Skype untuk iOS Kedatangan Integrasi Microsoft Office

Bulan kemarin, Skype untuk Android menerima update dua fitur baru. Salah satu yang cukup menarik perhatian pada saat itu adalah integrasi Microsoft Office di dalam Skype. Kini giliran Skype untuk iOS yang kedatangan fitur serupa.

Integrasi Office ini pada dasarnya memungkinkan pengguna untuk membuka dokumen Word, Excel, PowerPoint di tengah-tengah komunikasinya dengan pengguna lain. Fitur ini tentu saja semakin memantapkan posisi Skype dan Office sebagai alat bantu kolaborasi selagi pengguna sedang mobile.

Ketika Anda menerima sebuah dokumen Office di Skype, hanya dengan satu tap saja file tersebut akan langsung diunduh dan dibuka di aplikasi Word, Excel atau PowerPoint di perangkat iOS. Apabila di iPhone atau iPad belum ter-install aplikasi Office, Anda akan diarahkan ke App Store untuk mengunduhnya terlebih dulu.

Integrasi Microsoft Office pada Skype untuk iOS

Usai melihat dokumen tersebut sepintas, Anda bisa langsung kembali ke Skype untuk memulai panggilan video atau sekadar chatting guna memberikan respon Anda. Dengan demikian, tak ada lagi alasan untuk menolak memberikan tanggapan terhadap suatu dokumen saat masih sedang berada di dalam taksi atau di luar kantor.

Di saat yang sama, versi terbaru Skype untuk iOS ini juga memungkinkan pengguna untuk menyimpan video message ke Camera Roll. Setelah di-save, tentunya video tersebut bisa dibagikan lagi ke pengguna lainnya.

Pembaruan ini memang bukan yang termasuk perombakan besar-besaran. Namun bisa menjadi penanda bahwa Microsoft kian serius memperkuat ekosistem software-nya, baik di platform Windows maupun di platform lain. Skype dan Office sama-sama tersedia di platform iOS dan Android, dan kini kedua software tersebut sama-sama terintegrasi satu sama lain.

Sumber: Skype Blog.

StealthChat Berencana Meluncurkan Aplikasi Versi Enterprise Tahun Ini

Setelah mengabarkan telah memperbarui sistemnya, pengembang aplikasi percakapan StealthChat memaparkan tentang targetnya dalam waktu dekat. Rencananya aplikasi chatting yang fokus pada keamanan ini akan meluncurkan versi enterprise di tahun 2016 ini. Dalam versi enterprise tersebut, StealthChat berjanji akan fokus menghadirkan fitur-fitur yang mendukung komunikasi perusahaan secara aman.

“Target kami di tahun 2016 ini adalah untuk mengembangkan dan merilis StealthChat untuk versi enterprise dengan fokus menghadirkan fitur-fitur yang mendukung komunikasi sebuah perusahaan secara optimal seperti Secure Conference Call, Sharing File Document, serta Video Call,” ujar Digital Marketing Rockliffe Indonesia Silvy Fauziah kepada DailySocial.

StealthChat adalah aplikasi chatting yang dikembangkan Rockliffe System dengan tim pengembang berbasis di Amerika Serikat dan Indonesia. Aplikasi yang sebelumnya bernama StealthMessengger ini beberapa hari lalu juga telah diperbarui sistemnya, yakni dengan penambahan fitur Group Chat dan Anti-Screenshoot.

Mengenai kompetisi di ranah aplikasi chatting yang aman, Silvy optimis bahwa StealthChat mampu kompetitif dan bisa memuaskan keinginan privasi yang dicari dalam berkomunikasi via aplikasi. Seperti yang diketahui, meski tidak apple-to-apple, StealthChat bisa diibaratkan seperti Telegram yang kini menjadi populer sebagai aplikasi chatting alternatif dengan fitur keamanan lengkap.

Silvy mengatakan, “StealthChat berbeda dengan Telegram yang menurut Edward Snowden belum dapat dikategorikan aman karena menerapkan plaintext dan menyimpan data percakapan pengguna di server. Ini memungkinkan data dapat diakses oleh penyedia layanan atau pihak ketiga.

