Sasar Segmen Enterprise, Produsen Kacamata AR Vuzix Gandeng BlackBerry

Meski sudah tidak lagi bermain di ranah smartphone – terkecuali di beberapa negara – BlackBerry belum lama ini malah mencoba mencicipi ranah wearable, spesifiknya untuk pasar kacamata pintar berteknologi AR. Debut ini tidak mereka lakukan secara langsung, melainkan melalui kerja sama dengan produsen kacamata pintar Vuzix.

Seperti yang kita tahu, tahun kemarin BlackBerry memutuskan untuk berhenti memproduksi hardware sendiri dan memilih untuk berfokus ke pengembangan software sekaligus solusi enterprise. Piranti lunak itu dilisensikan ke pihak yang tertarik, dan salah satunya adalah Vuzix dengan kacamata pintar M300 besutannya.

Kendati demikian, sama seperti Google Glass, Vuzix M300 dengan dukungan software BlackBerry ini ditujukan buat pasar enterprise sebagai pengganti tablet ataupun laptop ketika pekerja sedang berada di lapangan, memudahkan proses inspeksi karena pengguna dapat mengecek informasi sekaligus mengamati apa yang ada di hadapannya tanpa perlu membagi porsi fokusnya.

Ke depannya mungkin kita akan melihat kelanjutan dari kiprah BlackBerry di segmen wearable, namun kemungkinan besar juga melalui proyek-proyek kolaborasi seperti yang dilakukan dengan Vuzix ini.

Sumber: Wareable dan Vuzix.

Minggu Depan, BlackBerry KEYone Mulai Dijual di India

BlackBerry memang tak sepenuhnya terjun dan mengelola bisnis mobile-nya seperti dulu. Tapi kekuatan brand yang mereka miliki ampuh menarik minat sejumlah perusahaan untuk jadi rekanannya. Saat ini BlackBerry telah merangkul 3 perusahaan yang siap merakit perangkat untuk mereka, yakni TCL (Tiongkok), Optiemus (India) dan PT BB Merah Putih di Indonesia.

Perkembangan terbaru, bahwa Optiemus Infracom Limited yang memegang hak jual di India telah resmi menghadirkan smartphone flagship, BlackBerry KEYone limited edition black. Perangkat secara ekslusif dijual di Amazon India mulai tanggal 8 Agustus 2017 dengan banderol di kisaran $625 atau Rs. 39,990.

blackberry_keyone_front_box_gadgets_360_1501569179097

Hardip Singh selaku eksekutif direktur Optiemus mengatakan, bahwa ponsel ini akan diproduksi oleh perusahaannya yang berada di India. Ia juga optimis brand BlackBerry masih diterima oleh masyarakat India. “Masih ada lebih dari satu juta perangkat BlackBerry yang aktif di sini.” Katanya kepada Indianepress.

BlackBerry KEYone memiliki layar 4,5 inci dengan resolusi 1620 x 1080 dan mempunyai kepadatan piksel di 434ppi serta aspek rasio 3:2. Perangkat dibangun dari bingkai aluminium dengan tektur soft touch di bagian belakang. Di bagian inilah bersemayam kamera 12MP dengan sensor Sony IMX378 dengan ukuran pixel 1.55 micron yang kemudian dilengkapi kamera depan 8MP handal.

Namun untuk varian ini, Optiemus memberi sentuhan istimewa sesuai namanya. Bahwa perangkat tiba dengan balutan warna hitam khas dan mendapatkan peningkatan kapasitas RAM serta memori, menjadi 4GB dengan 64GB.

Sumber berita NDTV, CrackBerry.

[Panduan Pemula] Cara Mencari Lowongan Kerja Idaman via BBM

Setelah hadir sebagai aplikasi lintas platform dan melalui jalan terjal akibat naik turunnya “kesehatan” BlackBerry di industri mobile, BBM kini menjelma menjadi sebuah platform pesan instan dan gaya hidup yang jauh lebih “hidup”. Tidak hanya fokus pada fungsional utamanya sebagai aplikasi perpesanan, pengembang juga menghadirkan berbagai fitur yang mempermudah pengguna, seperti layanan pembelian pulsa, token PLN, cicilan, berita, video dan lain sebagainya.

