Nintendo Switch OLED Resmi Dirilis, Usung Layar yang Lebih Besar Sekaligus Lebih Superior

Kabar mengenai Nintendo Switch baru santer dibicarakan dalam beberapa bulan terakhir, dan rumor tersebut rupanya tidak meleset. Nintendo baru saja mengumumkan Switch OLED, penerus langsung Switch orisinal yang membawa sejumlah peningkatan.

Seperti yang sudah bisa kita tebak dari namanya, peningkatan yang paling utama terdapat pada layar sentuhnya. Switch OLED mengemas panel OLED 7 inci dengan resolusi 720p. Resolusinya memang sama persis, akan tetapi kekayaan warna, kontras, maupun tingkat kecerahannya sudah pasti lebih superior daripada Switch lama yang masih menggunakan panel LCD.

Ukuran layarnya juga agak membesar dari 6,2 inci menjadi 7 inci. Namun berkat bezel layar yang menipis secara drastis, panjang bodinya pun tidak berbeda terlalu jauh dibanding Switch orisinal. Tanpa Joy-Con, bobotnya berada di kisaran 322 gram, sedikit lebih berat daripada Switch lama yang memiliki bobot sekitar 299 gram.

Bicara soal Joy-Con, Nintendo rupanya sama sekali tidak mengubah controller yang bisa dilepas-pasang ini. Joy-Con milik Switch OLED sama persis seperti milik Switch lama. Yang berbeda hanyalah pilihan warnanya saja.

Satu perubahan yang terkesan sepele namun sangat besar dampaknya adalah desain adjustable kickstand yang terpasang di sisi belakang console. Kalau di Switch lama bentuknya cuma berupa plastik kecil yang terkesan ringkih, di Switch OLED bentuknya memanjang dari ujung kiri sampai ke kanan dan terkesan jauh lebih kokoh. Nintendo juga bilang bahwa Switch OLED menawarkan kualitas audio yang lebih baik dari sebelumnya.

Terkait performa, Switch OLED rupanya tidak menjanjikan peningkatan sama sekali. Kepada The Verge, Nintendo mengonfirmasi bahwa prosesor maupun memory yang tertanam di Switch OLED identik dengan milik Switch lama. Satu-satunya perbedaan adalah kapasitas penyimpanan internal Switch OLED yang dua kali lebih lega, yakni 64 GB.

Ketika dipasangkan pada dock-nya, display output yang dihasilkan Switch OLED juga tetap 1080p, bukan 4K seperti yang banyak dirumorkan selama ini. Dock yang disertakan dengan Switch OLED mempunyai desain yang agak berbeda. Selain kelihatan lebih sleek, dock baru ini juga lebih fungsional berkat kehadiran port LAN yang terintegrasi. Sebelum ini, pengguna Switch lama harus membeli adaptor LAN terpisah untuk dock-nya.

Selebihnya, Switch OLED terkesan sangat mirip dengan Switch lama. Dalam sekali pengisian, Switch OLED dapat dipakai bermain selama 4,5 sampai 9 jam nonstop, sama seperti versi revisi Switch orisinal yang mulai dijual di tahun 2019.

Di Amerika Serikat, Nintendo Switch OLED rencananya bakal dipasarkan mulai tanggal 8 Oktober dengan banderol $350. Switch lama yang dihargai $300 masih akan tetap dijual, tapi tidak ada yang tahu sampai kapan. Kalau ingin menghemat lebih banyak lagi, tentu saja masih ada Switch Lite.

Sumber: The Verge dan Business Wire.

Tak Hanya di Mobile, Iklan di Game akan Masuk ke PC dan Konsol?

Semakin mahalnya biaya pengembangan video game memang membuat para pengembang dan penerbit terus memutar otak untuk mendapatkan pendapatan. Salah satunya tentu berasal dari sponsor dan iklan.

Gamer mobile pastinya sudah sangat terbiasa dengan sistem iklan dalam game yang mengharuskan mereka menonton iklan 15-30 detik untuk mendapatkan item gratis atau bahkan sekedar melanjutkan level.

Sistem tersebut kelihatannya akan segera diimplementasikan pada game PC dan konsol oleh Electronic Arts (EA) dan juga pengembang game Paladin, Hi-Rez Studios. Kedua perusahaan ini akan menjadi yang pertama bekerja sama dengan platform periklanan baru bernama PlayerWON.

