Suksesor Asus ROG Phone 5 Diungkap, Cuma Beda di Chipset Saja

Diumumkan pada bulan Maret kemarin, Asus ROG Phone 5 merupakan salah satu smartphone dengan performa terbaik saat ini. Namun belum ada setengah tahun berselang, ia rupanya sudah kedatangan suksesor yang menawarkan performa lebih baik lagi, yakni Asus ROG Phone 5s.

Kenapa jarak peluncurannya begitu dekat? Penjelasan simpelnya adalah karena Qualcomm baru meluncurkan Snapdragon 888+ pada akhir bulan Juni kemarin, dan chipset itulah yang menjadi faktor pembeda utama antara ROG Phone 5 dan ROG Phone 5s. Dengan clock speed maksimum 3 GHz, Snapdragon 888+ menawarkan performa CPU hingga 25% lebih kencang ketimbang Snapdragon 888.

Pada varian termahal ROG Phone 5s, chipset tersebut ditandemkan dengan RAM LPDDR5 sebesar 18 GB, plus storage internal UFS 3.1 berkapasitas 512 GB. Di luar perbedaan chipset, ROG Phone 5 dan ROG Phone 5s ibarat saudara kembar. Layarnya sama-sama menggunakan panel AMOLED 6,78 inci dengan resolusi FHD+, refresh rate 144 Hz, dan touch sampling rate 360 Hz.

Deretan kamera yang tertanam pun identik, mencakup kamera utama 64 megapixel (Sony IMX686), kamera ultra-wide 13 megapixel, kamera macro, dan kamera depan 24 megapixel. Desain panel belakangnya juga tidak berubah, masih dengan logo ROG yang dapat menyala warna-warni.

Alternatifnya, Asus turut menghadirkan ROG Phone 5s Pro yang sisi belakangnya dilengkapi layar PMOLED kecil plus sepasang tombol kapasitif ekstra. Kedua model ROG Phone 5s ini sama-sama mengemas baterai 6.000 mAh yang mendukung fast charging 65 W, sekali lagi sama persis seperti pendahulunya.

Singkat cerita, konsumen yang sudah terlanjur membeli ROG Phone 5 pada dasarnya tidak perlu berkecil hati karena yang berbeda di sini hanyalah chipset-nya, dan lagi kita juga belum tentu bisa membelinya. Pasalnya, Asus sejauh ini baru memasarkan ROG Phone 5s dan ROG Phone 5s Pro di Taiwan saja.

Di sana, ROG Phone 5s dijual dengan harga NT$33.990 (± 17,5 jutaan rupiah) untuk varian tertingginya, sedangkan ROG Phone 5s Pro dihargai NT$37.990 (± 19,6 jutaan rupiah). Selisih harganya cukup jauh karena selain mengemas layar kecil di belakangnya, ROG Phone 5s Pro juga dilengkapi aksesori AeroActive Cooler 5 pada paket penjualannya.

Sumber: GizmoChina.

ASUS Juga Umumkan ROG Zephyrus S17, Laptop Gaming Premium dengan Chip Grafis NVIDIA GeForce RTX 3080

Bersama Zephyrus M16, pada acara ROG BORN CHAMPIONS: Unleash the Legend Inside (12/08/2021) kemarin, ASUS ROG juga memperkenalkan laptop gaming premiumnya yaitu Zephyrus S17. Ia juga sudah ditenagai oleh prosesor Intel Core H-series generasi ke-11 Tiger Lake hingga Intel Core i9-11900H yang dapat menghadirkan daya performa hingga 90W.

Chip grafis yang dibawanya bahkan lebih powerful yaitu hingga NVIDIA GeForce RTX 3080 dengan daya performa hingga 140W menggunakan teknologi Dynamic Boost. Didukung teknologi ROG Intelligent Cooling, performa powerful dapat dihadirkan secara konstan untuk menagani kegiatan gaming dan content creation.

Mekanisme Keyboard Khusus

Bila pendahulunya punya desain unik di mana keyboard berada pada area palm rest, desain ROG Zephyrus S17 model 2021 balik lagi seperti kebanyakan laptop yang ada. Nah yang unik di sini ialah bagian keyboard di laptop gaming 17 inci ini terangkat dan membentuk sudut 5 derajat saat digunakan.

Keyboard-nya sendiri menggunakan optical mechanical yang menghadirkan akurasi input dan respon tinggi, serta lebih tahan banting dengan tingkat durabilitas hingga 100 juta kali tekan untuk setiap tombolnya. Lengkap dengan fitur scroll controller Multiwheel yang dapat dikonfigurasikan secara khusus membuat berbagai fungsi dalam aplikasi dan game dapat diakses dengan cepat.

ROG Zephyrus S17 sendiri merupakan laptop gaming ROG pertama yang hadir dengan mekanisme keyboard khusus, sehingga dapat membuka rongga udara ekstra sekaligus meningkatkan kenyamanan penggunaan. Mekanisme unik bernama AAS Plus ini dapat meningkatkan aliran udara pada sistem pendingin hingga 25%.

Selain itu, teknologi ROG Intelligent Cooling juga membuat sistem pendingin ROG Zephyrus S17 semakin baik. Ia dibekali kipas Arc Flow terbaru dengan struktur khusus, tak hanya mampu meningkatkan aliran udara tetapi juga menurunkan tingkat kebisingan. Kipas tersebut juga akan berhenti secara otomatis jika CPU dan GPU berada pada suhu di bawah 50 derajat Celcius, sehingga dapat bekerja secara senyap sepenuhnya.

Agar lebih optimal, ROG Zephyrus S17 menggunakan liquid metal sebagai thermal compound di CPU-nya yang dapat menekan suhu CPU hingga 10 derajat Celcius lebih rendah dari thermal paste tradisional. Enam heatpipe yang dirancang khusus bekerja untuk menghantarkan panas dari komponen-komponen penting seperti CPU, GPU, VRAM, dan VRM ke heatsink. Di bagian heatsink, partikel dan debu akan dibuang melalui terowongan khusus menggunakan sistem self-cleaning cooling.

ROG Zephyrus S17 merupakan laptop gaming premium terbaru yang dilengkapi dengan modul optical mechanical keyboard yang dapat terangkat saat digunakan. Bagian keyboard yang terangkat tersebut membuat ROG Zephyrus S17 memiliki rongga udara ekstra untuk performa pendinginan terbaik. Ditambah dengan desainnya yang ringkas, ROG Zephyrus S17 bisa dikatakan sebagai salah satu laptop paling powerful dan portabel yang ada saat ini, ” ujar Jimmy lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

Layar 17,3 Inci WQHD dengan Refresh Rate 165Hz

ROG Zephyrus S17 hadir dengan bodi berbahan magnesium-aluminium yang dibalut warna Off Black yang tahan terhadap bekas sidik jari. Bagian belakang bodinya yang menggunakan lapisan semi-transparan membuat laptop gaming ini tidak hanya elegan tetapi unik.

Suguhan panel IPS-level berukuran besar 17,3 inci beresolusi WQHD (2560×1440 piksel) dengan bezel tipis 5,65mm, siap memanjakan para gamer sekaligus para content creator. Layar tersebut punya refresh rate 165Hz dan response time 3ms, didukung teknologi NVIDIA G-Sync dan intelligent shift yang memungkinkan G-Sync dapat dimatikan saat laptop dalam kondisi menggunakan chip grafis terintegrasi untuk menghemat baterai.

Layarnya juga telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display untuk akurasi warna tinggi dan dapat menampilkan warna dengan tingkat reproduksi hingga 100% pada color space DCI-P3. Juga sudah mendukung teknologi Dolby Vision untuk menampilkan visual lebih baik pada konten yang mendukung format Dolby Vision dan sudah banyak digunakan oleh penyedia layanan video streaming seperti Netflix dan Disney+.

Meski bezel layarnya tipis, ROG Zephyrus S17 juga dibekali dengan sebuah webcam yang menggabungkan teknologi 2DNR dan 3DNR sehingga objek di depan kamera dapat selalu terlihat jelas meski dalam kondisi minim cahaya. Sebagai tambahan, ia dilengkapi pembaca sidik jari dengan sistem caching yang menyatu pada tombol power dan terintegrasi dengan Windows Hello.

