Pictalogi Coba “Menggoda” Pasar Dengan Program Afiliasi, Tawarkan Komisi Sebesar 10%

Banyak cara yang bisa dilakukan para pelaku startup untuk menarik minat pengguna, salah satu langkah singkat yang bisa dilakukan adalah lewat program afiliasi. Seperti yang beberapa waktu lalu iPaymu juga lakukan dalam menargetkan pertumbuhan jumlah pengguna, kali ini Pictalogi juga baru saja mengumumkan telah menggelar program afiliasi. Cara kerjanya sama, yakni pengguna akan memperoleh sejumlah komisi setelah merekomendasikan pengguna lain untuk menggunakan layanan Pictalogi.

Entah kebetulan atau tidak, belakangan ini program afiliasi atau yang bisa juga disebut dengan program referral kerap diadaptasi oleh para pelaku bisnis digital di Indonesia. Sebut saja seperti salah satu pemain besar e-commerce, Lazada yang juga menggelar program serupa, serta tak ketinggalan Zocko yang menjalankan program referral dengan para social influencer-nya. Secara garis besar, para pelaku ini percaya dengan memanfaatkan program afiliasi, layanannya dapat diminati oleh banyak pengguna dengan waktu singkat dan upaya yang minim.

Pictalogi yang dahulu dikenal dengan nama Instalogi merupakan startup lokal asal kota Malang yang melayani layanan cetak foto berbagai ukuran secaraonline dengan proses order yang memanfaatkan akun Instagram atau pun Facebook. Dengan “bermain” di ranah sosial media, Pictalogi tentu mengincar pertumbuhan traksi yang bisa disebarluaskan lewat sosial media dengan menawarkan program afiliasi bagi seluruh penggunanya.

Pada program afiliasinya kali ini, Pictalogi mencoba menawarkan pengguna untuk berbisnis lewat rekomendasi produk yang ditawarkan kepada pengguna lain. Dalam halaman keterangannya, pengguna cukup mengajak pelanggan baru untuk bergabung dan berbelanja produk-produk Pictalogi. Setiap rekomendasi yang valid, sejumlah komisi dalam bentuk uang telah disiapkan.

Aturan mainnya, Pictalogi akan memberikan komisi sebesar 10% yang didapat dari order pertama pelanggan baru yang telah direkomendasikan dan telah melalui proses validasi yang berdasarkan status pemesanan yang telah terkirim. Dari komisi yang diberikan, Pictalogi baru akan mencairkan dana komisi yang telah mencapai nilai minimal sebesar Rp 150.000 yang nantinya akan ditransfer langsung ke rekening pribadi pengguna.

Cara kerjanya singkat, pengguna yang telah terdaftar akan memiliki akses ke Promo Toolkit yang akan menampilkan promosi banner Pictalogi yang telah dilengkapi tautan program referral untuk menarik minat teman atau kerabat di sosial media, blog, atau bahkan website pribadi lainnya. Untuk memperoleh komisi, Pictalogi membebaskan seluruh produk yang dimilikinya untuk menjadi “lahan” bisnis bagi pengguna.

Lewat program ini, tak ayal Pictalogi mengincar pertumbuhan traksi yang jauh lebih luas lagi dari sebelumnya. Alih-alih mengembangkan fitur dan layanan baru, Pictalogi malah justru seakan fokus untuk mengeruk pasar di bisnis yang juga telah memiliki pemain kuat yang serupa seperti misalnya Printerous yang diketahui telah bermain di pasar internasional.

Program afiliasi bisa saja dipercaya untuk meningkatkan brand awareness di tengah-tengah pasar, namun ada baiknya juga apabila diimbangi dengan kualitas layanan dan produk yang selalu ditingkatkan agar dapat memenangkan pasar.

[ilustrasi foto: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro. 

Pictalogi Coba “Menggoda” Pasar Dengan Program Afiliasi, Tawarkan Komisi Sebesar 10%

Banyak cara yang bisa dilakukan para pelaku startup untuk menarik minat pengguna, salah satu langkah singkat yang bisa dilakukan adalah lewat program afiliasi. Seperti yang beberapa waktu lalu iPaymu juga lakukan dalam menargetkan pertumbuhan jumlah pengguna, kali ini Pictalogi juga baru saja mengumumkan telah menggelar program afiliasi. Cara kerjanya sama, yakni pengguna akan memperoleh sejumlah komisi setelah merekomendasikan pengguna lain untuk menggunakan layanan Pictalogi. Continue reading Pictalogi Coba “Menggoda” Pasar Dengan Program Afiliasi, Tawarkan Komisi Sebesar 10%

iPaymu Incar 100.000 Pengguna, Bujuk Pengguna Lewat Program Referensi Afiliasi

Bertumbuhnya industri e-commerce di Indonesia, tentu tak lepas dari peranan para penyedia fasilitas pembayaran online yang kian maju dewasa ini. iPaymu yang dikenal sebagai salah satu penyedia layanan tersebut, dalam mengikuti petumbuhan industri e-commerce Indonesia kini tengah menargetkan pertumbuhan hingga 100.000 pengguna yang akan dicapainya lewat program referensi afiliasi.

