25 Aplikasi Catatan Terbaik untuk Perangkat Android

Membuat catatan kegiatan penting seperti janji temu, jadwal rapat, berita penting dari halaman situs tertentu, dan jadwal-jadwal lain sudah jadi kebiasaan bagi sebagian besar pelaku bisnis dan profesional. Bedanya, kini tugas-tugas itu bisa dilakukan dengan cara yang lebih pintar; menggunakan smartphone, tablet hingga notebook ataupun laptop.

Pilihan aplikasi untuk mencatat pun terbilang sangat banyak, sehingga yang lebih sulit sebenarnya adalah menentukan pilihan aplikasi mana yang akan digunakan. Untuk itu, kami coba rangkumkan 25 aplikasi catatan Android paling populer di Play Store agar tugas Anda menjadi lebih mudah.

ColorNote

Pertama dalam daftar aplikasi catatan android dengan fitur terbaik adalah ColorNotes. Ini adalah aplikasi catatan sederhana yang memungkinkan Anda untuk membuat catatan teks, daftar, dan banyak lagi. Fitur paling penting di aplikasi ini adalah kemampuan untuk mengubah warna latar belakang untuk membantu Anda tetap terorganisir. Beberapa fitur lainnya termasuk dukungan kalender, membuat backup di memori internal dan penyimpanan awan, beberapa fitur pengingat, dan to-do list.
 

Omni Note

Omni Note adalah aplikasi catatan untuk Android yang sangat sederhana tapi punya antar muka salah satu yang terbaik berkat polesan Material Design. Omni note menggunakan layout kartu vertikal yang mudah untuk ditelusuri dan dilacak. Di dalamnya juga terdapat fitur untuk menggabungkan, menyortir, dan mencari catatan Anda untuk organisasi yang lebih baik. Selain itu, Omni Note juga memiliki dukungan DashClock, widget, dan mode catatan sketsa di mana Anda dapat menarik dan menambahkan doodle jika mau.
 

FiiNote

FiiNote datang dari pengembang yang sama yang meracik aplikasi FreeNote. FiiNote mempunyai sejumlah fitur yang menyenangkan dan memberikan pengalaman yang lebih otentik. FiiNote datang dengan latar belakang kotak bersama dengan stylus dan dukungan gambar sehingga Anda bisa mengetik catatan, menulis, atau menariknya. Anda juga dapat menambahkan gambar, video, dan suara jika dirasa perlu.

 

Google Keep

Yang tak boleh terlewatkan, yaitu Google Keep. Aplikasi catatan dari Google yang telah lama menjadi rekomendasi banyak pengguna korporat. Google Keep menggunakan tatap muka Material Desain dan sangat fungsional. Catatan ditampilkan dalam bentuk kartu yang dapat dengan cepat ditelusuri dan diakses. Aplikasi ini terintegrasi dengan Google Drive, memungkinkan penambahan suara dan foto, dan Anda bahkan dapat berbagi catatan dan mengatur pengingat di jam-jam tertentu.

 

Material Notes: Colorful notes

Material Notes- Colorful notes android

Aplikasi catatan yang satu ini mempunyai fitur desain dan layout yang mirip dengan Google Keep dengan potongan berwarna yang diletakkan dengan pola kartu. Tapi tidak seperti Google Keep, aplikasi ini tidak menawarkan fitur yang lebih bervarias. Beruntung ada dukungan widget jika Anda membutuhkan mereka dan tambahan kemampuan untuk ekspor dan impor catatan. Lebih sederhana, tapi dalam hal fungsi utamanya sebagai aplikasi catatan, Material Notes: Colorful notes cukup menyenangkan untuk dipakai.

 

OneNote

Microsoft OneNote adalah salah satu aplikasi yang datang dari perusahaan raksasa selain Google Keep. Aplikasi ini diintegrasikan ke dalam onedrive mirip dengan yang dilakukan oleh Google Keep yang terintegrasi ke Google Drive. Selain itu, OneNote memiliki banyak fitur termasuk fitur organisasi, dukungan lintas platform, widgets, Android Wear, fitur kolaborasi, dan dukungan untuk suara, teks, dan penambahan foto ke catatan.
 

Simplenote

Sesuai namanya, Simplenote adalah salah satu aplikasi catatan yang mengedepankan kesederhanaan, mudah digunakan dan tidak ribet. Pengembang sengaja menghilangkan sejumlah fitur yang banyak dijumpai di aplikasi lain dengan tujuan mendorong kecepatan dan membantu menjaga aplikasi tetap ringan saat dioperasikan.

Pun begitu, aplikasi menawarkan sinkronisasi antara perangkat Anda dan juga sistem organisasi yang bekerja dari tag dan pin sehingga Anda dapat dengan cepat menemukan catatan yang dibutuhkan. Aplikasi juga hadir dalam polesan bergaya Material Desain untuk menyempurnakan fungsionalitasnya yang disuguhkan secara cuma-cuma.
 

