelesaikan tugas-tugas kantor secara kreatif. Diminta memindahkan proyektor dari gudang ke ruang meeting? Selain membawanya secara tradisional, Anda dipersilakan buat melontarkannya langsung ke hadapan client.

 

Catherine: Full Body

7 Juli 2020

Full Body adalah versi ‘lengkap’ dari game puzzle unik buatan Atlus,  menghadirkan fitur-fitur yang sempat diminta fans serta menyuguhkan tingkat kesulitan lebih rendah. Edisi anyar ini juga memperkenalkan karakter baru yang membuat hidup Vincent Brooks lebih rumit lagi.

 

Ring Fit Adventure – update mode rhythm

Tersedia sekarang

Lewat update, Ring Fit Adventure kedatangan mode ritme yang mempersilakan kita berolahraga sembari mengikuti irama lagu dari Super Mario Odyssey, Splatoon 2, serta game-game Nintendo lain. Tersedia pula pilihan suara in-game RingCon perempuan.

 

King’s Bounty II

2020

Setelah tiga dekade, King’s Bounty akhirnya akan memperoleh sekuel. King’s Bounty II bukanlah penerus spin-off ‘The Legend’, melainkan pewaris sejati game pertamanya. Pengembangan awalnya memang difokuskan buat PC, tapi ketersediaannya juga diperluas ke Switch.

 

Super Smash Bros. Ultimate – update Fighters Pass Vol. 2, Arms

Juni 2020

Lewat Fighter Pass Vol. 2, sejumlah karakter dari game Arms akan menginvasi Super Smash Bros. Ultimate, tapi untuk sekarang, Nintendo belum menyingkap identitasnya secara detail. Sementara itu, Arms dapat dinikmati secara gratis hingga tanggal 6 April.

 

Bravely Default II

2020

Kreasi teranyar Tomoya Asano dan kawan-kawan ini akan membawa pemain ke sebuah dunia baru, dipenuhi oleh tokoh-tokoh yang belum pernah kita temui sebelumnya, serta menyajikan jalan cerita dan petualangan orisinal. Musik-musiknya sendiri kembali digarap oleh Revo.

 

Clubhouse Games: 51 Worldwide Classics

5 Juni 2020

Sesuai judulnya, Clubhouse Games ialah koleksi digital permainan tabletop. Di sana ada billiard, air hockey, backgammon, mancala, checkers, domino, beragam permainan kartu dan lain-lain. Anda bisa bermain bersama kawan-kawan secara online atau via mode multiplayer lokal.

 

Ninjala

27 Mei 2020

Cocok bagi Anda yang menyukai grafis cerah Splatoon. Ninjala menempatkan Anda sebagai ninja bersenjata permen karet dan mengedepankan dua mode multipayer: battle royale kompetitif delapan pemain dan kooperatif berbasis tim. Game bisa dimainkan secara cuma-cuma.

 

Star Wars Jedi Knight: Jedi Academy

Tersedia sekarang

Expansion pack standalone ini akhirnya mendarat setelah Jedi Knight II tersedia di Switch pada bulan September lalu. Game menghidangkan aksi pertarungan lightsaber yang lebih kompleks, juga mempersilakan Anda memilih beragam jenis lightsaber dan menentukan warna kristalnya.

 

Star Wars Episode 1: Racer

Akan tiba

Episode 1: Racer adalah adaptasi film ke video game yang unik karena permainan dirancang berdasarkan satu potong skenario di The Phantom Menace, yaitu balapan pod. Dua dekade lebih sesudah dirilis di Windows dan Nintendo 64, Episode 1: Racer akan tiba di Switch.

 

Panzer Dragoon: Remake

Tersedia sekarang

Sebuah remake dari game rail shooter yang dulu meluncur untuk Sega Saturn di tahun 1995. Developer MegaPixel membangun ulang dunianya agar Panzer Dragoon tampil layaknya permainan modern, memperbaiki sistem kendali, namun tetap mempertahankan gameplay-nya.

 

Trials of Mana

24 April 2020

Juga merupakan remake, Trials of Mana untuk Switch ialah inkarnasi modern dari JRPG yang sempat dilepas di Super Nintendo Entertainment System. Saat itu, permainan dikenal pula sebagai Secrets of Mana 2 atau Seiken Densetsu 3. Versi demonya bisa Anda cicipi sekarang.

 

Pokémon Sword & Shield season pass

Akhir Juni

Expansion pass untuk Pokémon Sword dan Shield ini akan memperluas petualangan dengan menambahkan area baru, The Isle of Armor serta The Crown Tundra. Di sana, Anda bisa menemukan dojo buat berlatih dan mendapatkan Pokémon legendaris baru, Kubfu.

