Gundam Evolution Adalah Game Gundam FPS Free-to-Play Mirip Overwatch

Kabar baik bagi seluruh fans Gundam di seluruh dunia, karena Bandai Namco secara resmi mengumumkan game Mobile Suit Gundam terbarunya yang berjudul Gundam Evolution. Dan Bandai-Namco menghadirkan gameplay yang benar-benar baru untuk game satu ini.

Game ini merupakan kelanjutan dari informasi sebelumnya mengenai rencana besar Bandai Namco untuk Gundam, termasuk game baru yang difokuskan untuk esports.

Berbeda dengan game-game Gundam sebelumnya yang selalu menggunakan sudut pandang orang ketiga, Gundam Evolution akan menggunakan sudut pandang orang pertama yang otomatis membuat game-nya menjadi sebuah first-person shooter.

Banyak yang beranggapan bahwa gameplay dari Gundam Evolution ini mirip dengan game Overwatch. Anggapan tersebut muncul karena memang dari video gameplay trailer-nya ada beberapa aspeknya yang punya kemiripan dengan game FPS milik Blizzard tersebut.

Yang paling terlihat tentu adalah sistem permainannya, dengan 6vs6 pemain di dalam sebuah arena sempit yang membuat pertarungannya lebih konstan dan intens. Tampilan UI yang diusung pun memiliki kemiripan ala game shooter kompetitif lainnya yang memang mudah dibaca untuk para pemainnya.

Akan ada 3 mode yang telah dikonfirmasi yaitu ‘Point Capture‘, yang akan membuat kedua tim bertarung untuk mempertahankan kontrol terhadap area tertentu dalam map. Sedangkan ‘Domination‘ mengharuskan kedua tim untuk mendominasi 3 titik dalam map.

Dan terakhir adalah ‘Destruction‘ yang mirip dengan sistem klasik Counter Strike yang mengharuskan satu tim untuk menyerang dan menghancurkan objektif sedangkan tim lainnya bertahan.

Gundam Evolution nantinya akan menghadirkan berbagai mecha Gundam dari berbagai seri yang nantinya akan memiliki kemampuan uniknya masing-masing. Untuk awalnya, setidaknya sudah ada 12 Gundam yang telah resmi dikonfirmasi dalam website resminya, yaitu:

  • RX-78-2
  • Barbatos
  • ZakuII
  • Sazabi
  • ∀ Gundam
  • GM Sniper II
  • Methuss
  • Pale Rider
  • Asshimar
  • Dom Trooper
  • Guntank
  • GM

Gundam: Evolution direncanakan untuk meluncur  pada tahun 2022 mendatang dan akan menjadi game free-to-play untuk platform PC. Sayangnya Bandai Namco hanya mengkonfirmasi jadwal rilis untuk Jepang dan belum ada kejelasan kapan game ini akan dirilis untuk wilayah di luar Jepang.

Tamagotchi Pix Adalah Generasi Baru Permainan Virtual Pet yang Dilengkapi Kamera Terintegrasi

Diperkenalkan pertama kali di Jepang hampir seperempat abad yang lalu, Tamagotchi hingga kini masih aktif dikembangkan oleh Bandai dan menolak untuk mati ditelan zaman. Di tahun 2019 lalu, Bandai malah merilis generasi baru Tamagotchi yang mengemas layar berwarna, dan ini menginspirasi mereka untuk terus menyempurnakan gadget mungil tersebut sesuai perkembangan zaman.

Dari situ lahirlah Tamagotchi Pix. Ini merupakan Tamagotchi pertama yang dilengkapi sebuah kamera. ‘Pecahan telur’ yang ada di bagian atasnya tersebut merupakan tombol shutter yang dapat ditekan, dan pengguna bisa memanfaatkan kameranya untuk mendokumentasikan waktunya bersama sang hewan peliharaan virtual.’

Apakah foto-foto tersebut kemudian dapat kita bagikan ke media sosial? Tidak, sebab Pix tidak dibekali Wi-Fi ataupun Bluetooth. Sebagai gantinya, Pix justru mengajak para pengguna untuk saling berinteraksi satu sama lain secara langsung dengan cara bertukar “Tama Code”. Anggap saja ini kode QR tapi yang isinya foto-foto Anda bersama hewan peliharaan virtual Anda.

Yang namanya Tamagotchi, sudah pasti ada tiga buah tombol di bawah layarnya, dan ini merupakan tradisi yang terus dipertahankan sejak generasi pertamanya. Yang berbeda, kali ini ketiga tombolnya merupakan tombol sentuh kapasitif, bukan tombol fisik. Sekali lagi, sesuai perkembangan zaman mengingat target penggunanya adalah mereka yang sudah mengenal smartphone sejak lahir (anak-anak usia 6 – 12 tahun).