LectureNotes

LectureNotes merupakan salah satu aplikasi yang dirancang dengan kualitas premium yang ditujukan untuk para akademisi dan profesional. LectureNotes menjadi salah satu aplikasi yang paling awal memasukkan dukungan stylus dan tetap menjadi salah satu yang terbaik dengan fitur-fiturnya yang sekarang. Seperti dukungan untuk OneNote dan Evernote bersama dengan dukungan PDF, audio dan kemampuan merekam video (untuk merekam ceramah atau perkuliahan), dan banyak lagi.

Evernote

Evernote sangat populer di kalangan profesional karena menawarakan cukup banyak fitur yang memudahkan dalam membuat catatan. Evernote sarat dengan fitur termasuk berbagai jenis catatan, dukungan notebook, fitur organisasi, kolaborasi, berbagi catatan, dan, tentu saja, dukungan cross-platform. Evernote menawarkan dua opsional berlangganan yang menyajikan berbagai fitur serta premium seperti ruang awan untuk menyimpan catatan dan banyak lagi lainnya.
 

SomNote

Aplikasi catatan ini memiliki beberapa fitur dan menyajikan porsi catatan yang lebih panjang daripada hal-hal sederhana seperti daftar belanjaan atau pengingat. SomNote memiliki sistem folder untuk membantu organisasi berkas, mekanisme keamanan berupa pin dan pola dan pilihan tema. Ada juga fitur sinkronisasi sehingga Anda dapat mengakses catatan dari perangkat yang berbeda. Anda bahkan dapat menjadikan SomNote sebagai buku harian atau jurnal, menulis ide-ide untuk ide-ide dan inspirasi seperti artikel atau novel, atau bahkan membuat rencana proyek.
 

Any.do

Fitur sederhana dan mudah digunakan dipoles apik dalam tampilan yang bersih dan rapi. Aplikasi Any.do adalah aplikasi catatan bertema yang digemari oleh jutaan pengguna.

Any.Do juga mempunyai kemampuan untuk melakukan panggilan, mengirim pesan, dan jadwal pertemuan. Toggling dari Folder View dan Date View (hari ini, besok, yang akan datang, suatu hari nanti) memudahkan Anda mengatur urutan tugas berdasarkan prioritas yang Anda tentukan.

 

Wunderlist

Jika Anda sedang mencari layanan untuk mencatat tugas-tugas penting, jadwal dan semacamnya dengan dukungan lintas platform, Wunderlist adalah salah satu nama paling populer saat ini. Tersedia untuk Android, iOS, Windows, dan Mac, klien bebas ini membantu Anda untuk membuat, mengelola, dan berbagi daftar.

Wunderlist juga terintegrasi dengan layar kunci Android, memastikan Anda tidak pernah lupa akan tugas-tugas atau tanggal ulang tahun orang-orang tercinta. Desainnya sederhana, dirancang untuk memudahkan proses berbagi dan membuat daftar baru.
 

Todoist

Salah satu layanan yang terus berkembang dari waktu ke waktu adalah Todoist yang punya rancangan yang enak dipandang. Tidak hanya sederhana, Todoist cukup kaya akan fitur untuk memenuhi kebutuhan yang lebih intens.

Todoist menggunakan sistem pengarsipan berbasis cloud untuk daftar tugas yang juga dapat dibuat berdasarkan sub-tasks, sub-projects, warna projects, and tingkat prioritas.

 

NotePad

ak_notepad_android

Suka corat-coret? Doodlers seperti Anda akan menyukai aplikasi catatan yang satu ini. Selain membuat catatan, di aplikasi ini Anda juga bisa menggambar, mencoret-coret dan membuat sketsa sesukanya. Anda dapat berganti mode dari menggambar ke mengetik dengan mulus, membuat aplikasi semakin serbaguna. Anda dapat menyimpan jumlah catatan yang tidak terbatas, warna catatan juga dapat diatur untuk organisasi yang lebih baik dan menjaga informasi tetap aman dengan fitur passcode.

 

Squid

Untuk yang ingin membuat catatan yang lebih kreatif, Squid adalah pilihan terbaik yang wajib dipertimbangkan. Sebab dengannya Anda dapat membuat polesan berpa coretan dan gambar. Squid cocok sekali untuk siswa yang ingin menambahkan catatan penting atau catatan kaki di dokumen PDF atau semacamnya. Squid bekerja dengan baik di ponsel tetapi sangat ideal digunakan di perangkat tablet. Alasannya, dengan ruang yang lebih luas memungkinkan Anda untuk membuat karya yang lebih rumit dengan bantuan stylus.

 

Monospace

Monospace android

Monospace adalah aplikasi baru yang punya rancangan minimalis yang didesain untuk membuat catatan sederhana. Interface Monospace bahkan terasa lebih tua dari generasi Windows XP, tapi dengan fungsi Android modern. Tapi untuk membantu mengorganisir catatan, Monospace mempunyai kemampuan membuat folder yang diatur oleh pengguna atau membiarkan Monospace membuatnya secara otomatis untuk pengguna.

Monospace memiliki dukungan sinkronisasi ke Google drive, tetapi Anda membutuhkan akun Pro seharga $5.

 

Parchi

Parchiadalah karya terbaru dan terus berkembang dari Microsoft Garage, tapi jangan skeptis dulu. Aplikasi ini sebenarnya mempunyai banyak potensi untuk menjadi sesuatu yang disukai oleh banyak pengguna dalam membuat catatan dan tugas-tugas penting.