“StealthChat menawarkan prioritas keamanan yang sesungguhnya guna melindungi privasi pengguna di mana setiap pesan, panggilan, gambar, dan kontak tidak disimpan di server StealthChat. Dengan fakta ini, kami yakin hal tersebut menjadi salah satu nilai tambah dari StealthChat dibanding aplikasi secure messaging lainnya dan pengguna yang benar-benar menginginkan privasi dalam berkomunikasi tentu akan lebih selektif memilih media komunikasi yang tepat,” tambahnya.

StealthChat sendiri saat ini telah memiliki pengguna aktif berjumlah sekitar 30.000 pengguna yang tersebar secara global. Menurut Silvy jumlah tersebut masih terus bertambah secara signifikan dengan tiga daerah pengguna paling aktif yang berada di Indonesia, Amerika Serikat, dan Eropa.

StealthChat dapat diunduh melalui Google Play untuk Android dan Apps Store untuk iOS.

Application Information Will Show Up Here

Tambah Teman di Snapchat Makin Mudah Berkat Personalized URL

Sebagai aplikasi chatting, Snapchat sudah pasti ingin Anda bisa berinteraksi dengan sebanyak mungkin orang. Maka dari itu, tidak heran apabila ada banyak cara yang bisa dilakukan guna menambah teman di Snapchat. Tapi sekarang ada cara yang lebih praktis dari yang lain.

Dalam update terbaru aplikasi Snapchat, muncul sebuah opsi baru di bawah menu Add Friends, yakni “Share username”. Klik opsi tersebut, maka Snapchat akan menciptakan URL (link) khusus menuju akun Anda. Link-nya simpel dan mudah dibaca, macam https://www.snapchat.com/add/namausernameanda.

Fitur ini sangatlah berguna ketika Anda hendak membagikan akun Snapchat Anda melalui biografi singkat di profil Twitter atau sekadar meneruskannya lewat aplikasi chatting lain. Jadi siapapun yang mengklik link tersebut, mereka akan otomatis menambahkan nama Anda ke dalam daftar temannya di Snapchat.

Jadi perlu diperhatikan, mengklik link tersebut bukannya membuka laman profil Snapchat Anda, tetapi langsung menambahkannya ke dalam daftar teman.

Untuk bisa menikmati fitur ini, pastikan Anda sudah memakai versi terbaru aplikasi Snapchat, baik di iOS maupun Android.

Sumber: TheNextWeb. Gambar header: Snapchat via Shutterstock.

WhatsApp Messenger Sekarang Gratis Selamanya

Tidak ada lagi alasan untuk tidak memakai WhatsApp Messenger. Aplikasi chatting yang diakuisisi Facebook pada tahun 2014 tersebut sekarang berubah menjadi gratis selamanya. Sebelumnya, pengguna harus membayar biaya berlangganan sebesar $1 per tahun setelah tahun pertamanya selesai.

Apa alasan di balik perubahan keputusan ini? Menurut WhatsApp sendiri, alasannya adalah minimnya penetrasi kartu kredit maupun kartu debit di sejumlah kawasan. Meski jumlah penggunanya telah mencapai hampir satu miliar, masalah semacam ini tentu saja akan menghambat pertumbuhan jumlah pengguna WhatsApp ke depannya, terlebih setelah masa gratis selama setahunnya habis.

Kendati demikian, hal ini bukan berarti WhatsApp nantinya bakal jadi dipenuhi iklan demi mendapat pemasukan. Melalui blog resminya, WhatsApp menegaskan bahwa mereka sama sekali tidak tertarik merusak pengalaman pengguna dengan iklan. Seperti yang kita tahu, salah satu fitur andalan WhatsApp sejak pertama kali ia diluncurkan adalah tidak ada iklan sama sekali, dan hal itu juga tidak akan berubah meski pengguna kini tak lagi ditarik biaya berlangganan.

Namun tentu saja tetap harus ada cara lain untuk mendapat pemasukan supaya WhatsApp bisa terus beroperasi. Untuk itu, mulai tahun ini mereka akan bereksperimen dengan sejumlah fitur yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi langsung dengan badan usaha atau organisasi yang memang ingin mereka hubungi.

Komunikasi yang dimaksud bisa berupa klaim tagihan nyasar ke bank, atau komplain ke maskapai penerbangan soal jadwal yang mundur. Sejauh ini kita sudah terbiasa melakukannya lewat panggilan telepon atau SMS. Nah, nantinya WhatsApp ingin pengguna bisa melakukannya lewat aplikasi chatting tersebut.