Ada satu fitur yang diyakini bakal menjadi standar baru, sebagaimana LINE juga mempopulerkannya. Yakni fitur lowongan kerja yang di BlackBerry Messenger menggunakan label Career. Nah, di layanan ini Anda bisa menemukan berbagai lowongan kerja baru untuk dilamar. Caranya mudah, mari kita coba.

  • Jalankan aplikasi BlackBerry Messenger di ponsel Anda, kemudian tap menu tab keempat tepat di sebelah menu akun. Kemudian tap menu Career.

Screenshot_20170704-143029

 

  • Berikutnya Anda akan menjumpai daftar lowongan kerja yang masih dibuka. Di sini Anda bebas untuk memilah dan memilih yang sesuai dengan kualifikasi Anda. Apabila ada yang cocok, tinggal tap untuk melihat informasi yang lebih lengkap.

Screenshot_20170704-143036

  • Berbagai penjelasan mengenai pekerjaan dapat Anda pelajari di tahapan ini. Jika merasaya pas, tap tombol Apply.

Screenshot_20170704-143045

  • Tahapan berikutnya adalah mendaftarkan akun dan mengisi formulir yang berisikan data diri, latar belakang pendidikan, pengalaman dan lain-lain. Pastikan semua data telah lengkap, jika sudah tinggal klik Send dan selesai.
    Screenshot_20170704-143128

Terakhir, tunggu respon dari pencari kerja sembari berdoa. Semoga bermanfaat dan selamat atas pekerjaan barunya.

Sumber gambar header Pixabay.

WhatsApp Akan Hentikan Dukungan untuk BlackBerry OS per 30 Juni

Dukungan WhatsApp untuk BlackBerry OS seharusnya dihentikan pada bulan Desember tahun lalu. Tapi, mempertimbangkan beberapa hal WhatsApp memutuskan untuk memperpanjang nafas di sejumlah platform termasuk BlackBerry OS. Tapi, cepat atau lambat “mimpi buruk” itu akan tiba, dan tampaknya WhatsApp sudah mantap menutup dukungannya pada akhir bulan Juni ini.

Tak hanya BlackBerry, di hari yang sama WhatsApp juga akan menghentikan dukungannya untuk beberapa platform, antara lain BlackBerry 10, Nokia S40 dan juga Nokia S60 sebagaimana dikonfirmasi oleh laman resminya. Di laman tersebut WhatsApp tak lupa menyarankan pengguna dengan perangkat berbasis OS yang disebutkan di atas untuk segera beralih ke perangkat yang lebih baru atau melakukan peningkatan sistem operasi.

Dalam keterangannya,WhatsApp mengatakan bahwa platformplatform tersebut tidak lagi menawarkan kapabilitas yang dibutuhkan untuk mendukung perluasan fitur aplikasi di masa mendatang.

Pangsa pasar mobile OS di Q3 2009
Pangsa pasar mobile OS di Q3 2009
Pangsa pasar mobile OS di Q4 2015
Pangsa pasar mobile OS di Q4 2015

Apapun alasan yang dikemukakan oleh WhatsApp, kita semua tak bisa mengelak dari fakta bahwa pangsa pasar industri mobile telah berubah, tak terkecuali platform yang diadopsi. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Statista, BlackBerry masih memegang 20% pangsa pasar mobile OS pada kuartal ketiga tahun 2009 bertepatan dengan lahirnya WhatsApp. Tapi seiring berjalannya waktu, di kuartal keempat tahun 2015, pangsa pasar BlackBerry anjlok hingga hanya menyisakan 0,2%. Ini data di pasar global yang sudah barang tentu menjadi alasan yang sangat kuat mengapa WhatsApp akhirnya tak mau direpotkan menggarap pembaruan untuk persentase sebesar itu.

Sumber berita MobileSyrupWhatsApp dan gambar header huffingtonpost.

BBM dan Karir.com Hadirkan BBM Career

Menggandeng Karir.com, aplikasi mobile messaging BBM menghadirkan fitur terbaru untuk pengguna yang bernama BBM Career. Kini pengguna bisa melihat lowongan pekerjaan terbaru, tips, dan kisaran gaji di perusahaan yang diincar. Karir.com dan BBM merupakan bagian Emtek Group.