Lebih lanjut, Pix turut menghadirkan beberapa mekanisme gameplay baru. Salah satu yang paling menarik adalah bagaimana progres sang hewan virtual (profesinya di masa depan) bisa berbeda tergantung bagaimana cara pengguna membesarkan dan mendekorasi ruangannya, dan ini nantinya juga akan menjadi salah satu faktor yang menentukan jenis hewan berikutnya yang bisa dipelihara.

Aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan sang virtual pet pun juga semakin bervariasi. Pengguna sekarang dapat menginstruksikan mereka untuk melukis, memasak, maupun memesan makanan via layanan delivery. Di Amerika Serikat, Tamagotchi Pix bakal segera dipasarkan seharga $60. Empat tema warna yang tersedia adalah Floral (pink), Sky (ungu), Ocean (biru), dan Nature (hijau).

Sumber: SlashGear dan Bandai.

Bandai Namco akan Menghelat Tekken 7 dan SoulCalibur VI Online Challenge

Merebaknya pandemi sejak permulaan tahun 2020 sudah memberhentikan banyak gelaran turnamen di tahun ini, termasuk juga turnamen bagi komunitas fighting game. Turnamen sekelas Evo di tahun ini juga urung digelar karena satu dan lain hal yang mengikutinya.

Sebagai pelepas dahaga di tengah keringnya skena kompetitif fighting game, Bandai Namco dalam waktu dekat akan menghelat turnamen online. Di waktu bersamaan Bandai Namco memberikan keterangan dari laman resminya bahwa di tahun ini tidak hanya satu, melainkan akan ada dua turnamen game fighting yang diselenggarakan secara online. Tekken 7 dan SoulCalibur VI adalah dua judul game yang terpilih untuk menggelar turnamen dengan format regional dan dilakukan secara online.

Keseruan dan seluruh atmosfer turnamen offline tentu saja tidak dapat dinikmati pun digantikan selama pandemi masih terus berlangsung. Setidaknya dengan adanya turnamen Online Challenge dari Bandai Namco bisa mengobati kerinduan untuk saling berduel disaksikan ratusan pasang mata hanya saja dengan setting yang berbeda. Dalam rangka beradpatasi dengan situasis pandemi, Bandai Namco menjadikan kestabilan fitur Online Matches sebagai prioritas pengembangan melalui update terbaru kedua game di atas.

Teruntuk game SoulCalibur VI, Online Challenge akan dipertandingkan di tiga region berbeda, yaitu: 3 Oktober 2020 di region Jepang, 31 Oktober 2020 untuk region Amerika Serikat bagian timur, dan terakhir di tanggal 28 November 2020 bagi region Eropa bagian barat.

Di sisi lain Tekken 7 akan mencakup region yang lebih luas daripada SoulCalibur VI. Sepanjang bulan September hingga November tahun ini kita akan disuguhkan 3 region berbeda setiap bulannya. Tekken 7 Online Challenge akan dimulai di region Eropa bagian barat, Korea, dan Amerika Serikat bagian timur di bulan September. Selanjutnya turnamen akan berlanjut di region Eropa bagian utara, region Australia, dan region Amerika Serikat bagian tengah.

Sebelum kembali ke region Jepang di bulan Desember, perlu dicatat juga bahwa Filipina tercatat dalam peta gelaran Online Challenge yang dihelat oleh Bandai Namco. Sedangkan Pakistan yang sempat mengundang rasa penasaran dari komunitas gamers Tekken, belum menjadi tempat yang terpilih.

Masih dalam kesempatan yang sama bandai namco juga menyampaikan bahwa Bud Light dan Astro Gaming akan mendukung jalannya turnamen online yang dihelat oleh Bandai Namco. Astro Gaming akan memberikan dukungan dalam bentuk peripheral yang akan digunakan oleh shoutcaster yang nantinya memandu jalannya pertandingan di gelaran turnamen Online Challenge,

Bandai Siap Luncurkan Lini Tamagotchi Edisi Neon Genesis Evangelion

Jauh sebelum kehadiran smartphone, berbagai perangkat dirancang untuk menghibur serta menyibukkan diri di waktu senggang. Salah satu penjelmaan teruniknya adalah Tamagotchi, sebuah ‘peliharaan digital’ handheld kreasi Akihiro Yokoi dan Aki Maita dari Bandai. Era memang telah berganti, namun jutaan orang sudah jatuh hati pada pesona mainan ini. Dari mulai tersedia hingga tahun 2017, Bandai berhasil menjual lebih dari 82 juta unit Tamagotchi.