Ditenagai Prosesor Hingga Intel Core i9-11900H

ROG Zephyrus S17 tersedia dalam dua konfigurasi, mulai dari prosesor Intel Core i7-11800H yang dibanderol Rp40.999.000 dengan chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3060, 2x8GB DDR4 3200MHz RAM (dual channel), dan penyimpanan 1TB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSD. Varian tertingginya dijual Rp65.999.000 dengan prosesor Intel Core i9-11900H, NVIDIA GeForce RTX 3080, 2x16GB DDR4 3200MHz RAM (dual channel), dan penyimpanan 2TB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSD.

Ia dibekali dengan tiga slot PCIe SSD yang didukung teknologi HyperDrive Ultimate RAID array yang mampu menghadirkan kecepatan baca pada sistem penyimpanan hingga 10,5GBps. Juga sudah mendukung penggunaan NVMe PCIe 4.0 SSD yang memiliki kecepatan dua kali lebih kencang dari SSD PCIe 3.0.

Prosesor Intel Core i9-11900H sendiri berjalan pada clockspeed hingga 4,9GHz dengan konfigurasi 8 core dan 16 thread. Laptop gaming ini dapat menjalankan prosesor tersebut dengan daya hingga 50W secara terus menerus. Kombinasinya dengan NVIDIA GeForce RTX 3080 yang dapat berjalan pada clock speed 1545MHz dan daya 115W melalui ROG Boost, membuatnya tampil sebagai mesin gaming yang powerful. Sementara, fitur Dynamic Boost mampu memberikan daya tambahan hingga 25W untuk GPU ketika CPU sedang tidak pada kondisi full-load.

Sebagai informasi, GeForce RTX 3080 dibangun berdasarkan arsitektur Ampere yang mengkombinasikan fitur streaming multiprocessor terbaru dengan 2nd Gen RT Core dan 3rd Gen Tensor Core untuk mendukung fitur real-time ray tracing dan dibekali dengan teknologi AI terkini. Dukungan teknologi NVIDIA Reflex dapat mengurangi latency dalam game multiplayer tertentu dan fitur NVIDIA Broadcast untuk mendukung aktivitas game streaming.

ASUS ROG Zephyrus M16 Ialah Laptop Gaming 16 Inci dengan Intel Core i9-11900H

Pada acara bertajuk ROG BORN CHAMPIONS: Unleash the Legend Inside (12/08/2021), ASUS Republic of Gamers (ROG) meluncurkan dua laptop gaming terbarunya di Indonesia. Mereka adalah Zephyrus M16 dan Zephyrus S17, keduanya ditenagai prosesor Intel Core H-series generasi ke-11 Tiger Lake hingga Intel Core i9-11900H.

Mari bahas lebih jauh Zephyrus M16 terlebih dahulu, ia diklaim sebagai laptop gaming 16 inci pertama di dunia dan punya bodi ringkas yang setara dengan laptop 15 inci pada umumnya. Ketebalannya hanya 19,9 mm dan berbobot 1,9 kg, tampil stylish sekaligus profesional dalam balutan warna Off Black yang dihiasi oleh Prismatic Film.

Berkat teknologi ultra-narrow bezel, ukuran ROG Zephyrus M16 hadir 5% lebih kecil dari ROG Zephyrus M15 tahun lalu, bezel layarnya tipis hanya 4,6mm pada empat sisi. Berbekal desain baru yang memungkinkan kabel layar untuk dialihkan agar ukurannya lebih ringkas, ROG Zephyrus M16 pun dapat tampil dengan screen-to-body ratio hingga 94%.

Layar 16 inci tersebut menggunakan panel IPS-level beresolusi WQXGA (2560×1600 piksel) dalam rasio 16:10 yang menawarkan ruang kerja yang lebih lega. Mendukung refresh rate 165Hz, response time 3ms, tingkat kecerahan hingga 500 nits, dan dilengkapi teknologi Adaptive-Sync yang membuat sesi bermain game lebih nyaman berkat kemampuan untuk mensingkronisasikan refresh rate dengan GPU framerate.

Selain dirancang untuk gaming, ROG Zephyrus M16 juga dipersiapkan sebagai laptop untuk para content creator. Layar laptop gaming ini juga mampu menampilkan warna yang sangat kaya dengan tingkat reproduksi warna hingga 100% pada color space DCI-P3. Serta, mengantongi sertifikasi dari PANTONE Validated yang menunjukkan bahwa reproduksi warnanya sangat akurat dan dibekali teknologi Dolby Vision yang membuat tampilan visual lebih kaya dan cerah.

ROG Zephyrus M16 merupakan mesin komputasi berperforma tinggi yang tidak hanya sangat portabel, tetapi juga sangat stylish. Siapapun yang membutuhkan laptop powerful, mudah dibawa bepergian, dan ingin tetap tampil penuh gaya, ROG Zephyrus M16 merupakan laptop terbaik yang bisa didapatkan saat ini,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

Setiap aspek di dalam ROG Zephyrus M16 telah dirancang agar penggunanya bisa mendapatkan yang terbaik, baik itu gamer, content creator, hingga para profesional yang membutuhkan laptop super portabel berperforma tinggi,” tambahnya.

Ditenagai Prosesor Intel Core H-Series Generasi Ke-11 Tiger Lake

Sebuah prosesor terbaru hadir untuk memenuhi seluruh kebutuhan gamer dan content creator melalui ROG Zephyrus M16. Laptop gaming ini tersedia dalam tiga konfigurasi, varian tertinggi mengandalkan prosesor Intel Core i9-11900H, berpadu dengan chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3060 dan dibanderol Rp35.999.000.

Prosesor tersebut berjalan pada clockspeed hingga 4,9GHz, memiliki konfigurasi 8 core dan 16 thread untuk menangani beragam aktivitas yang membutuhkan performa pemrosesan kencang seperti game streaming, video rendering, dan kegiatan lainnya yang membutuhkan performa kencang. Zephyrus M16 sendiri mampu menjalankan prosesor ini hingga 45W secara terus menerus.

Sementara, kehadiran chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3060 di ROG Zephyrus M16 tampil sebagai mesin gaming yang sangat powerful. Sistem pendingin yang efisien memungkinkan GeForce RTX 3060 dapat berjalan pada clock speed 1525MHz dan daya 80W melalui ROG Boost. Sementara fitur Dynamic Boost mampu memberikan daya tambahan hingga 20W untuk GPU ketika CPU sedang tidak pada kondisi full-load.

Untuk varian kedua dan ketiga dari Zephyrus M16 menggunakan prosesor Intel Core i7-11800H, harganya Rp31.999.000 untuk pasangan NVIDIA GeForce RTX 3060 dan Rp26.999.000 dengan NVIDIA GeForce RTX 3060 3050Ti. Performanya ditopang RAM DDR4-3200 berkapasitas 16GB dan penyimpanan PCIe 4.0 SSD dengan kapasitas hingga 1TB. Ada slot SSD kedua di laptop ini memungkinkan upgrade media penyimpanan menjadi lebih mudah.

Untuk mendinginkan komponen premium tersebut, ROG Zephyrus M16 dibekali dengan teknologi pendingin ROG Intelligent Cooling yang kini mampu menghadirkan performa cooling lebih baik dengan tingkat kebisingan yang lebih rendah. ROG Intelligent Cooling terdiri dari berbagai fitur pendingin eksklusif yang hanya dapat dijumpai di laptop ROG.

Pengguna ROG Zephyrus M16 dapat menyesuaikan pengaturan kipas sesuai dengan kegiatan yang sedang dilakukan. Pengaturan kipas terdapat di aplikasi Armoury Crate yang juga berfungsi sebagai pusat kontrol untuk fitur-fitur lainnya di ROG Zephyrus M16, seperti pengaturan profile, update sistem, hingga manajemen game yang terpasang di laptop gaming ini.

[Review] ASUS ROG Phone 5: Smartphone Gaming Snapdragon 888 dan Layar 144 Hz untuk Gamer Enthusiast

ASUS sepertinya tidak pernah absen setiap tahunnya dalam meluncurkan perangkat gaming smartphone-nya. Dengan lini RoG atau yang sering dikenal dengan Republic of Gaming, ASUS selalu menghadirkan perangkat smartphone dengan SoC terkencang yang ada pada masanya. Setelah meluncurkan RoG Phone II dan RoG Phone 3 di Indonesia, sekarang saatnya ASUS RoG Phone 5.

Pada perangkat terbarunya, tentu saja ASUS menanamkan SoC terkencang untuk Android saat ini dengan Snapdragon 888. ASUS juga tetap menggunakan layar 144 Hz serta baterai 6000 mAh pada RoG Phone 5 yang sudah terlebih dahulu hadir pada RoG Phone 3. Hal ini tentu saja membuat RoG Phone 5 bisa menjalankan sebuah game hingga 144 fps. ASUS juga sudah menggunakan panel AMOLED terbaru dari Samsung yang membuatnya memiliki warna yang lebih baik dari perangkat sebelumnya.