Game-game Switch lainnya yang juga akan tersedia di tahun ini:

  • Fuser (musim gugur 2020)
  • Elder Scrolls Blades (musim semi 2020)
  • Warhammer 40,000: Mechanicus (Mei 2020)
  • Vigorclosed beta (9 April)
  • Burnout Paradise Remastered (2020)
  • Saints Row IV: Re-elected (27 Maret 2020)
  • The Legend of Heroes: Trails of Cold Steel III (30 Juni 2020)
  • Mr. Driller DrillLand (25 Juni 2020)
  • Minecraft Dungeons (musim semi 2020)

Pada 2019, Razer Mendapatkan Pendapatan Sebesar US$821 Juta

Razer baru saja mengumumkan laporan keuangan mereka untuk tahun 2019. Mereka menyebutkan, jumlah pemasukan mereka naik 15,2 persen dari US$712 juta (sekitar Rp11,3 triliun) pada 2018 menjadi US$821 juta (sekitar Rp13,1 triliun) pada 2019. Meskipun begitu, mereka masih mengalami kerugian sebesar US$83,47 juta (sekitar Rp1,3 triliun). Kabar baiknya, jumlah kerugian yang mereka derita menurun sebesar US$13,5 juta (sekitar Rp215 miliar) jika dibandingkan dengan pada tahun 2018.

“Tahun 2019 adalah tahun yang baik untuk Razer. Pemasukan kami memecahkan rekor, mencapai US$820,8 juta (sekitar Rp13,1 triliun),” kata pendiri dan CEO Razer, Min-Liang Tan dalam pernyataan resmi, seperti yang dilaporkan oleh The Esports Observer. Dia juga mengatakan, jika tak menghitung bisnis smartphone, perusahaannya telah kembali modal pada semester 2 dari 2019.

“Bisnis utama kami di ekosistem gaming mengalami pertumbuhan pesat dalam semua bidang, baik hardware, software, maupun layanan. Sementara itu, kami juga terus menumbuhkan proyek baru kami,” ujar Tan lebih lanjut. Di masa depan, mobile esports menjadi salah satu fokus Razer. Mereka akan memfokuskan investasi mereka ke pengembangan mobile gaming, termasuk untuk membuat platform mobile esports serta turnamen dan tim mobile esports.

Menurut data dari Business Wire, pendapatan Razer dari hardware naik 16 persen pada 2019 menjadi US$714 juta (sekitar Rp11,4 triliun). Sementara pendapatan dari segi layanan naik 55,2 persen jika dibandingkan dengan tahun 2018 menjadi US$77 juta (sekitar Rp1,2 triliun). Bisnis layanan memberikan kontribusi hampir 20 persen dari total keuntungan bersih perusahaan. Untuk masalah software, Razer mengungkap bahwa total pengguna mereka kini mencapai 80 juta orang di seluruh dunia, naik 44,6 persen dari tahun sebelumnya.

pendapatan razer 2019
Bisnis hardware Razer mengalami kenaikan sebesar 16 persen. | Sumber: Razer

Tan juga mengungkap, Razer tidak memiliki utang dan justru memiliki kelebihan kas. Ini memungkinkan mereka untuk bertahan di tengah krisis global yang muncul akibat pandemik virus Corona. Per Desember 2019, Razer memiliki uang kas sebesar US$528,3 juta (sekitar Rp8,4 triliun).

Untuk menekan penyebaran virus Corona, banyak negara di dunia yang menghimbau masyarakatnya untuk tidak keluar rumah atau bahkan melakukan lockdown. Ini menyebabkan banyak pertandingan olahraga yang dibatalkan. Namun, pertandingan esports masih bisa dijalankan secara online. Dan ini bisa membuka peluang bagi para pelaku industri esports. Namun, jika hal ini terus berlanjut, para pelaku esports juga akan terkena dampaknya, seperti yang terjadi pada organisasi esports asal Kanada, Reciprocity.

Dalam laporan keuangannya, Razer juga membahas tentang dampak dari virus Corona. Dalam Q1 2020, mereka melihat bahwa permintaan dari para konsumen masih tetap tinggi. Mereka sempat mengalami kekurangan suplai perangkat, tapi masalah itu telah diselesaikan pada pertengahan Maret. Dan jika masyarakat masih harus melakukan karantina, ini justru dilihat sebagai kesempatan oleh Razer. Memang, sejak masyarakat dihimbau untuk tidak keluar rumah, semakin banyak orang yang bermain game.