Meski begitu, EA melakukan konfirmasi kepada PC Gamer bahwa informasi tersebut tidak benar. EA mengatakan bahwa mereka tidak akan meletakkan iklan ke dalam game-game mereka, dan tidak ada kesepakatan apapun untuk hal tersebut.

“Menyusul laporan tidak benar mengenai kami yang disebut akan memperkenalkan iklan bergaya TV di dalam game kami, kami ingin mengklarifikasi bahwa kami tidak punya tujuan itu sekarang ataupun tidak ada perjanjian perihal terkait yang telah ditandatangani.” Ungkap juru bicara EA.

Image credit: Hi-Rez Studios

Dilansir dari Axios, PlayerWon merupakan sebuah platform periklanan yang dimiliki oleh perusahaan periklanan TV di Amerika bernama Simulmedia. Prakteknya, platform ini dapat menampilkan video iklan di dalam game PC maupun konsol.

Pihak Simulmedia bahkan juga berkomentar tentang cepatnya pertumbuan dari game free-to-play pada platform PC dan konsol. Mereka bahkan mengklaim bahwa lebih dari 90% pemain tidak pernah mengeluarkan uang untuk game-game tersebut.

Untuk membuktikan bahwa apa yang yang PlayerWON tawarkan ini masuk akal, mereka telah mencoba menggunakan sistem iklan tersebut di dalam game Smite milik Hi-Rez.

Hadiah yang didapat oleh para pemain juga bervariasi mulai dari sejumlah mata-uang game tersebut hingga skin/kostum untuk karakter dalam game mereka.

Penampakan iklan dalam game Smite (image credit :Reddit)

Hasilnya, dikatakan bahwa 22% pemain lebih tertarik untuk memainkan game yang memiliki iklan di dalamnya jika mereka menerima keuntungan karena melakukannya. Dan 11% dari total pemain yang tertarik tadi disebut memiliki kemungkinan lebih besar untuk menghabiskan uangnya di dalam game.

Simulmedia bahkan menemukan fakta bahwa para gamer disebut rela untuk menonton hingga 10 iklan per hari demi mendapatkan hadiah.

Ke depannya, Simulmedia menargetkan untuk dapat mengimplementasikan platform PlayerWON milik mereka tersebut ke dalam lebih banyak game untuk mengembangkan pasar “iklan dalam game” tersebut.

Simulmedia berencana untuk menggandeng 12 game lain hingga akhir tahun ini. Meskipun tidak disebutkan secara jelas, namun Simulmedia sempat menyinggung judul-judul seperti Fortnite, Apex Legends, Call of Duty Warzone, dan juga Roblox.

Terlibat Skandal Scam Mata Uang Crypto, FaZe Clan Pecat 1 Pemainnya dan Hukum 3 Pemain Lainnya

FaZe clan salah satu organisasi esports terbesar di Amerika Serikat baru saja memecat 1 pemainnya dan menskors 3 pemain lainnya. Hal ini karena skandal scam mata uang crypto yang mereka ikuti. Kay dikeluarkan dari tim. Sedangkan Jarvis, Nikan, dan Teeqo diskors oleh tim sampai waktu yang belum ditentukan.

Skandal ini bermula saat mata uang crypto baru hadir bernama Save The Kids. Mata uang crypto tersebut menjanjikan akan menyumbangkan beberapa keuntungannya untuk amal. Selanjutnya mereka merekrut beberapa influencer seperti pemain esports untuk mempromosikan mata uang crypto-nya tersebut.

Pada awalnya mata uang crypto Save The Kids mendapatkan tanggapan positif karena kampanye amal yang mereka lakukan. Banyak para pemain game dan pencinta esports membeli mata uang crypto Save The Kids yang menjadikan mata uang crypto ini melambung tinggi nilainnya. Sayangnya, tiba-tiba pasarnya jatuh dan membuat banyak orang mengalami kerugian. Hal ini dicurigai bahwa mata uang crypto Save The Kids hanyalah sebuah metode scam belaka.

Metode scam ini dinamakan “pump and dump” dengan merekrut influencer terkenal untuk mempromosikan mata uang cryptonya. Setelah mendapatkan banyak pembeli dan nilainnya naik, mereka langsung menjual besar-besaran dan membuat nilainnya turun drastis.

Menanggapi hal tersebut, pihak FaZe clan langsung bergerak cepat. Beberapa nama yang ikut mempromosikan scam mata uang crypto tersebut langusng ditindak. Organisasi FaZe clan juga menambahkan tidak ikut terlibat dan tidak mendukung segala jenis scam mata uang crypto.