ASUS juga menanamkan desain baru pada RoG Phone 5. Kali ini, logo ROG pada bagian belakangnya sudah disesuaikan dengan standar laptop gaming mereka. Logo tersebut saat ini sudah mendukung warna RGB dengan desain titik-titik yang bisa diatur sendiri warna dan pola menyalanya. Hal ini tentu saja bisa membuat orang lain “iri” dengan desain yang ditawarkan oleh ASUS.

Spesifikasi dari ASUS RoG 5 yang saya dapatkan bisa dilihat pada tabel berikut ini

ASUS ROG Phone 5 ASUS ROG Phone 3
SoC Snapdragon 888 Snapdragon 865+
CPU 1 x 2.84 GHz Kryo 680 + 3 x 2.42 GHz Kryo 680 & 4 x 1.80 GHz Kryo 680 1 x 3.1 GHz Kryo 585 + 3 x 2.42 GHz Kryo 585 + 4 x 1.8 GHz Kryo 585
GPU Adreno 680 Adreno 650
RAM

8 GB LPDDR5

Internal

128 GB UFS 3.1

Layar 6,78 AMOLED inci 2448×1080 Gorilla Glass Victus 6,59 inci 2340×1080 Gorilla Glass 6
Refresh Rate

144 Hz

Dimensi 172.8 x 77.3 x 10.3 mm 171 x 78 x 9.9 mm
Bobot 238 gram 240 gram
Baterai 6000 mAh dengan 65 watt charger 6000 mAh dengan 30 watt charger
Kamera

64 MP / 16 MP utama, 13 MP wide, 5 MP Macro, 24 MP selfie

Spesifikasi yang didapatkan dari CPU-Z, AIDA-64, serta SensorBox

Bisa dilihat pada tabel di atas bahwa spesifikasi ASUS ROG Phone 5 yang saya dapatkan mirip dengan ROG Phone 3. Konfigurasi kamera juga masih mirip dengan generasi sebelumnya. Selain itu, RAM serta kapasitas penyimpanan internal yang beredar di Indonesia juga masih sama dan menggunakan UFS 3.1. Kapasitas baterai masih sama, namun dengan daya pengisian yang berbeda.

Unboxing

ASUS RoG Phone 5 tadinya datang hanya dengan kotak paket penjualannya. Namun ternyata, pihak ASUS mengatakan bahwa perangkat ini akan datang dengan RoG Cetra II Core, sebuah earphone gaming yang khusus dibuat untuk lini RoG. Berikut adalah penampakannya.

Yang unik adalah komik dibalik paket penjualan dari ASUS RoG Phone 5. Dengan menggunakan aplikasi Armory Crate, Anda bisa melihat sebuah cerita AR yang nantinya menjadi sebuah misi bagi para pengguna ASUS RoG Phone 5.

Desain

Desain bagian depan dari ASUS RoG Phone 5 masih sama dengan dua perangkat sebelumnya, yaitu dengan menebalkan bezel pada bagian atas dan bawahnya. Hal tersebut ditempuh oleh ASUS yang tidak menggunakan layar berponi karena untuk kenyamanan saat bermain game. Kedua ibu jari pun akan lebih presisi saat menekan tombol yang ada pada layar. Selain itu, ASUS juga lebih leluasa menempatkan beberapa sensor dan kamera pada bezel tersebut.

Desain bagian belakang dari ASUS RoG Phone 5 juga sudah dibuat menjadi RGB dengan desain bintik-bintik seperti pada laptop ASUS Zephyrus G14. Tentunya hal ini membuat tampilah ASUS RoG Phone 5 jauh lebih keren dibandingkan dengan dua perangkat sebelumnya. Logo RGB tersebut juga bisa diganti warnanya serta cycle-nya. Semua itu bisa langsung dikontrol dengan membuka aplikasi Armory Crate.

Layar yang digunakan pada ASUS RoG Phone 5 menggunakan teknologi AMOLED buatan Samsung, yaitu E4 Panel. Dengan E4, membuat layar terbaru dari Samsung ini memiliki akurasi warna yang lebih tepat serta tingkat kontras dan kecerahan yang lebih baik. Resolusi yang digunakan pada perangkat ini adalah 2448 x 1080 dengan 144 Hz. Layar ini juga sudah menggunakan Corning Gorilla Glass Victus yang diklaim paling kuat saat ini.

Dengan menggunakan layar AMOLED, membuat sebuah perangkat bisa dipasangkan sensor sidik jari di bawah layar. ASUS memang dikenal memiliki sensor sidik jari bawah layar yang sangat responsif. Hal ini pula yang saya rasakan saat membuka kunci layar dari ASUS RoG Phone 5. Bahkan, hasilnya lebih responsif dibandingkan dengan ASUS RoG Phone II yang saya pegang saat ini.

Untuk bagian kirinya, bisa ditemukan slot SIM nano yang ditandai dengan warna merah dan juga side mounted port yang berisikan sebuah port USB-C dan proprietary yang cukup berbeda dengan generasi sebelumnya. Pada bagian kanannya terdapat tiga buah tombol, yaitu volume naik dan turun, serta tombol daya yang memiliki warna samping merah dan juga AirTrigger untuk bermain game pada bagian atas dan bawahnya. Pada bagian bawahnya terdapat sebuah port USB-C utama untuk mengisi baterai serta ASUS mengembalikan port audio 3.5mm pada smartphone yang satu ini.

Pada bagian belakangnya akan ditemukan tiga buah kamera yang juga ditemani oleh sebuah LED flash. Pada bagian kamera hingga pas sebelum logo ROG, merupakan area yang cukup luas untuk membaca NFC. Jika dipasangkan dengan  Aero Case, ternyata tidak mengurangi sensitivitas dari NFC-nya. Sayangnya, belum ada sertifikasi IP untuk tahan air dan debu pada smartphone gaming yang satu ini.

ASUS ROG Phone 5 menggunakan antar muka buatan ASUS sendiri dengan ASUS Launcher versi 8. ASUS masih menghadirkan app drawer pada antarmukanya ini sehingga mirip dengan launcher bawaan Google. Sistem operasi yang digunakan adalah Android 11 saat perangkat ini datang ke meja pengujian Dailysocial. Entah apakah ASUS RoG Phone 5 akan mendapatkan 2 kali update atau tidak karena pengguna ROG Phone II saat ini masih sabar menunggu update ke Android 11.

Konektivitas

ASUS RoG Phone 5 menggunakan SoC Snapdragon 888 yang berarti sudah memiliki modem untuk terkoneksi ke 5G. Walaupun secara spesifikasi sudah mendukung, namun informasi terakhir yang saya dapatkan mengatakan bahwa ASUS RoG Phone 5 belum mendukung 5G dari Telkomsel. Sayangnya juga karena PPKM, saya tidak bisa menguji apakah perangkat ini bisa mendeteksi jaringan baru tersebut.

Untuk jaringan 4G LTE, ASUS RoG Phone 5 sudah mendukung semua band yang meliputi 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 18, 19, 20, 26, 28, 34, 38, 39, 40, 41, 42, dan 48. Band 5G nya sendiri juga sudah mendukung 1, 3, 7, 8, 20, 28, 38, 41, 77, 78, dan 79 SA/NSA. Dapat dilihat memang bahwa perangkat ini tidak akan mendukung band N40 yang digunakan oleh Telkomsel. Akan tetapi, Indosat yang kini sedang melakukan uji coba 5G sudah didukung oleh ASUS ROG Phone 5.

ASUS RoG Phone 5 juga sudah memiliki NFC dan juga sudah memiliki bluetooth versi 5.1. Untuk pemindaian lokasi, ASUS RoG Phone 5 juga sudah mendukung GPS, BEIDOU, GALILEO, QZSS, dan GLONASS. ASUS RoG Phone 5 tentunya juga sudah memiliki konektivitas ke WiFi 5 GHz dengan nama WiFi 6 yang memiliki kecepatan transfer data lebih kencang dari WiFi 5.

Kamera: Kembali dengan IMX 686

ASUS mungkin merupakan salah satu loyalis pada sensor buatan Sony. Saat ini, ASUS RoG Phone 5 kembali dipasangkan sensor yang sama dengan ASUS RoG Phone 3, yaitu Sony IMX 686 yang memang hasil tangkapannya sudah tidak diragukan lagi. Bedanya, kali ini sensor tersebut dipadukan dengan Spectra 580 terbaru dari Qualcomm.