8 Game Terbaik yang Dirilis di Kuartal Pertama 2020

Tiga bulan pertama di 2020 mungkin jauh dari harapan banyak orang. Banjir melanda, ada kebakaran hutan di Australia dan kini dunia sedang menghadapi pandemi virus corona. Namun setidaknya, selama periode ini para gamer dimanjakan dengan judul-judul brilian yang siap mengisi waktu selama perintah untuk tidak keluar rumah berlangsung. Kabar baiknya lagi, beberapa dari mereka siap merebut gelar Game of the Year 2020.

Di antara belasan permainan yang dirilis di kuartal satu 2020, delapan judul berhasil mencuri perhatian gamer dan media. Mereka terdiri dari genre berbeda, beberapa ialah game multi-platform, tapi ada pula yang merupakan judul eksklusif. Mayoritas permainan digarap oleh studio besar, namun perwakilan dari ranah independen juga berhasil masuk dalam daftar.

Ini dia deretan game terbaik di Q1 2020:

 

8. MLB The Show 20

Baseball mungkin tak sepopuler sepak bola atau bulu tangkis di Indonesia, tapi untuk sebuah game olahraga, MLB The Show 20 menawarkan pengalaman bermain yang superior: kontennya melimpah, dibekali beragam mode baru dan update, lalu permainan juga mudah dipelajari oleh para pemula. Kombinasi dari semua ini akan menyibukkan Anda selama berbulan-bulan

 

7. Kentucky Route Zero

Perilisan episode (Act) lima di bulan Januari lalu menandai rampungnya pengembangan game petualangan point-and-click indie ini. Kentucky Route Zero akan membawa Anda menempuh sebuah perjalanan supernatural serta bertemu dengan berbagai karakter menarik, lalu kontennya dihidangkan lewat visual minimalis super-artistik. ‘TV Edition’ tersedia untuk para pemilik console.

 

6. Nioh 2

Nioh 2 ialah prekuel sekaligus sekuel dari permainan pertamanya. Berbeda dari pendahulunya yang mengikat Anda pada tokoh bernama William, Nioh 2 mempersilakan pemain mencaniptak dan mengustomisasi karakternya sendiri. Sistem pertempuran ala Dark Souls-nya tetap dipertahankan, tapi developer tak lupa membekali game dengan sejumlah penyempurnaan dan fitur baru.

 

5. Dreams

Sejatinya, Dreams adalah sebuah perkakas kreatif digital berwujud video game. Dalam mengembangkannya, Media Molecule mencoba memadukan konsep ‘bermain, berkreasi dan berbagi’. Di sana Anda dibebaskan menciptakan aset, karakter, karya seni, musik serta efek suara, dan merancang gameplay, kemudian menggabungkan semua itu menjadi satu permainan utuh.

 

4. Ori and the Will of the Wisps

The Will of the Wisps meneruskan kisah petualangan Ori yang berakhir di The Blind Forest. Seperti sebelumnya, permainan mengedepankan gameplay platforming khas Metroidvania sembari memanjakan kita dengan keindahan grafis serta cerita yang siap menguras air mata. Beberapa aspek juga telah diperbarui, seperti sistem save dan upgrade – kini menyerupai Hollow Knight.

 

3. Animal Crossing: New Horizons

Salah satu game terbaik untuk dinikmati saat Anda tidak bisa pergi ke mana-mana. Permainan simulasi kehidupan ini memberikan kita kesempatan buat melakukan beragam aktivitas menenangkan, misalnya berkebun, memancing, mendekorasi tempat tinggal, serta berinteraksi dengan berbagai NPC unik. New Horizons tak lupa dibekali sistem crafting baru yang lebih lengkap.

 

2. Doom Eternal

Jika video game kita ibaratkan sebagai musik, maka Doom Eternal adalah penjelmaan heavy metal. Doom Slayer telah kembali, kini ia lebih gesit dan lebih brutal dari sebelumnya. Invasi iblis telah mencapai Bumi dan hanya Anda yang bisa menghentikannya. Di sana, Id Software telah mengekspansi sistem pertempuran berbasis arena, membuatnya lebih kompleks sekaligus adiktif.

 

1. Half-Life: Alyx

Tanggapan positif terhadap Half-Life: Alyx memperlihatkan kita bahwa permainan eksklusif VR berkesempatan pula untuk menyabet titel Game of the Year. Virtual reality memungkinkan Alyx menyuguhkan level ‘immersion‘ dan interaksi yang belum bisa dicapai game-game FPS tradisional. Pengembangan Alyx juga merupakan indikasi bahwa Valve siap kembali mencurahkan perhatiannya pada jagat Half-Life.