Keempat pemain yang ditindak yakni Kay, Jarvis, Nikan, dan Teeqo sebenarnya bukanlah pemain profesional esports untuk tim FaZe clan. Mereka adalah content creator dalam organisasi dan mempunyai banyak viewer di setiap videonya.

Skandal scam mata uang crypto ini membuat tim FaZe clan dicap buruk oleh beberapa fansnya. FaZe clan adalah organisasi esports besar yang mempunyai tim untuk game CS:GO, Fortnite, FIFA, Rainbow Six Siege, PUBG, hingga Valorant. Mereka juga punya puluhan influencer dan content creator dengan ratusan juta penggemar dari seluruh dunia.

Take-Two Akuisisi Perusahaan Animasi, Mantan Director Mass Effect Buat Studio Game Baru

Take-Two mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi perusahaan animasi asal Prancis, Dynamixyz, pada minggu lalu. Sementara itu, Sony juga telah mengakuisisi Nixxes Software, perusahaan yang mengkhususkan diri pada game porting PC. Pada minggu lalu, mantan Director Mass Effect juga mengungkap bahwa dia telah membuat studio game baru yang disebut Humanoid Studios.

Take-Two Akuisisi Perusahaan Animasi Dyanmixyz

Take-Two menyatakan bahwa mereka telah mengakuisisi Dynamixyz, perusahaan asal Prancis yang mengkhususkan diri pada animasi wajah. Sayangnya, tidak diketahui berapa nilai akuisisi tersebut. Sebelum ini, kedua perusahaan itu juga telah bekerja sama dalam membuat beberapa game, seperti Red Dead Redemption 2 dan NBA 2K21. Selain itu, Dynamixyz juga pernah menangani Avengers: Endgame dan Love, Death & Robots, seri animasi di Netflix.

Ke depan, Dynamixyz akan beroperasi sebagai divisi dari Take-Two. Mereka akan pada proyek yang tengah dikerjakan oleh Take-Two. Namun, Dynamixyz masih akan tetap dipimpin oleh CEO Gaspard Breton. Dia akan bertanggung jawab pada Scott Belmont, Executive Vice President dan Chief Information Officer dari Take-Two, menurut laporan GamesIndustry.

Sony Akuisisi Nixxes Software

Minggu lalu, Sony mengakuisisi Nixxes Software, perusahaan yang fokus untuk membuat game porting PC. Mengingat Sony memang ingin membawa beberapa game mereka ke PC — termasuk Days Gone dan Horizon: Zero Dawn — maka keputusan mereka untuk mengakuisisi Nixxes masuk akal. Sebelum diakuisisi oleh Sony, Nixxes secara eksklusif untuk membuat porting PC dari game-game Square Enix, seperti Shadow of the Tomb Raider dan Marvel’s Avengers, lapor VentureBeat. Selain Nixxes, Sony juga mengakuisisi Housemarque — developer dari Returnal — pada minggu lalu.

Nixxes adalah perusahaan yang fokus dalam melakukan porting game konsol ke PC.

Community Gaming Dapat Kucuran Dana Sebesar US$2,3 Juta

Community Gaming mendapatkan investasi sebesar US$2,3 juta untuk mengotomasi turnamen esports, mulai dari bagian penyelenggaraan turnamen — baik secara online maupun offline, pembayaran peserta, sampai pembagian hadiah untuk pemenang. Ronde investasi ini dipimpin oleh perusahaan blockchain, CoinFund. Beberapa investor lain yang ikut menanamkan modal di Community Gaming juga pernah pernah berinvestasi di bidang cryptocurrency, seperti Dapper Labs, Animoca Brands, Multicoin Capital, 1kx, Warburg Serres, dan Hashed, seperti yang disebutkan oleh VentureBeat. Community Gaming menyebutkan, untuk memudahkan proses pembagian hadiah pada para pemenang, mereka akan menggunakan teknologi blockchain.

Mantan Director Mass Effect Buka Studio Baru

Casey Hudson, mantan General Manager BioWare dan Director Mass Effect, telah mendirikan studio game baru, yang dinamai Humanoid Studios. Dia mengungumumkan hal ini pada 30 Juni 2021, melalui Twitter. Dia akan memimpin Humanoid sebagai CEO. Dalam situs resmi Humanoid, Hudson ditulis sebagai salah satu pendiri dari studio game tersebut. Namun, dia mengakui bahwa dia mendapatkan bantuan dari beberapa koleganya dalam membuat Humanoid. Sayangnya, tidak diketahui siapa saja kolega yang dia maksud.