Parchi menawarkan cara baru dalam mengambil catatan melalui lock screen dan menyematkan catatan di lock screen. Fitur lainnya antara lain pengingat, daftar, kode warna, berbagi catatan, dan catatan foto. Anda juga dapat mencari catatan dengan hashtag dan berdasarkan warna.

CatchNote

Tanpa proses yang ribet, Anda dapat masuk menggunakan akun Facebook atau Google untuk membuat catatan suara, catatan foto dan teks. Anda juga dapat mengatur pengingat sehingga Anda tidak akan ketinggalan sesuatu yang penting.

CatchNote juga memungkinkan Anda mengatur kode sandi 4 digit untuk catatan sensitif yang berisikan informasi pribadi. Tapi, Anda juga dapat menciptakan ruang bersama, dan catatan yang dibuat akan disinkronkan dan didukung di perangkat semua anggota di dalamnya.

 

AudioNote

AudioNote

AudioNote adalah aplikasi pencatat yang menyinkronikan rekaman audio dengan catatan yang dibuat. Dengan kata lain, catatan yang Anda ketik dicocokkan dengan waktu dalam rekaman audio. Misalnya, jika Anda memasukkan catatan pada menit 2:21, dan Anda melihat catatan itu, maka aplikasi akan memutar rekaman suara setelahnya. Anda juga dapat menambahkan gambar di dalam teks atau menyinkronkan AudioNote ke Dropbox dan iCloud.

 

Notebook

zoho-notebook-evernote-alternative-840x563

Perusahaan software Produktivitas, Zoho biasanya meracik aplikasi yang arahnya ke segmen korporat, tetapi aplikasi terbarunya, Notebook, secara jelas berorientasi kepada konsumen. Ini adalah aplikasi pencatat untuk iOS dan Android, yang memungkinkan Anda membuat to-do list dan tugas visual, dalam antarmuka bergaya kartu, dengan catatan tampil seperti perekat berwarna yang ditumpuk satu sama lain.

Notebook juga mengemas fitur lain yang berguna untuk aktivitas pencatatan, seperti melampirkan file ke catatan meliputi audio, foto, dan kliping web, ditambah dengan fitur pengingat dan tanggal jatuh tempo.

 

Remember The Milk

Remember The Milk

Dirancang untuk orang yang super sibuk, aplikasi catatan Remember The Milk mempunyai fitur pengingat yang dapat terintegrasi dengan email, teks, Twitter dan notifikasi ponsel. Remember The Milk juga dapat tersinkron ke lintas platform sehingga organisasi catatan dapat dilakukan dari perangkat yang berbeda.

 

Dropbox Paper

Anda mungkin mengenal Dropbox sebagai aplikasi penyimpanan berbasis Awan. Tapi sejak tahun lalu, mereka mulai mengembangkan aplikasi catatan yang berfungsi hampir sama dengan Google Doc, di mana Anda dapat membuat catatan singkat ataupun dokumen panjang secara online dan terinterasi ke penyimpanan Dropbox. Kendati bukan dirancang untuk pekerjaan sesedehana to-do list, namun Dropbox bisa jadi pilihan sebuah alat pencatat yang juga menawarkan kolaborasi dengan tim di dalam organisasi.

My Notes

My Notes

My Notes menawarkan sebagian besar fitur yang dipunyai kebanyakan aplikasi serupa. Selain membuat catatan, di My Notes Anda juga bisa mengatur folder, berkas, dan membuat pengingat. Demi keamanan, My Notes juga menyediakan pin atau sandi yang bisa Anda tentukan sendiri.

GNotes

Meski dirancang dengan antar muka sederhana, Gnotes punya fungsi yang sudah lebih dari cukup untuk membuat catatan teks, gambar, suara, goresan tangan, ilustrasi, dan foto. Gnotes juga dapat disinkronkan memakain akun Google.

 

Diaro

Aplikasi catatan untuk Android yang terakhir tapi tak kalah baik adalah Diaro yang dirancang untuk membuat aktivitas mencatat menjadi menyenangkan. Aplikasi diracik agar dapat tampil sempurna dan dinamis baik dari smartphone ataupun tablet. Mendukung 30 bahasa dan mempunyai fitur pencarian yang membuat Anda tak mengalami kesulitan ketika membutuhkan catatan spesifik di antara tumpukan daftar yang tersimpan.

 

Sumber gambar header Pixabay.

Lini Google Pixel Kedatangan Fitur Portrait Mode Pasca Pemotretan

Di samping kualitas kameranya yang jempolan, salah satu pertimbangan lain membeli seri ponsel Google Pixel selama ini adalah sederet pembaruan yang rutin dirilis langsung oleh Google melalui software update. Yang saya maksud bukan sebatas versi terbaru Android saja, tapi juga sejumlah fitur kecil seperti berikut ini.

Yang pertama adalah Portrait Mode pasca pemotretan. Seperti yang kita tahu, seri Pixel selama ini mewujudkan efek blur pada foto dengan mengandalkan pengolahan software saja, dan ini sekarang bisa diterapkan meski fotonya sudah diambil bertahun-tahun yang lalu.