Kerja Sama dengan Unity, Google Umumkan Program Stadia Makers

Perlahan tapi pasti, kira-kira itu prinsip yang dipegang Google selama menjalani kiprahnya di bisnis cloud gaming lewat Stadia. Tidak sedikit pelanggan Stadia yang mengeluhkan minimnya koleksi game yang tersedia, tapi di satu sisi ini lebih baik daripada GeForce Now yang katalognya terus kehilangan gamegame AAA.

Stadia pada dasarnya berdiri di atas prinsip eksklusivitas. Berbagai upaya Google kerahkan demi melahirkan permainan-permainan baru buat platform-nya, mulai dari mengakuisisi developer game indie sampai membuka studio masif buat tim developer mandirinya, Stadia Games and Entertainment.

Yang terbaru, Google bekerja sama dengan Unity untuk mengadakan program Stadia Makers. Program ini ditujukan buat developer game indie yang tertarik memublikasikan karyanya secara mandiri (tidak di bawah publisher tertentu) melalui Stadia. Menariknya, game-nya tidak harus eksklusif untuk Stadia, akan tetapi Google menuntut agar game-nya tersedia di Stadia pada hari peluncurannya.

Ada tiga keuntungan yang bisa didapat developer yang tergabung dalam program ini. Yang pertama adalah bantuan teknis dari Unity, kemudian disusul oleh development kit gratis (hingga 5 set, tergantung ukuran tim developer masing-masing). Terakhir dan yang mungkin paling menarik adalah sejumlah pendanaan, yang diharapkan bisa menutupi sebagian dari biaya yang dibutuhkan untuk mengembangkan game multi-platform.

Lalu apa saja syaratnya? Cukup mudah, developer diwajibkan menggunakan engine Unity versi 2019.3 atau yang lebih baru, dan jadwal perilisan game-nya harus di kisaran tahun ini atau 2021. Pendaftarannya sekarang sudah dibuka.

Sumber: GamesIndustry.biz dan Stadia.

Epic Games Store Umumkan 9 Game Eksklusif yang Akan Meluncur Tahun Ini

15 bulan setelah meluncur, persepsi negatif gamer terhadap Epic Games Store pelan-pelan berkurang. Setelah beberapa judul tersedia di Steam, khalayak mulai mengabaikan ‘strategi eksklusif’ yang diambil penyedia platform distribusi dalam menawarkan produknya. Meski demikian, Epic kemungkinan akan terus menerapkan taktik ini karena terbukti efektif dalam merangkul pelanggan.

Memasuki musim semi 2020, Epic Games mengumumkan sembilan permainan yang akan meluncur secara eksklusif di platform distribusi digitalnya tahun ini. Mereka terdiri dari judul-judul independen, free-to-play, multi-platform, serta expansion pack dari game yang dirilis di tahun lalu. Beberapa permainan sudah memiliki tanggal rilis dan Epic juga berjanji untuk menambah lagi jumlahnya secara berkala.

 

Control: The Foundation

26 Maret

Tetap menjaga keeksklusifannya di Epic Store, Control akan kedatangan expansion pack The Foundation yang akan membawa pemain menjelajahi area terdalam Oldest House demi mencari Helen Marshall. Tak ada kabar dari sang head of operation sejak ia bilang ‘ingin pergi mengecek sesuatu’.

 

Totally Reliable Delivery Service

1 April

Permainan sandbox jenaka yang menugaskan Anda jadi petugas pengirim barang. Jangan harap misi Anda akan berjalan dengan mulus karena ada banyak tantangan konyol dan hal tak terduga yang menanti di sana. Game mendukung mode multiplayer hingga empat pemain.

 

Industries of Titan

14 April

Kreasi baru Brace Yourself Games, tim pencipta Crypt of the Necrodancer. Industries of Titan mengombinasikan formula wargame, elemen pertempuran luar angkasa ala Faster Than Light serta city-building (yang berarti mirip SimCity) berlatar belakang masa depan distopia.

 

Dread Nautical

29 April

Mengusung genre role-playing turn-based, Dread Nautical di-setting di atas sebuah kapal yang diserang oleh gerombolan monster dari dimensi lain. Anda harus cermat dalam mengelola sumber daya, merekrut tim, dan bertempur. Game ini kabarnya cukup sulit dan pemain akan sering tewas.