Saat ini, Humanoid tengah membuka lowongan untuk beberapa posisi penting. Studio itu akan membuka kantor di British Columbia dan Alberta, Kanada. Walau pada awalnya para pekerja bisa bekerja dari rumah karena pandemi, nantinya, para pekerja akan diminta untuk bekerja dari kantor, lapor GamesRadar.

Platform Cloud Streaming Facebook Punya 1,5 Juta Pemain Bulanan

Facebook mengungkap, layanan cloud streaming mereka kini digunakan oleh 1,5 juta orang setiap bulannya. Selain itu, mereka juga mengumumkan, Ubisoft akan menjadi rekan mereka. Hal itu berarti, beberapa game Ubisoft akan tersedia di platform cloud streaming Facebook, seperti Assassin’s Creed Rebellion, Hungry Shark Evolution, dan Hungry Dragon. Selain itu, Mighty Quest dan Trials Frontier juga akan ditambahkan ke platform cloud streaming Facebook pada tahun ini. Facebook juga menyebutkan, mereka berencana untuk menambahkan game-game free-to-play di platform mereka. Belum lama ini, mereka memasukkan Roller Coaster Tycoon Touch dari Atari dan Lego Legacy Heroes Unboxed dari Gameloft, menurut laporan GamesIndustry.

Tencent Buat Studio Berisikan Mantan Developer Blizzard untuk Genre RTS

Setelah sukses dengan PUBG MOBILE (PUBGM), Tencent melirik game dengan genre Real Time Strategi (RTS). Mereka akan mencoba terjun dengan mendirikan Uncapped Games. Studio yang berlokasi di Playa Vista, California ini, dikepalai oleh mantan developer Blizzard, yakni David Kim.

Diketahui bahwa kedua anak perusahaan Tencent, Lightspeed Studio dan Quantum Studio, berperan untuk membantu mendirikan Uncapped Games. Untuk menyokong David Kim lebih lagi, Jason Hughes akan mengisi posisi sebagai Lead Producer dan Zhongshan Zhang sebagai Lead Engineer pada Uncapped Games. Keduanya juga merupakan mantan karyawan Blizzard.

dari kiri: Zhang, Kim dan Hughes
sumber: gameindustry.biz

“Saya selalu ingin untuk mencoba lagi membuat game RTS sejak waktu yang cukup lama, mungkin hampir satu dekade,” ucap Kim kepada GamesIndustry.biz dalam sebuah wawancara. “Saya pernah dihubungi oleh berbagai pihak dan telah berkomunikasi ke berbagai perusahaan namun studio ini terasa seperti kesempatan sekali seumur hidup bagi saya. Apabila kami berencana untuk mencoba membuat game RTS selanjutnya, saya pikir kami membutuhkan kepercayaan yang selaras, dalam apa yang kami sedang coba lakukan,” katanya.

Jason Hughes menyebut bahwa ini merupakan kombinasi “a perfect storm”, yang terdiri dari orang-orang yang tepat dengan visi yang jernih atas apa yang mereka ingin capai.

“Kesempatan ini merupakan hal yang menyenangkan, bisa berada dalam sebuah perusahaan yang benar-benar percaya pada tim, percaya pada game, percaya dengan apa yang kami lakukan. Dan, seperti yang David katakan, ada banyak perhatian tertuju pada RTS, terutama dari CEO dan ia benar-benar ingin kami untuk membuat game yang baik,” kata Hughes.

sumber: starcraft2.com

Ia menambahkan, “Lightspeed dan Quantum sangat percaya pada genre ini dan ingin membuatnya sukses. Dan untuk mengatakan ‘hanya membuat game PC RTS yang baik’ memang jarang terucap dan bagi saya hal tersebut merupakan faktor besar yang memotivasi.”

David Kim pernah bekerja sebagai desainer untuk Starcraft 2 dan dalam beberapa tahun terakhir saat ia bekerja di Blizzard, ia pernah menangani game Diablo 4 dan World of Warcraft.

Sedangkan Jason Hughes tercatat pernah bekerja untuk Blizzard selama 6 tahun dan telah menangani beberapa judul game milik Blizzard, seperti Diablo III, Diablo IV, dan Hearthstone dengan berbagai posisi.