Sebelum ini, pengguna sudah bisa mengubah intensitas blur pada foto Portrait Mode yang diambil. Sekarang, pengguna dapat menyulap foto apa saja menjadi foto Portrait Mode, dan fotonya pun tidak harus yang diambil menggunakan kamera Pixel.

Yang kedua, khusus untuk Pixel 4, aplikasi video call Duo sekarang dilengkapi fitur auto-framing. Berbekal sudut pandang yang luas pada kamera depan Pixel 4, aplikasi dapat mengatur sendiri posisi framing supaya wajah pengguna selalu berada di tengah layar, dan ketika ada orang lain yang ikut nimbrung, framing kameranya juga akan disesuaikan sehingga bisa mencakup dua orang sekaligus.

Untuk pengguna Pixel generasi sebelumnya, aplikasi Recorder yang menjadi kebanggaan Pixel 4 akhirnya sudah bisa digunakan. Sesuai janji, fitur Live Caption yang akan membuatkan transkip secara real-time pada konten apapun yang dilengkapi audio akhirnya juga tersedia buat para konsumen Pixel 3a dan Pixel 3a XL.

Terakhir, update terbaru yang Google rilis juga disebut akan menghadirkan manajemen memory yang lebih baik. Pasca update, perangkat akan secara proaktif melakukan kompresi terhadap aplikasi yang tersimpan dalam cache, dan ini diyakini akan berdampak langsung pada kelancaran multitasking.

Sumber: Google.

Nokia 2.3 Ramaikan Pasar Smartphone Budget dengan Kapabilitas AI dan Daya Baterai 2 Hari

HMD Global baru saja merilis smartphone baru untuk segmen budget, Nokia 2.3. Secara fisik, ponsel ini tampak cukup elegan berkat desainnya yang minimalis. HMD pun tak lupa dengan aspek ergonomi, dan itu diwujudkan lewat panel belakang yang bertekstur. Yang cukup unik, ia mengemas satu tombol khusus untuk memanggil Google Assistant.

Seperti yang bisa kita lihat, bezel yang mengapit layarnya masih cukup lebar meski ia telah mengadopsi notch. Layarnya sendiri merupakan panel 6,2 inci dengan resolusi 720p. Tidak ada sensor sidik jari di balik layarnya, begitu juga di panel belakangnya. Sebagai gantinya, kamera depan 5 megapixel f/2.4 miliknya justru mendukung fitur face unlock.

Di belakang, Nokia 2.3 mengemas sepasang kamera: 13 megapixel f/2.2, didampingi depth sensor 2 megapixel demi mewujudkan fitur portrait mode. HMD turut membanggakan keterlibatan AI dalam memaksimalkan kinerja kameranya, baik dalam hal menjepret secara terus-menerus untuk mengabadikan aksi cepat maupun memotret di kondisi minim cahaya (night mode).

Nokia 2.3

Urusan spesifikasi, Nokia 2.3 mengandalkan chipset MediaTek Helio A22, lengkap dengan RAM 2 GB dan storage internal 32 GB (plus slot microSD). Kapasitas baterainya cukup masif di angka 4.000 mAh, dan HMD pun mengklaim batera ini bisa tahan sampai 2 hari pemakaian. Sayang sekali tidak ada dukungan fast charging di sini.

Seperti halnya lineup Nokia lain, Nokia 2.3 termasuk dalam program Android One, dan ini berarti ia dijamin bakal terus menerima update versi Android terbaru sampai dua tahun ke depan. Secara default, Nokia 2.3 juga sudah menjalankan Android 10, lengkap dengan fitur Dark Mode dan lain sebagainya.

Di dataran Eropa, Nokia 2.3 bakal dipasarkan mulai pertengahan Desember ini seharga 109 euro. Pilihan warna yang tersedia ada tiga: Cyan Green, Sand, dan Charcoal.

Sumber: GSM Arena dan HMD Global.

5 Aplikasi Android untuk Belajar Bahasa Inggris

Menguasai bahasa asing terutama bahasa Inggris sejak lama menjadi salah satu skill yang harus dikuasai terutama oleh kaum milenial. Hal yang wajar, karena di jaman yang serba modern ini, bisa menguasai bahasa Inggris memiliki keuntungan lebih daripada mereka yang tidak. Misalnya saja dalam dunia pekerjaan, perusahaan akan lebih menyukai karyawan yang bisa berbahasa Inggris baik pasif maupun aktif. Tidak hanya itu, dalam dunia pendidikan, orang yang menguasai bahasa Inggris juga akan mendapat keuntungan karena ia bisa mencari literatur berbahasa asing dari seluruh dunia.

Yang menarik, di era serba digital sekarang sekolah atau lembaga formal bukan satu-satunya tempat untuk belajar. Jangan lupa bahwa kita sudah hidup di jaman yang serba canggih, Anda bisa menguasai bahasa Inggris cukup bermodalkan Smartphone. Berbagai aplikasi belajar bahasa Inggris di Play Store bisa Anda install sesuai dengan kebutuhan Anda misalnya yang ingin belajar tentang grammar, pronounce, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah 5 Aplikasi Belajar Bahasa Inggris di Android yang bisa jadi tempat belajar secara cuma-cuma.