 

Diabotical

1 Juni

Game FPS multiplayer arena free-to-play bertempo cepat yang menempatkan pemain sebagai robot telur terbang. Permainan saat ini berada di masa early access, sedang diuji oleh individu-individu terpilih. Di hari peluncurannya, akan ada opsi tiga mode dan sembilan peta.

 

Among Trees

Musim panas

Satu dari sedikit permainan survival yang tidak mengangkat tema pasca-bencana atau horor. Sebaliknya, game dibuat agar kita merasa rileks. Anda ditugaskan untuk membangun tempat tinggal yang nyaman di tengah hutan, berkebun, dan menghindari beruang serta rusa raksasa.

 

Sludge Life

Musim semi

Sludge Life sulit dideskripsikan, namun sepertinya ia menyuguhkan gameplay simulasi bertema fotografi, graffiti dan vandalisme. Di sana Anda akan menjelajahi pulau kecil di planet yang dipenuhi oleh lumpur (sesuai judulnya) sebagai seorang seniman jalanan.

 

Samurai Shodown

Musim semi

Meluncur lebih dulu di console pada pertengahan tahun 2019 kemudian tersedia di Stadia di bulan November, Samurai Shodown adalah permainan pertama di seri ini yang dilepas dalam periode satu dekade. Berbeda dari pendahulunya, ia menyuguhkan visual tiga dimensi tulen.

 

Saturnalia

Kuartal empat

Sebuah game petualangan survival horror artistik. Anda diminta untuk memandu sejumlah karakter menjelajahi desa terpencil tempat dilangsungkannya ritual kuno. Jalan-jalan di tempat ini mirip labirin, dan akan berubah jika Anda gagal memastikan para tokoh keluar hidup-hidup.

Pecahkan Rekor, Jumlah Pengguna Steam Capai 22 Juta Orang

Minggu lalu, Steam memecahkan rekor jumlah concurrent users. Jumlah pemain yang menggunakan Steam secara bersamaan mencapai 20 juta orang. Pada akhir pekan lalu, angka ini naik 10 persen. Sekarang, rekor jumlah concurrent users Steam mencapai 22.678.529 orang. Meskipun begitu, tidak semua orang yang menggunakan Steam ini aktif bermain game. Menurut Tweak Town, hanya sekitar 33 persen pengguna Steam yang sedang bermain game, sementara sisanya melakukan hal lain seperti membeli game atau menjelajah marketplacePC Gamer melaporkan, kenaikan jumlah pemain Steam ini terjadi pada sekitar pukul 15.00 GMT, atau sekitar pukul 07.00 WIB.

Beberapa game yang paling populer di kalangan pengguna Steam antara lainCounter-Strike: Global Offensive dan Dota 2. Beberapa bulan belakangan, jumlah pemain CS:GO memang menunjukkan tren naik. Belum lama ini, CS:GO juga memecahkan rekor jumlah concurrent players, mencapai satu juta orang. Sementara itu, jumlah pemain Dota 2 juta mulai kembali naik. Selain dua game gratis tersebut, beberapa game lain yang menjadi favorit para pengguna Steam adalah Football Manager 2020 dan Rainbow Six Siege.

Analis industri game, Daniel Ahmad mengatakan, jumlah concurrent users Steam pertama kali menembus angka 18,5 juta orang pada Januari 2018. Ketika itu, game yang mendorong kenaikan jumlah pengguna Steam adalah PUBG, yang memang sedang menjadi primadona saat itu. Pada Februari 2020, jumlah pengguna Steam kembali mencapai angka 18 jutaan karena Tiongkok dan beberapa negara di dunia mulai melakukan lockdown dalam rangka meminimalisir penyebaran virus Corona. Pada awal Februari 2020, jumlah concurrent users Steam menembus angka 18,8 juta orang. Jumlah pengguna Steam pada 9 Februari 2020 mencapai 19 juta. Dan angka itu masih terus naik.

Pada Maret 2020, jumlah concurrent users Steam menembus 20 juta orang untuk pertama kalinya, lapor Dot Esports. Dua hari lalu, jumlah pengguna Steam mencapai 21 juta orang. Ini tidak aneh, mengingat semakin banyak negara yang memutuskan untuk melakukan lockdown atau menghimbau warganya untuk tidak keluar dari rumah. Selain karena lockdown, alasan lain mengapa jumlah pengguna Steam meroket adalah karena peluncuran Doom Eternal.