Perlu diingat, biaya berlangganan yang sudah terlanjur kita bayar tidak akan dikembalikan oleh WhatsApp. Mereka hanya akan langsung menghentikan tagihan selanjutnya. Bagi yang sudah berpaling dari WhatsApp karena masa gratis setahunnya habis, apakah setelah ini Anda bakal kembali ke WhatsApp? Silakan sampaikan pendapat Anda di kolom komentar.

Sumber: Re/code. Gambar header: WhatsApp Messenger via Shutterstock.

Chatting di Slack Kini Bisa Berlanjut ke Skype dengan Mulus

Banyak alasan mengapa Slack menjadi aplikasi chatting pilihan berbagai perusahaan, mulai dari yang kecil sampai yang sekelas NASA sekalipun – tim DailySocial pun sehari-harinya juga berkomunikasi lewat Slack. Utamanya adalah integrasi banyak layanan seperti Dropbox, Trello, dan lain sebagainya. Namun terlepas dari fleksibilitasnya, masih ada yang kurang dari Slack, yakni voice maupun video call.

Untungnya, berkat kemudahan integrasi layanan tadi, Skype kini juga termasuk sebagai salah satu yang terintegrasi ke dalam Slack. Salah satu pionir layanan video call tersebut baru-baru ini menghadirkan versi preview dari extension-nya untuk Slack.

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengunjungi laman extension-nya, lalu klik tombol “Add to Slack”. Sesudah itu, semua orang yang tergabung dalam tim Anda bisa memulai percakapan Skype lewat laptop atau komputer.

Jadi semisal ada debat yang cukup panas di Slack yang sepertinya tidak akan terselesaikan lewat tulisan, cukup ketikkan “/skype” di kotak chat, maka link menuju percakapan Skype akan langsung muncul di hadapan anggota tim Anda.

Untuk bergabung, mereka tidak harus menggunakan laptop atau komputer. Mereka juga bisa menggunakan smartphone atau tablet yang sudah ter-install aplikasi Skype. Mereka bahkan tidak memerlukan akun untuk bisa bergabung dalam percakapan Skype tersebut.

Versi preview dari integrasi Skype untuk Slack ini sudah bisa dicoba mulai hari ini juga. Semoga tidak ada lagi kesalahpahaman antar anggota tim hanya karena salah membaca poin yang disampaikan.

Sumber: Skype Blog.

Jelang Tutup Tahun, Facebook Messenger Hadirkan Sederet Fitur Baru

Tidak peduli kegiatan apa yang telah Anda rencanakan untuk liburan nanti, mengucapkan selamat tahun baru sudah pasti masuk dalam agenda wajib. Facebook Messenger ingin menjadi bagian dari momen tersebut dengan merilis sederet fitur baru.

Yang pertama adalah fitur bernama Photo Magic. Fitur ini sebenarnya sudah diuji selama sekitar satu bulan, tapi sekarang sudah siap untuk dirilis ke seluruh pengguna. Fungsinya sederhana, yakni mempermudah proses berbagi foto dengan banyak orang sekaligus.

Photo Magic akan menganalisa semua foto yang Anda ambil, mendeteksi wajah siapa saja yang tertangkap dalam gambar. Selanjutnya, Messenger akan memberikan rekomendasi untuk mengirim foto-foto tersebut ke semua orang yang termasuk di dalamnya, berdasarkan wajah-wajah yang telah dikenali.

Facebook Messenger Photo Magic

Semuanya dapat dilakukan dengan satu tap saja. Tapi kalau memang tidak berkenan mengirim, Anda tinggal menyentuh tombol Cancel kapan saja. Fitur ini juga dapat dinonaktifkan apabila Anda merasa terganggu dengan notifikasi yang diberikan atau sekedar tak mau Facebook mencari tahu tentang semua foto yang tersimpan di galeri.

Selain mempermudah proses berbagi foto, Messenger juga menghadirkan berbagai opsi kustomisasi pada fungsi chatting-nya. Pengguna kini bebas memilih warna tampilan yang diinginkan, tidak cuma biru saja. Pengguna juga dapat mencantumkan nama panggilan ke masing-masing kontak yang dimiliki, semisal untuk ayah dan ibunya.