Aplikasi Hello English: Learn English

Hello English adalah tempat bagi Anda untuk lebih menguasai tata bahasa dan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris. Ada lebih dari 400 pelajaran interaktif dengan percakapan bahasa Inggris yang membahas tentang kosakata, tata bahasa, dan masih banyak lagi. Dilengkapi juga dengan game supaya pelajaran bahasa Inggris menjadi lebih asik. Ada juga game percakapan untuk melatih Anda percaya diri berbicara dengan bahasa Inggris.

Duolingo

Duolingo nampaknya sudah cukup populer untuk aplikasi belajar bahasa Inggris. Pasalnya aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 100 juta kali. Hal ini karena aplikasi ini dapat digunakan secara gratis dan banyak yang sudah membuktikan bahwa belajar bahasa Inggris dengan Duolingo lebih mudah.

Belajar Bahasa Inggris dari LivLingua

Cari aplikasi bahasa Inggris untuk anak sekolahan? Aplikasi ini cocok untuk pemula yang ingin mempelajari kosa kata bahasa Inggris. Di aplikasi ini Anda bisa belajar lewat game, gambar, buku frasa dan masih banyak metode seru lainnya. Apalagi ditambah dengan visual yang bisa membuat Anda lebih mengingat kosa kata yang dipelajari.

Voa Learning English

livelingua

VOA adalah program khusus yang ditujukan untuk mereka yang mempelajari bahasa Inggris di seluruh dunia. Aplikasi ini diciptakan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dengan menonton video, membaca berita dunia, dan mendengarkan dari perangkat Anda.

English Pronunciation

Memiliki masalah dengan pelafalan? Tenang saja karena aplikasi ini akan menunjukkan cara yang benar dalam pelafalan bahasa Inggris. Pelafalan adalah hal penting dalam bahasa Inggris supaya Anda lebih percaya diri saat berbicara bahasa Inggris. Berbagai materi dari vokal pendek, vokal panjang, konsonan, posisi mulut dan lidah serta materi-materi lainnya. Aplikasi ini juga akan mendengarkan pengucapan Anda dan mengoreksinya jika ada yang salah.

Huawei Luncurkan Trio Nova 6, Dua di Antaranya Nyaris Identik dengan Honor View 30

Honor View 30 dan View 30 Pro resmi diperkenalkan belum ada satu bulan yang lalu. Namun kini Huawei justru sudah menghadirkan kompetitornya sendiri, yakni seri Nova 6 yang terdiri dari tiga model sekaligus.

Model yang pertama dan kedua adalah Nova 6 dan Nova 6 5G. Sesuai dugaan, keduanya merupakan perangkat yang identik, dengan pengecualian pada kompatibilitas dengan jaringan 5G di model yang kedua. Di luar itu, kedua ponsel ini mengusung spesifikasi yang sama persis.

Yang paling utama adalah chipset Kirin 990, yang juga menjadi andalan Honor View 30 dan View 30 Pro. Menemani chipset tersebut adalah RAM 8 GB, serta pilihan storage internal 128 atau 256 GB. Sistem operasi yang dijalankan adalah EMUI 10 dengan basis Android 10.

Huawei Nova 6

Keduanya sama-sama mengemas layar AMOLED 6,57 inci dengan resolusi 1080p. Lagi-lagi sama seperti duo Honor View 30, duo Nova 6 ini turut mengemas lubang kamera di ujung layarnya, dan modul yang digunakan pun tampaknya sama persis: 32 megapixel dan 8 megapixel dengan lensa ultra-wide 105°.

Beralih ke belakang, kita akan disambut oleh tiga buah kamera: 40 megapixel, 8 megapixel telephoto dengan OIS, dan satu lagi kamera ultra-wide 8 megapixel. Kalau melihat duo Honor View 30, rupanya ada sedikit perbedaan; khusus Honor View 30 Pro, ia mengusung kamera ultra-wide dengan resolusi 12 megapixel.

Kesamaan duo Nova 6 dengan duo Honor View 30 terus berlanjut sampai ke tombol power yang merangkap sebagai sensor sidik jari serta kapasitas baterainya. Meski demikian, kapasitas baterai Nova 6 dan Nova 6 5G sendiri sedikit berbeda: 4.100 mAh pada Nova 6, dan 4.200 mAh pada Nova 6 5G. Keduanya sama-sama mendukung fast charging 40 W.

Huawei Nova 6 SE / Huawei
Huawei Nova 6 SE / Huawei

Melengkapi seri ini adalah Nova 6 SE yang duduk sendirian di kelas menengah. Dapur pacunya berisi chipset Kirin 810, RAM 8 GB, dan storage 128 GB. Kapasitas baterainya sama 4.200 mAh, demikian pula dukungannya atas fast charging 40 W.

Dimensi Nova 6 SE sedikit lebih kecil, sebab layarnya memang cuma berukuran 6,4 inci. Resolusinya sama 1080p, akan tetapi panel yang digunakan adalah LCD, bukan AMOLED. Lubang kameranya juga menampung satu modul beresolusi 16 megapixel saja.