Apa Yang Baru di Hearthstone Patch 20.8?

Blizzard Entertainment mengumumkan kehadiran ekspansi baru United in Stormwind serta patch 20.8 yang dirilis pada tanggal 2 Juli. Patch 20.8 akan memberikan update besar khususnya untuk Battlegrounds, Duels, dan kembalinya seasonal event Fire Festival. Berikut isi patch 20.8.

United in Stormwind

Ekspansi kedua di tahun Gryphon berjudul United in Stormwind. Stormwind adalah satu kota kerajaan di wilayah Azeroth dan salah satu lokasi utama dari faksi Alliance. Ekspansi United in Stormwind akan dirilis secara global tanggal 4 Agustus 2021 dan saat ini Anda sudah bisa melakukan pembelian bundle packs.

Image Credit: Playhearthstone

Mega Bundle $80

  • 80 United in Stormwind packs
  • 5 Golden United in Stormwind packs
  • 2 kartu random golden legendary
  • Hero alternatif Mage, Katrana Prestor dan Card Back
  • Battlegrounds Perks dan alternate bartender skin Ve’nari

Standard Bundle $50

  • 60 United in Stormwind packs
  • 2 kartu random legendary
  • Card Back Katrana Prestor

Blizzard Entertainment membagikan satu kartu legendary gratis Flightmaster Dungar yang Anda bisa dapatkan ketika melakukan log in pertama sekali di patch 20.8.

Battlegrounds

Kurtrus Ashfallen menjadi Hero terbaru yang akan bergabung di Battlegrounds. Bagi pemilik Battlegrounds Perks, Kurtrus Ashfallen sudah tersedia di Hero Pool dan akan dirilis secara global pada tanggal 15 Juli.

Minion baru Archdruid Hamuul juga akan masuk ke Battlegrounds di patch 20.8. Archdruid Hamuul adalah minion tier 6, dengan efek Battlecry: refresh Bob’s Tavern with your most common minion type.

Image Credit: Hearthstone Battlegrounds

 

 

 

 

Hero Updates

The Lich King akan kembali ke Hero Pool menggantikan Shudderwock yang dihapus sementara dari daftar Hero Pool. Galakrond, Maiev Shadowsong, dan Trade Prince Gallywix mendapatkan buff dan nerf Hero Power.

Edwin Vancleef, Dinotamer Bran, Illidan Stormrage, Sindragosa, Guff Runetotem, Overlord Saurfang, N’zoth, The Curator, dan King Mukla mendapatkan perubahan efek di patch 20.8.

Darkmoon Prizes akhirnya kembali!

Darkmoon Prizes adalah sistem prize Battlegrounds yang pertama sekali dihadirkan pada masa ekspansi Darkmoon Faire. Setiap giliran pertandingan pemain bisa mendapatkan kartu prize berupa spell dengan efek unik.

Persentase kemunculan Darkmoon Prizes di setiap pertandingan adalah 25%, yang berarti 1 dari 4 pertandingan yang dimainkan akan terdapat Darkmoon Prizes. Akan tetapi, kemunculan Darkmoon Prizes ini tidak bisa diprediksi dan dapat terjadi secara beruntun atau tidak dapat sama sekali dalam jangka waktu lama.

Duels

Duels mendapatkan update yang cukup besar terutama untuk perubahan efek Passive Treasures dan perpindahan tier Passive Treasures. Anda dapat melihat Passive Treasures apa saja yang mendapatkan perubahan di bawah ini.

Image Credit: Hearthstone Duels

Fire Festival

Fire Festival akan diadakan kembali sebagai rangkaian penutup fase 1 tahun Gryphon. Fire Festival akan berlangsung dari tanggal 7 Juli – 27 Juli. Selesaikan 7  Legendary Quest dan dapatkan hadiah menarik berupa 6 Year of the Phoenix packs dan Hero Skin Druid of the Flame Malfurion.