Kemitraan strategis ini diharapkan bisa memberikan pilihan baru kepada pengguna yang sudah ada sekaligus merekrut pengguna baru, seperti yang diungkapkan CEO BBM Mathew Talbot.

“Bersama Karir.com kami bertekad menjadi solusi perekrutan dan sumber daya manusia bagi perusahaan, serta menjadi tempat terbaik bagi pencari kerja untuk meraih kesempatan baru ke depannya.”

Banyak digunakan kalangan millennial

Dalam rilisnya BBM mengklaim saat ini secara demografis pengguna BBM terbanyak adalah dari kalangan millennial yang baru saja mulai bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Pengguna bisa menemukan puluhan lowongan pekerjaan baru  dari berbagai korporasi di Indonesia. BBM di Indonesia disebutkan memiliki puluhan juta pengguna aktif.

Usai mengumumkan kemitraan jangka panjang dengan EMTEK pada tahun 2016 silam, BBM telah bertransformasi menjadi layanan BBM yang menyasar pengguna di Indonesia dengan fitur-fiturnya, termasuk konten streaming musik dan video, commerce, online to offline commerce hingga yang terbaru pilihan pembayaran sebagai hasil joint venture Alipay dan EMTEK.

Application Information Will Show Up Here

Tanggal Rilis BlackBerry KEYOne Akhirnya Diungkap

Seperti dikabarkan sebelumnya, TCL menjadi perusahaan rekanan yang akan memproduksi perangkat Android berlabel BlackBerry yang menghadirkan komponen ikonik, keyboard fisik QWERTY. Ponsel pintar bernama BlackBerry KEYOne ini sudah diumumkan beberapa bulan yang lalu di ajang Mobile World Congress 2017, dan kini BlackBerry resmi mengumumkan kapan perangkat barunya itu dirilis ke konsumen, khususnya untuk pasar Eropa.

Dikutip dari Thenextweb, BlackBerry KEYOne bakal dihadirkan ke pasar Inggris pada tanggal 5 Mei 2017 dengan banderol £499 melalui operator setempat. Kabar baiknya, salah satu department store setempat, Selfridges sudah membuka pintu pre-order buat konsumen di sana.

Sedangkan pre-order di Kanada baru akan dibuka pada tanggal 18 Mei dan diluncurkan 13 hari setelahnya, di tanggal 31 Mei melalui beberapa operator, antara lain Bell, Bell MTS, Rogers, SaskTel dan TELUS Business. BlackBerry juga memastikan kehadiran KEYOne di pasar Amerika Serikat yang ditawarkan dalam dua versi, GSM dan CDMA melalui operator setempat. Di negeri Paman Sam, BlackBerry KEYOne dijajakan di kisaran $549.

BlackBerry KEYone adalah Nama Asli dari Mercury

Spesifikasi BlackBerry KEYone terbilang cukup baik. Layarnya mempunyai lebar 4,5 inci dengan resolusi 1620 x 1080 dan mempunyai kepadatan piksel di 434ppi serta aspek rasio 3:2. Perangkat dibangun dari bingkai aluminium dengan tektur soft touch di bagian belakang. Di bagian inilah bersemayam kamera 12MP dengan sensor Sony IMX378 dengan ukuran pixel 1.55 micron yang kemudian dilengkapi kamera depan 8MP handal.

Untuk menjamin kamera dan Android Nougat 7.1 di dalamnya berjalan mulus, TCL membenamkan chipset Snapdragon 625 seperti Moto G5 Plus dan grafis Adreno 605 yang secara default mendukung pengisian cepat Qualcomm Quick Charge 3.0. Teknologi ini menjamin pengguna mendapatkan separuh dari kapasitas baterai 3.505mAh dapat terisi hanya dalam waktu 36 menit pengisian.

Sumber berita AndroidPolice.