Seperti yang kita ketahui bahwa sensor IMX 686 menggunakan teknologi Quad Bayer. Teknologi ini sendiri akan menggabungkan 4 piksel sehingga akan mendapatkan gambar yang lebih baik. Walau bisa mengambil gambar pada resolusi 64 MP, hasilnya mungkin tidak akan sebaik saat teknologi Quad Bayer tersebut diaktifkan dan menjadi resolusi 16 MP. ASUS juga tidak memasangkan OIS pada perangkat yang satu ini dan hanya menggunakan EIS.

Kamera yang satu ini menghasilkan gambar yang cukup mumpuni. Walaupun begitu, bakal cukup terlihat algoritma pengurangan noise pada bagian gelap. Tingkat ketajaman dari kamera utamanya ini memang cukup baik. Saya cukup menyarankan untuk menyalakan HDR Auto agar memperbaiki hasil tangkapannya.

Kamera kedua merupakan ultrawide yang menggunakan sensor OmniVision OV13B. Kamera yang satu ini juga bisa menangkap gambar yang cukup baik dan bisa diandalkan hasilnya. Namun sekali lagi, saya juga menyarankan untuk menayalakan HDR Auto pada kamera yang satu ini karena dapat membenahi dynamic range pada kamera ultrawide ASUS RoG Phone 5.

Kamera makro yang terpasang pada perangkat ini memiliki resolusi 5 MP, yang tentunya bakal lebih baik dibandingkan dengan perangkat dengan 2 MP yang ada di pasaran. Namun, hasilnya juga masih kurang memuaskan dan tidak memiliki fitur auto fokus.

Kamera swafoto pada perangkat ini memiliki resolusi 24 MP dengan sensor OmniVision OV24B1Q. Akan tetapi, secara default perangkat ini akan memasangkannya pada 6 MP, karena sensornya juga menggunakan teknologi quad bayer. Hasilnya ternyata juga cukup tajam dengan warna yang cukup baik pula. Hasilnya juga terlihat lebih baik jika dibandingkan dengan para pendahulunya.

Pengujian Kinerja

ASUS RoG Phone 5 menggunakan cip terkencang dari Qualcomm saat ini, yaitu Snapdragon 888. SoC ini sendiri memiliki 3 buah cluster yaitu Prime, Performance, dan Efficiency. Cluster terkencang menggunakan Kryo 680 dengan basis Cortex X1 berkecepatan 2,84 GHz, diikuti dengan cluster kinerja yang menggunakan Kryo 680 Gold dengan basis Cortex A78 berkecepatan 2,42 GHz, dan terakhir adalah cluster efisiensi yang menggunakan Kryo 680 silver dengan basis Cortex A55 dengan clock 1,8 GHz. GPU yang digunakan pada SoC ini adalah Adreno 680.

Untuk membuktikan SoC yang satu ini tentu saja harus melalui beberapa pengujian. Hal yang paling utama dan memakan banyak sumber daya adalah dengan menggunakan game. Tentunya, perangkat ini juga bisa digunakan untuk bekerja. Saya juga menguji RoG Cetra II Core untuk bermain serta mendengarkan musik.

Bermain Game

Terus terang, dengan menggunakan nama gaming membuat saya harus mencari beberapa game yang bisa berjalan pada 144 fps. Untungnya, ASUS sudah menyediakan daftarnya langsung pada aplikasi Armoury Crate. Hal ini tentu saja membuat saya cukup mudah dalam mencari beberapa game yang bisa berjalan dan kompatibel dengan ASUS ROG Phone 5.

Game pertama yang saya jalankan pada perangkat yang satu ini adalah Genshin Impact. Tentunya, saya menggunakan setting paling tinggi dengan 60 fps untuk mengetahui apakah ada kendala atau tidak. Ternyata, perangkat ini mampu menjalankannya dengan sangat baik: tidak ada fps drop atau lag. Secara grafis, Anda akan mendapatkan pengalaman yang terbaik.

Sayangnya, saat menguji perangkat yang satu ini ASUS tidak menyertakan kipas Aero Cool 5. Hal tersebut dikarenakan GameCool 5 yang merupakan sistem pendingin dari ASUS RoG Phone 5 kurang bisa menghambar panas yang dihasilkan saat bermain Genshin. Saya mendapatkan suhu sampai dengan 52º celcius saat bermain game tersebut.

Saya juga menguji PUBG Mobile dua kali. Yang pertama menggunakan mode UHD dengan 40 fps dan yang kedua adalah mode Smooth 90 fps. Hasilnya, kedua mode bisa dijalankan tanpa adanya penurunan framerate. Mungkin karena cukup enteng, smartphone gaming ini tidak menghasilkan panas yang berarti dan membuatnya nyaman untuk bermain game tersebut.

Game lain yang saya gunakan adalah Real Racing 3 serta Bullet Echo yang sudah mendukung 144 fps. Kedua game juga terasa sangat ringan jika dijalankan dengan ASUS RoG Phone 5. Layarnya yang licin juga membuat saya cukup andal saat bermain. Memang cukup berbeda dengan ROG Phone II yang saya gunakan sebelumnya.

Untuk mengukur framerate, saya menggunakan dua aplikasi. Yang pertama adalah Game Genie dan yang kedua adalah menggunakan aplikasi GameBench yang mampu merekam framerate dari sebuah game. Akan tetapi sepertinya aplikasi ini masih memiliki kekurangan di mana belum mampu mendeteksi framerate hingga 144 fps.

Untuk Bekerja

Kalau sudah sangat mumpuni saat digunakan untuk bermain game, tentu saja tidak akan bermasalah saat dipakai untuk bekerja. Saya harus menggunakan aplikasi Trello, Slack, GMail, Whatsapp, Facebook, serta Chrome yang selalu digunakan sehari-hari. Dan memang saya tidak menemukan masalah sama sekali.

Hal yang menyenangkan adalah pada saat melakukan rendering video. Walaupun membuat perangkat ini panas, namun hasilnya bisa dibilang paling cepat di antara semua perangkat yang pernah saya uji. Jadi, sepertinya mereka yang suka melakukan editing video bisa menggunakan perangkat ini agar bisa membantu pekerjaannya.

ROG Cetra II Core

ASUS mengatakan mereka menyertakan ROG Cetra II Core pada penjualan ASUS RoG Phone 5. Nama Core itu sendiri menandakan bahwa IEM yang satu ini menggunakan konektor 3,5 mm dan bukan USB-C. Dimensi driver dari IEM yang satu ini adalah 9,4 mm yang sudah lebih dari mumpuni untuk menghantarkan suara dengan baik.

Saya mencoba In-ear monitor ini dengan bermain game serta mendengarkan musik. Sepertinya memang ROG Cetra II Core memiliki profile bass yang cukup menggelegar, yang memang akan membuat suara ledakan serta tembakan menjadi lebih menggelegar. Menggunakan ROG Cetra II Core saat bermain game seperti PUBG Mobile membuat saya cukup mudah mengetahui langkah musuh yang ada di sekitar. Suaranya sangat detail sehingga saya juga sering menggunakannya untuk bermain game PC seperti CS:GO serta Valorant.

Untuk mendengarkan musik, IEM ini juga pasti sangat disukai oleh mereka yang lebih suka profile bass. Suara high dan mid juga terdengar cukup lembut sehingga tidak terlalu memekakkan telinga. Akan tetapi, suaranya sedikit terdengar seperti tercampur pada beberapa lagu. Suara petikan gitar pada beberapa lagu juga terdengar sedikit “mendem”.

Untuk volumenya, IEM ini bisa mengeluarkan suara dengan sangat keras. Saya pun harus menurunkan volume agar pas terdengar di telinga. Untuk bas dan trebble-nya sendiri, Anda bisa naikkan pada menu AudioWizard agar terdengar lebih baik lagi.

Benchmark

Rasanya tidak lengkap jika saya tidak menghadirkan kembali perangkat ROG sebelum yang satu ini. Oleh karena itu, ASUS RoG Phone 5 akan disandingkan dengan ASUS RoG Phone II dan 3. Saya juga menghadirkan SoC Snapdragon 845 yang digunakan pada RoG Phone pertama. Tentunya, Anda akan mendapatkan gambaran mengenai kinerja dari setiap perangkat RoG Phone.