Solo Adventures

Image Credit: Hearthstone Solo Adventures

Perjalanan hidup Kurtrus Ashfallen akan diceritakan melalui Book of Mercenaries pada tanggal 14 Juli. Solo Adventures ini menceritakan Kurtrus yang mendapatkan penglihatan. Ia melihat Warlock di Barrens yang memanggil Anetheron, iblis jahat yang menghancurkan hidup Kurtrus pada masa Third War. Kutrus meninggalkan kawanan Demon Hunter dan berkelana untuk menghentikan aksi jahat Warlock. Di tengah perjalanan, Ia bertemu Cariel Roame, Paladin of the Silver Hand, yang sedang mencari saudarinya yang telah lama hilang di Barrens. Apa yang mereka berdua temukan di Dreadmist Peak akan diungkapkan semua di cerita BoM Kurtrus Ashfallen. Kalahkan delapan bos utama dan dapatkan 1 buah pack Demon Hunter.

Book of Heroes terbaru akan mengisahkan perjalanan hidup Warlock. Ia disingkirkan dari suku aslinya, lalu melakukan perjanjian gelap dengan sebuah demon untuk melakukan pembalasan dendam. Book of Heroes akan tersedia pada tanggal 21 Juli.

Nozdormu Day

Hearthstone mengadakan hari Nozdormu setiap bulan yang jatuh pada tanggal 15. Event ini mengharuskan pemain memasukkan kartu Nozdormu di dalam deck selama tanggal tersebut. Dalam rangka memeriahkan hari Nozdormu, developer Hearthstone berinisiatif memberikan daily quest setiap bulannya di tanggal 15 dengan hadiah 1500xp.

Patch 20.8 memberikan banyak perkembangan baru khususnya untuk mode Battlegrounds dan Duels. Ikuti juga META Hearthstone Wailing Caverns: 10 Class Terbaik untuk mengikuti perkembangan META Hearthstone saat ini.

Game Demon Slayer: The Hinokami Chronicles akan Dirilis Pada 14 Oktober 2021 Mendatang

Satu lagi serial anime dan manga terkenal yang akan diadaptasi ke dalam game yakni Kimetsu no Yaiba. Game yang nantinya akan berjudul Demon Slayer: The Hinokami Chronicles tersebut mempunyai genre Fighting RPG. SEGA sebagai sang publisher bekerja sama dengan CyberConnect2 untuk mengembangkan game ini.

Teka teki kapan perilisan game Demon Slayer: The Hinokami Chronicles akhirnya terkuak. Melalui website resminya, game Demon Slayer: The Hinokami Chronicles rencananya akan dirilis pada 14 Oktober 2021 mendatang. Game Demon Slayer: The Hinokami Chronicles nantinya akan tersedia untuk platofrm PlayStation, XBOX, dan PC.

Sebelumnya memang SEGA sering kali menyajikan trailer-trailer dan gameplay dari Demon Slayer: The Hinokami Chronicles. Banyak karakter dan fitur yang ada di dalam game juga sudah dikuak oleh sang developer. Hal tersebut menandakan bahwa game ini sudah hampir dirampungkan pengembangannya.

Beberapa karater yang sudah dikonfirmasi hadir ke dalam game Demon Slayer: The Hinokami Chronicles antara lain Tanjiro Kamado, Nezuko Kamado, Zenitsu Agatsuma, Inosuke Hashibira, dan lain-lain.

Sementara itu SEGA juga menghadirkan fitur yang menarik. Fitur solo play diperuntukkan kepada para pemain yang suka berpetualang dan menjelajah jalannya cerita Demon Slayer. Ada juga fitur versus mode, yang memungkinkan kita bermain bersama teman dan bertarung dengan pemain lainnya.

Meskipun begitu, pihak SEGA belum mengumumkan secara langsung apakah game Demon Slayer: The Hinokami Chronicles nantinya akan dirilis di negara Jepang terlebih dahulu baru kemudian akan dirilis secara global. Ataukah SEGA akan langsung merilis game ini secara global.

Kimetsu no Yaiba atau Demon Slayer sendiri merupakan serial anime yang populer pada tahun 2019 silam. Diikuti oleh kesuksesan seri filmnya yang berjudul Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba the Movie: Mugen Train. Film tersebut dirilis pada awal tahun 2021 kemarin.

Kita lihat saja nantinya apakah kesuksesan dari Demon Slayer: The Hinokami Chronicles tersebut akan mengikuti serial anime dan filmnya. Melihat banyaknya penggemar yang menantikan Demon Slayer: The Hinokami Chronicles, sepertinya kesuksesan tersebut akan benar-benar terwujud.

Bos Bethesda Ungkap Bahwa The Elder Scrolls 6 Masih dalam Tahap Desain

Impian para gamer untuk segera memainkan seri terbaru dari The Elder Scroll (TES) kelihatannya harus sirna. Sebab, meskipun The Elder Scroll 6 telah diumumkan sejak 3 tahun lalu namun kenyataannya game ini masih jauh dari kata selesai.

