Induk PayPro Luncurkan Unit Bisnis Layanan Loyalitas PoinPro

Digiasia Bios, induk usaha PayPro, merilis unit bisnis terbaru yang bergerak di layanan loyalitas, PoinPro. Layanan ini nantinya akan menghubungkan semua ekosistem yang dimiliki oleh Digiasia Bios beserta afiliasinya, termasuk PayPro, KasPro, KreditPro, RemitPro, dan lainnya.

“Program loyalitas ini dibuat sebagai kesatuan dari strategi marketing, acquisition, pricing, dan retention. Melalui ini, Digiasia memiliki tools yang tangkas untuk mempengaruhi pasar di luar variabel standar, seperti iklan, harga, outlet, dan sebagainya,” ucap CEO Digiasia Hermansjah Haryono kepada DailySocial.

Dia melanjutkan, model bisnis PoinPro adalah revenue sharing dengan unit bisnis lainnya. Setiap revenue dari tiap unit bisnis akan memiliki porsi masing-masing yang akan dibagikan ke PoinPro untuk didistribusikan ke pengguna melalui PoinPro. Semakin besar poin yang berhasil dikumpulkan, pengguna akan mendapat manfaat yang lebih besar.

Transaksi yang bernilai kecil pun tetap mendapatkan poin, sehingga tidak hanya dirasakan oleh pengguna yang bertransaksi bernilai tinggi atau pandangan ekstrem lainnya yang menyebut sekadar untung-untungan.

Untuk debut awalnya, sambung Hermansjah, PoinPro memulainya dengan program scan and win berbentuk gamification. Menantang pengguna mencari toko-toko yang memiliki sticker QR Code dan mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Langkah tersebut sekalian mengedukasi masyarakat soal kegunaan QR Code. Ada sejumlah hadiah untuk pengguna yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak.

“Semakin engage dengan kami, semakin tinggi rewards-nya. Ini sekalian menghapus anggapan bahwa point reward itu hanya menguntungkan bagi orang yang transaksinya tinggi.”

Setidaknya ada lebih dari 10 ribu merchant PoinPro yang tersebar di Jakarta, Bandung, Malang, Yogyakarta, Bali, dan sejumlah kota besar lainnya.

Target bisnis

Menurut Hermansjah, ambisi terbesar dari program loyalitas adalah bagaimana mendorong masyarakat agar terbiasa dengan layanan cashless dan fintech sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Bukan soal menghadapi perusahaan yang bergerak di industri yang sama.

“Oleh karena itu target jangka pendek dan menengah adalah sosialisasi program ini sebagai satu kesatuan dari overall strategi perusahaan. Pada akhirnya pengguna aware dan enjoy dengan PoinPro.”

Application Information Will Show Up Here

Program Loyalitas Go-Points Siapkan Strategi Baru Jelang Dua Tahun Beroperasi

Go-Points, program loyalitas dari Go-Jek, mengumumkan bakal meningkatkan sejumlah fitur baru jelang memasuki usia kedua untuk mendongkrak pengguna agar tetap menggunakan layanan Go-Jek. Terhitung saat ini Go-Points telah berusia 1,5 tahun sejak pertama kali diperkenalkan pada Februari 2017.

VP Go-Points Michael Perera tidak begitu mendetailkan fitur apa saja yang ia maksud. Dia hanya memastikan enam bulan dari sekarang, atau kuartal pertama tahun depan, akan ada perubahan yang signifikan dalam Go-Points.

“Dalam enam bulan ke depan, atau lebih tepatnya di kuartal pertama tahun depan, akan ada peningkatan fitur dari Go-Points yang signifikan. Diharapkan bisa dorong loyalitas pengguna,” terangnya, Rabu (19/9).

Tak hanya segi fitur yang bakal diunggulkan. Pihaknya juga akan terus menambah jumlah merchant yang bergabung. Semakin banyak merchant, pengguna Go-Jek bakal diuntungkan karena bisa menikmati tambahan layanan. Merchant pun merasa diuntungkan karena memperoleh pengguna baru yang berkualitas, benar-benar memakai layanannya.

“Konsumen kami ada dua, pengguna Go-Jek dan merchant. Kami ingin pastikan setiap merchant yang bergabung itu tidak hanya bisa meningkatkan traffic, kami mau pastikan reward yang diberikan ke pengguna itu benar-benar butuh dan relevan dengan mereka.”