Berikut adalah hasilnya

Uji Baterai 6000 mAh

Untuk menguji baterai 6000 mAh yang digunakan ASUS RoG Phone 5 saya menggunakan refresh rate 120 Hz yang terkunci oleh Armory Crate. Rencananya, saya ingin menggunakan refresh rate  60 Hz. Akan tetapi, saya baru mengetahuinya setelah pengujian berakhir. Toh, refresh rate tersebut juga sudah terpasang secara default saat perangkat ini diaktifkan untuk pertama kali.

Dengan menggunakan video MP4 dengan resolusi 1080p yang diputar secara terus menerus, ASUS RoG Phone 5 bisa bertahan hingga 17 jam 51 menit. Saat sudah mencapai 0%, saya langsung mengisi baterainya dengan menggunakan charger bawaan dan berada pada mode HyperCharge 65 watt. Smartphone gaming ini dapat diisi hingga penuh dalam waktu lebih dari 1 jam.

Verdict

Pasar gaming memang selalu menjadi sesuatu yang menarik bagi banyak kalangan, terutama yang gemar bermain game. Dengan memiliki perangkat yang sudah ditujukan untuk bermain game, tentu saja memiliki kemampuan yang tinggi sehingga tidak lagi terasa lamban saat menggunakannya. Salah satunya adalah dengan memiliki smartphone gaming ASUS ROG Phone 5.

Kinerja dari smartphone ASUS ROG Phone 5 sudah menjadi salah satu yang tercepat saat ini. Dengan Snapdragon 888, tidak ada satu pun aplikasi dan game yang terasa pelan pada perangkat yang satu ini. Hal ini membuatnya cocok untuk mereka yang juga suka menggunakan smartphone sebagai alat untuk melakukan editing seperti video dan gambar, selain untuk bermain.

Kamera yang ada pada perangkat ini sudah menggunakan sensor dari Sony IMX 686 yang menghasilkan gambar yang bagus. Oleh karena itu, smartphone ini sudah cukup untuk mengambil momen selama seharian. Baterai 6000 mAh yang bisa diisi hanya dalam waktu 1 jam ini pun juga bisa membuat ASUS ROG Phone 5 bertahan lebih dari sehari.

ASUS menjual ROG Phone 5 dengan kapasitas 8/128 GB dengan harga Rp. 9.999.000. Tentunya dengan harga tersebut, pengguna sudah terjamin bahwa akan bisa bermain semua game yang dibuat untuk platform Android tanpa masalah. Selain untuk para gamer enthusiastsmartphone ini juga bisa digunakan untuk para editor video dan gambar, serta para pembuat konten. Hal tersebut membuatnya menjadi sebuah smartphone gaming yang bisa digunakan untuk semua kegiatan dan pekerjaan tanpa hambatan.

Sparks

  • Kinerja terkencang saat ini dengan Snapdragon 888
  • AirTrigger 5 sangat sensitif dan mampu membantu pengguna dalam bermain
  • Speaker dengan suara keras dan jelas
  • Daya tahan baterai yang baik, bahkan pada refresh rate 120Hz
  • Hasil kamera yang bagus
  • Pilihan aksesoris yang lengkap dan tersedia di Indonesia

Slacks

  • Sebagai smartphone gaming, 128 GB tanpa microSD terasa kurang besar kapasitasnya
  • Tidak kompatibel dengan aksesoris ROG Phone II dan 3
  • Tidak memiliki IP rating
  • Panas saat bermain game yang berat

ASUS TUF Gaming F15 FX506 Dibanderol Mulai Rp15 Jutaan dengan Prosesor 11th Gen Intel Core H45

ASUS telah meluncurkan TUF Gaming F15 (FX506). Laptop gaming tangguh yang kini tampil lebih powerful dengan prosesor High Performance 11th Gen Intel Core (H45) dan tetap dibanderol terjangkau dengan harga mulai dari Rp15.799.000.

Selain TUF Gaming F15 (FX506), dalam acara ROGxINTEL 11th Gen Media Sneak Peek kemarin, ASUS juga tengah bersiap merilis laptop gaming ROG Zephyrus S17 GX703 dan ROG Zephyrus M16. Untuk sekarang mari bahas lebih lanjut fitur dan spesifikasi yang ditawarkan oleh TUF Gaming F15 (FX506).

Seri TUF Gaming sudah menjadi ikon bagi laptop gaming tangguh, powerful, dan terjangkau. Kini seri tersebut terlahir kembali dengan desain baru yang lebih modern, spesifikasi yang lebih powerful, serta sistem pendingin baru. Juga hadir dengan chip grafis GeForce RTX 3050 dan RTX 3050Ti, membuat teknologi grafis RTX kini lebih terjangkau dari sebelumnya,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

Fitur dan Spesifikasi

TUF Gaming F15 (FX506) hadir dengan warna Eclipe Gray dengan logo baru dan bagian belakang layarnya telah berbahan metal. Seperti pendahulunya, ia kembali tampil sebagai laptop gaming tangguh dengan sertifikasi uji ketahanan berstandar militer AS dan dipastikan lebih dari cukup untuk penggunaan sehari-hari.

Keyboard-nya didukung fitur RGB backlit dan diposisikan secara ergonomis mengikuti layout keyboard desktop yang digemari oleh gamer. Berkat teknologi overstroke, memastikan setiap input tidak terlewatkan dan setiap tombol dapat bertahan hingga 20 juta kali tekan.

Beralih ke layar, TUF Gaming F15 (FX506) mengusung panel IPS-Level 15,6 inci FHD dengan refresh rate hingga 240Hz dan response time 3ms. Lengkap dengan teknologi Adaptive-Sync yang dapat mengurangi efek tearing dan stuttering.

Soal performa, TUF Gaming F15 (FX506) merupakan laptop gaming ASUS pertama yang menggunakan prosesor High Performance 11th Gen Intel Core (H45) yang hadir di Indonesia, dengan konfigurasi hingga 8 core 16 thread. Dipadukan chip grafis hingga NVIDIA GeForce RTX 3000 series yang siap menaklukkan seluruh game PC modern yang ada saat ini.

Prosesor tersebut didukung RAM DDR4-3200 hingga 16GB dan penyimpanan M.2 NVMe PCIe SSD hingga 1TB. Pengguna juga dapat melakukan upgrade pada RAM dan penyimpanannya dengan mudah melalui fitur pop-open screw. 

Untuk memastikan seluruh komponen bekerja secara optimal, ASUS meningkatkan sistem pendingin di TUF Gaming F15 (FX506). Ada empat heatpipe didesain khusus untuk mengalirkan panas dari berbagai komponen penting seperti CPU dan GPU ke heatsink khusus. Tiga heatsink dengan fin yang memiliki ketebalan hanya 0,1mm dan menggunakan kipas dari lini laptop gaming ROG yaitu LCP Fan yang memiliki 83 bilah.

Konektivitasnya meliputi port Thunderbolt 4 dengan interface USB Type-C yang menawarkan kecepatan transfer data hingga 40Gbps. Serta dapat digunakan sebagai display output melalui protokol DisplayPort 1.4 yang dapat dihubungkan ke hingga dua monitor beresolusi 4K atau satu monitor beresolusi 8K. Sementara, konektivitas nirkabelnya mengandalkan WiFi 6.

Berikut harga dan konfigurasi dari ASUS TUF Gaming F15 (FX506):

  • Rp15.799.000 (Core i5/RTX 3050/8GB RAM/512GB SSD/144Hz/48Whr)
  • Rp19.299.000 (Core i7/RTX 3050/8GB RAM/512GB SSD/144Hz/48Whr)
  • Rp19.299.000 (Core i7/RTX 3050Ti/2x8GB RAM/512GB SSD/144Hz/48Whr)
  • Rp24.999.000 (Core i9/RTX 3060/16GB RAM/512GB SSD/144Hz/90Whr)
  • Rp25.999.000 (Core i9/RTX 3060/16GB RAM/1TB SSD/144Hz/90Whr)
  • Rp25.999.000 (Core i9/RTX 3060/16GB RAM/512GB SSD/240Hz/90Whr)

 

ASUS Umumkan Online Store, Belanja Laptop Bisa Langsung dari Website Resmi ASUS Indonesia

Saat hendak membeli gadget, baik smartphone, laptop, atau yang lain. Tentunya kita wajib melakukan riset untuk menentukan kandidat sesuai dengan kebutuhan dan budget yang dialokasikan. Salah satu caranya dengan mengunjungi website resmi untuk mendapatkan informasi yang valid mengenai fitur dan spesifikasi produk incaran.

Bila pembelian dilakukan secara online, maka kita masih perlu memfilter produk dengan harga terbaik di e-commerce atau yang lebih penting keamanan dengan membeli di toko official. Namun bila perangkat yang Anda incar adalah produk ASUS, Anda bisa melewati langkah ini.