LINE Segera Hentikan Dukungan untuk BlackBerry, Firefox OS dan Windows 8

Aplikasi pesan lintas platform yang cukup ternama, LINE baru saja membuat pengumuman penting terkait dukungannya terhadap beberapa platform mobile. Perusahaan mengonfirmasikan bahwa mereka akan berhenti memberikan dukungan untuk BlackBerry OS dan sejumlah platform di tahun ini. Mulai 3 Juli 2017, pengguna perangkat BlackBerry OS tidak akan dapat membuat akun baru dan disarankan untuk mentransfer akun ke platform terdukung sebelum tanggal yang ditentukan.

Nasib serupa juga harus diterima oleh pengguna Nokia Asha dan Firefox OS. Kedua platform ini juga dipastikan kehilangan dukungan LINE di tanggal yang sama. Pengguna Windows 8 lebih ironis karena mereka akan kehilangan dukungan LINE lebih cepat,yakni di tanggal 27 April 2017. Mulai tanggal itu pengguna Windows 8 tidak akan dapat membuat akun baru.

Kabar ini sebenarnya bukanlah sesuatu yang mengejutkan, mengingat fakta bahwa BlackBerry sendiri sudah tidak ikut bermain dalam industri perangkat seluler. Dan kendati perangkat berlabel BlackBerry terbaru masih akan berkeliaran, namun basis sistem operasi yang digunakan adalah Android, bukan lagi BlackBerry OS seperti sebelumnya. Artinya,BlackBerry sendiri tidak berniat melanjutkan platform mobile mereka. Jadi, cukup masuk akal mengapa LINE mengambil keputusan ini.

Situasi serupa kurang lebih juga dihadapi oleh Mozilla yang tak mendapatkan daya cengkram yang kuat untuk menggeber pengembangan Firefox OS. Mereka bahkan sudah lempar handuk sejak tahun lalu dan praktis dapat dipastikan tidak akan ada lagi perangkat yang mengadopsi OS ini. Kemudian Microsoft bahkan sudah lebih dulu menghentikan ponsel feature Asha setelah mereka membeli bisnis ponsel Nokia di tahun 2014 lalu.

Sumber gambar header Desdelinux.

CEO BlackBerry Berikan Isyarat Adanya Tablet Baru Berbasis Android

BlackBerry tak mendapatkan traksi yang menggembirakan di pasar perangkat dalam beberapa tahun terakhir. Hampir semua kreasi smartphone BlackBerry gagal di pasar yang kemudian memaksa mereka mulai melisensikan nama ke pabrikan lain yang mau meracik perangkat dengan brand BB. Praktis, perusahaan yang berbasis di Kanada itu keluar dari kancah perangkat. Dan tampaknya, salah satu dari rekanan mereka tertarik untuk meluncurkan perangkat tablet dengan label BlackBerry.

Bocoran informasi tersebut didapat langsung dari CEO BlackBerry John Chen setelah merilis laporan pendapatan fiskal di kuartal keempat. Dalam sebuah sesi panggilan conference, Chen mengatakan pihaknya sedang masuk ke fase kedua dalam program lisensi yang mereka galakkan. Ia mengatakan bahwa salah satu rekanan mereka, mungkin saja TCL tertarik untuk merakit tablet Android berlabelkan BlackBerry.

chen statement

Saat ini BlackBerry telah merangkul 3 perusahaan yang siap merakit perangkat untuk mereka, yakni TCL (Tiongkok), Optiemus (India) dan PT BB Merah Putih di Indonesia. Sayangnya Chen tak bersedia membeberkan manakah rekanan yang ia maksudkan dalam pernyataannya. Dan jika tablet tersebut terealisasi, seperti kebanyakan produk, BlackBerry juga akan memperoleh pembagian keuntungan berdasarkan angka penjualan.

BlackBerry sendiri tak asing dengan perangkat tablet. Sebelumnya, mereka sudah pernah memasarkan tablet bernama PlayBook yang dirilis di tahun 2011. Tablet satu-satunya BlackBerry di ranah perangkat mobile berlayar lebar ini mengadopsi sistem operasi QNX. Meski sistem operasi ini mendapatkan feedback yang cukup baik,namun entah mengapa BlackBerry memutuskan untuk tidak membenamkan aplikasi kalender dan email. Padahal perangkat membutuhkan email untuk terhubung ke BlackBerry Bridge. Dengan adanya proyek baru ini, BlackBerry seharusnya melakukan penyesuaian yang lebih fleksibel dan memudahkan pengguna.