Pasalnya, tidak semua pengguna memiliki kesamaan kebutuhan sehingga setiap menawarkan suatu rewards baru harus selalu berdasarkan perilaku masing-masing agar tepat sasaran. Go-Points memiliki teknologi yang mampu menganalisa hal apa yang diminati konsumen.

Perjalanan Go-Points

Dalam perjalanannya, Go-Points diklaim telah bermitra dengan lebih dari 1.000 merchant dan menyediakan lebih dari 2 ribu rewards. Namun lagi-lagi, Michael enggan membeberkan lebih detail dampak kehadiran Go-Points terhadap loyalitas pengguna, misalnya apakah mendorong peningkatan transaksi.

“Kami mengutip dari hasil riset yang dilakukan suatu lembaga. Dikatakan sebanyak 72% pengguna menggunakan suatu transaksi karena ada loyalitas yang ditawarkan. Itu sangat terefleksikan dalam bisnis Go-Jek.”

Dia membeberkan sudah lebih dari 600 juta token telah dimainkan oleh pengguna Go-Jek selama 1,5 tahun dihadirkan. Dari total rewards yang ditawarkan Go-Points, sekitar 40% di antaranya dipakai untuk ditukar dengan voucher F&B. Segmen lainnya adalah voucher dari e-commerce dan OTA.

Sebagai gambaran, sebanyak 68 ribu pengguna menukarkan poinnya untuk layanan kecantikan. Lebih dari 1 juta pengguna menggunakan layanan Go-Ride secara gratis, ada lebih dari 10 ribu voucher F&B digunakan untuk kuliner selama 2018.

Menurutnya, Go-Points memiliki pendekatan yang berbeda dibandingkan program loyalitas lainnya. Lantaran pengguna bisa memanfaatkan berbagai keuntungan yang ditawarkan hanya dengan menukarkan poin dengan jumlah rendah.

“Tahun ini kita meningkat benar-benar sangat drastis, bisa lebih dari 3 kali lipat. Ini terjadi karena awalnya Go-Points hadir untuk pengguna Go-Pay saja. Tapi awal 2018 akhirnya dibuka untuk pengguna yang bayar tunai. Tentunya membuka peluang semua orang bisa dapat poin.”

Program undian Go-Lucky yang kini rutin diadakan Go-Points menjadi salah satu cara untuk memberikan apresiasi kepada pengguna Go-Jek. Sejak program ini diadakan pada akhir tahun lalu, telah menjaring lebih dari 2 juta orang untuk menukarkan poinnya dengan berbagai tawaran promo.

Application Information Will Show Up Here

Fokus Gilkor Tingkatkan Produktivitas Mall dan Ritel Memanfaatkan Data

Di tengah makin maraknya tren belanja online, Gilkor, perusahaan yang menawarkan solusi interaksi dan customer loyalty, fokus membantu mall dan peritel besar untuk menjangkau konsumen dan meningkatkan jumlah pengunjung.

Memanfaatkan inovasi sistem yang disebut ELYS, atau Engagement Loyalty System, Gilkor telah memiliki empat mall sebagai klien. Mereka adalah Pacific Place, PIK Avenue, Mall Of Indonesia dan Grand Galaxy Park.

Kepada DailySocial, CEO Gilkor Sinartus Sosrodjojo mengungkapkan, sistem ELYS Gilkor telah membantu manajemen mal untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan jumlah pengunjung dengan memonitor apa yang pelanggan inginkan dan bagaimana berinteraksi yang tepat, berdasarkan data pelanggan.

“Platform kami sudah dilengkapi fitur canggih seperti mobile apps, digital voucher dan bahkan ada opsi gamification. Sehingga manajemen mall dan ritel dapat take action mengambil keputusan lebih cepat serta meningkatkan interaksi dengan customer, untuk lebih unggul dalam bersaing.”

Memanfaatkan pengolahan “Little data”

Salah satu cara yang diterapkan oleh Gilkor adalah pengolahan data. Gilkor mendukung perusahaan untuk meningkatkan customer engagement dan RoI (return on investment) melalui pengolahan ‘little data‘, yang merupakan tahapan krusial dalam perjalanan menuju big data dan transformasi untuk era digital.