Pendapat dan Tips PUBG M Royale Pass Season 12 dari Mochalatte dan Pasta

PUBG M Royale Pass Season 12 telah dirilis beberapa hari yang lalu. Mengingat Season 12 kali ini akan berakhir pada tanggal 11 Mei 2020, para pemain setia PUBG M mungkin bertanya-tanya apakah Royale Pass musim ini layak dibeli? Jika layak dibeli, hadiah-hadiah apa saja yang menarik? Apakah ada tips untuk meningkatkan level Royale Pass dengan cepat?

Kami pun menghubungi Riantoro “Pasta” Yogi dan Icha “Mochalatte” Annisa untuk berbagi pendapatnya untuk membantu Anda memutuskan. Buat yang suka menonton esports PUBG Mobile tentu sudah tidak asing dengan dua orang shoutcaster ini. Bersama dengan Florian “Wolfy” George dan kawan-kawannya, Mochallate dan Pasta turut memandu jalannya pertarungan tim-tim papan atas PUBG M dalam pertarungan sengit PUBG Mobile Professional League 2020 Season 1.

Sumber: PUBG Mobile Esports Indonesia
Sumber: PUBG Mobile Esports Indonesia

Jadi, tanpa basa-basi lagi, inilah perbincangan kami dengan dua shoutcaster kondang tadi.

Apa yang unik dari Royale Pass Season 12 kali ini?

Menurut Pasta, yang unik di Royale Pass Season 12 ada di level 100 karena kita bisa memilih set costume (dari 2 opsi) yang kita inginkan. Sedangkan Mochalatte mengatakan keunikan Royale Pass kali ini adalah temanya yang colorful, yang terlihat dari skin senjata, kendaraan, ataupun aksesoris lainnya.

Hadiah level berapa saja yang layak dikejar?

Icha pun berkata, “kalau gua pribadi tentunya ngincar level 100 karena ada Phantom Cat Girl yang bagus banget. Di level 50 juga ada Foxy Maiden Set. Buat yang lain, mungkin juga tertarik dengan skin Red Line M416 tapi gua kurang tertarik karena bukan pengguna senjata itu.”

Pasta juga memiliki pendapat yang tak jauh berbeda. “Level yang harus dikejar itu jelas level 100. Tinggal pilih mau pakai cara cepat atau lambat. Hahaha…” Katanya sembari berseloroh.

Lalu untuk siapa saja Royale Pass Season 12 kali ini cocok untuk dibeli?

Pasta pun menjawab, “Cocok buat semuanya yang suka main PUBG Mobile dong. Cuma gua sih sukanya karena memang penuh warna di Season ini.”

Sedangkan Mochalatte berpendapat jika, meski cocok untuk semua kalangan, dari segi tema warna yang ditawarkan di Season 12 ini; mungkin lebih cocok buat para ladies. “Tapi, di level 100 kita dikasih pilihan juga sih antara mau Phantom Cat Girl yang girly atau Hardened Veteran yang gahar.”

Apakah kalian beli Royale Pass (RP) setiap musim? Kenapa?

“Kalau gua sih tipe orang yang beli RP tergantung dari isi RP nya juga. Biasanya, gua bakal cek dulu apa ada skin yang gua incer. Kalau ada, baru gua isi. Kalau ga ada, gua bakal skip RP Season itu. Tapi selama ini sih 90% gua selalu isi RP setiap Season.” Cerita Icha.

Sedangkan Pasta, ia mengatakan bahwa ia hanya beli RP kalau ada rezeki. “Ga setiap musim juga beli. Sambil liat-liat juga isinya bikin matanya tertarik apa enggak. Hehehe…”

Mochalatte (kiri). Pasta (kanan). Sumber: Dokumentasi pribadi
Mochalatte (kiri). Pasta (kanan). Sumber: Dokumentasi pribadi

Sebenarnya, menurut kalian fungsi Royale Pass di PUBG M itu apa sih?

“Fungsinya apa ya… Buat gaya-gaya aja sih. Biar waktu di pesawat kelihatan namanya. Wkwkwkw.” Pasta menjawab penuh canda. “Tapi, kalau mau serius, beli Royale Pass ini bisa jadi bentuk dukungan kita juga ke game yang kita sukai sih.”

Mochalatte pun menambahkan bahwa ada fungsi lain juga sebenarnya yang bisa disuguhkan dari Royale Pass. “Buat gua yang punya banyak kegiatan selain main game, RP jadi kasih gua target yang harus dipenuhi. Misalnya, kelarin misi RP setiap minggunya. Jadi, gua bakal login buat kelarin minimal 1 misi. Cara itu berguna banget buat gua supaya tetap main PUBG M. Selain itu, RP juga bisa meminimalisir rasa bosan kok.”