Minggu ini, ada sebuah kabar gembira bagi fans dua brand besar asal Jepang. Bandai dan WiZ mengungkap agenda untuk meluncurkan lini Tamagotchi baru bertema Neon Genesis Evangelion. Evangelion mungkin tak lagi butuh introduksi, tapi bagi Anda yang belum familier, ia adalah serial manga dan anime bertema mecha ciptaan Hideaki Anno. Di balik topeng fiksi ilmiahnya, Evangelion membahas banyak aspek seperti agama, psikologi dan filsafat.

Seperti penyajian Tamagotchi pada umumnya, Tamagotchi edisi Evangelion disuguhkan dalam wujud ala telur dan tiga tombol navigasi yang khas. Bandai menyediakan tiga pilihan, yaitu EVA-01 Test Type berwarna ungu (mecha milik tokoh protagonis  Shinji Ikari), EVA-00 Prototype putih-biru (dikendarai Rei Ayanami) dan EVA-02 Production Model warna merah (dengan Asuka Langley Soryu sebagai pilotnya).

Tamagotchi Evangelion 1

Menariknya, tiga Tamagotchi ini bukan dikhususkan untuk ‘membesarkan’ cybord raksasa Evangelion. Sebaliknya, Anda akan mengasuh para Angel – yaitu makhluk luar angkasa yang jadi antagonis di serial ini. Ada lebih dari 20 pilihan Angel yang dapat Anda pelihara, dan beberapa merupakan karakter-karakter klasik; misalnya Sachiel, Shamshel atau Ramiel.

Tamagotchi Evangelion 2

Selain desain bertema Evangelion dan opsi peliharaan digital berupa Angel, Tamagotchi anyar ini tetap disajikan secara tradisional. Tidak ada fitur-fitur istimewa atau pemakaian material khusus. Tubuhnya terbuat dari plastik dan konsumen tetap mendapatkan layar LCD monokromatis bergaya retro. Di bagian deskripsi produk, Bandai dengan gamblang menyampaikan bahwa konten dan cara bermain produk ini sama seperti model lain.

Tamagotchi Evangelion 3

Saya menduga, para kolektor pasti tidak mau melewatkan Tamagotchi Evangelion, dan tentu saja fans manga serta anime juga akan sangat tertarik untuk memilikinya. Buat sekarang, Bandai baru berencana meluncurkan tiga varian tersebut di Jepang, akan mulai tersedia di tanggal 13 Juli 2020 nanti. Seperti versi lain, harganya cukup terjangkau. Bandai menjajakannya seharga ¥ 2.530 atau sekitar Rp 360 ribuan.

Beberapa waktu lalu, Bandai juga sempat meluncurkan Tamagotchi bertema Pokemon dan merilis ulang lini klasiknya dalam rangka merayakan ulang tahun Tamagotchi ke-20.

Via The Verge.

Setelah Tamagotchi Klasik, Bandai Bakal Merilis Tamagotchi Bertema Pokemon

Dua dasawarsa Tamagotchi diperingati tahun lalu dengan peluncuran ulang versi orisinalnya dalam kemasan baru. Pengguna asli versi klasiknya mungkin sudah terlalu tua untuk kembali ketagihan Tamagotchi, akan tetapi Bandai masih punya cara untuk memikat para pengguna baru, yakni dengan bekerja sama dengan salah satu franchise terbesar di dunia hiburan, Pokemon.

Kolaborasi keduanya melahirkan Eevee Tamagotchi. Seperti yang sudah bisa ditebak, pengguna diajak untuk merawat dan membesarkan seekor Eevee, hingga akhirnya ia dapat berubah menjadi satu dari delapan opsi evolusi yang tersedia.

Memilih Eevee sebagai karakternya merupakan keputusan yang cerdas. Meski tidak sepopuler Pikachu, wujudnya tetap imut-imut, dan delapan pilihan evolusi berarti sama saja ada delapan karakter yang ditawarkan tanpa mengharuskan Bandai untuk merilis delapan varian sekaligus.

Namun yang namanya variasi sudah menjadi jati diri Tamagotchi itu sendiri. Itulah mengapa Eevee Tamagotchi juga bakal ditawarkan dalam sejumlah varian, termasuk varian Team Rocket Eevee dan Ditto Eevee. Perangkatnya sendiri akan tersedia dalam dua pilihan warna.

Sayangnya sekali lagi baru ada informasi mengenai perilisannya di Jepang. Bandai akan menjualnya mulai 26 Januari 2019, dan harganya dipatok 2.300 yen (± Rp 300 ribu), hanya sedikit lebih mahal daripada Tamagotchi versi reborn yang diluncurkan tahun lalu.