Lucunya, Nova 6 SE justru mengemas empat kamera belakang. Kamera utamanya beresolusi 48 megapixel, disusul oleh kamera ultra-wide 8 megapixel, serta kamera macro dan depth sensor yang masing-masing beresolusi 2 megapixel. Ya, Nova 6 SE tidak dilengkapi kamera telephoto seperti kedua kakaknya.

Di Tiongkok, trio Nova 6 ini akan dipasarkan mulai 12 Desember nanti. Nova 6 dihargai mulai 3.199 yuan (± Rp 6,4 juta), Nova 6 5G mulai 3.799 yuan (± Rp 7,6 juta), dan Nova 6 SE mulai 2.199 yuan (± Rp 4,4 juta). Ya, bahkan sampai harganya pun mirip dengan Honor View 30 maupun View 30 Pro.

Sumber: GSM Arena.

Versi Terbaru Opera untuk Android Hadirkan Fitur Dark Mode yang Komprehensif

Kalau bukan karena Android 10, hype fitur Dark Mode mungkin tidak akan setinggi sekarang. Tampilan serba gelap ini awalnya memang terkesan sepele, namun sekali mencoba, sulit rasanya untuk melupakannya, terutama buat konsumen yang mayoritas jam pemakaian ponselnya berlangsung menjelang tidur di malam hari seperti saya.

Dark Mode merupakan fitur bawaan sistem, yang artinya ia cuma bisa diterapkan di aplikasi-aplikasi bawaan saja, kecuali ada upaya ekstra dari developer aplikasi pihak ketiga untuk meng-update, maupun seperti yang dilakukan OPPO melalui ColorOS 7. Salah satu contoh upaya developer yang patut diapreasi adalah yang dilakukan Opera baru-baru ini.

Opera 55 Night Mode

Lewat Opera versi 55 yang baru saja diluncurkan, para pengguna Android diberi kebebasan untuk mengatur intensitas Dark Mode sesuai preferensinya masing-masing. Jadi yang disuguhkan di sini bukan sekadar tampilan cerah atau gelap, melainkan yang amat spesifik hingga mencakup temperatur warna.

Ya, seandainya tampilan gelap bawaan Opera masih terasa menyilaukan, Anda bisa menyempurnakannya lebih lanjut dengan menurunkan tingkat kecerahan (dimming), serta mengganti temperatur warnanya menjadi kekuningan (warm). Lebih menarik lagi, pengaturan ini berlaku untuk semua situs, termasuk yang belum dirancang untuk mendukung Dark Mode.

Opera 55 Night Mode

Opera juga memastikan tidak ada elemen menyilaukan yang tersisa, macam keyboard contohnya. Jadi saat keyboard-nya muncul di layar, Opera akan menumpukkan overlay di atasnya supaya ia tidak kelihatan terang sendiri. Tentu saja, seperti halnya fitur Dark Mode bawaan sistem, pengaturan di Opera ini dapat dijadwalkan sesuai jam matahari terbit dan terbenam.

Kalau dipikir-pikir, Opera mungkin terkesan terlalu serius menyikapi tren Dark Mode ini. Namun mereka sebenarnya punya alasan tersendiri: markas besar tim developer Opera berada di kota Oslo, Norwegia. Di sana, seperti di negara-negara Skandinavia lainnya, jam terbit matahari sangatlah pendek – hanya sekitar enam jam per hari – terutama di musim dingin seperti sekarang.

Sumber: Opera.

Application Information Will Show Up Here

Mengenal Keunggulan Chipset Terbaru Qualcomm untuk Tahun Depan, Snapdragon 865 dan Snapdragon 765

Kita sudah tahu chipset apa yang bakal menjadi otak ponsel-ponsel flagship yang akan dirilis tahun depan: Snapdragon 865. Namun yang menjadi pertanyaan, sesignifikan apa peningkatan performa yang dihadirkannya, terutama jika dibandingkan dengan Snapdragon 855?

Berbekal CPU Kryo 585 dan GPU Adreno 650, Snapdragon 865 disebut mampu menghadirkan peningkatan kinerja dan grafis secara keseluruhan hingga 25%. Untuk kinerja machine learning, AI engine generasi kelima yang diusung diklaim mampu menyuguhkan performa dua kali lebih cepat selagi menghemat konsumsi energi sampai 35%.

Untuk keperluan gaming, Snapdragon 865 telah dirancang agar mampu mengakomodasi layar dengan refresh rate 144 Hz. Ya, angka itu sudah merambah kategori PC gaming, dan ini bisa menjadi indikasi bahwa tahun depan jumlah smartphone flagship dengan layar yang memiliki refresh rate tinggi bakal semakin banyak.

Beralih ke performa kamera, Snapdragon 865 hadir membawa ISP (image signal processor) Spectra 480, yang diklaim mampu mengolah data hingga sebesar 2 gigapixel per detik, dan ini pada dasarnya memungkinkan perangkat untuk merekam video 8K maupun 4K HDR. Resolusi foto maksimum yang didukung juga mencapai 200 megapixel, krusial mengingat belakangan fotografi smartphone sudah mulai menembus resolusi 100 megapixel.