Ada tips biar lebih cepat menaikkan level Royale Pass?

Sumber: Razer Gold
Sumber: Razer Gold

“Tips dari gua biar cepet naikin level RP, tanpa harus bayar, bisa dengan bermain mode Solo/Duo. Soalnya, kita bisa lebih fokus ke misinya. Satu lagi, gua sih biasanya ngejar misi di server lain selain Asia karena musuhnya ga terlalu barbar jadi bisa lebih fokus dan cepat kelarin misi. Hahahaha…” Jawab Icha.

Icha pun menambahkan, “kalau ada UC, bisa juga purchase rank sih. Tapi, kalau menurut gua, purchase rank lebih baik dilakukan di akhir Season aja kalau mau lebih irit dalam penggunaan UC.”

“Tips naik level RP dengan cepat? NABUNG dan KERJA yang rajin biar bisa langsung level 100. Wkwkwkwk…”

Manfaatkan promo dari Razer Gold untuk dapat lebih banyak dari Royale Pass Season 12

Buat Anda yang sudah rajin menabung atau bekerja seperti kata Pasta tadi dan Anda ingin mendapatkan lebih banyak bonus dari pembelian Royale Pass Season, Razer Gold memberikan bonus khusus untuk Season 12 kali ini.

Selain memberikan harga terbaik, Razer Gold juga memberikan bonus yang bisa Anda dapatkan hanya dengan mengisi UC minimal US$10 atau membeli Royale Pass Season 12. Ketentuannya adalah sebagai berikut:

Bonus Razer Gold Jumlah Pemenang
US$100  3
 US$50  5
 US$25  25
 US$10 100

Jika Anda tertarik, untuk mendapatkan harga miring dan bonus di atas, Anda bisa mengunjungi tautan ini untuk cara top-up UC menggunakan Razer Gold.

Disclosure: Artikel ini disponsori oleh Razer Gold, layanan virtual credit terbesar di dunia dari Razer untuk para gamer. #StayHomeGameOn #StayCleanStayHealthy #DiRumahAja

Sumber header: PUBG Mobile Official

Overwatch Perkenalkan Hero Echo, Robot Dengan Kemampuan Duplikasi

Beberapa waktu yang lalu, Activision Blizzard memperkenalkan hero ke-32. Hero ini berbentuk robot berwarna putih biru yang diberi nama Echo. Hal ini mungkin bisa dbilang cukup mengagetkan, karena Blizzard juga sedang menggarap Overwatch 2, yang menurut bocoran akan rilis di tahun 2020 ini.

Sebelumnya, Blizzard juga sempat merilis sebuah animasi pendek yang menceritakan asal muasal Echo. Menurut cerita Echo adalah sebuah robot evolusioner, yang dibuat oleh ilmuwan bernama Dr. Mina Liao. Mengutip dari laman resmi Overwatch, Echo disebut sebagai karakter serba bisa dan memiliki “rapidly adapting artificial intelligence”.

Jadi, apa saja yang bisa dilakukan oleh karakter ini. Merupakan karakter DPS, serangan utama Echo adalah tembakan jarak jauh yang bernama Tri-Shot. Merupakan tembakan laser yang dikeluarkan dari jarinya, Tri-Shot menembakkan 3 proyektil sekaligus dengan pola tembakan berbentuk segitiga.

Selain tembakan utama, dia memiliki kemampuan tambahan juga seperti karakter lainnya. Ia memiliki Sticky Bombs, yaitu bom yang dilemparkan lewat tangannya, yang akan menempel di tempat yang ditarget dan akan meledak setelah beberapa saat. Kemampuan lain yang dia miliki juga adalah Focusing Beam, tembakan laser terfokus yang akan memberi damage sangat besar kepada target yang memiliki Hit Points kurang dari setengah.

Echo mungkin bisa dibilang menjadi karakter kedua di Overwatch yang punya kemampuan untuk terbang. Seperti Pharah, ia dapat terbang dan melakukan manuver mengambang di udara. Terakhir, jurus pamungkas hero ini adalah Duplicate. Jika sudah terisi penuh, Echo dapat meniru musuh yang ditarget. Ketika berubah, tak hanya bentuknya yang berubah menjadi seperti musuh yang ditarget, tetapi Echo juga meniru gerakan musuh yang ditarget, mulai dari serangan biasa, skill, hingga ultimate juga ditirukan oleh Echo.