“Maksudnya little data yaitu data yang sebenarnya cukup mudah dicari atau bahkan sudah ada. Contohnya tidak semua perusahaan mengetahui keinginan atau kesukaan masing-masing segmen pelanggan (segmented customer preference) sehingga sistem Gilkor ini dirancang untuk melakukan hal-hal seperti itu berikut analisisnya,” kata Sinartus.

Sinartus menambahkan, little data ini bisa memaksimalkan terlebih dahulu penggunanya, sebelum sebuah perusahaan melirik proyek big data yang cenderung rumit dengan biaya cukup tinggi.

“Gilkor kemarin ini terbukti sudah mampu bersaing dengan kompetitor regional ternama, dengan mengumpulkan dan menyajikan data dalam bentuk dashboard yang sederhana dan terpadu bagi klien mal dan ritel besar kami,” kata Sinartus.

Di tahun 2018 ini Gilkor memiliki sejumlah target yang ingin dicapai, di antaranya adalah mengimplementasikan sistem tiga sampai empat mall per tahun, melakukan inovasi, dan ingin berkembang sebagai on top of mind sistem bagi shopping mall di Indonesia.

Pentingnya Customer Loyalty Program bagi Perusahaan

Fokus pada pertumbuhan perusahaan dapat dilihat dari berbagai macam sudut pandang. Dalam internal perusahaan, inovasi yang terus digenjot dengan beragam product testing adalah contohnya. Sedangkan di hadapan konsumen, menjaga keberlangsungan pertumbuhan perusahaan dapat dilakukan dengan loyalty program.

Loyalty program dapat memberi pelanggan akses untuk mendapatkan produk baru, voucher khusus atau produk gratis. Program yang bertujuan untuk memberi reward kepada pelanggan setia ini biasanya diawali dengan mengidentifikasi kegiatan pembelian pengguna, sebab biasanya pengguna mendaftarkan informasi pribadi mereka kepada perusahaan dan diberi pengenal unik, misalnya user ID, dan menggunakan pengenal tersebut saat melakukan pembelian.

Berbasis bisnis model dan lingkup bisnis yang berbeda, empat perusahaan ini telah menerapkan loyalty program, dan bisa kamu tiru dan sesuaikan untuk growth hacking pada bisnis yang tengah kamu rintis.

GO-JEK

GO-JEK merancang program loyalty program dengan satu fitur baru yang berkaitan dengan Go-Pay, yakni Go-Points. Program ini menggunakan loyalty point untuk setiap transaksi layanan GO-JEK yang menggunakan Go-Pay. Semakin banyak transaksi, semakin banyak poin yang bisa didapatkan user, dan poin tersebut kemudian bisa ditukarkan dengan berbagai reward, dari mulai voucher belanja sampai MacBook.

Zalora

Di sektor e-commerce, perusahaan fashion marketplace Zalora memiliki program bernama Zalora Rewards, sebuah program loyalitas di mana pelanggan diizinkan untuk menukarkan poin yang telah mereka kumpulkan dari belanja online dengan penawaran khusus, kupon belanja gratis, pembungkus kado gratis, layanan prioritas, dan dua fitur segera: akses ke Zalora Shopping Club dan Personal Shopper. Seperti program loyalitas lainnya, poin dapat ditukarkan saat ini mencapai ambang batas tertentu, dan akan berlaku dalam 12 bulan.

Traveloka

Loyalty program dari Traveloka ialah Traveloka Poin yang bisa dikumpulkan bisa ditukarkan dengan diskon tiket pesawat atau hotel untuk perjalanan selanjutnya. Untuk bisa mendapatkan Traveloka Poin, pengguna harus memiliki akun di Traveloka dan menggunakannya saat bertransaksi. Traveloka Poin hanya tersedia jika pengguna memesan tiket pesawat juga hotel melalui situs resmi atau Traveloka App (minimum versi 2.12 untuk Android dan iOS). Poin yang terkumpul berlaku sampai dengan 1 tahun setelah tanggal aktivasi pertama kali.

Danamon

Pada sektor perbankan, baru-baru ini terdengar kabar mengenai D-Point, Danamon Reward Point. D-Point adalah sistem reward point terintegrasi dari beragam transaksi di Danamon, yang bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah yang bisa dipilih sesuai keinginan dan kebutuhan kamu. Untuk mengikuti program ini nasabah tidak perlu melakukan registrasi apapun, karena saat kamu tercatat sebagai nasabah Danamon maka secara otomatis kamu langsung bisa mengumpulkan poin dari beragam aktivitas perbankan kamu. Mulai dari transaksi belanja, pencairan pinjaman, kepemilikan produk asuransi atau investasi dan layanan lainnya.