Sumber: Engadget dan Serebii.

Sambut Ulang Tahun Tamagotchi ke-20, Bandai Rilis Ulang Gadget Retro Tersebut

Masih ingat dengan Tamagotchi? Kalau iya, maaf saja tapi Anda sudah tergolong cukup tua. Pasalnya, tepat bulan Mei nanti, gadget kecil berbentuk telur yang kita gunakan untuk bermain-main dengan hewan peliharaan digital tersebut resmi menginjak usianya yang ke-20 tahun.

Selama itu Tamagotchi sebenarnya sudah melalui iterasi demi iterasi, bahkan namanya juga sempat diganti oleh Bandai selaku pencipta orisinilnya. Namun demi menyambut ulang tahunnya yang ke-20, Bandai memutuskan untuk merilis kembali Tamagotchi versi klasik.

Tamagotchi klasik tapi baru ini hampir identik dengan yang kita mainkan dahulu, hanya saja ukurannya sekitar separuh lebih kecil. Total ada enam karakter yang bisa dipelihara, persis seperti versi aslinya. Dengan layar monokrom diikuti oleh tiga tombol di bawahnya, pastinya rasa kangen kita bisa terobati.

Tentu saja Anda tetap bisa menjadikan Tamagotchi baru ini sebagai gantungan kunci / Bandai
Tentu saja Anda tetap bisa menjadikan Tamagotchi baru ini sebagai gantungan kunci / Bandai

Tentu saja Anda bisa mengunduh aplikasi sejenis Tamagotchi di smartphone, tapi saya yakin sensasinya sangat berbeda ketimbang bermain menggunakan perangkat aslinya, dengan layar tanpa backlight dan grafik pixelated-nya. Dan saya kira dengan perilisan ulang ini Bandai juga mengamini pendapat saya.

Bandai sekarang sudah memasarkan Tamagotchi versi reborn ini, tapi sayang cuma di Jepang saja, dengan banderol harga 1.900 yen, atau sekitar 230 ribuan rupiah. Semoga saja Bandai berbaik hati dan merilisnya pula di negara-negara lain dalam waktu dekat.

Sumber: Engadget dan Bandai.

Seperti Inilah Console Game Buatan Apple

Brand Apple sinonim dengan desain apik pada tiap produk yang mereka miliki, entah itu smartphone, smartwatch, hingga microconsole Apple TV. Device terakhir ini merupakan upaya mereka menembus target pasar ruang keluarga lewat media player dan platform game mobile. Tapi di satu titik di masa lalu, Apple ternyata pernah mencoba berkecimpung di ranah console. Continue reading Seperti Inilah Console Game Buatan Apple

Digarap Bandai Namco, Game Mobile Satria Garuda Bima-X Sudah Tersedia

Bukan merupakan hal aneh lagi ketika developer memiih untuk mengadopsi video game dari medium hiburan lain semisal komik, novel, dan film. Proses pemasaran dan publikasi akan lebih mudah karena franchise sudah memiliki fans. Pada bulan Maret kemarin, pengumuman game yang diangkat dari serial tokusatsu asli Indonesia sempat menghebohkan penggemar. Continue reading Digarap Bandai Namco, Game Mobile Satria Garuda Bima-X Sudah Tersedia

Siap Kembali ke Masa Depan Dengan Crazy Case DeLorean Time Machine

Bagi Marty McFly dan Doktor Emmett Brown, 2015 ialah tahun ‘masa depan’ manusia. Sutradara Robert Zemeckis berhasil menebak beberapa hal dengan akurat. Hoverboard sedang dibuat, sepatu Nike Power Lace akan siap, bahkan layar TV raksasa multi-channel sudah banyak tersedia. Tapi mana mobil terbang dan mesin waktu DeLorean? Continue reading Siap Kembali ke Masa Depan Dengan Crazy Case DeLorean Time Machine

Casing Unik Ini Bisa Ubah Smartphone Jadi Miniatur Mobil Batman

Walaupun dikategorikan sebagai superhero dan disetarakan dengan karakter-karakter komik legendaris lain, Batman tidak mempunyai kekuatan super apapun. Uang dan otak, itulah yang ia gunakan. Faktor ini membuatnya sedikit lebih realistis dibanding Superman atau Green Lantern, dan alasan mengapa sang Dark Knight merupakan salah satu tokoh fiktif favorit banyak orang. Continue reading Casing Unik Ini Bisa Ubah Smartphone Jadi Miniatur Mobil Batman