Seperti biasa, karakter baru Overwatch ini akan dikarantina terlebih dahulu di dalam Test Server; atau yang lebih dikenal dengan nama PTR. Sebelumnya Blizzard juga sempat merilis video Developer Update untuk membahas hero tersebut. Dengan Jeff Kaplan berbicara di dalam video, ia menjelaskan bahwa tim pengembang juga menyadari bahwa Ultimate Echo terlihat terlalu dominan, selama ia hadir dan bisa dimainkan di PTR.

Melihat hal ini, kemungkinan besar Duplicate milik Echo mungkin akan mengalami perubahan atau penyeimbangan, agar karakter ini tidak terlalu menjadi momok yang menakutkan saat rilis secara umum nanti. Sayangnya untuk saat ini, tanggal rilis Echo masih belum diungkap, sampai berbagai penyeimbangan dan perbaikan bug selesai dilakukan.

Karakter Tekken 7 Fahkumram Akan Rilis Bulan Maret Ini

Pada gelaran TWT Finals 2019 lalu, tak hanya kemenangan Chikurin ataupun pengalaman komunitas Indonesia mengikuti pertandingan Last Chance Qualifiers saja yang menarik untuk dibahas. Pada gelaran tersebut Bandai Namco juga merilis trailer karakter-karakter terbaru yang akan muncul di Tekken 7 untuk tahun 2020. Ketika itu, ada Leroy, Ganryu, dan yang terakhir adalah karakter orisinil baru bernama Fahkumram.

Leroy dan Ganryu sudah rilis terlebih dahulu, yang bahkan sempat bikin komunitas sakit kepala karena Leroy terlalu kuat digunakan di dalam pertandingan. Setelah sekian lama ditunggu, tanggal rilis Fahkumram kini akhirnya diumumkan. Mengutip dari akun twitter resmi @TEKKEN_Project, diumumkan bahwa Fahkumram akan rilis pada tanggal 24 Maret 2020 mendatang. Tak hanya itu, perilisan ini juga dilakukan dengan sebuah video trailer gameplay dari Fahkumram.

Pada saat TWT Finals 2019, meski sudah ada trailer yang menunjukkan bentuk dan gerakan karakter Fahkumram di Tekken 7, namun apa yang ditunjukkan masih mini sehingga belum bisa menggambarkan bagamiana cara kerja karakter ini secara keseluruhan. Pada trailer terbaru ini lebih banyak gerakan ditampilkan, sehingga bisa memberikan gambaran kepada pemain terhadap cara main dan level kekuatan karakter ini.

Merupakan karakter bertubuh besar yang menggunakan bela diri Muay Thai, Fahkumram diperlihatkan banyak menggunakan kakinya untuk gerakan-gerakan yang memberi dirinya momentum kemenangan. Pada salah satu bagian ketika ia melawan Bryan, diperlihatkan bagaimana tendangannya bahkan bisa membuka pertahanan musuh, yang dapat dilanjut dengna rangkaian gerakan lain.

Trailer ini juga menunjukkan kemampuan-kemampuan lain milik Fahkumram, seperti gerakan Counter Hit yang akan menghantam musuh dengan tendangan keras, serta ragam pilihan gerakan Fahkumram yang bisa membuat musuh terjatuh.

Dalam perilisan ini, Fahkumram juga mendapatkan dua buah kostum. Satu kostum menggunakan pakaian tradisional Thailand, dan satunya sebuah kostum bernama Victor Set yang mengubah penampilan Fahkumram menjadi seperti jawara tarung Muay Thai. DLC 15 juga hadir pada perilisan tanggal 24 Maret 2020 tersebut, yang berisikan Stage baru bernama Cave of Enlightment yang merupakan Stage milik Fahkumram.

Sumber: Twitter @TEKKEN_Project
Sumber: Twitter @TEKKEN_Project

Pada saat memamerkan Cave of Enlightment kita juga bisa melihat bagaimana Stage tersebut memiliki tembok dan lantai yang bisa dihancurkan. Ini artinya, pemain harus lebih cermat dalam memanfaatkan stage tersebut. Contohnya seperti, menggunakan serangan bawah atau serangan depan dengan properti Wall Splat agar bisa menghancurkan lantai atau tembok.

Rilis 24 Maret 2020 mendatang kira-kira bagamana penerimaan komunitas terhadap karakter ini? Mengingat dua sebelumnya muncul dengan sangat timpang, Ganryu tampil terlalu biasa saja, sementara Leroy terlalu istimewa sampai bikin komunitas geram. Semoga saja Fahkumram bisa hadir dengan lebih seimbang dan bisa menjadi karakter favorit bagi para pemani Tekken 7.