Jadi, bukan tidak mungkin nasabah bisa mendapatkan loyalty reward lintas perusahaan; misalnya, dengan melakukan booking di aplikasi Traveloka dengan menggunakan pembayaran dari Danamon. Dan lagi, keuntungan berlipat bukan tidak mungkin dirasakan nasabah, terlebih dengan adanya loyalty program pendukung seperti program “Debar D-Point Kejutan Rabu Seru” dari Danamon yang bisa diikuti dengan menggunakan D-Point.

Seperti prinsip reward point yang sudah dijelaskan sebelumnya, program tersebut membuka kesempatan bagi nasabah Danamon untuk mendapatkan iPhone 7 hanya dengan menukarkan D-Point. Bedanya pada program ini nasabah bisa mengajukan penawaran dengan jumlah D-Point yang dimiliki atau sesuai dengan jumlah yang ditaksir. Kesempatan menawar ini dibuka setiap dua minggu sekali di hari Rabu selama periode program berlangsung, yang dapat dicari tahu selengkapnya di tautan berikut ini.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Danamon.

Pomona Raih Pendanaan Awal dari Frontier Capital, Prasetia Dwidharma

Layanan loyalitas yang fokus membantu toko ritel offline Pomona mengumumkan perolehan pendanaan awal, dengan jumlah tak disebutkan, dari Frontier Capital, Prasetia Dwidharma, dan sejumlah angel investor strategis. Pendiri dan CEO Frontier Capital Handi Irawan masuk menjadi Presiden Komisaris Pomona.

Dana yang diperoleh bakal digunakan untuk mengakselerasi perkembangan produk. Pomona beberapa waktu yang lalu telah menjalin kemitraan dengan Grand Indonesia sebagai salah satu mall terbesar di Indonesia.

Berbeda dengan layanan digital lain yang mendukung kegiatan e-commerce, Pomona memberikan alternatif pengalaman yang lebih menyenangkan saat berbelanja di mall, kafe, atau pusat perbelanjaan lainnya. Dengan konsep gamifikasi, Pomona memberikan reward bagi pengguna yang berbelanja sambil menggunakan aplikasi miliknya.

Terhadap investasinya, Handi berkomentar, “Mediasi toko ritel fisik dan smartphone menggunakan teknologi mobile berbasis lokasi merevolusi cara konsumen modern berbelanja saat ini. Pomona telah menciptakan jalan yang menghubungkan pembeli, penjual, dan brand. Semuanya bisa menang.”

“Pomona menawarkan solusi O2O untuk peritel dan brand dengan ROI terukur yang dapat membantu  toko offline tradisional memasuki dunia interaktif. Di dunia seperti ini, peritel dan brand berhubungan erat dengan konsumennya sambil mendapatkan insight melalui berbagai kampanye pemasaran yang efektif.”

Untuk memastikan penambahan kualitas produknya, Co-Founder dan CEO Pomona Benz Budiman kepada DailySocial mengungkapkan langkah ini termasuk menambah talenta di bidang teknis.

Benz mengungkapkan, “Pomona akan fokus membantu brand dan peritel sehingga pengembangan terbesar kami adalah memenuhi hal-hal yang paling relevan bagi mereka. Kami juga merealisasikan proses gamifikasi pengalaman berbelanja secara offline sehingga menjadi semakin menyenangkan.”

Dalam menjelaskan produknya, Benz menggunakan perumpamaan Pokemon Go:

“Anda bisa menyebut kami ‘Pokemon Go for Shopper’. Kalau dengan game tersebut pengguna dapat menangkap monster virtual, dengan Pomona kalian bisa menangkap poin yang bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah nyata seperti pulsa, voucher, bahkan gawai secara gratis.”

Saat ini Pomona memiliki lebih dari 650 merchant mitra di Jakarta.

Jalin kemitraan dengan pemain besar

Pomona baru saja mengumumkan kemitraan dengan sejumlah peritel dan brand besar, termasuk Grand Indonesia, Ranch Market, Central Department Store, dan Gramedia. Fitur pemindaian barcode yang baru saja diluncurkan telah menghasilkan pindaian 300 ribu produk di dalam platform Pomona yang diharapkan membantu engagement konsumen dan peritel.