Dari segi konektivitas, Snapdragon 865 telah mendukung Wi-Fi 6 secara default, dan ia diklaim sebagai chipset mobile pertama yang mendukung Super Wide Band via Bluetooth, menjanjikan audio yang lebih jernih saat digunakan bersama headphone atau earphone nirkabel. Proses pairing-nya pun juga diyakini lebih cepat, lengkap dengan dukungan terhadap codec aptX Adaptive.

Qualcomm Snapdragon 765

Seperti yang sudah disinggung di artikel sebelumnya, sambungan 5G-nya masih mengandalkan modem terpisah Snapdragon X55, akan tetapi kapabilitasnya cukup mengesankan, dengan dukungan kecepatan maksimum hingga 7,5 Gbps. Untuk solusi yang lebih terintegrasi, ada Snapdragon 765 dan 765G yang ditujukan untuk perangkat dalam kategori mid-range, macam OPPO Reno3 Pro 5G.

Soal dukungan kecepatan mengunduh, Snapdragon 765 dan 765G yang mengemas modem 5G terintegrasi memang kalah cepat, akan tetapi efisiensi dayanya sudah pasti lebih baik mengingat hanya ada satu komponen yang menyedot energi di sini. Perbedaan antara Snapdragon 765 dan 765G sendiri terletak pada fitur Snapdragon Elite Gaming, yang hanya tersedia pada 765G saja.

Secara garis besar, Snapdragon 765 yang berbekal CPU Kryo 475 dan GPU Adreno 620 menjanjikan peningkatan performa hingga 20% dibanding generasi sebelumnya. Varian 765G sedikit lebih unggul dalam hal rendering grafis, dan itu berkat optimasi yang disediakan oleh Snapdragon Elite Gaming itu tadi.

Duo Snapdragon 765 ini pun juga mewarisi sejumlah keunggulan kakaknya yang duduk di kasta flagship. Utamanya adalah AI engine generasi kelima itu tadi, serta dukungan penuh terhadap codec aptX Adaptive, yang dapat menyesuaikan antara mode high definition atau mode low latency dengan sendirinya.

Motorola One Hyper Unggulkan Kamera Pop-up dan Kamera Belakang 64 Megapixel

Motorola cukup produktif menelurkan smartphone baru tahun ini, dari yang mengemas layar hole punch, yang mengusung karakteristik action cam, sampai yang hype-nya paling tinggi, yakni reinkarnasi RAZR V3 dengan layar tekuk. Tahun belum resmi berganti, Motorola rupanya juga belum mau berhenti.

Mereka baru saja mengungkap Motorola One Hyper, dan seperti yang bisa kita lihat, ini merupakan ponsel pertama mereka yang dibekali kamera depan tipe pop-up, membebaskan layarnya dari notch ataupun lubang kamera. Kamera selfie-nya pun cukup memikat dengan resolusi 32 megapixel.

Motorola One Hyper

Beralih ke belakang, pengguna bakal disambut oleh sepasang kamera. Kamera yang utama ditenagai sensor 64 megapixel dengan ukuran fisik cukup besar (1/1,7 inci), tidak ketinggalan juga lensa f/1.9 dan sistem laser autofocus. Sesuai tren, tentu saja kamera ini mendukung fitur Night Mode (Night Vision kalau dalam kamus Motorola).

Kamera yang kedua merupakan kamera ultra-wide dengan sudut pandang seluas 118° dan resolusi 8 megapixel. Urusan video, One Hyper siap merekam dalam resolusi 4K 30 fps atau 1080p 60 fps. Lalu di bawah kameranya, kita bisa melihat sensor sidik jari yang merangkap peran sebagai lampu indikator notifikasi.

Selain kamera, layar juga merupakan salah satu nilai jual utama One Hyper. Penggunaan kamera pop-up berhasil menyisakan bezel di bawah saja, akan tetapi sayangnya panel 6,5 inci yang digunakan adalah IPS LCD dengan resolusi 1080p, bukan AMOLED.

Motorola One Hyper

Performa One Hyper yang menjalankan sistem operasi Android 10 secara default ini ditunjang oleh chipset Snapdragon 675, RAM 4 GB serta kapasitas penyimpanan sebesar 128 GB, lengkap dengan slot microSD. Namanya sendiri berasal dari dukungan baterai 4.000 mAh-nya terhadap Hyper Charging, fitur fast charging dengan output sebesar 45 W. Namun lucunya, konsumen harus membeli charger secara terpisah agar dapat menikmatinya, sebab yang dibundel sebagai standar adalah charger 15 W biasa.

Di Amerika Serikat, Motorola One Hyper saat ini telah dipasarkan seharga $400. Pilihan warna yang tersedia ada tiga: Blue Ocean, Amber Red dan Fresh Orchid.

Sumber: GSM Arena.

5 Aplikasi Radio untuk Android ini Akan Mengembalikan Kenangan Indah Anda

Banyak yang bilang kehadiran smartphone yang lebih canggih, YouTube dan sekarang podcast, akan membuat radio kehilangan pendengar. Ada benarnya, tapi kalau dibilang hilang sama sekali, sepertinya ngga juga.