Hal ini disampaikan langsung oleh sang sutradara dan executive producer Todd Howard yang diwawancari oleh The Telegraph. Howard mengatakan bahwa seri keenam dari The Elder Scroll tersebut masih dalam tahap desain. Tim pengembangnya kini masih menguji coba berbagai teknologi untuk memastikan game-nya berjalan dengan sempurna.

Game ini nantinya akan menggunakan Creation Engine 2 yang juga digunakan untuk game besar Bethesda lainnya, yaitu Starfield. Howard mengakui bahwa engine ini merupakan basis teknologi baru baik untuk Starfield maupun TES 6.

“Sebagian besar tim pengembangan kami sedang fokus mengerjakan Starfield sekarang, tetapi semua orang mengerjakan semuanya sehingga proyek-proyek tersebut saling terkait.” Ungkap Howard.

“Ada baiknya untuk menganggap The Elder Scrolls 6 masih dalam [fase] desain… tetapi kami terus memerhatikan teknologinya: ‘Apakah (sistem) ini akan mampu menangani hal-hal yang ingin kami lakukan dalam game tersebut?’ Setiap game akan memiliki beberapa rangkaian teknologi baru sehingga Elder Scrolls 6 akan memiliki beberapa tambahan pada Creation Engine 2 yang akan dibutuhkan untuk game tersebut.” Lanjut Howard.

The Elder Scroll 6 sebelumnya diumumkan pada gelaran E3 2018 lalu. Setelah 3 tahun berlalu, hampir tidak ada informasi baru apapun mengenai game ini. Namun keputusan Bethesda tersebut dapat dipahami karena mereka tengah fokus pada pengerjaan Starfield — mengingat Starfield juga telah dinanti oleh para gamer hampir 1 dekade.

Apalagi dengan kegagalan game Bethesda sebelumnya yaitu Fallout 76 serta akusisi Microsoft yang baru saja terjadi, tidak mengejutkan bila Bethesda ingin memperbaiki citra mereka dengan tidak terburu-buru mengeluarkan game baru sebelum benar-benar sempurna.

Kemungkinan besar Bethesda baru akan mulai berfokus pada pengembangan The Elder Scrolls 6 ketika Starfield telah dirilis. Game RPG bertema luar angkasa baru tersebut memang telah mengumumkan perilisannya pada 11 November 2022 mendatang. Berarti, The Elder Scroll 6 kemungkinan baru dirilis antara tahun 2023 hingga 2025.

Microsoft dan Mojang Studios Secara Resmi Menyuntik Mati Minecraft Earth

Setelah diumumkannya lewat WWDC Keynote pada 2019, Minecraft Earth dirilis sebagai game Augmented Reality seperti Pokémon GO. Melihat gameplay dari Minecraft Earth sebenarnya sangat menarik. Anda dapat membuat bangunan, mengumpulkan sumber daya, crafting, dan menjelajah.

Image Credit: Apple

Pada 5 Januari 2021, Microsoft dan Mojang Studios selaku penerbit dan pengembang Minecraft Earth mengumumkan akan menyuntik mati game Augmented Reality ini. Menurut website resmi minecraft.net, Minecraft Earth mendapatkan patch terakhir pada 5 Januari dan tutup permanen pada 30 Juni.

“Minecraft Earth dirancang sebagai permainan penjelajahan bebas dan kolaboratif — dua hal yang hampir mustahil dilakukan melihat situasi global saat ini (pandemi COVID 19),” dikutip dari website resmi Minecraft.net. “Hasilnya, kami telah membuat keputusan untuk mengalokasi ulang sumber daya kami ke hal lain yang memberikan nilai lebih pada komunitas Minecraft dan menghentikan dukungan untuk Minecraft Earth di Juni 2021.”


Tutupnya Minecraft Earth bukan hanya disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang sedang melanda seluruh dunia, melainkan ada beberapa masalah lain. Mojang sendiri yang menyebutkan Minecraft Earth memiliki beberapa bug in-game pada item-item, sistem Adventure, perlengkapan, senjata, peta, serta Crafting dan Smelting. 

