Nvidia Shield Android TV Dapatkan Update Konten Besar

Dalam silsilah keluarga Shield, produk generasi ketiga cukup berbeda dari dua pendahulunya. Sesuai namanya, Shield Android TV merupakan device pertama Nvidia yang mengusung platform Android TV. Ia dedesain sebagai pusat hiburan dan gaming di ruang keluarga, didukung SoC racikan sendiri, dan diklaim sanggup menyajikan output resolusi 4K serta streaming game PC.

Semenjak peluncuran perdananya di penghujung bulan Mei 2015, Shield Android TV telah beberapa kali mendapatkan pembaruan software, yang terkini adalah versi 2.1. Dan lewat blog resmi, Nvidia mengumumkan update konten di kategori gamingstreaming dan film; sebuah realisasi dari janji mereka demi terus menyuguhkan aplikasi-aplikasi baru.

Di segmen game, Nvidia menambahkan Dead Effect 2, Codex The Warrior, Octodad: Dadliest Catch, dan Minecraft: Story Mode Episode 1 serta Episode 2. Codex serta Dead Effect 2 mungkin cukup familier di kalangan penikmat permainan mobile. Lalu, Octodad: Dadliest Catch ialah game indie garapan Young Horses, menempatkan Anda sebagai seekor gurita yang menyamar jadi manusia.

Kemunculan Minecraft: Story Mode di daftar koleksi itu memberi rasa unik pada Shield Android TV, berusaha tidak mau kalah saing dari platform permainan high-end modern (Story Mode dirilis bersamaan di hampir semua sistem, termasuk mobile dan console last-gen). Namun jika Anda benar-benar ingin memainkan game blockbuster, mengapa tidak sekalian manfaatkan GeForce Now?

GeForce Now adalah nama baru dari layanan streaming Nvidia Grid. Dan dalam upaya untuk terus memperkaya ekosistemnya, Nvidia membubuhkan tidak kurang dari lima game dengan genre bervariasi, meliputi Oceanhorn: Monster of Uncharted Seas, Layers of Fear, The Park, The Book of Unwritten Tales 2, The Vanishing of Ethan Carter Redux, dan Sniper Elite V2. Seperti Killer is Dead, The Vanishing of Ethan Carter Redux bisa dimainkan pemilik Shield secara gratis.

Selanjutnya, Nvidia sudah mencantumkan tiga permainan lagi untuk segera ditambahkan di katalog GeForce Now: Mad Max, Middle-Earth: Shadow of Mordor, serta Lego Jurassic World.

Gemar menikmati film? Anda akan sangat mengapresiasi app-app anyar yang Nvidia siapkan, meliputi Fan TV (‘content aggregator‘, memberi kebebasan browsing jutaan film dan acara TV), STARZ Play, PBS Video (rumah bagi Downton Abbey, Mr. Selfridge, Wolf Hall, Nature, NOVA dan lain-lain), serta HBO Go. Layanan terakhir ini menawarkan servis streaming untuk para pelanggan HBO, termasuk akses ke original series seperti Game of Thrones.

Gambar header: GeForce.com.

Demi Fokus ke Ranah Console Berbasis Android, Razer Akuisisi Ouya

Lewat proyek Ouya para produsen dapat mengambil pelajaran bahwa konsep inovatif harus dibarengi dengan kematangan desain. Perjalanan microconsole berbasis platform Android yang dimulai oleh Julie Uhrman beberapa tahun silam itu memang sudah terhenti. Tapi kabar baiknya, satu perusahaan spesialis periferal gaming memutuskan untuk meneruskan warisan Ouya. Continue reading Demi Fokus ke Ranah Console Berbasis Android, Razer Akuisisi Ouya

Razer Serbu Ruang Keluarga Dengan Razer Forge TV dan Periferal Unik Baru

Tersedianya layanan In-Home Streaming dari Valve untuk umum dan kehadiran Nvidia GameStream membuka lembaran baru di era PC modern. Para penikmat tak lagi harus terkekang di depan monitor ketika menikmati karya-karya digital favorit. Dan produsen periferal asal Amerika, Razer, dikabarkan akan turut mengikuti jejak mereka. Continue reading Razer Serbu Ruang Keluarga Dengan Razer Forge TV dan Periferal Unik Baru

Memanfaatkan Platform Android TV, Razer Umumkan Micro-Console Pertama Mereka

Menjadi acara yang sangat dinanti-nanti oleh para developer, fans Google dan pecinta Android, ajang Google I/O 2014 memberikan kejutan tersendiri bagi para gamer. Bagaimana tidak, tiba-tiba saja Razer mengumumkan bahwa mereka resmi menjadi salah satu produsen yang akan menciptakan micro-console untuk platform Android TV. Continue reading Memanfaatkan Platform Android TV, Razer Umumkan Micro-Console Pertama Mereka

Berbekal Pengalaman Meracik Google TV, Android TV Diumumkan dalam Google I/O

Diluncurkan kurang lebih empat tahun yang lalu dan dikembangkan bersama Intel, Sony dan Logitech, Google TV pada dasarnya menawarkan cara yang menarik dalam mengakses televisi. Namun entah mengapa penyedia konten kurang meresponnya dengan hangat, ia mendapatkan block dari berbagai jaringan stasiun TV seperti NBC, Fox, ABC, CBS dan Hulu. Continue reading Berbekal Pengalaman Meracik Google TV, Android TV Diumumkan dalam Google I/O

Selamat Tinggal Google TV dan Selamat Datang Android TV

Platform Smart TV bentukan raksasa search engine, Google TV tampaknya akan berganti nama. Setelah tiga tahun berupaya untuk menghadirkan konten eksklusif Google ke dalam perangkat televisi pintar, layanan ini dilaporkan telah “dimatikan” oleh pengembangnya sendiri untuk kemudian digantikan dengan layanan serupa yang bertajuk Android TV.

Continue reading Selamat Tinggal Google TV dan Selamat Datang Android TV