Sumber berita CrackBerry dan header ilustrasi BlackBerry PlayBook.

BBM Polls dari BBM Hadirkan Kesempatan Tingkatkan Keterlibatan Pengguna

BBM (BlackBerry Messenger) terus berusaha memperkaya layanannya dengan berbagai fitur untuk melengkapi transformasi mereka menuju platform all in one. Setelah menambah layanannya dengan sejumlah fitur kini BBM juga memperkenalkan fitur baru yang diklaim bisa meningkatkan keterlibatan pengguna yakni fitur BBM Polls. Kali ini BBM Polls akan digunakan sebagai salah satu media voting untuk ajang Putri Indonesia dalam menentukan Puteri Favorit pilihan masyarakat.

Dalam ajang yang diikuti 38 finalis dari provinsi-provinsi di Indonesia ini BBM akan menyediakan sebuah platform untuk meningkatkan keterlibatan penonton. Disebutkan dalam rilisnya BBM akan menyediakan pengalaman “layar kedua” bagi seluruh penonton Puteri Indonesia dengan menyatukan aplikasi mobile dengan televisi. Penonton bisa menikmati tayangan televisi tanpa harus duduk di depan televisi.

Siaran akan bisa ditonton langsung melalui BBM Video dengan terlebih dahulu menambahkan saluran resmi BBM Indosiar dengan channel PIN C0049b721. Selain itu pengguna juga bisa langsung memilih finalis untuk beberapa nominasi. Kabarnya sampai saat ini sudah ada sekitar 35000 suara yang masuk di BBM Polls ini.

Selain memberikan kesempatan pengguna untuk memilih, disebutkan juga fitur BBM Polls juga dilengkapi dengan kolom komentar. Setelah melakukan pilihan, pengguna bisa memberikan komentar apa pun mengenai sesuatu yang dijadikan pemilihan. Fitur ini sedikit banyak akan mendorong keterlibatan pengguna, tidak hanya soal keikutsertaan tetapi juga untuk memberikan tanggapan berupa komentar.

Upaya BBM dalam memperkaya layanan mereka ini tampaknya tidak main-main. Sebut saja BBM Game, BBM Video, dan lain-lain. Fitur-fitur ini tampaknya benar-benar disiapkan untuk membawa BBM menuju platform all in one yang dicita-citakan.

Application Information Will Show Up Here

Aplikasi Ini Bisa ‘Sembunyikan’ Layar dari Pengintip

Sebagian dari Anda bisa jadi sering menggunakan smartphone di tempat keramaian atau area publik lainnya. Bisa jadi Anda akan merasa khawatir ada orang laun yang mengintip ke layar ponsel Anda.

Solusinya adalah dengan memasang lapisan layar tambahan atau screen protector anti-spy pada layar smartphone anda. Namun kini ini ada solusi lain karena BlackBerry baru saja merilis aplikasi yang disebut sebagai Privacy Shade yang mampu mencegah orang lain mengintip layar smartphone anda.

Aplikasi ini akan membuat tampilan layar smartphone menjadi gelap dan mengaburkan sebagian layar, namun ia masih menyisakan sebagian area layar yang bisa digeser dan diarahkan sesuai dengan apa yang ingin dibaca atau dilihat oleh penggunanya. Bentuk area ini juga bisa diatur sesuai keinginan pengguna, bulat atau kotak.

BlackBerryPrivacyShade

Dengan aplikasi Privacy Shade ini, Anda tidak lagi khawatir akan adanya orang lain yang mengintip layar smartphone ketika sedang menggunakannya di ruang publik.

Anda yang memiliki perangkat BlackBerry bersistem Android seperti BlackBerry seri DTEK, Priv, KEYone serta BlackBerry Aurora, aplikasi Privacy Shade ini juga bisa Anda unduh. Dibutuhkan Android versi 5 atau yang lebih baru.

Anda dapat mengunduh aplikasi Privacy Shade ini melalui halaman Google PlayStore berikut ini.

Sumber: AndroidPolice