Terdapat bug juga di Google Play Store yang harusnya menampilkan tulisan “Perangkat Anda tidak kompatibel dengan versi ini” menjadi “Item ini tidak tersedia di negara Anda”. Tombol-tombol untuk bermain Minecraft Earth juga tidak tersusun dengan benar di sebagian perangkat seperti OnePlus 7 Pro, OnePlus 5t, Huawei P30, Huawei P20 Pro, Huawei Mate20 Pro, Huawei Honor 10, Huawei P20 Lite, dan Xiaomi Note 7.

Image Credit: Minecraft

Jika mengingat kembali masa-masa peluncuran, Minecraft Earth mendapatkan banyak respon baik dari komunitas. Sayangnya, Game Augmented Reality besutan Mojang dan Microsoft ini tidak pernah mencapai tingkat popularitas seperti Pokémon GO. Apakah mungkin karena game ini terdapat banyak bug?

Saat ini, Minecraft Earth tidak lagi dapat dimainkan maupun diunduh dari App Store dan Play Store. Mojang Studios mengatakan bahwa akan memberikan Minecraft edisi Bedrock secara gratis kepada semua pemain yang pernah melakukan transaksi in-game di Minecraft Earth.

Di sisi lain, kreator Mod untuk Minecraft berhasil mendapatkan lebih dari US$350 Juta. Mod ini sudah terjual 1 miliar kali sejak Mojang membuka marketplace resminya di tahun 2017 dengan total nilai lebih dari US$350 juta. Anda dapat membaca tentang ini lebih lanjut di sini.

Streamer Minecraft, Dream, Kumpulkan Lebih Dari Rp2 Milliar Untuk Membantu Kaum Muda LGBTQ

Nama Dream mungkin sudah sangat familiar di telinga sebagian besar pemain Minecraft. YouTuber dan Streamer satu ini terkenal akan konten-kontennya seperti “Minecraft Speedrun” dan “Speedrunner VS Hunter”. Tetapi, akhir-akhir ini terdapat beberapa pihak menuduh Dream melakukan tindakan curang di speedrun Minecraft-nya. Dream bahkan mengakui bahwa ia melakukan kecurangan secara tidak disengaja pada speedrun-nya.

Image Credit: Dream – YouTube

Pada awal bulan Juni, Dream mengatakan bahwa akan menyumbangkan semua uang yang ia peroleh dari YouTube, donasiBits, maupun streaming ke The Trevor Project untuk membantu para pemuda LGBTQ. Sekadar informasi, bulan Juni merupakan “Pride Month” yakni saat komunitas-komunitas LGBTQ dari berbagai penjuru dunia berkumpul dan merayakan kebebasan mereka.

The Trevor Project merupakan lembaga non profit asal AS yang memberikan intervensi krisis dan pencegahan bunuh diri bagi kaum muda LGBTQ. Beberapa orang mulai pesimis tentang niat Dream menyumbangkan semua uang yang dihasilkan karena ia tidak melakukan streaming sama sekali selama bulan Juni, tetapi dugaan itu terlalu cepat muncul.

Pada 30 Juni, hanya dalam 2,5 jam, Dream menghasilkan dana sebesar US$20 ribu atau sekitar Rp289 juta dari YouTube dan donasi US$60 ribu (sekitar Rp867 juta) dari fanbase-nya. Teman-teman Dream, GeorgeNotFound dan Sapnap juga ikut menyumbang dana sebesar US$50 ribu (sekitar Rp722 juta). Total semua dana yang dikumpulkan berjumlah US$140 ribu atau lebih dari Rp2 milliar.

Hal yang menakjubkan adalah kekuatan solidaritas dari komunitas Minecraft sendiri. Komunitas Minecraft berhasil menggalangkan dana US$90 ribu hanya dalam dua stream dan tiga podcast tentang Pride Month.

Tindakan Dream merupakan kesempatannya untuk berbuat baik setelah berbulan-bulan melawan tuduhan kecurangan di speedrun-nya. Peningkatan popularitas Dream selama beberapa tahun terakhir juga meroket akibat game Minecraft yang meledak kembali. Popularitas yang meroket juga berimbas ke penghasilannya menjadi sekitar US$3 juta per tahun menurut beberapa perkiraan.

Di sisi lain, menurut Saweria, Streamer Game dapat menghasilkan Rp44 juta sebulan dari dana dukungan. Anda dapat membaca lebih lengkap tentang ini di sini. Jika Anda penasaran dari mana asal penghasilan para streamer, Anda dapat membaca artikel yang kami tuliskan beberapa waktu lalu.