Opsi kustomisasi di Facebook Messenger

 

Set emoji yang terdapat dalam Messenger juga bisa diganti sesuai dengan tema perayaan tahun baru. Terakhir, Messenger turut menyediakan sejumlah stiker bertema liburan untuk memeriahkan komunikasi antar pengguna. Stiker ini punya animasi yang menarik, seperti misalnya serpihan salju yang tampak memenuhi layar.

Semua fitur ini sudah bisa dinikmati oleh pengguna iOS dan Android lewat versi terbaru aplikasi Facebook Messenger.

Sumber: Facebook.

Sony Luncurkan Aplikasi PlayStation Messages untuk Android dan iOS

Elemen sosial kini memegang peranan penting dalam industri gaming. Lihat saja Twitch. YouTube-nya video game tersebut sudah cukup lama meluncurkan fitur Whisper, yang pada dasarnya merupakan sarana berkomunikasi bagi para penonton dan pembuat video, baik melalui web maupun perangkat mobile.

Console modern pun turut mengamini pentingnya fitur sosial dalam pengalaman bermain. PlayStation misalnya, yang baru-baru ini meluncurkan sebuah aplikasi baru untuk perangkat Android maupun iOS. Didapuk PlayStation Messages, aplikasi ini ditujukan untuk menjadi medium komunikasi bagi para pemain yang terhubung ke PlayStation Network.

PlayStation Messages App

Jadi sederhananya, pengguna PlayStation kini dapat saling bertukar pesan dengan rekan-rekan seperjuangannya melalui perangkat mobile, sama seperti yang sudah ditawarkan oleh Steam dalam komunitas PC gaming. PlayStation Messages benar-benar mengedepankan tampilan yang mudah untuk mengirim pesan satu sama lain.

Aplikasi ini akan menampilkan daftar teman-teman Anda secara lengkap, disortir berdasarkan status online atau alfabet, dan Anda juga bisa melihat game apa yang sedang mereka mainkan. Dengan PlayStation Messages, Anda bisa membentuk tim secara cepat, membuat janji lewat pesan teks maupun suara, sekaligus stiker dan attachment lain seperti foto.

PlayStation Messages

PlayStation Messages saat ini sudah bisa diunduh melalui Google Play dan App Store. Buat pengguna PlayStation 4, sepertinya ini merupakan aplikasi wajib yang harus ada di homescreen smartphone Anda.

Bersamaan dengan itu, Sony rupanya juga mengirimkan update untuk PlayStation App. Aplikasi ini sejatinya dapat membantu pengguna mengorganisasikan game yang tengah diunduh, mengontrol PS4 dari kejauhan maupun menjadi layar kedua dalam beberapa judul game yang kompatibel.

Sumber: PlayStation Blog.

Aplikasi Messaging Buzz Tawarkan Fitur Self-Destructing Connection

Fakta menunjukkan bahwa tidak sedikit orang yang menganggap faktor privasi sebagai salah satu pertimbangan penting dalam kegiatan berkomunikasi. Fakta seperti ini juga yang membuat aplikasi seperti Snapchat populer, dimana salah satu fitur andalannya adalah self-destructing message, alias pesan yang akan terhapus secara otomatis setelah beberapa saat. Continue reading Aplikasi Messaging Buzz Tawarkan Fitur Self-Destructing Connection

Bukan Stiker, Bukan GIF, Skype Mojis Hadirkan Klip Video dari Film Populer

Nama Skype selalu identik dengan video call. Namun di bawah naungan Microsoft, Skype perlahan berubah menjadi sebuah aplikasi universal yang menawarkan berbagai macam cara berkomunikasi. Continue reading Bukan Stiker, Bukan GIF, Skype Mojis Hadirkan Klip Video dari Film Populer

Aplikasi LINE Lite Kini Tersedia Secara Global

Pada tanggal 18 Agustus 2015 kemarin, LINE secara resmi merilis aplikasi messaging versi ringannya ke pasar global. Diberi nama LINE Lite, aplikasi ini ditujukan untuk pengguna smartphone Android berspesifikasi rendah maupun yang berada di kawasan dengan jaringan internet kurang oke, mirip seperti konsep Facebook Lite. Continue reading Aplikasi LINE Lite Kini Tersedia Secara Global