Geliat tren e-commerce dalam 2-3 tahun terakhir memang menjadi ancaman tersendiri bagi peritel yang belum siap untuk memiliki kehadiran di berbagai kanal. Meskipun demikian, Pomona percaya bahwa kebiasaan berbelanja di toko offline tidak akan mati dan mereka berupaya untuk memperkaya pengalaman ini.

“Dengan dukungan jaringan luas dari investor kami, kami menantikan peluncuran solusi pemasaran kami untuk peritel dan brand offline yang berorientasi solusi berbasis ROI dan performa,” tutup Benz.

Application Information Will Show Up Here

Pemilik Startup Bertanggung Jawab Menciptakan Kepercayaan

Kepercayaan merupakan salah satu komponen paling penting dalam kehidupan startup, dibutuhkan rasa kepercayaan yang tinggi oleh seorang pendiri startup agar bisa menanamkan rasa kepercayaan terhadap keluarga, rekan, tim hingga investor. Namun rasa kepercayaan harus-benar-benar dapat diterapkan kepada calon pelanggan.

Continue reading Pemilik Startup Bertanggung Jawab Menciptakan Kepercayaan

Ponta Will Come to Indonesia in 2015

Japan-based Loyalty Marketing revealed their plan to launch Ponta, a loyalty service platform that provides point rewards system, in Indonesia in the second quarter of 2015. Loyalty Marketing is one of subsidiaries of Mitsubishi Corporation, a giant Japanese company which is also the parent company of Lawson store network. Continue reading Ponta Will Come to Indonesia in 2015

Stamps Gandeng Quinos Hadirkan Skema Program Loyalitas

Setiap orang pasti memiliki selera dan kesukaannya masing-masing. Ada yang gemar dengan sebuah tempat makan dan menjadi tempat yang harus dikunjungi atau ada pula yang suka mencoba hal baru, tempat baru. Nah, bagi anda yang setia dengan sebuah tempat makan atau layanan hiburan lain mungkin sudah saatnya untuk mencoba Stamps. Stamps merupakan sebuah layanan online yang akan memberikan rewards kepada para pelanggan setia sebuah merchant tertentu.

Continue reading Stamps Gandeng Quinos Hadirkan Skema Program Loyalitas

Kleepon Launches Loyalty Program to Bind Customers

Unlike most daily deals sites Kleepon seems to realize the weakness in the system. Customers will only come to the merchant when there is discount offered on daily deals site. If the discount is no more, then the customers will not come to the merchant to do any transaction. In the long run, this situation will eventually harm the merchant who collaborate with daily deals sites.

Therefore, Kleepon pioneered a new marketing system in daily seals field called “Loyalty”. With this Loyalty program, every customer who shops again at the merchant who works with Kleepon, will get a Loyalty Point. The Loyalty Points will be accumulated and can be redeemed with a free gift or rewards offered by the merchant.

Hendy Putra, Director of PT. Kleepon Indonesia, in a press released received by DailySocial, said, “Kleepon Loyalty aims to support Promo Store program so merchant does not give discount for nothing, but attracting customer to be loyal customers, which would give added value to the merchant.”

Continue reading Kleepon Launches Loyalty Program to Bind Customers

Kleepon Luncurkan Loyalty untuk Mengikat Pelanggan

Kleepon tampaknya menyadari benar kelemahan situs-situs daily deals. Pelanggan hanya akan datang ke merchant saat ada diskon dari situs daily deals. Jika diskon tidak ada lagi, maka pelanggan tidak akan mendatangi merchant tersebut untuk melakukan transaksi. Dalam jangka panjang, situasi seperti ini lama kelamaan akan merugikan merchant yang bekerja sama dengan situs daily deals.

Karena itu, Kleepon mempelopori sebuah sistem pemasaran baru di bidang daily deals yang disebut dengan ”Loyalty”. Dengan program Loyalty ini, setiap pelanggan yang berbelanja kembali di merchant yang bekerja sama dengan Kleepon, akan mendapatkan Loyalty Point. Loyalty Point ini akan diakumulasikan dan dapat ditukarkan dengan free gift atau rewards yang ditawarkan oleh merchant tersebut. Continue reading Kleepon Luncurkan Loyalty untuk Mengikat Pelanggan