Secara singkat, program yang diusung iPaymu ini menawarkan keuntungan tersendiri bagi pengguna dalam bentuk komisi yang akan diperoleh setiap merekomendasikan pengguna lain untuk menggunakan layanan iPaymu. Dalam halaman keterangannya, iPaymu akan memberikan komisi sebesar Rp 10.000 bagi setiap pengguna yang berhasil merekomendasikan referral yang diberikan.

Aturan mainnya, pengguna wajib merekomendasikan minimal 10 referral untuk memperoleh komisi sebesar Rp 100.000. Jika di bawah jumlah minimal tersebut, maka komisi tidak dapat dicairkan. Asiknya, komisi yang diperoleh akan dicairkan langsung ke dalam akun iPaymu sehingga pengguna secara otomatis dapat melakukan top-up saldo tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.

Lewat layanan ini, Pikukuh Tutuko selaku CEO iPaymu, optimis akan mampu meningkatkan pertumbuhan penggunnya yang ditargetkan akan mencapai 100.000 pengguna di masa mendatang. Menurutnya, program ini telah berhasil menjadi pemicu pertumbuhan pengguna iPaymu sebelumnya. “Program ini menjadi salah satu daya tarik dan sudah terbukti membantu pertumbuhan iPaymu. Jadi target 100.000 pengguna di akhir tahun optimistis tercapai,” ujar Pikukuh dalam berita yang dilansir oleh Berita Satu (27/5).

Pikukuh mengungkapkan hingga saat ini iPaymu telah memiliki jumlah pengguna lebih dari 25.000 yang tersebar di seluruh Indonesia. Ia juga menambahkan, dari total jumlah penggunanya tersebut, yang berasal dari kalangan industri Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mendominasi persentase total pengguna yang dimiliki. Diungkapkan 60% dari jumlah penggunanya berasal dari kalangan UKM, dan sisa 40%-nya lagi berasal dari kalangan pengguna umum.

iPaymu memang dikenal sebagai salah satu penyedia layanan online payment yang cukup “dekat” dengan pelaku industri UKM. Seperti yang sudah diketahui, salah satu upayanya dalam merangkul pelaku industri UKM pernah dilakukannya lewat layanan pembayaran dengan fasilitas QR Code yang diluncurkan pada 2013 lalu.

Dengan memanfaatkan program referensi afiliasi yang dimilikinya, iPaymu seakan mengambil “jalan pintas” untuk menumbuhkan jumlah penggunanya yang tentu juga mampu meningkatkan traksi dari beberapa produk layanannya. Dengan mengincar target pasar UKM yang notabene sebagian besar berasal dari kalangan masyarakat kelas bawah hingga menengah, bisa saja target yang diincar oleh iPaymu tadi dapat tercapai.

[ilustrasi foto: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro. 

Genap Dua Tahun Beroperasi, Situs Peralatan Eksplorasi Kucari Luncurkan Situs Mobile, Program Afiliasi, dan Quick Order

Kucari, situs e-commerce yang mengkhususkan pada bidang industri tambang dan mineral tak terasa sudah hadir dua tahun. Untuk lebih memperkokoh posisi di bisnis digital di Indonesia, bertepatan dengan ulang tahunnya yang kedua ini, Kucari melakukan banyak perubahan yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas serta pelayanan termasuk tampilan situs yang baru dan tiga fitur tambahan.
Continue reading Genap Dua Tahun Beroperasi, Situs Peralatan Eksplorasi Kucari Luncurkan Situs Mobile, Program Afiliasi, dan Quick Order

Wego Luncurkan Jaringan Afiliasi WAN.Travel

Situs referensi dan rekomendasi perjalanan, Wego rupanya tak hanya memfokuskan diri dalam pengembangan terhadap penggunanya namun juga kepada banyak mitra yang bergerak dalam industri wisata. Baru-baru ini, situs asal Singapura tersebut meluncurkan Wego Affiliate Nework, atau WAN.Travel, sebuah jaringan afiliasi yang disediakan bagi banyak situs wisata untuk memacu bisnis.