ASUS secara resmi menghadirkan ASUS Online Store di Indonesia, sebuah portal pembelian produk ASUS yang terintegrasi langsung dengan website resmi ASUS Indonesia. Artinya kita tidak hanya mendapatkan informasi lengkap mengenai berbagai produk ASUS, tetapi juga bisa langsung membelinya.

ASUS Online Store merupakan komitmen kami dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Kini seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke dapat membeli produk-produk ASUS dengan mudah dan nyaman. Tidak hanya itu, ASUS Online Store hadir dengan layanan yang akan memanjakan masyarakat Indonesia, seperti potongan harga khusus, gratis pengiriman dengan asuransi ke seluruh pelosok Tanah Air, program cicilan dengan bunga 0%, serta garansi ekstra selama tiga bulan. Jangan lupa pula untuk mengikuti berbagai promo eksklusif di ASUS Online Store,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

ASUS Online Store telah terintegrasi secara langsung dengan website resmi ASUS Indonesia. Konsumen yang ingin membeli produk ASUS melalui ASUS Online Store dapat mengunjungi website resmi ASUS Indonesia dan memilih produk yang tertera di website tersebut.

Setelah memilih produk, konsumen akan dibawa ke halaman yang berisi informasi lengkap mengenai produk yang dipilih. Untuk melakukan pembelian, konsumen bisa langsung memilih tombol beli yang terdapat di pojok kanan atas.

Untuk mendapatkan promo terkini di ASUS Online Store, kunjungi halaman utama website resmi ASUS Indonesia dan memilih banner promo yang tersedia. Jangan lupa untuk terus memantau akun resmi media sosial ASUS Indonesia untuk mendapatkan berbagai promo menarik serta potongan harga di ASUS Online Store.

Untuk meramaikan peluncuran ASUS Online Store, ASUS Indonesia akan menghadirkan program flash sale khusus yang akan berlangsung mulai dari tanggal 14 hingga 16 Juli 2021. Dapatkan potongan harga istimewa hingga Rp4.000.000 untuk berbagai lini produk ASUS mulai dari VivoBook, ZenBook, TUF Gaming, hingga ROG.

Dapatkan juga potongan harga senilai Rp250.000 untuk pembelian laptop di ASUS Online Store dengan minimal pembelian Rp5.000.000 pada periode 14 hingga 16 Juli 2021. Cukup dengan memasukkan kode promo ASUSLAPTOP saat melakukan checkout untuk mendapatkan potongan harga secara langsung (syarat dan ketentuan berlaku). Belanja di ASUS Online Store juga akan semakin nyaman berkat layanan gratis pengiriman dengan asuransi ke seluruh Indonesia.

Smartphone for Snapdragon Insiders Adalah Hasil Racikan Terbaik dari Qualcomm Bersama ASUS

Pada bulan Maret lalu, Qualcomm meluncurkan program Snapdragon Insiders, sebuah komunitas bagi fans Snapdragon di seluruh dunia dan saat ini sudah memiliki 1,6 juta anggota. Melalui program Snapdragon Insiders, Qualcomm mengumumkan smartphone edisi khusus bernama Smartphone for Snapdragon Insiders by ASUS.

Sesuai namanya, perangkat yang ditenagai oleh Snapdragon 888 ini didesain, diproduksi, dan dijual oleh ASUS dengan harga US$1.500 atau sekitar Rp21,8 jutaan. Dalam paket penjualannya sudah termasuk earphone TWS premium khusus dari Master & Dynamic, adaptor Quick Charge 5, kabel pengisian daya, dan casing pelindung.

Lebih lanjut, bagian depan terpampang layar 6,78 inci beresolusi 2448×1080 piksel dalam rasio 20.4:9 dan sudah diproteksi Gorilla Glass Victus. Menggunakan panel AMOLED dari Samsung dengan Delta-E < 1, refresh rate 144Hz, dan response time 1ms. Layarnya mengantongi sertifikasi HDR10 dan HDR10+, dengan brightness 1.200 nits dan peak brightness hingga 1.200 nits, serta cakupan color gamut 111.23% DCI-P3, 106.87% NTSC, dan 150.89% sRGB.

Balik ke belakang, Smartphone for Snapdragon Insiders ini mengusung konfigurasi triple camera tetapi ketiganya powerful. Kamera utamanya menggunakan sensor Sony IMX686 beresolusi 64MP 0.8µm berukuran 1/1.73 inci dan bersanding dengan lensa 26,6mm beraperture f1.8. Juga dilengkapi 2×1 on-chip-lens phase detection autofocus, 4-axis optical image stabilization, dan dual LED flash.

Sementara, kamera sekunder dengan lensa ultra wide 14,3 mm f2.2 menggunakan sensor Sony IMX363 12MP 1.4µm berukuran 1/2.55 inci. Satu lagi, kamera dengan lensa telephoto 80mm beresolusi 8MP yang dilengkapi 4-axis optical image stabilization dan mampu menyuguhkan 3x optical zoom hingga total zoom 12x.

Tentu saja, smartphone ini didukung oleh 5G yang cepat dan tersedia secara global termasuk jaringan 5G Sub-6 dan 5G mmWave, dilengkapi dengan RAM 16GB dan kapasitas penyimpanan internal 512GB. Untuk performa audio, Smartphone for Snapdragon Insiders dirancang untuk menjadi pesaing sengit di arena audio, dilengkapi dengan dua speaker untuk pemutaran stereo dan empat mikrofon HDR dengan jangkauan dinamis 114 dB.

Skor secara keseluruhan DXOMARK Audio terhadap Smartphone for Snapdragon Insiders untuk pemutaran dan perekaman dan sub-skor masing-masing adalah 77 poin, menempatkannya dalam jajaran smartphone dengan skor audio terbaik yang telah teruji hingga saat ini. Dengan demikian, Smartphone for Snapdragon Insiders menjadi pilihan yang sangat baik untuk merekam semua jenis konten, dalam semua jenis skenario, dari memo rekaman suara, hingga konser live.

Rencananya Smartphone for Snapdragon Insiders akan tersedia secara komersial di beberapa negara tertentu pada bulan Agustus 2021 mendatang. Belum diketahui mengenai ketersediaannya di Indonesia dan ASUS sendiri saat ini memang hanya berfokus menggarap segmen smartphone flagship, di mana belum lama ini mereka telah memperkanalkan smartphone gaming ROG Phone 5 dan ZenFone 8 series.

ASUS ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582), Laptop Terbaik untuk Content Creator Profesional

ASUS memperkenalkan ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582), sebuah laptop yang dirancang khusus untuk menunjang seluruh kebutuhan para content creator. ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) merupakan laptop generasi kedua dari laptop layar ganda ZenBook Pro Duo yang diperkenalkan pada tahun 2019 silam. Tidak hanya dibekali dengan dua layar beresolusi tinggi, ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) dilengkapi juga dengan layar OLED yang mampu menghadirkan kualitas visual terbaik di kelasnya.

ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) merupakan salah satu laptop yang diperkenalkan dalam tema “Bigger Dream Wider Screen”, dimana merupakan sebuah kampanye untuk memperkenalkan varian laptop ASUS terbaru yang berukuran 15-inci.

 

 

“Bekerja dengan layar ganda merupakan hal yang lumrah bagi para content creator profesional. Hal tersebut dikarenakan mereka membutuhkan ruang kerja ekstra untuk mendongkrak produktivitasnya. Melalui ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582), ASUS menghadirkan kenyamanan menggunakan layar ganda pada laptop yang portabel untuk para content creator profesional,” ujar Jimmy Lin, Regional Director Southeast Asia.

“Tidak hanya itu, kami juga menghadirkan berbagai fitur dan teknologi yang akan semakin memanjakan para content creator profesional dalam berkarya di ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582). Tidak bisa diragukan lagi, ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) merupakan laptop terbaik untuk para content creator profesional saat ini.”

Berbeda dengan pendahulunya, ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) kini mengusung desain baru dimana layar keduanya atau ScreenPad Plus dilengkapi dengan mekanisme khusus. Mekanisme tersebut memungkinkan layar kedua di ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) untuk dapat terangkat dan membentuk sudut 9,5⁰ terhadap bodinya. Berkat mekanisme khusus ini, ScreenPad Plus di ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) dapat lebih nyaman digunakan.

ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) merupakan laptop dengan performa kelas flagship. Ditenagai oleh prosesor High Performance 10th Gen Intel Core serta chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3070, ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) memiliki performa yang andal untuk para profesional. Memastikan kedua komponen tersebut berjalan secara stabil, sistem pendingin Active Aerodynamic System Plus (AAS Plus) serta ErgoLift Hinge dihadirkan di laptop ini. Keduanya memungkinkan ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) dapat memiliki tingkat aliran udara hingga 36% lebih baik dari pendahulunya.

Layar Ganda untuk Para Profesional

ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) hadir dengan ScreenPad Plus yang dilengkapi mekanisme khusus untuk menghadirkan pengalaman komputasi portabel terbaik di kelasnya. Layar kedua berukuran 14-inci tersebut akan terangkat secara otomatis dan membentuk sudut 9,5⁰ saat laptop digunakan sehingga konten yang ditampilkan lebih mudah dilihat.

ScreenPad Plus di ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) juga dirancang agar nyaman digunakan dengan stylus. Pengguna ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) juga akan mendapatkan ASUS Pen terbaru, sebuah stylus dengan fitur 4096 pressure-level. Stylus tersebut sangat cocok digunakan dengan ScreenPad Plus yang sudah diposisikan secara ergonomis serta dilengkapi dengan software ScreenXpert 2 yang sangat interaktif.

ScreenXpert 2 hadir dengan banyak peningkatan dari generasi sebelumnya. Desain antarmukanya kini lebih interaktif dan mudah digunakan seperti halnya antarmuka smartphone. Tidak hanya itu, ScreenXpert 2 kini telah dilengkapi dengan fitur baru bernama Control Panels. Fitur tersebut akan memunculkan panel kontrol khusus saat pengguna ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) menjalankan aplikasi Adobe After Effect, Premiere Pro, Photoshop, atau Lightroom Classic. Ke depannya, ASUS akan menghadirkan dukungan aplikasi kreatif lainnya ke dalam fitur Control Panel ini.

Performa Terbaik untuk Para Profesional

ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) ditenagai oleh prosesor hingga High Performance 10th Gen Intel Core i9 yang mengusung konfigurasi 8 core dan 16 thread. Prosesor bertenaga tersebut didukung oleh RAM DDR4 berkapasitas 32GB serta penyimpanan berupa M.2 NVMe PCIe SSD 3.0 x4 berkapasitas 1TB. Seluruh komponen utama tersebut membuat ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) selalu gesit di berbagai situasi.

Sementara itu, pemrosesan grafis di ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) dipercayakan kepada chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3070 yang berbasis pada Ampere yang merupakan arsitektur chip grafis RTX generasi kedua. Chip grafis kelas profesional tersebut telah dilengkapi dengan RT core, Tensor core, serta streaming multiprocessor yang dapat menghadirkan performa grafis serta kualitas visual lebih baik. Chip grafis tersebut juga sudah mendukung teknologi RTX yang memungkinkan fitur seperti hardware-accelerated ray-tracing dan AI Assistance dapat berjalan lebih baik.

Agar ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) dapat selalu menghadirkan performa yang optimal, ASUS menghadirkan sistem pendingin khusus. Kunci dari performa sistem pendingin di ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) adalah mekanisme AAS Plus serta ErgoLift Hinge yang menghadirkan rongga udara ektra untuk sistem pendingin laptop ini secara keseluruhan. Berkat keduanya, ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) dapat hadir dengan tingkat aliran udara hingga 36% lebih baik.

Di bagian dalam ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) terdapat enam heatpipe yang berfungsi sebagai penghantar panas dari komponen utama sebelum dilepaskan oleh heatsink. Agar panas dapat dihantarkan secara lebih optimal, ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) juga sudah menggunakan liquid metal sebagai pengganti thermal compound berbahan silikon di CPU-nya. Kombinasi sistem pendingin tersebut membuat ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) tetap dapat bekerja secara stabil dan optimal di berbagai beban kerja serta situasi.

Kombinasi hardware yang powerful dan canggih, serta sistem pendingin terbaik di kelasnya telah membuat ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) tampil sebagai mobile workstation yang sangat ideal untuk para content creator profesional yang sering menggunakan laptop untuk kebutuhan komputasi dengan beban kerja berat seperti video dan 3D graphic rendering.

Kualitas Visual Terbaik untuk Para Profesional

Layar utama ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) merupakan layar 15,6-inci dengan panel OLED beresolusi 4K dan mendukung teknologi HDR. Layar tersebut juga dibekali dengan teknologi four-side NanoEdge Display yang membuat bezel tampil sangat tipis sehingga ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) dapat memiliki screen-to-body ratio hingga 93%.

Layar ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) dirancang khusus untuk para profesional. Layar tersebut memiliki rasio kontras hingga 1.000.000:1 sehingga dapat menghadirkan warna yang sangat tajam dengan detail warna hitam yang nyata. Tidak hanya itu, layar tersebut juga sudah tersertifikasi PANTONE Validated Display dan VESA Display HDR sehingga sudah memenuhi standar profesional untuk akurasi warna serta dukungan HDR.

Tidak hanya dapat menampilkan warna secara akurat, layar ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) juga memiliki color gamut yang sangat luas, yaitu hingga 100% pada color space DCI-P3. Saat ini, DCI-P3 merupakan color space yang banyak digunakan dan telah menjadi standar di industri motion picture.

Konektivitas Lengkap

Para profesional biasanya membutuhkan perangkat tambahan untuk menunjang mereka dalam berkarya. Untuk itulah ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) dilengkapi dengan berbagai opsi konektivitas. Berbagai port seperti HDMI dan USB Type-A membuat pengguna ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) tidak perlu lagi membawa dongle ekstra. Sementara port Thunderbolt 3 memungkinkan ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) dapat dihubungkan dengan berbagai perangkat modern. Port Thunderbolt 3 yang menggunakan interface USB Type-C juga dapat digunakan sebagai sarana pengisian daya melalui teknologi USB Power Delivery, serta dapat digunakan untuk menghubungkan hingga monitor eksternal beresolusi 4K.

Sementara untuk konektivitas nirkabel, ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) mengandalkan modul WiFi 6 (802.11ax) yang memiliki kecepatan transfer data hingga 3 kali lipat dibandingkan dengan WiFi 5 yang merupakan generasi sebelumnya. WiFi 6 memastikan ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) tetap dapat terkoneksi secara lancar.

Dilengkapi Windows 10 Home dan Mendukung Windows Hello

ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) telah dilengkapi dengan Windows 10 Home. Sistem operasi terbaru besutan Microsoft tersebut sangat cocok untuk menunjang produktivitas penggunanya berkat serangkaian fitur yang ada di dalamnya, seperti kompatibilitas dengan berbagai aplikasi kantoran hingga dukungan penuh terhadap berbagai aplikasi kreatif serta hiburan. Aplikasi tersebut bisa dipasang dengan mudah melalui Microsoft Store yang telah tersedia di Windows 10 Home.

Microsoft juga menyediakan solusi perlindungan menyeluruh pada Windows 10 Home. Selain dilengkapi dengan sistem keamanan terintegrasi yang selalu diperbarui melalui Windows Update, Windows 10 Home juga memiliki sebuah fitur bernama Windows Hello. Lupakan juga kata sandi Anda. Dengan Windows Hello, Anda dapat masuk lebih cepat dan aman menggunakan wajah, sidik jari, atau perangkat pendamping Anda.

Siap untuk Beraktivitas dengan Office Pre-Installed

Pengguna ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) juga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli software office karena laptop ini sudah dilengkapi dengan Microsoft Office Pre-Installed. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.

Microsoft Office merupakan aplikasi office terbaik di dunia dan digunakan sebagai aplikasi standar dalam pengolahan data dan dokumen kantor oleh sebagian besar institusi di dunia. Microsoft Office Home & Student 2019 terdiri dari tiga aplikasi utama yaitu Word, Excel, dan PowerPoint. Selain dilengkapi dengan fitur Office terkini, Microsoft Office Home & Student 2019 juga dapat terus di-update sehingga Anda dapat terbebas dari berbagai ancaman celah keamanan dan malware. Microsoft Office Home & Student 2019 tersedia secara cuma-cuma atau tanpa biaya tambahan.

Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya.