Penikmat radio tidak benar-benar menghilang. Banyak orang yang masih mendengarkan radio untuk bernostalgia. Bahkan di zaman yang serba canggih ini, ada aplikasi radio yang bisa Anda unduh di Play Store.

Jika Anda adalah segelintir orang yang masih setia dengan radio, dan ingin menikmati frekuensi kesayangan dengan cara yang lebih asik, berikut adalah daftar aplikasi radio untuk Android yang wajib dimiliki.

Radio FM

Radio FM adalah aplikasi untuk memutar radio menggunakan internet. Ada sekitar 30.000 stasiun radio yang bisa Anda jelajahi sehingga tidak akan membuat Anda bosan. Aplikasi ini juga memungkinkan Anda untuk mendengarkan beberapa jenis musik sesuai yang diputar oleh stasiun radio seperti pop, dangdut, rohani, musik tradisional, musik klasik dan masih banyak lagi. Beberapa fitur seperti penambahan ke favorit, pengingat waktu tidur dan lain-lain juga ditambahkan untuk kenyamanan pengguna. Sayangnya aplikasi ini masih mengandung iklan.

Simple Radio

simple radio

Aplikasi ini diunduh lebih dari 10 juta pengguna yang menandakan bahwa penggemar radio masih setia sampai saat ini. Di aplikasi Simple Radio terdapat siaran radio AM, FM, dan internet yang bisa diakses secara gratis. Terdiri dari 45.000 stasiun radio, Anda dapat mendengarkan siaran salah satu stasiun favorit Anda dimanapun dan kapapun.

Radio FM Indonesia

radio fm indonesia

Radio FM Indonesia menawarkan sensasi mendengarkan radio khusus dari stasiun radio Indonesia. Anda dapat menikmati siaran radio Indonesia secara online. Selain itu, Anda juga bisa mendengarkan musik Indonesia saat bersantai atau sedang berkendara.

Radio Online

radio online

Sedikit berbeda dengan Radio Indonesia, dengan aplikasi Radio Online, Anda dapat mendengarkan siaran dari berbagai negara. Mulai dari stasiun radio Indonesia sampai stasiun radio amerika. Mendengarkan secara online, kapanpun dan dimanapun Anda berada. Mendengarkan musik dari berbagai genre pun bebas sesuai selera Anda.

World Radio

world radio fm

Ingin mengetahui juga beberapa informasi dunia selain di Indonesia? dengan menginstall World Radio, Anda dapat mendengarkan semua stasiun radio dengan menggunakan internet. Dengan stasiun radio dari seluruh dunia, memungkinkan pendengar menikmati berbagai genre musik dari seluruh dunia. Selain itu, Anda juga dapat mendengarkan berita, konser, pertunjukan yang sedang disiarkan.

Gambar header Pixabay.

OPPO Umumkan Smartphone 5G dengan Chipset Qualcomm Snapdragon 865 dan 765G

Qualcomm Snapdragon 865 sudah resmi diperkenalkan. Sekarang konsumen tinggal menunggu kedatangan ponsel-ponsel flagship yang akan mengusung chipset generasi terbaru itu. Sejumlah pabrikan tentu juga sudah mengambil ancang-ancang dari jauh-jauh hari. Salah satunya adalah OPPO.

Meminjam panggung event Snapdragon Tech Summit yang sedang digelar di Hawaii, OPPO bilang bahwa mereka sudah menyiapkan smartphone flagship yang mengunggulkan Snapdragon 865 untuk dirilis di kuartal pertama 2020. Tebakan saya, ponsel yang masih misterius itu bakal disingkap pada ajang Mobile World Congress di bulan Februari.

Bukan, perangkat yang dimaksud rupanya bukan OPPO Reno3 Pro. Ponsel ini justru akan menjadi yang pertama mengusung chipset Snapdragon 765G yang juga baru saja diumumkan. Performa Snapdragon 765 yang ditujukan untuk kelas menengah jelas kalah dari Snapdragon 865, tapi berhubung 765 dilengkapi modem 5G terintegrasi, Reno3 Pro pun dapat menyajikan fitur eksklusif macam 5G dual-mode.

OPPO Reno3 Pro 5G

765G? Ya, ini merupakan varian Snapdragon 765 yang telah dioptimalkan untuk kebutuhan gaming. Optimasinya pun cukup menyeluruh kalau menurut penjelasan Qualcomm sendiri, yang mencakup peningkatan performa CPU sekaligus GPU, dukungan HDR10, serta konsumsi baterai yang lebih efisien.

OPPO berencana meluncurkan Reno3 Pro 5G secara resmi di bulan Desember ini juga. Ponsel ini semestinya bakal menjadi salah satu penawaran OPPO untuk pasar Indonesia seandainya infrastruktur sekaligus regulasi terkait perangkat 5G sudah benar-benar siap, dan kalau melihat pengujian yang dilakukan OPPO bersama Telkomsel baru-baru ini, kita sejatinya hanya tinggal menunggu waktu saja.