Continue reading Wego Luncurkan Jaringan Afiliasi WAN.Travel

Lazada Indonesia Membuka Program Afiliasi Marketing

Lazada pada hari Kamis (25/7) secara resmi telah memperkenalkan program terbarunya yang bertajuk program afiliasi marketing dengan segenap komunitas blogger Indonesia. Program terbaru dari Lazada ini selain untuk meningkatkan pemasaran produk Lazada melalui sebuah ekosistem blogging, juga menawarkan komisi yang menarik bagi para publisher yang bermitra. Continue reading Lazada Indonesia Membuka Program Afiliasi Marketing

Situs Crowdsource Desain Sribu Luncurkan Program Afiliasi

Situs crowdsource desain Sribu meluncurkan program afiliasi bagi pemilik blog maupun situs lainnya untuk mendorong pemasaran dan penjualan desain dari berbagai macam kumpulan karya yang telah dihasilkan dari pemesanan di Sribu. Para peserta program afiliasi akan mendapatkan komisi dari setiap klien yang mereka arahkan yang berhasil mendapatkan desain yang mereka inginkan dari Sribu. Program ini juga berlaku bagi mereka yang mengarahkan calon klien melalui Twitter maupun email.

(null)

idblogNetwork akan Luncurkan Program Pay-Per-Sale

idblogNetwork yang merupakan salah satu program iklan lokal yang eksis di kalangan blogger akan meluncurkan suatu fitur baru untuk pengiklan dalam waktu dekat. Bersifat pay-per-sale atau pay-per-lead, pengiklan hanya akan membayar berdasarkan jumlah barang yang terjual dengan referral program yang dimiliki oleh idBlogNetwork. Program seperti ini mengingatkan kita akan afiliasi Amazon widget yang sempat populer di kalangan blogger sebagai salah satu usaha monetisasi.

Untuk dapat menjadi pengiklan di program ini, pengiklan harus mengisi terlebih dahulu kategori produk berdasarkan kategori yang telah disusun. Ada 48 kategori yang tersedia yang dapat dipilih. Untuk mencapai targeting market tentu saja pengiklan harus memilih kategori yang bersesuaian. Tentu saja hal ini bakal menarik bagi penggiat usaha online mengingat prinsip “reseller” bukanlah suatu hal yang asing bagi mereka. Kami belum mengetahui rate yang diberikan oleh idBlogNetwork, tapi berdasarkan pengalaman sebelumnya komisi yang diberikan untuk publisher selama ini cukup kompetitif.

Continue reading idblogNetwork akan Luncurkan Program Pay-Per-Sale

BukuQ Versi Public Beta Resmi Diluncurkan, Berafiliasi dengan MySipisisPro®

Bertempat di Hotel Ria Diani Cisarua, Bogor, bukuQ resmi meluncurkan layanannya dan masuk ke tahap public beta.

Layanan jejaring sosial untuk pecinta buku ini mengumumkan secara resmi layanan mereka tanggal 7 Juli kemarin di hadapan para praktisi, pegiat dan pemerhati perpustakaan di seluruh Indonesia karena bertepatan juga dengan acara seminar dan workshop Union Catalog Perpustakaan Berbasis Web yang diselenggarakan pada tanggal 6-7 Juli ditempat yang sama.

DailySocial beberapa kali membahas layanan bukuQ, dari pertama rencana kemunculannya, tampilan awal serta perubahan versi terbaru yang merombak desain lama, logo dan ditambahkannya beberapa fitur dan fasilitas baru.

Dari rilis yang dikirimkan ke DailySocial, Fajar Endra Nusa, founder bukuQ menjelaskan bahwa bersamaan dengan rilis public beta ini, bukuQ juga menjalin kerja sama dengan MySipisisPro® yang juga baru meluncurkan layanan terbaru mereka Copycataloging.com.

Continue reading BukuQ Versi Public Beta Resmi Diluncurkan, Berafiliasi dengan MySipisisPro®

KutuKutuBuku Kerjasama Dengan KumpulBlogger

Salah satu penyedia layanan PPC lokal Kumpul Blogger yang dimiliki oleh Kukuh TW ini kemarin mengumumkan kerjasamanya dengan KutuKutuBuku. Kumpul Blogger yang menyediakan jasa pengiklanan untuk para blogger (publisher) dengan menempatkan iklan dari advertisers di situs mereka dengan imbalan bayaran 2% dari total nilai transaksi. Continue reading KutuKutuBuku Kerjasama Dengan KumpulBlogger