Untuk spesifikasi lengkap bisa dilihat di sini:

Main Spec. ASUS ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582)
CPU Intel® Core™ i9-10980HK Processor 2.4 GHz (16M Cache, up to 5.3 GHz)

Intel® Core™ i7-10870H Processor 2.2 GHz (16M Cache, up to 5.0 GHz)

Operating System Windows 10 Home with Office Home & Student 2019 pre-installed

Windows 10 Pro

Memory 32GB DDR4
Storage 1TB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 x4 SSD
Display Main Display
15,6″ (16:9) OLED 4K UHD (3840 x 2160), 440 nits, 100% DCI-P3, NanoEdge Display, Touchscreen, PANTONE® Validated display, TÜV Rheinland eye-care certified display, VESA Display HDR
ScreenPad Plus
14” (3840 x 1100) IPS touchscreen
Graphics NVIDIA® GeForce® RTX 3070
Input/Output 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 2x Thunderbolt™ 3 supports display output, 1x HDMI 2.1, 1x 3.5mm Combo Audio Jack
Camera HD camera with IR function to support Windows Hello
Connectivity Intel Wi-Fi 6(Gig+)(802.11ax)+Bluetooth 5.0 (Dual band) 2*2
Audio Smart Amp Technology, Built-in speaker, Built-in array microphone, harman/kardon certified
Battery 92WHrs, 4S2P, 8-cell Li-ion
Dimension  35.98 x 24.92 x 2.15 ~ 2.15 cm
Weight 2,34 kg
Colors Celestial Blue
Price Rp42.999.000 (Core i7/Win 10 Home + OPI)

Rp50.999.000 (Core i9/Win 10 Pro)

Warranty 2 tahun garansi global

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial dan didukung oleh ASUS

ASUS Umumkan ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582), Versi Pro dengan Panel OLED dan ScreenPad Plus dengan Stylus

Setelah merilis ZenBook Duo 14 (UX482) pada akhir bulan Maret lalu, kini ASUS menghadirkan ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582). Versi Pro dengan keunggulan panel OLED yang dirancang untuk menunjang kebutuhan para content creator.

Generasi kedua dari ZenBook Pro Duo yang hadir dengan tagline ‘Bigger Dream Wider Screen‘ ini mengusung desain baru, di mana layar keduanya atau ScreenPad Plus dilengkapi dengan mekanisme khusus. Mekanisme tersebut memungkinkan ScreenPad Plus dapat terangkat dan membentuk sudut 9,5 derajat terhadap bodinya sehingga lebih nyaman digunakan.

Bekerja dengan layar ganda merupakan hal yang lumrah bagi para content creator profesional. Hal tersebut dikarenakan mereka membutuhkan ruang kerja ekstra untuk mendongkrak produktivitasnya. Melalui ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582), ASUS menghadirkan kenyamanan menggunakan layar ganda pada laptop yang portabel untuk para content creator profesional,” ujar Jimmy Lin, Regional Director Southeast Asia.

Layar kedua tersebut berukuran 14 inci dengan panel IPS beresolusi 3840×1100 piksel. Berfitur touchscreen dan dirancang agar nyaman digunakan dengan stylus ASUS Pen yang punya fitur 4096 pressure-level.

ScreenPad Plus juga didukung oleh software ScreenXpert 2, dengan antarmuka yang lebih interaktif dan mudah digunakan seperti smartphone. Dilengkapi fitur Control Panels yang memunculkan panel kontrol khusus saat pengguna menjalankan aplikasi kreatif besutan Adobe seperti After Effect, Premiere Pro, Photoshop, dan Lightroom Classic.

Layar utamanya berukuran 15,6 inci dengan panel OLED beresolusi 4K yang dikemas dalam NanoEdge Display dengan screen-to-body ratio 93%. Layar tersebut memiliki rasio kontras hingga 1.000.000:1, color gamut luas 100% pada color space DCI-P3, serta sudah tersertifikasi PANTONE Validated Display, dan VESA Display HDR sehingga sudah memenuhi standar profesional untuk akurasi warna serta dukungan HDR.

Dari segi performa, ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) ditenagai oleh prosesor Intel Core i7-10870H dan Intel Core i9-10980HK high performance generasi ke-10 dengan konfigurasi 8 core dan 16 thread. Didukung chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3070 berbasis Ampere yang merupakan arsitektur RTX generasi kedua, RAM DDR4 berkapasitas 32GB, dan storage 1TB M.2 NVMe PCIe 3.0 x4.

Untuk memastikan CPU dan CPU berjalan secara stabil, ASUS mengadopsi sistem pendingin Active Aerodynamic System Plus (AAS Plus) dan ErgoLift Hinge. Keduanya memungkinkan ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) memiliki tingkat aliran udara hingga 36% lebih baik dari pendahulunya.

Di bagian dalam laptop ini terdapat enam heatpipe yang berfungsi sebagai penghantar panas dari komponen utama sebelum dilepaskan oleh heatsink. Agar panas dapat dihantarkan secara lebih optimal, ASUS menggunakan liquid metal sebagai pengganti thermal compound berbahan silikon di CPU-nya.

Adapun sistem operasi yang dijalankan adalah Windows 10 Home/Windows 10 Pro dan sudah dilengkapi dengan Microsoft Office Pre-Installed. Harga ASUS ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) untuk konfigurasi prosesor Intel Core i7-10870H dibanderol Rp42.999.000 dan Rp50.999.000 dengan Intel Core i9-10980HK.

ASUS Konfirmasi Kehadiran Laptop Gaming ROG Model 2021 dengan GPU RTX 3050

Satu dari banyak keunggulan yang ditawarkan oleh laptop gaming ROG ialah ASUS tidak hanya menyediakan laptop gaming dalam bentuk clamshell, tetapi juga desain convertible 2-in-1 seperti ROG Flow X13. Laptop gaming ROG juga punya banyak seri, mulai dari seri ROG Strix yang terdiri dari G dan Scar, serta ROG Zephyrus meliputi G, M, S, dan Duo.

Kini ASUS telah mengkonfirmasi bahwa lini laptop gaming ROG model 2021 akan diperbarui dengan chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3050 dan RTX 3050Ti. Juga memastikan kehadiran TUF Gaming F15 (FX506) dengan NVIDIA GeForce RTX 3050 Ti dan RTX 3060.

Laptop Gaming ROG Model 2021

Mari mulai dari ROG Strix G, model 2021 ini ditenagai prosesor mobile 7nm AMD Ryzen 5000 series. Konfigurasinya mulai dari AMD Ryzen 5 5600H hingga Ryzen 7 5800H, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050 Ti / RTX 3050, RAM 8GB hingga 16GB (2x8GB DDR4 3200Mhz), dan storage SSD 512GB.

Seri ini tersedia dalam dua ukuran layar yaitu 15,6 inci (G513) dan 17,3 inci (G713). Rencananya harga masing-masing akan dijual mulai Rp16.299.000 dan Rp18.299.000. Keduanya juga mengunggulkan baterai berkapasitas besar 90Whr.

Sekarang beralih ke ROG Zephyrus G14, laptop gaming 14 inci ini ditenagai hingga prosesor AMD Ryzen 7 5800H. Juga didukung chip grafis NVIDA RTX 3050/3050 Ti, RAM hingga 16GB DDR4 3200MHz, dan storage SSD 512GB, rencananya akan dijual mulai dari Rp21.999.000.

Tentu saja produk hero ASUS adalah ROG Flow X13, laptop gaming convertible 2-in-1 berlayar 13,4 inci ini ditenagai prosesor AMD Ryzen 9 5980HS/5900HS. Serta, chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3050 Ti dan dijual seharga Rp26.999.000.

Bagian terbaik dari ROG Flow X13 ialah dukungan EGPU ultraportable yang disebut ROG XG Mobile yang menyimpan tenaga yang luar biasa berkat GPU RTX 3080. Lebih lanjut, ASUS membekalinya dengan interface PCIe 3.0 x8 khusus yang lebih kencang ketimbang Thunderbolt 4. Suplai dayanya berasal dari adaptor 280 W yang akan menenagai XG Mobile dan Flow X13 secara bersamaan.

ASUS TUF Gaming F15 2021

Laptop TUF Gaming F15 (FX506) juga mendapatkan pembaruan besar. Bagian dalam ditenagai prosesor Intel Core Tiger Lake H45 hingga i9-11900H generasi ke-11, dan didukung chip grafis hingga NVIDA GeForce RTX 3060 dengan TDP 90W.

TUF Gaming F15 (FX506) model 2021 juga mengalami perubahan desain dan logo. Serta, dibekali rangkaian fitur baru seperti port Thunderbolt 4, Dynamic Boost, baterai 90Wh, panel dengan refresh rate 144Hz, Two-way AI Noise Cancelation, sistem pendingin lebih baik, desain keyboard Coolzone, dan bodi standar militer MIL-STD-810H.